Malala Diundang ke Istana Buckingham untuk Bertemu Ratu Elizabeth II
Halaman 1 dari 1 • Share
Malala Diundang ke Istana Buckingham untuk Bertemu Ratu Elizabeth II
http://news.detik.com/read/2013/10/07/100346/2379533/1148/malala-diundang-ke-istana-buckingham-untuk-bertemu-ratu-elizabeth-ii?9922022
Malala Diundang ke Istana Buckingham untuk Bertemu Ratu Elizabeth II
Remaja putri asal Pakistan yang pernah menjadi korban penembakan Taliban, Malala Yousafzai mendapat undangan untuk mengunjungi Istana Buckingham di Inggris. Malala yang kini berkiprah dalam kampanye pendidikan untuk anak perempuan ini, akan bertemu Ratu Elizabeth II secara langsung. Ratu Elizabeth II dan suaminya Pangeran Phillip menggelar acara di Istana Buckingham, khusus untuk mempromosikan pendidikan di Inggris dan negara persemakmurannya. Dijadwalkan, acara ini akan digelar pada 18 Oktober mendatang.
"Kami mengharapkan Malala Yousafzai hadir dalam resepsi pendidikan dan universitas persemakmuran di Istana Buckingham," ujar juru bicara istana seperti dilansir AFP, Senin (7/10/2013). Para akademisi dan pengajar juga diundang sebagai tamu dalam acara kerajaan tersebut. Undangan dari kerajaan tersebut merupakan salah satu dari serangkaian pencapaian mengesankan Malala yang kini fokus dalam kampanye pendidikan.
Remaja berusia 16 tahun ini juga masuk dalam nominasi penerima Nobel Perdamaian yang akan digelar pada 11 Oktober mendatang. Dalam wawancaranya dengan BBC Panorama, Malala menyatakan, merupakan pengalaman yang menakjubkan baginya jika berhasil mendapatkan Nobel tersebut. Namun dia menegaskan, tujuan utamanya bukanlah Nobel, melainkan tercapainya pendidikan bagi semua orang.
"Jika saya memenangkan Nobel Perdamaian tersebut, merupakan kesempatan yang besar bagi saya, tapi jika saya tidak mendapatkannya, itu tidak penting karena tujuan saya bukan untuk mendapat Nobel Perdamaian, tujuan saya untuk mencapai perdamaian dan tujuan saya adalah melihat pendidikan bagi semua anak," ucap Malala.
Dalam waktu dekat, Malala akan menerbitkan autobiogarfinya yang berjudul "I am Malala: The Girl Who Stood Up for Education and Was Shot by the Taliban". Buku ini menceritakan kisah hidupnya, mulai dari menjadi korban penembakan Taliban hingga jatuh koma dan kemudian bangkit dan bertekad menjadi aktivis pendidikan, terutama bagi anak perempuan di negaranya, Pakistan. Di negeri itu, kaum perempuan sering dianggap warga negara kelas dua.
Malala Diundang ke Istana Buckingham untuk Bertemu Ratu Elizabeth II
Remaja putri asal Pakistan yang pernah menjadi korban penembakan Taliban, Malala Yousafzai mendapat undangan untuk mengunjungi Istana Buckingham di Inggris. Malala yang kini berkiprah dalam kampanye pendidikan untuk anak perempuan ini, akan bertemu Ratu Elizabeth II secara langsung. Ratu Elizabeth II dan suaminya Pangeran Phillip menggelar acara di Istana Buckingham, khusus untuk mempromosikan pendidikan di Inggris dan negara persemakmurannya. Dijadwalkan, acara ini akan digelar pada 18 Oktober mendatang.
"Kami mengharapkan Malala Yousafzai hadir dalam resepsi pendidikan dan universitas persemakmuran di Istana Buckingham," ujar juru bicara istana seperti dilansir AFP, Senin (7/10/2013). Para akademisi dan pengajar juga diundang sebagai tamu dalam acara kerajaan tersebut. Undangan dari kerajaan tersebut merupakan salah satu dari serangkaian pencapaian mengesankan Malala yang kini fokus dalam kampanye pendidikan.
Remaja berusia 16 tahun ini juga masuk dalam nominasi penerima Nobel Perdamaian yang akan digelar pada 11 Oktober mendatang. Dalam wawancaranya dengan BBC Panorama, Malala menyatakan, merupakan pengalaman yang menakjubkan baginya jika berhasil mendapatkan Nobel tersebut. Namun dia menegaskan, tujuan utamanya bukanlah Nobel, melainkan tercapainya pendidikan bagi semua orang.
"Jika saya memenangkan Nobel Perdamaian tersebut, merupakan kesempatan yang besar bagi saya, tapi jika saya tidak mendapatkannya, itu tidak penting karena tujuan saya bukan untuk mendapat Nobel Perdamaian, tujuan saya untuk mencapai perdamaian dan tujuan saya adalah melihat pendidikan bagi semua anak," ucap Malala.
Dalam waktu dekat, Malala akan menerbitkan autobiogarfinya yang berjudul "I am Malala: The Girl Who Stood Up for Education and Was Shot by the Taliban". Buku ini menceritakan kisah hidupnya, mulai dari menjadi korban penembakan Taliban hingga jatuh koma dan kemudian bangkit dan bertekad menjadi aktivis pendidikan, terutama bagi anak perempuan di negaranya, Pakistan. Di negeri itu, kaum perempuan sering dianggap warga negara kelas dua.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Malala Diundang ke Istana Buckingham untuk Bertemu Ratu Elizabeth II
Bener2 tragis, di negaranya sendiri si malala ini ditembak batok kepalanya oleh sesama muslim taliban, kelompok yg ingin mengajarkan ajaran islam yg asli spt yg di jaman muhammad, sedangkan di negara kapir malah ditemui ratu negara kapir.
Bener2 islam sangat menghargai wanita.
Bener2 islam sangat menghargai wanita.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Similar topics
» Luar Biasa! RATU CANTIK Teman Duet yg Pas Untuk Rizki Ridho, Baper Dengar Suaranya - ICSYV (19/5)
» Ev. Iin Tjipto ~ APA TUJUAN ANDA UNTUK BERTEMU DENGAN PASANGAN HIDUP? ~ Khotbah Kristen
» Pakistan : Even Promosi buku Malala dibatalkan oleh universitas Peshawar
» Gloria dan Archandra: Fatal error istana?
» padepokan pandito ratu
» Ev. Iin Tjipto ~ APA TUJUAN ANDA UNTUK BERTEMU DENGAN PASANGAN HIDUP? ~ Khotbah Kristen
» Pakistan : Even Promosi buku Malala dibatalkan oleh universitas Peshawar
» Gloria dan Archandra: Fatal error istana?
» padepokan pandito ratu
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik