Paling LIHAY

First topic message reminder :

Surah Ali Imran (3).54

Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas (PEMBUAT) TIPU DAYA.

Siapa pula bisa melawan SEBAIK-BAIKNYA PEMBUAT TIPU DAYA ?

lha emang yg kalah gulat terus maen curang tu siapa? 

musicman wrote:Tipu daya itu sebagai Hukuman, yah kalau ngga mau disesatkan jangan ngeyel...


atau juga bisa berperan untuk menolong Umatnya yg "LURUS" dengan cara mengecoh si Kafir jahat sebagai sarana melindungi Mereka dari kezhaliman.

Peristiwa Tiang api yg diberikan untuk MENIPU DAYA Saat Fir'aun mengejar Umat Musa sehingga bala tentara mengira Malam sebagai Siang dan siang sebagai malam bisa dikatakan juga TIPU DAYA Allah.

Baru mendengar bahwa PENIPUAN bisa menjadi suatu bentuk HUKUMAN.
Sepertinya masuk akal bila HUKUMAN ini dilakukan oleh SEBAIK-BAIKNYA PEMBUAT TIPU DAYA=RAJA PENIPU.

kristen harus sepertinya belum bisa membedakan membalas tipu daya dengan menipu....

belum bisa membedakan membalas kejahatan dan kejahatan itu sendiri...

misal seorang kafir menipu saya dengan menggelapkan barang saya... kemudian saya membalas tipudaya kafir tsb dg cara melaporkan kepada pihak yang berwajib... apa saya pantas disebut penipu...???

atau seorang kafir melakukan tindak penipuan terhadap saya kemudian saya membalas tipu dayanya dengan memukulnya apa saya disebut penipu???

@ Atas

Kalau anda di tipu terus membalas menipu, kira-kira siapa yang bisa mengatakan bahwa anda adalah orang yang bertaqwa?

Kira-kira siapa yang setuju bila melaporkan tindakan kejahatan dianggap penjahat, mikir dhikit napa?

Kalau Allah swt MEMBALAS TIPU DAYA, itu berarti Allah swt pernah/bisa ditipu. Sama seperti kalau anda membalas sakit hati anda, itu artinya anda pernah/bisa merasa sakit hati. Nah, kalau Allah swt bisa ditipu/kena tipu (sama kafir lagi...), itu artinya dia hanyalah sosok fiktif karangan manusia/siapa lagi kalau bukan Muhammad.

Mikir2.......gunakan akal.

musicman wrote:Tipu daya itu sebagai Hukuman, yah kalau ngga mau disesatkan jangan ngeyel...


atau juga bisa berperan untuk menolong Umatnya yg "LURUS" dengan cara mengecoh si Kafir jahat sebagai sarana melindungi Mereka dari kezhaliman.

Peristiwa Tiang api yg diberikan untuk MENIPU DAYA Saat Fir'aun mengejar Umat Musa sehingga bala tentara mengira Malam sebagai Siang dan siang sebagai malam bisa dikatakan juga TIPU DAYA Allah.

Cocokmologi omong kosong.

Kalau Allah swt MEMBALAS TIPU DAYA, itu berarti Allah swt pernah/bisa ditipu. Sama seperti kalau anda membalas sakit hati anda, itu artinya anda pernah/bisa merasa sakit hati. Nah, kalau Allah swt bisa ditipu/kena tipu (sama kafir lagi...), itu artinya dia hanyalah sosok fiktif karangan manusia/siapa lagi kalau bukan Muhammad.

Mikir2.......gunakan akal.

kata siapa yang mbales musti orang yang dinakalin? adekmu dinakalin, terus kamu mbales orang yang nakalin adekmu! btw, mendingan kamu ngaji dulu sono, biar pinter :

Roma 12:19. Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis : Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.

apakah dengan begitu, lantas Tuhan bisa dijahatin? mikir dong!

musicman wrote:Tipu daya itu sebagai Hukuman, yah kalau ngga mau disesatkan jangan ngeyel...


atau juga bisa berperan untuk menolong Umatnya yg "LURUS" dengan cara mengecoh si Kafir jahat sebagai sarana melindungi Mereka dari kezhaliman.

Peristiwa Tiang api yg diberikan untuk MENIPU DAYA Saat Fir'aun mengejar Umat Musa sehingga bala tentara mengira Malam sebagai Siang dan siang sebagai malam bisa dikatakan juga TIPU DAYA Allah.

Atau ketika Nabi ibrahim dibakar di tiang api oleh raja namrud...seolah-olah terbakar tapi tidak panas sedikitpun...

Atau ketika Nabi Isa diserupakan mati dihadapan yahudi padahal belom..bahkan setelahnya sempet makan ikan goreng buatan muridnya (bibel version)  

Atau ketika Rasulullah bersembunyi di gua bersama sahabatnya Abu Bakar assidiq...para kafirun jelas tertipu mentah-mentah...

dst..dst... 

ayat tersebut berkaitan dengan kisah nabi Isa AS dan murid2nya yang setia yaitu para hawariyyin..

52. Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri

53. Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)".

54. Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.

55. (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".

jelas konteks tipu menipu adalah antara kafir dengan nabi Isa AS dan Hawariyyin...dan Allah telah membuktikannya semua... bahwa kafir yahudi dari abad masehi sampai sekarang termasuk anda kom semuanya tertipu mengira Isa AS sudah mati TERBUNUH...padahal TIDAK

kokom tengok deh asbabun nuzulnya..nih saya bawain aja yg versi depag ya...

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ali ‘Imran 54
وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللَّهُ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ (54)

Sesudah Allah menerangkan tentang kaum Hawariyyin maka dalam ayat ini Allah menerangkan sikap Bani Israel terhadap Isa as, mereka membuat tipu daya dan bermaksud membinasakannya dengan jalan melaporkan dan memfitnah Isa as kepada raja mereka. Tetapi Allah memperdayakan dan menggagalkan tipu daya mereka itu dan mereka tidak herhasil membuisuhnya. Beliau diangkat ke langit oleh Allah SWT dan diganti dengan orang yang serupa dengan beliau. sehingga orang-orang yakin bahwa yang disalib itu adalah Isa. Tipu muslihat Allah mengatasi tipu muslihat mereka, dan menimpakan kesengsaraan kepada orang-orang kafir itu, tanpa mereka perkirakan. Rencana Tuhan yang tak diketahui oleh hambu-hamba Nya, sebenarnya adalah untuk menegakkan sunah Nya dan menyempumakan hikmah Nya.

Tuhan TERTIPU??? anda pahami saja dulu persepsi muslim tentang Allah...

jgn anda samakan dengan dongeng "Tuhan" di kitab sebelah yang maen petak umpet sama adam atau ngaso setelah bekerja dihari ketujuh...atau menyesal karena telah menciptakan manusia yg berbuat dosa..atau bahkan kalah gulat sama ciptaan sendiri...

frontline defender wrote:kata siapa yang mbales musti orang yang dinakalin? adekmu dinakalin, terus kamu mbales orang yang nakalin adekmu! btw, mendingan kamu ngaji dulu sono, biar pinter :

Roma 12:19. Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis : Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.

apakah dengan begitu, lantas Tuhan bisa dijahatin? mikir dong!

....Ternyata contek dari sini rupanya. Benar apa yg saya bilang, Allah swt ini adalah sosok fiktif karangan Muhammad.

....Tokoh fiktif ini adalah PENIPU DAYA TERBESAR, plus tukang contek.

satria bergitar wrote:

musicman wrote:Tipu daya itu sebagai Hukuman, yah kalau ngga mau disesatkan jangan ngeyel...


atau juga bisa berperan untuk menolong Umatnya yg "LURUS" dengan cara mengecoh si Kafir jahat sebagai sarana melindungi Mereka dari kezhaliman.

Peristiwa Tiang api yg diberikan untuk MENIPU DAYA Saat Fir'aun mengejar Umat Musa sehingga bala tentara mengira Malam sebagai Siang dan siang sebagai malam bisa dikatakan juga TIPU DAYA Allah.

Atau ketika Nabi ibrahim dibakar di tiang api oleh raja namrud...seolah-olah terbakar tapi tidak panas sedikitpun...

Atau ketika Nabi Isa diserupakan mati dihadapan yahudi padahal belom..bahkan setelahnya sempet makan ikan goreng buatan muridnya (bibel version)  

Atau ketika Rasulullah bersembunyi di gua bersama sahabatnya Abu Bakar assidiq...para kafirun jelas tertipu mentah-mentah...

dst..dst... 

....Allah swt PEMBALAS TIPU DAYA itu koq bisa?
....Biar gengsiya naik, dicoco2kan dgn agama sebelah.

satria bergitar wrote:ayat tersebut berkaitan dengan kisah nabi Isa AS dan murid2nya yang setia yaitu para hawariyyin..

52. Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri

53. Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)".

54. Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.

55. (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".

jelas konteks tipu menipu adalah antara kafir dengan nabi Isa AS dan Hawariyyin...dan Allah telah membuktikannya semua... bahwa kafir yahudi dari abad masehi sampai sekarang termasuk anda kom semuanya tertipu mengira Isa AS sudah mati TERBUNUH...padahal TIDAK

kokom tengok deh asbabun nuzulnya..nih saya bawain aja yg versi depag ya...

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ali ‘Imran 54
وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللَّهُ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ (54)

Sesudah Allah menerangkan tentang kaum Hawariyyin maka dalam ayat ini Allah menerangkan sikap Bani Israel terhadap Isa as, mereka membuat tipu daya dan bermaksud membinasakannya dengan jalan melaporkan dan memfitnah Isa as kepada raja mereka. Tetapi Allah memperdayakan dan menggagalkan tipu daya mereka itu dan mereka tidak herhasil membuisuhnya. Beliau diangkat ke langit oleh Allah SWT dan diganti dengan orang yang serupa dengan beliau. sehingga orang-orang yakin bahwa yang disalib itu adalah Isa. Tipu muslihat Allah mengatasi tipu muslihat mereka, dan menimpakan kesengsaraan kepada orang-orang kafir itu, tanpa mereka perkirakan. Rencana Tuhan yang tak diketahui oleh hambu-hamba Nya, sebenarnya adalah untuk menegakkan sunah Nya dan menyempumakan hikmah Nya.

Tuhan TERTIPU??? anda pahami saja dulu persepsi muslim tentang Allah...

jgn anda samakan dengan dongeng "Tuhan" di kitab sebelah yang maen petak umpet sama adam atau ngaso setelah bekerja dihari ketujuh...atau menyesal karena telah menciptakan manusia yg berbuat dosa..atau bahkan kalah gulat sama ciptaan sendiri...

....Mau dikaitkan dgn kisah mana pun terserah. Gak penting2 banget.

....Intinya Allah swt PEMBALAS TIPU DAYA TERBESAR....gimana menjelaskan, bahwa ternyata Allah swt adalah PENIPU DAYA TERBESAR (dia membalas karena dia juga penipu)

ini orang kafir belum paham juga membalas tipu daya itu berbeda dg menipu.... misal kamu meipu saya saya membalas tipuan kamu dengan memukul atau melaporkan ke kepolisian apa itu saya penipu???

oglikom wrote:@ Atas

Kalau anda di tipu terus membalas menipu, kira-kira siapa yang bisa mengatakan bahwa anda adalah orang yang bertaqwa?

Kira-kira siapa yang setuju bila melaporkan tindakan kejahatan dianggap penjahat, mikir dhikit napa?

go dot blog neh pada.... misal gene saya ditipu oleh pendeta kemudian saya membalas tipudaya pendeta dengan cara melaporkan pendeta itu ke kepilisian apa itu artinya saya penipu??????

gusti_bara wrote:ini orang kafir belum paham juga membalas tipu daya itu berbeda dg menipu.... misal kamu meipu saya saya membalas tipuan kamu dengan memukul atau melaporkan ke kepolisian apa itu saya penipu???

....Si PENIPU TERBESAR INI baru akan dimengerti oleh MISALNYA anda.

...Kalau hanya melapor, jelas bukan penipu donk.

.....Allah swtmu melapor kemana memangnya? Ke polisi, pengadilan atau sosok mana? Ada gak polisi yg membalas/menghukum pelacur dengan melacur juga? Jawaban anda gak keren. Allah swtmu ya kurang lebih seperti itu.

....Allah swt membalas dgn menipu koq. Sama2 menipu/penipu bahkan Allah swt dikatakan SEBESAR2 PENIPU DAYA. Bukan SEBESAR2 PELAPOR PENIPU DAYA.

Allah ditipu membalasnya bukan menipu--- tetapi memasukannya kedalam neraka dan beberapa bentuk azab lainnya........

satria bergitar wrote:ayat tersebut berkaitan dengan kisah nabi Isa AS dan murid2nya yang setia yaitu para hawariyyin..

52. Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri

53. Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)".

54. Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.

55. (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".

jelas konteks tipu menipu adalah antara kafir dengan nabi Isa AS dan Hawariyyin...dan Allah telah membuktikannya semua... bahwa kafir yahudi dari abad masehi sampai sekarang termasuk anda kom semuanya tertipu mengira Isa AS sudah mati TERBUNUH...padahal TIDAK

Ayat 52-53 dan 55 masih boleh lah di bilang dalam satu konteks membicarakan Isa dengan para HAWARIYYIN tapi jelas ayat 54 sangat berbeda bagai siang dan malam.

Dalam ayat 54 yang dibicarakan adalah Alloh swt adalah SEBAIK-BAIKNYA PEMBUAT TIPU DAYA.

satria bergitar wrote:
kokom tengok deh asbabun nuzulnya..nih saya bawain aja yg versi depag ya...

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ali ‘Imran 54
وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللَّهُ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ (54)

Sesudah Allah menerangkan tentang kaum Hawariyyin maka dalam ayat ini Allah menerangkan sikap Bani Israel terhadap Isa as, mereka membuat tipu daya dan bermaksud membinasakannya dengan jalan melaporkan dan memfitnah Isa as kepada raja mereka. Tetapi Allah memperdayakan dan menggagalkan tipu daya mereka itu dan mereka tidak herhasil membuisuhnya. Beliau diangkat ke langit oleh Allah SWT dan diganti dengan orang yang serupa dengan beliau. sehingga orang-orang yakin bahwa yang disalib itu adalah Isa. Tipu muslihat Allah mengatasi tipu muslihat mereka, dan menimpakan kesengsaraan kepada orang-orang kafir itu, tanpa mereka perkirakan. Rencana Tuhan yang tak diketahui oleh hambu-hamba Nya, sebenarnya adalah untuk menegakkan sunah Nya dan menyempumakan hikmah Nya.

Tuhan TERTIPU??? anda pahami saja dulu persepsi muslim tentang Allah...

jgn anda samakan dengan dongeng "Tuhan" di kitab sebelah yang maen petak umpet sama adam atau ngaso setelah bekerja dihari ketujuh...atau menyesal karena telah menciptakan manusia yg berbuat dosa..atau bahkan kalah gulat sama ciptaan sendiri...

Memang tafsir dan asbabun nuzul dari depag makin memperjelas walaupun kafir pandai menipu tapi tetaplah Alloh swt YANG PALING LIHAY.

gusti_bara wrote:Allah ditipu membalasnya bukan menipu--- tetapi memasukannya kedalam neraka dan beberapa bentuk azab lainnya........

....Al quran yg bilang koq bahwa Allah swt adalah penipu daya terbesar/pembalas tipu daya. Alloh swt YANG PALING LIHAY.

....tentu saja Allah swt akan memasukan penipu ke dalam neraka. Itu gak disangkal. Namun, Allah sendiri adalah penipu paling ok, paling lihai, sebesar2 penipu.

gusti_bara wrote:ini orang kafir belum paham juga membalas tipu daya itu berbeda dg menipu.... misal kamu meipu saya saya membalas tipuan kamu dengan memukul atau melaporkan ke kepolisian apa itu saya penipu???

jiwa ganti jiwa
tipudaya balas tipudaya

alloh maha penipu
asmaul husna ke
100

KOKOM wrote:....Intinya Allah swt PEMBALAS TIPU DAYA TERBESAR....gimana menjelaskan, bahwa ternyata Allah swt adalah PENIPU DAYA TERBESAR (dia membalas karena dia juga penipu)

hahaha..susah deh klo diskusi cuma punya modal "intinya"..."pokoknya"..."harusnya"...to the sea only!!! klo kata mang odoy mah...hihihi..  

silahkan pertontonkan terus kebodohan anda..dengan senang hati saya akan menyimak  

Coman segitu mampunya ternyata, slim2....membela Allah swtmu yg PENIPU TERBESAR gak sanggup, tp kekeh bilang laskar islam.

....Al quran yg bilang bahwa Allah swt adalah penipu daya terbesar/pembalas tipu daya. Alloh swt YANG PALING LIHAY.

....Mana bantahanmu..?

@atas
makanya cerna dulu jawaban muslim, baru anda nulis lagi,
data kalo udah masuk diproses dulu baru keluarin output.. :)

nih sederhananya...
1. Segala yg ter... dan paling pasti milikNya
2. Kalau disebut pembalas paling ok, jawabannya di post 33 aa Sagi. Itu cara ngebalasnya.

Kalau g nangkap jg,.. coba cek ada alarm error g :))

....Post 33, cocokmology khas muslim. Tuhan tetangga tidak bilang maha/ter..penipu daya. Ngapain ngebahasa tuhan sebelah? Gak tahu malu namanya tu.

....Kalau Allah swt membalas tipu daya, itu artinya dia kena tipu. Kalau gak ngapain MEMBALAS MENIPU dan mengaku dgn jantan sebagai SEBESAR2 PENIPU DAYA/PENIPU TERHEBAT.

Kalau sosok yg kena tipu/bisa ditipu, walawa.....mosok dia dikatakan Tuhan. Tuhan koq bisa ditipu sama ciptaannya? Jadi jawaban anda2 gak masuk akal tu.

....Allah swt MAHA PENIPU/TERHEBAT DLM MENIPU. 100 % benar.

isaku wrote:@atas
makanya cerna dulu jawaban muslim, baru anda nulis lagi,
data kalo udah masuk diproses dulu baru keluarin output.. :)

nih sederhananya...
1. Segala yg ter... dan paling pasti milikNya
2. Kalau disebut pembalas paling ok, jawabannya di post 33 aa Sagi. Itu cara ngebalasnya.

Kalau g nangkap jg,.. coba cek ada alarm error g :))

Anda sendiri sudah memeriksa apa belum terjemahan aslinya ?

@Jaya

....Post 33, cocokmology khas muslim. Tuhan tetangga tidak bilang maha/ter..penipu daya. Ngapain ngebahasa tuhan sebelah? Gak tahu malu namanya tu.

Ngakunya Tuhan Kasih, gak tau nya bertanggung jawab kepada pembunuhan Ribuan orang, tukang Nipu umatnya juga.

Secara Esensi = Penipu kelas Kakap
Yang gak tahu malu yg begitu la yauw