AL-QURAN DIHINA GUS DUR..?? (dari RUANG KHUSUS :: TANYA-JAWAB)

Sebelumnya..saya mohon maaf yang sebesar besarnya..bukan maksud ngomongin yang sudah tiada...cuma dari dulu saya penasaran mengenai buku..

"AL-QURAN DIHINA GUSDUR" karya Hartono Ahmad Jaiz

Bisa didonlot disini..

www.4shared.com/get/eo3vO-BP/alquran_dihina_gusdur.html

Pertanyaan saya..

1. BENARKAH
2. PANTASKAH

Wasalam,

mang odoy wrote:Sebelumnya..saya mohon maaf yang sebesar besarnya..bukan maksud ngomongin yang sudah tiada...cuma dari dulu saya penasaran mengenai buku..

"AL-QURAN DIHINA GUSDUR" karya Hartono Ahmad Jaiz

Bisa didonlot disini..

www 4shared.com/get/eo3vO-BP/alquran_dihina_gusdur.html

Pertanyaan saya..

1. BENARKAH
2. PANTASKAH

Wasalam,

mang, sepertinya si pengarang buku salah faham terhadap gus dur....
jadi tidak benar gus dur menghina AQ.
juga tidak pantas (dan tidak logis), kenapa?
yang namanya (gelar) Gus.... itu tingkatan ilmu nya sudah tinggi, ia bisa mengenali orang yang berpangkat waliyulloh...
dengan kata lain, orang-orang penyandang "Gus" ini, diklasifikasikan maqom nya minimal seorang yang sholeh sebagai guru mursyid...
kalo kita-kita ini kan pangkat/gelar hiburan aja...
contoh,,, "mang" odoy..., "ki" sunmoon...,, "ustaz" HT,,,"syeh sodagar" abu hanan....dll
:3:
sok nih contoh, katakanlah ada seorang waliyulloh lewat dengan becak yang lagi ditariknya...,,,pasti kita2 di maqom 'hiburan' gak akan mengenalinya...malah sambil bentak-bentak ke beliau minta dianterin (pake becak) plus pake nawar harganya segala....wkwkwkwkwkwk....
kawalat siah.... :nono:

@sunmun

Yang saya permasalahkan disini bukan masalah GELAR bro...tapi statementnya...lagian tidak ada PENGKULTUSAN dalam Islam..toh kalow seandainya Gus Dur ini dianggap Mursyid oleh anda...anda baiknya kita BEDAH buku ini...dan anda yang menjelaskannya, kira kira kenapa Gus Dur sampe berkomentar kaya gitu..

Kita mulai dari masalah pertama..

Fokus Persoalan: Al-Qur’an, Porno, dan Ayat tentang Menyusui
Yang jadi masalah utama dalam kasus ini adalah Gus Dur menganggap bahwa Al-Qur’an itu kitab suci paling porno di dunia. Alasannya, kata Gus Dur:

“Di Alqur’an itu ada ayat tentang menyusui anak dua tahun berturut-turut. Cari dalam Injil kalau ada ayat seperti itu. Namanya menyusui, ya mengeluarkan tetek kan?! Cabul dong ini. Banyaklah contoh lain, ha-ha-ha…”

Karena permasalahannya seperti itu, maka perlu difahami lebih dulu tiga perkara:
1. Apa itu Al-Qur’an.
2. Apa itu porno.
3. Mana ayat tentang menyusui anak dua tahun berturut-turut itu, dan apakah memang itu porno.

Dalam Al-Qur’an ada ayat tentang menyusui anak, yaitu:

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ
Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. (QS Al-Baqarah/ 2: 233).

Ada juga ayat tentang ibu susuan, haram dinikahi (oleh anak yang disusuinya):

وَأُمَّهَاتُكُمُ اللَّاتِي أَرْضَعْنَكُمْ
Dan (diharamkan atasmu menikahi) ibu-ibumu yang menyusui kamu; (An-Nisaa’: 23).

Ayat lain lagi menunjukkan tentang penyapihan anak, dan peringatan agar bersyukur kepada Allah dan kepada dua orang tua:

وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ(14)
dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS Luqman: 14).

Tentang hamil dan menyusui, ada ayat yang menjelaskan, lamanya 30 bulan:

وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا
Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan. (QS Al-Ahqaf: 15).

Dalam hal menyusui anak, pembahasan bukannya masalah seksual, tetapi hukum-hukum yang diakibatkan oleh penyusuan. Di antaranya ada hadits Nabi saw:

835 حَدِيثُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ عِنْدَهَا وَإِنَّهَا سَمِعَتْ صَوْتَ رَجُلٍ يَسْتَأْذِنُ فِي بَيْتِ حَفْصَةَ قَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا رَجُلٌ يَسْتَأْذِنُ فِي بَيْتِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرَاهُ فُلَانًا لِعَمِّ حَفْصَةَ مِنَ الرَّضَاعَةِ فَقَالَتْ عَائِشَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ كَانَ فُلَانٌ حَيًّا لِعَمِّهَا مِنَ الرَّضَاعَةِ دَخَلَ عَلَيَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ إِنَّ الرَّضَاعَةَ تُحَرِّمُ مَا تُحَرِّمُ الْوِلَادَةُ *
Diriwayatkan dari Aisyah r.a, ia berkata: Sesungguhnya pada suatu hari, ketika Rasulullah s.a.w berada di sisi Aisyah r.a tiba-tiba dia mendengar suara seorang lelaki meminta izin di rumah Hafsah r.a. Aisyah berkata: Aku memberitahu kepada Rasulullah s.a.w: Wahai Rasulullah! Di sana ada seorang lelaki sedang meminta izin di rumah anda. Rasulullah s.a.w hanya menjawab: Aku tahu Si Polan ialah bapa saudara sepersusuan Hafsah r.a. Aisyah lantas bertanya: Wahai Rasulullah! Seandainya bapa sepersusuanku masih hidup, tentunya dia boleh menemuiku bukan¿ Rasulullah s.a.w menjawab: Benar! Karena sesungguhnya persusuan itu mengharamkan (yakni menjadikan mahram, haram dinikahi) seperti juga haram karena keturunan (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Itu sesuai dengan ayat Al-Qur’an:

وَأُمَّهَاتُكُمُ اللَّاتِي أَرْضَعْنَكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ مِنَ الرَّضَاعَةِ
Dan (diharamkan atas kamu –mengawini--) ibu-ibumu yang menyusui kamu, dan saudara perempuan sepersusuan. (QS An-Nisaa’: 23).

Ibnu Katsir menjelaskan, artinya sebagaimana kamu diharamkan (menikahi) terhadap ibu-ibu yang melahirkanmu, maka begitu juga kamu diharamkan (menikah) dengan ibu-ibu yang menyusuimu.

Ayat-ayat tentang menyusui anak itu tidak ada yang bersangkut paut dengan kepornoan. Sampai merujuk kepada definisi dari orang barat sekalipun, tidak ada jurusannya yang mengarah kepada kepornoan. Ayat-ayat tentang menyusui itu bukan memamerkan bagian tubuh untuk merangsang seks kepada orang lain. Tetapi justru mengandung nasihat yang sangat berharga, peringatan agar bersyukur, dan ada hukum-hukum yang penting di dalamnya, yaitu menyangkut keharaman untuk pernikahan (mahram) karena persusuan.

Adapun kemudian ada orang yang menganggap bahwa ayat-ayat tentang menyusui anak itu bukti porno yang paling porno, maka perlu dianalisis, kenapa orang itu sampai begitu. Nah, ditulisnya buku ini di antaranya adalah untuk menelusuri, kenapa Gus Dur sampai menganggap bahwa ayat tentang menyusui anak itu adalah bukti porno yang paling porno, hingga Al-Qur’an dia sebut kitab suci paling porno di dunia. Untuk itu, babak selanjutnya mari kita simak seutuhnya kutipan wawancara Gus dur di situs JIL, islamlib.com, berjudul Jangan Bikin Aturan Berdasarkan Islam Saja!

Silahkan bro..

Wasalam,

[quote="mang odoy"]@sunmun

Yang saya permasalahkan disini bukan masalah GELAR bro...tapi statementnya...lagian tidak ada PENGKULTUSAN dalam Islam..toh kalow seandainya Gus Dur ini dianggap Mursyid oleh anda...anda baiknya kita BEDAH buku ini...dan anda yang menjelaskannya, kira kira kenapa Gus Dur sampe berkomentar kaya gitu..

Kita mulai dari masalah pertama..

Fokus Persoalan: Al-Qur’an, Porno, dan Ayat tentang Menyusui
Yang jadi masalah utama dalam kasus ini adalah Gus Dur menganggap bahwa Al-Qur’an itu kitab suci paling porno di dunia. Alasannya, kata Gus Dur:

“Di Alqur’an itu ada ayat tentang menyusui anak dua tahun berturut-turut. Cari dalam Injil kalau ada ayat seperti itu. Namanya menyusui, ya mengeluarkan tetek kan?! Cabul dong ini. Banyaklah contoh lain, ha-ha-ha…”

Karena permasalahannya seperti itu, maka perlu difahami lebih dulu tiga perkara:
1. Apa itu Al-Qur’an.
2. Apa itu porno.
3. Mana ayat tentang menyusui anak dua tahun berturut-turut itu, dan apakah memang itu porno.

Dalam Al-Qur’an ada ayat tentang menyusui anak, yaitu:

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ
Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. (QS Al-Baqarah/ 2: 233).

Ada juga ayat tentang ibu susuan, haram dinikahi (oleh anak yang disusuinya):

وَأُمَّهَاتُكُمُ اللَّاتِي أَرْضَعْنَكُمْ
Dan (diharamkan atasmu menikahi) ibu-ibumu yang menyusui kamu; (An-Nisaa’: 23).

Ayat lain lagi menunjukkan tentang penyapihan anak, dan peringatan agar bersyukur kepada Allah dan kepada dua orang tua:

وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ(14)
dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS Luqman: 14).

Tentang hamil dan menyusui, ada ayat yang menjelaskan, lamanya 30 bulan:

وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا
Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan. (QS Al-Ahqaf: 15).

Dalam hal menyusui anak, pembahasan bukannya masalah seksual, tetapi hukum-hukum yang diakibatkan oleh penyusuan. Di antaranya ada hadits Nabi saw:

835 حَدِيثُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ عِنْدَهَا وَإِنَّهَا سَمِعَتْ صَوْتَ رَجُلٍ يَسْتَأْذِنُ فِي بَيْتِ حَفْصَةَ قَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا رَجُلٌ يَسْتَأْذِنُ فِي بَيْتِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرَاهُ فُلَانًا لِعَمِّ حَفْصَةَ مِنَ الرَّضَاعَةِ فَقَالَتْ عَائِشَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ كَانَ فُلَانٌ حَيًّا لِعَمِّهَا مِنَ الرَّضَاعَةِ دَخَلَ عَلَيَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ إِنَّ الرَّضَاعَةَ تُحَرِّمُ مَا تُحَرِّمُ الْوِلَادَةُ *
Diriwayatkan dari Aisyah r.a, ia berkata: Sesungguhnya pada suatu hari, ketika Rasulullah s.a.w berada di sisi Aisyah r.a tiba-tiba dia mendengar suara seorang lelaki meminta izin di rumah Hafsah r.a. Aisyah berkata: Aku memberitahu kepada Rasulullah s.a.w: Wahai Rasulullah! Di sana ada seorang lelaki sedang meminta izin di rumah anda. Rasulullah s.a.w hanya menjawab: Aku tahu Si Polan ialah bapa saudara sepersusuan Hafsah r.a. Aisyah lantas bertanya: Wahai Rasulullah! Seandainya bapa sepersusuanku masih hidup, tentunya dia boleh menemuiku bukan¿ Rasulullah s.a.w menjawab: Benar! Karena sesungguhnya persusuan itu mengharamkan (yakni menjadikan mahram, haram dinikahi) seperti juga haram karena keturunan (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Itu sesuai dengan ayat Al-Qur’an:

وَأُمَّهَاتُكُمُ اللَّاتِي أَرْضَعْنَكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ مِنَ الرَّضَاعَةِ
Dan (diharamkan atas kamu –mengawini--) ibu-ibumu yang menyusui kamu, dan saudara perempuan sepersusuan. (QS An-Nisaa’: 23).

Ibnu Katsir menjelaskan, artinya sebagaimana kamu diharamkan (menikahi) terhadap ibu-ibu yang melahirkanmu, maka begitu juga kamu diharamkan (menikah) dengan ibu-ibu yang menyusuimu.

Ayat-ayat tentang menyusui anak itu tidak ada yang bersangkut paut dengan kepornoan. Sampai merujuk kepada definisi dari orang barat sekalipun, tidak ada jurusannya yang mengarah kepada kepornoan. Ayat-ayat tentang menyusui itu bukan memamerkan bagian tubuh untuk merangsang seks kepada orang lain. Tetapi justru mengandung nasihat yang sangat berharga, peringatan agar bersyukur, dan ada hukum-hukum yang penting di dalamnya, yaitu menyangkut keharaman untuk pernikahan (mahram) karena persusuan.

Adapun kemudian ada orang yang menganggap bahwa ayat-ayat tentang menyusui anak itu bukti porno yang paling porno, maka perlu dianalisis, kenapa orang itu sampai begitu. Nah, ditulisnya buku ini di antaranya adalah untuk menelusuri, kenapa Gus Dur sampai menganggap bahwa ayat tentang menyusui anak itu adalah bukti porno yang paling porno, hingga Al-Qur’an dia sebut kitab suci paling porno di dunia. Untuk itu, babak selanjutnya mari kita simak seutuhnya kutipan wawancara Gus dur di situs JIL, islamlib.com, berjudul Jangan Bikin Aturan Berdasarkan Islam Saja!

Silahkan bro..

Wasalam,

hehehe,,bukan mengkultuskan mang, hanya 'apresiasi' saja...dan di Jawa Timur, istilah "Gus" itu tidak jauh dengan di kampung kita itu semacam/seperti 'mama ajlengan' atau kyai...atau pemimpin para kyai....

mengenai link yang mang odoy rekomendasikan, nih...saya bawa dimari kutipan2 terakhirnya saja:
=============
Jadi, erotisme itu tidak mesti cabul, Gus?

Iya, tidak bisa. Anda tahu, kitab Rawdlatul Mu’aththar (The Perfumed Garden, Kebun Wewangian) itu merupakan kitab bahasa Arab yang isinya tata cara bersetubuh dengan 189 gaya, ha-ha-ha.. Kalau gitu, kitab itu cabul, dong? ha-ha-ha…

Juga ada kitab Kamasutra. Masak semua kitab itu dibilang cabul? Kadang-kadang saya geli, mengapa kiai-kiai kita, kalau dengerin lagu-lagu Ummi Kultsum -penyanyi legendaris Mesir- bisa sambil teriak-teriak “Allah… Allah…” Padahal, isi lagunya kadang mengajak orang minum arak, ha-ha-ha..

Sangat saya sayangkan, kita mudah sekali menuding dan memberi cap sana-sini; kitab ini cabul dan tidak sesuai dengan Islam serta tidak boleh dibaca.


Bagaimana soal tak boleh membuka dan melihat aurat dan karena itu orang bikin aturan soal aurat perempuan lewat perda-perda?

Menutup aurat dalam arti semua tubuh tertutup itu baik saja. Namun, belum tentu kalau yang disebut aurat itu kelihatan, hal itu tidak baik. Aurat memiliki batasan maksimal dan minimal. Nah, bukan berarti batasan minimal itu salah.

Kesalahan RUU yang ingin mengatur itu adalah menyamakan batasan maksimal dan minimal dalam persoalan aurat. Sikap itu merupakan cara pandang yang salah. Kemudian, yang disebut aurat itu juga perlu dirumuskan dulu sebagai apa.

Cara pandang seorang sufi berbeda dengan ahli syara’ tentang aurat. Demikian juga dengan cara pandang seorang budayawan. Tukang pakaian melihatnya beda lagi; kalau dia tak bisa meraba-raba, bagaimana bisa jadi pakaian… ha-ha-ha.. Batasan dokter beda lagi. Kerjanya kan ngutak-ngutik, dan buka-buka aurat, itu, he-he-he.
=================

dari artikel/link itu, menurut saya Gus Dur masih waras tumangkaning jati - jati tumangkaning waras - waluya -... cageur.... (tah eta jampe ki dalang, mang...) hehehehe :3:

masalahnya di 'penangkapan' si interviewer atau si pengamat (yang membuat buku) tadi, konteks nya apa, dan sang "Gus" sedang ada di langit mana ia ber 'statement' nya? saya yakin, ia (Gus) mengeluarkan statement itu bukan maksud untuk menghina kitab suci AQ, tapi hanya memberikan 'pengertian'/pemahaman lain dalam membahas 'aurat' dan 'cabul'....

apakah mang odoy akan men cap saya sebagai yang 'cabul' bin cawokah bila saya nyatakan (statement) ini: "implementasi tauhid yang 50% (sebagian/setengahnya) adalah porno dan cabul!"
?????
apakah saya menghina syahadat???

bola dibalik bandung ke cianjur....
sok mangga tah mang,,, di aji & di aci....sing jadi adonan anu kaharti....

@sunmun

hehehe,,bukan mengkultuskan mang, hanya 'apresiasi' saja...dan di Jawa Timur, istilah "Gus" itu tidak jauh dengan di kampung kita itu semacam/seperti 'mama ajlengan' atau kyai...atau pemimpin para kyai....

bagi anda mungkin sekedar appresiasi...tapi saya lihat tidak bagi pengikutnya...ini yang disayangkan...anyway busway....biarkan mereka boga kahayang... :3:

dari artikel/link itu, menurut saya Gus Dur masih waras tumangkaning jati - jati tumangkaning waras - waluya -... cageur.... (tah eta jampe ki dalang, mang...) hehehehe

masalahnya di 'penangkapan' si interviewer atau si pengamat (yang membuat buku) tadi, konteks nya apa, dan sang "Gus" sedang ada di langit mana ia ber 'statement' nya? saya yakin, ia (Gus) mengeluarkan statement itu bukan maksud untuk menghina kitab suci AQ, tapi hanya memberikan 'pengertian'/pemahaman lain dalam membahas 'aurat' dan 'cabul'....

apakah mang odoy akan men cap saya sebagai yang 'cabul' bin cawokah bila saya nyatakan (statement) ini: "implementasi tauhid yang 50% (sebagian/setengahnya) adalah porno dan cabul!"
?????
apakah saya menghina syahadat???

bola dibalik bandung ke cianjur....
sok mangga tah mang,,, di aji & di aci....sing jadi adonan anu kaharti....

Bisa disimpulkan...kalo Gus Dur ini adalah SITI JENAR MILLENIUM....
Bagi Siti Jenar...apa yang diucapkannnya...apa yang dilakukannya...bisa jadi itu adalah sebuah kebenaran.....tapi harus diingat pula...tidak semua Muslim/ah, bisa mengerti dan mencapai tahapan sufi.

Ini juga yang terjadi sama Gus Dur....bagi dia ketika mengucapkan kata kata diatas...mungkin adalah BENAR, karena pengetahuan dan level dia mungkin sudah diatas rata rata...tapi kalow hal tersebut diucapkan dalam sebuah wawancara..apalagi yang mewawancarai adalah JIL (Jaringan Islam Liberal) tentunya ini akan dimanfaatkan. Maka terjadilah apa yang anda sebut kesalahpemahaman....

Ini yang disayangkan.....komentar seorang yang dianggap mumpuni.....terlalu diekspos dan akhirnya dikonsumsi oleh orang AWAM...

Wasalam,

:lkj: hehehehe...tah..bener mang... :3:
memang setuju sm saya eta mah...,, jadi intinya, hal/pengertian yang rada 'tidak umum' di ekspos atau dipublikasikan ke 'umum'/public...yah...jadinya 'kesalahfahaman'....

