Bos Hotel Ditemukan Membusuk di Wamena
Halaman 1 dari 1 • Share
Bos Hotel Ditemukan Membusuk di Wamena
Warga Jalan Gelanggang II – Belakang Ekspo, Kelurahan Waena, Distrik Heram, digemparkan penemuan mayat seorang pria yang tewas membusuk di dalam rumah kostnya. Diduga mayat tersebut sudah empat hari, sehingga menimbulkan bau tidak sedap di sekitar lokasi tempat tinggalnya tersebut.
Pria yang diketahui bernama Purnawan Handono (66), ternyata adalah pemilik Hotel Jayapura. Korban pertama kali ditemukan tetangganya yang merasa aneh dan mencium bau busuk di sekitar lokasi tempat tinggalnya.
“Saya mencium bau busuk pada hari Jumat lalu (5/7) pagi sekitar pukul 08.00 WIT. Namun saya kira bau busuk itu dari bangkai binatang, sehingga saya menghiraukan bau busuk yang saya cium begitu saja. Akan tetapi, pada malam harinya aroma tak sedap itu semakin menyengat, maka saya bersama tetangga lainnya mulai curiga kalau bau busuk itu dari dalam rumah korban,” ungkap salah seorang tetangga korban bernama Wanto (35) kepada Bintang Papua, Sabtu (6/7) sekitar pukul 10.30 WIT.
Kata Wanto, ia bersama tetangga lainnya merasa heran ketika mencium bau busuk itu. “Maka malam harinya saya beritahu dengan tetangga lain dan berinisiatif melapor ke Ketua RT dan pihak berwajib, dimana kami takut orang yang ada didalam kamar kost itu sudah meninggal karena sudah selama empat hari tidak pernah dilihat keluar rumah,” ungkapnya panjang lebar.
Menurut dia, keesokan harinya (Sabtu 7/6, red) ia bersama tetangga yang lain bersepakat untuk melakukan pengecekan dan disaat mengetuk pintu kamar kost korban tapi tak ada jawaban dari dalam kamar kost tersebut.
Dia mengatakan, ia bersama warga bersepakat untuk mengecek kamar kost itu, sehingga mereka langsung mengetuk pintu kamar kost korban, namun tidak ada jawaban dari dalam kamar kost korban tersebut.
“Kami semakin yakin kalau korban telah meninggal dunia di dalam kamar kostnya, karena melihat banyak lalat yang masuk ke dalam kamar kost korban, lalu kami mencium kearah dalam kamar atau dari sela - sela jendela ternyata benar bau busuk itu bersumber dari dalam kamar kost korban dan saat pintu dibuka ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telentang di atas tempat tidurnya dan juga mengeluarkan aroma busuk,” ujarnya.
“Terakhir ada sekitar empat hari tidak pernah lagi melihat korban dan tidak pernah keluar rumah untuk melakukan aktivitas seperti hari - hari biasanya serta kami tahu kalau korban ini merupakan pemilik Hotel Jayapura,” katanya.
Sementara itu, Ketua RT setempat bernama Arifin mengatakan bahwa korban Purnawan Handono (66) ini sudah lima tahun tinggal di kamar kost tersebut. “Kami selama empat hari terakhir tak pernah melihat korban keluar dari dalam kamar kostnya untuk melakukan aktivitas sehari - hari. Biasanya kami melihat korban ketika hari mulai pagi keluar untuk panasin mobilnya di sekitar halaman kamar kostnya dan sore harinya korban sering melakukan jalan - jalan sore,” tukasnya.
Mendapatkan laporan aparat kepolisian dibawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Abepura Kota Ipda Jerry Koagouw, SH, didampingi Tim Opsnal Reskrim Polsek Abepura Kota dan Tim Identifikasi Polres Jayapura Kota langsung mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan olah TKP dan langsung mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Abepura Kota Kompol Decky Hursepunny melalui Kanit Reskrim Polsek Abepura Kota Ipda Jerry Koagouw, SH, membenarkan adanya penemuan mayat di wilayah hukumnya. “Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Abepura, diduga korban ini telah meninggal dunia sejak empat hari lalu dan sudah lama menderita sakit karena disamping tempat tidurnya banyak ditemukan berbagai macam merk obat,” pungkas Jerry.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Alfred Papare, SIK yang dikonfirmasi diruang kerjanya, Sabtu (6/7) membenarkan pihaknya telah menerima laporan peristiwa penemuan mayat korban dalam keadaan membusuk di Jalan Gelanggang II Belakang Expo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Sabtu (6/7) sekitar pukul 10.00 WIT.
Pasca peristiwa penemuan mayat tersebut, kata Kapolres, pihaknya mendatangi dan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) membawa korban ke Rumah Sakit serta meminta Visum et revertum (VER). “Kami masih meminta keterangan saksi, guna menyelidiki penyebab kematian korban,” katanya.
http://bintangpapua.com/index.php/lain-lain/k2-information/halaman-utama/item/6405-di-waena-pemilik-hotel-ditemukan-membusuk
Pria yang diketahui bernama Purnawan Handono (66), ternyata adalah pemilik Hotel Jayapura. Korban pertama kali ditemukan tetangganya yang merasa aneh dan mencium bau busuk di sekitar lokasi tempat tinggalnya.
“Saya mencium bau busuk pada hari Jumat lalu (5/7) pagi sekitar pukul 08.00 WIT. Namun saya kira bau busuk itu dari bangkai binatang, sehingga saya menghiraukan bau busuk yang saya cium begitu saja. Akan tetapi, pada malam harinya aroma tak sedap itu semakin menyengat, maka saya bersama tetangga lainnya mulai curiga kalau bau busuk itu dari dalam rumah korban,” ungkap salah seorang tetangga korban bernama Wanto (35) kepada Bintang Papua, Sabtu (6/7) sekitar pukul 10.30 WIT.
Kata Wanto, ia bersama tetangga lainnya merasa heran ketika mencium bau busuk itu. “Maka malam harinya saya beritahu dengan tetangga lain dan berinisiatif melapor ke Ketua RT dan pihak berwajib, dimana kami takut orang yang ada didalam kamar kost itu sudah meninggal karena sudah selama empat hari tidak pernah dilihat keluar rumah,” ungkapnya panjang lebar.
Menurut dia, keesokan harinya (Sabtu 7/6, red) ia bersama tetangga yang lain bersepakat untuk melakukan pengecekan dan disaat mengetuk pintu kamar kost korban tapi tak ada jawaban dari dalam kamar kost tersebut.
Dia mengatakan, ia bersama warga bersepakat untuk mengecek kamar kost itu, sehingga mereka langsung mengetuk pintu kamar kost korban, namun tidak ada jawaban dari dalam kamar kost korban tersebut.
“Kami semakin yakin kalau korban telah meninggal dunia di dalam kamar kostnya, karena melihat banyak lalat yang masuk ke dalam kamar kost korban, lalu kami mencium kearah dalam kamar atau dari sela - sela jendela ternyata benar bau busuk itu bersumber dari dalam kamar kost korban dan saat pintu dibuka ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telentang di atas tempat tidurnya dan juga mengeluarkan aroma busuk,” ujarnya.
“Terakhir ada sekitar empat hari tidak pernah lagi melihat korban dan tidak pernah keluar rumah untuk melakukan aktivitas seperti hari - hari biasanya serta kami tahu kalau korban ini merupakan pemilik Hotel Jayapura,” katanya.
Sementara itu, Ketua RT setempat bernama Arifin mengatakan bahwa korban Purnawan Handono (66) ini sudah lima tahun tinggal di kamar kost tersebut. “Kami selama empat hari terakhir tak pernah melihat korban keluar dari dalam kamar kostnya untuk melakukan aktivitas sehari - hari. Biasanya kami melihat korban ketika hari mulai pagi keluar untuk panasin mobilnya di sekitar halaman kamar kostnya dan sore harinya korban sering melakukan jalan - jalan sore,” tukasnya.
Mendapatkan laporan aparat kepolisian dibawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Abepura Kota Ipda Jerry Koagouw, SH, didampingi Tim Opsnal Reskrim Polsek Abepura Kota dan Tim Identifikasi Polres Jayapura Kota langsung mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan olah TKP dan langsung mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Abepura Kota Kompol Decky Hursepunny melalui Kanit Reskrim Polsek Abepura Kota Ipda Jerry Koagouw, SH, membenarkan adanya penemuan mayat di wilayah hukumnya. “Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Abepura, diduga korban ini telah meninggal dunia sejak empat hari lalu dan sudah lama menderita sakit karena disamping tempat tidurnya banyak ditemukan berbagai macam merk obat,” pungkas Jerry.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Alfred Papare, SIK yang dikonfirmasi diruang kerjanya, Sabtu (6/7) membenarkan pihaknya telah menerima laporan peristiwa penemuan mayat korban dalam keadaan membusuk di Jalan Gelanggang II Belakang Expo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Sabtu (6/7) sekitar pukul 10.00 WIT.
Pasca peristiwa penemuan mayat tersebut, kata Kapolres, pihaknya mendatangi dan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) membawa korban ke Rumah Sakit serta meminta Visum et revertum (VER). “Kami masih meminta keterangan saksi, guna menyelidiki penyebab kematian korban,” katanya.
http://bintangpapua.com/index.php/lain-lain/k2-information/halaman-utama/item/6405-di-waena-pemilik-hotel-ditemukan-membusuk
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Similar topics
» [view] Sidestar park Hotel | Family Hotel | Holiday in Side | Detur
» ]view] Tuvana Hotel | Family Hotel | Holiday in Antalya | Detur
» [view] Krizantem Hotel | Family Hotel | Holiday in Alanya | Detur
» pembusukan polri karena kpk dan presiden
» Bos Hotel Tertipu
» ]view] Tuvana Hotel | Family Hotel | Holiday in Antalya | Detur
» [view] Krizantem Hotel | Family Hotel | Holiday in Alanya | Detur
» pembusukan polri karena kpk dan presiden
» Bos Hotel Tertipu
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik