Islam VS Sabiin. Sebuah Cermin Sejarah.

Pernahkan kalian berpikir, siapakah kaum yg disebut quran ini?

QS 2: 62
Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin 56 , siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah 57 , hari kemudian dan beramal saleh 58 , mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

QS 5:69
Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja 431 (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

QS 22:17
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi-iin 984 orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu.

Siapa sebenarnya kaum Shabiin ini?

Kaum shabiin ini mempunyai karakteristik seperti ini.

Characteristics of the Sabi religion[edit source]

Sābi'ūn knew God as the Rabb al-'alihah (lord of gods) and 'ilah al-'alihah (god of gods) and speak to angels in their meditations,[note 19] each of whom they believe dwell in different stars, which has led to the erroneous beliefs among some that Sābi'ūn worship angels while others derogatorily call them star-worshipers (and so it is said in Arabic saba'at al-nujūm, meaning "the stars appeared"). Sābi'ūn read from the Zaboor (as with the Slavonic Subbotniki or Psaltirschiki) and use the sun for a qiblah, facing the equator at mid day.[note 5][note 6][note 20][note 21] Their fundamental teaching is La ilahah il Allah (there is no god but Allah),[note 2][note 3][note 15] but besides this ardent unitarianism, Sābi'ūn are quite akin to Christians.[note 7][note 22] Hanif Sabians are more universal, looking to Noah as their prophet of the Dīn.[note 1]Sābi'ūn have five daily prayers[note 23] (though Zohar can join Asr while Maghrib can join Isha giving the appearance of three). They believe in all prophets, reiterating the Din of Noah and, not in the same way as the Muslims, believe in the Seal of the prophets.[note 24] They also fast for 30 days.[note 25]

http://en.wikipedia.org/wiki/Sabians

1. Their fundamental teaching is La ilahah il Allah : Dasar pengajarannya adalah tiada tuhan selain Allah.
2. looking to Noah as their prophet of the Dīn : Nabinya adalah Nuh (aneh banget deh)
3. Sābi'ūn have five daily prayers : Orang shabiin 5 kali doa alias shalat.
4. They believe in all prophets, reiterating the Din of Noah and, not in the same way as the Muslims, believe in the Seal of the prophets.: Mereka percaya semua nabi. menegaskan kenabian nuh, dan percaya nabi penutup walau tidak dengan "pemikiran" yg sama ama muslim.
5. They also fast for 30 days.
6. Berkiblat.

Kalau dilihat.. mirip ajaran siapa? Benar! Islam.

Ini tidak salah karena sesuai dengan sumber islam bahwa nabi adalah penganut shabian.

“Aku melihat Rasulullah saat aku masih seorang penyembah berhala. Dia berkata kepada orang-orang, “Jika engkau mau menyelamatkan dirimu, terimalah ‘tiada tuhan selain Allah’. Saat itulah aku melihat seorang dibelakangnya berkata, ‘dia adalah seorang sabi’. Ketika aku bertanya siapa dia seseorang berkata bahwa dia adalah ‘Abu Lahab, pamannya’

== Ra'biah bin ubad, Ibnu jurayi dan Ata bin abi rabah

http://reviewofreligions.blogspot.com/2012/07/jati-diri-kaum-shabiin-didalam-al-quran.html

Abd al-Rahman Ibn Zayd (d. 798 CE) wrote: "The Sābi'ūn say that their religion is a religion to itself and they live near Mosul (jazirat al-mawsil) and believe in only one God." He also wrote that they have: "no cult though their main belief is 'La ilaha il Allāh'." He also remarked that: "the Sābi'ūn did not believe in the Prophet Muhammad (in the same way as his followers did), yet the polytheists were known to say of the Prophet and his companions 'these are the Sabians' comparing them to them."[note 2][note 3][note 4] following the Din of Noah[note 1] as a sect who read the Zabur[note 5][note 6] akin to Christianity.[note 7] They appear to be between Judaism and Magianism[note 8][note 9] but are in fact closer to Judaism.[note 10][note 11][note 12] Sābi'ūn recognise the practice of Muhammad in going to the caves prior to his inspiration, as in accordance with the Sabi quest for Tawheed Hunafa' and, in general, many similarities with the Sabians meant Muhammad and his companions were often considered to have been Sabians.[note 13][note 14] Most specifically this was because of the Sabian shahada “La ilaha ila Allāh”.

== Intinya, Sabian meski ga percaya nabi mohamad itu nabi, tetapi orang orang menyebut mohamad dan sahabatnya sebagai kaum shabian. Kaum shabian punya syahadat lha ilaha ila Allah.

The Sabians existed before Muhammad, and are said to have read from a book called the Zabur ("Psalms"). They came under Islamic rule about 639 CE. At that time in history they were described as Greek immigrants[citation needed] but were grouped together with the Nabataeans.

Many Islamic writers from the period of about 650 CE onward gave further descriptions of the Sabians. They wrote that the Sabians lived in Iraq around Sawad, Kutha and Mosul and they "wash themselves with water", had "long hair", and "white gowns".[citation needed] They had a monotheistic faith with religious literature (the Zabur) and acknowledged the prophets. Their theology resembled that of Judaism and Christianity yet were neither, nor were they Magians.

== Kaum shabian telah ada sebelum mohamad. Dan kitab mereka adalah zabur. Shabian ini membasuh dengan air (wudhu) punya rambut panjang dan mengenakan pakaian putih (kayak ikram) Ajarannya mirip yahudi dan kristen, atau bahkan mungkin kaum majus.

Ibnu Katsir dalam menafsirkan surat Al-Ma'idah 69, menjelaskan bahwa menurut Mujahid, kaum Shabi'in adalah sempalan agama Yahudi, Kristen dan Majusi yang tidak beragama. Sedangkan menurut Qatadah, Shabi'in adalah kaum penyembah malaikat yang masih membaca kitab Zabur. Dalam ibadahnya, mereka shalat tidak menghadap ke kiblat(kabah), tapi menghadap ke Yaman lima kali sehari

kiblat mereka 5 kali sehari kalau menurut sumber islam, dan mereka menghadap yaman! Mohamad saat kiblat pertama menghadap Yerusalem. Kenapa Yerusalem? tentu karena "pusat" yahudi dan kristen adalah Yerusalem. Kota daud!

Tetapi yang harus kita lihat secara cermat adalah.. apakah kaum shabiin ini kafir?

Dia berkata lha ilah lha ila Allah, tetapi tidak percaya nabi mohamad. dan di quran di sebut mereka akan mendapat pahala dari tuhan mereka jadi tidak perlu bersedih hati dan kuatir.

dari goda gado ajaran dan ritual inilah kemudian muncul agama baru.

Ane akan tambahkan nanti beberapa fakta..

ternyata syahadat juga dari agama lain.. katanya dapat dari Tuhan?
mana yg bener nih? bingung....  

nyimak ah ...

 

pernah diceritain mang odoy ... tapi takut salah
jadi mending nunggu mang odoy aja yang cerita lagi di thread ini

hehehehehehe

 

jangankan sabiin...yesus ajah bersyahadat kok ram.... mengaku bahwa Allahlah satu2nya tuhan yang harus disembah...dan bisa dipastikan pulak bahwa yesus bakalan masuk sorga kok ram...napa pusing...

gusti_bara wrote:jangankan sabiin...yesus ajah bersyahadat kok ram.... mengaku bahwa Allahlah satu2nya tuhan yang harus disembah...dan bisa dipastikan pulak bahwa yesus bakalan masuk sorga kok ram...napa pusing...

Inilah salah satu pengiman ayat keledai hahahahahaha..

buktikan aja Tuhannya YESUS bernama Allah!

Setelah bism el- lah.. terus lha ilah.. terus apalagi yg sama ama yg lain?

ramayana wrote:Pernahkan kalian berpikir, siapakah kaum yg disebut quran ini?

QS 2: 62
Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin 56 , siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah  57 , hari kemudian dan beramal saleh  58 , mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

QS 5:69
Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja  431  (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

QS 22:17
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi-iin  984  orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu.

Siapa sebenarnya kaum Shabiin ini?

Kaum shabiin ini mempunyai karakteristik seperti ini.

Characteristics of the Sabi religion[edit source]

Sābi'ūn knew God as the Rabb al-'alihah (lord of gods) and 'ilah al-'alihah (god of gods) and speak to angels in their meditations,[note 19] each of whom they believe dwell in different stars, which has led to the erroneous beliefs among some that Sābi'ūn worship angels while others derogatorily call them star-worshipers (and so it is said in Arabic saba'at al-nujūm, meaning "the stars appeared"). Sābi'ūn read from the Zaboor (as with the Slavonic Subbotniki or Psaltirschiki) and use the sun for a qiblah, facing the equator at mid day.[note 5][note 6][note 20][note 21] Their fundamental teaching is La ilahah il Allah (there is no god but Allah),[note 2][note 3][note 15] but besides this ardent unitarianism, Sābi'ūn are quite akin to Christians.[note 7][note 22] Hanif Sabians are more universal, looking to Noah as their prophet of the Dīn.[note 1]Sābi'ūn have five daily prayers[note 23] (though Zohar can join Asr while Maghrib can join Isha giving the appearance of three). They believe in all prophets, reiterating the Din of Noah and, not in the same way as the Muslims, believe in the Seal of the prophets.[note 24] They also fast for 30 days.[note 25]

http://en.wikipedia.org/wiki/Sabians

1. Their fundamental teaching is La ilahah il Allah : Dasar pengajarannya adalah tiada tuhan selain Allah.
2. looking to Noah as their prophet of the Dīn : Nabinya adalah Nuh (aneh banget deh)
3. Sābi'ūn have five daily prayers : Orang shabiin 5 kali doa alias shalat.
4. They believe in all prophets, reiterating the Din of Noah and, not in the same way as the Muslims, believe in the Seal of the prophets.: Mereka percaya semua nabi. menegaskan kenabian nuh, dan percaya nabi penutup walau tidak dengan "pemikiran" yg sama ama muslim.
5. They also fast for 30 days.
6. Berkiblat.

Kalau dilihat.. mirip ajaran siapa? Benar! Islam.

Tunggu...tungguu..... sampeyan mau bilang...Islam dibentuk dari orang2 sabiin..??

Sampeyan nda bisa mencerna terjemahan dengan baik rupanya...!!
Justru ayat2 tersebut menjelaskan bahwa didalam golongan2 Yahudi, Nasrani, sabiin.. terdapat orang yang Lurus menyembah Allah dan menjalankan syariat2nya...

Baik tafsir maupun hanya terjemahan, kedua nya sudah menjelaskan hal itu...
Ko sampeyan malah bikin asumsi sendiri kalau Muhammad saw, atau agama islam dibentuk dari/orang2 sabiin....??!!

Ngarang mas...??! berhalusinasi mas...?!

Karena mereka punya dasar pengajaran yang sama, Punya nabi yang sama, Shalat yang mungkin sama, dsb...dsb...
Lah jadi sampeyan percaya itu..??

Kalau sampeyan percaya hal itu, jadi memang benar apa yang dijelaskan oleh Muhammad saw, bahwa Islam itu sudah eksis jauh sebelum Muhammad saw datang dong..!!...(1)

yana wrote:Ini tidak salah karena sesuai dengan sumber islam bahwa nabi adalah penganut shabian.

“Aku melihat Rasulullah saat aku masih seorang penyembah berhala. Dia berkata kepada orang-orang, “Jika engkau mau menyelamatkan dirimu, terimalah ‘tiada tuhan selain Allah’. Saat itulah aku melihat seorang dibelakangnya berkata, ‘dia adalah seorang sabi’. Ketika aku bertanya siapa dia seseorang berkata bahwa dia adalah ‘Abu Lahab, pamannya’

== Ra'biah bin ubad, Ibnu jurayi dan Ata bin abi rabah

http://reviewofreligions.blogspot.com/2012/07/jati-diri-kaum-shabiin-didalam-al-quran.html

Abd al-Rahman Ibn Zayd (d. 798 CE) wrote: "The Sābi'ūn say that their religion is a religion to itself and they live near Mosul (jazirat al-mawsil) and believe in only one God." He also wrote that they have: "no cult though their main belief is 'La ilaha il Allāh'." He also remarked that: "the Sābi'ūn did not believe in the Prophet Muhammad (in the same way as his followers did), yet the polytheists were known to say of the Prophet and his companions 'these are the Sabians' comparing them to them."[note 2][note 3][note 4] following the Din of Noah[note 1] as a sect who read the Zabur[note 5][note 6] akin to Christianity.[note 7] They appear to be between Judaism and Magianism[note 8][note 9] but are in fact closer to Judaism.[note 10][note 11][note 12] Sābi'ūn recognise the practice of Muhammad in going to the caves prior to his inspiration, as in accordance with the Sabi quest for Tawheed Hunafa' and, in general, many similarities with the Sabians meant Muhammad and his companions were often considered to have been Sabians.[note 13][note 14] Most specifically this was because of the Sabian shahada “La ilaha ila Allāh”.

== Intinya, Sabian meski ga percaya nabi mohamad itu nabi, tetapi orang orang menyebut mohamad dan sahabatnya sebagai kaum shabian. Kaum shabian punya syahadat lha ilaha ila Allah.

The Sabians existed before Muhammad, and are said to have read from a book called the Zabur ("Psalms"). They came under Islamic rule about 639 CE. At that time in history they were described as Greek immigrants[citation needed] but were grouped together with the Nabataeans.

Many Islamic writers from the period of about 650 CE onward gave further descriptions of the Sabians. They wrote that the Sabians lived in Iraq around Sawad, Kutha and Mosul and they "wash themselves with water", had "long hair", and "white gowns".[citation needed] They had a monotheistic faith with religious literature (the Zabur) and acknowledged the prophets. Their theology resembled that of Judaism and Christianity yet were neither, nor were they Magians.

==  Kaum shabian telah ada sebelum mohamad. Dan kitab mereka adalah zabur. Shabian ini membasuh dengan air (wudhu) punya rambut panjang dan mengenakan pakaian putih (kayak ikram) Ajarannya mirip yahudi dan kristen, atau bahkan mungkin kaum majus.

Ibnu Katsir dalam menafsirkan surat Al-Ma'idah 69, menjelaskan bahwa menurut Mujahid, kaum Shabi'in adalah sempalan agama Yahudi, Kristen dan Majusi yang tidak beragama. Sedangkan menurut Qatadah, Shabi'in adalah kaum penyembah malaikat yang masih membaca kitab Zabur. Dalam ibadahnya, mereka shalat tidak menghadap ke kiblat(kabah), tapi menghadap ke Yaman lima kali sehari

kiblat mereka 5 kali sehari kalau menurut sumber islam, dan mereka menghadap yaman! Mohamad saat kiblat pertama menghadap Yerusalem. Kenapa Yerusalem? tentu karena "pusat" yahudi dan kristen adalah Yerusalem. Kota daud!

Tetapi yang harus kita lihat secara cermat adalah.. apakah kaum shabiin ini kafir?

Cara kerja ota’ mu itu gimana ya..?? masih sehat apa ngga tu ndas mu...??
Jadi gini yaa mas... Quran sudah mengatakan, kalau diantara, Yahudi, Nasrani,  Shabiin, dll. Ada yang beriman Lurus kepada Allah... (1)

Nah yang beriman lurus dan benar ini sama seperti halnya Islam setelah datangnya Muhammad saw..!...(2)

Dan mereka(Yahudi, Nasrani,  Shabiin, dll) dijanjikan pahala... [QS 2: 62; QS 5:69; ]

Selama mereka beriman hanya kepada Tuhan Allah, bukan tuhan dari peranakan, tuhan dewa, tuhan roh, dan tuhan2 lainnya..! Paham...

Syariat Islam terakhir datang bersama Muhammad saw... syariat yang datang hanya mengatur perbuatan, tata cara ibadah, dan aturan2 lainnya.. namun tidak merubah konsep ketuhanan, akidah, apalagi jumlah tuhannya..!!!

Jadi kalau sampeyan bilang Muhammad saw seperti orang sabiin..!! yaa silahkan aja...! toh orang sabiin yang dimaksud Quran adalah orang2 Sabiin yang taat dan beriman kepada Allah..!!

Bedanya mereka(para sabiin pra Muahammad saw) belum menggunakan syariat terakhir...! syariat yang mereka gunakan adalah syariat yang masih berlaku dizamannya...! yang dibawa oleh para nabi sebelum Nabi saw...

yana wrote:Ini tidak salah karena sesuai dengan sumber islam bahwa nabi adalah penganut shabian.

“Aku melihat Rasulullah saat aku masih seorang penyembah berhala. Dia berkata kepada orang-orang, “Jika engkau mau menyelamatkan dirimu, terimalah ‘tiada tuhan selain Allah’. Saat itulah aku melihat seorang dibelakangnya berkata, ‘dia adalah seorang sabi’. Ketika aku bertanya siapa dia seseorang berkata bahwa dia adalah ‘Abu Lahab, pamannya’

Jkakak...

Iq sampeyan udh tengkurep ya mas...

Dulu bikin tret penemuan lafal Bismilllahhirahmanirahim, yang di terjemahkan trinitas, tapi Cuma pake modal inskripsi, yang tidak tau siapa yang menulis, dan menambahkan dengan kepercayaan suhail yang masih kafir dan memerangi Muhammad saw.... Nah sekarang,

bikin tret ga jauh beda rupanya, memaksakan muhammad saw adalah golongan sabiin karena ada satu orang yang menganggapnya seorang sabiin..! siapa org tersebut... haduh2...Abu Lahab..>!.. orang yang juga memerangi nabi saw...!! dimana letak kebenaran dari argumen Abu Lahab untuk Muhammad saw bagi pengikutnya...?? abu lahab tidak ada bedanya dengan sampeyan, org yang membenci dan memerangi muhammad saw, jadi kalau sampeyan bilang Muhammad sabiin, gila, perampok, dsb, dsb...tidak bernilai apa2 bagi umat islam....!!

lagi pula, apa yang dimaksud sabi oleh abu Lahab adalah, golongan orang2 yang keluar dari agamanya..!! ingat saat itu agama sudah ada beberapa di arab, yahudi, kristen, majusi, dll..

jadi, sabiin bukan lah agama secara langsung...melainkan, hanya pengertian untuk orang2 yang keluar dari agamanya.. baik penjelasan ulama yang mengatakan kalau mereka adalah sempalan yahudi, nasrani, majusi, semua tidak bertentangan dengan kisah2 yang tertera dalam al-hadis...

deskripsi kisah yang menjelaskan makna “Shabi = orang yang keluar dari agamanya”
................................Skip........... Kemudian saya pergi ke Makkah. Di tengah jalan, saya bertemu dengan salah seorang dari penduduk kota Makkah dan bertanya; 'Di manakah orang yang telah berpindah agama (Ash-Shabi) itu? ' Orang yang saya tanya tadi menuding saya sambil berkata; 'Apa katamu hai orang asing? Ash-Shabi? ' Lalu orang itu melempari saya dengan tanah liat dan tuIang belulang hingga saya tersungkur dan pingsan. Abu Dzar berkata; 'Beberapa lama kemudian saya bangun dan tersadar seperti patung merah. Kemudian saya mendatangi sumur zamzam untuk membersihkan darah akibat luka-luka lemparan tanah liat dan tulang tersebut. Setelah itu, barulah saya meminum air zam-zam. ................Skip..........'Ada apa dengan kalian berdua? ' Kedua wanita itu menjawab; 'Ada orang yang berpindah agama (Ash-Shabi') berdiri di antara Ka'bah dan tirainya.' Selanjutnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: 'Apa yang ia katakan kepada kalian berdua? ' ................[Hr. Muslim 4520; Hr. Bukhari 331]

Jadi seorang bisa dikatakan “shabiin”, apabila ia keluar dari agama yang ada di masyarakat tersebut.... nah penyebutan ini, sampeyan tambahkan dengan nada dan konotasi negatif + sinis, sehingga menganggap shabiin adalah agama...!

Padahal, shabiin hanya lah kata sifat yang di nisbatkan untuk org baru keluar dari golongannya, kalau setelahnya mereka melakukan shalat, menghadap kiblat, menyembah patung, menyembah salib, menyembah malaikat, dsb, maka orang tersebut bukan beragama shabiin atau lekat dengan predikat shabiin lagi, karena mereka telah menemukan agama barunya, bisa berupa yahudi, nasrani, aslama(islam), dst, dsb..

Jadi salah besar kalau sampeyan bilang ajaran Shabiin itu seperti islam....
Karena shabiin itu bukan agama(kt. Benda, objek), melainkan kata sifat, dan mereka melakukan apapun setelah mereka mendapat agama baru, ajaran baru...

Mereka bisa seperti Islam ketika mereka memilih ajaran islam, mereka bisa seperti yahudi ketika mereka menganut (agamanya org2 yahudi), mereka bisa bernyanyi spt kristen andaikan mereka pindah ke agama tsb....!

Jelas...??!


pahami penjelasan diatas mas....!! biar ga sesat..!!

ramayana wrote:ternyata syahadat juga dari agama lain.. katanya dapat dari Tuhan?
mana yg bener nih? bingung....  

Islam sudah ada dari ke khalifahan Adam as mas... jadi ga ush heran, kalo ada inskripsi atau naskah yang pernah ada terdapat penyebutan tsb*syahadat/penyebutan kesaksian**

disitu letak kelogisannya....karena dari tuhan, maka kalimat2 tersebut telah lama digunakan...

yg ga logis, itu justru kalian, nda ada orang dulu, yang bersaksi untuk yesus sebagai tuhan...!!
apalagi yang bermimpi melihat yesus atau dihampiri yesus macam kesaksian2 palsu orkris jaman sekarang...!

Sabi’in / Mandaean adalah pengikut Nabi Yahya dan menjalankan syari’at Nabi Yahya. melestarikan ajaran-ajaran yang termaktub dalam Adam, shahifah Idris, Syith, Sam bin Nuh.

Aspek-aspek dari kepercayaan Mandaean atau Sabi’in adalah:

-Monotheis (keesaan Tuhan sebagai pencipta dan pemelihara jagat raya. Dia azali; tidak bermula, dan abadi; tidak berakhir. Segala puji dan sembahan hanya dipanjatkan ke hadirat-Nya.)

-Sembahyang (salat yang dalam bahasa
Mandaiyah disebut al-barakha. Ritual ini dilaksanakan dengan cara berdiri untuk beberapa saat menghadap kiblat yaitu ke arah Utara yang kami yakini sebagai jalan menuju cahaya dan surga. Lalu mengangkat kedua tangan sebagai bentuk
salam, sembari membaca doa dan permohonan ampun atas segala dosa dan kesalahan. Dalam salat itu ada sujudnya, tapi tidak boleh menyium atau menyentuh tanah. Sebab dalam keyakinan kami, tanah bukan tempat yang suci meski telah
dibersihkan. Sujud adalah bentuk ketundukan yang hanya diperuntukkan bagi
Tuhan, bukan bumi.)

-Puasa (terbagi ke dalam dua jenis: puasa kecil dan puasa besar. Puasa kecil adalah puasa ragawi, yaitu menahan diri untuk tidak memakan daging-daging hewan. Puasa kecil ini dilaksanakan pada hari-hari tertentu secara terpisah. Dalam setahun, puasa kecil berjumlah 36 hari. Sedangkan puasa besar adalah puasa jiwa, yaitu menahan jiwa dari Dosa jiwa€ yang dilarang oleh Sang Khalik dan tidak menyakiti sesama manusia.)

-Memberi Sedekah

-Baptis

dhans wrote:

ramayana wrote:ternyata syahadat juga dari agama lain.. katanya dapat dari Tuhan?
mana yg bener nih? bingung....  

Islam sudah ada dari ke khalifahan Adam as mas... jadi ga ush heran, kalo ada inskripsi atau naskah yang pernah ada terdapat penyebutan tsb*syahadat/penyebutan kesaksian**

disitu letak kelogisannya....karena dari tuhan, maka kalimat2 tersebut telah lama digunakan...

yg ga logis, itu justru kalian, nda ada orang dulu, yang bersaksi untuk yesus sebagai tuhan...!!
apalagi yang bermimpi melihat yesus atau dihampiri yesus macam kesaksian2 palsu orkris jaman sekarang...!

ente ga usah hoax ama ane!! buktikan aja ada syahadat di jaman nabi nabi.. dan buktikan ada islam di jaman sebelum mohamad!

Elu Ha Ehad wrote:Sabi’in / Mandaean adalah pengikut Nabi Yahya dan menjalankan syari’at Nabi Yahya. melestarikan ajaran-ajaran yang termaktub dalam Adam, shahifah Idris, Syith, Sam bin Nuh.

Aspek-aspek dari kepercayaan Mandaean atau Sabi’in adalah:

-Monotheis (keesaan Tuhan sebagai pencipta dan pemelihara jagat raya. Dia azali; tidak bermula, dan abadi; tidak berakhir. Segala puji dan sembahan hanya dipanjatkan ke hadirat-Nya.)

-Sembahyang (salat yang dalam bahasa
Mandaiyah disebut al-barakha. Ritual ini dilaksanakan dengan cara berdiri untuk beberapa saat menghadap kiblat yaitu ke arah Utara yang kami yakini sebagai jalan menuju cahaya dan surga. Lalu mengangkat kedua tangan sebagai bentuk
salam, sembari membaca doa dan permohonan ampun atas segala dosa dan kesalahan. Dalam salat itu ada sujudnya, tapi tidak boleh menyium atau menyentuh tanah. Sebab dalam keyakinan kami, tanah bukan tempat yang suci meski telah
dibersihkan. Sujud adalah bentuk ketundukan yang hanya diperuntukkan bagi
Tuhan, bukan bumi.)

-Puasa (terbagi ke dalam dua jenis: puasa kecil dan puasa besar. Puasa kecil adalah puasa ragawi, yaitu menahan diri untuk tidak memakan daging-daging hewan. Puasa kecil ini dilaksanakan pada hari-hari tertentu secara terpisah. Dalam setahun, puasa kecil berjumlah 36 hari. Sedangkan puasa besar adalah puasa jiwa, yaitu menahan jiwa dari Dosa jiwa€ yang dilarang oleh Sang Khalik dan tidak menyakiti sesama manusia.)

-Memberi Sedekah

-Baptis

ente pelajari dulu mengenai kiblat shabiin ini..
ini agama nabi ente lho..

-Sembahyang (salat yang dalam bahasa
Mandaiyah disebut al-barakha. Ritual ini dilaksanakan dengan cara berdiri untuk beberapa saat menghadap kiblat yaitu ke arah Utara

ramayana wrote:

dhans wrote:

ramayana wrote:ternyata syahadat juga dari agama lain.. katanya dapat dari Tuhan?
mana yg bener nih? bingung....  

Islam sudah ada dari ke khalifahan Adam as mas... jadi ga ush heran, kalo ada inskripsi atau naskah yang pernah ada terdapat penyebutan tsb*syahadat/penyebutan kesaksian**

disitu letak kelogisannya....karena dari tuhan, maka kalimat2 tersebut telah lama digunakan...

yg ga logis, itu justru kalian, nda ada orang dulu, yang bersaksi untuk yesus sebagai tuhan...!!
apalagi yang bermimpi melihat yesus atau dihampiri yesus macam kesaksian2 palsu orkris jaman sekarang...!

ente ga usah hoax ama ane!! buktikan aja ada syahadat di jaman nabi nabi.. dan buktikan ada islam di jaman sebelum mohamad!

Hoax..?? saya harus buktiin pake apa ke sampeyan mas...?? pake inskripsi abal2..?? atao pake alkitab...?? ato pake prasasti Hoax..?? baru sampeyan percaya..?? hahah...

yang saya sampaikan itu dari sumber Islam...!! ga perduli sampeyan bilang hoax atau ga percaya...kan sampeyan setan nya disini (kafir)..moso saya berfikir sampeyan untuk percaya...

yang saya lakukan disini itu klarifikasi pernyataan so tau mu mengenai Shabiin...!! dengan kemampuan dan pengetahuan minim sampeyan sekedar copas pake sumber islam dan berusaha membuat imej negatif "shabiin"..... gituuu..!!

Paham..pahami... biar ga sesat terus mas...

syahadat : bersaksi tiada tuhan selain Allah itu sudah dilakukan sejak Adam As...
tidak ada satu nabi pun dalam islam yang bersyahadat kepada tuhan lain, apalagi tuhan yg berasal dari peranakan..!!

Hayoh... mau nanya yang mana lagi..??

dhans wrote:

ramayana wrote:

dhans wrote:

ramayana wrote:ternyata syahadat juga dari agama lain.. katanya dapat dari Tuhan?
mana yg bener nih? bingung....  

Islam sudah ada dari ke khalifahan Adam as mas... jadi ga ush heran, kalo ada inskripsi atau naskah yang pernah ada terdapat penyebutan tsb*syahadat/penyebutan kesaksian**

disitu letak kelogisannya....karena dari tuhan, maka kalimat2 tersebut telah lama digunakan...

yg ga logis, itu justru kalian, nda ada orang dulu, yang bersaksi untuk yesus sebagai tuhan...!!
apalagi yang bermimpi melihat yesus atau dihampiri yesus macam kesaksian2 palsu orkris jaman sekarang...!

ente ga usah hoax ama ane!! buktikan aja ada syahadat di jaman nabi nabi.. dan buktikan ada islam di jaman sebelum mohamad!

Hoax..?? saya harus buktiin pake apa ke sampeyan mas...?? pake inskripsi abal2..?? atao pake alkitab...?? ato pake prasasti Hoax..?? baru sampeyan percaya..?? hahah...

yang saya sampaikan itu dari sumber Islam...!! ga perduli sampeyan bilang hoax atau ga percaya...kan sampeyan setan nya disini (kafir)..moso saya berfikir sampeyan untuk percaya...

yang saya lakukan disini itu klarifikasi pernyataan so tau mu mengenai Shabiin...!! dengan kemampuan dan pengetahuan minim sampeyan sekedar copas pake sumber islam dan berusaha membuat imej negatif "shabiin"..... gituuu..!!

Paham..pahami... biar ga sesat terus mas...

syahadat : bersaksi tiada tuhan selain Allah itu sudah dilakukan sejak Adam As...
tidak ada satu nabi pun dalam islam yang bersyahadat kepada tuhan lain, apalagi tuhan yg berasal dari peranakan..!!

Hayoh... mau nanya yang mana lagi..??

hahahahaha.. semua sumber ente dari sumber islam! ya ga heran.. ini kan sama aja main klaim!

kayak kasus di jakarta.. waduk pluit.. semua kliam itu tanah milik mereka hahahahahahaha..

ane ga membuat imej negatif ke shabiin!! fitnah bener ente hahahahahaha. ane hanya menunjukkan kalau ajaran kalian ini ajaran salah satunya dari shabiin. selain nyontek ke yahudi dan kristen.
seperti lha ilah lha ilallah ini!

ramayana wrote:

dhans wrote:

ramayana wrote:

dhans wrote:

ramayana wrote:ternyata syahadat juga dari agama lain.. katanya dapat dari Tuhan?
mana yg bener nih? bingung....  

Islam sudah ada dari ke khalifahan Adam as mas... jadi ga ush heran, kalo ada inskripsi atau naskah yang pernah ada terdapat penyebutan tsb*syahadat/penyebutan kesaksian**

disitu letak kelogisannya....karena dari tuhan, maka kalimat2 tersebut telah lama digunakan...

yg ga logis, itu justru kalian, nda ada orang dulu, yang bersaksi untuk yesus sebagai tuhan...!!
apalagi yang bermimpi melihat yesus atau dihampiri yesus macam kesaksian2 palsu orkris jaman sekarang...!

ente ga usah hoax ama ane!! buktikan aja ada syahadat di jaman nabi nabi.. dan buktikan ada islam di jaman sebelum mohamad!

Hoax..?? saya harus buktiin pake apa ke sampeyan mas...?? pake inskripsi abal2..?? atao pake alkitab...?? ato pake prasasti Hoax..?? baru sampeyan percaya..?? hahah...

yang saya sampaikan itu dari sumber Islam...!! ga perduli sampeyan bilang hoax atau ga percaya...kan sampeyan setan nya disini (kafir)..moso saya berfikir sampeyan untuk percaya...

yang saya lakukan disini itu klarifikasi pernyataan so tau mu mengenai Shabiin...!! dengan kemampuan dan pengetahuan minim sampeyan sekedar copas pake sumber islam dan berusaha membuat imej negatif "shabiin"..... gituuu..!!

Paham..pahami... biar ga sesat terus mas...

syahadat : bersaksi tiada tuhan selain Allah itu sudah dilakukan sejak Adam As...
tidak ada satu nabi pun dalam islam yang bersyahadat kepada tuhan lain, apalagi tuhan yg berasal dari peranakan..!!

Hayoh... mau nanya yang mana lagi..??

hahahahaha.. semua sumber ente dari sumber islam! ya ga heran.. ini kan sama aja main klaim!

kayak kasus di jakarta.. waduk pluit.. semua kliam itu tanah milik mereka hahahahahahaha..

ane ga membuat imej negatif ke shabiin!! fitnah bener ente hahahahahaha. ane hanya menunjukkan kalau ajaran kalian ini ajaran salah satunya dari shabiin. selain nyontek ke yahudi dan kristen.
seperti lha ilah lha ilallah ini!

Hahah... tertawa untuk apa sampeyan itu mas... hahah...
Lah ko..?? emang harus dari mana sumber saya..??.. nda percaya dengan sumber islam juga tidak saya urusi... toh sumbermu juga Cuma paling2 prasasti2 isi hoax, ato inskripsi belom ketemu lagi dari google, atau alkitab terjemahan yang ga jelas siapa periwayatnya...!!..org pintar tau harus lebih percaya yang mana.. fiuh...

Sampeyan sendiri JUSTRU DARI AWAL MENGANGKAT PENGERTIAN shabiin mengambil dari tafsir Ulama...!! ga malu mas ngoceh begitu..!! malu2 jemaat aja...!

Ga ush jauh2 ngambil contoh yg ga ada juntrungannya mas, lagipula tindakan para penghuni ilegal di pluit justru tidak dibenarkan dalam Islam karena tidak patuh pada pemerintah oot deh kalo udh mulai kepepet...!!
Tipikal kristen bangets................Barangsiapa metaati seorang pemimpin sungguh dia telah mentaatiku, dan siapa saja bermaksiat kepada seorang pemimpin maka dia telah bermaksiat kepadaku.\" ......[Hr. Muslim]"...

Islam nyontek shabiin..??! atas dasar apa dul..?? batok kepala mu bocor ya mas...??
Shabiin bukan agama..! hanya predikat bagi orang yang keluar dari agama, kalau diislam saat ini imej negatif bagi orang seperti itu dikenal dengan istilah “Murtad”.. apa Murtad sebuah agama..?? jangan bikin ngakak ya mas..!! penalaranmu itu jeblok amat...!

Setelah murtad ada org yang jadi dukun, ada yang nimbrung ke agama tiang salib, ada yang ke hindu, atau lainnya...tapi murtad sendiri tidak ada ajarannya..!! sama seperti shabiin..!

Nyontek ke yahudi dan kristen..??! wkwkwk..ini baruuu klaim sepihak dari pendeta mu ketika mendogma2 kalian waktu di gereja..!!huw dasar manusia berotak dog’matis...!!hehe..

Islam nyontek kristen..?? bukannya kristen yang nyontek islam dengan menyomot istilah “Allah”...!! jumlah tuhan kristen ga sama dengan yahudi atau islam, masih berani bilang nyontek...?! logical fallacy...!!

Hayo silahkan mau tambah post mu dengan debat kusir lagi...??
Unskill full...

@ dhans..

nih bukti valid kalau nabi ente penganut sabiin!!

“Aku melihat Rasulullah saat aku masih seorang penyembah berhala. Dia berkata kepada orang-orang, “Jika engkau mau menyelamatkan dirimu, terimalah ‘tiada tuhan selain Allah’. Saat itulah aku melihat seorang dibelakangnya berkata, ‘dia adalah seorang sabi’. Ketika aku bertanya siapa dia seseorang berkata bahwa dia adalah ‘Abu Lahab, pamannya’

== Ra'biah bin ubad, Ibnu jurayi dan Ata bin abi rabah

ente mau njeplak kalau kata Allah ada lebih dulu dipakai dari islam??

Christianity

The Aramaic word for "God" in the language of Assyrian Christians is ʼĔlāhā, or Alaha. Arabic-speakers of all Abrahamic faiths, including Christians and Jews, use the word "Allah" to mean "God".[7] The Christian Arabs of today have no other word for "God" than "Allah".[15] (Even the Arabic-descended Maltese language of Malta, whose population is almost entirely Roman Catholic, uses Alla for "God".) Arab Christians for example use terms ‹See Tfd›Allāh al-ab (الله الأب) meaning God the Father, ‹See Tfd›Allāh al-ibn (الله الابن) mean God the Son, and ‹See Tfd›Allāh al-rūḥ al-quds (الله الروح القدس) meaning God the Holy Spirit. (See God in Christianity for the Christian concept of God.)

Arab Christians have used two forms of invocations that were affixed to the beginning of their written works. They adopted the Muslim ‹See Tfd›bismillāh, and also created their own Trinitized ‹See Tfd›bismillāh as early as the 8th century CE.[44] The Muslim ‹See Tfd›bismillāh reads: "In the name of God, the Compassionate, the Merciful." The Trinitized ‹See Tfd›bismillāh reads: "In the name of Father and the Son and the Holy Spirit, One God." The Syriac, Latin and Greek invocations do not have the words "One God" at the end. This addition was made to emphasize the monotheistic aspect of Trinitian belief and also to make it more palatable to Muslims.[44]

According to Marshall Hodgson, it seems that in the pre-Islamic times, some Arab Christians made pilgrimage to the Ka‘bah, a pagan temple at that time, honoring Allah there as God the Creator.[45]

Some archaeological excavation quests have led to the discovery of ancient Pre-Islamic inscriptions and tombs made by Arabic-speaking Christians in the ruins of a church at Umm el-Jimal in Northern Jordan, which contained references to Allah as the proper name of God, and some of the graves contained names such as "Abd Allah" which means "the servant/slave of Allah".[46][47][48]

The name Allah can be found countless times in the reports and the lists of names of Christian martyrs in South Arabia, as reported by antique Syriac documents of the names of those martyrs from the era of the Himyarite & Aksumite kingdoms.[49][50]

A Christian leader named Abd Allah ibn Abu Bakr ibn Muhammad was martyred in Najran in 523 AD, and he had worn a ring that said "Allah is my lord".[50][51]

In an inscription of Christian martyrion dated back to 512 AD, references to Allah can be found in both Arabic and Aramaic, which called him "Allah" and "Alaha", and the inscription starts with the statement "By the Help of Allah".[50][52][53]

In Pre-Islamic Gospels, the name used for God was "Allah", as evidenced by some discovered Arabic versions of the New Testamentt written by Arab Christians during the Pre-Islamic era in Northern and Southern Arabia.[50][54][55]

Pre-Islamic Arab Christians have been reported to have raised the battle cry "Ya La Ibad Allah" (O slaves of Allah) to invoke each other into battle.[56]

"Allah" was also mentioned in pre-Islamic Christian poems by some Ghassanid and Tanukhid poets in Syria and Northern Arabia.[57][58][59]

http://en.wikipedia.org/wiki/Allah

ane ulang ya...

A Christian leader named Abd Allah ibn Abu Bakr ibn Muhammad was martyred in Najran in 523 AD, and he had worn a ring that said "Allah is my lord".

Ini di jaman mohamad belum lahir! hehehehehe..
eh, ente bisa inggris kan???

Ane kalau ada waktu akan bahas asal mula Allah ini kalau ane ada waktu buat kumpulin bahan....

Sorry ya dhan.. di banding ente, ane masih mangaku jauh lebih berilmu daripada ente! hahahahahahahaha..

@atas
G ada yg istimewa, Ayah RasuluLLAH SAW bernama Abdullah. Yg dmaksud Dhans kristen indonesia nenek moyang ente yg nyontek2 istilah2 Islam.

di wiki yg ente bawa, kristen justru dibilang tukang contek

Arab Christians have used two forms of invocations that were affixed to the beginning of their written works. They adopted the Muslim ‹See Tfd›bismillāh, and also created their own Trinitized ‹See Tfd›bismillāh as early as the 8th century CE.[44] The Muslim ‹See Tfd›bismillāh reads: "In the name of God, the Compassionate, the Merciful." The Trinitized ‹See Tfd›bismillāh reads: "In the name of Father and the Son and the Holy Spirit, One God." The Syriac, Latin and Greek invocations do not have the words "One God" at the end. This addition was made to emphasize the monotheistic aspect of Trinitian belief and also to make it more palatable to Muslims.[44]

nyocok2in, nyama2in sama muslim punya, g pede dgn ajaran sendiri atau maksud terselubung???

isaku wrote:@atas
G ada yg istimewa, Ayah RasuluLLAH SAW bernama Abdullah. Yg dmaksud Dhans kristen indonesia nenek moyang ente yg nyontek2 istilah2 Islam.

di wiki yg ente bawa, kristen justru dibilang tukang contek

Arab Christians have used two forms of invocations that were affixed to the beginning of their written works. They adopted the Muslim ‹See Tfd›bismillāh, and also created their own Trinitized ‹See Tfd›bismillāh as early as the 8th century CE.[44] The Muslim ‹See Tfd›bismillāh reads: "In the name of God, the Compassionate, the Merciful." The Trinitized ‹See Tfd›bismillāh reads: "In the name of Father and the Son and the Holy Spirit, One God." The Syriac, Latin and Greek invocations do not have the words "One God" at the end. This addition was made to emphasize the monotheistic aspect of Trinitian belief and also to make it more palatable to Muslims.[44]

nyocok2in, nyama2in sama muslim punya, g pede dgn ajaran sendiri atau maksud terselubung???

baca trit ane tentang bism-elah!! kristen syria udah pakai bismilah ini jauh sebelum islam!! 200 tahun sebelum islam!! hahahahahahahahaha..

lha wong hadist aja bilang kalau orang arab ga tau arti rahman kok ngaku ngaku bismilah istilah islam.

@atas
Baca yg bener baru ngobras

The Trinitized ‹See Tfd›bismillāh reads: "In the name of Father and the Son and the Holy Spirit, One God.

nah itu judulnya nyontek, nyama2in.


masalah trit ngawur ente, mana temuan peninggalan bersejarahnya???

:D

ramayana wrote:@ dhans..

nih bukti valid kalau nabi ente penganut sabiin!!

“Aku melihat Rasulullah saat aku masih seorang penyembah berhala. Dia berkata kepada orang-orang, “Jika engkau mau menyelamatkan dirimu, terimalah ‘tiada tuhan selain Allah’. Saat itulah aku melihat seorang dibelakangnya berkata, ‘dia adalah seorang sabi’. Ketika aku bertanya siapa dia seseorang berkata bahwa dia adalah ‘Abu Lahab, pamannya’

== Ra'biah bin ubad, Ibnu jurayi dan Ata bin abi rabah

Bukti Valid...?? perkataan Abu Lahab sampeyan anggap valid...?? IQ mu sudah tengkurep bray...??
Abu Lahab itu musuh Islam mas Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.[Qs 111 : 1 - 3]

kenapa harus percaya dengan abu lahab.....  ....???

rupanya penalaran mu belum meningkat juga mas....

bahkan Abu Lahab dari Copasan mu pun tidak menganggap Shabiin itu sebuah agama, melainkan hanya kata sifat yg dinisbatkan kepada orang yang keluar dari agama yang populer saat itu..! yaitu penyembah berhala..!

karena nabi saw tidak mau menyembah berhala(patung), maka abu lahab sewot dan menyebutnya dengan shabiin atau telah murtad...!!! gitu loh mas...!!!

ramayana wrote:ente mau njeplak kalau kata Allah ada lebih dulu dipakai dari islam??

Christianity

The Aramaic word for "God" in the language of Assyrian Christians is ʼĔlāhā, or Alaha. Arabic-speakers of all Abrahamic faiths, including Christians and Jews, use the word "Allah" to mean "God".[7] The Christian Arabs of today have no other word for "God" than "Allah".[15] (Even the Arabic-descended Maltese language of Malta, whose population is almost entirely Roman Catholic, uses Alla for "God".) Arab Christians for example use terms ‹See Tfd›Allāh al-ab (الله الأب) meaning God the Father, ‹See Tfd›Allāh al-ibn (الله الابن) mean God the Son, and ‹See Tfd›Allāh al-rūḥ al-quds (الله الروح القدس) meaning God the Holy Spirit. (See God in Christianity for the Christian concept of God.)

Arab Christians have used two forms of invocations that were affixed to the beginning of their written works. They adopted the Muslim ‹See Tfd›bismillāh, and also created their own Trinitized ‹See Tfd›bismillāh as early as the 8th century CE.[44] The Muslim ‹See Tfd›bismillāh reads: "In the name of God, the Compassionate, the Merciful." The Trinitized ‹See Tfd›bismillāh reads: "In the name of Father and the Son and the Holy Spirit, One God." The Syriac, Latin and Greek invocations do not have the words "One God" at the end. This addition was made to emphasize the monotheistic aspect of Trinitian belief and also to make it more palatable to Muslims.[44]

According to Marshall Hodgson, it seems that in the pre-Islamic times, some Arab Christians made pilgrimage to the Ka‘bah, a pagan temple at that time, honoring Allah there as God the Creator.[45]

Some archaeological excavation quests have led to the discovery of ancient Pre-Islamic inscriptions and tombs made by Arabic-speaking Christians in the ruins of a church at Umm el-Jimal in Northern Jordan, which contained references to Allah as the proper name of God, and some of the graves contained names such as "Abd Allah" which means "the servant/slave of Allah".[46][47][48]

The name Allah can be found countless times in the reports and the lists of names of Christian martyrs in South Arabia, as reported by antique Syriac documents of the names of those martyrs from the era of the Himyarite & Aksumite kingdoms.[49][50]

A Christian leader named Abd Allah ibn Abu Bakr ibn Muhammad was martyred in Najran in 523 AD, and he had worn a ring that said "Allah is my lord".[50][51]

In an inscription of Christian martyrion dated back to 512 AD, references to Allah can be found in both Arabic and Aramaic, which called him "Allah" and "Alaha", and the inscription starts with the statement "By the Help of Allah".[50][52][53]

In Pre-Islamic Gospels, the name used for God was "Allah", as evidenced by some discovered Arabic versions of the New Testamentt written by Arab Christians during the Pre-Islamic era in Northern and Southern Arabia.[50][54][55]

Pre-Islamic Arab Christians have been reported to have raised the battle cry "Ya La Ibad Allah" (O slaves of Allah) to invoke each other into battle.[56]

"Allah" was also mentioned in pre-Islamic Christian poems by some Ghassanid and Tanukhid poets in Syria and Northern Arabia.[57][58][59]

http://en.wikipedia.org/wiki/Allah

ane ulang ya...

A Christian leader named Abd Allah ibn Abu Bakr ibn Muhammad was martyred in Najran in 523 AD, and he had worn a ring that said "Allah is my lord".

Ini di jaman mohamad belum lahir! hehehehehe..
eh, ente bisa inggris kan???

Ane kalau ada waktu akan bahas asal mula Allah ini kalau ane ada waktu buat kumpulin bahan....

Sorry ya dhan.. di banding ente, ane masih mangaku jauh lebih berilmu daripada ente! hahahahahahahaha..

lah memang Nama Allah itu sudah ada dari semenjak Adam as...!!

pertanyaannya kalian orkris yang katanya tuhan nya yhvh kenapa masih pake Allah..?? apalagi orkris indonesia...!!!
dari mana kalian menterjemahkannya..???

versi KJV tidak menggunakan Allah tuh...??!! sampeyan yang merasa pintar b. inggris, coba jelaskan kenapa orkris negara lain tidak menggunakan Allah..??

orkris indonesia aja yang masih sableng, pake Allah...padahal terjemahan KJV ga ada Allah.... itulah kalian yang masih mencontek ISlam...!!

ingat mas sampeyan sendiri dengan bangganya memperkenalkan nama tuhan mu si yhvh meski menggunakan prasasti hoax... ko malah masih menggunakan allah juga sih... bikin ngakak aja...

saya emang ga berilmu mas...tapi untuk meladenimu ga perlu pake ilmu... sisanya silahkan melakukan self proclaim... i don't even care actually ...

isaku wrote:@atas
G ada yg istimewa, Ayah RasuluLLAH SAW bernama Abdullah. Yg dmaksud Dhans kristen indonesia nenek moyang ente yg nyontek2 istilah2 Islam.

di wiki yg ente bawa, kristen justru dibilang tukang contek

Arab Christians have used two forms of invocations that were affixed to the beginning of their written works. They adopted the Muslim ‹See Tfd›bismillāh, and also created their own Trinitized ‹See Tfd›bismillāh as early as the 8th century CE.[44] The Muslim ‹See Tfd›bismillāh reads: "In the name of God, the Compassionate, the Merciful." The Trinitized ‹See Tfd›bismillāh reads: "In the name of Father and the Son and the Holy Spirit, One God." The Syriac, Latin and Greek invocations do not have the words "One God" at the end. This addition was made to emphasize the monotheistic aspect of Trinitian belief and also to make it more palatable to Muslims.[44]

nyocok2in, nyama2in sama muslim punya, g pede dgn ajaran sendiri atau maksud terselubung???

kasian bro... tu netter bener2 selalu merasa pintar berbahasa inggris, tapi sering kali ga ngerti apa yang ia baca sendiri... jadi pengen ngakak...

isaku wrote:@atas
Baca yg bener baru ngobras

The Trinitized ‹See Tfd›bismillāh reads: "In the name of Father and the Son and the Holy Spirit, One God.

nah itu judulnya nyontek, nyama2in.


masalah trit ngawur ente, mana temuan peninggalan bersejarahnya???

:D

tret bismillah...??  

        ..kalo inget tret itu... jadi ngakak sendiri...   LOL

@ dhans!
itu sumber islam yg mengatakan kalau mohamad adalah kaum shabiin! kalau itu ga benar krn abu lahab.. kenapa ga dibilang itu fitnah???? lha sumber ente mana yg bilang itu fitnah abu lahab???

kemudian mengenai shabiin itu ga beragama! ente ini fitnah atau ga punya otak? ampe ente berani melawan quran!

1 Al Baqarah : 62 sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang yahudi, orang-orang nasrani dan orang-orang shabiin , siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada
2 Al Maidah : 69 sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang yahudi, shabiin dan orang-orang nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh,

== apa orang ga beragama akan di sebut di quran ente?? hahahahahahahaha..

nama Allah ada di jaman adam adalah hasil njeplak! mana ada?? ini klaim sepihak yg ga masuk akal!

Nama Allah dipakai di dunia sebelum islam adalah terbatas di daerah arab.
bahkan nama Allah di pakai sebagai dewa hubal. dan hubal ini punya 3 anak yg bernama al lat , al uzza dan manat.

dan hubal ini di sebut sebagai Al Lah. ga heran nama anaknya adalah Al lat, manat dan Al uzza. ini kata quran lho!! dewa arab pagan.

dan seperti yg ane ulang ulang terus.... Allah di Alkitab tidak merujuk akan nama TUHAN! nama BAPA YHWH di terjemahkan sebagai TUHAN. dan Adonai alias sebutan untuk TUHAN di pakai terjemahan Tuhan. hanya T yg huruf besar.

sedang Allah adalah untuk terjemahan Elohim. alias sebutan untuk Tuhan, dewa atau sesembahan. Jadi bukan nama TUHAN. hanay sebutan untuk TUHAN.

contoh.. SBY adalah nama. presiden adalah sebutan atau jabatan! sebutan atau jabatan inilah yg pakai kata Allah!!!!!!

payah ente dhans!! jangan jangan ente masih smp atau sma?

isaku wrote:@atas
Baca yg bener baru ngobras

The Trinitized ‹See Tfd›bismillāh reads: "In the name of Father and the Son and the Holy Spirit, One God.

nah itu judulnya nyontek, nyama2in.


masalah trit ngawur ente, mana temuan peninggalan bersejarahnya???

:D

capek deh!!!! ada penemuan arkeologi berupa inksripsi di pintu pintu rumah jaman 200 tahun sebelum mohamad! itu adalah trinitas dalam bahasa syriac.

tulisannya di latinkan adalah.. bism el-lah ar rahman ar rahim!!! dalam nama BAPA dan Anak dan Roh Kudus!!

yang nyontek siapa???? wong 200 tahun sebelumnya kok hahahahahaha..

kalau di wiki bilang itu, kan dia ga tau ada penemuan arkeologi itu kali hahahahahahahahahaha....

kasian amat ente mengais ngais bilang kristen nyontek... yg nyontek siapa ya??? hahahahahahahahahaha

Kebalik tau, yg nenteng2 arkeologi hoax g jelas minta bismillahnya diaku sapa?

;D

ramayana wrote:@ dhans!
itu sumber islam yg mengatakan kalau mohamad adalah kaum shabiin! kalau itu ga benar krn abu lahab.. kenapa ga dibilang itu fitnah???? lha sumber ente mana yg bilang itu fitnah abu lahab???

Sumber Ismlaamm..??
Semua riwayat yang sampeyan usung itu bermatan dari Si bedul Abu Lahab...!!! ini namanya bukan sumber Islam..!! sumbernya berawal dari abu lahab...!!!
Makanya kalo punya otak itu di isi nutrisi mas jangan di kasi mecin teruss..jadi terlihat dudul nya sampeyan itu...!!
Kl sampeyan tetep ngotot mau mengambil kutipan si Abu lahab yaa silahkan aja..!! tapi itu namanya dudul ...!!

okelah/kalaulah kita paksakan kemauan sampeyan punn, abdul Lahab mengatakan Nabi saw sebagai shabiin, tapi ia(abu lahab) tidak menisbatkan shabiin itu sebagai agama..!! melainkan hanya gelar dari orang yang telah keluar dari agama populer saat itu..!!

heran,...lemah sekali nalar sampeyan itu...!!

rmyn wrote:
kemudian mengenai shabiin itu ga beragama! ente ini fitnah atau ga punya otak? ampe ente berani melawan quran!

1 Al Baqarah : 62 sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang yahudi, orang-orang nasrani dan orang-orang shabiin , siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada
2 Al Maidah : 69 sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang yahudi, shabiin dan orang-orang nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh,

== apa orang ga beragama akan di sebut di quran ente?? hahahahahahahaha..

manaaaa..?? mana kata biddiin nya (دين)...”agama”..??? sampeyan mabok mas...?! kedua ayat tersebut tidak menyebut shabiin itu adalah agama..!!! T****l ko di piara sih...?! siapa yang ga punya otak kalo udh gini...?!

shabiin dalam ayat2 itu bisa merupakan sifat, bagi org yang keluar agama..!!
sudah saya permudah untuk menggantikan menggambarkan sifat kata “shabiin” ini, kata itu seperti halnya kata “murtad”..! berarti “kata sifat” yang berkonotasi negatif bagi masyarakat sekitar...!!!
paham...!! masih belom paham ya bosss..??
mungkin ota’mu masih segede ota’ sapi...bahkan belum sebesar ota’ kera...jadi sulit memahami permasalahan ini.... coba jedotin kepalamu di tembok dulu, biar peredaran darahmu lancar dikit...! jadi ga terlalu ***....!

bikin tret Cuma modal mempermasalahkan kata perkata...!!! usnkillfull...!, udh ga ngeti kata Bismillah, Ummi, sekarang shabiin,...!! saya belum keliling forum ini sampai ujung2, jangan2 banyak tret serupa seperti ini yaa..??!!! ...

pahami makna kata2 perkata dari konteks mas... dari keseluruhan kalimat guess the meaning from the sentence..!! jangan Cuma bisanya lettertext saja..!!

kesimpulan sejauh ini...:
shabiin sama halnya seperti istilah murtad...!

................................Skip........... Kemudian saya pergi ke Makkah. Di tengah jalan, saya bertemu dengan salah seorang dari penduduk kota Makkah dan bertanya; 'Di manakah orang yang telah berpindah agama (Ash-Shabi) itu? ' Orang yang saya tanya tadi menuding saya sambil berkata; 'Apa katamu hai orang asing? Ash-Shabi? ' Lalu orang itu melempari saya dengan tanah liat dan tuIang belulang hingga saya tersungkur dan pingsan. Abu Dzar berkata; 'Beberapa lama kemudian saya bangun dan tersadar seperti patung merah. Kemudian saya mendatangi sumur zamzam untuk membersihkan darah akibat luka-luka lemparan tanah liat dan tulang tersebut. Setelah itu, barulah saya meminum air zam-zam. ................Skip..........'Ada apa dengan kalian berdua? ' Kedua wanita itu menjawab; 'Ada orang yang berpindah agama (Ash-Shabi') berdiri di antara Ka'bah dan tirainya.' Selanjutnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: 'Apa yang ia katakan kepada kalian berdua? ' ................[Hr. Muslim 4520; Hr. Bukhari 331]..

shabiin hanya lah kata sifat yang di nisbatkan untuk org baru keluar dari golongannya, kalau setelahnya mereka melakukan shalat, menghadap kiblat, menyembah patung, menyembah salib, menyembah malaikat, dsb, maka orang tersebut bukan beragama shabiin atau lekat dengan predikat shabiin lagi, karena mereka telah menemukan agama barunya, bisa berupa yahudi, nasrani, aslama(islam), dst, dsb..

Jadi salah besar kalau sampeyan bilang ajaran Shabiin itu seperti islam....
Karena shabiin itu bukan agama(kt. Benda, objek), melainkan kata sifat, dan mereka melakukan apapun setelah mereka mendapat agama baru, ajaran baru...

Mereka bisa seperti Islam ketika mereka memilih ajaran islam, mereka bisa seperti yahudi ketika mereka

karena itu juga banyak para mufasir yang menfsirkan keadaan orang shabiin ini berbeda2...! ada yang menyembah malaikat, shalat menghadap kiblat., dsb, dsb...!!
bukan mufasirnya yang berbeda2, melainkan memang kenyataan nya seperti itu...orang murtad akan beribadah sesuai dengan kepercayaan selanjutnya..!!

rmyn wrote:nama Allah ada di jaman adam adalah hasil njeplak! mana ada?? ini klaim sepihak yg ga masuk akal!

Ga masuk akal dari mana...?? akalmu saja mungkin..!!! akal manusia gagap sejarah, akal manusia cacat logika...!

justru ini sangat masuk akal..!!
Sampeyan hanya berfikir karena belum ditemukan prasasti, inskripsi, dan bukti arkeolgi maka sampeyan bilang itu tidak masuk akal...??! lagi2 logical fallacy...!!

Kemungkinan itu tetap ada meski tidak ada bukti arkeologinya...
DAN bagi musli itu istilah “Allah” sebagai tuhan itu sudah digunakan dari zaman adam as. Titik... mau nyanggah pake apa sampeyan... inskripsi hoax, prasasti hoax, alkitab yg ga jelas periwayatannya..??!!

Sekali lagi mas, kalao sampeyan tidak bisa menerima adanya istilah Allah dari zaman adam melalui sumber islam, minimal jangan sampeyan babat abis kemungkinannya dong...!! itu namanya cacat logika...calo...calo.... kemungkinan selalu terbuka...!

rmyn wrote:
Nama Allah dipakai di dunia sebelum islam adalah terbatas di daerah arab.
bahkan nama Allah di pakai sebagai dewa hubal. dan hubal ini punya 3 anak yg bernama al lat , al uzza dan manat.

dan hubal ini di sebut sebagai Al Lah. ga heran nama anaknya adalah Al lat, manat dan Al uzza. ini kata quran lho!! dewa arab pagan.

Yaaa itulah sampeyan ga ngerti apa2 tentang quran...!!
Allah sudah ada dari zaman adam as, seiring perjalanan waktu, banyak orang2 tidak bertanggung jawab membelokan ajaranNya..!! bisa dengan membelokan ibadahnya, bisa dengan membelokan namaNya, bisa membelokan dia menjadi beranak pinak dari peranakan, dsb...!!
Tapi tidak menutup kemungkinan kalau para penyesat tersebut masih menggunakan istilah yang sama...!!
Contoh kecil..:
Islam syiah, ahmadiyah,..adalah2 islam2 yang tidak ada di zaman Rasulullah..!! mereka menyesatkan umat ahlussunnah saat ini.. dan kenyataanya mereka masih pake nama Allah, pake kitab quran, dsb..2...

Jadi bukan salah “Namanya” melainkan penyembahnya yang membengkokan..!!menyesatkan...!! ketika mereka melakukannya mereka tetap menggunakan nama dan kebiasaan yang mungkin sama, untuk lebih mudah menarik jemaat yang awam..!!yang tidak bisa melihat perbedaan...!!

rmyn wrote:
dan seperti yg ane ulang ulang terus.... Allah di Alkitab tidak merujuk akan nama TUHAN! nama BAPA YHWH di terjemahkan sebagai TUHAN. dan Adonai alias sebutan untuk TUHAN di pakai terjemahan Tuhan. hanya T yg huruf besar.

sedang Allah adalah untuk terjemahan Elohim. alias sebutan untuk Tuhan, dewa atau sesembahan. Jadi bukan nama TUHAN. hanay sebutan untuk TUHAN.

contoh.. SBY adalah nama. presiden adalah sebutan atau jabatan! sebutan atau jabatan inilah yg pakai kata Allah!!!!!!

payah ente dhans!! jangan jangan ente masih smp atau sma?

Itu ngelesnya orkris indonesia aja...!!! lalu kenapa di luar negeri tidak ada yang menggunakan Istilah Allah..??!!! meski hanya menyebut istilaah..?!! mikir mas...?? sampeyan itu yang sudah akut payahnya...!!

Lalu dari mana kalian menggunakan istilah “Allah”...? walau hanya sekedar istilah jabatan..?!!
Kenapa di alkitab terjemahan KJV dan lainnya tidak menggunakan istilah selain “Allah” seperti yang dilakukan terjemahan2 lainnya..!!! LAI sableng..!! ga ada dasar hanya mencontek Muslim..!! sekarang para pengikut berpengetahuan minim macam sampeyan jadi kebingungan..!