Hmmm Om Dur yah.????
bagi saya tidak lebih dari sekedar Guru bangsa deh.! :nono:
GUS nya buat kang sunmoon atau mbah abu aja deh.

BAKUL KOPI wrote:Hmmm Om Dur yah.????
bagi saya tidak lebih dari sekedar Guru bangsa deh.! :nono:
GUS nya buat kang sunmoon atau mbah abu aja deh.

terus ane....yang buat ni tret...kebagean apanya dong....???

:mon3:

marah nih akuu...

:3gk:

mang odoy wrote:

BAKUL KOPI wrote:Hmmm Om Dur yah.????
bagi saya tidak lebih dari sekedar Guru bangsa deh.! :nono:
GUS nya buat kang sunmoon atau mbah abu aja deh.

terus ane....yang buat ni tret...kebagean apanya dong....???

:mon3:

marah nih akuu...

:3gk:

kebagian cerutu (bako 'warning' dilinting daun kawung) aja nih mang....

sun-moon wrote:

mang odoy wrote:

BAKUL KOPI wrote:Hmmm Om Dur yah.????
bagi saya tidak lebih dari sekedar Guru bangsa deh.! :nono:
GUS nya buat kang sunmoon atau mbah abu aja deh.

terus ane....yang buat ni tret...kebagean apanya dong....???

:mon3:

marah nih akuu...

:3gk:

kebagian cerutu (bako 'warning' dilinting daun kawung) aja nih mang....

:3e: hehehe,hmmm balik lagi ke Om dur (maaf Gus nya udah saya bungkus n saya timpuk ke mang odoy ) saya setuju sama kang sunmoon kalo sebenernya Om Dur tuh elmunya dah tinggi (tau deh elmu islam atw elmu kanuragan :3: ) yg jelas banyak statment2 Om dur yg buat saya justru "membahayakan" muslim lain. belum lagi waktu ngikut KKR di senayan :nono: tau dah maksudnya apaan,wong ya abis KKR malah masuk RS ya dari saya,mungkin cukup Om Dur ajah deh "OM" yg nyleneh,jgn ada lagi tudingan "kyai antek zionis" di endonesiah. :3e:

BAKUL KOPI wrote:

sun-moon wrote:

mang odoy wrote:

BAKUL KOPI wrote:Hmmm Om Dur yah.????
bagi saya tidak lebih dari sekedar Guru bangsa deh.! :nono:
GUS nya buat kang sunmoon atau mbah abu aja deh.

terus ane....yang buat ni tret...kebagean apanya dong....???

:mon3:

marah nih akuu...

:3gk:

kebagian cerutu (bako 'warning' dilinting daun kawung) aja nih mang....

:3e: hehehe,hmmm balik lagi ke Om dur (maaf Gus nya udah saya bungkus n saya timpuk ke mang odoy ) saya setuju sama kang sunmoon kalo sebenernya Om Dur tuh elmunya dah tinggi (tau deh elmu islam atw elmu kanuragan :3: ) yg jelas banyak statment2 Om dur yg buat saya justru "membahayakan" muslim lain. belum lagi waktu ngikut KKR di senayan :nono: tau dah maksudnya apaan,wong ya abis KKR malah masuk RS ya dari saya,mungkin cukup Om Dur ajah deh "OM" yg nyleneh,jgn ada lagi tudingan "kyai antek zionis" di endonesiah. :3e:

ntu dia yang ane KRITISI...tapi mo diterusin...ntar kidalang KETUK PALU lagi...binun jadinya..... :3:

mang odoy wrote:

BAKUL KOPI wrote:

sun-moon wrote:

mang odoy wrote:

BAKUL KOPI wrote:Hmmm Om Dur yah.????
bagi saya tidak lebih dari sekedar Guru bangsa deh.! :nono:
GUS nya buat kang sunmoon atau mbah abu aja deh.

terus ane....yang buat ni tret...kebagean apanya dong....???

:mon3:

marah nih akuu...

:3gk:

kebagian cerutu (bako 'warning' dilinting daun kawung) aja nih mang....

:3e: hehehe,hmmm balik lagi ke Om dur (maaf Gus nya udah saya bungkus n saya timpuk ke mang odoy ) saya setuju sama kang sunmoon kalo sebenernya Om Dur tuh elmunya dah tinggi (tau deh elmu islam atw elmu kanuragan :3: ) yg jelas banyak statment2 Om dur yg buat saya justru "membahayakan" muslim lain. belum lagi waktu ngikut KKR di senayan :nono: tau dah maksudnya apaan,wong ya abis KKR malah masuk RS ya dari saya,mungkin cukup Om Dur ajah deh "OM" yg nyleneh,jgn ada lagi tudingan "kyai antek zionis" di endonesiah. :3e:

ntu dia yang ane KRITISI...tapi mo diterusin...ntar kidalang KETUK PALU lagi...binun jadinya..... :3:

ah DALANG nya ORA NDESO kok mang....

sun moon wrote:Cara pandang seorang sufi berbeda dengan ahli syara’ tentang aurat. Demikian juga dengan cara pandang seorang budayawan.

carah pandang sufi adalah berdasarkan AQ dan As Sunnah,apapun masalahnyah.
carah pandang ahli syara' adalah berdasarkan AQ dan As Sunnah,apapun masalahnyah.

pertanyaan sayah padah gus dur adalah ;
imam syafii dan parah imam madzhab lainnyah ituh ahli syara' atauh sufi?
syara' tanpa tasawuf adalah bodoh.
tasawuf tanpah syara' adalah rusak.
keduanyah melengkapih.

gus dur bergerak atas namanya sendiri,bukan mewakilih pandangan agama.
imam junaid al baghdadi,apakah beliau adalah ahli syara' atau ulama sufi??

dan yang pasti,gus dur melambung adalah karenah sebagaih cucu dari hadratus syekh Imam Hasyim Asyhari.Sebuah nasab yg baik dan nasib yg baik....
sebaiknyah kitah tengok ke masa lalu,bahwa kyai sepuh menolak bersebrangan dengan gus dur adalah karenah melihat sosok sang kakek...
apakah sun moon kang mendapat sorotan hebat masyarakt endonesa ketika di berbicara-andai-al quran adalah kitab porno?

pernah sayah angkat ke jamaah pengajian bahwa sayah memilikih derajat yg samah dengan gus dur dan gus dur bukanlah wali...makah reaksih jamaah "hampir" memusuhi sayah..
emosi mereda ketikah saya bertanyah ;apakah kitah tahuh isi hati gus dur???
perbuatan seseorang memang dicatat oleh malaikat,tetapi bisikan hatih adalah urusan Allah.

kalo bahas ttg Om Dur saya jadi inget waktu masih SMP,kebetulan waktu itu saya tinggal di madura dan kebetulan waktu itu Om Dur lagi ngejabat sbg RI 1 (tiban... )
kebetulan di madura adl basis NU namun yg aneh,adl celoteh2 para Tetua Pesantren dan para petinggi NU dengan guyonan yg nylekit sbb :

Presiden pertama (soekarno) = gila wanita
Presiden kedua (soeharto) = Gila harta
Presiden Ketiga (Habibie) = Gila Ilmu
Presiden KeEMPAT (Om Dur) = YANG MILIH GILA....

aduh aya2 wae..... Gitchu aja kok Refot.....

BAKUL KOPI wrote:
kalo bahas ttg Om Dur saya jadi inget waktu masih SMP,kebetulan waktu itu saya tinggal di madura dan kebetulan waktu itu Om Dur lagi ngejabat sbg RI 1 (tiban... )
kebetulan di madura adl basis NU namun yg aneh,adl celoteh2 para Tetua Pesantren dan para petinggi NU dengan guyonan yg nylekit sbb :

Presiden pertama (soekarno) = gila wanita
Presiden kedua (soeharto) = Gila harta
Presiden Ketiga (Habibie) = Gila Ilmu
Presiden KeEMPAT (Om Dur) = YANG MILIH GILA....

aduh aya2 wae..... Gitchu aja kok Refot.....

hehehehe :3:
mungkin masyarakat/wakil rakyat (anggota DPR) waktu itu tidak ada pilihan dan mungkin lagi rindu & kesengsrem sama tokoh pendekar 'sibutadarigoahantu' xixixixi :3:

abu hanan wrote:

sun moon wrote:Cara pandang seorang sufi berbeda dengan ahli syara’ tentang aurat. Demikian juga dengan cara pandang seorang budayawan.

carah pandang sufi adalah berdasarkan AQ dan As Sunnah,apapun masalahnyah.
carah pandang ahli syara' adalah berdasarkan AQ dan As Sunnah,apapun masalahnyah.

pertanyaan sayah padah gus dur adalah ;
imam syafii dan parah imam madzhab lainnyah ituh ahli syara' atauh sufi?
syara' tanpa tasawuf adalah bodoh.
tasawuf tanpah syara' adalah rusak.
keduanyah melengkapih.

gus dur bergerak atas namanya sendiri,bukan mewakilih pandangan agama.
imam junaid al baghdadi,apakah beliau adalah ahli syara' atau ulama sufi??

dan yang pasti,gus dur melambung adalah karenah sebagaih cucu dari hadratus syekh Imam Hasyim Asyhari.Sebuah nasab yg baik dan nasib yg baik....
sebaiknyah kitah tengok ke masa lalu,bahwa kyai sepuh menolak bersebrangan dengan gus dur adalah karenah melihat sosok sang kakek...
apakah sun moon kang mendapat sorotan hebat masyarakt endonesa ketika di berbicara-andai-al quran adalah kitab porno?

pernah sayah angkat ke jamaah pengajian bahwa sayah memilikih derajat yg samah dengan gus dur dan gus dur bukanlah wali...makah reaksih jamaah "hampir" memusuhi sayah..
emosi mereda ketikah saya bertanyah ;apakah kitah tahuh isi hati gus dur???
perbuatan seseorang memang dicatat oleh malaikat,tetapi bisikan hatih adalah urusan Allah.

brow, itu bukan kata2 saya...hehehe...
itu kata2 nya gus dur waktu diwawancarai JIL...(ref link dari si mang odoy)

sun-moon wrote:

abu hanan wrote:

sun moon wrote:Cara pandang seorang sufi berbeda dengan ahli syara’ tentang aurat. Demikian juga dengan cara pandang seorang budayawan.

carah pandang sufi adalah berdasarkan AQ dan As Sunnah,apapun masalahnyah.
carah pandang ahli syara' adalah berdasarkan AQ dan As Sunnah,apapun masalahnyah.

pertanyaan sayah padah gus dur adalah ;
imam syafii dan parah imam madzhab lainnyah ituh ahli syara' atauh sufi?
syara' tanpa tasawuf adalah bodoh.
tasawuf tanpah syara' adalah rusak.
keduanyah melengkapih.

gus dur bergerak atas namanya sendiri,bukan mewakilih pandangan agama.
imam junaid al baghdadi,apakah beliau adalah ahli syara' atau ulama sufi??

dan yang pasti,gus dur melambung adalah karenah sebagaih cucu dari hadratus syekh Imam Hasyim Asyhari.Sebuah nasab yg baik dan nasib yg baik....
sebaiknyah kitah tengok ke masa lalu,bahwa kyai sepuh menolak bersebrangan dengan gus dur adalah karenah melihat sosok sang kakek...
apakah sun moon kang mendapat sorotan hebat masyarakt endonesa ketika di berbicara-andai-al quran adalah kitab porno?

pernah sayah angkat ke jamaah pengajian bahwa sayah memilikih derajat yg samah dengan gus dur dan gus dur bukanlah wali...makah reaksih jamaah "hampir" memusuhi sayah..
emosi mereda ketikah saya bertanyah ;apakah kitah tahuh isi hati gus dur???
perbuatan seseorang memang dicatat oleh malaikat,tetapi bisikan hatih adalah urusan Allah.

brow, itu bukan kata2 saya...hehehe...
itu kata2 nya gus dur waktu diwawancarai JIL...(ref link dari si mang odoy)

ntar mang odoy "repot" kaloh sayah pake

gus dur wrote:bla bla

kebangkitan gus dur dunk.....
:3:

BAKUL KOPI wrote:
kalo bahas ttg Om Dur saya jadi inget waktu masih SMP,kebetulan waktu itu saya tinggal di madura dan kebetulan waktu itu Om Dur lagi ngejabat sbg RI 1 (tiban... )
kebetulan di madura adl basis NU namun yg aneh,adl celoteh2 para Tetua Pesantren dan para petinggi NU dengan guyonan yg nylekit sbb :

Presiden pertama (soekarno) = gila wanita
Presiden kedua (soeharto) = Gila harta
Presiden Ketiga (Habibie) = Gila Ilmu
Presiden KeEMPAT (Om Dur) = YANG MILIH GILA....

aduh aya2 wae..... Gitchu aja kok Refot.....

bro ane dah cape ketawa...cuman bisa ginii....

:3gk:

sun-moon wrote:

BAKUL KOPI wrote:
kalo bahas ttg Om Dur saya jadi inget waktu masih SMP,kebetulan waktu itu saya tinggal di madura dan kebetulan waktu itu Om Dur lagi ngejabat sbg RI 1 (tiban... )
kebetulan di madura adl basis NU namun yg aneh,adl celoteh2 para Tetua Pesantren dan para petinggi NU dengan guyonan yg nylekit sbb :

Presiden pertama (soekarno) = gila wanita
Presiden kedua (soeharto) = Gila harta
Presiden Ketiga (Habibie) = Gila Ilmu
Presiden KeEMPAT (Om Dur) = YANG MILIH GILA....

aduh aya2 wae..... Gitchu aja kok Refot.....

hehehehe :3:
mungkin masyarakat/wakil rakyat (anggota DPR) waktu itu tidak ada pilihan dan mungkin lagi rindu & kesengsrem sama tokoh pendekar 'sibutadarigoahantu' xixixixi :3:

emang Gus Dur suka bawa monyet....???

BAKUL KOPI wrote:

sun-moon wrote:

mang odoy wrote:

BAKUL KOPI wrote:Hmmm Om Dur yah.????
bagi saya tidak lebih dari sekedar Guru bangsa deh.! :nono:
GUS nya buat kang sunmoon atau mbah abu aja deh.

terus ane....yang buat ni tret...kebagean apanya dong....???

:mon3:

marah nih akuu...

:3gk:

kebagian cerutu (bako 'warning' dilinting daun kawung) aja nih mang....

:3e: hehehe,hmmm balik lagi ke Om dur (maaf Gus nya udah saya bungkus n saya timpuk ke mang odoy ) saya setuju sama kang sunmoon kalo sebenernya Om Dur tuh elmunya dah tinggi (tau deh elmu islam atw elmu kanuragan :3: ) yg jelas banyak statment2 Om dur yg buat saya justru "membahayakan" muslim lain. belum lagi waktu ngikut KKR di senayan :nono: tau dah maksudnya apaan,wong ya abis KKR malah masuk RS ya dari saya,mungkin cukup Om Dur ajah deh "OM" yg nyleneh,jgn ada lagi tudingan "kyai antek zionis" di endonesiah. :3e:

yang GOKIL....si PENDETA KRISTEN nya ngeles dengan mengatakan....
"pantes aja pak Gus Dur gak SEMBUH...lha wong belum beriman sama Tuhan Yesus.."



KKR emang GOKIL ABISSS.... :3gk:

mang odoy wrote:

sun-moon wrote:

BAKUL KOPI wrote:
kalo bahas ttg Om Dur saya jadi inget waktu masih SMP,kebetulan waktu itu saya tinggal di madura dan kebetulan waktu itu Om Dur lagi ngejabat sbg RI 1 (tiban... )
kebetulan di madura adl basis NU namun yg aneh,adl celoteh2 para Tetua Pesantren dan para petinggi NU dengan guyonan yg nylekit sbb :

Presiden pertama (soekarno) = gila wanita
Presiden kedua (soeharto) = Gila harta
Presiden Ketiga (Habibie) = Gila Ilmu
Presiden KeEMPAT (Om Dur) = YANG MILIH GILA....

aduh aya2 wae..... Gitchu aja kok Refot.....

hehehehe :3:
mungkin masyarakat/wakil rakyat (anggota DPR) waktu itu tidak ada pilihan dan mungkin lagi rindu & kesengsrem sama tokoh pendekar 'sibutadarigoahantu' xixixixi :3:

emang Gus Dur suka bawa monyet....???

Om dur emang kaga bawa kliwon (nama monyetnya si buta)
tapi Om Dur Wetonnya (hari kelahiran:jawa) Rabu Kliwon (RaWon)

PPSSSTTT....... :nono: :nono: :nono:


ORANGNYA UDH MENINGGAL.......

NGAPAIN DI UNGKAP JUGA....BIARIN AJA KLO MEMANG BENAR ALLAH YG HUKUM BUKAN KITA.......

HEHEHEHEH.....SEKEDAR MENGINGATKAN......

JGN SAMPAI KITA MENJADI UMAT YG MELAMPAUI BATAS......

BAKUL KOPI wrote:

mang odoy wrote:

sun-moon wrote:

BAKUL KOPI wrote:
kalo bahas ttg Om Dur saya jadi inget waktu masih SMP,kebetulan waktu itu saya tinggal di madura dan kebetulan waktu itu Om Dur lagi ngejabat sbg RI 1 (tiban... )
kebetulan di madura adl basis NU namun yg aneh,adl celoteh2 para Tetua Pesantren dan para petinggi NU dengan guyonan yg nylekit sbb :

Presiden pertama (soekarno) = gila wanita
Presiden kedua (soeharto) = Gila harta
Presiden Ketiga (Habibie) = Gila Ilmu
Presiden KeEMPAT (Om Dur) = YANG MILIH GILA....

aduh aya2 wae..... Gitchu aja kok Refot.....

hehehehe :3:
mungkin masyarakat/wakil rakyat (anggota DPR) waktu itu tidak ada pilihan dan mungkin lagi rindu & kesengsrem sama tokoh pendekar 'sibutadarigoahantu' xixixixi :3:

emang Gus Dur suka bawa monyet....???

Om dur emang kaga bawa kliwon (nama monyetnya si buta)
tapi Om Dur Wetonnya (hari kelahiran:jawa) Rabu Kliwon (RaWon)

dasar SATPAM GOKIL.......

mang odoy wrote:

BAKUL KOPI wrote:

mang odoy wrote:

sun-moon wrote:

BAKUL KOPI wrote:
kalo bahas ttg Om Dur saya jadi inget waktu masih SMP,kebetulan waktu itu saya tinggal di madura dan kebetulan waktu itu Om Dur lagi ngejabat sbg RI 1 (tiban... )
kebetulan di madura adl basis NU namun yg aneh,adl celoteh2 para Tetua Pesantren dan para petinggi NU dengan guyonan yg nylekit sbb :

Presiden pertama (soekarno) = gila wanita
Presiden kedua (soeharto) = Gila harta
Presiden Ketiga (Habibie) = Gila Ilmu
Presiden KeEMPAT (Om Dur) = YANG MILIH GILA....

aduh aya2 wae..... Gitchu aja kok Refot.....

hehehehe :3:
mungkin masyarakat/wakil rakyat (anggota DPR) waktu itu tidak ada pilihan dan mungkin lagi rindu & kesengsrem sama tokoh pendekar 'sibutadarigoahantu' xixixixi :3:

emang Gus Dur suka bawa monyet....???

Om dur emang kaga bawa kliwon (nama monyetnya si buta)
tapi Om Dur Wetonnya (hari kelahiran:jawa) Rabu Kliwon (RaWon)

dasar SATPAM GOKIL.......

heheheheh...
Sudah..sudah..
jangan di tertawakan lagi akh! mPun Sedo si mbah Gus Dur...
boten pareng di guyon ke MasBroo...
lebih maknyus menertawakan TIGA DALAM SATU theologi konyol milik forum sebelah!