Injil Palsu sejak Isa Hidup

dee-nee wrote:
Permisi mbak mut

 

saya baca disini
http://www.laskarislam.com/t7267-ramayana-vs-mutiara-injil-palsu-dan-injil-asli

anda menulis seperti ini

Mutiara wrote:lagi-lagi begonya kafir dipiara...

   injil itu sudah mengalami pemalsuan sejak SEBELUM ditulis, sejak masih dalam hafalan, bahkan sudah ada versi palsunya, sejak nabi Isa masih hidup.

   Nieh banyak sekali bukti kePALSUan alkitab itu, ke sini:

   -thread ini-

   sanggah itu satu-satu kalau kamu mampu. :)

Saya minta konfirmasinya saja ... apa benar menurut anda Injil sudah palsu bahkan sejak Isa masih hidup ??

thanks banget

dee-nee wrote:

Mutiara wrote:wk wk wk pada ngareeep banget ada yang mau sesat jadi kristen, agama MLM, member get member....
yup, injil itu sudah ada versi PALSU nya sejak nabi Isa masih hidup. Karena berbeda dengan nabi Muhammad yang dikelilingi oleh sahabat-sahabat, maka nabi Isa itu dikelilingi oleh murid-muridnya, nah kalau sahabat itu selalu setia, berbeda dengan murid, murid itu ada yang rajin taat, ada yang bandel dan berkhianat. Nah murid yang berkhianat inilah cikal bakal pemalsuan Injil. KArena Injil itu cuma selevel hadis, bahkan jauh lebih akurat hadis, karena ada proses verifikasinya, sedangkan injil itu semua versi dianggap benar padahal saling kontra. Kalau Injil Johanes benar, maka ketiga injil lainnya salah, juga sebaliknya. Sampai ada injil barnabas, sekarang bahkan ada Injil versi FEMALE, yang menyebut yesus sebagai SHE bukan he. Nah, hingga pertama ditulis dalam prasasti pun Injil itu telah mengalami pemalsuan, karena adanya ayat-ayat yang konyol yang jelas tak mungkin sebagai firman tuhan dalam tulisan yang tertua Injil itu sekalipun, dan hal itu makin diperparah ke sininya setelah huruf-huruf pada tulisan di batu itu mulai hilang, jadilah ditambah-bumbu-bumbu pada penulisan ulangnya, plus kesalahan-kesalahn tafsiran ngaco dari sedikit beberapa ayat yang masih bisa dikatakan asli, tapi dibelokkan penafsirannya. JAdilah mereka manusia kafir yang sesat.

Bold : nope ... saya ga setuju ...
Saya bisa pastikan injil jaman Isa tidak mungkin ada yang palsu ... Isa sendiri sudah menjamin itu kok di Quran ... kecuali kalo setelah Isa wafat ... baru muncul injil2 palsu ini ...

Dan (Ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai Isa putera Maryam, Adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah Aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah?”. Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). jika Aku pernah mengatakan Maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan Aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui perkara yang ghaib-ghaib”. (QS 5:116)

"Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. MAKA SETELAH ENGKAU WAFATKAN (ANGKAT) AKU, ENGKAULAH YANG MENGAWASI MEREKA. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu."(QS 5:117)

Artinya : kalau sampai jaman Isa sudah ada injil palsu ... mana mungkin Isa bisa menjamin bahwa beliau sanggup "menjadi saksi terhadap mereka"
Kecuali setelah Isa wafat ... maka Allah lah yang mengawasi mereka dst

Merah (sampai kebawah) : cikal bakal pemalsuan injil bukan artinya injil itu palsu sejak jaman Isa masih hidup toh ...
semua yang merah sampai bawah adalah injil2 yang ada setelah Isa wafat (yang bodohnya malah dipilih untuk di-imani oleh lawan anda di thread ini) >> hadist pun ada setelah Muhammad SAW meninggal kan ....

Saya bukan lawan anda dan saya setuju sekali bila dikatakan Injil yang sekarang sudah kacau balau dari yang asli ....
dan menurut saya yang asli ini lah yang ada di jaman Isa ... atau tidak mungkin di jaman Isa ada injil palsu
Btw Injil barnabas itu kapan sih kira2 umurnya ??

terkait ayat yang diberikan dhans

Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?..[Qs. 2]

Setau saya ayat diatas berkaitan dengan Musa ... tapi walaupun mau disamakan dengan pengikut Isa ... yang bold pastilah dilakukan setelah Isa wafat

Mutiara wrote:bodoh sekali, tak bisa melihat kesamaan isa dengan dajjal yang membuat mereka dipertuhan...

Mutiara wrote:Kabar tentang isa yang sakti, bisa membangkitkan si mati, menyembuhkan tentu sudah beredar kemana-mana bukan juga cuma orang yahudi yang isa sembuhkan, meski primitif tapi masyarakat dulu itu sudah mengenal perdagangan, dan pengembaraan. Jadi wajar kalau ada orang non yahudi yang lantas menuhankan nabi Isa karena kesaktiannya,

setelah ia sembuhkan dll. dan wajar nabi isa tak mengenali mereka ini satu persatu, dan karena bukan tanggung jawab nabi Isa terhadap aqidah mereka, nabi isa itu hanya ditutus kepada ke 12 suku bani israel SAJA, itu pun tak semua orang yahudi tak ada yang sesat, KALAU SELURUH YAHUDI SUDAH TAK ADA YANG SESAT TAK AKAN NABI ISA DITURUNKAN UNTUK MEREKA, buat apa, think! Dan sekali lagi bukan tugas Isa untuk mengislamkan mereka, nabi itu hanya bertugas untuk menyampaikan firman Allah, hidayah mutlak hak Allah.

isaku wrote:@ramayana
betul, AQ hanya untuk orang2 berpikir, yg gak mikir biasanya mengemis sedikit pengakuan agar buku panduannya dianggap setara padahal tidak ter-trace sampai ke sumbernya.

puddle wrote:Mohon ijin kafir cewek mau nyimak
 

Salam,

Petunjuk Alquran dalam pembagian warisan dijelaskan dalam ayat berikut.



Quote

[4:11] Allah mensyariatkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu: bahagian seorang anak lelaki sama dengan bahagian dua orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta. Dan untuk dua orang ibu-bapak, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapaknya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar utangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.






Quote

[4:12] Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika istri-istrimu itu mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau (dan) sesudah dibayar utangnya. Para istri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai anak, maka para istri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah dibayar utang-utangmu. Jika seseorang mati, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan orang-tua dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang saudara perempuan (seibu saja), maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu, sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya atau sesudah dibayar utangnya dengan tidak memberi mudarat (kepada ahli waris). (Allah menetapkan yang demikian itu sebagai) syariat yang benar-benar dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun.





Quote

[4:176] Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah ). Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mempusakai (seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki dan perempuan, maka bahagian seorang saudara laki-laki sebanyak bahagian dua orang saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.





Quote

[4:8] Dan apabila kerabat-kerabat, anak-anak yatim, dan orang miskin hadir pada waktu pembagian harta warisan itu, berilah mereka sekedarnya dan katakanlah kepada mereka kata-kata yang baik.



Dalam kasus seorang suami meninggal lantas meninggalkan istri, 3 anak perempuan, ibu dan bapak. Maka berdasarkan ayat di atas:

1/8 untuk istri (4.12) + 2/3 untuk anak perempuan (4.11) + 1/6 untuk ibu (4.11) + 1/6 untuk bapak (4.11) = 1 + 1/8

Atau seorang istri meninggal lantas meninggalkan suami, 3 anak perempuan, ibu dan bapak. Maka berdasarkan ayat di atas:

1/4 untuk suami (4.12) + 2/3 untuk anak perempuan (4.11) + 1/6 untuk ibu (4.11) + 1/6 untuk bapak (4.11) = 1 + 1/4


Dalam kasus suami yang meninggal terjadi kelebihan hitung 1/8, dan kesalahan menjadi lebih besar yaitu 1/4, jika yang meninggal adalah istri.

http://allah-semata.org/forum/index.php?topic=503.0

Mutiara wrote:nyontek kok malah lebih ilmiah...mikir napa...

dee-nee wrote:BUKAN UNTUK DI BALAS OLEH NETTER LAIN SELAIN MUTIARA

satria bergitar wrote:definisi palsu hanya logis dikatakan apabila wahyu tersebut tertulis...dan dibuat dgn niat sengaja untuk kepentingan tertentu ...
tidak bisa dikatakan palsu apabila hanya dalam bentuk prasangka dan kesalahpahaman seseorang terhadap ajaran isa...begitu kan dee?
acceptable...

SEGOROWEDI wrote:

satria bergitar wrote:definisi palsu hanya logis dikatakan apabila wahyu tersebut tertulis...dan dibuat dgn niat sengaja untuk kepentingan tertentu ...
tidak bisa dikatakan palsu apabila hanya dalam bentuk prasangka dan kesalahpahaman seseorang terhadap ajaran isa...begitu kan dee?
acceptable...

sekarang jelaskan..
bagaimana proses penulisannya!
oleh siapa saja ditulisnya dan selesainya kapan..
trus sejak kapan pemalsuannya.. dan oleh siapa..
lalu alasan pemalsuannya apa..

satria bergitar wrote:

SEGOROWEDI wrote:

satria bergitar wrote:definisi palsu hanya logis dikatakan apabila wahyu tersebut tertulis...dan dibuat dgn niat sengaja untuk kepentingan tertentu ...
tidak bisa dikatakan palsu apabila hanya dalam bentuk prasangka dan kesalahpahaman seseorang terhadap ajaran isa...begitu kan dee?
acceptable...

sekarang jelaskan..
bagaimana proses penulisannya!
oleh siapa saja ditulisnya dan selesainya kapan..
trus sejak kapan pemalsuannya.. dan oleh siapa..
lalu alasan pemalsuannya apa..

konfirmasi dulu om...

om ini aliran isa sama dengan yesus ato sebaliknya??penting lho...

baru ane mw jawab..hehe

Mutiara wrote:Injil itu sudah palsu begitu pertama ditulis, karena sudah menuhankan NABI Isa.