Apakah dzat Allah itu..?

First topic message reminder :

umat muslim selalu mengatakan Allah itu dzat..

Ar-Rahmaan: 27 Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

apakah dzat Tuhan itu..?

myxpnelyx wrote:
fiktif menurut anda apakah karena tidak kelihatan?

samasekali tidak pernah menunjukkan eksistensinya di hadapan manusia..
hanya ada di ucapan si muhammad

SEGOROWEDI wrote:

myxpnelyx wrote:
fiktif menurut anda apakah karena tidak kelihatan?

samasekali tidak pernah menunjukkan eksistensinya di hadapan manusia..
hanya ada di ucapan si muhammad

bukti eksistensi seperti apa yang anda inginkan?

myxpnelyx wrote:

SEGOROWEDI wrote:

myxpnelyx wrote:
fiktif menurut anda apakah karena tidak kelihatan?

samasekali tidak pernah menunjukkan eksistensinya di hadapan manusia..
hanya ada di ucapan si muhammad

bukti eksistensi seperti apa yang anda inginkan?

minimal fenomena kehadiran-Nya disaksikan banyak orang..
syukur-syukur suara-Nya didengar banyak orang..
bahkan sosok-Nya dapat dilihat orang yang dikehendaki-Nya melihat..

silakan!

SEGOROWEDI wrote:

myxpnelyx wrote:

SEGOROWEDI wrote:

myxpnelyx wrote:
fiktif menurut anda apakah karena tidak kelihatan?

samasekali tidak pernah menunjukkan eksistensinya di hadapan manusia..
hanya ada di ucapan si muhammad

bukti eksistensi seperti apa yang anda inginkan?

minimal fenomena kehadiran-Nya disaksikan banyak orang..
syukur-syukur suara-Nya didengar banyak orang..
bahkan sosok-Nya dapat dilihat orang yang dikehendaki-Nya melihat..

silakan!

bisa disimpulkan :
"fiktif menurut anda karena tidak kelihatan".

SEGOROWEDI wrote:

myxpnelyx wrote:

SEGOROWEDI wrote:

myxpnelyx wrote:
fiktif menurut anda apakah karena tidak kelihatan?

samasekali tidak pernah menunjukkan eksistensinya di hadapan manusia..
hanya ada di ucapan si muhammad

bukti eksistensi seperti apa yang anda inginkan?

minimal fenomena kehadiran-Nya disaksikan banyak orang..
syukur-syukur suara-Nya didengar banyak orang..
bahkan sosok-Nya dapat dilihat orang yang dikehendaki-Nya melihat..

silakan!

hadirnya tuhan;
terdengarnya tuhan;
disaksikannya tuhan;
menandakan tuhan itu terikat ruang dan waktu.
bukan seperti itu Tuhan kami.

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote: gaak kan ketemu apa itu dzat ALLAH .............. okey

berarti kamu gak tahu, okey

BENAR aku gak tahu dzat ALLAH dan seluruh manusiapun gak akan pernah tahu apa itu dzat ALLAH  ........... manusia hanya menduga-duga tanpa berdasarkan keilmuan yang pada akhirnya akan menyebabkan kefasikan, kemusyrikan dan kekafiran ............... okey juga

myxpnelyx wrote:

SEGOROWEDI wrote:

myxpnelyx wrote:

SEGOROWEDI wrote:

myxpnelyx wrote:
fiktif menurut anda apakah karena tidak kelihatan?

samasekali tidak pernah menunjukkan eksistensinya di hadapan manusia..
hanya ada di ucapan si muhammad

bukti eksistensi seperti apa yang anda inginkan?

minimal fenomena kehadiran-Nya disaksikan banyak orang..
syukur-syukur suara-Nya didengar banyak orang..
bahkan sosok-Nya dapat dilihat orang yang dikehendaki-Nya melihat..

silakan!

hadirnya tuhan;
terdengarnya tuhan;
disaksikannya tuhan;
menandakan tuhan itu terikat ruang dan waktu.
bukan seperti itu Tuhan kami.

berarti FIKTIF

Jagona wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote: gaak kan ketemu apa itu dzat ALLAH .............. okey

berarti kamu gak tahu, okey

BENAR aku gak tahu dzat ALLAH dan seluruh manusiapun gak akan pernah tahu apa itu dzat ALLAH  ........... manusia hanya menduga-duga tanpa berdasarkan keilmuan yang pada akhirnya akan menyebabkan kefasikan, kemusyrikan dan kekafiran ............... okey juga

dzat-nya gak tahu + FIKTIF
kok diimani

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote: gaak kan ketemu apa itu dzat ALLAH .............. okey

berarti kamu gak tahu, okey

BENAR aku gak tahu dzat ALLAH dan seluruh manusiapun gak akan pernah tahu apa itu dzat ALLAH  ........... manusia hanya menduga-duga tanpa berdasarkan keilmuan yang pada akhirnya akan menyebabkan kefasikan, kemusyrikan dan kekafiran ............... okey juga

dzat-nya gak tahu + FIKTIF
kok diimani

suka-suka aku ........... apa ruginya buat kamu ................... key

alex wrote:

isaku wrote:

alex wrote:bukan itu maksudnya.. di situ di terjemahkan Zat.. knp jd Dzat..?

Sy yakin zat di bahasa indonesia maupun melayu tadinya berasal darikata dzat bahasa arab, cuma zat bahasa indonesia mengalami penyempitan/perubahan makna dari maksud kata aslinya.
Jadi terjemahannya harus dikoreksi.
Saya tidak tahu apakah zat bahasa melayu atau malaysia jg mengalami perubahan makna.

lha... gmn sih bung isa...
td kan kata wahju di terjemahkan/di tafsir sebagai dzat..
skrng malah anda bilang dzat bahasa arab..
saya cari kata "dzat" dalam alquran bahasa arab latin aja malah gak ketemu....

[/quote]Waduh, g ngerti rupanya...
1. Tidak ada kata "dzat" dalam AlQuran.
2. "Dzat" itu tafsir dari kata "wajhu" menurut ahli tafsir Ibnu Katsir.
3. "Dzat" itu bahasa arab juga, emang semua kosa kata bahasa arab harus ada di AQ?

gak ada yang bisa njawab
karena alloh emang FIKTIF

SEGOROWEDI wrote:
gak ada yang bisa njawab
karena alloh emang FIKTIF

ALLAH selalu dalam GHAIB .......... manusia gak akan pernah bisa mengetahui dzat ALLAH ........... anda mau membantah dengan mengatakan "fiktif" silakan aja .... toh gak ada ruginya buat muslim .......... daripada menjadi kafir dengan memperdebatkan dzat ALLAH .............................. okey

etdah, masih lanjut ternyata ngeyelnya si wedi

Jagona wrote:

SEGOROWEDI wrote:
gak ada yang bisa njawab
karena alloh emang FIKTIF

ALLAH selalu dalam GHAIB .......... manusia gak akan pernah bisa mengetahui dzat ALLAH ........... anda mau membantah dengan mengatakan "fiktif" silakan aja .... toh gak ada ruginya buat muslim .......... daripada menjadi kafir dengan memperdebatkan dzat ALLAH .............................. okey

hantu juga gaib, dzat yang tak diketahui juga??
banyak tuh yang lihat hantu..
hantu aja gak fiktif, mosok Tuhan malah fiktif..
 

wildan99Islam wrote:etdah, masih lanjut ternyata ngeyelnya si wedi

namanya juga mantan kyai ........................ okey

SEGOROWEDI wrote:hantu aja gak fiktif, mosok Tuhan malah fiktif.

jadi sampeyan pernah lihat hantu ya? kalau Tuhan sampeyan sudah pernah lihat belum?

 

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:

SEGOROWEDI wrote:
gak ada yang bisa njawab
karena alloh emang FIKTIF

ALLAH selalu dalam GHAIB .......... manusia gak akan pernah bisa mengetahui dzat ALLAH ........... anda mau membantah dengan mengatakan "fiktif" silakan aja .... toh gak ada ruginya buat muslim .......... daripada menjadi kafir dengan memperdebatkan dzat ALLAH .............................. okey

hantu juga gaib, dzat yang tak diketahui juga??
banyak tuh yang lihat hantu..
hantu aja gak fiktif, mosok Tuhan malah fiktif..
 

hi hi hi ........salah lagi ......... hantu itu abstrak bukan ghaib ........ ternyata masih ortodox poemikiran sampeyan .................... okey

frontline defender wrote:

SEGOROWEDI wrote:hantu aja gak fiktif, mosok Tuhan malah fiktif.

jadi sampeyan pernah lihat hantu ya? kalau Tuhan sampeyan sudah pernah lihat belum?
 

yang lihat kan tidak harus saya..
 

Jagona wrote:
hi hi hi ........salah lagi ......... hantu itu abstrak bukan ghaib ........ ternyata masih ortodox poemikiran sampeyan .................... okey

bedanya abstrak/gaib apa?
jelasin dan kasih contohnya..
 

orang mau lihat Tuhan
niat bener ...

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:
hi hi hi ........salah lagi ......... hantu itu abstrak bukan ghaib ........ ternyata masih ortodox poemikiran sampeyan .................... okey

bedanya abstrak/gaib apa?
jelasin dan kasih contohnya..
 

Masih ngeyel aja nih orang..
Coba baca tanya jawab berikut, mudah2 otakmu yang lemot bisa cerna dengan baik contoh dibawah ini :
WD :apa bukti adanya tuhan,saya kok tidak pernah melihat?
FD:seandainya kamu punya kucing dirumah lalu tertabrak kendaraan sampai mati,kemudian di kasih makan,apa masih mau makan?
WD:tidak,karena sudah tidak bernyawa.
FD:kamu yakin bahwa nyawa itu ada?Apa kamu pernah melihat?
WD:iya saya yakin bahwa ada nyawa meski tidak pernah melihat.
FD:contoh lain adalah jika kamu menjatuhkan benda pasti jatuh kebawah,karena apa?
WD:ada gravitasi
FD:nah itu contoh lain,kamu tidak pernah melihat gravitasi tapi kamu yakin bahwa gravitasi itu ada.

Antara ghaib dan abstrak itu beda.(ghaib misalnya:malaikat,hantu dsb. Abstrak misalnya gravitasi,medan magnet).Orang bisa melihat benda ghaib jika mempunyai kelebihan tertentu,misalnya melihat hantu.Tapi kalau abstrak,orang tidak akan bisa melihat benda abstrak.
Tinggal anda maknai saja bukan...ayo berfikir gak usah disuapin melulu..

wildan99Islam wrote:orang mau lihat Tuhan
niat bener ...

Tuhan pernah menghendaki diri-Nya dilihat..
minimal eksistensi-Nya dialami/disaksikan banyak orang..
bukti bukan fiktif

Ibnu Sabil wrote:Antara ghaib dan abstrak itu beda.(ghaib misalnya:malaikat,hantu dsb. Abstrak misalnya gravitasi,medan magnet).Orang bisa melihat benda ghaib jika mempunyai kelebihan tertentu,misalnya melihat hantu.Tapi kalau abstrak,orang tidak akan bisa melihat benda abstrak.
Tinggal anda maknai saja bukan...ayo berfikir gak usah disuapin melulu..

kata si jagona: hantu itu abstrak, bukan gaib,,
 

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:Antara ghaib dan abstrak itu beda.(ghaib misalnya:malaikat,hantu dsb. Abstrak misalnya gravitasi,medan magnet).Orang bisa melihat benda ghaib jika mempunyai kelebihan tertentu,misalnya melihat hantu.Tapi kalau abstrak,orang tidak akan bisa melihat benda abstrak.
Tinggal anda maknai saja bukan...ayo berfikir gak usah disuapin melulu..

kata si jagona: hantu itu abstrak, bukan gaib,,
 

Makanya saya benarin...sudah kodrat manusia tempat alpa dan lupa...Kamu ngeyel2 melulu  

lho..
yang ngawur si jagona, kok aku yang disalahin..
 

hantu = gaib; ada yang bisa lihat -> tidak fiktif
alloh = gaib; tidak ada yang pernah lihat -> fiktif