Kesatuan segala religius

Tidak ada perbedaan intisari dari segala agama, kepercayaan.

Setuju ?
Bila tidak, silahkan bertanya apapun.

setuju...sayangnya byk yg kalap bahkan marah2 ketika dibangunkan dgn realita ini....karena ud terbuai mimpi kalau ajarannya setara sains

Setara sains? Mksud ente ajaran yg mana? Kok bisa kalap&marah? Kenyataan apa yg ente maksud?

realita di sini maksudnya:
apa yg diyakininya ya cuman kepercayaan, belum tentu benar, belum tentu juga salah...Persoalan "percaya" dan "ga percaya" muncul hanya ketika kita tdk tahu, tdk mengalami, tdk melihat dgn mata kepala sendiri. Kalau sudah tahu, kita bilang, "Saya tahu kelereng ada di tangan kananmu..." dan bukan, "Saya percaya kelereng ada di tangan kananmu.."

Setara sains maksudnya menganggap apa yang DIPERCAYA-nya sbg Kebenaran yg tdk dpt diganggu-gugat, dan adalah empirical kenyataan...bisa setara atau bahkan melebihi sains...secara singkat tdk terpikirkan olehnya klo yang segala sesuatu yg DIPERCAYA-nya itu ada 2 kemungkinan, yaitu benar atau salah...mereka ini sepaket dan tdk bs dipisah2

Sejauh ini yg saya saksikan kalap, ga nerima, hrs dijelaskan pjg lebar dulu, yaaa...islam...tp sy rasa penganut semua ajaran yg turun dr langit, hampir pasti dadanya panas klo sy ngomong penjelasan di atas...

Ini contoh org yg ga bisa nerima kenyataan:

Emiliana: Yg ingin sy bilang: Anda percaya Tuhan Anda yg menghembuskan nafas kehidupan sekaligus yg menariknya klo saja Dia berkehendak, Anda pakai kata "percaya" karena Anda blm pernah melihat dgn mata kepala Anda sendiri...klo Anda tahu memang spt itu dan Anda dpt memperlihatkan bukti kasat mata, persoalan "percaya" menjadi tdk ada dan menjadi legal 100% sains. Kenyataannya tdk begitu...

Jagona:  silakan aja kalau mau anda bahwa "percaya" menjadi tidak ada kalo kita sudah tahu .......... pahaam kita tidak akan bertemu

Paham apa yg dimaksud tdk dpt ketemu? Sdgkan yg saya pakai cuman paham bahasa Indonesia yang benar...

Ketidaksiapan menerima kenyataan jg dilampiaskan dengan mengatakan: bukankah ajaran situ juga sama?
Sayangnya jwban saya, ajaran Guru saya spesial, bisa dilihat, dirasakan, dialamai, dibuktikan saat ini juga...namanya Ehipassiko...
baru dah pd ngikut2 blg: agama sy jg KEPERCAYAAN (baru ngaku n sadar klo agamanya kepercayaan) yg bisa dicerna dengan logika....
Kata sy: ooooooh, emang bisa? Yg paling dasar aja, pilar agama Anda..buktikan Allah itu ada...
Jwb Pak Abu: ada kok adegan filmnya, tp ga ada sarana kamera yg memungkinkan itu shooting film, shg kita ga bisa lihat hsl akhir filmnya....ya kita cuman yakin ada berbasis iman
Kata sy: ooooooh, balik lagi ke iman, muter2 aja ngomongnya...

Kira2 begitu yaaa...

Hikmahnya: klo ud soal kepercayaan, makanya jgn fanatik...
Gak ada yg kalap lagi kan gara2 penjelasan sy ini?

Siapa yg fanatik? Ente berbicara masalah kepercayaan emgnya ente udah membuktikan dengan panca indra ente ttg kebenaran agama ente? Ajaran ente, mohon maaf menurut penilaian ane cuma sekedar filsuf, pengamatan saja dan pengalaman saja. Bayangkan ajaran ente bisa dipermainkan dalam film-film dan mini seri yg seolah-olah para dewa bertengkar, berseteru mempertahankan ego masing-masing. Kami muslim menjadi kalap dan emosi kalo ajaran kami dilecehkan, nabi kami dilecehkan dan dihina. Klo ente gak geram dengan pernyataan ane diatas berarti ente munafik, berusaha meredam saja yg pada kenyataannya hati ente panas. Bener gak? Kita sebagai makhluk yg ber-Tuhan tentu tdk dpt menerima jikalau seseorang atau sekelompok orang melecehkan kepercayaan kita toh? Emang menurut ente ajaran agama ente 100% damai, 100% tenang? Apa yg terjadi di India saat ratusan umat Hindu membantai umat Muslim? Itu yg namanya tenang,damai?? Kalo ente msh ngotot blg kalo ajaran agama ente damai dan tenang setidaknya ente jgn berbicara seolah-olah kaum ente itu seperti itu, karena sejarah membuktikan berbeda. Berkacalah dari sejarah sebelum men-cap ajaran lain sebagai kumpulan orang yg mudah emosi/kalap.

hubaya wrote:Tidak ada perbedaan intisari dari segala agama, kepercayaan.

Setuju ?
Bila tidak, silahkan bertanya apapun.

ea, setuju dikit pake sarat tentunya. Soalnya adalah apa yang elo yakini dan percayai itu benar atau tidak. Contoh kecil saja jika elo percaya ma batu berbentuk sosok sesuatu atau seseorang, sebagai tuhan elo, maka kepercayaan yg elo anut itu ya nggak bener secara logis.
Tidak tertutup kemungkinan ada ajaran moral dari agama yang menuhankan batu membawa pesan kebenaran , bahkan atheis pun memiliki moralitas juga. Ingin tahu aja eang lu percayai itu apa? Agama yang menuhankan batu? Agama yang menuhankan bangkai? Atau apa?

hubaya wrote:Tidak ada perbedaan intisari dari segala agama, kepercayaan.

Setuju ?
Bila tidak, silahkan bertanya apapun.

Tidak, mengapa misalnya Allah swt tidak pernah menyatakan dirinya baik kepada Muhammad sendiri apalagi pengikutnya. Jelaskan!!

semua agama kafir adalah penyelewengan dari satu-satunya agama yang asli, yakni agama Islam yang sudah ada sejak nabi Adam.

Yang di atas ini pasti bohong, atau mengaku2 sendiri

itu FAKTA dan kenyataanya.

Islam itu agama yang pertama, satu-satunya agama yang asli, sejak nabi Adam.