Pandangan @jagona ttg Adam, surga, dan planet

First topic message reminder :

Dari trit
http://www.laskarislam.com/t7703p125-motif-sang-ular#103138

Jagona wrote:

gusti_bara wrote:tiada manusia lain di jaman adam di surga.... jadi saya mewakili muslim lain menyatakan bahwa hanya adam dan hawa yang disebut manusia, perkara adanya makhluk lain yang jelas bukan manusia, karena makhluk tuhan itu banyak.... diantaranya iblis dan malaikat mungkin juga binatang disurga.

hi hi hi ...... mas, adam bukan di surga tetapi di Sidratul Muntaha. sampai saat inipun ALLAH belum menciptakan surga ...... silakan cari di quran adakah satu ayat saja yang mengisyaratkan bahwa ALLAH telah menciptakan surga ...... okey

tapi saya memaklumi jagona yang jawab ada manusia lain.,... mungkin dia terbawa arus jawaban kristen yang menjawabnya asal sehingga ia ikut2an membuat hiburan dengan selera humornya dia, tentunya jawaban jagona itu bukan jawaban serius yang mengatakan ada manusia lain.... cuma  pingin mencairkan suasana ajah sebenarnya, karena deadlock kristen gak bisa jawab apa sesuai alkitab makanya dia bikin sensasi humor...

waduuuhhhh, mas .... apa yang saya tulis harius saya pertanggungjawabkan kepada ALLAH ...... kalo aku salah menyampaikan, resikonya termasuk mendustakan ayat ......... berat mas imbalannya ..... jadi saya dalam dalam masalah ini tidak main-main .... memang saya paham, mas belum pernah membaca/meneliti bahwa di Sidratul Muntaha sudah banyak manusia sebelum adam dilahirkan ... barangkali bukan mas saja, saya yakin hampir seluruh muslim di Indonesia ini baru mendengarnya ... itulah tantangan bagi saya ........ tinggal terserah mas, dan yang lain-lain percaya dan tidak percaya itu hak anda ............ okey

saya yakin 100% bahwa sepengatahuan jagona, ehan, saya sendiri dkk menyatakan bahwa dijaman adam dan hawa (di surga) belum ada manusia lain sama sekali....

hi hi hi ....... mas gusti ... salah .... justru saya yakin 100% bahwa di jaman adam dan istrinya sudah banyak manusia lain. ...... silakan mas teliti ayat 2/30 ...... coba cari dari mana malaikat tahu bahwa manusia suka membuat kerusakan ?. ..... okey

Saya tunggu2, tapi tritnya g nongol2. :)

Saya yakin semua setuju anda punya pandangan berbeda, tentunya anda punya pegangan untuk itu.
Pertanyaan pertama: tafsir apa yg anda gunakan?

Silahkan

SEGOROWEDI wrote:
lha gak bisa menjawab..

aku gak mau jawab asal bunyi ......................... okey

maka 'jangan berbunyi' dulu..
sebelum dapat hidayah soal partenogenesis
dikandani kok ngeyel

SEGOROWEDI wrote:
maka 'jangan berbunyi' dulu..
sebelum dapat hidayah soal partenogenesis
dikandani kok ngeyel

     

teori partenogenesis mampet

SEGOROWEDI wrote:
teori partenogenesis mampet

karena anda gak memahami permasalahan ............................ kermit

paham
permasalahannya: kamu belum dapat hidayah

SEGOROWEDI wrote:
paham
permasalahannya: kamu belum dapat hidayah

     

dah dapat belum?

SEGOROWEDI wrote:
dah dapat belum?

     

@jagona
mohon maaf ditinggal lama

jagona wrote:aku memahami pada ayat 2/30 ..... ketika ALLAH menetapkan akan menjadikan Adam sebagai kalifah di Bumi, malaikat "protes" ; ",mengapa engkau hendak jadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan dan pertumpahan darah ..... dari protes malaikat itu aku berasumsi bahwa tidak meungkin malaikat akan berkata demikian, kalo tidak melihat kebiasaan manusia di sekeliling itu ...... itu yang menjadi dasar bahwa di SM sudah ada masyarakat manusia yang berprilaku seperti itu.

asumsi anda kayanya terlalu berlebihan, artinya anda menganggap sebelum manusia saat ini membuat kerusakan di bumi, manusia sdah terlebih dahulu membuat kerusakan di muntaha.
misalnya ada asumsi yg lain "telah ada makhluk lain (bukan manusia)yg menjadi khalifah di bumi dan membuat kerusakan", bagaimana menurut anda?

jagona wrote:

shawwarnaakum, asal katanya صور

arti:

صور-verba
picture
depict
photo
film
take
shoot
snap
portray
paint
describe
typify
صور-nomina
pic
configuration

ayat itu bercerita ttg manusia yg diciptakan tentu saja kata ganti kum pada shawwarnaakum refer ke manusia dimaksud, bagaimana Muntaha bisa muncul tiba2???

yang aku punya seperti itu, ..... ayatnya bercerita tentang manusia yang telah diciptakan.......... adapun muntaha adalah tempat dimana masyarakat manusia bermukim pada saat itu.

artinya kata ganti kum pada ayat tsb tiba2 pindah dari si manusia ke tempat tinggalnya, apakah anda tidak merasa aneh?

jagona wrote:kan anda sendiri yang menampilkan ayat 20/117 dan memboild kata SURGA .... trus aku gak pernah menerjemahkan jannah dengan muntaha tetapi kebun

20:117 Maka Kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari jannah, yang menyebabkan kamu menjadi celaka.

baik, kata jannah pada ayat itu tidak kita terjemahkan dulu. Apa maksud dari ayat tsb menurut anda???

jagona wrote:bukan aku yang menerjemahkan ....... tapi aku bisa menerimanya

tentunya diterima karena ilmu dan logis, bukan membuta, anda tinggal tuliskan, penjelasan bagaimana yg bisa menyebabkan anda menerima terjemahan seperti itu

ayat mana yang anda maksud ?

itu ionosfer :)

jagona wrote:anda pahami aja ayat 3/59,

justru karena saya mencoba memahami ayat tsb dalam versi anda, timbul pertanyaan
Apa yg menyebabkan Adam harus lahir secara parthenogenesis padahal manusianya udah banyak?

anda bertanya seperti itu, hakekatnya anda bertanya kepada ALLAH, dan ALLAH telah menyediakan jawabannya pada ayat 3/59 ...... makanya aku menyarankan agar ayat itu dipahami dulu ...... perlu aku kemukakan dalam aquran, aku belum menemukan petunjuk bagaimana ALLAH menciptakan Adam.

selain pertanyaan mengapa adam harus lahir secara parthenogenesis, pertanyaan2 lainnya yg akan muncul kurang lebih: bagaimana masa kecil adam, bagaimana cara ibunya menjawab pertanyaan2 para tetangga, cara bagaimana adam dididik ibunya, kapan adam tiba2 tersendiri/berdua istri di jannah??? dll

jagona wrote:

jagona wrote:karena jauzaha seharusnya suaminya ......... nafsin wahidah (diri yang satu) bukan seorang diri dan jenisnya adalah perempuan

dalil/referensi plissss???

logika .........
jawzaha ........ "ha" adalah kata ganti orang ke tiga "perempuan"
jawzaha ........ artinya pasangnya/jodohnya dimana nya adalah "perempuan" .............. maka siapakah pasangan/jodoh perempuan itu
tentunya "laki-laki" yang disebut "suami" ........ jadi kata jauzaha aku artikan dengan suaminya.
sedangkan untuk istrinya alquran memberikan istilah "jawjuka" ayat 2/35, 7/19

Saya suka jawaban anda yg ini :) sangat menarik. Mufassir hanya menyebutkan bahwa nafsin wahidah dimaksud adalah adam (laki2) sehingga kata ganti ha berikutnya adalah untuk adam.

jagona wrote:aku memahami pada ayat 2/30 ..... ketika ALLAH menetapkan akan menjadikan Adam sebagai kalifah di Bumi, malaikat "protes" ; ",mengapa engkau hendak jadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan dan pertumpahan darah ..... dari protes malaikat itu aku berasumsi bahwa tidak meungkin malaikat akan berkata demikian, kalo tidak melihat kebiasaan manusia di sekeliling itu ...... itu yang menjadi dasar bahwa di SM sudah ada masyarakat manusia yang berprilaku seperti itu.

jadi..
adam tukang bikin onar di jannah ya, GO?
kok malah dikirim ke bumi untuk jadi kilafah?

isaku wrote:@jagona
mohon maaf ditinggal lama

jagona wrote:aku memahami pada ayat 2/30 ..... ketika ALLAH menetapkan akan menjadikan Adam sebagai kalifah di Bumi, malaikat "protes" ; ",mengapa engkau hendak jadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan dan pertumpahan darah ..... dari protes malaikat itu aku berasumsi bahwa tidak meungkin malaikat akan berkata demikian, kalo tidak melihat kebiasaan manusia di sekeliling itu ...... itu yang menjadi dasar bahwa di SM sudah ada masyarakat manusia yang berprilaku seperti itu.

asumsi anda kayanya terlalu berlebihan, artinya anda menganggap sebelum manusia saat ini membuat kerusakan di bumi, manusia sdah terlebih dahulu membuat kerusakan di muntaha.
misalnya ada asumsi yg lain "telah ada makhluk lain (bukan manusia)yg menjadi khalifah di bumi dan membuat kerusakan", bagaimana menurut anda?

bagaimana anda bisa menilai berlebihan ..... bukankah malaikat tidak akan berbuat salah ? .... trus untuk asumsi lain, dalil mana yang akan digunakan ?

jagona wrote:

shawwarnaakum, asal katanya صور

arti:

صور-verba
picture
depict
photo
film
take
shoot
snap
portray
paint
describe
typify
صور-nomina
pic
configuration

ayat itu bercerita ttg manusia yg diciptakan tentu saja kata ganti kum pada shawwarnaakum refer ke manusia dimaksud, bagaimana Muntaha bisa muncul tiba2???

yang aku punya seperti itu, ..... ayatnya bercerita tentang manusia yang telah diciptakan.......... adapun muntaha adalah tempat dimana masyarakat manusia bermukim pada saat itu.

artinya kata ganti kum pada ayat tsb tiba2 pindah dari si manusia ke tempat tinggalnya, apakah anda tidak merasa aneh?

aku kira gak aneh ...... ALLAH telah menciptakan manusia ..... kemudian kepada manusia itu disediakan tempat tinggal (muntaha) yang telah diberi ionosfir sebagai pelindung dari energi matahari.

jagona wrote:kan anda sendiri yang menampilkan ayat 20/117 dan memboild kata SURGA .... trus aku gak pernah menerjemahkan jannah dengan muntaha tetapi kebun

20:117 Maka Kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari jannah, yang menyebabkan kamu menjadi celaka.

baik, kata jannah pada ayat itu tidak kita terjemahkan dulu. Apa maksud dari ayat tsb menurut anda???

ALLAH memberi peringatan bahwa "ini" (syetan) adalah musuh Adam dan istrinya, dan jangan sampai tertipu oleh mereka yang dapat mencelakakan.
hanya merubah dari Jannah sebagai surga dengan kebun

jagona wrote:bukan aku yang menerjemahkan ....... tapi aku bisa menerimanya

tentunya diterima karena ilmu dan logis, bukan membuta, anda tinggal tuliskan, penjelasan bagaimana yg bisa menyebabkan anda menerima terjemahan seperti itu

ayat mana yang anda maksud ?

itu ionosfer :)

kita tahu bahwa pada saat itu (6000 tahun pertama) saat penciptaan alam semesta termasuk tata surya kita ...... baru planet muntaha yang sudah memadat, dan untuk menjadikan planet tersebut bisa didiami manusia harus diberikan perlindungan dari energi matahari yang sampai di planet itu, yaitu dengan lapisan ionosfir .... sebagai bagian dari atmosfir.

jagona wrote:anda pahami aja ayat 3/59,

justru karena saya mencoba memahami ayat tsb dalam versi anda, timbul pertanyaan
Apa yg menyebabkan Adam harus lahir secara parthenogenesis padahal manusianya udah banyak?

anda bertanya seperti itu, hakekatnya anda bertanya kepada ALLAH, dan ALLAH telah menyediakan jawabannya pada ayat 3/59 ...... makanya aku menyarankan agar ayat itu dipahami dulu ...... perlu aku kemukakan dalam aquran, aku belum menemukan petunjuk bagaimana ALLAH menciptakan Adam.

selain pertanyaan mengapa adam harus lahir secara parthenogenesis, pertanyaan2 lainnya yg akan muncul kurang lebih: bagaimana masa kecil adam, bagaimana cara ibunya menjawab pertanyaan2 para tetangga, cara bagaimana adam dididik ibunya, kapan adam tiba2 tersendiri/berdua istri di jannah??? dll

ma'af quran bukan rentetan cerita ataupun kisah seseorang secara lengkap ..... kalo memang quran tidak memberikan petunjuk, kita tidak bisa berbuat apa-apa.
trus kenapa Adam harus parthenogesis, ada ayat 3/59 yang biisa memberi petunjuk ..... kita tahu bahwa Isa dilahirkan Maryam (yang perawan), peristiwa inilah yang disebut dengan "parthenogenesis" ....... berdasarkan ayat 3/59 itulah Adam juga dilahirkan secara parthenogenesis ....... makanya aku bilang ALLAH telah menyediakan jawabannya pada ayat 3/59 ...... tinggal terserah pada anda apakah mengimani atau menolaknya .......... masih banyak poersoalan ke dua nabi ini yang hanya bisa dijawab oleh ayat 3/59 ini

jagona wrote:

jagona wrote:karena jauzaha seharusnya suaminya ......... nafsin wahidah (diri yang satu) bukan seorang diri dan jenisnya adalah perempuan

dalil/referensi plissss???

logika .........
jawzaha ........ "ha" adalah kata ganti orang ke tiga "perempuan"
jawzaha ........ artinya pasangnya/jodohnya dimana nya adalah "perempuan" .............. maka siapakah pasangan/jodoh perempuan itu
tentunya "laki-laki" yang disebut "suami" ........ jadi kata jauzaha aku artikan dengan suaminya.
sedangkan untuk istrinya alquran memberikan istilah "jawjuka" ayat 2/35, 7/19

Saya suka jawaban anda yg ini :) sangat menarik. Mufassir hanya menyebutkan bahwa nafsin wahidah dimaksud adalah adam (laki2) sehingga kata ganti ha berikutnya adalah untuk adam.

istilah jawzaha yang sama diartikan "suaminya" ada pada ayat 58/1
ayat lain yang diartikan dengan "istrinya" diantaranya ; jawzuka (ayat 7/19), jawzahu (ayat 21/90)

GO
dapatkan hidayahnya dulu baru ngoceh ngalor-ngidul
hidayah perihal partenogenesis

SEGOROWEDI wrote:

jagona wrote:aku memahami pada ayat 2/30 ..... ketika ALLAH menetapkan akan menjadikan Adam sebagai kalifah di Bumi, malaikat "protes" ; ",mengapa engkau hendak jadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan dan pertumpahan darah ..... dari protes malaikat itu aku berasumsi bahwa tidak meungkin malaikat akan berkata demikian, kalo tidak melihat kebiasaan manusia di sekeliling itu ...... itu yang menjadi dasar bahwa di SM sudah ada masyarakat manusia yang berprilaku seperti itu.

jadi..
adam tukang bikin onar di jannah ya, GO?
kok malah dikirim ke bumi untuk jadi kilafah?

manusia yang membuat onar adalah manusia yang kerasukan iblis dan menentang ALLAH ........ okey

dan orang itu adalah ADAM
karena ia yang dikirim ke bumi jadi kilafah

SEGOROWEDI wrote:
dan orang itu adalah ADAM
karena ia yang dikirim ke bumi jadi kilafah

bukan adam, karena adam adalah seorang nabi ................ okey

lha faktanya yang diturunkan sebagai kilafah kan adam
padahal malaikat bilang:
mengapa engkau hendak jadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan dan pertumpahan darah

kesimpulan:
adam orang yang suka bikin onar di jannah/sm

jagona wrote:bagaimana anda bisa menilai berlebihan ..... bukankah malaikat tidak akan berbuat salah ? .... trus untuk asumsi lain, dalil mana yang akan digunakan ?

ya itu2 jg dalilnya, 2/30 :)

jagona wrote:aku kira gak aneh ...... ALLAH telah menciptakan manusia ..... kemudian kepada manusia itu disediakan tempat tinggal (muntaha) yang telah diberi ionosfir sebagai pelindung dari energi matahari.

yg saya maksud, kalimatnya jadi aneh, kum pertama ke orangnya, kum selanjutnya ke tempat tinggalnya, lagian apa pernah kum digunakan untuk kata ganti benda/tempat???

jagona wrote:ALLAH memberi peringatan bahwa "ini" (syetan) adalah musuh Adam dan istrinya, dan jangan sampai tertipu oleh mereka yang dapat mencelakakan.
hanya merubah dari Jannah sebagai surga dengan kebun

itu dia, kalo itu jannah adanya di muntaha, begitu turun dari jannah tetap aja lokasinya di muntaha2 juga... mana bisa turun ke bumi... bener g???

jagona wrote:kita tahu bahwa pada saat itu (6000 tahun pertama) saat penciptaan alam semesta termasuk tata surya kita ...... baru planet muntaha yang sudah memadat, dan untuk menjadikan planet tersebut bisa didiami manusia harus diberikan perlindungan dari energi matahari yang sampai di planet itu, yaitu dengan lapisan ionosfir .... sebagai bagian dari atmosfir.

yg saya tanya bukan kesimpulanmu, tapi mengapa bisa ditarik kesimpulan seperti itu dari ayatnya.

jagona wrote:ma'af quran bukan rentetan cerita ataupun kisah seseorang secara lengkap ..... kalo memang quran tidak memberikan petunjuk, kita tidak bisa berbuat apa-apa.
trus kenapa Adam harus parthenogesis, ada ayat 3/59 yang biisa memberi petunjuk ..... kita tahu bahwa Isa dilahirkan Maryam (yang perawan), peristiwa inilah yang disebut dengan "parthenogenesis" ....... berdasarkan ayat 3/59 itulah Adam juga dilahirkan secara parthenogenesis ....... makanya aku bilang ALLAH telah menyediakan jawabannya pada ayat 3/59 ...... tinggal terserah pada anda apakah mengimani atau menolaknya .......... masih banyak poersoalan ke dua nabi ini yang hanya bisa dijawab oleh ayat 3/59 ini

maksudnya yg lain seperti apa ya???

istilah jawzaha yang sama diartikan "suaminya" ada pada ayat 58/1
ayat lain yang diartikan dengan "istrinya" diantaranya ; jawzuka (ayat 7/19), jawzahu (ayat 21/90)

koreksi dikit, yg bener zaujaha,
betul sy g bantah kok, mungkin perlu dibedah kenapa mufassir mengartikan nafsiwwahidah sebagai adam. Ntar ya kalau saya nemu. :)

SEGOROWEDI wrote:
lha faktanya yang diturunkan sebagai kilafah kan adam
padahal malaikat bilang:
mengapa engkau hendak jadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan dan pertumpahan darah

kesimpulan:
adam orang yang suka bikin onar di jannah/sm

kok maksa begitu, dah dibiulang manusia yang kerasukan iblis yang bikin orang, keukeuh adam yang bikin onar ..... ............. nyemplung aja

isaku wrote:

jagona wrote:bagaimana anda bisa menilai berlebihan ..... bukankah malaikat tidak akan berbuat salah ? .... trus untuk asumsi lain, dalil mana yang akan digunakan ?

ya itu2 jg dalilnya, 2/30 :)

memang hanya ayat 2/30 yang paling tepat, untuk meyakini bahwa di muntaha telah banyak masyarakat manusia.

jagona wrote:aku kira gak aneh ...... ALLAH telah menciptakan manusia ..... kemudian kepada manusia itu disediakan tempat tinggal (muntaha) yang telah diberi ionosfir sebagai pelindung dari energi matahari.

yg saya maksud, kalimatnya jadi aneh, kum pertama ke orangnya, kum selanjutnya ke tempat tinggalnya, lagian apa pernah kum digunakan untuk kata ganti benda/tempat???

trus gmn menurut anda sendiri, aku gak paham nahwu sorof.

jagona wrote:ALLAH memberi peringatan bahwa "ini" (syetan) adalah musuh Adam dan istrinya, dan jangan sampai tertipu oleh mereka yang dapat mencelakakan.
hanya merubah dari Jannah sebagai surga dengan kebun

itu dia, kalo itu jannah adanya di muntaha, begitu turun dari jannah  tetap aja lokasinya di muntaha2 juga... mana bisa turun ke bumi... bener g???

engga .......... diturunkan dari muntaha ke Bumi (ayat 2/38, 7/24, 20/123)

jagona wrote:kita tahu bahwa pada saat itu (6000 tahun pertama) saat penciptaan alam semesta termasuk tata surya kita ...... baru planet muntaha yang sudah memadat, dan untuk menjadikan planet tersebut bisa didiami manusia harus diberikan perlindungan dari energi matahari yang sampai di planet itu, yaitu dengan lapisan ionosfir .... sebagai bagian dari atmosfir.

yg saya tanya bukan kesimpulanmu, tapi mengapa bisa ditarik kesimpulan seperti itu dari ayatnya.

apakah logis setelah ALLAH menciptakan "kamu" (manusia ramai) kemudian baru membentuknya ......... trus menurut anda yang dibentuk apa ?

jagona wrote:ma'af quran bukan rentetan cerita ataupun kisah seseorang secara lengkap ..... kalo memang quran tidak memberikan petunjuk, kita tidak bisa berbuat apa-apa.
trus kenapa Adam harus parthenogesis, ada ayat 3/59 yang biisa memberi petunjuk ..... kita tahu bahwa Isa dilahirkan Maryam (yang perawan), peristiwa inilah yang disebut dengan "parthenogenesis" ....... berdasarkan ayat 3/59 itulah Adam juga dilahirkan secara parthenogenesis ....... makanya aku bilang ALLAH telah menyediakan jawabannya pada ayat 3/59 ...... tinggal terserah pada anda apakah mengimani atau menolaknya .......... masih banyak poersoalan ke dua nabi ini yang hanya bisa dijawab oleh ayat 3/59 ini

maksudnya yg lain seperti apa ya???

banyak ....... diantraranya benarkah Isa turun lagi ke Bumi pada akhir jaman ?

istilah jawzaha yang sama diartikan "suaminya" ada pada ayat 58/1
ayat lain yang diartikan dengan "istrinya" diantaranya ; jawzuka (ayat 7/19), jawzahu (ayat 21/90)

koreksi dikit, yg bener zaujaha,
betul sy g bantah kok, mungkin perlu dibedah kenapa mufassir mengartikan nafsiwwahidah sebagai adam. Ntar ya kalau saya nemu. :)

okey




[/quote]

Jagona wrote:

SEGOROWEDI wrote:
lha faktanya yang diturunkan sebagai kilafah kan adam
padahal malaikat bilang:
mengapa engkau hendak jadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan dan pertumpahan darah

kesimpulan:
adam orang yang suka bikin onar di jannah/sm

kok maksa begitu, dah dibiulang manusia yang kerasukan iblis yang bikin orang, keukeuh adam yang bikin onar ..... ............. nyemplung aja

lha ternyata orang yang diturunin itu kan adam..
berarti adam-lah yang tukang onar di janah/muntaha

Jagona wrote:

isaku wrote:

jagona wrote:bagaimana anda bisa menilai berlebihan ..... bukankah malaikat tidak akan berbuat salah ? .... trus untuk asumsi lain, dalil mana yang akan digunakan ?

ya itu2 jg dalilnya, 2/30 :)

memang hanya ayat 2/30 yang paling tepat, untuk meyakini bahwa di muntaha telah banyak masyarakat manusia.

jagona wrote:aku kira gak aneh ...... ALLAH telah menciptakan manusia ..... kemudian kepada manusia itu disediakan tempat tinggal (muntaha) yang telah diberi ionosfir sebagai pelindung dari energi matahari.

yg saya maksud, kalimatnya jadi aneh, kum pertama ke orangnya, kum selanjutnya ke tempat tinggalnya, lagian apa pernah kum digunakan untuk kata ganti benda/tempat???

trus gmn menurut anda sendiri, aku gak paham nahwu sorof.

jagona wrote:ALLAH memberi peringatan bahwa "ini" (syetan) adalah musuh Adam dan istrinya, dan jangan sampai tertipu oleh mereka yang dapat mencelakakan.
hanya merubah dari Jannah sebagai surga dengan kebun

itu dia, kalo itu jannah adanya di muntaha, begitu turun dari jannah  tetap aja lokasinya di muntaha2 juga... mana bisa turun ke bumi... bener g???

engga .......... diturunkan dari muntaha ke Bumi (ayat 2/38, 7/24, 20/123)

jagona wrote:kita tahu bahwa pada saat itu (6000 tahun pertama) saat penciptaan  alam semesta termasuk tata surya kita ...... baru planet muntaha yang sudah memadat, dan untuk menjadikan planet tersebut bisa didiami manusia harus diberikan perlindungan dari energi matahari yang sampai di planet itu, yaitu dengan lapisan ionosfir .... sebagai bagian dari atmosfir.

yg saya tanya bukan kesimpulanmu, tapi mengapa bisa ditarik kesimpulan seperti itu dari ayatnya.

apakah logis setelah  ALLAH menciptakan "kamu" (manusia ramai) kemudian baru membentuknya ......... trus menurut anda yang dibentuk apa ?

jagona wrote:ma'af quran bukan rentetan cerita ataupun kisah seseorang secara lengkap ..... kalo memang quran tidak memberikan petunjuk, kita tidak bisa berbuat apa-apa.
trus kenapa Adam harus parthenogesis, ada ayat 3/59 yang biisa memberi petunjuk ..... kita tahu bahwa Isa dilahirkan Maryam (yang perawan), peristiwa inilah yang disebut dengan "parthenogenesis" ....... berdasarkan ayat 3/59 itulah Adam juga dilahirkan secara parthenogenesis ....... makanya aku bilang ALLAH telah menyediakan jawabannya pada ayat 3/59 ...... tinggal terserah pada anda apakah mengimani atau menolaknya .......... masih banyak poersoalan ke dua nabi ini yang hanya bisa dijawab oleh ayat 3/59 ini

maksudnya yg lain seperti apa ya???

banyak ....... diantraranya benarkah Isa turun lagi ke Bumi pada akhir jaman ?

istilah jawzaha yang sama diartikan "suaminya" ada pada ayat 58/1
ayat lain yang diartikan dengan "istrinya" diantaranya ; jawzuka (ayat 7/19), jawzahu (ayat 21/90)

koreksi dikit, yg bener zaujaha,
betul sy g bantah kok, mungkin perlu dibedah kenapa mufassir mengartikan nafsiwwahidah sebagai adam. Ntar ya kalau saya nemu. :)

okey

GO
kamu gak bisa dong berbusa-busa sejauh itu
kalau belum ada hidayah soal partenogenesis
ngerti maksud saya?

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:

SEGOROWEDI wrote:
lha faktanya yang diturunkan sebagai kilafah kan adam
padahal malaikat bilang:
mengapa engkau hendak jadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan dan pertumpahan darah

kesimpulan:
adam orang yang suka bikin onar di jannah/sm

kok maksa begitu, dah dibiulang manusia yang kerasukan iblis yang bikin orang, keukeuh adam yang bikin onar ..... ............. nyemplung aja

lha ternyata orang yang diturunin itu kan adam..
berarti adam-lah yang tukang onar di janah/muntaha

boleh-boleh saja anda menamakan adam-adam lain yang membuat onar, tetapi yang diturunkan ke Bumi bukan adam seperti itu, tetapi adam seorang khalifah dan nabi .............................. okey

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:

isaku wrote:

jagona wrote:bagaimana anda bisa menilai berlebihan ..... bukankah malaikat tidak akan berbuat salah ? .... trus untuk asumsi lain, dalil mana yang akan digunakan ?

ya itu2 jg dalilnya, 2/30 :)

memang hanya ayat 2/30 yang paling tepat, untuk meyakini bahwa di muntaha telah banyak masyarakat manusia.

jagona wrote:aku kira gak aneh ...... ALLAH telah menciptakan manusia ..... kemudian kepada manusia itu disediakan tempat tinggal (muntaha) yang telah diberi ionosfir sebagai pelindung dari energi matahari.

yg saya maksud, kalimatnya jadi aneh, kum pertama ke orangnya, kum selanjutnya ke tempat tinggalnya, lagian apa pernah kum digunakan untuk kata ganti benda/tempat???

trus gmn menurut anda sendiri, aku gak paham nahwu sorof.

jagona wrote:ALLAH memberi peringatan bahwa "ini" (syetan) adalah musuh Adam dan istrinya, dan jangan sampai tertipu oleh mereka yang dapat mencelakakan.
hanya merubah dari Jannah sebagai surga dengan kebun

itu dia, kalo itu jannah adanya di muntaha, begitu turun dari jannah  tetap aja lokasinya di muntaha2 juga... mana bisa turun ke bumi... bener g???

engga .......... diturunkan dari muntaha ke Bumi (ayat 2/38, 7/24, 20/123)

jagona wrote:kita tahu bahwa pada saat itu (6000 tahun pertama) saat penciptaan  alam semesta termasuk tata surya kita ...... baru planet muntaha yang sudah memadat, dan untuk menjadikan planet tersebut bisa didiami manusia harus diberikan perlindungan dari energi matahari yang sampai di planet itu, yaitu dengan lapisan ionosfir .... sebagai bagian dari atmosfir.

yg saya tanya bukan kesimpulanmu, tapi mengapa bisa ditarik kesimpulan seperti itu dari ayatnya.

apakah logis setelah  ALLAH menciptakan "kamu" (manusia ramai) kemudian baru membentuknya ......... trus menurut anda yang dibentuk apa ?

jagona wrote:ma'af quran bukan rentetan cerita ataupun kisah seseorang secara lengkap ..... kalo memang quran tidak memberikan petunjuk, kita tidak bisa berbuat apa-apa.
trus kenapa Adam harus parthenogesis, ada ayat 3/59 yang biisa memberi petunjuk ..... kita tahu bahwa Isa dilahirkan Maryam (yang perawan), peristiwa inilah yang disebut dengan "parthenogenesis" ....... berdasarkan ayat 3/59 itulah Adam juga dilahirkan secara parthenogenesis ....... makanya aku bilang ALLAH telah menyediakan jawabannya pada ayat 3/59 ...... tinggal terserah pada anda apakah mengimani atau menolaknya .......... masih banyak poersoalan ke dua nabi ini yang hanya bisa dijawab oleh ayat 3/59 ini

maksudnya yg lain seperti apa ya???

banyak ....... diantraranya benarkah Isa turun lagi ke Bumi pada akhir jaman ?

istilah jawzaha yang sama diartikan "suaminya" ada pada ayat 58/1
ayat lain yang diartikan dengan "istrinya" diantaranya ; jawzuka (ayat 7/19), jawzahu (ayat 21/90)

koreksi dikit, yg bener zaujaha,
betul sy g bantah kok, mungkin perlu dibedah kenapa mufassir mengartikan nafsiwwahidah sebagai adam. Ntar ya kalau saya nemu. :)

okey

GO
kamu gak bisa dong berbusa-busa sejauh itu
kalau belum ada hidayah soal partenogenesis
ngerti maksud saya?

kamu sendiri ngerti engga postingan di atas ? ........... jangan asal serobot gitu cung ............ aku kira belum ada tuh soal parthenogenesis ........... kamu kalo mau tahu bagaimana parthenogenesis tuh baca di Majalah Kartini No. 5 tahun 1975 halaman 32 ................ jadi jangan asal bunyi aja .............. okey

Jagona wrote:
boleh-boleh saja anda menamakan adam-adam lain yang membuat onar, tetapi yang diturunkan ke Bumi bukan adam seperti itu, tetapi adam seorang khalifah dan nabi .............................. okey

siapapun adam-nya..
ia pembuat onar di jannah/muntahan