Guru Ngaji Tega Cabuli Santriwati Hingga Punya Anak
Halaman 1 dari 1 • Share
Guru Ngaji Tega Cabuli Santriwati Hingga Punya Anak
http://kabarjatim.com/berita/regional/3647-guru-ngaji-tega-cabuli-santriwati-hingga-punya-anak
Guru Ngaji Tega Cabuli Santriwati Hingga Punya Anak
Fathur Rohman (43), Warga dusun kemulang Desa lambangan Wonoayu ini. Bagaimana tidak, pria yang juga seorang guru ngaji beranak 4 ini, tega menyetubuhi Mawar 17 (bukan nama sebenarnya) santrinya sendiri hingga mempunyai anak berusia 3 bulan. Kejadian itu berawal pada tahun 2010 hingga 2012, saat pelaku menjadi guru ngajinya korban bersama lima orang temannya. Dari kelima santriwatinya, korban yang paling sering datang ke rumah pelaku.
Saat dirumah pelaku, korban awalnya disuruh memijat pelaku, namun lama kelamaan pelaku berani menggerayangi tubuh korban hingga akhirnya persetubuhan terjadi. Karena sudah sering disetubuhi, pelaku membawa kabur ke Kalimantan tanpa sepengetahuan orang tuanya. Di Kalimantan, pelaku menikahi korban secara sirih hingga korban melahirkan satu orang anak.
Drama pelaku berakhir saat korban dan pelaku pulang ke Wonoayu, senin (26/08/2013) kemarin pagi. Begitu sampai di rumahnya, korban menceritakan kepada orang tuanya atas kejadian yang menimpanya. Mendengar cerita anaknya, orang tua korban tidak terima dengan kejadian yang dialami anaknya hingga melaporkan ke Mapolsek Wonoayu. Kapolsek Wonoayu AKP Herdiyantoro membenarkan adanya kasus pencabulan.
“Ya, benar. Kita amankan pelaku setelah orang tua korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek sekitar jam 10 pagi. Pelaku bisa kita amankan jam 11 siang ” tegasnya, seperti dilansir kabarsidoarjo.com Kini pelaku masih dalam penyidikan petugas terkait kejadian yang dilakukan pelaku. “Masih diperiksa penyidik dan ada indikasi korbannya tidak hanya satu orang ” pungkasnya.
Guru Ngaji Tega Cabuli Santriwati Hingga Punya Anak
Fathur Rohman (43), Warga dusun kemulang Desa lambangan Wonoayu ini. Bagaimana tidak, pria yang juga seorang guru ngaji beranak 4 ini, tega menyetubuhi Mawar 17 (bukan nama sebenarnya) santrinya sendiri hingga mempunyai anak berusia 3 bulan. Kejadian itu berawal pada tahun 2010 hingga 2012, saat pelaku menjadi guru ngajinya korban bersama lima orang temannya. Dari kelima santriwatinya, korban yang paling sering datang ke rumah pelaku.
Saat dirumah pelaku, korban awalnya disuruh memijat pelaku, namun lama kelamaan pelaku berani menggerayangi tubuh korban hingga akhirnya persetubuhan terjadi. Karena sudah sering disetubuhi, pelaku membawa kabur ke Kalimantan tanpa sepengetahuan orang tuanya. Di Kalimantan, pelaku menikahi korban secara sirih hingga korban melahirkan satu orang anak.
Drama pelaku berakhir saat korban dan pelaku pulang ke Wonoayu, senin (26/08/2013) kemarin pagi. Begitu sampai di rumahnya, korban menceritakan kepada orang tuanya atas kejadian yang menimpanya. Mendengar cerita anaknya, orang tua korban tidak terima dengan kejadian yang dialami anaknya hingga melaporkan ke Mapolsek Wonoayu. Kapolsek Wonoayu AKP Herdiyantoro membenarkan adanya kasus pencabulan.
“Ya, benar. Kita amankan pelaku setelah orang tua korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek sekitar jam 10 pagi. Pelaku bisa kita amankan jam 11 siang ” tegasnya, seperti dilansir kabarsidoarjo.com Kini pelaku masih dalam penyidikan petugas terkait kejadian yang dilakukan pelaku. “Masih diperiksa penyidik dan ada indikasi korbannya tidak hanya satu orang ” pungkasnya.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Similar topics
» Guru ngaji cabuli 5 muridnya dengan dalih supaya lebih pintar
» Kasus Kiai Cabuli 9 Santriwati
» Oknum Guru Agama di Surabaya, Cabuli Siswanya Saat Mengajar
» Putra Penginjil Bunuh Diri
» Terduga Teroris Cipayung Ternyata Guru Ngaji
» Kasus Kiai Cabuli 9 Santriwati
» Oknum Guru Agama di Surabaya, Cabuli Siswanya Saat Mengajar
» Putra Penginjil Bunuh Diri
» Terduga Teroris Cipayung Ternyata Guru Ngaji
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik