FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

menyikapi kebrutalan israel

Halaman 2 dari 4 Previous  1, 2, 3, 4  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty menyikapi kebrutalan israel

Post by paman tat Sun Jul 21, 2013 5:44 pm

First topic message reminder :

Hari-hari ini, kaum Muslim seluruh dunia menyaksikan kebrutalan yang membabi buta kaum Zionis terhadap kaum Muslim di Palestina dan Lebanon. Setiap hari, jet-jet tempur beserta tank-tank Israel membunuhi warga Muslim. Dunia mengutuk serangan Israel itu. Tetapi, semuanya tidak berdaya, tidak mampu mencegah kebrutalan Israel. Padahal, dari segi hukum internasional, aksi sepihak Israel yang menyerbu Lebanon jelas-jelas tidak dibenarkan.

Tetapi, kaum Zionis Israel tidak mempedulikan hal itu. Mereka merasa lebih kuat, dan menganggap remeh protes dunia Islam terhadap kebrutalan mereka. Pada akhir Juli 2006, Israel bahkan menyerang tempat pengungsian penduduk sipil di Desa Qana, sehingga membunuh lebih dari 60 warga Lebanon –37 diantaranya adalah anak-anak. Seketika itu kemudian dunia mengecam Israel. Tetapi, tetap saja, hal itu tidak mampu menghentikan kebiadaban kaum Zionis Israel.

Umat Islam dan dunia Islam, sejauh ini, hanya mampu melakukan protes, menangis, mengeluarkan resolusi dan kutukan demi kutukan. Tetapi, tidak ada yang digubris oleh Israel. Sepertinya, Israel sudah hafal langgamkaum Muslim. Jika dibantai atau dipecundani, kaum Muslim akan marah dan melakukan aksi demontrasi. Setelah itu, lama-lama lupa pada masalahnya, lalu diam. Megapa umat Islam begitu mudah untuk diperdaya dan dipecundangi ? Tidak adakah kemuliaan bagi kaum Muslimin? Padahal, dalam Al-Quran, Allah SWT menjamin :

“Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, karena kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS Ali Imran: 139).

Jadi, umat Islam harusnya menjadi umat yang mulia, umat yang disegani, umat yang terbaik yang menjadi saksi atas umat manusia lainnya. Tetapi, semua itu tidak akan terjadi, jika umat Islam meninggalkan syarat-syarat untuk dapat menjadi umat yang mulia.

"Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (kamu) menyuruh kepada yang makruf dan mencegah kemunkaran, serta beriman kepada Allah." (QS Ali Imran:110).

Jika kaum Muslim meninggalkan syarat untuk menjadi mulia, maka mereka akan menjadi umat yang hina.

Kondisi umat Islam yang tidak berdaya menghadapi kebiadaban kaum Zionis Israel seperti mencerminkan apa yang telah digambarkan oleh Rasulullah saw:

“Hampir tiba suatu zaman dimana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni hidangan mereka.” Maka salah seorang sahabat bertanya: “Apakah karena jumlah kami yang sedikit pada hari itu?” Nabi SAW menjawab: “Bahkan, pada hari itu jumlah kamu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit al wahnu.” Seorang sahabat bertanya: “Apakah al wahnu itu Ya Rasulallah?” Rasulullah SAW menjawab: “Cinta dunia dan takut mati.” (HR Abu Daud)

Tanpa perlu melakukan riset yang rumit, dengan mudah dapat dilihat, bahwa kondisi umat Islam saat ini sangat mirip dengan apa yang digambarkan Rasulullah saw tersebut. Di berbagai belahan dunia, umat menghadapi ujian dan cobaan yang berat. Umat Islam diperlakukan dengan sangat hina. Tidak disegani dan ditindas dimana-mana. Di Palestina, Moro, Xin Jiang, India, Kashmir, Thailand Selatan, dan di berbagai belahan dunia lainnya, umat Islam menghadapi penindasan dalam berbagai bidang kehidupan. Umat Islam, yang jumlahnya sekarang sekitar 1,3 milyar jiwa, bernasib seperti buih, kehilangan kepercayaan diri, diombang-ambingkan situasi dan kondisi. Untuk menyelesaikan masalah Palestina saja masih belum mampu. Bandingkan dengan kaum Yahudi yang jumlahnya hanya sekitar 15 juta jiwa, yang berani menolak puluhan resolusi PBB, dan tidak gentar sedikit pun menghadapi protes dari seluruh penjuru dunia.

Sebagai Muslim kita tidak boleh berdiam diri terhadap perkembangan di Palestina dan Lebanon saat ini. Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang bangun pagi dan tidak peduli dengan masalah umat Islam, maka dia tidak termasuk bagian dari umat Islam.”

Secara umum, ada dua tanggung jawab muslim terhadap dunia Islam, yaitu (1) tanggung jawab risalah, dan (2) tanggung jawab ukhuwah. Tanggung jawab risalah wajib dilaksanakan oleh umat muslim berdasarkan perintah Allah SWT yang terdapat dalam sejumlah ayat Al Quran:

"Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah kemunkaran. Merekalah orang-orang yang beruntung." (QS Ali Imran:104).

Ayat-ayat Al Quran tersebut memberikan penjelasan yang tegas tentang kewajiban umat Islam untuk melaksanakan dakwah, dalam arti melanjutkan risalah Rasulullah saw.

Ad-Dinul Islam diturunkan Allah SWT melalui Rasul-Nya, Muhammad saw., kepada seluruh manusia (QS 34:28). Islam diturunkan bukan hanya untuk umat Islam semata. Islam diturunkan untuk menyelamatkan umat manusia, untuk menebarkan rahmat bagi seluruh alam (QS 21:107). Penegasan agar ajaran Islam menjadi rahmat bagi seluruh alam juga tampak dari seruan Rasulullah saw dalam Khutbatul Wada’, dimana Rasul saw senantiasa menggunakan seruan “Ya ayyuhan naas…”. Ketika itu beliau berpesan, agar orang-orang yang hadir di Arafah, menyampaikan pesan-pesan kepada yang tidak hadir.

Karena mengemban misi yang sangat mulia -- yaitu untuk menyebarkan rahmat kepada seluruh alam, yang dapat juga diartikan sebagai tugas untuk menyelamatkan umat manusia dari kehancuran -- maka umat Islam diberi julukan dengan berbagai predikat yang agung, seperti “khairu ummah”, “ummatan wasatha”, dan sebagainya.

Pada sisi lain, sebutan-sebutan indah itu juga mengindikasikan adanya perintah Allah SWT, agar umat Islam menjadi umat yang mulia, umat yang disegani, umat yang kuat, dan umat yang agung; bukan umat yang hina dan lemah. Hal itu dapat dilihat, misalnya, pada perintah Allah SWT, agar umat Islam menghimpun segala macam kekuatan, agar mereka menjadi umat yang kuat.

Seperti firman Allah SWT:

“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu), kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya, sedang Allah mengatahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan
dianiaya.” (QS al-Anfal:60).

Mudah dipahami, dengan kondisi sebagai “umat yang mulia”, “umat yang kuat”, dan sebagainya, maka umat Islam akan dapat menjalankan fungsi dakwah dan amanah risalah kepada seluruh manusia, dengan lancar. Jika kondisi umat Islam sebaliknya, yakni umat yang lemah dan hina, maka umat Islam bukanlah menjadi “subjek”, tetapi akan menjadi “objek”. Bukan menjadi da’i, tetapi malah menjadi “mad’u”, bukan menjadi “penentu arah” perjalanan dunia, tetapi malah menjadi “yang diarahkan”.

Tanggung jawab yang kedua, yakni tanggung jawab ukhuwah, juga jelas-jelas merupakan perintah Allah SWT.

"Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah kemunkaran, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. (QS 9:71).

Umat muslim diibaratkan oleh Rasulullah SAW sebagai satu tubuh (kal jasadil wahid) atau satu bangunan yang saling menguatkan (kal bunyan yasyuddu ba’dhuhum ba’dha). Dalam hadits lain, Rasulullah SAW jugamengibaratkan kaum Muslimin seperti penumpang yang bersama-sama berlayar ke tengah lautan. Di dalam kapal itu, ada satu penumpang yang bermaksud melobangi kapalnya untuk mengambil air. Jika seluruh penumpang membiarkan orang itu melobangi perahunya, maka binasalah dia dan juga seluruh penumpang.

Hanya di antara orang-orang beriman dapat menjalin ukhuwah Islamiyah, sebab ukhuwan Islamiyah adalahmanivestasi dari iman. Ukhuwah Islamiyah membutuhkan pengorbanan, lebih mementingkan kepentingan saudaranya sesama mukmin, ketimbang kepentingan dirinya. Ditegaskan Rasulullah SAW: “Laa yu’minu ahadukum hattaa yuhibba liakhihi maa yuhibbu linafsihi.” (Tidak/belum sempurna iman salah seorang kamu, sehingga ia mencintai untuk saudaranya apa-apa yang dicintai oleh dirinya sendiri.).

Ukhuwah Islamiyah adalah persaudaraan tertinggi antar sesama muslim. Nilai persaudaraan ini lebih tinggi daripada persaudaraan yang dibangun di atas landasan kesukuan, kebangsaan, atau hubungan darah sekali pun.

Allah SWT berfirman:

"Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan dan Hari Akhir berkasih sayang dengan orang-orang yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya, sekalipun mereka itu orang tua sendiri, anak, saudara kandung atau keluarga. Mereka itulah yang Allah telah tuliskan keimanan di hatinya dan menguatkannya dengan pertolongan dari-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha terhadap (limpahan rahmat) Allah. Mereka itulah "hizbullah". Ketahuilah, bahwa sesunggguhnya "hizbullah" itulah yang pasti menang." (QS Al Mujadalah:22).

Ironinya, justru sekarang, persaudaraan muslim itu sudah ditinggalkan oleh umat Muslim, yang kiniterkoyak-koyak dan terpecah belah dalam berbagai paham nasionalisme sempit, bahkan terkadang sudah bersikap fanatis buta terhadap kelompoknya sendiri. Dalam situasi dimana saudara-saudara kita kaum Muslim Palestina dan Lebanon menjadi mangsa keganasan dan kebiadaban Yahudi Israel saat ini seyogyanya kaum Muslimin kini mampu menyatukan hati dan pikiran untuk melakukan gerakan perlawanan yang efektif dan serius.

Kaum Muslim di Indonesia, sudah harus mulai berpikir serius dalam merumuskan srategi perjuangan melawan Yahudi. Sebelum melakukan perlawanan, umat Islam harus tahu persis, di mana posisi-posisi Yahudi di Indonesia. Perusahaan mana saja yang dibiayai Yahudi. iapa saja pendukung-pendukungnya di Indonesia. Bagaimana cara mereka menguasai umat Islam. Semua itu harus dipelajari dan dikaji dengan serius oleh umat Islam, agar tidak salah dalam melangkah dan menyusun program perjuangan; agar tidak sporadis dalam melawan kekuatan Yahudi yang sudah menggurita di berbagai sektor kehidupan: informasi, studi dan pemikiran Islam, keuangan, sampai barang-barang konsumsi rumah tangga.

Perjuangan melawan hegemoni Yahudi dan para kroninya adalah perjuangan yang panjang dan membutuhkan keseriusan, ilmu dan kesabaran. Maka, sudah saatnya umat Islam berusaha keras pembangun posisi kemandiriannya, terutama dalam pemikiran, budaya, dan ekonomi. Sangatlah sulit dibayangkan, bagaimana kaum Muslim mau melawan Yahudi, sedangkan untuk air minum saja, umat Islam masih merasa nyaman mereguk air kemasan produk Yahudi.

Dan sangatlah mustahil untuk mengalahkan Yahudi dan kroninya, jika untuk pemikiran Islam saja, kampus-kampus berlabel Islam bangga menjiplak pemikiran Yahudi, dan bahkan sejumlah kampus sudah memasukkan metode penafsiran Bibel Yahudi untuk menafsirkan Al-Quran sebagai mata kuliah wajib di jurusan Tafsir-Hadits.

Wallahu a’lam.
paman tat
paman tat
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 369
Kepercayaan : Islam
Location : hongkong
Join date : 05.07.13
Reputation : 15

Kembali Ke Atas Go down


menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by dee-nee Thu Jul 25, 2013 1:06 pm

Shiloh wrote:Emang Indonesia bukan negara muslim....? Apa mau disangkal....
Note disini muslim selalu mengacuh kepada "orang", penduduk, WN.. sehingga waktu dikatakan negara muslim akan berarti mayoritas bergama islam.
Indonesia emang bukan Negara islam (islam mengacuh kepada "agama" )..

Dan saya berbicara mengenai negara mayoritas islam, tanpa membedakan shariah atau tdk...

kok beda ?? awalnya ngomong gini

Shiloh wrote:
Di Negara Muslim... dibunuh, difitnah dan enggak bisa kemana-mana karena pemerintah dan hukumnya emang sudah begitu. Paling berharap media expos dan tekanan international..... makanya jangan bilang kalo media menindas Islam.

liat yang bold ....

Shiloh wrote:
Kenapa enggak berani mendebat.....?
Takut berpikir lebih terbuka.... takut wawasan terbuka... dan fakta tak seindah itu...

ISLAMOPHOBIA.... islam-phobia
Apa sih itu...? cuman istilah yg digunakan oleh kalian untuk menutup kritik terhadap islam (istilah lain yg digunakan adalah RACIST).
Phobia... adalah ketakutan yang "IRASIONAL" terhadap sesuatu (dlam hal ini islam).
Tapi FAKTA menyatakan ketakutan terhadap ISLAMOFASIST adalah sesuatu yang sangat-sangat RASIONAL.

Islamophobia rasional ?? LOL ... dapat salam dari warga sana ...

nyerah 

Shiloh wrote:
Web yg kamu beri sekilas saya baca judulnya cmn memuat mengenai dikriminasi ini dan itu....
Mari kita lihat faktanya ...

saya delete ya ... kepanjangan ... kan udah ada diatas ...

Ok itu fakta ... tapi link saya fakta ga ?? ... kita buktikan kalimat anda yang ini benar 100%

Shiloh wrote:
Di Barat enggak ada yg dibunuh ...malah dilindungi di akomodasi ama pemerintah. Di diskriminasi, wajar.. semua minoritas pasti mengalami... Tapi Hukumnya menjamin Kebebasan untuk Berbicara, untuk mempunyai hak yg sama dll.... jadi ada chanel untuk melawan balik.

Memang anda bawa link tentang welfare dan segala macam ... faktanya ... link itu ada toh ... jadi statement anda diatas benar atau salah ??

Shiloh wrote:
Masih banyak lagi masalah sosial yg ditimbulkan oleh immigran muslim di west dan australia ... buka wawasan jangan cuman merasa paling didiskriminasi oleh barat, Kristen, Yahudi, Budhis dan muslim jadi korban melulu.......
lalu juga jangan mbela diri melalui "TEORI KONSPIRASI" melulu...

Bold : jangan kuatir ... saya termasuk muslim yang paling sombong dengan semua diskriminasi ... ga ada non-muslim yang sanggup mendiskriminasi saya  

piss 

Selanjutnya : Kok jadi ngomongin soal masalah imigran ?? Saya cuma minta anda buktikan kalimat biru anda itu benar atau salah ... Awalnya kan disini toh ...

dee-nee wrote:Di negara barat (minoritas muslim) ... muslim kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari mayoritas
Di negara ini (mayoritas muslim) ... minoritas juga kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari muslim

Lihat dan baca baik2 ... saya tulis kadang ... kenapa pakai kadang ... artinya tidak semua ... tapi juga bukan artinya tidak ada
tapi ... anda jawab dengan yang biru diatas ... makanya saya kasih link ... ini loh faktanya ... bahwa dunia (barat) ga selamanya indah ...

Shiloh wrote:
Wawasan mana yg anda buka....?
Bangun .......bangun.... buka wawasan anda

Enggak ada yg namanya ISLAMOPHOBIA....... semua itu ketakutan yang RASIONAL.....

EROPAH juga sudah mulai AWAKE.... sudah enggak tkt dibilang islamophobia atau racist....
Udah banyak organisai counter islam..
-EDL
-France’s ‘Generation Identitaire
-geert wilder juga tambah popular
-Sudah banyak yg enggak percaya lagi dgn "Multiculturalism"
dll..

Semuanya adalah REAKSI terhadap AKSI dari muslim immigrant yg cmn menuntut ini dan itu, menuntut host country untuk adapt keperluan islam, tapi enggak mau integrate ataupun menghargai law of the land ..... dan seperti anak kecil kalo dikritik lalu main bunuh, riot ... teriak islamophobia, racist....

Islamophobia bukannya ada pas 9/11 ... apa hubungannya sama imigran yang udah ada sejak tiga generasi yang lalu ??
Yang ditulis di link itu adalah perilaku diskriminasi terhadap muslim ... khususnya karena ketakutan pada kejadian 9/11

Justru kalau anda bawa masalah immigrant ... ketakutan itu malah sangat ga rasional
Karena ... bicara tentang immigrant mah ga usah sama muslim doang ....
udah dari kapan Eropa n AS bermasalah terus dengan rasisme terkait dengan immigrant non-kulit putih (bangsa latin dan kulit hitam di AS contohnya)

Masalah immigrant di Eropa dan AS adalah sama dengan semua konflik pribumi vs pendatang ...
Dimana2 selalu ada konflik antara pribumi vs pendatang
Jadi .. kalo menghubungkan link saya dengan sikap immigrant muslim ... lalu link itu dianggap sikap yang wajar ...
justru semakin menunjukan ketakutan yang ga rasional alias dibuat2 ...
plus ditambah semakin keliatan bahwa Eropa n AS memang biangnya diskriminasi ...
>>> perhatikan : saya bilang kalau

Shiloh wrote:
Faktanya menunjukan keadilan dlm islam itu adalah waktu islam memegang supremacy dan menindas minority.
Salam,

Masa ?? sudah dibaca blum Qurannya ??
dee-nee
dee-nee
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Female
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by Shiloh Thu Jul 25, 2013 9:13 pm


kok beda ?? awalnya ngomong gini

Shiloh wrote:
Di Negara Muslim... dibunuh, difitnah dan enggak bisa kemana-mana karena pemerintah dan hukumnya emang sudah begitu. Paling berharap media expos dan tekanan international..... makanya jangan bilang kalo media menindas Islam.

liat yang bold ....

Emang negara seperti indonesia tdk menerapkan Blashemy law.....? Subversif istilah nya.. masih ingat kasus Arswendo...?
Emang negara seperti Turkey tdk menghukum yg menghina islam...?

Blasphemy in Turkey —And the Fazil Say Affair
Read more: http://www.al-monitor.com/pulse/originals/2013/04/fazil-say-blasphemy-poet-turkey.html#

Emang bisa kemana mereka...? terlebih kalo dihadapkan oleh tekanan demonstrasi dan riot muslim...


Islamophobia rasional ?? LOL ... dapat salam dari warga sana ...

Islamophobia tentu saja enggak rasional..
Tapi ketakutan Barat terhadap "Alloh hu akbar" dan kemudian membunuh Kafir... dengan bom, beheaded di siang bolong....tentu saja RASIONAL.....namanya ISLAMOFEAR..

kayaknya anda menutup mata terhadap sekian link yg saya sodorkan


saya delete ya ... kepanjangan ... kan udah ada diatas ...


Ok itu fakta ... tapi link saya fakta ga ?? ... kita buktikan kalimat anda yang ini benar 100%

Anda cuman pake satu link... yg tentunya PRO ISLAM...
Saya juga bisa kalo cuman mau pakai link dari JIHADWATCH atau BARENAKED ISLAM atau FFI...
Kalo mau buka wawasan ..... CARI LINK LAIN2x NYA enggak terpaku ama link yang SUDAH PASTI BERAT SEBELAH.





Saya sudah menyodorkan ytube dari ulama islam sendiri...bagaimana sikap muslim di barat....
Anda ABAIKAN dan cmn bersikuku .... wow Islamophobia menyebabkan diskriminasi sini situ......BS.


Memang anda bawa link tentang welfare dan segala macam ... faktanya ... link itu ada toh ... jadi statement anda diatas benar atau salah ??
Enggak ngerti...
Maaf bisa diperjelas......?
Apa yg anda mengerti mengenai WELFARE...?

Shiloh wrote:
Masih banyak lagi masalah sosial yg ditimbulkan oleh immigran muslim di west dan australia ... buka wawasan jangan cuman merasa paling didiskriminasi oleh barat, Kristen, Yahudi, Budhis dan muslim jadi korban melulu.......
lalu juga jangan mbela diri melalui "TEORI KONSPIRASI" melulu...

Bold : jangan kuatir ... saya termasuk muslim yang paling sombong dengan semua diskriminasi ... ga ada non-muslim yang sanggup mendiskriminasi saya  

piss 
FAKTANYA anda cuman mau percaya link ISLAMOPHOBIA WATCH dan ignore sekian link dan argumentasi yg saya berikan dari berbagai sumber


Selanjutnya : Kok jadi ngomongin soal masalah imigran ?? Saya cuma minta anda buktikan kalimat biru anda itu benar atau salah ... Awalnya kan disini toh ...

dee-nee wrote:Di negara barat (minoritas muslim) ... muslim kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari mayoritas
Di negara ini (mayoritas muslim) ... minoritas juga kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari muslim

Lihat dan baca baik2 ... saya tulis kadang ... kenapa pakai kadang ... artinya tidak semua ... tapi juga bukan artinya tidak ada
tapi ... anda jawab dengan yang biru diatas ... makanya saya kasih link ... ini loh faktanya ... bahwa dunia (barat) ga selamanya indah ...
Muslim di Eropah dan Amerika akan selalu berkaitan dengan IMMIGRANT..... karna mereka itu pendatang ... tul atau gak...?

Diskriminasi minoritas selalu ada.... DALAM SKALA YG BERBEDA BEDA
Tapi Sangat naif membandingkan diskriminasi di negara barat dan negara muslim
Karena itu saya coba buka wawasan BAGAIMANA BARAT MENGAKOMODASI ISLAM dan BAGAIMANA KELAKUAN MUSLIM DI BARAT sehingga kamu buka wawasan sebelum cmn tunjuk jari DISKRIMINASI.

Hipokrit kan..... bukannya kamu yg bilang sendiri jangan main tunjuk jari....?


Islamophobia bukannya ada pas 9/11 ... apa hubungannya sama imigran yang udah ada sejak tiga generasi yang lalu ??
Yang ditulis di link itu adalah perilaku diskriminasi terhadap muslim ... khususnya karena ketakutan pada kejadian 9/11

WAJAR ENGGAK....?
Oh yah Arus besar immigrasi muslim di barat itu masih baru2x saja.... (Kuncinya MASS IMMIGRATION... bukan kapan muslim pertama di barat).


Justru kalau anda bawa masalah immigrant ... ketakutan itu malah sangat ga rasional
Karena ... bicara tentang immigrant mah ga usah sama muslim doang ....
udah dari kapan Eropa n AS bermasalah terus dengan rasisme terkait dengan immigrant non-kulit putih (bangsa latin dan kulit hitam di AS contohnya)

Mengatakan KULIT HITAM SEBAGAI IMMIGRANT menunjukkan KECETEKAN pengetahuan kamu mengenai Barat.
Diskriminasi Kulit Hitam memang ada... terang benderang, berkaitan dengan sejarah perbudakan.
Tapi secara hukum mereka bisa melawan ............  lebih2x lagi presidennya udah kulit hitam. Dan semakin lama sudah semakin terkikis.
Mohon bedakan African Amerika dan mereka yg cmn African doang...

Bangsa Latin..... diskriminasi apa dan bagaimana...? apa ini berkaitan dengan illegal immigrant....?


Masalah immigrant di Eropa dan AS adalah sama dengan semua konflik pribumi vs pendatang ...
Dimana2 selalu ada konflik antara pribumi vs pendatang
Betul....
terutama kalo pendatang cmn bisa menuntut host country untuk adapt dgn culture mereka, tdk menghargai hukum, riot, membunuh dengan nama "BRAND" mereka...

mana ada konflik dengan immigrant lain..........DALAM SEKALA DENGAN MUSLIM IMMIGRANT......?


Jadi .. kalo menghubungkan link saya dengan sikap immigrant muslim ... lalu link itu dianggap sikap yang wajar ...
justru semakin menunjukan ketakutan yang ga rasional alias dibuat2 ...
plus ditambah semakin keliatan bahwa Eropa n AS memang biangnya diskriminasi ...
>>> perhatikan : saya bilang kalau
Coba sekali sekali pakai "SEPATU" orang lain...

APAKAH ISLAMOPHOBIA ........ KALO MUSLIM BERUSAHA MEMBUNUH NON MUSLIM DI EROPAH DALAM NAMA ALLAH MEREKA....?

Shiloh wrote:

Masa ?? sudah dibaca blum Qurannya ??

Semua masalah Muslim radikal dan fundamental di Barat yg saya sodorkan beserta link, video, pendapat dari muslim sendiri ........... Anda sangkal dengan dalih "ISLAMOPHOBIA"
Saya enggak perlu baca buku paduannnya...... saya bisa baca sikap kamu yg sudah baca dan menerapkan buku paduannya.
avatar
Shiloh
SERSAN DUA
SERSAN DUA

Female
Posts : 50
Kepercayaan : Protestan
Location : Rumahku
Join date : 12.06.13
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by isaku Thu Jul 25, 2013 9:45 pm

siloh wrote:Saya enggak perlu baca buku paduannnya...... saya bisa baca sikap kamu yg sudah baca dan menerapkan buku paduannya.
paranormal ya ?
avatar
isaku
KAPTEN
KAPTEN

Male
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by dee-nee Fri Jul 26, 2013 8:07 am

@Shiloh

Saya terus terang ga ngerti juga dengan post anda diatas karena kok jauh banget pembahasannya ...

Sudah terlalu jauh dari tujuan saya nulis post saya yang pertama ....
Jadi ... sejauh ini saya cuma bisa tanggapi ... bahwa sebenarnya anda ingin curhat ...

Hmmmm tolong dibaca dulu deh maksud tulisan saya sebenarnya itu kepada siapa ...
Saya sedang mengkritik muslim ... tapi malah dibilang hipokrit dan diajak curhat sama non-muslim

LOL ...
btw ... hutang dulu deh balasannya ya

piss 
dee-nee
dee-nee
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Female
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by Shiloh Fri Jul 26, 2013 9:45 am

dee-nee wrote:@Shiloh

Saya terus terang ga ngerti juga dengan post anda diatas karena kok jauh banget pembahasannya ...

Sudah terlalu jauh dari tujuan saya nulis post saya yang pertama ....
Jadi ... sejauh ini saya cuma bisa tanggapi ... bahwa sebenarnya anda ingin curhat ...

Hmmmm tolong dibaca dulu deh maksud tulisan saya sebenarnya itu kepada siapa ...
Saya sedang mengkritik muslim ... tapi malah dibilang hipokrit dan diajak curhat sama non-muslim

LOL ...
btw ... hutang dulu deh balasannya ya

piss 

Lol juga Kalo enggak Ngerti hubungannya...

Kami mengkritik Muslim Dan kemudian menimpahkan cara ke tidak Adilan/Barbar Sebagai brand kafir (kafir=barbar, tdk adil, penindas dll) jd Kalo Muslim begitu dibilang meniru-Niru kafir... Duhhhhh...

Jd sy bandinkan apa yg dilakukan kafir..Dan apa yg dilakukan Muslim...

That's simple...
piss  juga..
avatar
Shiloh
SERSAN DUA
SERSAN DUA

Female
Posts : 50
Kepercayaan : Protestan
Location : Rumahku
Join date : 12.06.13
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by dee-nee Fri Jul 26, 2013 3:44 pm

@Shiloh

Hingga detik ini ... saya masih tidak melihat ada kalimat2 saya yang tidak fair yang mendeskriditkan kalian
Justru saya lihat anda yang terlalu marah dan keburu antipati dengan muslim ... hingga semua tulisan saya anda anggap hipokrit ...

Sebetulnya saya yang lebih patut tersinggung dalam hal ini terhadap anda ...  

FYI : bila berkaitan dengan hubungan antara muslim vs non-muslim ... saya selalu berhati2 dalam menulis ... artinya: bagaimana saya melihat non-muslim ... saya tidak pernah menyamakan mereka ... tidak sepenuhnya membela juga tidak sepenuhnya menghakimi ...

Silahkan lihat tulisan saya ... dan buktikan bahwa saya sudah berlaku seperti yang anda tuduhkan ke saya

Kami mengkritik Muslim Dan kemudian menimpahkan cara ke tidak Adilan/Barbar Sebagai brand kafir (kafir=barbar, tdk adil, penindas dll) jd Kalo Muslim begitu dibilang meniru-Niru kafir... Duhhhhh...

Tunjukkan kalimat saya yang mengatakan ketidak adilan adalah brand kafir (SATU)

Ini tulisan saya ... dan kita lihat bagaimana tanggapan anda ....
yang saya lihat banyak salah paham karena sudah terlanjur memberi "brand" yang sama pada semua muslim

dee-nee wrote:
Berulang kali saya baca di forum ini tentang penindasan terhadap muslim di India atau Xin Jiang ... atau di Myanmar.
Tahukah kita bahwa yang disebut muslim disana adalah ahmadiyah ??
Tahukah bahwa rohingya yang kita bela2 itu adalah juga ahmadiyah ??
atau
Tahukan kita bahwa muslim2 di negara yang saya bold diatas kemungkinan besar juga ada kelompok syiah ??

Refleksinya ... ngapain jauh2 ke luar negeri, di Indonesia saja kita juga menindas ahmadiyah dan syiah ....
Aneh sekali ... kita berteriak atas nama islam untuk membela mereka tapi disini kita2 juga yang menindas mereka ??

disini beres karena anda oke2 saja dengan yang ini ...
Tapi harusnya selain oke2 aja ... and juga lihat maksud saya menulis ini ... supaya kebawah-nya pemahaman anda nyambung dan tidak melompat kesana kemari ...

Disini saya mengkritik muslim di Indonesia ... kenapa saya kritik ??
Karena menurut saya TS terlalu ribet ngurusin perang Israel vs Palestina ... padahal di Indonesia sendiri masalah keadilan juga sudah parah ...
Fokus saya ... justru ketidak adilan yang saya lihat malah dilakukan oleh pihak muslim itu sendiri .... (ini kita masih bicara tentang Indonesia)

dee-nee wrote:
Di negara barat (minoritas muslim) ... muslim kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari mayoritas
Di negara ini (mayoritas muslim) ... minoritas juga kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari muslim

Balasan anda


Gak bisa dibandingin mbak.... enggak setara sama sekali..
Di Barat enggak ada yg dibunuh ...malah dilindungi di akomodasi ama pemerintah. Di diskriminasi, wajar.. semua minoritas pasti mengalami... Tapi Hukumnya menjamin Kebebasan untuk Berbicara, untuk mempunyai hak yg sama dll.... jadi ada chanel untuk melawan balik.

Di Negara Muslim... dibunuh, difitnah dan enggak bisa kemana-mana karena pemerintah dan hukumnya emang sudah begitu. Paling berharap media expos dan tekanan international..... makanya jangan bilang kalo media menindas Islam.

Jawaban anda disini sama sekali ga nyambung .... khususnya untuk yang warna biru ... karena anda membandingkan antara negara barat dan negara Islam >> (walaupun akhirnya anda ngeles dan bilang bahwa maksudnya juga di Indonesia)

Khusus untuk yang biru dulu .... (tulisan anda yang bold) >> anda ngeles bahwa negara muslim tersebut juga maksudnya Indonesia kan ... silahkan buktikan non-muslim diperlakukan seperti ini di Indonesia ... yang anda sebut pemerintah dan hukum Indonesia yang "emang sudah begitu" itu yang seperti apa ?? (DUA)

Mengenai yang merah : Saya sudah jelaskan ... saya menulis kata kadang di dua kalimat itu (merah dan biru) ... artinya saya juga tidak men-general-kan bahwa semuanya begitu ... (itu satu)

yang kedua ... jawaban anda saya terima sebagai fakta ... tapi link yang saya beri juga fakta ...
Artinya ... walaupun anda mengatakan bahwa "Tapi Hukumnya menjamin Kebebasan untuk Berbicara, untuk mempunyai hak yg sama dll.... jadi ada chanel untuk melawan balik" >>> ini tidak selamanya benar ... karena faktanya ... hukum disana juga tidak bisa berbuat apa2 untuk mengurangi apa yang tertulis di link saya tersebut ...

gitu loh ...

Makanya saya bilang : "selamat datang di dunia (barat) yang tidak melulu terlihat sempurna"
Lalu anda jawab dengan segala link dan pembahasan tentang islamophobia dan immigrant seolah2 saya sedang melawan anda ...

No ... saya tidak sedang melawan anda ... yang saya lakukan adalah ... membuka mata anda bahwa hukum disana juga tidak sesempurna yang anda bayangkan .... karena bila hukum dan keadilan dijalankan dengan sempurna ... link yang saya beri itu tidak akan ada ....

Kecuali kalau anda bisa buktikan bahwa Hukum yang diterapkan disana sudah yang paling sempurna di muka bumi ini (TIGA)
maka akan saya cabut link saya

Karena walaupun anda lawan dengan "masalahnya memang dari muslim yang brengsek bla bla bla ... makanya wajar islamophia ada bla bla bla" ...
semua itu tidak bisa memberi justifikasi bahwa link itu pantas ada ... bahwa kejadian2 di link itu pantas terjadi ...

Intinya ... ya memang ada welfare disana ... ada jaminan disana ... ada hukum disana .... tapi faktanya ... kejadian2 di link itu juga ada disana.
Artinya bagaimanapun sistem itu berjalan ... tetap masih ada yang tidak sesuai dengan sistem >>> itulah kenapa dari awal saya menulis kadang

So ... statement anda yang ini tolong di konfirmasi (EMPAT)


Hipokrit kan..... bukannya kamu yg bilang sendiri jangan main tunjuk jari....?

sapa yang menunjuk jari ?? mana kalimat saya yang mengatakan bahwa walfare dan semua link anda tidak saya terima ...
Atau konfirmasi saja bahwa kalimat anda yang ini

"Tapi Hukumnya menjamin Kebebasan untuk Berbicara, untuk mempunyai hak yg sama dll.... jadi ada chanel untuk melawan balik"

sudah berlaku 100% disana ... bisa buktikan ga ??

dee-nee wrote:
Saya ga tau apakah yang biru adalah balasan atas terjadinya yang merah ??
Tapi kalau iya ... artinya kita membalas ketidak adilan juga dengan ketidak adilan .... dan itu bukan Islam

balasan anda
Balasan apa mbak...
Kafir lebih baik dalam hal ini dibandingin ama umat Alloh.

Jawaban anda ini justru bikin saya ketawa ...
Karena kalau anda baca seluruh tulisan saya terkait dengan TS

Kritik saya pada TS adalah untuk tidak selalu menunjuk orang lain (non-muslim atau kafir)  
yang konyolnya ... anda lakukan juga dengan menunjuk2 muslim

Disini anda sudah keburu marah dan lupa bahwa saya sedang berbicara pada TS (seorang muslim)
Memang anda berharap saya bicara gimana dengan TS ??
Bilang bahwa kafir tidak pernah menindas muslim ... bahwa semua ketidak adilan ini terjadi karena ulah muslim ... bahwa bangsa Barat adalah bangsa yang sudah sangat adil seperti deskripsi anda diatas tentang welfare dan hukum itu ... begitu ??

Kalau anda mau saya ngomong seperti itu ... bersihkan semua kejadian di link yang saya kasih itu untuk membuktikan bahwa memang welfare dan hukum yang anda sebut memang sudah 100% dijalankan ...

Tujuan saya agar muslim bisa melihat dua sisi mata pada sebuah koin ... dan sekarang saya harus berdebat dengan netter kristen yang juga cuma melihat satu sisi mata saja ...

dapet salam dari tape ...

nyerah 

harusnya anda yang debatan dengan TS ... jangan saya yang dibilang hipokrit

dee-nee wrote:
Refleksinya .... katakanlah muslim memang tidak diperlakukan dengan adil di dunia ini .... katakanlah mereka memang ga ngerti apa itu keadilan ...
Tapi pertanyaannya : sudahkan muslim di dunia ini mengerti keadilan seperti yang diajarkan Quran ??

jawaban anda tentang keadilan dalam Quran dsb ... tetap tidak membuat anda lebih benar dari saya di thread ini ...
justru karena jawaban anda yang sudah salah paham itu dan selalu memandang buruk pada semua muslim ...
makanya saya balas

dee-nee wrote:blum dibaca sih ... baca dong biar ga gelap semuanya di depan mata

btw ... SATU sampai EMPAT warna ungu ... bisa jawab ga ??


Terakhir diubah oleh dee-nee tanggal Fri Jul 26, 2013 4:32 pm, total 1 kali diubah
dee-nee
dee-nee
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Female
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by ramayana Fri Jul 26, 2013 3:46 pm

@ dee nee..

minta di buatin trit... malah kabur hahahahaha..

http://www.laskarislam.com/t6828-fitnah-dee-nee-injil-bukan-kitab-tertulis
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by dee-nee Fri Jul 26, 2013 4:17 pm

ramayana wrote:@ dee nee..

minta di buatin trit... malah kabur hahahahaha..

http://www.laskarislam.com/t6828-fitnah-dee-nee-injil-bukan-kitab-tertulis

sabar dong say ... dibilang abis lebaran

hehehehehehe
dee-nee
dee-nee
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Female
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by Shiloh Fri Jul 26, 2013 7:51 pm

@dee nee
Mari kita lihat bagaimana kamu mengkritik perbuatan Muslim dengan cara MENDISKREDITKAN Kafir...
Yg dlm pandangan saya adalah Hipokrit dan narsis.


Berulang kali saya baca di forum ini tentang penindasan terhadap muslim di India atau Xin Jiang ... atau di Myanmar.
Tahukah kita bahwa yang disebut muslim disana adalah ahmadiyah ??
Tahukah bahwa rohingya yang kita bela2 itu adalah juga ahmadiyah ??
atau
Tahukan kita bahwa muslim2 di negara yang saya bold diatas kemungkinan besar juga ada kelompok syiah ??

Refleksinya ... ngapain jauh2 ke luar negeri, di Indonesia saja kita juga menindas ahmadiyah dan syiah ....
Aneh sekali ... kita berteriak atas nama islam untuk membela mereka tapi disini kita2 juga yang menindas mereka ??

Disini saya salut ....
tapi begitu diteruskan kebawaH


Di negara barat (minoritas muslim) ... muslim kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari mayoritas
Di negara ini (mayoritas muslim) ... minoritas juga kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari muslim
Kamu melakukan perbandingan yg enggak setara..
Granted ...... saya menulis mayoritas muslim (dan tdk cmn melulu Indonesia) ..... tapi apa yg kamu ketahui mengenai muslim dibarat...? dikriminasi (atau lebih tepat ANTI-MUSLIM) adalah Reaksi terhadap Aksi Muslim.. (bukannya saya condone anti muslim).
Pesan saya  ------> jgn cmn baca islamophobiawacth


Saya ga tau apakah yang biru adalah balasan atas terjadinya yang merah ??
Tapi kalau iya ... artinya kita membalas ketidak adilan juga dengan ketidak adilan .... dan itu bukan Islam
Diatas kamu enggak terlalu tahu masalah muslim di barat, disini kamu bikin asumsi.. dgn mendiskreditkan Non Muslim
Menggunakan asumsi seperti ini ..... sangat missleading
Buang donk mentality "KORBAN".
Btw. dikriminasi non muslim di mayoritas muslim sdh lbh dulu dr. pada anti muslim di barat.


Refleksinya .... katakanlah muslim memang tidak diperlakukan dengan adil di dunia ini .... katakanlah mereka memang ga ngerti apa itu keadilan ...
Tapi pertanyaannya : sudahkan muslim di dunia ini mengerti keadilan seperti yang diajarkan Quran ??
Kafir ....."TDK MENGERTI KEADILAN"
muslim .."DIPERLAKUKAN TDK ADIL"

Duhhhh..... gini tah cara mu mengkritik Muslim. Dengan men DISKREDITKAN Non Muslim...
Udah berasa hipokrit belum....?
Udah merasa sbg muslim yg adil......atau enggak ada bedanya dengan muslim yg kamu kritik....?
avatar
Shiloh
SERSAN DUA
SERSAN DUA

Female
Posts : 50
Kepercayaan : Protestan
Location : Rumahku
Join date : 12.06.13
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by Shiloh Fri Jul 26, 2013 7:59 pm


Ironinya adalah : muslim lebih sibuk ngurusin yang hijau ... dan lupa bahwa kondisi yang ungu jauh lebih penting.

Maksudnya : muslim lebih sibuk ngurusin satu telunjuk yang mengarah ke orang lain ... daripada melihat tiga jari lainnya yang mengarah ke diri sendiri (konsep nunjuk2 orang lain)  
Diatas..
Waktu kamu mengkritik muslim..... jari kamu lebih lebih banyak menunjuk Kafir



Menurut saya : jika suatu saat muslim sanggup menyelesaikan masalah yang ungu .... artinya sudah tidak terlalu gampang lagi terbakar ke-Aku-annya (karena akan ada toleransi disana) ... dan akhirnya disatu pihak juga bisa lebih arif melihat konflik yang ada antara muslim vs kafir

Saya bicara seperti ini bukan artinya saya melihat kafir sudah lebih baik dari muslim. No ... perlakuan mereka memang biadab (kasus Israel vs Palestina) .... tapi
Yang saya tidak suka adalah bila muslim kemudian melakukan ketidak adilan yang sama dengan apa yang dilakukan kafir ....

Katanya manusia pilihan Allah SWT ... masa ikut2 cara kafir ??

Nahhhh terbukti kan .....
avatar
Shiloh
SERSAN DUA
SERSAN DUA

Female
Posts : 50
Kepercayaan : Protestan
Location : Rumahku
Join date : 12.06.13
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by Shiloh Fri Jul 26, 2013 8:01 pm

[quote="Shiloh"]

Ironinya adalah : muslim lebih sibuk ngurusin yang hijau ... dan lupa bahwa kondisi yang ungu jauh lebih penting.

Maksudnya : muslim lebih sibuk ngurusin satu telunjuk yang mengarah ke orang lain ... daripada melihat tiga jari lainnya yang mengarah ke diri sendiri (konsep nunjuk2 orang lain)  
Diatas..
Waktu kamu mengkritik muslim..... jari kamu lebih lebih banyak menunjuk Kafir



Menurut saya : jika suatu saat muslim sanggup menyelesaikan masalah yang ungu .... artinya sudah tidak terlalu gampang lagi terbakar ke-Aku-annya (karena akan ada toleransi disana) ... dan akhirnya disatu pihak juga bisa lebih arif melihat konflik yang ada antara muslim vs kafir

Saya bicara seperti ini bukan artinya saya melihat kafir sudah lebih baik dari muslim. No ... perlakuan mereka memang biadab (kasus Israel vs Palestina) .... tapi
Yang saya tidak suka adalah bila muslim kemudian melakukan ketidak adilan yang sama dengan apa yang dilakukan kafir ....

Katanya manusia pilihan Allah SWT ... masa ikut2 cara kafir ??

Nahhhh terbukti kan telunjuknya banyakan mengarah kemana.....
avatar
Shiloh
SERSAN DUA
SERSAN DUA

Female
Posts : 50
Kepercayaan : Protestan
Location : Rumahku
Join date : 12.06.13
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by ramayana Fri Jul 26, 2013 8:11 pm

dee-nee wrote:
paman tat wrote:Di berbagai belahan dunia, umat menghadapi ujian dan cobaan yang berat. Umat Islam diperlakukan dengan sangat hina. Tidak disegani dan ditindas dimana-mana. Di Palestina, Moro, Xin Jiang, India, Kashmir, Thailand Selatan, dan di berbagai belahan dunia lainnya, umat Islam menghadapi penindasan dalam berbagai bidang kehidupan.

Berulang kali saya baca di forum ini tentang penindasan terhadap muslim di India atau Xin Jiang ... atau di Myanmar.
Tahukah kita bahwa yang disebut muslim disana adalah ahmadiyah ??
Tahukah bahwa rohingya yang kita bela2 itu adalah juga ahmadiyah ??
atau
Tahukan kita bahwa muslim2 di negara yang saya bold diatas kemungkinan besar juga ada kelompok syiah ??

Refleksinya ... ngapain jauh2 ke luar negeri, di Indonesia saja kita juga menindas ahmadiyah dan syiah ....
Aneh sekali ... kita berteriak atas nama islam untuk membela mereka tapi disini kita2 juga yang menindas mereka ??


kadang ane salut akan kejujuran ente..
terutama saat ada orang ngaku dari bali cerita dengan kebencian tentang kristenisasi dan ente nanya.. kalau islam juga gitu, ente benci juga ama islam kan? hehehehehe..

kejujuran, keberanian dan akal budi akan membuat ente mendapat kebenaran. dan kebenaran itu akan membebaskanmu.

langkah selanjutnya buat ente.. pakai akal budimu! alias pakai akal sehatmu.

TUHAN sudah sangat jelas memerintahkan kita menggunakan akal budi saat berhubungan dengan TUHAN.
aneh sekali ya.. kenapa akal budi malah di perintahkan TUHAN dipakai saat berhubungan dengan TUHAN, bukan dengan manusia.

Itulah TUHAN sejati!

1. Kasihilah TUHAN dengan segenap hati, jiwa dan segenap akal budimu.
2. Kasihilan sesamammu manusia seperti dirimu sendiri.

Inilah 2 inti ajaran TUHAN. silahkan ente pikirkan dengan kejujuran ente..
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by Shiloh Fri Jul 26, 2013 9:07 pm

@ dee neee


dee-nee wrote:

Hingga detik ini ... saya masih tidak melihat ada kalimat2 saya yang tidak fair yang mendeskriditkan kalian
Justru saya lihat anda yang terlalu marah dan keburu antipati dengan muslim ... hingga semua tulisan saya anda anggap hipokrit ...

Sebetulnya saya yang lebih patut tersinggung dalam hal ini terhadap anda ...  

FYI : bila berkaitan dengan hubungan antara muslim vs non-muslim ... saya selalu berhati2 dalam menulis ... artinya: bagaimana saya melihat non-muslim ... saya tidak pernah menyamakan mereka ... tidak sepenuhnya membela juga tidak sepenuhnya menghakimi ...

Silahkan lihat tulisan saya ... dan buktikan bahwa saya sudah berlaku seperti yang anda tuduhkan ke saya
Baca tulisan saya diatas
Kritik terhadap golongan sendiri akan lebih tulus dan mengena kalau tdk dilakukan dengan mengkambing hitamkan golongan lain sebagai "excuse" thdp golongan sendiri.

Dlm hal ini yg kamu lakukan adalah ... islam korban ketidak adilan kafir, tapi meski gitu jangan ngebalas dgn ketidak adilan. Kafir tdk mengerti keadilan, tapi kita jgn ikut2xan.
Dan parahnya sebagian itu kamu tulis dalm kerangkah "ASUMSI" .

Apakah tidakan muslim di Indo terhadap ahmadiyah adalah cmn "reaksi ketidak adilan kafir".....?


Kami mengkritik Muslim Dan kemudian menimpahkan cara ke tidak Adilan/Barbar Sebagai brand kafir (kafir=barbar, tdk adil, penindas dll) jd Kalo Muslim begitu dibilang meniru-Niru kafir... Duhhhhh...

Tunjukkan kalimat saya yang mengatakan ketidak adilan adalah brand kafir (SATU)

Ini tulisan saya ... dan kita lihat bagaimana tanggapan anda ....
yang saya lihat banyak salah paham karena sudah terlanjur memberi "brand" yang sama pada semua muslim

dee-nee wrote:
Berulang kali saya baca di forum ini tentang penindasan terhadap muslim di India atau Xin Jiang ... atau di Myanmar.
Tahukah kita bahwa yang disebut muslim disana adalah ahmadiyah ??
Tahukah bahwa rohingya yang kita bela2 itu adalah juga ahmadiyah ??
atau
Tahukan kita bahwa muslim2 di negara yang saya bold diatas kemungkinan besar juga ada kelompok syiah ??

Refleksinya ... ngapain jauh2 ke luar negeri, di Indonesia saja kita juga menindas ahmadiyah dan syiah ....
Aneh sekali ... kita berteriak atas nama islam untuk membela mereka tapi disini kita2 juga yang menindas mereka ??

disini beres karena anda oke2 saja dengan yang ini ...
Tapi harusnya selain oke2 aja ... and juga lihat maksud saya menulis ini ... supaya kebawah-nya pemahaman anda nyambung dan tidak melompat kesana kemari ...

Disini saya mengkritik muslim di Indonesia ... kenapa saya kritik ??
Karena menurut saya TS terlalu ribet ngurusin perang Israel vs Palestina ... padahal di Indonesia sendiri masalah keadilan juga sudah parah ...
Fokus saya ... justru ketidak adilan yang saya lihat malah dilakukan oleh pihak muslim itu sendiri .... (ini kita masih bicara tentang Indonesia)

dee-nee wrote:
Di negara barat (minoritas muslim) ... muslim kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari mayoritas
Di negara ini (mayoritas muslim) ... minoritas juga kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari muslim

Balasan anda


Gak bisa dibandingin mbak.... enggak setara sama sekali..
Di Barat enggak ada yg dibunuh ...malah dilindungi di akomodasi ama pemerintah. Di diskriminasi, wajar.. semua minoritas pasti mengalami... Tapi Hukumnya menjamin Kebebasan untuk Berbicara, untuk mempunyai hak yg sama dll.... jadi ada chanel untuk melawan balik.

Di Negara Muslim... dibunuh, difitnah dan enggak bisa kemana-mana karena pemerintah dan hukumnya emang sudah begitu. Paling berharap media expos dan tekanan international..... makanya jangan bilang kalo media menindas Islam.

Jawaban anda disini sama sekali ga nyambung .... khususnya untuk yang warna biru ... karena anda membandingkan antara negara barat dan negara Islam >> (walaupun akhirnya anda ngeles dan bilang bahwa maksudnya juga di Indonesia)

Khusus untuk yang biru dulu .... (tulisan anda yang bold) >> anda ngeles bahwa negara muslim tersebut juga maksudnya Indonesia kan ... silahkan buktikan non-muslim diperlakukan seperti ini di Indonesia ... yang anda sebut pemerintah dan hukum Indonesia yang "emang sudah begitu" itu yang seperti apa ?? (DUA)

Mengenai yang merah : Saya sudah jelaskan ... saya menulis kata kadang di dua kalimat itu (merah dan biru) ... artinya saya juga tidak men-general-kan bahwa semuanya begitu ... (itu satu)
sdh saya jawab


yang kedua ... jawaban anda saya terima sebagai fakta ... tapi link yang saya beri juga fakta ...
Apakah kamu menghubungkan satu fakta dengan fakta lain....?
Atau kamu cmn ambil fakta yg convinience buat kamu....? Dlm hal ini fakta yg cmn menulis muslim jadi "korban".

Saya enggak buta fakta itu...
Tapi apakah ISLAMOFEAR itu muncul tiba2x ataukah reaksi terhadap AKSI....?
Apakah muslim main stream berani mengkonfront radical/ekstrimis...... shg dunia melihat perbedaan antara satu dan lain....?
Karena masalah muslim ekstrimis.... adalah masalah kalian.


Artinya ... walaupun anda mengatakan bahwa "Tapi Hukumnya menjamin Kebebasan untuk Berbicara, untuk mempunyai hak yg sama dll.... jadi ada chanel untuk melawan balik" >>> ini tidak selamanya benar ... karena faktanya ... hukum disana juga tidak bisa berbuat apa2 untuk mengurangi apa yang tertulis di link saya tersebut ...

gitu loh ...

Makanya saya bilang : "selamat datang di dunia (barat) yang tidak melulu terlihat sempurna"
Lalu anda jawab dengan segala link dan pembahasan tentang islamophobia dan immigrant seolah2 saya sedang melawan anda ...

No ... saya tidak sedang melawan anda ... yang saya lakukan adalah ... membuka mata anda bahwa hukum disana juga tidak sesempurna yang anda bayangkan .... karena bila hukum dan keadilan dijalankan dengan sempurna ... link yang saya beri itu tidak akan ada ....

Kecuali kalau anda bisa buktikan bahwa Hukum yang diterapkan disana sudah yang paling sempurna di muka bumi ini (TIGA)
maka akan saya cabut link saya
Tdk ada hukum yg sempurna tdk pernah saya bilang sempurna...
Yg ada..... hukum yg lebih sempurna dr yg lain.

Yg aneh kamu bilang hukum tdk bisa berbuat apa2x thp anti muslim....... lol
Anti muslim yah ada saja .... tapi bukan berarti penegak hukum diam2x saja... tetap dilindungin, tetap bisa demo tanpa diberondong peluru, tetap bisa menuntut ini itu ...

Kalo mbunuh yah hukumnya di penggal (di saudi misalnya).... tapi hukum itu enggak bisa apa2x... toh pembunuhan tetap terjadi..LOL kan deen.


Karena walaupun anda lawan dengan "masalahnya memang dari muslim yang brengsek bla bla bla ... makanya wajar islamophia ada bla bla bla" ...
semua itu tidak bisa memberi justifikasi bahwa link itu pantas ada ... bahwa kejadian2 di link itu pantas terjadi ...

Intinya ... ya memang ada welfare disana ... ada jaminan disana ... ada hukum disana .... tapi faktanya ... kejadian2 di link itu juga ada disana.
Artinya bagaimanapun sistem itu berjalan ... tetap masih ada yang tidak sesuai dengan sistem >>> itulah kenapa dari awal saya menulis kadang

So ... statement anda yang ini tolong di konfirmasi (EMPAT)

Kejadian itu adalah Reaksi terhadap Aksi....
Saya tdk condone anti muslim..... tapi apakah muslim sadar kenapa bisa sampai sebegitunya....?

Pertanyaan saya...
Sudahkah muslim manstream berani menkonfront ekstrimis..... shg dunia melihat perbedaan antara kalian dan ektrimis....?

Kejadian yah ada saja...
Tapi apa hukumnya menutup mulut, menutup hak muslim untuk melawan balik......?
Coba baca mengenai organisasi Tell Mama yg di funding goverment sbg jalur untuk melaporkan kejadian anti-muslim.
(tp kemudian funding di tarik karena laporannya dilebih-lebihkan...)
Intinya ada jalur untuk melawan balik deen.....

Jangan terlalu naif donk deen ...



sapa yang menunjuk jari ?? mana kalimat saya yang mengatakan bahwa walfare dan semua link anda tidak saya terima ...
Atau konfirmasi saja bahwa kalimat anda yang ini

"Tapi Hukumnya menjamin Kebebasan untuk Berbicara, untuk mempunyai hak yg sama dll.... jadi ada chanel untuk melawan balik"

sudah berlaku 100% disana ... bisa buktikan ga ??

Freedom itu sesuatu yg "sacred' di sono..
Yg pasti dijunjung tinggi deen....
Tapi tentu saja Freedom yg satu enggak bisa melanggar atau menciderai freedom yg lain....
Sama halnya dengan equality.....

Apa yg kamu mau dengan 100% itu....?
Hukumnya ada dan dijalankan....




Jawaban anda ini justru bikin saya ketawa ...
Karena kalau anda baca seluruh tulisan saya terkait dengan TS

Kritik saya pada TS adalah untuk tidak selalu menunjuk orang lain (non-muslim atau kafir)  
yang konyolnya ... anda lakukan juga dengan menunjuk2 muslim

Disini anda sudah keburu marah dan lupa bahwa saya sedang berbicara pada TS (seorang muslim)
Memang anda berharap saya bicara gimana dengan TS ??
Bilang bahwa kafir tidak pernah menindas muslim ... bahwa semua ketidak adilan ini terjadi karena ulah muslim ... bahwa bangsa Barat adalah bangsa yang sudah sangat adil seperti deskripsi anda diatas tentang welfare dan hukum itu ... begitu ??

Kalau anda mau saya ngomong seperti itu ... bersihkan semua kejadian di link yang saya kasih itu untuk membuktikan bahwa memang welfare dan hukum yang anda sebut memang sudah 100% dijalankan ...

Tujuan saya agar muslim bisa melihat dua sisi mata pada sebuah koin ... dan sekarang saya harus berdebat dengan netter kristen yang juga cuma melihat satu sisi mata saja ...

dapet salam dari tape ...

nyerah 

Saya sedih baca tulisan kamu ....

Saya sudah jelaskan gimana Cara REFLEKSI kamu (sebagian menggunakan asumsi) dengan mediskreditkan kafir..
Itu kritik yg enggak tulus.... Kritik yg merasa "Holier than thou".

Tentu saya Kafir pernah menindas muslim.... berulang kali.
Dan tentu saja muslim pernah menindas kafir .. berulang kali.
Namanya juga manusia...

Tapi refleksi yg kamu lakukan emang hipokrit dan narcis....

Apa yg kamu mengerti mengenai "WELFARE"..
Tentu saja semua dijalankan deen....
Enggak kayak di Indo yg hukum kadang cmn pajangan...


dee-nee wrote:
Refleksinya .... katakanlah muslim memang tidak diperlakukan dengan adil di dunia ini .... katakanlah mereka memang ga ngerti apa itu keadilan ...
Tapi pertanyaannya : sudahkan muslim di dunia ini mengerti keadilan seperti yang diajarkan Quran ??

jawaban anda tentang keadilan dalam Quran dsb ... tetap tidak membuat anda lebih benar dari saya di thread ini ...
justru karena jawaban anda yang sudah salah paham itu dan selalu memandang buruk pada semua muslim ...
makanya saya balas

dee-nee wrote:blum dibaca sih ... baca dong biar ga gelap semuanya di depan mata

btw ... SATU sampai EMPAT warna ungu ... bisa jawab ga ??
[/quote]

Sudah saya jawab.
avatar
Shiloh
SERSAN DUA
SERSAN DUA

Female
Posts : 50
Kepercayaan : Protestan
Location : Rumahku
Join date : 12.06.13
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by dee-nee Sat Jul 27, 2013 7:33 am

Shiloh wrote:@dee nee
Mari kita lihat bagaimana kamu mengkritik perbuatan Muslim dengan cara MENDISKREDITKAN Kafir...
Yg dlm pandangan saya adalah Hipokrit dan narsis.

Silahkan ....

Shiloh wrote:
Disini saya salut ....
tapi begitu diteruskan kebawaH

Ya saya tau anda salut ... si rama juga salut ... non-muslim pasti salutlah ..

Tapi harusnya anda liat saya nulis itu untuk siapa ...
Saya ga punya kepentingan nulis seperti itu untuk dapat kata salut dari kalian
Tujuan saya menulis untuk mengajak muslim agar bersikap lebih adil

Lalu bila tujuan saya adalah untuk bicara dengan muslim

Apa saya ga boleh untuk juga memikirkan perasaan TS ??
Apakah muslim lain juga akan salut dengan kalimat saya diatas ??
Tulisan saya adalah untuk mengkritik TS ...
tapi disatu pihak saya juga mengerti kenapa TS menulis thread seperti itu ...

Saya kasih tanda (*) merujuk pada tujuan saya menulis post tersebut

Shiloh wrote:

Di negara barat (minoritas muslim) ... muslim kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari mayoritas
Di negara ini (mayoritas muslim) ... minoritas juga kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari muslim
Kamu melakukan perbandingan yg enggak setara..
Granted ...... saya menulis mayoritas muslim (dan tdk cmn melulu Indonesia) ..... tapi apa yg kamu ketahui mengenai muslim dibarat...? dikriminasi (atau lebih tepat ANTI-MUSLIM) adalah Reaksi terhadap Aksi Muslim.. (bukannya saya condone anti muslim).
Pesan saya  ------> jgn cmn baca islamophobiawacth

Ga setaranya dimana ??
Perbandingan saya adalah negara Barat dan Indonesia ... kalimat setelah kurung pun setara ...
Kalau anda yang malah muter2 dan lari keluar Indonesia ...
Apa artinya lalu tulisan saya yang jadi ga setara ??
Justru harusnya anda yang koreksi diri bahwa anda sudah ga nyambung  

Terkait diskriminasi .... (dari wiki)

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut. Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain.

Ketika seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin, ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

saya ambil contoh
Kasus Mei 98 diskriminasi bukan ??
Pelaku Mei 98 bisa saja bilang ... aksi mereka terjadi karena reaksi atas sikap warga Tiong Hoa yang eksklusif terhadap pribumi
Apa artinya trus anda bilang kasus Mei 98 juga wajar terjadi ...

Apa bedanya diskriminasi pada Tiong Hoa di Indonesia dengan diskriminasi pada Muslim di barat ??
Semua juga bisa berdalih kekerasan itu terjadi karena reaksi terhadap aksi ....

Tapi wajar ga ... kalau hanya karena ada sikap eksklusif dari kelompok Tiong Hoa tertentu ...
lalu saya bilang ke orang Tiong Hoa lainnya : "Woooiii Cina ... babi loe ... ras loe tuh brengsek tau ga"

Wajar ga ... kalau karena ada aksi kelompok muslim (misalnya A) ... kemudian islamophobia dianggap pantas ??
Pernah ga ada ceritanya kasus islamophobia milih2 dan hanya berlaku khusus bagi kelompok A ??
Sudah konfirmasi belum apakah korban islamofear kalian itu adalah bagian dari kelompok A ??
Islamophobia adalah menyama ratakan semua muslim
Islamophobia is prejudice against, hatred towards, or irrational fear of or racism towards Muslims.(wiki)
Islamophobia is discrimination

Sekarang ...
Wajar ga menyama ratakan satu tiong hoa sama dengan tiong hoa lainnya ??
Wajar ga menyama ratakan satu muslim sama dengan muslim lainnya ??
Kalau anda bilang wajar .... artinya justru diri anda yang punya benih diskriminasi ... justru anda yang rasis

Udah ga usah ngeles soal aksi dan reaksi ... discrimination is discrimination ... full stop!!!

Dua kalimat merah dan biru saya sudah sangat sangat fair dan tidak bias
1. Kalimat itu sama sekali tidak mengatakan pihak mana yang benar dan pihak mana yang salah
2. Perbandingan saya adalah Indonesia dan Barat ... jadi mana yang ga fair dari dua kalimat itu ??

Justru anda yang sombong dan seolah2 mengatakan bahwa semua konflik adalah karena kesalahan muslim
Justru anda yang melakukan diskriminasi ... bukan saya ...

Shiloh wrote:

Saya ga tau apakah yang biru adalah balasan atas terjadinya yang merah ??
Tapi kalau iya ... artinya kita membalas ketidak adilan juga dengan ketidak adilan .... dan itu bukan Islam
Diatas kamu enggak terlalu tahu masalah muslim di barat, disini kamu bikin asumsi.. dgn mendiskreditkan Non Muslim
Menggunakan asumsi seperti ini ..... sangat missleading
Buang donk mentality "KORBAN".
Btw. dikriminasi non muslim di mayoritas muslim sdh lbh dulu dr. pada anti muslim di barat.

Di negara barat (minoritas muslim) ... muslim kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari mayoritas
Di negara ini (mayoritas muslim) ... minoritas juga kadang mendapat perlakuan diskriminasi dari muslim

Saya ga tau apakah yang biru adalah balasan atas terjadinya yang merah ??
Tapi kalau iya ... artinya kita membalas ketidak adilan juga dengan ketidak adilan .... dan itu bukan Islam

Faktanya : di negara barat muslim kadang di diskrim ... Faktanya : di Indonesia minoritas kadang di diskrim
Ini fakta bukan ?? terlepas dari bagaimanapun hukum berjalan dsb ... faktanya diskriminasi itu ada ga ??

Sekali lagi diskriminasi tetap diskriminasi ...
tidak pernah ada pembenaran untuk itu walaupun dikatakan sebagai sebab akibat ...
kalimat biru dan merah dua2nya salah ... dua2nya tidak adil ... dua2nya tidak ada yang pantas dibilang wajar

Sekarang balik lagi ... inget saya menulis terkait TS ... sudah dibaca blum thread nya ??
Baca lagi kalimat saya yang anda salut2in itu ... dan tanda (*)

TS kan bilang bahwa muslim ditindas dimana2 ... jadi mari kita satukan umat untuk melakukan gerakan perlawanan
Ini yang saya kritik ... tapi bukan artinya saya ga mengerti maksud dan pandangan TS

Oleh karena itu saya tulis yang merah dan biru >>> tujuannya supaya bisa dibaca bahwa dua2nya juga tidak adil
Nah sekarang ... siapa yang bisa memutuskan mana yang duluan ?? yang merah atau yang biru ??
Makanya saya bilang ... saya ga tau apakah biru itu adalah balasan yang merah
Tapi KALAU iya ... artinya sikap yang salah dibalas dengan yang salah

1. Asumsi itu saya dapat dari kesimpulan terhadap TS yaitu karena ditindas maka melakukan perlawanan >>> Ini saya masih ngomong dengan TS ... bukan dengan non-muslim
2. Saya bilang kan kalau ... kok jadi anda yang sensitif sendiri ...
3. Justru disini victim mentality anda yang keliatan >> saya lagi ngomong sama TS ... saya lagi berdiskusi dengan TS terkait pandangan dia ... kok jadi anda yang protes kesana kemari ...

anda yang misleading kok jadi saya yang dibilang mendiskridiktkan non-muslim ...
misleading mah misleading aja ... artinya jaka sembung ... salah paham ..
Meaning ... ga usah nyalah2in orang

Shiloh wrote:

Refleksinya .... katakanlah muslim memang tidak diperlakukan dengan adil di dunia ini .... katakanlah mereka memang ga ngerti apa itu keadilan ...
Tapi pertanyaannya : sudahkan muslim di dunia ini mengerti keadilan seperti yang diajarkan Quran ??
Kafir ....."TDK MENGERTI KEADILAN"
muslim .."DIPERLAKUKAN TDK ADIL"

Duhhhh..... gini tah cara mu mengkritik Muslim. Dengan men DISKREDITKAN Non Muslim...
Udah berasa hipokrit belum....?
Udah merasa sbg muslim yg adil......atau enggak ada bedanya dengan muslim yg kamu kritik....?

Liat yang bold ... saya bilang katakanlah ... itu sama dengan anggap saja ... apa itu artinya sudah pasti ??
Makanya saya bilang ... saya selalu mikir2 kalau nulis yang beginian >>> tapi susahnya victim mentality anda yang keluar

Tujuan saya bukan untuk bedebat dengan TS bahwa ... "Ga kok ... non-muslim ga gitu kok ... mereka mah baik2"
Tujuan saya adalah refleksi tentang bersikap adil ...

Artinya : whatever lah eyel2annya dari konflik ini ... siapa yang benar dan salah ...
intinya mukmin tetap wajib berlaku adil
Dan karena saya lagi ngomong sama TS ... saya bilang katakanlah anda diperlakukan tidak adil oleh mereka ... jangan dibalas dengan tidak adil juga ...

mana yang salah dengan kalimat saya ini ... ??
dee-nee
dee-nee
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Female
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by dee-nee Sat Jul 27, 2013 7:38 am

Shiloh wrote:

Ironinya adalah : muslim lebih sibuk ngurusin yang hijau ... dan lupa bahwa kondisi yang ungu jauh lebih penting.

Maksudnya : muslim lebih sibuk ngurusin satu telunjuk yang mengarah ke orang lain ... daripada melihat tiga jari lainnya yang mengarah ke diri sendiri (konsep nunjuk2 orang lain)  
Diatas..
Waktu kamu mengkritik muslim..... jari kamu lebih lebih banyak menunjuk Kafir

Vinctim mentality


Shiloh wrote:

Menurut saya : jika suatu saat muslim sanggup menyelesaikan masalah yang ungu .... artinya sudah tidak terlalu gampang lagi terbakar ke-Aku-annya (karena akan ada toleransi disana) ... dan akhirnya disatu pihak juga bisa lebih arif melihat konflik yang ada antara muslim vs kafir

Saya bicara seperti ini bukan artinya saya melihat kafir sudah lebih baik dari muslim. No ... perlakuan mereka memang biadab (kasus Israel vs Palestina) .... tapi
Yang saya tidak suka adalah bila muslim kemudian melakukan ketidak adilan yang sama dengan apa yang dilakukan kafir ....

Katanya manusia pilihan Allah SWT ... masa ikut2 cara kafir ??

Nahhhh terbukti kan telunjuknya banyakan mengarah kemana.....

mengarah kemana ??
wong memang konflik Israel vs Palestina yang biadab Israel kok ...
kalau ga percaya ... tanya aja sama Ronaldo
dee-nee
dee-nee
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Female
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by wildan99Islam Sat Jul 27, 2013 7:41 am

Topik Mba Dee-nee sama Mba Shiloh tentang apaan ya?? pusing 
wildan99Islam
wildan99Islam
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by dee-nee Sat Jul 27, 2013 7:55 am

wildan99Islam wrote:Topik Mba Dee-nee sama Mba Shiloh tentang apaan ya?? pusing 

hehehehe ...

piss 
dee-nee
dee-nee
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Female
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by SEGOROWEDI Sat Jul 27, 2013 7:57 am


anggap aja 2 ibu-ibu yang lagi ngrumpi di arisan..
ehmm 
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by dee-nee Sat Jul 27, 2013 8:00 am

nyerah nyerah 
dee-nee
dee-nee
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Female
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by wildan99Islam Sat Jul 27, 2013 8:33 am

piss piss 
wildan99Islam
wildan99Islam
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by ramayana Sat Jul 27, 2013 4:49 pm

@ dee nee.

diskriminasi itu ada sebab ada akibat. mengenai peristiwa mei.

apa salah orang keturunan Tionghoa? mereka tertutup? kan ada sebabnya. krn selalu kalian ancam! dan selalu di jadikan mangsa.
ane nanya deh dee.. orang tionghoa itu di "hajar" krn mereka kafir atau krn mereka tionghoa??

ane kasih tau ya dee.. di NTT, orang tionghoa dan masyarakat pribumi ga ada jarak. kenapa? krn masyarakat sana ga masalah ama agama!!

dimana mana orang 'kafir" akan di serang muslim. hanay di Indo aja kaum Tionghao adalah yg paling lemah.

ini salah satunya..

Kalimat terakhir ini merupakan bentuk kritik terhadap SI yang mengobarkan semangat anti-Tionghoa. Penulisnya diduga orang SI atau simpatisan SI yang berupaya meluruskan arah perjuangan organisasi.

organisasi sarekat islam adalah pengobar anti Tionghoa krn kaum pribumi yg isalm kalah berdagang.

padahal mereka sama arab juga kalah. kenapa yg tionghoa yg diserang? ini juga dimanfaatkan orang arab yg juga terlibat di Sarekat islam untuk menghancurkan bisnis orang tionghoa.

tokoh sarekat islam diantaranya adalah hos cokroaminoto dan h. agus salim!!

jadi dee... please! jangan ente kasih alasan ga masuk akal tentang ekslusifnya tionghoa!

sebagai bacaan...


09 March 2008
Tionghoa di Flores Timur

Pantai pasir alami di Flores Timur. Mau ke sana?

Hubungan antara orang Tionghoa dan orang Jawa rata-rata kurang dekat. Sangat jarang orang Jawa main-main, ngobrol, minum kopi, di rumah orang Tionghoa. Dan sebaliknya. Anak-anak Jawa pun agak sulit berinteraksi dengan anak-anak Tionghoa. Kenapa?

Ini soal sejarah. Di Surabaya, misalnya, pemerintah Hindia Belanda bikin kampung khusus Tionghoa di kawasan Kembang Jepun dan sekitarnya. Pecinan atawa China Town, istilah sekarang. Di berbagai tempat di Jawa selalu ada pecinan. Ini tempat orang-orang Tionghoa berdagang - satu-satunya bidang usaha yang diizinkan pemerintah sejak zaman Belanda.

Anak-anak Tionghoa pun umumnya punya sekolah khusus. Sebelum Orde Baru ada banyak sekolah Tionghoa di Jawa Timur. Di era Orde Baru sekolah-sekolah tersebut ditutup paksa. Pelajaran bahasa, budaya, aksara Tionghoa, dilarang keras. Anak-anak Tionghoa di Jawa terpaksa sekolah di sekolah umum. Tapi, ya, tetap saja terkesan eksklusif karena mayoritas pelajar etnis Tionghoa.

Sampai sekarang kita gampang menemukan sekolah atau kampus dominan Tionghoa di Surabaya. Petra, Santa Maria, Sint Louis, Stella Maris, Ciputra... hampir semuanya Tionghoa. Rupanya, segregasi manusia berdasar etnik belum bisa diatasi meski kita sudah merdeka sejak 17 Agustus 1945. Jangan heran, di Jawa Timur orang Jawa dan orang Tionghoa biasanya saling rasan-rasan: bicarayang jelek tetang etnis lain. Beta geli, tapi juga sedih, menyaksikan kenyataan ini. Sama-sama Indonesia kok sulit melebur ya?

Bagaimana di Flores, khususnya di Kabupaten Flores Timur, beta punya daerah asal? Beta harus bicara jujur: kondisi di Flores jauh lebih bagus. Rasan-rasan, sentimen, cemburu... boleh dikata tidak ada. Di mana-mana orang Tionghoa sukses secara ekonomi, menempati lokasi strategis di kota. Tapi itu bukan alasan bagi kami di Flores untuk membenci saudara-saudari peranakan Tionghoa. Ini karena sejarah segregasi macam di Jawa tidak ada di Flores.

Di Larantuka, ibukota Kabupaten Flores Timur, kota tua yang dibangun Portugis sejak abad ke-16, tidak ada pecinan. Tidak ada kelenteng. Tapi orang Tionghoa tinggal di kawasan Jalan Niaga, pusat pertokoan dan perdagangan di Larantuka. Kawasan ini juga dekat pelabuhan, hanya 10-50 meter saja dari laut. Andai saja ada gelombang pasang, toko-toko itu niscaya tenggelam.

Beta belum sempat cek sejarah kapan orang-orang Tionghoa masuk ke Flores. Tapi bisa dipastikan jauh sebelum kemerdekaan 1945. Sebab, pada saat iasingkan di Flores pada 1934-1938, Soekarno [Bung Karno] mengaku banyak berinteraksi dengan orang-orang Tionghoa di Ende. Bisa dipastikan warga Tionghoa pun sudah ada di Larantuka yang sejak zaman Portugis dikenal sebagai kota pelabuhan.

Adapun pusat perdagangan di Jalan Niaga Larantuka baru berkembang pada awal 1970-an. Baba-baba Tionghoa [orang Flores menyebut orang Tionghoa laki-laki dengan BABA, perempuan dengan NONA] membuka toko sederhana di Jalan Niaga, Kelurahan Postoh. Baba Ici dulu terkenal dengan kue terang bulan yang sangat enak plus oto [angkot] Ratu Damai yang berwarna merah. Nona Metan terkenal di Lewoleba sampai ada lagu khusus buat dia:

Nona Metan alen blara [Nona Metan sakit pinggang]
coba gosok, gosok minyak angin.....

Barang-barang dipasok dari Surabaya. Tiap hari kapal-kapal bongkar-muat di pelabuhan, Larantuka-Surabaya. Dari Flores muat hasil bumi, dari Surabaya bawa barang-barang dagangan. Jangan heran nama-nama toko di Larantuka banyak mengadopsi nama-nama jalan atau tempat terkenal di Surabaya. Contohnya: Toko Tanjungsari, yang terkenal itu.

Eh, sekarang baru beta tahu Tanjungsari itu nama tempat di Surabaya. Di sini ada pabrik dan pusat perkulakan yang memasok barang ke Larantuka. Sejak 1960-an Surabaya sudah dianggap sebagai 'kampung kedua' bagi orang-orang Flores, khususnya peranakan Tionghoa. Jika engkau datang ke Tanjung Perak, Krembangan, Manukan, Jembatan Merah... orang Flores mudah sekali dijumpai. Paling banyak di Dermaga Kalimas, Surabaya.

Selain di Larantuka, baba-baba Tionghoa juga menguasai perniagaan di kota-kota [ah, lebih tepat bukan kota lah, tapi kawasan] lain di Flores Timur macam di Waiwerang, Waiwadan, Lewoleba, Hadakewa, Balauring, Wairiang. Usahanya macam-macam: berjualan barang apa saja, mulai jarum, peniti, perdagangan antarpulau, transportasi, hingga perkapalan. Makanya, toko-toko kelontong Tionghoa di Flores biasanya penuh sesak barang, semrawut, meluber sampai di luar bangunan.

Karena bergelut di bidang perdagangan, baba-baba di Flores sangat sering masuk kampung keluar kampung. Bicara dalam bahasa lokal baik bahasa Melayu-Larantuka atau bahasa Lamaholot. Logatnya malah sangat medok. Beta sering geli sendiri mendengar logat baba-baba Flores yang sangat Flores. Ini juga kelebihan orang Tionghoa yang sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan setempat.

Mereka makan bersama, bergaul, akrab, dengan orang-orang kampung yang sangat sederhana dan miskin. Bermalam di rumah penduduk 'pribumi', menikmati makanan ala kadarnya. Ikut minum tuak dan main kartu [bukan judi lho] untuk sekadar rekreasi. Anak-anak di Flores pun terbiasa main bola, kelereng, lompat tali, petak umpet... dengan anak-anak Tionghoa. Jadi, sejak kecil kami di Flores tidak kenal pembedaan Tionghoa dan pribumi.

Sekolah pun sama-sama di sekolah Katolik atau sekolah negeri. Tidak ada sekolah Tionghoa! Asal tahu saja, 95 persen sekolah di Kabupaten Flores Timur [termasuk Lembata] milik Yayasan Persekolahan Katolik Flores Timur alias Yapersuktim. Beta sendiri saat SMP dan SMA berbaur, bahkan tinggal bersama beberapa teman yang Tionghoa di Larantuka. Makan dengan menu yang sama. Sama-sama susah, sama-sama senang.

Kebetulan beta punya teman keponakannya bos toko kaset paling terkenal di Jalan Niaga Larantuka. Hampir tiap minggu beta diajak ke toko merangkap rumah baba itu. beta akhirnya tahu tradisi budaya Tionghoa: abu leluhur, tempat sembahyang, dan sebagainya. Beta diajak makan bersama di rumah keluarga Tionghoa itu. Hampir semua orang Flores punya kenalan dekat orang Tionghoa.

Karena dekat sama teman Tionghoa kerabat bos toko kaset itulah [hmmm.. beta sering bikin pekerjaan rumahnya!], beta pun tahu banyak lagu-lagu populer masa itu. Hampir semua kaset baru beta dengarkan. Bahkan, beta bisa pesan 12 lagu sesuai selera, lantas direkam dalam kaset baru berdurasi 90 menit alias C-90.

Inilah rahasianya mengapa beta agak paham musik 1980-an dan 1990-an! Hehehe... Baba pemilik toko kaset terbesar di Kabupaten Flores Timur itu sudah bisa menebak lagu mana yang bakal ngetop dan tidak.




Apakah hubungan mesra orang Tionghoa dan Flores Timur itu karena kesamaan agama [Katolik]? Bisa jadi, tapi sebetulnya bukan alasan utama. Toh, sejak dulu hubungan antaragama di Flores Timur, khususnya Katolik-Islam, tak pernah bermasalah. Apa pun agamanya, orang Flores merasa sama-sama orang Lamaholot yang sangat kental kekerabatan dan adat istiadatnya.

Jadi, menurut beta, hubungan baik ini lebih karena orang Flores tidak beroleh warisan politik segregasi ala Hindia-Belanda macam di Pulau Jawa. Lagi pula, warga Tionghoa di Flores selalu mengidentikkan diri sebagai orang Flores, bukan Tionghoa. "Kitorang ini dari Nagi [Larantuka]. Asli Larantuka le," begitu kata teman beta dengan logat Larantuka kental.

Apakah ada orang Tionghoa yang menikah dengan orang Flores? Ada, tapi sangat sedikit. Urusan kawin-mawin memang tidak bisa direkayasa atau dipaksa. Di mana-mana orang lebih condong menikah dengan sesama suku atau etnisnya, bukan? Orang Jawa pun jarang menikah dengan Madura atau Sunda meskipun sama-sama Islam.

Lalu, apa 'kekurangan' warga Tionghoa di Flores Timur?

Menurut beta, ekspresi budayanya tidak muncul seperti di Kembang Jepun [Surabaya] atau Pontianak. Hanya generasi awal saja yang berusaha keras mempertahankan tradisi budaya dan adat Tionghoa di rumahnya masing-masing. Tidak pernah ada arak-arakan perayaan Cap Go Meh, atraksi barongsay, lang liong, dan sejenisnya. Orang-orang Tionghoa di Larantuka justru lebih aktif sebagai pengurus gereja serta dekat dengan pastor dan suster.

"Kitorang [kami] ini memang keturunan Tionghoa, tapi Katolik. Tentu harus aktif di paroki. Tapi kitorang tetap menghormati leluhur dan adat istiadatnya," kata Koh Ang, orang Tionghoa asal Pantai Besar, Larantuka.

Berbahagialah orang-orang Tionghoa di Flores! Mereka bisa tidur nyenyak, bekerja dengan tenang, karena sejak dulu tidak pernah dianggap sebagai orang asing di Nusa Bunga alias Capo da Flores. Seperti orang Larantuka umumnya, mereka berbahasa Nagi alias Melayu-Larantuka dan suka menyanyi lagu pop daerah berjudul LARANTUKA dengan syair bahasa Nagi:

Larantuka pase panjang
ujong tanjong...
Puteh tanah garam indah permai
Rame-rame memasak garam di pinggir pante
Oa dan no, no dan nona saling membantu

Pegang tangan sambil menyanyi
O rina ro...
Tundok manggo bensa
dede o angkat seloki
menghadap muka tundok le wando
minta bensa dari jao
selamat e.


ini penulis jawa pos.. tulisannya sangat menarik.

http://hurek.blogspot.com/search/label/Flores?updated-max=2008-07-15T22:37:00%2B07:00&max-results=20&start=49&by-date=false

sama sama di Indo.. kenapa ada yg begini dan ada yg begitu??

Mereka makan bersama, bergaul, akrab, dengan orang-orang kampung yang sangat sederhana dan miskin. Bermalam di rumah penduduk 'pribumi', menikmati makanan ala kadarnya. Ikut minum tuak dan main kartu [bukan judi lho] untuk sekadar rekreasi. Anak-anak di Flores pun terbiasa main bola, kelereng, lompat tali, petak umpet... dengan anak-anak Tionghoa. Jadi, sejak kecil kami di Flores tidak kenal pembedaan Tionghoa dan pribumi.

Berbahagialah orang-orang Tionghoa di Flores! Mereka bisa tidur nyenyak, bekerja dengan tenang, karena sejak dulu tidak pernah dianggap sebagai orang asing di Nusa Bunga alias Capo da Flores. Seperti orang Larantuka umumnya, mereka berbahasa Nagi alias Melayu-Larantuka dan suka menyanyi lagu pop daerah berjudul LARANTUKA dengan syair bahasa Nagi:

ini krn agama!!

mana ada islam yg mau kumpul ama yg lain? lha kitab ente aja berkata.. perangi kafir di sekitarmu kok. lihat aja di barat.. siapa yg hidup ga bisa membaus?? muslim!

jadi jangan salahkan non muslim dong. hanya krn yg mayoritas ga mau berkawan.. terus yg minoritas di tuduh yang ga mambaur! kuno! lihat aja sarekat islam yg sangat anti tionghoa.


Terakhir diubah oleh ramayana tanggal Sat Jul 27, 2013 5:15 pm, total 1 kali diubah
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by ramayana Sat Jul 27, 2013 5:13 pm

Tionghoa Flores Timur yang Melebur Total

Sebagai putra asli Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, saya tak melewatkan begitu saja berita-berita yang saya anggap menarik dari NTT. Dalam sebuah liputan di internet, kemudian televisi, pekan lalu (14/7/2013), Kepala Dinas Kementerian Agama Kabupaten Lembata, Dorothia Nahak, membeberkan data penduduk berdasar agama.

Seperti sering saya jelaskan sejak dulu, agama di Flores Timur (dulu Lembata ikut Kabupaten Flores Timur) sebetulnya hanya ada TIGA. Yakni Katolik yang mayoritas, Islam, dan agama asli atau bisa disebut agama leluhur orang Lamaholot yang menyembah LERA WULAN TANA EKAN (Sang Pencipta Alam Semesta). Agama leluhur ini makin tergusur, dan akan habis, setelah masuknya agama Islam dan Katolik.

Agama Kristen Protestan (Pentakosta, Baptis, Advent, Karismatik, dsb) dulu tidak ada di Flores Timur. Tapi masuknya pegawai negeri, anggota TNI/Polri, pedagang, dan sebagainya dari luar Flores ke Lembata ikut membawa agama Kristen Protestan. Saat ini pemeluk Kristen sudah mencapai 1.920. Begitu juga kedatangan orang Bali yang membawa agama Hindu. Di Lembata terdapat 73 jiwa yang beragama Hindu.

Yang paling menarik buat saya adalah agama Buddha. Data Kementerian Agama menyebut penganut Buddha di Lembata hanya TIGA orang. Saya menduga tiga orang ini warga keturunan Tionghoa yang baru datang dari luar NTT.

Menarik, karena sejak zaman dulu banyak warga keturunan Tionghoa yang sudah membaur dan berakar di Lembata. Bahkan, saat ini bupati Lembata pun orang Tionghoa bernama Baba Yance Sunur. Anggota DPRD Lembata yang Tionghoa pun ada beberapa. Hubungan antara Tionghoa dengan Lamaholot (suku asli kayak saya ini) sangat cair.

Orang Tionghoa di mana pun biasanya sangat kokoh memelihara tradisi dan budaya leluhurnya. Meja-meja altar, foto-foto leluhur, biasanya ada di rumah. Tradisi Taoisme, Konfusianiasme, kemudian dibalut Buddhisme tidak bisa dipisahkan dari warga Tionghoa. Sama dengan orang Katolik di Flores Timur yang tak bisa dipisahkan dari tradisi Lamaholot dengan rujukan pada LERA (matahari) WULAN (bulan) TANA (bumi) EKAN (lingkungan) pada era pra-Katolik dan pra-Islam itu.

Lantas, mengapa tidak ada umat Buddha di Lembata, yang asumsinya pasti keturunan Tionghoa? Fakta ini menunjukkan bahwa orang Tionghoa di Lembata dan Flores Timur memang sudah melebur dengan bumiputra. Sama-sama menganut agama Katolik. Bahkan, saya lihat sering pula menghadiri ritual adat khas Lamaholot pesta kacang alias pesta panen di kampung lama.

Orang Tionghoa di Flores pun bicara dalam bahasa daerah atau Melayu Larantuka, sejenis bahasa Indonesia versi lokal di Flores Timur dan Lembata. Bahkan, logat orang Tionghoa di Lembata dan Larantuka ini biasanya lebih tajam daripada orang-orang kampung. Pembauran Tionghoa-Lamaholot yang luar biasa karena terjadi kawin-mawin sejak beberapa generasi.

Baba Yance, bupati sekarang pun, punya keturunan asli Lamaholot. Oh ya, semua laki-laki Tionghoa di Flores Timur disapa BABA dan wanitanya dipanggil NONA. Bahkan, wanita Tionghoa yang sudah tua pun tetap dipanggil NONA. Mungkin karena istilah NYONYA belum dikenal orang-orang di sana tempo doeloe yang penguasaan bahasa Melayu pasarnya memang masih terbatas.

Itu sebabnya, sejak dulu tidak ada kelenteng atau vihara atau kuil atau pagoda, atau tempat sembahyang agama Tionghoa, di Lembata. Saya lihat orang-orang Tionghoa malah jauh lebih aktif di Gereja Katolik, jadi pengurus ini-itu, rajin berdoa, kalau di gereja berdoanya lebih lama ketimbang orang-orang pribumi Lamaholot seperti saya. Bahkan, sering lebih lama daripada pastor, bruder, frater, atau suster.

Yah, pantas saja kalau hari ini, 2013, orang Tionghoa yang beragama Buddha (termasuk Khonghucu) di Kabupaten Lembata hanya tiga orang.

http://hurek.blogspot.com/2013/07/tionghoa-lamaholot-yang-melebur-total.html
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by dee-nee Sat Jul 27, 2013 11:45 pm

ramayana wrote:@ dee nee.

diskriminasi itu ada sebab ada akibat. mengenai peristiwa mei.

Walaupun ada sebab ada akibat ... tetap diskriminasi itu salah ...
Ini anda setuju ga ram ??

ramayana wrote:apa salah orang keturunan Tionghoa? mereka tertutup? kan ada sebabnya. krn selalu kalian ancam! dan selalu di jadikan mangsa.
ane nanya deh dee.. orang tionghoa itu di "hajar" krn mereka kafir atau krn mereka tionghoa??

Baca tulisan saya baik2 ... saya justru tidak mendukung kasus Mei
Apakah itu masalah ras atau agama ... diskriminasi adalah salah ...

Yang saya protes dari shiloh adalah karena dia mencari pembenaran dari kasus diskriminasi terhadap muslim
Dia bawa2 masalah immigrant dll kan ...
Whatever it is ... apapun alasannya ...
Bahkan walaupun ada sebab ada akibat sekalipun ...
diskriminasi tetap salah ...

Ini anda setuju ga ??

ramayana wrote:ane kasih tau ya dee.. di NTT, orang tionghoa dan masyarakat pribumi ga ada jarak. kenapa? krn masyarakat sana ga masalah ama agama!!
dimana mana orang 'kafir" akan di serang muslim. hanay di Indo aja kaum Tionghao adalah yg paling lemah.

masalah agama, ras, suku, golongan ... semua bisa jadi pemicu diskriminasi ... tergantung dari sudut mana kita lihat
Diantara tiong hoa sendiri juga ga ada jarak ... apakah islam, kristen atau budha ... kenapa ?? krn mereka ga ada masalah ras

Bold : sama aja ... dimana2 ... diseluruh dunia ini ... mayoritas punya kecenderungan menyerang minoritas ... ga ada urusan dengan SARA tertentu

ramayana wrote:mana ada islam yg mau kumpul ama yg lain? lha kitab ente aja berkata.. perangi kafir di sekitarmu kok. lihat aja di barat.. siapa yg hidup ga bisa membaus?? muslim!

jadi jangan salahkan non muslim dong. hanya krn yg mayoritas ga mau berkawan.. terus yg minoritas di tuduh yang ga mambaur! kuno! lihat aja sarekat islam yg sangat anti tionghoa.

Ga usah kompor ... n jangan sok tau
Temen saya banyak yang non-muslim n Tiong Hoa
Waktu kejadian Mei pun saya juga kos bareng mereka ...

Bold : itulah yang saya katakan pada shiloh yang bilang diskriminasi pada muslim di barat akibat kesalahan muslim itu sendiri

Tulisan anda ... kita lihat bentuk mayoritas vs minoritasnya

Jadi jangan salahkan muslim dong, hanya karena yang mayoritas ga mau berkawan, trus yg minoritas di tuduh yang ga membaur! kuno! lihat aja partai republik yang sangat anti islam.
dee-nee
dee-nee
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Female
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by ramayana Sun Jul 28, 2013 9:31 am

@ dee nee.

ane setuju kalau ga boleh ada diskriminasi.

tetapi.. tidak selalu adanya perlakuan atau tindakan yg dianggap diskriminasi itu selalu salah.

contoh:

rohingnya tidak di terima di myanmar krn kelakuannya. kasar, ga tau diri, dan pepbuat onar. bahkan bangladesh yg merupakan negara asal pun tidak mau menerima etnis ini.

kemudian mereka tidak diakui sebagai warga negara myanmar dan berujung kepada kerusuhan saat ada kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap warga buddha. ini adalah klimaks!

apakah ini di sebut diskriminasi??????

sekarang ke tionghoa.

di jawa, mereka dianggap sebagai kafir, dan "wajib' di perangi. sarekat islam bahkan "megajar" kebencian kepada tionghoa. apa salah tionghoa? apakah tionghoa berbuat onar? ga tau diri? ga punya etika? kalau mereka kemudian menarik diri karena kalian memusuhi.. dimana salahnya? yang salah yg memusuhi atau yang menarik diri krn tidak di terima keberadaannya??

disaat dan waktu yang sama... etnis tionghoa tinggal di NTT. mereka membaur karena tidak ada saling kebencian diantara mereka. tidak ada kerusuhan dan perasaan anti tionghoa di NTT.

ane nanya.. apakah di NTT mayoritas memperlakukan monoritas dengan buruk? seperti idiom ente yg berkata mayoritas dimana mana diskriminasi ama minoritas?

kembai kepada muslim di barat. ente ga berkaca ke rohingnya?

muslim di barat itu menarik diri karena emang ajaran mereka mengajar demikian! apakah ada orang islam membiarkan anak gadisnya berteman ama kafir? terutama yang pria? bukankan ada ajaran kalian yg membenci kafir?? bukankah kalian membunuh orang orang barat bahkan di tanah mereka sendiri atas nama islam?

mereka tidak membenci muslim! mereka membenci ajaran yg membuat kalian seperti itu.

kasus lain. mindanau filipina.

enet tau mayoritas warga mindanau adalah katholik??

kenapa minoritas moro muslim memberontak?? krn filipina mayoritas adalah katholik! lalu, di mindanau ini yg diskriminasi siapa? monoritas muslim moro!

pemerintah filipina sudah bersedia menyerahkan kepemimpnan mindanau kepada kelompok muslim. kurang apalagi?? kenapa masih aja muslim main bunuh disana dan minta merdeka??? lalau yg mayoritas di suruh kemana? bayar jiryah??? hahahahahahaha..

Christians form the majority, with 63% of the population; Muslims are 32% of the population; 5% are affiliated with other religions. The native Maguindanaon and other native Muslim or non-Muslim groups of Mindanao have a culture that is different from the main culture of the Philippines.

http://en.wikipedia.org/wiki/Mindanao

kurang ajar ga tuh orang moro.. hanya 32% tapi minta merdeka... minoritas apa ini?

ane hargai kejujuran ente dee.. setidaknya ente melihat ane ini orang yang 'lurus"

kalau iya ane katakan iya, kalau tidak ane katakan tidak! ente ada jujurnya, ane akui! tetapi... sayang sekali, ente ini percaya dan beriman tanpa ente tau dan punya ilmu terhadap agama ente.

jadi akibatnya.. kejujuran ente jadi saling bertabrakan ama kenyataan dalam agama ente! akibatnya adalah seperti muslim yang lain.. jadi ngawur dan pakai pikiran sendiri untuk membenarkan kepercayaan dan iman ke islam.

ga perduli kalau pikiran sendiri itu jadi bertentangan dan berlawanan dengan quran, hadis bahkan fatwa ulama.. banyak contohnya dee.. termasuk ente!

masih ingat kasus Injil Isa kan?

kenyataan tidak adanya Injil yg sesuai dengan quran membuat kejujuran ente terbentur dengan kenyataan agama ente. akhirnya ente mempercayai kalau Injil itu melekat pada Isa... krn emang ini satu satunya yg masuk akal buat ente!

ente pikir sendiri dee....
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by dee-nee Sun Jul 28, 2013 11:29 pm

ramayana wrote:@ dee nee.

ane setuju kalau ga boleh ada diskriminasi.

tetapi.. tidak selalu adanya perlakuan atau tindakan yg dianggap diskriminasi itu selalu salah.

contoh:
rohingnya tidak di terima di myanmar krn kelakuannya. kasar, ga tau diri, dan pepbuat onar. bahkan bangladesh yg merupakan negara asal pun tidak mau menerima etnis ini.

kemudian mereka tidak diakui sebagai warga negara myanmar dan berujung kepada kerusuhan saat ada kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap warga buddha. ini adalah klimaks!

apakah ini di sebut diskriminasi??????

Hmmm ... kita ga usah eyel2an mana yang bener dan salah ya per kasus ... anggap saja apa yang anda katakan sudah benar dan tidak perlu klarifikasi ....
Saya cuma mau tentukan benar salahnya sikap2 yang anda tulis tersebut (tentu menurut pendapat pribadi ... yang blum tentu bener juga)

Tentang Rohingnya .... (kalau ceritanya benar begitu)
Nope ... itu ga diskriminasi ... Rohingya melakukan sesuatu yang tidak disukai ... Orang2 Rohingya itu juga yang kena getahnya
Diskriminasi adalah menyamakan semua manusia dilihat dari sara nya

Misal : diujung2 dunia sana salah satu orang (X misalnya) yang beragama A sedang bermasalah
di belahan dunia lain ... semua orang mendeskriditkan (membully) orang beragama A juga ... padahal orang itu ga ada hubungannya dengan X

Misal : saya bilang semua orang sunda genit (hanya karena melihat satu temen saya orang sunda dandan mulu kerjanya) atau saya bilang semua orang batak kasar (hanya karena abis dikasari sama kenek metro mini) ... atau saya bilang semua kristen dan yahud biadab (hanya karena mengingat konflik Palestina vs Israel) .... atau anda bilang semua muslim teroris (hanya karena mengingat 9/11) dsb

ramayana wrote:sekarang ke tionghoa.

di jawa, mereka dianggap sebagai kafir, dan "wajib' di perangi. sarekat islam bahkan "megajar" kebencian kepada tionghoa. apa salah tionghoa? apakah tionghoa berbuat onar? ga tau diri? ga punya etika? kalau mereka kemudian menarik diri karena kalian memusuhi.. dimana salahnya? yang salah yg memusuhi atau yang menarik diri krn tidak di terima keberadaannya??

disaat dan waktu yang sama... etnis tionghoa tinggal di NTT. mereka membaur karena tidak ada saling kebencian diantara mereka. tidak ada kerusuhan dan perasaan anti tionghoa di NTT.

ane nanya.. apakah di NTT mayoritas memperlakukan monoritas dengan buruk? seperti idiom ente yg berkata mayoritas dimana mana diskriminasi ama minoritas?

kalau kasusnya begitu ... di jawa yang salah adalah sarekat yang "mengajar" kebencian kepada tionghoa itu ... yang menarik diri ga salah ...

soal mayoritas dimana2 diskriminasi ama minoritas ... saya bilang kan kecenderungannya ada .... baca dong : artinya lebih banyak begitu ... tapi tentu ga semua

ramayana wrote:
kembai kepada muslim di barat. ente ga berkaca ke rohingnya?

muslim di barat itu menarik diri karena emang ajaran mereka mengajar demikian! apakah ada orang islam membiarkan anak gadisnya berteman ama kafir? terutama yang pria? bukankan ada ajaran kalian yg membenci kafir?? bukankah kalian membunuh orang orang barat bahkan di tanah mereka sendiri atas nama islam?

mereka tidak membenci muslim! mereka membenci ajaran yg membuat kalian seperti itu.

Ngomong apa sih ?? sodara saya keluarga besar tinggal di Seattle baik2 aja disana ... muslim semua juga kok ...
Temen2 saya yang jadi pns n bolak balik dapet beasiswa sekolah di sana juga baik2 aja ... foto2an juga sama warga sana  

Bold : itulah ke-sok tau-an dan benih diskriminasi mereka ... ga tau ajarannya gimana ... semua orang disama2in

ramayana wrote:kasus lain. mindanau filipina.

enet tau mayoritas warga mindanau adalah katholik??

kenapa minoritas moro muslim memberontak?? krn filipina mayoritas adalah katholik! lalu, di mindanau ini yg diskriminasi siapa? monoritas muslim moro!

pemerintah filipina sudah bersedia menyerahkan kepemimpnan mindanau kepada kelompok muslim. kurang apalagi?? kenapa masih aja muslim main bunuh disana dan minta merdeka??? lalau yg mayoritas di suruh kemana? bayar jiryah??? hahahahahahaha..

Hmmm .... saya ga tau banyak kasus di moro ini ... tapi kalau urusan minta merdeka ... sulu vs malaysia juga minta merdeka bukan ?? islam vs islam ....

saya liatnya sih ya intinya mereka pengen bikin negara sendiri ...
Salah or Bener ... ya balik aja lagi ke sejarahnya ...

ramayana wrote:
Christians form the majority, with 63% of the population; Muslims are 32% of the population; 5% are affiliated with other religions. The native Maguindanaon and other native Muslim or non-Muslim groups of Mindanao have a culture that is different from the main culture of the Philippines.

http://en.wikipedia.org/wiki/Mindanao

kurang ajar ga tuh orang moro.. hanya 32% tapi minta merdeka... minoritas apa ini?

Sejarahnya gimana toh ?? Tolong ceritain dulu ke saya ...  
Supaya jelas akar konfliknya itu gimana ...

Tapi terkait moro ... kayanya itu konflik wilayah aja kan ...
bukan konflik agama ... yang akhirnya timbul diskriminasi agama

ramayana wrote:ane hargai kejujuran ente dee.. setidaknya ente melihat ane ini orang yang 'lurus"

kalau iya ane katakan iya, kalau tidak ane katakan tidak! ente ada jujurnya, ane akui! tetapi... sayang sekali, ente ini percaya dan beriman tanpa ente tau dan punya ilmu terhadap agama ente.

jadi akibatnya.. kejujuran ente jadi saling bertabrakan ama kenyataan dalam agama ente! akibatnya adalah seperti muslim yang lain.. jadi ngawur dan pakai pikiran sendiri untuk membenarkan kepercayaan dan iman ke islam.

ga perduli kalau pikiran sendiri itu jadi bertentangan dan berlawanan dengan quran, hadis bahkan fatwa ulama.. banyak contohnya dee.. termasuk ente!

Ini apaan sih kok jadi curhat ...
dari kemaren saya dicurhatin mulu

pusing 

ramayana wrote:masih ingat kasus Injil Isa kan?
kenyataan tidak adanya Injil yg sesuai dengan quran membuat kejujuran ente terbentur dengan kenyataan agama ente. akhirnya ente mempercayai kalau Injil itu melekat pada Isa... krn emang ini satu satunya yg masuk akal buat ente!
ente pikir sendiri dee....

ceile ... injil Isa lagi ...
udah dibilang abis lebaran ...
sabar ... pasti saya masuk situ n jawab pertanyaan anda

btw ... yang bold : Al Quran tetap yang paling masuk akal buat saya
dee-nee
dee-nee
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Female
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 2 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 2 dari 4 Previous  1, 2, 3, 4  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik