NEGARA DENGAN KASUS SELINGKUH TERTINGGI DIDOMINASI AGAMA NON ISLAM

SEKEdar berbagi berita...

sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2013/10/28/197/888314/4-negara-dengan-kasus-selingkuh-terbanyak

4 Negara dengan Kasus Selingkuh Terbanyak

ALAT kontrasepsi terkemuka di dunia durex, melakukan sebuah penelitian untuk mencari tahu, negara mana yang banyak melakukan kasus perselingkuhan di dunia.

Produsen alat kontrasepsi tersebut melakukan survey kepada kurang lebih 29.000 orang di 36 negara sebagai sample populasinya.

Setelah melakukan beberapa proses wawancara, tim survey menemukan sebanyak 40 sampai dengan 45 persen, wanita berselingkuh sebelum berumur 40 tahun. Berikut hasil survey yang dilansir dari hasil survey durex.



Nigeria


Dari hasil survey, sebanyak 62 persen wanita Nigeria dikatakan sebagai wanita yang tidak setia. Salah satu media massa Nigeria, sempat dihebohkan oleh berita seorang isteri yang berselingkuh. Akibat perselingkuhan yang dilakukan oleh wanita tersebut, sang suami yang merupakan tentara nasional Nigeria, Major Chitsiko, bunuh diri setelah mengetahui isterinya mempunyai hubungan dengan pria lain. Tidak hanya itu saja, seorang sosialita yang terkenal di Kota Lagos dan Abuja, Erelu Tola Solomon, memilih mengakhiri pernikahannya yang telah terjalin selama 25 tahun, setelah dirinya bercinta dengan seorang pengusaha dari Kota Lagos.

Thailand



Sebanyak 59 persen wanita yang tinggal di Thailand mengaku telah berselingkuh dari suaminya. Pemicu utama dari perselingkuhan tersebut adalah karena adanya pergeseran nilai dan norma. Menurut penelitian yang dilakukan Durex, negara Thailand telah mendapat pengaruh besar dari budaya barat yang dibawa oleh turis asing yang berlibur ke negaranya. Dan yang lebih mengherankan, para suami yang mengetahui perselingkuhan istrinya tidak memperdulikan bahkan mengijinkan isterinya untuk berselingkuh.

Inggris


Terhitung sebanyak 42 persen isteri di Inggris dikabarkan melakukan perselingkuhan. Kabar ini juga dibenarkan oleh sebuah artikel UNLV terbitan media lokal yang menyebutkan bahwa, wanita di Inggris tergoda untuk melakukan perselingkuhan setelah mereka menikah. Hasil survey ini, menempatkan Inggris sebagai negara Eropa dengan kasus isteri yang sering melakukan selingkuh terbanyak.

Rusia


Di Rusia, sebanyak 33 persen isteri telah melakukan perselingkuhan. Namun, bagi negara yang terkenal dengan cuaca ekstrimnya ini, perselingkuhan yang terjadi bukanlah hal serius yang harus dihadapi. Dan “pelaku selingkuh” tidak patut untuk disalahkan. Wow! Sangat berbeda dengan yang terjadi di Indonesia ya.

Bagi masyarakat Rusia, yang layak untuk disalahkan adalah, faktor penyebab yang menjadi pemicu perselingkuhan itu dapat terjadi. Dan tahukah Anda? di Rusia terdapat tradisi, bagi mereka wanita yang telah berusia 100 tahun lebih diperbolehkan untuk berselingkuh dari pasangan lelakinya.(ren)
(tty)

SUMBER : OKEZONE DOT KOM DIATAS SUDAH SAYA KASIH LINK ... BIAR GAK KENA SEMBUR ADMIN...

ternyata syariat islam menjadikan kehidupan lebih baik... dilarang selingkuh siapa saja selingkuh bisa modar dirajam

giliran kayak gini kafir sekelas f-22 pun gak berani muncul.....

ternyata syariat islam menjadikan kehidupan lebih baik... dilarang selingkuh siapa saja selingkuh bisa modar dirajam

apakah ga selingkuh pasti lebih baik? gimana dengan kawin 4 istri? itu selingkuh ga?
gimana ama kawin siri? cerai segampang sms.

yg buat mereka ga selingkuh adalah ancaman rajam rupaya. bukan krn mencintai tuhannya.

inilah yg Yesus katakan. ente pengen selingkuh di hati aja udah dosa!

artinya apa??? dosa atau kagak, itu urusan TUHAN! bukan manusia!!!
contoh, ada orang selingkuh terus di rajam. mati. gimana misalnya andai ga dirajam, 5 tahun kemudian dia tobat dan jadi orang baik dan berguna???

udah dosa, bukannya di kasih waktu tobat malah di rajam. itu kan berarti mati saat masih berdosa!! ini baik?

negara islam ga ada selingkuh..????? yang bener? tetapi pembunuhan banyak! hahahahahaha.

Islamabad - Tiga wanita di Pakistan ditembak mati oleh kerabatnya demi menjaga kehormatan keluarga. Penyebabnya, salah satu wanita ini melarikan diri dari suaminya dan menikah lagi dengan dibantu dua wanita lainnya.

Insiden ini terjadi di desa setempat bernama Jawaki yang ada di distrik Darra Adam Khel, Pakistan. Seperti dilansir AFP, Senin (16/9/2013), insiden ini berawal ketika salah satu wanita yang berusia 22 tahun, dituding kabur dari rumah suaminya dan kemudian menikah dengan pria lain di desa lain.

Wanita ini sudah menikah dengan seorang penjaga toko di Jawaki selama 2 tahun. Otoritas setempat menuturkan, wanita ini kemudian menikah lagi dengan pria lain di desa Swat dengan dibantu bibi dan sepupunya.

Dewan adat setempat atau yang biasa disebut jirga, turut andil dalam kasus ini. Pada Minggu (15/9) waktu setempat, dewan adat memutuskan bahwa si wanita beserta bibi dan sepupunya harus dibunuh.

Kerabat mereka lantas menembak mati ketiga wanita ini di rumah mereka pada Minggu (15/9) malam. Jasad ketiganya lalu dimakamkan pada Senin (16/9) pagi.

"Kasus ini merupakan kasus pembunuhan demi kehormatan keluarga dan diselesaikan menurut aturan adat di mana hukum yang berlaku di Pakistan tidak bisa diterapkan," terang seorang pejabat setempat yang enggan disebut namanya.

"Menurut informasi yang dikumpulkan dari warga, wanita tersebut tidak bahagia dengan suaminya," imbuhnya. Pembunuhan ketiga wanita di desa Jawaki ini dibenarkan oleh pejabat intelijen setempat.

Secara terpisah, Komisi HAM Pakistan menyebutkan ada sekitar 943 wanita di Pakistan yang tewas dibunuh sepanjang tahun 2011 karena dianggap mencoreng kehormatan keluarga. Kebanyakan desa di Pakistan memang masih sangat konservatif dan tidak menerapkan hukum yang berlaku secara resmi. Tidak hanya itu, kaum wanita di Pakistan juga cenderung diperlakukan sebagai warga negara kelas dua.

ini negara islam itu..

orang jelas2 tertulis demi menjaga kehormatan keluarga, lagian yang mutusin juga dewan adat setempat, menurut aturan adat!

Coba baca secara cermat...napa keluarga membela martabat keluarga sedemikian buta? Karena mereka adalah muslim kan?

bukan, tapi karena emang adatnya begitu! 

ram wrote:udah dosa, bukannya di kasih waktu tobat malah di rajam. itu kan berarti mati saat masih berdosa!! ini baik?

rajam itu sebagai hukuman atas kesalahannya sehingga jika telah dirajam jelas dosanya telah diampuni...

ram wrote:contoh, ada orang selingkuh terus di rajam. mati. gimana misalnya andai ga dirajam, 5 tahun kemudian dia tobat dan jadi orang baik dan berguna???

rajam sebagai peringatan/ tindakan prefentip agar perbuatan itu tdk ditiru orang lain, sehingga orang lain akan berpikir ulang karena akibat perbuatan tsb sangat besar resikonya

ram wrote:ada sekitar 943 wanita di Pakistan yang tewas dibunuh sepanjang tahun 2011 karena dianggap mencoreng kehormatan keluarga.

judulnya membela kehormatan keluarga, bukan menjalankan syariat islam, karena membunuh tanpa hak hukumnya juga dipancung, jadi yang membunuh demi kehormatan keluarga juga layak dihukum mati karena menghilangkan nyawa orang lain tanpa hak

rajam itu sebagai hukuman atas kesalahannya sehingga jika telah dirajam jelas dosanya telah diampuni...

kenapa mesti dirajam, kalau tanpa rajam pun bisa masuk sorga.

Abu Dzar ra berkata : aku datang pada Rasulullah saw dan beliau saw sedang berbaring tidur dengan baju putih.., lalu beliau bangun dan bersabda : Tiadalah seorang hamba berkata Laa ilaha illallah lalu wafat dalam ucapan itu, maka ia masuk sorga.
aku (Abu Dzar ra) berkata : Walau dia pencuri dan berzina..???
Rasul saw bersabda : Walau mencuri dan berzina.
aku berkata lagi : Walau mencuri dan berzina..????
Rasul saw bersabda : Walau mencuri dan berzina.
aku berkata lagi : Walau mencuri dan berzina..????????
Rasul saw bersabda : walau mencuri walau berzina didepan hidung Abu dzar..!!",
abu dzar ra jika meriwayatkan hadits ini pun selalu menyebut : walau didepan hidung abu dzarr.. (SHahih Bukhari).

sudah mengaku zinah, sudah menyesali perbuatannya
malah ditunggu sampai hamil, malah ditunggu sampai melahirkan, malah ditunggu sampai selesai menyusui
lalu DIRAJAM

dasar hukum setan

SEGOROWEDI wrote:
sudah mengaku zinah, sudah menyesali perbuatannya
malah ditunggu sampai hamil, malah ditunggu sampai melahirkan, malah ditunggu sampai selesai menyusui
lalu DIRAJAM

Kronologi yang kamu jabarkan itu manusiawi banget lho wed....
Pengakuan dan penyesalan itu sangat gampang dinyatakan, yang keluar dari mulut itu belum tentu sama dengan hati. Apakah pelaku dengan sungguh2 mengakui dan menyesali perbuatannya? Atowkah hanya pura2 mengaku dan menyesali?
Untuk itu kenapa perlu ada hukuman buat si pelaku.....
Penerapan hukum rajam dimaksudkan agar orang yang ingin berbuat berfikir seribu kali untuk melakukannya.

Jika istrimu selingkuh/diselingkuhi laki2 lain kayaknya kamu setuju2 saja barangkali atau malah suruh terusin selingkuhnya... 

dasar hukum setan

......:jotos
Berikan paparan menurut dasar hukum ajaranmu mengenai hal tsb....baru bantah!

gak ada yang tahu ia selingkuh
atas kesadarannya sendiri ia bertaubat, malah DIRAJAM
dasar (ajaran) setan

SEGOROWEDI wrote:
gak ada yang tahu ia selingkuh
atas kesadarannya sendiri ia bertaubat, malah DIRAJAM
dasar (ajaran) setan

Jika gak ada yang tahu mana kena hukum RAJAM wed...

nyatanya dirajam..
padahal siapa saksi ia zinah? kan gak ada..
tapi atas kesadarannya ia mengakui kekilafan dan (hendak) bertbat
malah dirajam, dasar setan

SEGOROWEDI wrote:
nyatanya dirajam..
padahal siapa saksi ia zinah? kan gak ada..
tapi atas kesadarannya ia mengakui kekilafan dan (hendak) bertbat
malah dirajam, dasar setan

Muslim penduduk suatu negara yang sudah menerapkan hukum tsb jgn pernah coba2 berzina, karena ancaman hukuman yang berat.
Kamu maknai saja...
Trit yang diusung TS adalah bukti dengan tidak adanya ancaman RAJAM, perselingkuhan dan perzinahan jadi merajalela.
Atowkah memang ajaran non muslim membolehkan / melegalkan hal2 yang amoral tsb....

jadi orang di aceh, gak ada yang selingkuh ya?
malingnya banyak aja gak ada yang dipotomg tangannya kok
hukum gertak sambal

SEGOROWEDI wrote:
jadi orang di aceh, gak ada yang selingkuh ya?
malingnya banyak aja gak ada yang dipotomg tangannya kok
hukum gertak sambal

Faktor selingkuh lebih cenderung pada orangnya saja, meskipun sudah adanya aturan gak bolehin tetep aja dilanggar.
Sehingga dengan aturan dan larangan yang ada bisa meminimalisir kasusnya dan membatasi ruang gerak bagi yang ingin coba2.....

Kalowpun diterapkan hukum potong apa dijamin gak ada yg mencak2 mengatakan atas dasar hak asasi manusia (pret)
Fokus ke topik ok....

Tidak menjaga kelamin di hadapan pembantu memang bukan selingkuh, tetapi ajaran Allah swt/Muhammad. Hebat bener. Kawin cerai, bukan selingkuh. Yang penting ada seremoni, ada tulisan di atas kertas. Ngumpul dan tinggal bareng hingga 4 maksimal, kalau udah bosen, diceraiin. Ini bukan selingkuh, tetapi ajaran sehat dari Allah swt/nabi?

frontline defender wrote:bukan, tapi karena emang adatnya begitu! 

Kalau islam agama yg benar, masak gak mampu mengubah adat yg jelek?

jaya wrote:Tidak menjaga kelamin di hadapan pembantu memang bukan selingkuh, tetapi ajaran Allah swt/Muhammad. Hebat bener. Kawin cerai, bukan selingkuh. Yang penting ada seremoni, ada tulisan di atas kertas. Ngumpul dan tinggal bareng hingga 4 maksimal, kalau udah bosen, diceraiin. Ini bukan selingkuh, tetapi ajaran sehat dari Allah swt/nabi?

Apakah ini sebuah kesimpulan.....?

Gunakan akal, silahkan dicerna.

jaya wrote:Gunakan akal, silahkan dicerna.

Lho....koq malah nyuruh2, mana referensinya?

Terbukti juga dia gak ngerti tulisan saya itu. Baca sekalim lagi slim, gunakan akal.

jaya wrote:Terbukti juga dia gak ngerti tulisan saya itu. Baca sekalim lagi slim, gunakan akal.

Berikan dalilnya....jadi tidak terkesan OMDO bro!

Ibnu Sabil wrote:

SEGOROWEDI wrote:
jadi orang di aceh, gak ada yang selingkuh ya?
malingnya banyak aja gak ada yang dipotomg tangannya kok
hukum gertak sambal

Faktor selingkuh lebih cenderung pada orangnya saja, meskipun sudah adanya aturan gak bolehin tetep aja dilanggar.
Sehingga dengan aturan dan larangan yang ada bisa meminimalisir kasusnya dan membatasi ruang gerak bagi yang ingin coba2.....

Kalowpun diterapkan hukum potong apa dijamin gak ada yg mencak2 mengatakan atas dasar hak asasi manusia (pret)
Fokus ke topik ok....

lha yaa..
mana hukum rajamnya bagi peselingkuh???? kok gak diterapkan..
demikian juga hukum potong tangannya bagi pencuri???
kasihan dong si alloh yang susah-susah bikin hukum, tapi umatnya males nerapin
malah takut sama ham

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:

SEGOROWEDI wrote:
jadi orang di aceh, gak ada yang selingkuh ya?
malingnya banyak aja gak ada yang dipotomg tangannya kok
hukum gertak sambal

Faktor selingkuh lebih cenderung pada orangnya saja, meskipun sudah adanya aturan gak bolehin tetep aja dilanggar.
Sehingga dengan aturan dan larangan yang ada bisa meminimalisir kasusnya dan membatasi ruang gerak bagi yang ingin coba2.....

Kalowpun diterapkan hukum potong apa dijamin gak ada yg mencak2 mengatakan atas dasar hak asasi manusia (pret)
Fokus ke topik ok....

lha yaa..
mana hukum rajamnya bagi peselingkuh???? kok gak diterapkan..
demikian juga hukum potong tangannya bagi pencuri???
kasihan dong si alloh yang susah-susah bikin hukum, tapi umatnya males nerapin
malah takut sama ham

Lha.....arab saudi sudah menerapkan...
Kalow indon saya gak yakin selama masih banyak oknum bermain dan ngalangin...doa'in saja ya