Yang Lebih Mulya

Hadis Sahih Bukhari vol.4, Book 53, Number 351

Dikisahkan oleh Jabir bin Abdullah:
Rasul Allah berkata,"Barang jarahan adalah HALAL bagiku".

Saya mau bertanya kepada para muslim, apakah tidak ada pekerjaan lebih mulya bagi seorang yang kononnya adalah insanul khamil (manusia paling sempurna) selain menjadi seorang penjarah?

logika darimana, terima barang jarahan = penjarah ?  

frontline defender wrote:logika darimana, terima barang jarahan = penjarah ?  

Kalau begithu, statusnya bisa dinaikan lagi menjadi "PENADAH"...hehehe.

Sebagaimana yang tertulis pada hadis di atas memangnya sebagai manusia paling sempurna dan kekasih Alloh swt tidak bisa mencari pekerjaan yang lebih mulya daripada menjarah dan menerima harta jarahan?

mana ada coba, polisi dikatakan menjarah barang bukti?  

Siapa dulu namanya?

frontline defender wrote:logika darimana, terima barang jarahan = penjarah ?  

lha yang menyuruh njarah kan juga si muhammad
 

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:logika darimana, terima barang jarahan = penjarah ?  

lha yang menyuruh njarah kan juga si muhammad
 

Kasih dulu buktinya baru boleh mangap!!!  

Wajar menjadi halal.

Semua sektor Ekonomi menjadi Lumpuh akibat perang, rampasan perang menjadi hal yg lumrah untuk penggantinya. Selain biaya perang yg tidak sedikit, kelangsungan agar bisa hidup dan bernafas tentu menjadi hal yg tidak bisa dihindarkan.

oglikom wrote:Hadis Sahih Bukhari vol.4, Book 53, Number 351

Dikisahkan oleh Jabir bin Abdullah:
Rasul Allah berkata,"Barang jarahan adalah HALAL bagiku".

Saya mau bertanya kepada para muslim, apakah tidak ada pekerjaan lebih mulya bagi seorang yang kononnya adalah insanul khamil (manusia paling sempurna) selain menjadi seorang penjarah?

kalow liat versi asing dan pake mesin..
booty-/ nomina /

barang rampasan = booty, swag, loot, trophy, spoil

rampasan perang dan penjarahan emang sama yah?

abu hanan wrote:

oglikom wrote:Hadis Sahih Bukhari vol.4, Book 53, Number 351

Dikisahkan oleh Jabir bin Abdullah:
Rasul Allah berkata,"Barang jarahan adalah HALAL bagiku".

Saya mau bertanya kepada para muslim, apakah tidak ada pekerjaan lebih mulya bagi seorang yang kononnya adalah insanul khamil (manusia paling sempurna) selain menjadi seorang penjarah?

kalow liat versi asing dan pake mesin..
booty-/ nomina /

barang rampasan = booty, swag, loot, trophy, spoil

rampasan perang dan penjarahan emang sama yah?

karena narasi dari TS cuman sepotong..maka sayah bawa agak lengkap..

imam bukhari 2890
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Sinan telah bercerita kepada kami Husyaim telah mengabarkan kepada kami Sayyar telah bercerita kepada kami Yazid Al Faqir telah bercerita kepada kami Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhuma berkata; Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam bersabda: "Dihalalkan untukku ghanimah..

Ibnu Sabil wrote:

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:logika darimana, terima barang jarahan = penjarah ?  

lha yang menyuruh njarah kan juga si muhammad
 

Kasih dulu buktinya baru boleh mangap!!!  

lha kalau gak disuruh..
mana mungkin muhammad dapat bagian

musicman wrote:Wajar menjadi halal.
Semua sektor Ekonomi menjadi Lumpuh akibat perang, rampasan perang menjadi hal yg lumrah untuk penggantinya. Selain biaya perang yg tidak sedikit, kelangsungan agar bisa hidup dan bernafas tentu menjadi hal yg tidak bisa dihindarkan.

benarkah 'perang'?
bukankah perampokan kalifah quraisy dan penggarongan yahudi (misalnya peristiwa khaybar)

abu hanan wrote:
imam bukhari 2890
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Sinan telah bercerita kepada kami Husyaim telah mengabarkan kepada kami Sayyar telah bercerita kepada kami Yazid Al Faqir telah bercerita kepada kami Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhuma berkata; Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam bersabda: "Dihalalkan untukku ghanimah..

'makanan' apa itu, bu?
 

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:logika darimana, terima barang jarahan = penjarah ?  

lha yang menyuruh njarah kan juga si muhammad
 

Kasih dulu buktinya baru boleh mangap!!!  

lha kalau gak disuruh..
mana mungkin muhammad dapat bagian

Mana buktinya???
Referensi saja gak lengkap...makanya maknai dulu...kebiasaan asal mangap mu wed.
Harta-harta yang dimiliki kaum Kafir Quraisy adalah harta-harta kaum Muslimin yang direbut paksa dan dijarah/disita ketika kaum Muslim berhijrah itu pointnya.
Dan kaum muslim mengambil kembali harta mereka yang dirampas sebelumnya.
Kondisi saat itu dalam keadaan perang, jadi apabila salah satu pasukan mengambil harta yang kalah perang dilegalkan, jangankan hartanya, nyawapun dak ada masalah toh.

Wajar menjadi halal.
Semua sektor Ekonomi menjadi Lumpuh akibat perang, rampasan perang menjadi hal yg lumrah untuk penggantinya. Selain biaya perang yg tidak sedikit, kelangsungan agar bisa hidup dan bernafas tentu menjadi hal yg tidak bisa dihindarkan.

Benarkah "perang" ?

( HR.MUSLIM No:3301 )
       Hadis riwayat Umar ra., ia berkata: Harta benda Bani Nadhir adalah termasuk kekayaan fai` yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya, yang diperoleh kaum Muslimin tanpa perang dengan menunggang kuda atau unta. Harta rampasan itu khusus untuk Nabi saw. lalu menafkahkan untuk istri-istri beliau selama setahun, sisanya beliau pergunakan untuk membeli hewan angkutan serta persenjataan perang di jalan Allah.

Mau perang atau ga perang, kalau memang sudah tabiatnya suka "merampas harta org", yg beginilah jadi nya..

Nah sekaligus terjawab sudah dgn apa org mulia ini menafkahkan istri2 nya...ternyata dgn harta rampasan yg diperoleh bukan dari hasil perang.

@Atas
Uang Tsb adalah pembayaran Diyat atas dibunuhnya utusan nabi yaitu Khuhaib bin adi oleh bani Nadhir dengan cara disalib.

Silahkan Salahkan diri sendiri, cari gara2 kepada kaum muslimin.

Ibnu Sabil wrote:]Mana buktinya???
Referensi saja gak lengkap...makanya maknai dulu...kebiasaan asal mangap mu wed.
Harta-harta yang dimiliki kaum Kafir Quraisy adalah harta-harta kaum Muslimin yang direbut paksa dan dijarah/disita ketika kaum Muslim berhijrah itu pointnya.
Dan kaum muslim mengambil kembali harta mereka yang dirampas sebelumnya.
Kondisi saat itu dalam keadaan perang, jadi apabila salah satu pasukan mengambil harta yang kalah perang dilegalkan, jangankan hartanya, nyawapun dak ada masalah toh.

buktinya..
menerima bagian dari harta jarahan tersebut

mana ada kafir quraisy merampas harta hijrahan?
lha wong hijrah atas kehendak sendiri karena dipaksa muhammad..
lha wong yang dirampoki para pedagang kok, apa dagangan mereka itu harta hijrahan???
perang melawan pedagang ya?
  

@Atas
Uang Tsb adalah pembayaran Diyat atas dibunuhnya utusan nabi yaitu Khuhaib bin adi oleh bani Nadhir dengan cara disalib.

Fitnah bin ngarang!!!

Ingat menurut Islam, Fitnah lebih kejam dari pembunuhan !!!

Khuhaib bin adi dibunuh oleh keluarga Al-Harits, bukan oleh bani Nadhir!!!

Nih link nya:pembunuhan khubaib bin adi

Demi membela kelakuan nabinya yg suka merampas harta org saat bukan perang sekalipun, muslim sampe berani melakukan Fitnah !!!

Sepertinya memang Alloh tidak bisa memberikan cara yang lebih layak bagi utusannya selain MERAMPAS dan MENJARAH.

abu hanan wrote:

abu hanan wrote:

oglikom wrote:Hadis Sahih Bukhari vol.4, Book 53, Number 351

Dikisahkan oleh Jabir bin Abdullah:
Rasul Allah berkata,"Barang jarahan adalah HALAL bagiku".

Saya mau bertanya kepada para muslim, apakah tidak ada pekerjaan lebih mulya bagi seorang yang kononnya adalah insanul khamil (manusia paling sempurna) selain menjadi seorang penjarah?

kalow liat versi asing dan pake mesin..
booty-/ nomina /

barang rampasan = booty, swag, loot, trophy, spoil

rampasan perang dan penjarahan emang sama yah?

karena narasi dari TS cuman sepotong..maka sayah bawa agak lengkap..

imam bukhari 2890
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Sinan telah bercerita kepada kami Husyaim telah mengabarkan kepada kami Sayyar telah bercerita kepada kami Yazid Al Faqir telah bercerita kepada kami Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhuma berkata; Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam bersabda: "Dihalalkan untukku ghanimah..

Kalau perang tidak bisa untuk mata pencaharian lain dengan harta jarahan bisa menjadikan seseorang menjadi PENJARAH.

aliumar wrote:

@Atas
Uang Tsb adalah pembayaran Diyat atas dibunuhnya utusan nabi yaitu Khuhaib bin adi oleh bani Nadhir dengan cara disalib.

Fitnah bin ngarang!!!

Ingat menurut Islam, Fitnah lebih kejam dari pembunuhan !!!

Khuhaib bin adi dibunuh oleh keluarga Al-Harits, bukan oleh bani Nadhir!!!

Nih link nya:pembunuhan khubaib bin adi

Demi membela kelakuan nabinya yg suka merampas harta org saat bukan perang sekalipun, muslim sampe berani melakukan Fitnah !!!

Dah g usah ngamuk2 lah...
keliru bin khilaf doang...
Bani Nadhir diusir karena khianat, merencanakan pembunuhan terhadap Nabi.

Dah g usah ngamuk2 lah...
keliru bin khilaf doang...

coba aja kalo kamu dikatain/difitnah sbg pembunuh...jgn ngamuk ya...muhammad aja sampe ngajarin kalo fitnah lebih kejam dari pembunuhan...

Bani Nadhir diusir karena khianat, merencanakan pembunuhan terhadap Nabi.

tapi itu tidak lantas berhak mengambil hartanya yg jelas2 milik bani Nadhir.

Seorang murid yg diusir keluar dari ruang kelas oleh guru (misal krn murid tsb ga buat PR), Nah, Apakah lantas si guru berhak mengambil tas/barang2 milik si murid tsb?

Dasar emang ga punya kerjaan lain utk menafkahi diri dan istri2nya, langsung main seenaknya rampas harta milik org lain yg bukan dari hasil berperang. Itu sih ga ada beda dgn perampok/penjarah.

@ atas
harta mereka boleh dibawa semampunya kok.
dan bani nadhir tidak pernah berguru kepada Nabi :))
kalo berguru mah g akan diusir, mereka justru berkhianat, musuh dalam selimut, mengancam keamanan negara.

pekerjaan kok menjarah/menggarong