menyikapi kebrutalan israel
Halaman 1 dari 4 • Share
Halaman 1 dari 4 • 1, 2, 3, 4
menyikapi kebrutalan israel
Hari-hari ini, kaum Muslim seluruh dunia menyaksikan kebrutalan yang membabi buta kaum Zionis terhadap kaum Muslim di Palestina dan Lebanon. Setiap hari, jet-jet tempur beserta tank-tank Israel membunuhi warga Muslim. Dunia mengutuk serangan Israel itu. Tetapi, semuanya tidak berdaya, tidak mampu mencegah kebrutalan Israel. Padahal, dari segi hukum internasional, aksi sepihak Israel yang menyerbu Lebanon jelas-jelas tidak dibenarkan.
Tetapi, kaum Zionis Israel tidak mempedulikan hal itu. Mereka merasa lebih kuat, dan menganggap remeh protes dunia Islam terhadap kebrutalan mereka. Pada akhir Juli 2006, Israel bahkan menyerang tempat pengungsian penduduk sipil di Desa Qana, sehingga membunuh lebih dari 60 warga Lebanon –37 diantaranya adalah anak-anak. Seketika itu kemudian dunia mengecam Israel. Tetapi, tetap saja, hal itu tidak mampu menghentikan kebiadaban kaum Zionis Israel.
Umat Islam dan dunia Islam, sejauh ini, hanya mampu melakukan protes, menangis, mengeluarkan resolusi dan kutukan demi kutukan. Tetapi, tidak ada yang digubris oleh Israel. Sepertinya, Israel sudah hafal langgamkaum Muslim. Jika dibantai atau dipecundani, kaum Muslim akan marah dan melakukan aksi demontrasi. Setelah itu, lama-lama lupa pada masalahnya, lalu diam. Megapa umat Islam begitu mudah untuk diperdaya dan dipecundangi ? Tidak adakah kemuliaan bagi kaum Muslimin? Padahal, dalam Al-Quran, Allah SWT menjamin :
“Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, karena kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS Ali Imran: 139).
Jadi, umat Islam harusnya menjadi umat yang mulia, umat yang disegani, umat yang terbaik yang menjadi saksi atas umat manusia lainnya. Tetapi, semua itu tidak akan terjadi, jika umat Islam meninggalkan syarat-syarat untuk dapat menjadi umat yang mulia.
"Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (kamu) menyuruh kepada yang makruf dan mencegah kemunkaran, serta beriman kepada Allah." (QS Ali Imran:110).
Jika kaum Muslim meninggalkan syarat untuk menjadi mulia, maka mereka akan menjadi umat yang hina.
Kondisi umat Islam yang tidak berdaya menghadapi kebiadaban kaum Zionis Israel seperti mencerminkan apa yang telah digambarkan oleh Rasulullah saw:
“Hampir tiba suatu zaman dimana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni hidangan mereka.” Maka salah seorang sahabat bertanya: “Apakah karena jumlah kami yang sedikit pada hari itu?” Nabi SAW menjawab: “Bahkan, pada hari itu jumlah kamu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit al wahnu.” Seorang sahabat bertanya: “Apakah al wahnu itu Ya Rasulallah?” Rasulullah SAW menjawab: “Cinta dunia dan takut mati.” (HR Abu Daud)
Tanpa perlu melakukan riset yang rumit, dengan mudah dapat dilihat, bahwa kondisi umat Islam saat ini sangat mirip dengan apa yang digambarkan Rasulullah saw tersebut. Di berbagai belahan dunia, umat menghadapi ujian dan cobaan yang berat. Umat Islam diperlakukan dengan sangat hina. Tidak disegani dan ditindas dimana-mana. Di Palestina, Moro, Xin Jiang, India, Kashmir, Thailand Selatan, dan di berbagai belahan dunia lainnya, umat Islam menghadapi penindasan dalam berbagai bidang kehidupan. Umat Islam, yang jumlahnya sekarang sekitar 1,3 milyar jiwa, bernasib seperti buih, kehilangan kepercayaan diri, diombang-ambingkan situasi dan kondisi. Untuk menyelesaikan masalah Palestina saja masih belum mampu. Bandingkan dengan kaum Yahudi yang jumlahnya hanya sekitar 15 juta jiwa, yang berani menolak puluhan resolusi PBB, dan tidak gentar sedikit pun menghadapi protes dari seluruh penjuru dunia.
Sebagai Muslim kita tidak boleh berdiam diri terhadap perkembangan di Palestina dan Lebanon saat ini. Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang bangun pagi dan tidak peduli dengan masalah umat Islam, maka dia tidak termasuk bagian dari umat Islam.”
Secara umum, ada dua tanggung jawab muslim terhadap dunia Islam, yaitu (1) tanggung jawab risalah, dan (2) tanggung jawab ukhuwah. Tanggung jawab risalah wajib dilaksanakan oleh umat muslim berdasarkan perintah Allah SWT yang terdapat dalam sejumlah ayat Al Quran:
"Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah kemunkaran. Merekalah orang-orang yang beruntung." (QS Ali Imran:104).
Ayat-ayat Al Quran tersebut memberikan penjelasan yang tegas tentang kewajiban umat Islam untuk melaksanakan dakwah, dalam arti melanjutkan risalah Rasulullah saw.
Ad-Dinul Islam diturunkan Allah SWT melalui Rasul-Nya, Muhammad saw., kepada seluruh manusia (QS 34:28). Islam diturunkan bukan hanya untuk umat Islam semata. Islam diturunkan untuk menyelamatkan umat manusia, untuk menebarkan rahmat bagi seluruh alam (QS 21:107). Penegasan agar ajaran Islam menjadi rahmat bagi seluruh alam juga tampak dari seruan Rasulullah saw dalam Khutbatul Wada’, dimana Rasul saw senantiasa menggunakan seruan “Ya ayyuhan naas…”. Ketika itu beliau berpesan, agar orang-orang yang hadir di Arafah, menyampaikan pesan-pesan kepada yang tidak hadir.
Karena mengemban misi yang sangat mulia -- yaitu untuk menyebarkan rahmat kepada seluruh alam, yang dapat juga diartikan sebagai tugas untuk menyelamatkan umat manusia dari kehancuran -- maka umat Islam diberi julukan dengan berbagai predikat yang agung, seperti “khairu ummah”, “ummatan wasatha”, dan sebagainya.
Pada sisi lain, sebutan-sebutan indah itu juga mengindikasikan adanya perintah Allah SWT, agar umat Islam menjadi umat yang mulia, umat yang disegani, umat yang kuat, dan umat yang agung; bukan umat yang hina dan lemah. Hal itu dapat dilihat, misalnya, pada perintah Allah SWT, agar umat Islam menghimpun segala macam kekuatan, agar mereka menjadi umat yang kuat.
Seperti firman Allah SWT:
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu), kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya, sedang Allah mengatahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan
dianiaya.” (QS al-Anfal:60).
Mudah dipahami, dengan kondisi sebagai “umat yang mulia”, “umat yang kuat”, dan sebagainya, maka umat Islam akan dapat menjalankan fungsi dakwah dan amanah risalah kepada seluruh manusia, dengan lancar. Jika kondisi umat Islam sebaliknya, yakni umat yang lemah dan hina, maka umat Islam bukanlah menjadi “subjek”, tetapi akan menjadi “objek”. Bukan menjadi da’i, tetapi malah menjadi “mad’u”, bukan menjadi “penentu arah” perjalanan dunia, tetapi malah menjadi “yang diarahkan”.
Tanggung jawab yang kedua, yakni tanggung jawab ukhuwah, juga jelas-jelas merupakan perintah Allah SWT.
"Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah kemunkaran, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. (QS 9:71).
Umat muslim diibaratkan oleh Rasulullah SAW sebagai satu tubuh (kal jasadil wahid) atau satu bangunan yang saling menguatkan (kal bunyan yasyuddu ba’dhuhum ba’dha). Dalam hadits lain, Rasulullah SAW jugamengibaratkan kaum Muslimin seperti penumpang yang bersama-sama berlayar ke tengah lautan. Di dalam kapal itu, ada satu penumpang yang bermaksud melobangi kapalnya untuk mengambil air. Jika seluruh penumpang membiarkan orang itu melobangi perahunya, maka binasalah dia dan juga seluruh penumpang.
Hanya di antara orang-orang beriman dapat menjalin ukhuwah Islamiyah, sebab ukhuwan Islamiyah adalahmanivestasi dari iman. Ukhuwah Islamiyah membutuhkan pengorbanan, lebih mementingkan kepentingan saudaranya sesama mukmin, ketimbang kepentingan dirinya. Ditegaskan Rasulullah SAW: “Laa yu’minu ahadukum hattaa yuhibba liakhihi maa yuhibbu linafsihi.” (Tidak/belum sempurna iman salah seorang kamu, sehingga ia mencintai untuk saudaranya apa-apa yang dicintai oleh dirinya sendiri.).
Ukhuwah Islamiyah adalah persaudaraan tertinggi antar sesama muslim. Nilai persaudaraan ini lebih tinggi daripada persaudaraan yang dibangun di atas landasan kesukuan, kebangsaan, atau hubungan darah sekali pun.
Allah SWT berfirman:
"Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan dan Hari Akhir berkasih sayang dengan orang-orang yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya, sekalipun mereka itu orang tua sendiri, anak, saudara kandung atau keluarga. Mereka itulah yang Allah telah tuliskan keimanan di hatinya dan menguatkannya dengan pertolongan dari-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha terhadap (limpahan rahmat) Allah. Mereka itulah "hizbullah". Ketahuilah, bahwa sesunggguhnya "hizbullah" itulah yang pasti menang." (QS Al Mujadalah:22).
Ironinya, justru sekarang, persaudaraan muslim itu sudah ditinggalkan oleh umat Muslim, yang kiniterkoyak-koyak dan terpecah belah dalam berbagai paham nasionalisme sempit, bahkan terkadang sudah bersikap fanatis buta terhadap kelompoknya sendiri. Dalam situasi dimana saudara-saudara kita kaum Muslim Palestina dan Lebanon menjadi mangsa keganasan dan kebiadaban Yahudi Israel saat ini seyogyanya kaum Muslimin kini mampu menyatukan hati dan pikiran untuk melakukan gerakan perlawanan yang efektif dan serius.
Kaum Muslim di Indonesia, sudah harus mulai berpikir serius dalam merumuskan srategi perjuangan melawan Yahudi. Sebelum melakukan perlawanan, umat Islam harus tahu persis, di mana posisi-posisi Yahudi di Indonesia. Perusahaan mana saja yang dibiayai Yahudi. iapa saja pendukung-pendukungnya di Indonesia. Bagaimana cara mereka menguasai umat Islam. Semua itu harus dipelajari dan dikaji dengan serius oleh umat Islam, agar tidak salah dalam melangkah dan menyusun program perjuangan; agar tidak sporadis dalam melawan kekuatan Yahudi yang sudah menggurita di berbagai sektor kehidupan: informasi, studi dan pemikiran Islam, keuangan, sampai barang-barang konsumsi rumah tangga.
Perjuangan melawan hegemoni Yahudi dan para kroninya adalah perjuangan yang panjang dan membutuhkan keseriusan, ilmu dan kesabaran. Maka, sudah saatnya umat Islam berusaha keras pembangun posisi kemandiriannya, terutama dalam pemikiran, budaya, dan ekonomi. Sangatlah sulit dibayangkan, bagaimana kaum Muslim mau melawan Yahudi, sedangkan untuk air minum saja, umat Islam masih merasa nyaman mereguk air kemasan produk Yahudi.
Dan sangatlah mustahil untuk mengalahkan Yahudi dan kroninya, jika untuk pemikiran Islam saja, kampus-kampus berlabel Islam bangga menjiplak pemikiran Yahudi, dan bahkan sejumlah kampus sudah memasukkan metode penafsiran Bibel Yahudi untuk menafsirkan Al-Quran sebagai mata kuliah wajib di jurusan Tafsir-Hadits.
Wallahu a’lam.
Tetapi, kaum Zionis Israel tidak mempedulikan hal itu. Mereka merasa lebih kuat, dan menganggap remeh protes dunia Islam terhadap kebrutalan mereka. Pada akhir Juli 2006, Israel bahkan menyerang tempat pengungsian penduduk sipil di Desa Qana, sehingga membunuh lebih dari 60 warga Lebanon –37 diantaranya adalah anak-anak. Seketika itu kemudian dunia mengecam Israel. Tetapi, tetap saja, hal itu tidak mampu menghentikan kebiadaban kaum Zionis Israel.
Umat Islam dan dunia Islam, sejauh ini, hanya mampu melakukan protes, menangis, mengeluarkan resolusi dan kutukan demi kutukan. Tetapi, tidak ada yang digubris oleh Israel. Sepertinya, Israel sudah hafal langgamkaum Muslim. Jika dibantai atau dipecundani, kaum Muslim akan marah dan melakukan aksi demontrasi. Setelah itu, lama-lama lupa pada masalahnya, lalu diam. Megapa umat Islam begitu mudah untuk diperdaya dan dipecundangi ? Tidak adakah kemuliaan bagi kaum Muslimin? Padahal, dalam Al-Quran, Allah SWT menjamin :
“Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, karena kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS Ali Imran: 139).
Jadi, umat Islam harusnya menjadi umat yang mulia, umat yang disegani, umat yang terbaik yang menjadi saksi atas umat manusia lainnya. Tetapi, semua itu tidak akan terjadi, jika umat Islam meninggalkan syarat-syarat untuk dapat menjadi umat yang mulia.
"Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (kamu) menyuruh kepada yang makruf dan mencegah kemunkaran, serta beriman kepada Allah." (QS Ali Imran:110).
Jika kaum Muslim meninggalkan syarat untuk menjadi mulia, maka mereka akan menjadi umat yang hina.
Kondisi umat Islam yang tidak berdaya menghadapi kebiadaban kaum Zionis Israel seperti mencerminkan apa yang telah digambarkan oleh Rasulullah saw:
“Hampir tiba suatu zaman dimana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni hidangan mereka.” Maka salah seorang sahabat bertanya: “Apakah karena jumlah kami yang sedikit pada hari itu?” Nabi SAW menjawab: “Bahkan, pada hari itu jumlah kamu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit al wahnu.” Seorang sahabat bertanya: “Apakah al wahnu itu Ya Rasulallah?” Rasulullah SAW menjawab: “Cinta dunia dan takut mati.” (HR Abu Daud)
Tanpa perlu melakukan riset yang rumit, dengan mudah dapat dilihat, bahwa kondisi umat Islam saat ini sangat mirip dengan apa yang digambarkan Rasulullah saw tersebut. Di berbagai belahan dunia, umat menghadapi ujian dan cobaan yang berat. Umat Islam diperlakukan dengan sangat hina. Tidak disegani dan ditindas dimana-mana. Di Palestina, Moro, Xin Jiang, India, Kashmir, Thailand Selatan, dan di berbagai belahan dunia lainnya, umat Islam menghadapi penindasan dalam berbagai bidang kehidupan. Umat Islam, yang jumlahnya sekarang sekitar 1,3 milyar jiwa, bernasib seperti buih, kehilangan kepercayaan diri, diombang-ambingkan situasi dan kondisi. Untuk menyelesaikan masalah Palestina saja masih belum mampu. Bandingkan dengan kaum Yahudi yang jumlahnya hanya sekitar 15 juta jiwa, yang berani menolak puluhan resolusi PBB, dan tidak gentar sedikit pun menghadapi protes dari seluruh penjuru dunia.
Sebagai Muslim kita tidak boleh berdiam diri terhadap perkembangan di Palestina dan Lebanon saat ini. Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang bangun pagi dan tidak peduli dengan masalah umat Islam, maka dia tidak termasuk bagian dari umat Islam.”
Secara umum, ada dua tanggung jawab muslim terhadap dunia Islam, yaitu (1) tanggung jawab risalah, dan (2) tanggung jawab ukhuwah. Tanggung jawab risalah wajib dilaksanakan oleh umat muslim berdasarkan perintah Allah SWT yang terdapat dalam sejumlah ayat Al Quran:
"Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah kemunkaran. Merekalah orang-orang yang beruntung." (QS Ali Imran:104).
Ayat-ayat Al Quran tersebut memberikan penjelasan yang tegas tentang kewajiban umat Islam untuk melaksanakan dakwah, dalam arti melanjutkan risalah Rasulullah saw.
Ad-Dinul Islam diturunkan Allah SWT melalui Rasul-Nya, Muhammad saw., kepada seluruh manusia (QS 34:28). Islam diturunkan bukan hanya untuk umat Islam semata. Islam diturunkan untuk menyelamatkan umat manusia, untuk menebarkan rahmat bagi seluruh alam (QS 21:107). Penegasan agar ajaran Islam menjadi rahmat bagi seluruh alam juga tampak dari seruan Rasulullah saw dalam Khutbatul Wada’, dimana Rasul saw senantiasa menggunakan seruan “Ya ayyuhan naas…”. Ketika itu beliau berpesan, agar orang-orang yang hadir di Arafah, menyampaikan pesan-pesan kepada yang tidak hadir.
Karena mengemban misi yang sangat mulia -- yaitu untuk menyebarkan rahmat kepada seluruh alam, yang dapat juga diartikan sebagai tugas untuk menyelamatkan umat manusia dari kehancuran -- maka umat Islam diberi julukan dengan berbagai predikat yang agung, seperti “khairu ummah”, “ummatan wasatha”, dan sebagainya.
Pada sisi lain, sebutan-sebutan indah itu juga mengindikasikan adanya perintah Allah SWT, agar umat Islam menjadi umat yang mulia, umat yang disegani, umat yang kuat, dan umat yang agung; bukan umat yang hina dan lemah. Hal itu dapat dilihat, misalnya, pada perintah Allah SWT, agar umat Islam menghimpun segala macam kekuatan, agar mereka menjadi umat yang kuat.
Seperti firman Allah SWT:
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu), kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya, sedang Allah mengatahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan
dianiaya.” (QS al-Anfal:60).
Mudah dipahami, dengan kondisi sebagai “umat yang mulia”, “umat yang kuat”, dan sebagainya, maka umat Islam akan dapat menjalankan fungsi dakwah dan amanah risalah kepada seluruh manusia, dengan lancar. Jika kondisi umat Islam sebaliknya, yakni umat yang lemah dan hina, maka umat Islam bukanlah menjadi “subjek”, tetapi akan menjadi “objek”. Bukan menjadi da’i, tetapi malah menjadi “mad’u”, bukan menjadi “penentu arah” perjalanan dunia, tetapi malah menjadi “yang diarahkan”.
Tanggung jawab yang kedua, yakni tanggung jawab ukhuwah, juga jelas-jelas merupakan perintah Allah SWT.
"Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah kemunkaran, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. (QS 9:71).
Umat muslim diibaratkan oleh Rasulullah SAW sebagai satu tubuh (kal jasadil wahid) atau satu bangunan yang saling menguatkan (kal bunyan yasyuddu ba’dhuhum ba’dha). Dalam hadits lain, Rasulullah SAW jugamengibaratkan kaum Muslimin seperti penumpang yang bersama-sama berlayar ke tengah lautan. Di dalam kapal itu, ada satu penumpang yang bermaksud melobangi kapalnya untuk mengambil air. Jika seluruh penumpang membiarkan orang itu melobangi perahunya, maka binasalah dia dan juga seluruh penumpang.
Hanya di antara orang-orang beriman dapat menjalin ukhuwah Islamiyah, sebab ukhuwan Islamiyah adalahmanivestasi dari iman. Ukhuwah Islamiyah membutuhkan pengorbanan, lebih mementingkan kepentingan saudaranya sesama mukmin, ketimbang kepentingan dirinya. Ditegaskan Rasulullah SAW: “Laa yu’minu ahadukum hattaa yuhibba liakhihi maa yuhibbu linafsihi.” (Tidak/belum sempurna iman salah seorang kamu, sehingga ia mencintai untuk saudaranya apa-apa yang dicintai oleh dirinya sendiri.).
Ukhuwah Islamiyah adalah persaudaraan tertinggi antar sesama muslim. Nilai persaudaraan ini lebih tinggi daripada persaudaraan yang dibangun di atas landasan kesukuan, kebangsaan, atau hubungan darah sekali pun.
Allah SWT berfirman:
"Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan dan Hari Akhir berkasih sayang dengan orang-orang yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya, sekalipun mereka itu orang tua sendiri, anak, saudara kandung atau keluarga. Mereka itulah yang Allah telah tuliskan keimanan di hatinya dan menguatkannya dengan pertolongan dari-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha terhadap (limpahan rahmat) Allah. Mereka itulah "hizbullah". Ketahuilah, bahwa sesunggguhnya "hizbullah" itulah yang pasti menang." (QS Al Mujadalah:22).
Ironinya, justru sekarang, persaudaraan muslim itu sudah ditinggalkan oleh umat Muslim, yang kiniterkoyak-koyak dan terpecah belah dalam berbagai paham nasionalisme sempit, bahkan terkadang sudah bersikap fanatis buta terhadap kelompoknya sendiri. Dalam situasi dimana saudara-saudara kita kaum Muslim Palestina dan Lebanon menjadi mangsa keganasan dan kebiadaban Yahudi Israel saat ini seyogyanya kaum Muslimin kini mampu menyatukan hati dan pikiran untuk melakukan gerakan perlawanan yang efektif dan serius.
Kaum Muslim di Indonesia, sudah harus mulai berpikir serius dalam merumuskan srategi perjuangan melawan Yahudi. Sebelum melakukan perlawanan, umat Islam harus tahu persis, di mana posisi-posisi Yahudi di Indonesia. Perusahaan mana saja yang dibiayai Yahudi. iapa saja pendukung-pendukungnya di Indonesia. Bagaimana cara mereka menguasai umat Islam. Semua itu harus dipelajari dan dikaji dengan serius oleh umat Islam, agar tidak salah dalam melangkah dan menyusun program perjuangan; agar tidak sporadis dalam melawan kekuatan Yahudi yang sudah menggurita di berbagai sektor kehidupan: informasi, studi dan pemikiran Islam, keuangan, sampai barang-barang konsumsi rumah tangga.
Perjuangan melawan hegemoni Yahudi dan para kroninya adalah perjuangan yang panjang dan membutuhkan keseriusan, ilmu dan kesabaran. Maka, sudah saatnya umat Islam berusaha keras pembangun posisi kemandiriannya, terutama dalam pemikiran, budaya, dan ekonomi. Sangatlah sulit dibayangkan, bagaimana kaum Muslim mau melawan Yahudi, sedangkan untuk air minum saja, umat Islam masih merasa nyaman mereguk air kemasan produk Yahudi.
Dan sangatlah mustahil untuk mengalahkan Yahudi dan kroninya, jika untuk pemikiran Islam saja, kampus-kampus berlabel Islam bangga menjiplak pemikiran Yahudi, dan bahkan sejumlah kampus sudah memasukkan metode penafsiran Bibel Yahudi untuk menafsirkan Al-Quran sebagai mata kuliah wajib di jurusan Tafsir-Hadits.
Wallahu a’lam.
paman tat- SERSAN MAYOR
-
Posts : 369
Kepercayaan : Islam
Location : hongkong
Join date : 05.07.13
Reputation : 15
Re: menyikapi kebrutalan israel
paman tat wrote:
“Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, karena kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS Ali Imran: 139).
Jadi, umat Islam harusnya menjadi umat yang mulia, umat yang disegani, umat yang terbaik yang menjadi saksi atas umat manusia lainnya. Tetapi, semua itu tidak akan terjadi, jika umat Islam meninggalkan syarat-syarat untuk dapat menjadi umat yang mulia.
"Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (kamu) menyuruh kepada yang makruf dan mencegah kemunkaran, serta beriman kepada Allah." (QS Ali Imran:110).
Jika kaum Muslim meninggalkan syarat untuk menjadi mulia, maka mereka akan menjadi umat yang hina.
ayoooo perang terus, terus peranaaaang....!!
pantat, pantat..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: menyikapi kebrutalan israel
bedanya islam dg krisetn terhadap yahudi...
yahudi jelas2 membunuh tuhan...tapi krisettn berterimakasih kepadanya...barangkali ini ucapan terimakasih karena tanpa yahudi dosa kritetn tdk akan terampuni...
kalo islam..berusaha mengajak yahudi menjadi umat yg mulia dan tdk membuat kerusakan dimuka bumi...
yahudi jelas2 membunuh tuhan...tapi krisettn berterimakasih kepadanya...barangkali ini ucapan terimakasih karena tanpa yahudi dosa kritetn tdk akan terampuni...
kalo islam..berusaha mengajak yahudi menjadi umat yg mulia dan tdk membuat kerusakan dimuka bumi...
gusti_bara- SERSAN MAYOR
-
Posts : 628
Location : braling
Join date : 12.08.12
Reputation : 19
Re: menyikapi kebrutalan israel
Hal tsb (dunia muslim bersatu melawan Israel) sudah pernah terjadi, dan ternyata tetap saja dunia Islam kalah perang melawan Israel.seyogyanya kaum Muslimin kini mampu menyatukan hati dan pikiran untuk melakukan gerakan perlawanan yang efektif dan serius.
Perang Arab-Israel tahun 1948 dan 1957, bgs Arab (dunia Islam) dipermalukan dgn kalah melawan Israel.
Lalu kemudian mencoba lagi thn 1967, dan lagi2 membikin dunia Islam malu, krn Israel yg sendirian dikeroyok negara2 Islam, ternyata tetap saja Israel yg menang. Bahkan Israel menang dlm waktu relatif singkat, yakni 6 hari. Sehingga perang tsb dikenal dgn nama Perang 6 hari Israel-Arab tahun 1967.
Kemana ya Allah nya org Islam?koq bisa kalah ya dari Israel?padahal jelas2 dunia Arab (dunia Islam) sudah bersatu padu utk menyerang Israel.
Mungkin krn trauma atas fakta sejarah yg memalukan tsb, maka supaya jgn sampai mendapat malu lagi, maka Arab saudi ga berani lagi ikut2an berkoar2 utk melawan Israel, hahaha....
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: menyikapi kebrutalan israel
paman tat wrote:Di berbagai belahan dunia, umat menghadapi ujian dan cobaan yang berat. Umat Islam diperlakukan dengan sangat hina. Tidak disegani dan ditindas dimana-mana. Di Palestina, Moro, Xin Jiang, India, Kashmir, Thailand Selatan, dan di berbagai belahan dunia lainnya, umat Islam menghadapi penindasan dalam berbagai bidang kehidupan.
Berulang kali saya baca di forum ini tentang penindasan terhadap muslim di India atau Xin Jiang ... atau di Myanmar.
Tahukah kita bahwa yang disebut muslim disana adalah ahmadiyah ??
Tahukah bahwa rohingya yang kita bela2 itu adalah juga ahmadiyah ??
atau
Tahukan kita bahwa muslim2 di negara yang saya bold diatas kemungkinan besar juga ada kelompok syiah ??
Refleksinya ... ngapain jauh2 ke luar negeri, di Indonesia saja kita juga menindas ahmadiyah dan syiah ....
Aneh sekali ... kita berteriak atas nama islam untuk membela mereka tapi disini kita2 juga yang menindas mereka ??
Di negara barat (minoritas muslim) ... muslim kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari mayoritas
Di negara ini (mayoritas muslim) ... minoritas juga kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari muslim
Saya ga tau apakah yang biru adalah balasan atas terjadinya yang merah ??
Tapi kalau iya ... artinya kita membalas ketidak adilan juga dengan ketidak adilan .... dan itu bukan Islam
Refleksinya .... katakanlah muslim memang tidak diperlakukan dengan adil di dunia ini .... katakanlah mereka memang ga ngerti apa itu keadilan ...
Tapi pertanyaannya : sudahkan muslim di dunia ini mengerti keadilan seperti yang diajarkan Quran ??
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: menyikapi kebrutalan israel
aliumar wrote:Hal tsb (dunia muslim bersatu melawan Israel) sudah pernah terjadi, dan ternyata tetap saja dunia Islam kalah perang melawan Israel.seyogyanya kaum Muslimin kini mampu menyatukan hati dan pikiran untuk melakukan gerakan perlawanan yang efektif dan serius.
Perang Arab-Israel tahun 1948 dan 1957, bgs Arab (dunia Islam) dipermalukan dgn kalah melawan Israel.
Lalu kemudian mencoba lagi thn 1967, dan lagi2 membikin dunia Islam malu, krn Israel yg sendirian dikeroyok negara2 Islam, ternyata tetap saja Israel yg menang. Bahkan Israel menang dlm waktu relatif singkat, yakni 6 hari. Sehingga perang tsb dikenal dgn nama Perang 6 hari Israel-Arab tahun 1967.
Kemana ya Allah nya org Islam?koq bisa kalah ya dari Israel?padahal jelas2 dunia Arab (dunia Islam) sudah bersatu padu utk menyerang Israel.
Mungkin krn trauma atas fakta sejarah yg memalukan tsb, maka supaya jgn sampai mendapat malu lagi, maka Arab saudi ga berani lagi ikut2an berkoar2 utk melawan Israel, hahaha....
israel secara militer sebenarnya tidak berdaya, mereka hanya menang secara politis mendapat bantuan dari negara2 eropa & amerika. umat islam hanya ingin menahan diri untuk tidak berbuat kerusakan di muka bumi
paman tat- SERSAN MAYOR
-
Posts : 369
Kepercayaan : Islam
Location : hongkong
Join date : 05.07.13
Reputation : 15
Re: menyikapi kebrutalan israel
dee-nee wrote:paman tat wrote:Di berbagai belahan dunia, umat menghadapi ujian dan cobaan yang berat. Umat Islam diperlakukan dengan sangat hina. Tidak disegani dan ditindas dimana-mana. Di Palestina, Moro, Xin Jiang, India, Kashmir, Thailand Selatan, dan di berbagai belahan dunia lainnya, umat Islam menghadapi penindasan dalam berbagai bidang kehidupan.
Berulang kali saya baca di forum ini tentang penindasan terhadap muslim di India atau Xin Jiang ... atau di Myanmar.
Tahukah kita bahwa yang disebut muslim disana adalah ahmadiyah ??
Tahukah bahwa rohingya yang kita bela2 itu adalah juga ahmadiyah ??
atau
Tahukan kita bahwa muslim2 di negara yang saya bold diatas kemungkinan besar juga ada kelompok syiah ??
Refleksinya ... ngapain jauh2 ke luar negeri, di Indonesia saja kita juga menindas ahmadiyah dan syiah ....
Aneh sekali ... kita berteriak atas nama islam untuk membela mereka tapi disini kita2 juga yang menindas mereka ??
Di negara barat (minoritas muslim) ... muslim kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari mayoritas
Di negara ini (mayoritas muslim) ... minoritas juga kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari muslim
Saya ga tau apakah yang biru adalah balasan atas terjadinya yang merah ??
Tapi kalau iya ... artinya kita membalas ketidak adilan juga dengan ketidak adilan .... dan itu bukan Islam
Refleksinya .... katakanlah muslim memang tidak diperlakukan dengan adil di dunia ini .... katakanlah mereka memang ga ngerti apa itu keadilan ...
Tapi pertanyaannya : sudahkan muslim di dunia ini mengerti keadilan seperti yang diajarkan Quran ??
ketika ada satu umat islam dilukai sebenarnya kita wajib membantu dalam bentuk apapun tanpa harus melihat "merk" islamnya apa. saya sendiri sangat menentang kekerasan terhadap ahmadiyah. saya harap ada titik temu antara islam dan ahmadiah dengan cara berdiskusi.
paman tat- SERSAN MAYOR
-
Posts : 369
Kepercayaan : Islam
Location : hongkong
Join date : 05.07.13
Reputation : 15
Re: menyikapi kebrutalan israel
paman tat wrote:
ketika ada satu umat islam dilukai sebenarnya kita wajib membantu dalam bentuk apapun tanpa harus melihat "merk" islamnya apa. saya sendiri sangat menentang kekerasan terhadap ahmadiyah. saya harap ada titik temu antara islam dan ahmadiah dengan cara berdiskusi.
paman tat wrote:
Ironinya, justru sekarang, persaudaraan muslim itu sudah ditinggalkan oleh umat Muslim, yang kiniterkoyak-koyak dan terpecah belah dalam berbagai paham nasionalisme sempit, bahkan terkadang sudah bersikap fanatis buta terhadap kelompoknya sendiri. Dalam situasi dimana saudara-saudara kita kaum Muslim Palestina dan Lebanon menjadi mangsa keganasan dan kebiadaban Yahudi Israel saat ini seyogyanya kaum Muslimin kini mampu menyatukan hati dan pikiran untuk melakukan gerakan perlawanan yang efektif dan serius.
Dalam kondisi yang merah dan dengan tujuan yang biru
Ironinya adalah : muslim lebih sibuk ngurusin yang hijau ... dan lupa bahwa kondisi yang ungu jauh lebih penting.
Maksudnya : muslim lebih sibuk ngurusin satu telunjuk yang mengarah ke orang lain ... daripada melihat tiga jari lainnya yang mengarah ke diri sendiri (konsep nunjuk2 orang lain)
Menurut saya : jika suatu saat muslim sanggup menyelesaikan masalah yang ungu .... artinya sudah tidak terlalu gampang lagi terbakar ke-Aku-annya (karena akan ada toleransi disana) ... dan akhirnya disatu pihak juga bisa lebih arif melihat konflik yang ada antara muslim vs kafir
Saya bicara seperti ini bukan artinya saya melihat kafir sudah lebih baik dari muslim. No ... perlakuan mereka memang biadab (kasus Israel vs Palestina) .... tapi
Yang saya tidak suka adalah bila muslim kemudian melakukan ketidak adilan yang sama dengan apa yang dilakukan kafir ....
Katanya manusia pilihan Allah SWT ... masa ikut2 cara kafir ??
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: menyikapi kebrutalan israel
paman tat wrote:dee-nee wrote:paman tat wrote:Di berbagai belahan dunia, umat menghadapi ujian dan cobaan yang berat. Umat Islam diperlakukan dengan sangat hina. Tidak disegani dan ditindas dimana-mana. Di Palestina, Moro, Xin Jiang, India, Kashmir, Thailand Selatan, dan di berbagai belahan dunia lainnya, umat Islam menghadapi penindasan dalam berbagai bidang kehidupan.
Berulang kali saya baca di forum ini tentang penindasan terhadap muslim di India atau Xin Jiang ... atau di Myanmar.
Tahukah kita bahwa yang disebut muslim disana adalah ahmadiyah ??
Tahukah bahwa rohingya yang kita bela2 itu adalah juga ahmadiyah ??
atau
Tahukan kita bahwa muslim2 di negara yang saya bold diatas kemungkinan besar juga ada kelompok syiah ??
Refleksinya ... ngapain jauh2 ke luar negeri, di Indonesia saja kita juga menindas ahmadiyah dan syiah ....
Aneh sekali ... kita berteriak atas nama islam untuk membela mereka tapi disini kita2 juga yang menindas mereka ??
Di negara barat (minoritas muslim) ... muslim kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari mayoritas
Di negara ini (mayoritas muslim) ... minoritas juga kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari muslim
Saya ga tau apakah yang biru adalah balasan atas terjadinya yang merah ??
Tapi kalau iya ... artinya kita membalas ketidak adilan juga dengan ketidak adilan .... dan itu bukan Islam
Refleksinya .... katakanlah muslim memang tidak diperlakukan dengan adil di dunia ini .... katakanlah mereka memang ga ngerti apa itu keadilan ...
Tapi pertanyaannya : sudahkan muslim di dunia ini mengerti keadilan seperti yang diajarkan Quran ??
ketika ada satu umat islam dilukai sebenarnya kita wajib membantu dalam bentuk apapun tanpa harus melihat "merk" islamnya apa. saya sendiri sangat menentang kekerasan terhadap ahmadiyah. saya harap ada titik temu antara islam dan ahmadiah dengan cara berdiskusi.
titik temunya cmn satu kok,, ahmadiyah tidak mengikrarkan diri dari bagian islam dan menjadi aliran kepercayaan independen,, selama ini kan ahmadiyah menarik jamaat karena memproklamirkan diri sebagai bagian dari islam padahal ajarannya sesat dan menyesatkan karena itu tindakan tegas harus dilakukan,, masalahnya aparat pemerintahan lembek ya sudah cara2 sperti itu tidak bisa dihindarkan
brotherOON- SERSAN SATU
-
Posts : 105
Kepercayaan : Islam
Location : Lost World
Join date : 07.07.12
Reputation : 6
Re: menyikapi kebrutalan israel
gusti_bara wrote:bedanya islam dg krisetn terhadap yahudi...
yahudi jelas2 membunuh tuhan...tapi krisettn berterimakasih kepadanya...barangkali ini ucapan terimakasih karena tanpa yahudi dosa kritetn tdk akan terampuni...
kalo islam..berusaha mengajak yahudi menjadi umat yg mulia dan tdk membuat kerusakan dimuka bumi...
ajarannya ditolak kok kesetanan..
islam... islam...
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: menyikapi kebrutalan israel
dee-nee wrote:
Dalam kondisi yang merah dan dengan tujuan yang biru
Ironinya adalah : muslim lebih sibuk ngurusin yang hijau ... dan lupa bahwa kondisi yang ungu jauh lebih penting.
Maksudnya : muslim lebih sibuk ngurusin satu telunjuk yang mengarah ke orang lain ... daripada melihat tiga jari lainnya yang mengarah ke diri sendiri (konsep nunjuk2 orang lain)
Menurut saya : jika suatu saat muslim sanggup menyelesaikan masalah yang ungu .... artinya sudah tidak terlalu gampang lagi terbakar ke-Aku-annya (karena akan ada toleransi disana) ... dan akhirnya disatu pihak juga bisa lebih arif melihat konflik yang ada antara muslim vs kafir
Saya bicara seperti ini bukan artinya saya melihat kafir sudah lebih baik dari muslim. No ... perlakuan mereka memang biadab (kasus Israel vs Palestina) .... tapi
Yang saya tidak suka adalah bila muslim kemudian melakukan ketidak adilan yang sama dengan apa yang dilakukan kafir ....
Katanya manusia pilihan Allah SWT ... masa ikut2 cara kafir ??
sekedar konfirmasi supaya tidak ada salah paham
Underline : maaf ... mungkin yang underline ini akan dipahami berbeda ... kata toleransi disini bukan artinya kita memberi toleransi pada ajaran yang salah ... jelas tidak pernah akan ada toleransi untuk itu ...
maksud toleransi disini adalah .. kita memberi toleransi pada mereka berkaitan dengan hak hidup mereka sebagai manusia ... menyikapi mereka yang salah tidak harus dengan kekerasan ... ada bentuk lain untuk menyatukan pandangan.
toleransi atas hak hidup mereka ... bukan toleransi atas ajaran mereka ....
seorang penjahat sekalipun tetap perlu diberi toleransi hidup (tidak bisa langsung dibunuh misalnya) ...
karena muslim hanya diwajibkan membunuh dalam keadaan perang ...
tambahan : terkait dengan Amar Ma'ruf Nahi Munkar (perintah untuk mengajak atau menganjurkan hal-hal yang baik dan mencegah hal-hal yang buruk bagi masyarakat)
Di ILC saya pernah dengar Ali Musthafa Ya'qub (Imam Masjid Istiqlal) bercerita ... ia berdiskusi dengan Rizieq Shihab (FPI) tentang Amar Ma'ruf Nahi Munkar ....
Intinya Ali Musthafa ingin penegakan yang lebih baik tidak dengan kekerasan ... dan di akhir Rizieq Shihab bilang "Ya ... adalah hak anda bila ingin fokus pada Amar Ma'ruf - nya ... kalau saya akan fokus di Nahi Munkar - nya"
bagi saya ... statement Rizieq yang seperti ini tidak tepat ...
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: menyikapi kebrutalan israel
saya bersedia kok..
membiayai anak-anak ponpes berkunjung ke israel
supaya melihat sendiri bangsa israel seperti apa dan berinteraksi dengan mereka
supaya tidak dicekoki doktrin-doktrin salah terus-menerus..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: menyikapi kebrutalan israel
seratus buat mbak dee nee...
Berulang kali saya baca di forum ini tentang penindasan terhadap muslim di India atau Xin Jiang ... atau di Myanmar.
Tahukah kita bahwa yang disebut muslim disana adalah ahmadiyah ??
Tahukah bahwa rohingya yang kita bela2 itu adalah juga ahmadiyah ??
atau
Tahukan kita bahwa muslim2 di negara yang saya bold diatas kemungkinan besar juga ada kelompok syiah ??
Refleksinya ... ngapain jauh2 ke luar negeri, di Indonesia saja kita juga menindas ahmadiyah dan syiah ....
Aneh sekali ... kita berteriak atas nama islam untuk membela mereka tapi disini kita2 juga yang menindas mereka ??
Gak bisa dibandingin mbak.... enggak setara sama sekali..
Di negara barat (minoritas muslim) ... muslim kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari mayoritas
Di negara ini (mayoritas muslim) ... minoritas juga kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari muslim
Di Barat enggak ada yg dibunuh ...malah dilindungi di akomodasi ama pemerintah. Di diskriminasi, wajar.. semua minoritas pasti mengalami... Tapi Hukumnya menjamin Kebebasan untuk Berbicara, untuk mempunyai hak yg sama dll.... jadi ada chanel untuk melawan balik.
Di Negara Muslim... dibunuh, difitnah dan enggak bisa kemana-mana karena pemerintah dan hukumnya emang sudah begitu. Paling berharap media expos dan tekanan international..... makanya jangan bilang kalo media menindas Islam.
Balasan apa mbak...
Saya ga tau apakah yang biru adalah balasan atas terjadinya yang merah ??
Tapi kalau iya ... artinya kita membalas ketidak adilan juga dengan ketidak adilan .... dan itu bukan Islam
Kafir lebih baik dalam hal ini dibandingin ama umat Alloh.
Refleksinya .... katakanlah muslim memang tidak diperlakukan dengan adil di dunia ini .... katakanlah mereka memang ga ngerti apa itu keadilan ...
Tapi pertanyaannya : sudahkan muslim di dunia ini mengerti keadilan seperti yang diajarkan Quran ??
Keadilan yg diajarkan Quran.....? enggak ada.
Shiloh- SERSAN DUA
-
Posts : 50
Kepercayaan : Protestan
Location : Rumahku
Join date : 12.06.13
Reputation : 0
Re: menyikapi kebrutalan israel
dee-nee wrote:paman tat wrote:
ketika ada satu umat islam dilukai sebenarnya kita wajib membantu dalam bentuk apapun tanpa harus melihat "merk" islamnya apa. saya sendiri sangat menentang kekerasan terhadap ahmadiyah. saya harap ada titik temu antara islam dan ahmadiah dengan cara berdiskusi.
Dan ketika umat islam melukai non islam (radikal)... moderat ikut bersorak....paman tat wrote:
Ironinya, justru sekarang, persaudaraan muslim itu sudah ditinggalkan oleh umat Muslim, yang kiniterkoyak-koyak dan terpecah belah dalam berbagai paham nasionalisme sempit, bahkan terkadang sudah bersikap fanatis buta terhadap kelompoknya sendiri. Dalam situasi dimana saudara-saudara kita kaum Muslim Palestina dan Lebanon menjadi mangsa keganasan dan kebiadaban Yahudi Israel saat ini seyogyanya kaum Muslimin kini mampu menyatukan hati dan pikiran untuk melakukan gerakan perlawanan yang efektif dan serius.
Dalam kondisi yang merah dan dengan tujuan yang biru
Ironinya adalah : muslim lebih sibuk ngurusin yang hijau ... dan lupa bahwa kondisi yang ungu jauh lebih penting.
Maksudnya : muslim lebih sibuk ngurusin satu telunjuk yang mengarah ke orang lain ... daripada melihat tiga jari lainnya yang mengarah ke diri sendiri (konsep nunjuk2 orang lain)
Menurut saya : jika suatu saat muslim sanggup menyelesaikan masalah yang ungu .... artinya sudah tidak terlalu gampang lagi terbakar ke-Aku-annya (karena akan ada toleransi disana) ... dan akhirnya disatu pihak juga bisa lebih arif melihat konflik yang ada antara muslim vs kafir
Saya bicara seperti ini bukan artinya saya melihat kafir sudah lebih baik dari muslim. No ... perlakuan mereka memang biadab (kasus Israel vs Palestina) .... tapi
Yang saya tidak suka adalah bila muslim kemudian melakukan ketidak adilan yang sama dengan apa yang dilakukan kafir ....
Katanya manusia pilihan Allah SWT ... masa ikut2 cara kafir ??
Hipokrit plus narsis
Shiloh- SERSAN DUA
-
Posts : 50
Kepercayaan : Protestan
Location : Rumahku
Join date : 12.06.13
Reputation : 0
Re: menyikapi kebrutalan israel
Shiloh wrote:
Gak bisa dibandingin mbak.... enggak setara sama sekali..
Di Barat enggak ada yg dibunuh ...malah dilindungi di akomodasi ama pemerintah. Di diskriminasi, wajar.. semua minoritas pasti mengalami... Tapi Hukumnya menjamin Kebebasan untuk Berbicara, untuk mempunyai hak yg sama dll.... jadi ada chanel untuk melawan balik.
Di Negara Muslim... dibunuh, difitnah dan enggak bisa kemana-mana karena pemerintah dan hukumnya emang sudah begitu. Paling berharap media expos dan tekanan international..... makanya jangan bilang kalo media menindas Islam.
memang siapa yang ngomongin negara muslim ?? saya kan bilang negara ini ... memang anda mengakui ya kalau negara ini adalah negara muslim .... makasih
tentang negara barat ... ga usah didebat ya ... biar fakta aja yang debat
silahkan buka link ... dan selamat datang di dunia (barat) yang tidak melulu terlihat sempurna
http://www.islamophobia-watch.com/
Shiloh wrote:
Balasan apa mbak...
Kafir lebih baik dalam hal ini dibandingin ama umat Alloh.
dalam hal apa ?? yang merah biru itu seperti uraian anda diatas ??
yah makanya ... saya bilang "selamat datang"
senang bisa membuka wawasan anda
Shiloh wrote:
Refleksinya .... katakanlah muslim memang tidak diperlakukan dengan adil di dunia ini .... katakanlah mereka memang ga ngerti apa itu keadilan ...
Tapi pertanyaannya : sudahkan muslim di dunia ini mengerti keadilan seperti yang diajarkan Quran ??
Keadilan yg diajarkan Quran.....? enggak ada.
blum dibaca sih ... baca dong biar ga gelap semuanya di depan mata
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: menyikapi kebrutalan israel
@Shiloh
Out of topic
Saya tidak ijinkan membahas lebih jauh di thread ini.
Mohon diperhatikan
Keadilan yg diajarkan Quran.....? enggak ada.
Out of topic
Saya tidak ijinkan membahas lebih jauh di thread ini.
Mohon diperhatikan
moderator 2- GLOBAL MODERATOR
-
Posts : 304
Kepercayaan : Islam
Location : Kursi Saya
Join date : 25.04.13
Reputation : 10
Re: menyikapi kebrutalan israel
Very interesting.Source please?dee nee wrote:Berulang kali saya baca di forum ini tentang penindasan terhadap muslim di India atau Xin Jiang ... atau di Myanmar.
Tahukah kita bahwa yang disebut muslim disana adalah ahmadiyah ??
Tahukah bahwa rohingya yang kita bela2 itu adalah juga ahmadiyah ??
atau
Tahukan kita bahwa muslim2 di negara yang saya bold diatas kemungkinan besar juga ada kelompok syiah ??
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Re: menyikapi kebrutalan israel
Otak Trailer wrote:Very interesting.Source please?dee nee wrote:Berulang kali saya baca di forum ini tentang penindasan terhadap muslim di India atau Xin Jiang ... atau di Myanmar.paman tat wrote:Di berbagai belahan dunia, umat menghadapi ujian dan cobaan yang berat. Umat Islam diperlakukan dengan sangat hina. Tidak disegani dan ditindas dimana-mana. Di Palestina, Moro, Xin Jiang, India, Kashmir, Thailand Selatan, dan di berbagai belahan dunia lainnya, umat Islam menghadapi penindasan dalam berbagai bidang kehidupan.
Tahukah kita bahwa yang disebut muslim disana adalah ahmadiyah ??
Tahukah bahwa rohingya yang kita bela2 itu adalah juga ahmadiyah ??
atau
Tahukan kita bahwa muslim2 di negara yang saya bold diatas kemungkinan besar juga ada kelompok syiah ??
Merah :
Yup ... sorry saya yang salah ... Rohingya bukan ahmadiyah ... mereka sunni
maaf banget ...
saya ga pakai data dan hanya pakai pengetahuan bahwa ahmadiyah banyak di Asia Selatan
Mengenai source: saya coba cari ya aliran atau mazhab Islam di masing2 negara yang bold ...
(karena baru pake data - semua di wiki - .... sepertinya akan ada banyak kesalahan yang saya buat sebelumnya ... maaf banget sekali lagi)
Palestina : Sunni
Moro : Sunni
Xin Jiang : Sunni dan Syiah
India : Sufi, Syiah, Ahmadiyah, Quranist
Kashmir : Ini saya ga ngerti apaan (ga ada tulisannya di wiki) ... pokoknya syeik2 dari gujarat gitu lah
Thailand Selatan : Katanya Sunni ... tapi sama kaya di Indonesia ... banyak pengaruh budaya lokal dari India, Cina, Arab, dan Melayu
Khusus untuk Myanmar (Burma)
Sebelumnya saya pikir Rohingya adalah ahmadi ... ternyata menurut wiki mereka sunni
Tapi ... liat di penjelasannya sih
Various groups of Burmese Muslims
Islam, mainly of the Sunni sect, is practiced by 4% of the population of Burma according to the government census. Muslims are spread across the country in small communities. The Indian-descended Muslims live mainly in Rangoon.
- The Rohingya are a minority Muslim ethnic group in Northern Rakhine State, Western Burma. The Rohingya population is mostly concentrated in five northern townships of Rakhine State: Maungdaw, Buthidaung, Rathedaung, Akyab, Sandway, Tongo, Shokepro, Rashong Island and Kyauktaw.
- Panthay, Burmese Chinese Muslims.
- Muslims of Malay ancestry in Kawthaung. People of Malay ancestry are locally called Pashu regardless of religion.
- Zerbadi Muslims are descendent community of intermarriages between foreign Muslim (South Asian and Middle Eastern) males and Burmese females.
Dini : Penyebaran Islam di negara ini datang dari banyak pengaruh ... Arab, Cina, Malay, dan India
Sementara tentang Rohingya
The Rohingya people are an ethnic group who practice Islam and speak Rohingya, an Indo-European language of the Eastern Indic branch, closely related to Chittagonian and more distantly to Bengali. The origin of this group of people is disputed with some saying they are indigenous to the state of Rakhine (also known as Arakan, or Rohang in the Rohingya language) in Burma and others contending that they are Muslim migrants who originated in Bengal, latterly Bangladesh, and migrated to Burma during the period of British rule.
Underline : Orang asli Rohingya adalah imigran muslim dari Bangladesh yang pindah ke Burma, khususnya di daerah Arakan, pada jaman Kolonialisme Inggris
Muslim settlements have existed in Arakan since the arrival of Arabs there in the 8th century CE. The direct descendants of Arab settlers are believed to live in central Arakan near Mrauk-U and Kyauktaw townships, rather than the Mayu frontier area (near Chittagong Division, Bangladesh), where the majority of Rohingya are populated.
Muslim dari Arab memang sudah menetap di Arakan sejak abad ke-8 tapi lebih banyak tinggal di tengah wilayah Arakan, daripada di daerah perbatasan (dekat Bangladesh) ... dimana mayoritas Rohingya tinggal
Setau saya yang masing ngambang2 juga sih ...
Pengaruh Islam di wilayah Asia memang lebih banyak faktor budaya-nya ... dipengaruhi oleh agama Hindu dan Budha ... atau animisme dinamisme .... Awalnya banyak ilmu sufi yang lebih dominan .... jadi (logika saya) ya syiah ...
Seiring dengan perkembangan Islam di timteng (yang dipimpin oleh kalifah Sunni) ... penyebaran Islam di dunia pun mayoritas adalah Sunni
Tapi karena akarnya adalah budaya (dari Cina dan India) ... Islam yang berkembang di Asia (walaupun disebut Sunni) ... masih tercampur2 dgn budaya India dan Cina
Ahmadiyah pun kalau menurut saya juga sudah tercampur budaya India ...
Ga tau deh ... Rohingya itu apaan ... ahmadi atau bukan ... mungkin muslim lain ada masukan ...
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: menyikapi kebrutalan israel
Kayaknya bakal seru nih, tandain deh :
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: menyikapi kebrutalan israel
dee-nee wrote:Palestina : Sunni
Moro : Sunni
Xin Jiang : Sunni dan Syiah
India : Sufi, Syiah, Ahmadiyah, Quranist
Kashmir : Ini saya ga ngerti apaan (ga ada tulisannya di wiki) ... pokoknya syeik2 dari gujarat gitu lah
Thailand Selatan : Katanya Sunni ... tapi sama kaya di Indonesia ... banyak pengaruh budaya lokal dari India, Cina, Arab, dan Melayu
Khusus untuk Myanmar (Burma)
Sebelumnya saya pikir Rohingya adalah ahmadi ... ternyata menurut wiki mereka sunni
sunni vs syiah suruh rukun dulu..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: menyikapi kebrutalan israel
salah sambyung..sambungan yang bener di sonoh http://www.laskarislam.com/t7015-kudeta-militer-mesir-buah-karya-demokrasi#86609
Terakhir diubah oleh abu hanan tanggal Thu Jul 25, 2013 10:31 am, total 1 kali diubah
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: menyikapi kebrutalan israel
kok ngomongin mesir di sini, bu?
lupa sahur ya..
lupa sahur ya..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: menyikapi kebrutalan israel
qiqiqi..swory..salah sambung..SEGOROWEDI wrote:kok ngomongin mesir di sini, bu?
lupa sahur ya..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: menyikapi kebrutalan israel
Emang Indonesia bukan negara muslim....? Apa mau disangkal....
memang siapa yang ngomongin negara muslim ?? saya kan bilang negara ini ... memang anda mengakui ya kalau negara ini adalah negara muslim .... makasih
Note disini muslim selalu mengacuh kepada "orang", penduduk, WN.. sehingga waktu dikatakan negara muslim akan berarti mayoritas bergama islam.
Indonesia emang bukan Negara islam (islam mengacuh kepada "agama" )..
Dan saya berbicara mengenai negara mayoritas islam, tanpa membedakan shariah atau tdk...
Kenapa enggak berani mendebat.....?
tentang negara barat ... ga usah didebat ya ... biar fakta aja yang debat
silahkan buka link ... dan selamat datang di dunia (barat) yang tidak melulu terlihat sempurna
http://www.islamophobia-watch.com/
Takut berpikir lebih terbuka.... takut wawasan terbuka... dan fakta tak seindah itu...
ISLAMOPHOBIA.... islam-phobia
Apa sih itu...? cuman istilah yg digunakan oleh kalian untuk menutup kritik terhadap islam (istilah lain yg digunakan adalah RACIST).
Phobia... adalah ketakutan yang "IRASIONAL" terhadap sesuatu (dlam hal ini islam).
Tapi FAKTA menyatakan ketakutan terhadap ISLAMOFASIST adalah sesuatu yang sangat-sangat RASIONAL.
Web yg kamu beri sekilas saya baca judulnya cmn memuat mengenai dikriminasi ini dan itu....
Mari kita lihat faktanya ...
AKOMODASI BARAT TERHADAP ISLAM IMMIGRAN
() MOSTLY...immigrant dr negara2x muslim ini menerima "welfare dari state"... artinya mereka bisa duduk manis dan menerima uang, medical insurance gratis dari pemerintah KAFIR. Yg mana welfare ini dibiayai dari TAX yg diambil dari penduduk KAFIR yg bekerja keras.
Ikutin yg satu ini, since ini dari expert islam sendiri..
UK: Labour thinktank names immigrants who are a drain on the taxpayer – muslims dominate
http://muslimstatistics.wordpress.com/2013/07/12/labour-thinktank-names-immigrants-who-are-a-drain-on-the-taxpayer/
ISLAMIC IMMIGRANTS ON WELFARE: PAID TO PLOT THE WEST'S DEMISE - See more at: http://www.libertynewsonline.com/article_326_30412.php#sthash.WMAg9bvT.dpuf
Muslim Immigrants In Australia Welfare Leeches Living In Luxury Paid For By Aussie Taxpayers
Google lagi mengenai welfare ini dinegara2x lain seperti swedia, australia, France dll
() State Funded islamic school
Artinya sekolah muslim yg dibiayai oleh pemerintah.... dari mana dananya...? tentu saja dari TAX yg dibayar oleh penduduk KAFIR.
Taxpayer funded Muslim schools in the UK
http://thefederalist-gary.blogspot.com/2011/09/taxpayer-funded-muslim-schools-in-uk.html
Google lagi... msh banyak berita beginian.
()Public School mengakomodasi islam
Islamizing the Public Schools: School’s curriculum on Islam adjusted after parent protests
http://atlasshrugs2000.typepad.com/atlas_shrugs/2011/09/islamicizing-the-public-schools-schools-curriculum-on-islam-adjusted-after-parent-protests.html
Islam in America's public schools: Education or indoctrination?
http://www.sfgate.com/politics/article/Islam-in-America-s-public-schools-Education-or-2482820.php
() Halal Food di public school
Halal Meals Increasing in Dearborn Schools
http://dearborn.patch.com/groups/schools/p/halal-meals-the-result-of-complex-planning-for-schools
() Pembangunan Masjid besar yg didanai oleh negara2x kaya di Arab
Malahan ada di satu kota yg boleh mengunakan speaker untuk memangil umat.. (yg ini saya baca tapi msh enggak ketemu linknya.).
() Islamic (Sharia) Law in Germany, Holland and Britain
http://www.pipelinenews.org/2011/oct/10/Islamic-Sharia-Law-in-Germany-Holland-Britain.html
Dll ..... bisa google sendiri
Lalu apa balasan muslim di negara barat..(meski catatan disini, enggak semuanya... tapi yg namanya moderate muslim ini enggak ada suaranya.., apakah mungkin mereka cmn no action, tapi setuju dengan fundamental dan radikal ..).
KELAKUKAN MUSLIM DI BARAT
() Death of Lee Rigby
http://en.wikipedia.org/wiki/Death_of_Lee_Rigby
()Muslims Declare Jihad on Dogs in Europe
http://www.gatestoneinstitute.org/2796/muslims-ban-dogs-europe
()Muslim riot di France karena full faces veil ban
French police station attacked amid tensions over ban on Muslim face veils
http://www.washingtonpost.com/world/europe/french-police-station-attacked-amid-tensions-over-ban-on-muslim-face-veils/2013/07/20/0b7035e2-f187-11e2-b2e0-0ecd9d3227c0_story.html
() Shariah police di UK yg tentunya illegal dan rasis,
() Muslim riot di sweden
() No respect terhadap authority
Netherlands: Muslims Told Police To Get Out of The "Sharia Triangle" District in the Hague
http://islamversuseurope.blogspot.com/2013/05/netherlands-muslims-told-police-to-get.html
() Muslim rape terhadap western women
Western Muslims'Racist Rape Spree
http://rense.com/general69/westernmuslims.htm
Muslim rape wave in Sweden
http://majorityrights.com/weblog/comments/muslim_rape_wave_in_sweden/
() Child grooming di UK
UK: Another Muslim Child - Sex Grooming Gang
http://www.european-freedom-initiative.org/index.php/european-news/eu-news-england/66-uk-another-muslim-child-sex-grooming-gang
Masih banyak lagi masalah sosial yg ditimbulkan oleh immigran muslim di west dan australia ... buka wawasan jangan cuman merasa paling didiskriminasi oleh barat, Kristen, Yahudi, Budhis dan muslim jadi korban melulu.......
lalu juga jangan mbela diri melalui "TEORI KONSPIRASI" melulu...
dalam hal apa ?? yang merah biru itu seperti uraian anda diatas ??
yah makanya ... saya bilang "selamat datang"
senang bisa membuka wawasan anda
Wawasan mana yg anda buka....?
Bangun .......bangun.... buka wawasan anda
Enggak ada yg namanya ISLAMOPHOBIA....... semua itu ketakutan yang RASIONAL.....
EROPAH juga sudah mulai AWAKE.... sudah enggak tkt dibilang islamophobia atau racist....
Udah banyak organisai counter islam..
-EDL
-France’s ‘Generation Identitaire
-geert wilder juga tambah popular
-Sudah banyak yg enggak percaya lagi dgn "Multiculturalism"
dll..
Semuanya adalah REAKSI terhadap AKSI dari muslim immigrant yg cmn menuntut ini dan itu, menuntut host country untuk adapt keperluan islam, tapi enggak mau integrate ataupun menghargai law of the land ..... dan seperti anak kecil kalo dikritik lalu main bunuh, riot ... teriak islamophobia, racist....
blum dibaca sih ... baca dong biar ga gelap semuanya di depan mata
Lihat saja Fakta dilapangan..
Salam,
Terakhir diubah oleh Shiloh tanggal Thu Jul 25, 2013 12:46 pm, total 2 kali diubah
Shiloh- SERSAN DUA
-
Posts : 50
Kepercayaan : Protestan
Location : Rumahku
Join date : 12.06.13
Reputation : 0
Re: menyikapi kebrutalan israel
moderator 2 wrote:@ShilohKeadilan yg diajarkan Quran.....? enggak ada.
Out of topic
Saya tidak ijinkan membahas lebih jauh di thread ini.
Mohon diperhatikan
Ok ...
Shiloh- SERSAN DUA
-
Posts : 50
Kepercayaan : Protestan
Location : Rumahku
Join date : 12.06.13
Reputation : 0
Halaman 1 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Similar topics
» Benjamin Netanyahu pakai anggaran Israel hanya untuk membeli es krim
» manusia menyikapi petunjuk
» Cara menyikapi hidup??
» menyikapi ideologi liberalisme agama
» LOGIKA ABSURD KAH, BUKAN PRODUK ISRAEL DIKATAKAN PRODUK ISRAEL?
» manusia menyikapi petunjuk
» Cara menyikapi hidup??
» menyikapi ideologi liberalisme agama
» LOGIKA ABSURD KAH, BUKAN PRODUK ISRAEL DIKATAKAN PRODUK ISRAEL?
Halaman 1 dari 4
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik