jatah surga untuk umat kristen hanya 144.000 orang
Halaman 5 dari 5 • Share
Halaman 5 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
jatah surga untuk umat kristen hanya 144.000 orang
First topic message reminder :
Pernahkah anda mendengar propaganda misionaris yang mengatakan :
“barang siapa percaya akan Yesus kristus, maka ia akan masuk sorga ”
Yang dimaksud ialah, barang siapa mengakui Yesus mati disalib untuk menebus dosa manusia dan mengakui Yesus sebagai Tuhan maka ia akan masuk sorga, dan barang siapa mau dibaptis untuk menjadi pengikut Yesus maka ia akan terselamatkan dan akan masuk dalam kerajaan sorga.
Padahal Yesus sendiri, sama sekali tidak pernah disalib dan belum mati, baik dari dalil-dalil yang ada dalam Al-Qur’an maupun dalam Alkitab, dan Yesus juga sama sekali tidak pernah mengaku sebagai Tuhan, dia justru mengaku sebagai manusia utusan Allah SWT, dalil-dalil tersebut berpuluh-puluh jumlahnya baik dalam Al-Qur’an maupun dalam Alkitab.
Tetapi dalam pembahasan ini, kami tidak akan menyinggung tentang dogma-dogma tersebut, kami ingin mengkaji bahwa dalam Alkitab disebutkan pengikut Yesus yang akan masuk sorga hanyalah 144.000 orang saja, itupun hanya dari orang-orang Israel saja, selain dari orang-orang Israel tentu Yesus tidak mau bertanggung jawab. Ini menurut Alkitab.
Melihat angka hanya 144.000 yang akan masuk sorga dari pengikut Yesus tentu memberikan tanda tanya besar, bagaimana dengan orang-orang Kristen yang jumlahnya dua milyard lebih di dunia saat ini. Apakah mereka akan masuk sorga ? seperti keyakinan mereka ?
Menurut Alkitab, yaitu kitab yang mereka bawa-bawa tiap minggu ke gereja, tidak ada satupun pintu sorga yang akan menerima mereka, 12 pintu sorga yang dikisahkan dalam Alkitab hanya diperuntukkan bagi 12 suku Israel, karena pintu-pintu itu telah bertuliskan nama-nama 12 suku Israel, jadi bagaimana nasib pengikut-pengikut Yesus dari luar suku Israel yang tentu saja berharap masuk surga ?
Pada akhir tulisan kita kutipkan ulasan majalah TEMPO ediri 3 Juli 2005, yang mengulas keyakinan orang-orang Kristen Advent yang menyatakan : “UMAT ISLAM ADALAH GOLONGAN YANG DITERIMA TUHAN”
Yesus Hanya Untuk Orang Israel
Al-Qur’an mengisahkan Nabi Isa as pernah berkata kepada kaumnya bani Israel :
"Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu” QS. 61:6
Seruan nabi Isa as ini menegaskan bahwa nabi Isa as diutus Allah SWT hanyalah untuk orang Israel, nabi Isa as tidak pernah mengatakan :
“Hai manusia“, yang menunjukkan nabi Isa as tidak diutus untuk seluruh manusia.
Ternyata pernyataan Al-Qur’an tersebut didukung oleh kenyataan sejarah nabi Isa as (Yesus) yang hanya memiliki umat dari orang-orang Israel saja, pengikut Yesus tak ada satupun yang berasal dari orang-orang non Israel. Bukan saja sejarah yang mendukung pernyataan Al-Qur’an tersebut, tetapi banyak sekali ayat-ayat dalam Bible/Alkitab yang juga mendukung pernyataan Al-Qur’an tersebut :
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Injil Matius 15:24
Bahkan Alkitab mengisahkan Yesus hanya mau mendo’akan orang-orang Israel saja, orang-orang diluar Israel Yesus tidak mau mendo’akan :
Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan Kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu Injil Yohanes 17:9
yang dimaksud ‘mereka’ dalam ayat tersebut ada-lah orang-orang Bani Israel, dan yang dimaksud Yesus tidak berdo’a untuk dunia adalah Yesus tidak mau mendo’akan orang-orang non Israel, tentu saja Yesus hanya memimpin dan mengembalakan domba-domba yang tersesat dari kalangan bani Israel.
Sebelum Yesus dilahirkan oleh Maria (Islam : Maryam), telah ada nubuat yang menyatakan bahwa Maria akan melahirkan seorang anak yang kelak akan menyelamatkan orang-orang Israel.
“Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Injil Matius 1:21
yang dimaksud umatnya adalah orang-orang Israel saja, bukan orang Cina, bukan orang Amerika, bukan orang Indonesia yang akan diselamatkan oleh Yesus. Yesus memang hanya untuk Israel.
HANYA 144.000 YANG MASUK SYURGA
Al-Qur’an menyebutkan bahwa Israel terdiri dari dua belas suku :
Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar QS. 7:160
Dalam Alkitab juga disebutkanbahwa Israel terbagi menjadi 12 suku :
Itulah semuanya suku Israel, dua belas jumlahnya… Kejadian 49:28
Dalam Alkitab disebutkan Yesus memilih dua belas murid yang diambil dari dua belas suku Israel untuk membantu dakwanya :
Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia. Injil Matius 10:2-4
Yesus dan murid-muridnya berdakwah hanya untuk dua belas suku Israel ini saja, Yesus melarang murid-nuridnya untuk berdakwa kepada orang-orang selain bangsa Israel :
Ke duabelas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israil. Injil Matius 10:5-6
Bahkan ada nubuat, kelak setelah hari kiamat yaitu hari penghakiman, dua belas murid Yesus tersebut ikut bersama-sama Yesus menghakimi dua belas suku Israel :
.. sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. Injil Matius 19:28
Jadi Yesus hanya menghakimi orang-orang dari Israel saja, Yesus tidak bertanggung jawab terhadap orang-orang non Israel di seluruh dunia ini.
Menurut Alkitab, hanya 144.000 orang yang akan masuk syurga :
Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel. Wahyu 7:4
Dari 144.000 orang yang dijamin masuk syurga tersebut adalah dari dua belas suku Israel yang masing-masing suku mendapat jatah 12.000 :
Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan,
dari suku Ruben dua belas ribu,
dari suku Gad dua belas ribu,
dari suku Asyer dua belas ribu,
dari suku Naftali dua belas ribu,
dari suku Manasye dua belas ribu,
dari suku Simeon dua belas ribu,
dari suku Lewi dua belas ribu,
dari suku Isakhar dua belas ribu,
dari suku Zebulon dua belas ribu,
dari suku Yusuf dua belas ribu,
dari suku Benyamin dua belas ribu. Wahyu 7:5-8
Dua belas suku Israel tersebut adalah definisi secara lahiriah, memang betul-betul orang Israel secara fisik, bukan Israel secara Rohani. Jadi menurut ayat tersebut, orang-orang non Israel tidak ada jaminan masuk syurga. Dalam ayat yang lain disebutkan bahwa pintu syurga yang tersedia, sudah tertulis nama-nama suku Israel :
Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua be-las malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel, Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang. Wahyu 21:12-13
Untuk orang-orang non Israel, Amerika, Cina, Indonesia, dan lain sebagainya, Alkitab tidak menyebutkan adanya pintu syurga bagi mereka. Tentu untuk masuk syurga, haruslah dengan dalil yang bersumber dari yang menciptakan syurga itu sendiri.
Alkitab justru memberikan keterangan seba-liknya, bahwa Yesus diutus hanya untuk menye-lamatkan orang-orang Israel saja :
Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. Kisah Para Rasul 13:23
Dalil-dalil alkitab ini, sungguh bertentangan dengan kenyataan agama Kristen yang menyebar keseluruh dunia, menurut ayat-ayat Alkitab tersebut di atas, Yesus tidak akan menerima iman dari orang-orang non Israel, artinya iman-iman orang Kristen seluruh dunia, akan tertolak dengan sendirinya oleh Yesus. Namun, akhirnya kembali pada keyakinan masing-masing orang, kita hanya berkewajiban mendakwakan kebenaran hakiki. Namun, tentu kita tidak akan rela bila saudara-saudara kita yang miskin terintimidasi ke dalam agama mereka.
Pintu Syurga, Hanya Melalui Islam
Allah SWT menyatakan bahwa Muhammad saw adalah seorang utusan bagi seluruh alam :
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (men-jadi) rahmat bagi semesta alam QS. 21:107
Allah SWT menegaskan lagi, bahwa risalah yang dibawa beliau SAW adalah untuk seluruh alam :
Al-Qur'an ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. QS. 38:87
Sehingga tidak mengherankan bila seruan-seruan dalam Al-Qur’an dimulai dengan seruan “hai manusia” atau “Hai bani Adam” yang menunjukkan keu-niversalan sifat orang-orang yang diseru.
Dalam Alkitab, Yesus memberitakan tentang Islam dan memerintahkan umatnya untuk bertobat .
Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat! Injil Matius 4:17
Yang dimaksud kerajaan syurga adalah agama Islam yang di bawa nabi Muhammad saw, hal ini diperkuat dengan ayat berikut ini :
….Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu Injil Matius 21:43
Semua dalil-dalil tersebut sangat bersesuaian, bahwa untuk dapat masuk syurga, jalan satu-satunya hanyalah dengan masuk agama Islam. Mari kita susun kembali fakta-fakta tersebut di atas :
1. Risalah Yesus hanya untuk orang Israel
2. Hanya 144.000 pengikut Yesus yang masuk syurga.
3. Pintu syurga melalui ajaran Yesus hanyalah bagi dua belas suku Israel.
4. Yesus memerintahkan untuk mengikuti agama Muhammad saw.
5. Agama Islam adalah Rahmatan Lil Alamin.
Dan Allah SWT menegaskan dalam firmanNYA :
Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi. QS. 3:85
Orang-orang Kristen yang mau menggunakan akal sehatnya, tentu akan mengetahui kebenaran secara nyata, seperti sebagian orang-orang Kristen Advent yang telah menyatakan bahwa umat Islamlah yang akan diterima Allah SWT. Berikut ini kutipan kesaksian Kristen Advent yang menyatakan : “Umat Islam-lah Golongan Yang Diterima Tuhan” (al-islahonline)
GEREJA YANG NYARIS BERTAUHID
Robert P. Walean Pendeta Manado Dirikan Ajaran Islam Hanif - Gabungkan Kristen-Islam Setelah 3 Tahun Teliti Alkitab Al-Qur’an
Seorang jemaat Kristen Advent mewartakan ajaran “Islam Hanif”, pendeta dan umat Advent terbelah. Sekitar 500 jemaat Kristen Advent tiga pekan lalu berkumpul di ruang pertemuan gedung Argo Pantes di jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Beberapa saat setelah mereka menyenandungkan lagu-lagu rohani, seorang lelaki naik mimbar, namanya Robert P. Walean. Dengan menggunakan perangkat FOCUS, ia mempresentasikan apa yang ia sebut dengan “Islam Hanif”. Dengan lantang iapun berfatwa, “Alkitab dengan Al-Qur’an me-nunjukkan bahwa Islam-Hanif adalah ajaran yang diterima Allah”
Lelaki kelahiran Manado 67 tahun silam itu ti-dak sedang bercanda. Setelah tiga tahun meneliti Alkitab dan Al-Qur’an, ia mengaku menemu-kan ajaran Islam-Hanif. Penemuan ini bermula ketika Robert bangkrut sebagai eksportir furniture. Sejak itu, sarjana ekonomi dari perguruan tinggi swasta di Jakarta itu banting setir, “Saya tak ingin mengejar dunia lagi. Lebih baik mengurus akhirat,” katanya.
Ia lalu mendirikan Last Event Duty Institute, sebuah lembaga penelitian Alkitab dan Al-Qur-’an, di rumahnya, kawasan Koja, Jakarta Utara. Setelah sekitar tiga tahun bersama sejumlah pendeta Advent membolak-balik dua kitab suci tersebut, akhirnya ia menemukan sebuah firman dalam Yesaya 60:7, “Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba nebayot tersedia untuk ibadahmu, sebagai korban yang berkenan kepada-KU, dan AKU akan menyemarakkan rumah keagungan-KU…”
Dari ayat inilah Robert yakin, umat Islam adalah golongan yang diterima Tuhan. Sebab, dalam pandangan Kristen, orang Kedar dan Nebayot adalah keturunan nabi Ibrahim dari garis Ismail yang menganut Islam, tetapi ia belum memiliki nama aliran yang barusan ia temukan. Setelah berhari-hari melototi isi Al-Qur’an, ia berhenti pada surat 16:123. "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif" dari sinilah kemudian ia mengusung nama “Islam-Hanif”, Islam yang lurus.
Bagaimana pandangan syariat selengkapnya ?
Robert punya jawaban singkat :
“Semua perilaku Nabi Ibrahin dan Muhammad saw adalah Islam Hanif.” Tapi, itu tak berarti sama persis seperti Islam, sebab hari suci dalam Islam Hanif versi Robert bukanlah Jum’at, melainkan Sabtu alias Sabath, sebagaimana juga dalam Kristen Advent.
Gampang diduga, ajaran Robert menuai pro dan kontra, bahkan juga di kalangan Kristen Advent sendiri. Menurut Tri Djoko Soewarso MA, Direktur Komunikasi Gereja Kristen Advent Indonesia Barat, pendeta Kristen Advent terbelah dua. Begitu pula sekitar 400 ribu pemeluk Advent di Indonesia, sebagian mendukung, sebagian menolak. Walau begitu, gereja Advent tidak melarang aktivitas Robert di gereja dan pertemuan jemaatnya. “Pak Robert mencoba mewartakan ajaran Tuhan menurut versinya,” ujarnya.
Dukungan bagi Robert umumnya datang dari kelompok pendeta yang “berpikiran maju.” Pendeta L. Situmorang dari gereja Masehi Hari Ketujuh di Jalan Dr. Saharjo, jakarta Pusat, misalnya, menyambut ajaran Robert secara terbuka. Ia menulis pernyataan resmi tertanggal 23-1-05 yang isinya membenarkan hasil kajian Robert. Salah satu butir penting dalam surat bermeterai itu langsung menohok ke Jantung Teologi Kristen:
“mengakui Muhammad adalah utusan Allah, Robert sendiri mengaku telah memiliki pengikut sekitar 500 orang “.
Kini, sehari-hari Robert aktif mewartakan “Islam Hanif” ke pelbagai penjuru negeri. Jadwal hariannya berkisar pada kegiatan gereja, pertemuan jemaat, termasuk berbagai seminar di dalam dan di luar negeri. Dan ia sama sekali tak menghiraukan cemooh dan penolakan. Toh, katanya, ”Semua nabi awalnya juga ditolak oleh umatnya”
Maka, Jika ke-hanif-an Robert diteruskan, bukan tak mungkin ia akan sampai pada ajaran tauhid. Apalagi jika ia merenungkan surat 3:67: “Ibrahim bukanlah seorang Yahudi atau Nasrani, melainkan seorang hanif dan Muslim”. Majalah Tempo : 3 Juli 2005 hal 58
Pernahkah anda mendengar propaganda misionaris yang mengatakan :
“barang siapa percaya akan Yesus kristus, maka ia akan masuk sorga ”
Yang dimaksud ialah, barang siapa mengakui Yesus mati disalib untuk menebus dosa manusia dan mengakui Yesus sebagai Tuhan maka ia akan masuk sorga, dan barang siapa mau dibaptis untuk menjadi pengikut Yesus maka ia akan terselamatkan dan akan masuk dalam kerajaan sorga.
Padahal Yesus sendiri, sama sekali tidak pernah disalib dan belum mati, baik dari dalil-dalil yang ada dalam Al-Qur’an maupun dalam Alkitab, dan Yesus juga sama sekali tidak pernah mengaku sebagai Tuhan, dia justru mengaku sebagai manusia utusan Allah SWT, dalil-dalil tersebut berpuluh-puluh jumlahnya baik dalam Al-Qur’an maupun dalam Alkitab.
Tetapi dalam pembahasan ini, kami tidak akan menyinggung tentang dogma-dogma tersebut, kami ingin mengkaji bahwa dalam Alkitab disebutkan pengikut Yesus yang akan masuk sorga hanyalah 144.000 orang saja, itupun hanya dari orang-orang Israel saja, selain dari orang-orang Israel tentu Yesus tidak mau bertanggung jawab. Ini menurut Alkitab.
Melihat angka hanya 144.000 yang akan masuk sorga dari pengikut Yesus tentu memberikan tanda tanya besar, bagaimana dengan orang-orang Kristen yang jumlahnya dua milyard lebih di dunia saat ini. Apakah mereka akan masuk sorga ? seperti keyakinan mereka ?
Menurut Alkitab, yaitu kitab yang mereka bawa-bawa tiap minggu ke gereja, tidak ada satupun pintu sorga yang akan menerima mereka, 12 pintu sorga yang dikisahkan dalam Alkitab hanya diperuntukkan bagi 12 suku Israel, karena pintu-pintu itu telah bertuliskan nama-nama 12 suku Israel, jadi bagaimana nasib pengikut-pengikut Yesus dari luar suku Israel yang tentu saja berharap masuk surga ?
Pada akhir tulisan kita kutipkan ulasan majalah TEMPO ediri 3 Juli 2005, yang mengulas keyakinan orang-orang Kristen Advent yang menyatakan : “UMAT ISLAM ADALAH GOLONGAN YANG DITERIMA TUHAN”
Yesus Hanya Untuk Orang Israel
Al-Qur’an mengisahkan Nabi Isa as pernah berkata kepada kaumnya bani Israel :
"Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu” QS. 61:6
Seruan nabi Isa as ini menegaskan bahwa nabi Isa as diutus Allah SWT hanyalah untuk orang Israel, nabi Isa as tidak pernah mengatakan :
“Hai manusia“, yang menunjukkan nabi Isa as tidak diutus untuk seluruh manusia.
Ternyata pernyataan Al-Qur’an tersebut didukung oleh kenyataan sejarah nabi Isa as (Yesus) yang hanya memiliki umat dari orang-orang Israel saja, pengikut Yesus tak ada satupun yang berasal dari orang-orang non Israel. Bukan saja sejarah yang mendukung pernyataan Al-Qur’an tersebut, tetapi banyak sekali ayat-ayat dalam Bible/Alkitab yang juga mendukung pernyataan Al-Qur’an tersebut :
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Injil Matius 15:24
Bahkan Alkitab mengisahkan Yesus hanya mau mendo’akan orang-orang Israel saja, orang-orang diluar Israel Yesus tidak mau mendo’akan :
Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan Kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu Injil Yohanes 17:9
yang dimaksud ‘mereka’ dalam ayat tersebut ada-lah orang-orang Bani Israel, dan yang dimaksud Yesus tidak berdo’a untuk dunia adalah Yesus tidak mau mendo’akan orang-orang non Israel, tentu saja Yesus hanya memimpin dan mengembalakan domba-domba yang tersesat dari kalangan bani Israel.
Sebelum Yesus dilahirkan oleh Maria (Islam : Maryam), telah ada nubuat yang menyatakan bahwa Maria akan melahirkan seorang anak yang kelak akan menyelamatkan orang-orang Israel.
“Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Injil Matius 1:21
yang dimaksud umatnya adalah orang-orang Israel saja, bukan orang Cina, bukan orang Amerika, bukan orang Indonesia yang akan diselamatkan oleh Yesus. Yesus memang hanya untuk Israel.
HANYA 144.000 YANG MASUK SYURGA
Al-Qur’an menyebutkan bahwa Israel terdiri dari dua belas suku :
Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar QS. 7:160
Dalam Alkitab juga disebutkanbahwa Israel terbagi menjadi 12 suku :
Itulah semuanya suku Israel, dua belas jumlahnya… Kejadian 49:28
Dalam Alkitab disebutkan Yesus memilih dua belas murid yang diambil dari dua belas suku Israel untuk membantu dakwanya :
Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia. Injil Matius 10:2-4
Yesus dan murid-muridnya berdakwah hanya untuk dua belas suku Israel ini saja, Yesus melarang murid-nuridnya untuk berdakwa kepada orang-orang selain bangsa Israel :
Ke duabelas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israil. Injil Matius 10:5-6
Bahkan ada nubuat, kelak setelah hari kiamat yaitu hari penghakiman, dua belas murid Yesus tersebut ikut bersama-sama Yesus menghakimi dua belas suku Israel :
.. sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. Injil Matius 19:28
Jadi Yesus hanya menghakimi orang-orang dari Israel saja, Yesus tidak bertanggung jawab terhadap orang-orang non Israel di seluruh dunia ini.
Menurut Alkitab, hanya 144.000 orang yang akan masuk syurga :
Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel. Wahyu 7:4
Dari 144.000 orang yang dijamin masuk syurga tersebut adalah dari dua belas suku Israel yang masing-masing suku mendapat jatah 12.000 :
Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan,
dari suku Ruben dua belas ribu,
dari suku Gad dua belas ribu,
dari suku Asyer dua belas ribu,
dari suku Naftali dua belas ribu,
dari suku Manasye dua belas ribu,
dari suku Simeon dua belas ribu,
dari suku Lewi dua belas ribu,
dari suku Isakhar dua belas ribu,
dari suku Zebulon dua belas ribu,
dari suku Yusuf dua belas ribu,
dari suku Benyamin dua belas ribu. Wahyu 7:5-8
Dua belas suku Israel tersebut adalah definisi secara lahiriah, memang betul-betul orang Israel secara fisik, bukan Israel secara Rohani. Jadi menurut ayat tersebut, orang-orang non Israel tidak ada jaminan masuk syurga. Dalam ayat yang lain disebutkan bahwa pintu syurga yang tersedia, sudah tertulis nama-nama suku Israel :
Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua be-las malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel, Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang. Wahyu 21:12-13
Untuk orang-orang non Israel, Amerika, Cina, Indonesia, dan lain sebagainya, Alkitab tidak menyebutkan adanya pintu syurga bagi mereka. Tentu untuk masuk syurga, haruslah dengan dalil yang bersumber dari yang menciptakan syurga itu sendiri.
Alkitab justru memberikan keterangan seba-liknya, bahwa Yesus diutus hanya untuk menye-lamatkan orang-orang Israel saja :
Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. Kisah Para Rasul 13:23
Dalil-dalil alkitab ini, sungguh bertentangan dengan kenyataan agama Kristen yang menyebar keseluruh dunia, menurut ayat-ayat Alkitab tersebut di atas, Yesus tidak akan menerima iman dari orang-orang non Israel, artinya iman-iman orang Kristen seluruh dunia, akan tertolak dengan sendirinya oleh Yesus. Namun, akhirnya kembali pada keyakinan masing-masing orang, kita hanya berkewajiban mendakwakan kebenaran hakiki. Namun, tentu kita tidak akan rela bila saudara-saudara kita yang miskin terintimidasi ke dalam agama mereka.
Pintu Syurga, Hanya Melalui Islam
Allah SWT menyatakan bahwa Muhammad saw adalah seorang utusan bagi seluruh alam :
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (men-jadi) rahmat bagi semesta alam QS. 21:107
Allah SWT menegaskan lagi, bahwa risalah yang dibawa beliau SAW adalah untuk seluruh alam :
Al-Qur'an ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. QS. 38:87
Sehingga tidak mengherankan bila seruan-seruan dalam Al-Qur’an dimulai dengan seruan “hai manusia” atau “Hai bani Adam” yang menunjukkan keu-niversalan sifat orang-orang yang diseru.
Dalam Alkitab, Yesus memberitakan tentang Islam dan memerintahkan umatnya untuk bertobat .
Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat! Injil Matius 4:17
Yang dimaksud kerajaan syurga adalah agama Islam yang di bawa nabi Muhammad saw, hal ini diperkuat dengan ayat berikut ini :
….Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu Injil Matius 21:43
Semua dalil-dalil tersebut sangat bersesuaian, bahwa untuk dapat masuk syurga, jalan satu-satunya hanyalah dengan masuk agama Islam. Mari kita susun kembali fakta-fakta tersebut di atas :
1. Risalah Yesus hanya untuk orang Israel
2. Hanya 144.000 pengikut Yesus yang masuk syurga.
3. Pintu syurga melalui ajaran Yesus hanyalah bagi dua belas suku Israel.
4. Yesus memerintahkan untuk mengikuti agama Muhammad saw.
5. Agama Islam adalah Rahmatan Lil Alamin.
Dan Allah SWT menegaskan dalam firmanNYA :
Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi. QS. 3:85
Orang-orang Kristen yang mau menggunakan akal sehatnya, tentu akan mengetahui kebenaran secara nyata, seperti sebagian orang-orang Kristen Advent yang telah menyatakan bahwa umat Islamlah yang akan diterima Allah SWT. Berikut ini kutipan kesaksian Kristen Advent yang menyatakan : “Umat Islam-lah Golongan Yang Diterima Tuhan” (al-islahonline)
GEREJA YANG NYARIS BERTAUHID
Robert P. Walean Pendeta Manado Dirikan Ajaran Islam Hanif - Gabungkan Kristen-Islam Setelah 3 Tahun Teliti Alkitab Al-Qur’an
Seorang jemaat Kristen Advent mewartakan ajaran “Islam Hanif”, pendeta dan umat Advent terbelah. Sekitar 500 jemaat Kristen Advent tiga pekan lalu berkumpul di ruang pertemuan gedung Argo Pantes di jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Beberapa saat setelah mereka menyenandungkan lagu-lagu rohani, seorang lelaki naik mimbar, namanya Robert P. Walean. Dengan menggunakan perangkat FOCUS, ia mempresentasikan apa yang ia sebut dengan “Islam Hanif”. Dengan lantang iapun berfatwa, “Alkitab dengan Al-Qur’an me-nunjukkan bahwa Islam-Hanif adalah ajaran yang diterima Allah”
Lelaki kelahiran Manado 67 tahun silam itu ti-dak sedang bercanda. Setelah tiga tahun meneliti Alkitab dan Al-Qur’an, ia mengaku menemu-kan ajaran Islam-Hanif. Penemuan ini bermula ketika Robert bangkrut sebagai eksportir furniture. Sejak itu, sarjana ekonomi dari perguruan tinggi swasta di Jakarta itu banting setir, “Saya tak ingin mengejar dunia lagi. Lebih baik mengurus akhirat,” katanya.
Ia lalu mendirikan Last Event Duty Institute, sebuah lembaga penelitian Alkitab dan Al-Qur-’an, di rumahnya, kawasan Koja, Jakarta Utara. Setelah sekitar tiga tahun bersama sejumlah pendeta Advent membolak-balik dua kitab suci tersebut, akhirnya ia menemukan sebuah firman dalam Yesaya 60:7, “Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba nebayot tersedia untuk ibadahmu, sebagai korban yang berkenan kepada-KU, dan AKU akan menyemarakkan rumah keagungan-KU…”
Dari ayat inilah Robert yakin, umat Islam adalah golongan yang diterima Tuhan. Sebab, dalam pandangan Kristen, orang Kedar dan Nebayot adalah keturunan nabi Ibrahim dari garis Ismail yang menganut Islam, tetapi ia belum memiliki nama aliran yang barusan ia temukan. Setelah berhari-hari melototi isi Al-Qur’an, ia berhenti pada surat 16:123. "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif" dari sinilah kemudian ia mengusung nama “Islam-Hanif”, Islam yang lurus.
Bagaimana pandangan syariat selengkapnya ?
Robert punya jawaban singkat :
“Semua perilaku Nabi Ibrahin dan Muhammad saw adalah Islam Hanif.” Tapi, itu tak berarti sama persis seperti Islam, sebab hari suci dalam Islam Hanif versi Robert bukanlah Jum’at, melainkan Sabtu alias Sabath, sebagaimana juga dalam Kristen Advent.
Gampang diduga, ajaran Robert menuai pro dan kontra, bahkan juga di kalangan Kristen Advent sendiri. Menurut Tri Djoko Soewarso MA, Direktur Komunikasi Gereja Kristen Advent Indonesia Barat, pendeta Kristen Advent terbelah dua. Begitu pula sekitar 400 ribu pemeluk Advent di Indonesia, sebagian mendukung, sebagian menolak. Walau begitu, gereja Advent tidak melarang aktivitas Robert di gereja dan pertemuan jemaatnya. “Pak Robert mencoba mewartakan ajaran Tuhan menurut versinya,” ujarnya.
Dukungan bagi Robert umumnya datang dari kelompok pendeta yang “berpikiran maju.” Pendeta L. Situmorang dari gereja Masehi Hari Ketujuh di Jalan Dr. Saharjo, jakarta Pusat, misalnya, menyambut ajaran Robert secara terbuka. Ia menulis pernyataan resmi tertanggal 23-1-05 yang isinya membenarkan hasil kajian Robert. Salah satu butir penting dalam surat bermeterai itu langsung menohok ke Jantung Teologi Kristen:
“mengakui Muhammad adalah utusan Allah, Robert sendiri mengaku telah memiliki pengikut sekitar 500 orang “.
Kini, sehari-hari Robert aktif mewartakan “Islam Hanif” ke pelbagai penjuru negeri. Jadwal hariannya berkisar pada kegiatan gereja, pertemuan jemaat, termasuk berbagai seminar di dalam dan di luar negeri. Dan ia sama sekali tak menghiraukan cemooh dan penolakan. Toh, katanya, ”Semua nabi awalnya juga ditolak oleh umatnya”
Maka, Jika ke-hanif-an Robert diteruskan, bukan tak mungkin ia akan sampai pada ajaran tauhid. Apalagi jika ia merenungkan surat 3:67: “Ibrahim bukanlah seorang Yahudi atau Nasrani, melainkan seorang hanif dan Muslim”. Majalah Tempo : 3 Juli 2005 hal 58
darussalam- Co-Administrator
-
Posts : 411
Kepercayaan : Islam
Location : Brunei Darussalam
Join date : 25.11.11
Reputation : 10
jatah surga untuk umat kristen hanya 144.000 orang
darussalam wrote:Pernahkah anda mendengar propaganda misionaris yang mengatakan :
“barang siapa percaya akan Yesus kristus, maka ia akan masuk sorga ”
Yang dimaksud ialah, barang siapa mengakui Yesus mati disalib untuk menebus dosa manusia dan mengakui Yesus sebagai Tuhan maka ia akan masuk sorga, dan barang siapa mau dibaptis untuk menjadi pengikut Yesus maka ia akan terselamatkan dan akan masuk dalam kerajaan sorga.
Padahal Yesus sendiri, sama sekali tidak pernah disalib dan belum mati, baik dari dalil-dalil yang ada dalam Al-Qur’an maupun dalam Alkitab, dan Yesus juga sama sekali tidak pernah mengaku sebagai Tuhan, dia justru mengaku sebagai manusia utusan Allah SWT, dalil-dalil tersebut berpuluh-puluh jumlahnya baik dalam Al-Qur’an maupun dalam Alkitab.
Tetapi dalam pembahasan ini, kami tidak akan menyinggung tentang dogma-dogma tersebut, kami ingin mengkaji bahwa dalam Alkitab disebutkan pengikut Yesus yang akan masuk sorga hanyalah 144.000 orang saja, itupun hanya dari orang-orang Israel saja, selain dari orang-orang Israel tentu Yesus tidak mau bertanggung jawab. Ini menurut Alkitab.
Melihat angka hanya 144.000 yang akan masuk sorga dari pengikut Yesus tentu memberikan tanda tanya besar, bagaimana dengan orang-orang Kristen yang jumlahnya dua milyard lebih di dunia saat ini. Apakah mereka akan masuk sorga ? seperti keyakinan mereka ?
Menurut Alkitab, yaitu kitab yang mereka bawa-bawa tiap minggu ke gereja, tidak ada satupun pintu sorga yang akan menerima mereka, 12 pintu sorga yang dikisahkan dalam Alkitab hanya diperuntukkan bagi 12 suku Israel, karena pintu-pintu itu telah bertuliskan nama-nama 12 suku Israel, jadi bagaimana nasib pengikut-pengikut Yesus dari luar suku Israel yang tentu saja berharap masuk surga ?
Pada akhir tulisan kita kutipkan ulasan majalah TEMPO ediri 3 Juli 2005, yang mengulas keyakinan orang-orang Kristen Advent yang menyatakan : “UMAT ISLAM ADALAH GOLONGAN YANG DITERIMA TUHAN”
Yesus Hanya Untuk Orang Israel
Al-Qur’an mengisahkan Nabi Isa as pernah berkata kepada kaumnya bani Israel :
"Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu” QS. 61:6
Seruan nabi Isa as ini menegaskan bahwa nabi Isa as diutus Allah SWT hanyalah untuk orang Israel, nabi Isa as tidak pernah mengatakan :
“Hai manusia“, yang menunjukkan nabi Isa as tidak diutus untuk seluruh manusia.
Ternyata pernyataan Al-Qur’an tersebut didukung oleh kenyataan sejarah nabi Isa as (Yesus) yang hanya memiliki umat dari orang-orang Israel saja, pengikut Yesus tak ada satupun yang berasal dari orang-orang non Israel. Bukan saja sejarah yang mendukung pernyataan Al-Qur’an tersebut, tetapi banyak sekali ayat-ayat dalam Bible/Alkitab yang juga mendukung pernyataan Al-Qur’an tersebut :
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Injil Matius 15:24
Bahkan Alkitab mengisahkan Yesus hanya mau mendo’akan orang-orang Israel saja, orang-orang diluar Israel Yesus tidak mau mendo’akan :
Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan Kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu Injil Yohanes 17:9
yang dimaksud ‘mereka’ dalam ayat tersebut ada-lah orang-orang Bani Israel, dan yang dimaksud Yesus tidak berdo’a untuk dunia adalah Yesus tidak mau mendo’akan orang-orang non Israel, tentu saja Yesus hanya memimpin dan mengembalakan domba-domba yang tersesat dari kalangan bani Israel.
Sebelum Yesus dilahirkan oleh Maria (Islam : Maryam), telah ada nubuat yang menyatakan bahwa Maria akan melahirkan seorang anak yang kelak akan menyelamatkan orang-orang Israel.
“Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Injil Matius 1:21
yang dimaksud umatnya adalah orang-orang Israel saja, bukan orang Cina, bukan orang Amerika, bukan orang Indonesia yang akan diselamatkan oleh Yesus. Yesus memang hanya untuk Israel.
HANYA 144.000 YANG MASUK SYURGA
Al-Qur’an menyebutkan bahwa Israel terdiri dari dua belas suku :
Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar QS. 7:160
Dalam Alkitab juga disebutkanbahwa Israel terbagi menjadi 12 suku :
Itulah semuanya suku Israel, dua belas jumlahnya… Kejadian 49:28
Dalam Alkitab disebutkan Yesus memilih dua belas murid yang diambil dari dua belas suku Israel untuk membantu dakwanya :
Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia. Injil Matius 10:2-4
Yesus dan murid-muridnya berdakwah hanya untuk dua belas suku Israel ini saja, Yesus melarang murid-nuridnya untuk berdakwa kepada orang-orang selain bangsa Israel :
Ke duabelas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israil. Injil Matius 10:5-6
Bahkan ada nubuat, kelak setelah hari kiamat yaitu hari penghakiman, dua belas murid Yesus tersebut ikut bersama-sama Yesus menghakimi dua belas suku Israel :
.. sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. Injil Matius 19:28
Jadi Yesus hanya menghakimi orang-orang dari Israel saja, Yesus tidak bertanggung jawab terhadap orang-orang non Israel di seluruh dunia ini.
Menurut Alkitab, hanya 144.000 orang yang akan masuk syurga :
Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel. Wahyu 7:4
Dari 144.000 orang yang dijamin masuk syurga tersebut adalah dari dua belas suku Israel yang masing-masing suku mendapat jatah 12.000 :
Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan,
dari suku Ruben dua belas ribu,
dari suku Gad dua belas ribu,
dari suku Asyer dua belas ribu,
dari suku Naftali dua belas ribu,
dari suku Manasye dua belas ribu,
dari suku Simeon dua belas ribu,
dari suku Lewi dua belas ribu,
dari suku Isakhar dua belas ribu,
dari suku Zebulon dua belas ribu,
dari suku Yusuf dua belas ribu,
dari suku Benyamin dua belas ribu. Wahyu 7:5-8
Dua belas suku Israel tersebut adalah definisi secara lahiriah, memang betul-betul orang Israel secara fisik, bukan Israel secara Rohani. Jadi menurut ayat tersebut, orang-orang non Israel tidak ada jaminan masuk syurga. Dalam ayat yang lain disebutkan bahwa pintu syurga yang tersedia, sudah tertulis nama-nama suku Israel :
Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua be-las malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel, Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang. Wahyu 21:12-13
Untuk orang-orang non Israel, Amerika, Cina, Indonesia, dan lain sebagainya, Alkitab tidak menyebutkan adanya pintu syurga bagi mereka. Tentu untuk masuk syurga, haruslah dengan dalil yang bersumber dari yang menciptakan syurga itu sendiri.
Alkitab justru memberikan keterangan seba-liknya, bahwa Yesus diutus hanya untuk menye-lamatkan orang-orang Israel saja :
Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. Kisah Para Rasul 13:23
Dalil-dalil alkitab ini, sungguh bertentangan dengan kenyataan agama Kristen yang menyebar keseluruh dunia, menurut ayat-ayat Alkitab tersebut di atas, Yesus tidak akan menerima iman dari orang-orang non Israel, artinya iman-iman orang Kristen seluruh dunia, akan tertolak dengan sendirinya oleh Yesus. Namun, akhirnya kembali pada keyakinan masing-masing orang, kita hanya berkewajiban mendakwakan kebenaran hakiki. Namun, tentu kita tidak akan rela bila saudara-saudara kita yang miskin terintimidasi ke dalam agama mereka.
Pintu Syurga, Hanya Melalui Islam
Allah SWT menyatakan bahwa Muhammad saw adalah seorang utusan bagi seluruh alam :
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (men-jadi) rahmat bagi semesta alam QS. 21:107
Allah SWT menegaskan lagi, bahwa risalah yang dibawa beliau SAW adalah untuk seluruh alam :
Al-Qur'an ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. QS. 38:87
Sehingga tidak mengherankan bila seruan-seruan dalam Al-Qur’an dimulai dengan seruan “hai manusia” atau “Hai bani Adam” yang menunjukkan keu-niversalan sifat orang-orang yang diseru.
Dalam Alkitab, Yesus memberitakan tentang Islam dan memerintahkan umatnya untuk bertobat .
Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat! Injil Matius 4:17
Yang dimaksud kerajaan syurga adalah agama Islam yang di bawa nabi Muhammad saw, hal ini diperkuat dengan ayat berikut ini :
….Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu Injil Matius 21:43
Semua dalil-dalil tersebut sangat bersesuaian, bahwa untuk dapat masuk syurga, jalan satu-satunya hanyalah dengan masuk agama Islam. Mari kita susun kembali fakta-fakta tersebut di atas :
1. Risalah Yesus hanya untuk orang Israel
2. Hanya 144.000 pengikut Yesus yang masuk syurga.
3. Pintu syurga melalui ajaran Yesus hanyalah bagi dua belas suku Israel.
4. Yesus memerintahkan untuk mengikuti agama Muhammad saw.
5. Agama Islam adalah Rahmatan Lil Alamin.
Dan Allah SWT menegaskan dalam firmanNYA :
Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi. QS. 3:85
Orang-orang Kristen yang mau menggunakan akal sehatnya, tentu akan mengetahui kebenaran secara nyata, seperti sebagian orang-orang Kristen Advent yang telah menyatakan bahwa umat Islamlah yang akan diterima Allah SWT. Berikut ini kutipan kesaksian Kristen Advent yang menyatakan : “Umat Islam-lah Golongan Yang Diterima Tuhan” (al-islahonline)
GEREJA YANG NYARIS BERTAUHID
Robert P. Walean Pendeta Manado Dirikan Ajaran Islam Hanif - Gabungkan Kristen-Islam Setelah 3 Tahun Teliti Alkitab Al-Qur’an
Seorang jemaat Kristen Advent mewartakan ajaran “Islam Hanif”, pendeta dan umat Advent terbelah. Sekitar 500 jemaat Kristen Advent tiga pekan lalu berkumpul di ruang pertemuan gedung Argo Pantes di jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Beberapa saat setelah mereka menyenandungkan lagu-lagu rohani, seorang lelaki naik mimbar, namanya Robert P. Walean. Dengan menggunakan perangkat FOCUS, ia mempresentasikan apa yang ia sebut dengan “Islam Hanif”. Dengan lantang iapun berfatwa, “Alkitab dengan Al-Qur’an me-nunjukkan bahwa Islam-Hanif adalah ajaran yang diterima Allah”
Lelaki kelahiran Manado 67 tahun silam itu ti-dak sedang bercanda. Setelah tiga tahun meneliti Alkitab dan Al-Qur’an, ia mengaku menemu-kan ajaran Islam-Hanif. Penemuan ini bermula ketika Robert bangkrut sebagai eksportir furniture. Sejak itu, sarjana ekonomi dari perguruan tinggi swasta di Jakarta itu banting setir, “Saya tak ingin mengejar dunia lagi. Lebih baik mengurus akhirat,” katanya.
Ia lalu mendirikan Last Event Duty Institute, sebuah lembaga penelitian Alkitab dan Al-Qur-’an, di rumahnya, kawasan Koja, Jakarta Utara. Setelah sekitar tiga tahun bersama sejumlah pendeta Advent membolak-balik dua kitab suci tersebut, akhirnya ia menemukan sebuah firman dalam Yesaya 60:7, “Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba nebayot tersedia untuk ibadahmu, sebagai korban yang berkenan kepada-KU, dan AKU akan menyemarakkan rumah keagungan-KU…”
Dari ayat inilah Robert yakin, umat Islam adalah golongan yang diterima Tuhan. Sebab, dalam pandangan Kristen, orang Kedar dan Nebayot adalah keturunan nabi Ibrahim dari garis Ismail yang menganut Islam, tetapi ia belum memiliki nama aliran yang barusan ia temukan. Setelah berhari-hari melototi isi Al-Qur’an, ia berhenti pada surat 16:123. "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif" dari sinilah kemudian ia mengusung nama “Islam-Hanif”, Islam yang lurus.
Bagaimana pandangan syariat selengkapnya ?
Robert punya jawaban singkat :
“Semua perilaku Nabi Ibrahin dan Muhammad saw adalah Islam Hanif.” Tapi, itu tak berarti sama persis seperti Islam, sebab hari suci dalam Islam Hanif versi Robert bukanlah Jum’at, melainkan Sabtu alias Sabath, sebagaimana juga dalam Kristen Advent.
Gampang diduga, ajaran Robert menuai pro dan kontra, bahkan juga di kalangan Kristen Advent sendiri. Menurut Tri Djoko Soewarso MA, Direktur Komunikasi Gereja Kristen Advent Indonesia Barat, pendeta Kristen Advent terbelah dua. Begitu pula sekitar 400 ribu pemeluk Advent di Indonesia, sebagian mendukung, sebagian menolak. Walau begitu, gereja Advent tidak melarang aktivitas Robert di gereja dan pertemuan jemaatnya. “Pak Robert mencoba mewartakan ajaran Tuhan menurut versinya,” ujarnya.
Dukungan bagi Robert umumnya datang dari kelompok pendeta yang “berpikiran maju.” Pendeta L. Situmorang dari gereja Masehi Hari Ketujuh di Jalan Dr. Saharjo, jakarta Pusat, misalnya, menyambut ajaran Robert secara terbuka. Ia menulis pernyataan resmi tertanggal 23-1-05 yang isinya membenarkan hasil kajian Robert. Salah satu butir penting dalam surat bermeterai itu langsung menohok ke Jantung Teologi Kristen:
“mengakui Muhammad adalah utusan Allah, Robert sendiri mengaku telah memiliki pengikut sekitar 500 orang “.
Kini, sehari-hari Robert aktif mewartakan “Islam Hanif” ke pelbagai penjuru negeri. Jadwal hariannya berkisar pada kegiatan gereja, pertemuan jemaat, termasuk berbagai seminar di dalam dan di luar negeri. Dan ia sama sekali tak menghiraukan cemooh dan penolakan. Toh, katanya, ”Semua nabi awalnya juga ditolak oleh umatnya”
Maka, Jika ke-hanif-an Robert diteruskan, bukan tak mungkin ia akan sampai pada ajaran tauhid. Apalagi jika ia merenungkan surat 3:67: “Ibrahim bukanlah seorang Yahudi atau Nasrani, melainkan seorang hanif dan Muslim”. Majalah Tempo : 3 Juli 2005 hal 58
SANGGAHAN ATAS JATAH SURGA UNTUK UMAT KRISTEN HANYA 144.000 ORANG
SAYA AKAN BERANJAK DARI KUTIPAN FIRMAN TUHAN YANG ANDA AMBIL DARI
Rev 7:4 Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.
INILAH TAFSIRANNYA:
Jamieson, Fausset and Brown Commentary
Angka duabelas merupakan jumlah suku Israel yang sesuai dengan keadaan Gereja yaitu 3x4 dimana angka 3 adalah angka Ilahi yang dikalikan empat sehingga menjadi angka ekstensi di seluruh dunia. Duabelas kali duabelas menyatakan ketetapan dan kesempurnaan yang biladikalikan dengan seribu menjadi 144.000. Seribu menyatakan dunia yang secara sempurna diliputi oleh yang ilahi karena angka sepuluh adalah angka dunia yang muncul dari kuasa angka TIGA yang merujuk ke Trinitas.
Dari seluruh suku – secara harfiah artinya “dari masing-masing suku”; bukan 144.000 dari setiap sukutetapi jumlah keseluruhan dari duabelas ribu dari setiap suku
Anak-anak – “keturunan Israel” Why 3:12; 21:12, sebagaimana yang dinyatakan oleh Alford yang merujuk kepada arti harfiah di dalam mewujudkan kemuliaan dimana Gereja dibangun di atas dasar keduabelas Rasul dengan Yesus Kristus sebagai Batu Penjuru; sedangkan orang-kafir yang percaya akan mendapat nama Yerusalem yang ditulis atas mereka sehingga dengan demikian mereka akan berbagi kiasan kewarganegaraan sebagai warganegara rohani dengan kewarganegaraan harfiah Yerusalem.
TAFSIRAN GILL
Why 7:4 Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu . . . . yang merujuk kepada suatu jumlah tertentu yang tidak tergantung pada pernglihatannya untuk kemudian ia nyatakan sehingga kesalahan mungkin saja terjadi tetapi yang ia dengar angka tersebut diekspresikan:
seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel:
angka yang merupakan sebuah angka kuadrat yang berasal dari angka duabelas, hasil kuadrat daripadanya, yaitu duabelas kali duabelas ribu yang menunjuk kepada keduabelas rasul Anak Domba, memelihara doktrin mereka dan yang dibangun di atas dasar mereka (Why. 21:14)
dari semua suku keturunan Israel yang tidak merujuk kepada seluruh jumlah orang Yahudi secara literal karena waktu pertobatan mereka dalm jumlah yang besar belum digenapi. Dr Goodwin menyatakan hal tersebut sebagai orang-orang percaya dari gereja-gereja Yunani dan Armenia sehingga menjadikan mereka suatu bagian khusus dari gereja Kristus, sebagaimana mereka mengambil semua orang kudus di dalam kurun waktu yang panjang ini untuk dijadikan Israel sejati dari Allah dan menjadi orang-orang Yahudi rohani dari bangsa-bangsa, hubungan keluarga, dan bahasa sehingga menjadi jumlah angka yang tetap dan yang telah ditetapkan dari angka yang tadinya tidak pasti sehingga menjadi sejumlah bear prbadi-pribadi yang dikenal Allah dan Kristus.
“Bangunlah dan berdirilah, lihatlah jumlah mereka yang dimeteraikan di hari raya Tuhan,'' (2 Esdras 2:38)
TAFSIRAN BARNES
Why 07:04
Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan - Dia tidak mengatakan di mana ia mendengar itu, atau oleh siapa itu disampaikan kepadanya , atau kapan hal itu dilakukan . intinyua adalah bahwa ia mendengar hal itu dan bahwa dia tidak melihat hal itu dilakukan . Baik oleh malaikat , atau melalui komunikasi langsung dengan Allah , ia diberitahu jumlah yang akan dimeteraikan , dan distribusi seluruh nomor dari dua belas bagian yang sama , yang diwakili oleh suku-suku Israel .
Dan yang dimeteraikan adalah sejumlah seratus empat puluh empat ribu dari semua suku bani Israel - Sehubungan dengan nomor ini , pertanyaan pertama dan utama adalah , apakah itu berarti merupakan sebuah nomor literal , atau apakah itu simbolis , dan , jika yang terakhir , dari apakah simbol :
I. Adapun yang pertama dari pertanyaan ini tampaknya tidak akan ada alasan yang baik untuk keraguan . Penafsiran yang adil tampaknya mengharuskan hal itu dipahami sebagai simbolis , atau seperti yang dirancang untuk tidak benar-benar dipahami secara literal , karena :
( a) seluruh adegan bersifat simbolis - angin , para malaikat , penyegelan .
( b ) Hal ini tidak dapat dianggap sebagai jumlah yang akan mencakup semua yang akan disegel dan disimpan . Dengan cara apa pun ini ditafsirkan , dan apa pun yang kita mungkin mengira itu untuk merujuk kepada , kita tidak bisa tidak menganggap bahwa lebih dari jumlah ini yang akan disimpan .
( c ) jumlahnya terlalu tepat dan terlau dibuat-buat untuk menduga bahwa itu bersifat literal . Tidak dapat dibayangkan bahwa jumlah yang tepat sama - yaitu dua belas ribu - harus dipilih dari masing-masing suku bani Israel .
( d ) Jika literal , perlu untuk menganggap bahwa ini menunjuk pada kedua belas suku Israel . Tetapi pada setiap anggapan ini tidak masuk akal . Sepuluh dari suku mereka telah jauh sebelumnya dipisahkan , sehingga tidak lagi bisa dipulihkan , sehingga orang-orang Ibrani tidak pernah terpulihkan sejak zaman Yohanes dimana deskripsi ini berlaku . Pertimbangan ini membuat jelas bahwa deskripsi di sini bersifat simbolis .
II . Dari apa hal itu bersifat simbolis ? Apakah karena jumlahnya yang besar , atau dari jumlahnya yang kecil ? Apakah karena orang-orang yang akan diselamatkan dari antara orang-orang Yahudi , atau karena semua orang yang akan diselamatkan di dalam gereja Kristen - direpresentasikan sebagai "suku bani Israel ? " Untuk pertanyaan ini kita menjawab :
( 1 ) bahwa representasi itu tampaknya diambil dari jumlah yang relatif kecil daripada jumlah yang relatif besar , untuk alasan ini :
( a) Jumlah itu sendiri tidak besar .
( b ) Jumlah ini tidak besar dibandingkan dengan mereka yang merupakan suku-suku yang disebut - angka dua belas ribu , misalnya , dibandingkan dengan jumlah seluruh suku Yehuda , dari suku Ruben , dll
( c ) Dari tatanan bahasanya terlihat bahwa akan ada beberapa pilihan dari sejumlah yang jauh lebih besar. Dengan demikian , tidak semua suku yang diskalakan , tetapi mereka yang dimeteraikan adalah " dari semua suku " - ἐκ πασης φυλης ek pases phulēs , yaitu , dari suku-suku ini . Jadi dalam spesifikasi di setiap suku - ἐκ φυλης Ἰουδα , Ρουβην ek phulēs Iouda , Roubēn , dll Beberapa dari suku , yakni, dua belas ribu , dimeteraikan , Tidak dikatakan dari dua belas ribu dari suku Yehuda , Ruben , dll bahwa mereka menegakkan suku itu , tetapi bahwa mereka dimeteraikan dari suku , sebagai bagian dari yang pisahkan dan disimpan . "
Ketika ek preposisi ἐκ , atau " dari , " mewakili setiap kata kerja seperti meterai , antara angka pasti dan kata benda dari banyak genitive , tanpa diragukan kritik suara dibutuhkan , bahwa angka harus dianggap sebagai pertanda bukan sebagai keseluruhan , tapi menjadi bagian tertentu yang diambil " ( Elliott , i . 237 ) . Bandingkan Exo_32 : 28 ; NUM_1 : 21 ; 1Sa_4 : 10 . Ungkapan , akan menunjukkan yang diambil dari sejumlah angka lain yang lebih besar - sebagai bagian dari suku , dan bukan seluruh suku . Jika referensi di sini adalah untuk gereja , tampaknya untuk menunjukkan bahwa hanya sebagian dari gereja yang akan dimeteraikan .
( d ) Untuk alasan yang sama ide tersebut akan nampak , dimana sebagian kecil yang dirujuk - karena dua belas ribu merupakan bagian kecil dari salah satu suku Israel, dan jika hal ini mengacu pada gereja , kita harus berharap untuk menemukan pemenuhannya dalam keadaan di mana proporsi terbesar tidak akan diskalakan , yaitu , dalam keadaan status korup gereja di mana akan ada banyak guru agama , tetapi relatif sedikit yang memiliki kesalehan nyata .
( 2 ) pertanyaan lain - apakah ini mengacu pada mereka yang akan dimeteraikan dan diselamatkan di antara orang Yahudi , atau orang-orang di gereja Kristen - kita dapat menjawab :
( a) bahwa ada alasan yang kuat untuk menyatakan bahwa pwendapat kedualah yang benar . Jauh sebelum masa John semua perbedaan suku ini dihapuskan . Sepuluh suku telah diserakkan dan tersebar di negeri-negeri jauh , sehingga tidak pernah bisa dipulihkan , dan tidak dapat diduga bahwa ada pilihan literal dari kedua belas suku seperti yang dibicarakan di sini , atau pernyataan dua belas ribu dari masing-masing . Tidak ada kesempatan - baik ketika Yerusalem dihancurkan , atau setiap saat lain - di mana ada transaksi seperti yang disebut di sini sebagai referensi untuk anak-anak Israel .
( b ) demikian pula halnya dengan seorang Kristen , yang secara kelahiran dan pendidikan adalah seorang Ibrani , jika ia ingin menunjuk dirinya sebagai gereja . Bandingkan catatan pada Jam_1 : 1 . Terbiasa untuk berbicara tentang umat Allah sebagai " dua belas suku Israel , " tidak ada yang lebih alami daripada mentransfer bahasa ini kepada jemaat Penebus , dan untuk membicarakan hal itu dalam cara yang figuratif .
Dengan demikian , dari keharusan kasus ini , bahasa yang universal dipahami memiliki referensi ke gereja Kristen . Bahkan Prof Stuart , yang beranggapan bahwa referensinya merujuk kepada pengepungan dan penghancuran Yerusalem oleh orang Romawi , menafsirkannya sebagai pelestarian Kristen , dan pelarian mereka ke Pella , di seberang Yordan . Dengan demikian ditafsirkan mewakili seluruh karakter simbolik representasi .
( c) mengacu pada suku-suku tertentu bisa menjadi kiasan yang dirancang untuk gereja Kristen karena akan dibagi menjadi kelompok-kelompok keagamaan , atau dikenal dengan nama yang berbeda , dan fakta bahwa bagian tertentu akan dimeteraikan dari setiap suku tidak akan menjadi representasi yang tidak sesuai dari fakta bahwa sebagian dari berbagai gereja atau denominasi akan dimeteraikan dan diselamatkan . Artinya , keselamatan tidak akan terjadi pada satu gereja atau denominasi , tetapi di antara mereka semua akan ditemukan hamba Tuhan yang sejati . Ini akan menjadi tidak tepat untuk menganggap bahwa pembagian ke dalam suku-suku di antara orang Israel dirancang untuk menjadi jenis sekte dan denominasi dalam gereja Kristen , namun fakta divisi tersebut mungkin tidak benar digunakan sebagai ilustrasi , karena seluruh gereja tidak terdiri dari salah satu denominasi saja , tapi semua yang memegang seluruh kebenaran sebagai umat Allah pada zaman kuno yang tidak terdiri semata-mata dari salah satu suku , bagaimana besar dan kuatnya sekalipun, tetapi dari semua yang digabungkan . Dengan demikian dipahami , simbol akan menunjuk ke waktu ketika akan ada berbagai denominasi dalam gereja , namun dengan gagasan bahwa teman sejati Allah akan ditemukan di antara mereka semua .
( d ) Tidak ada yang bisa dipungkiri dari fakta bahwa persis dua belas ribu dipilih dari masing-masing suku . Dalam bahasa yang begitu figuratif dan simbolis , tidak dapat dipertahankan bahwa ini membuktikan sejumlah pasti santo akan diambil dari setiap denominasi Kristen . Mungkin semua itu bisa cukup disimpulkan adalah, bahwa tidak akan ada pilih kasih atau preferensi untuk satu dibanding yang lain , bahwa tidak akan ada pilih kasih karena suku atau denominasi yang orang miliki , tetapi bahwa meterai akan dikenakan pada semua orang dari denominasi manapun , yang memiliki semangat agama yang sejati . Tidak ada yang akan menerima tanda nikmat ilahi karena ia berasal dari suku Yehuda atau Ruben ; tidak juga karena ia milik denominasi Kristen tertentu . Sejumlah besar dari setiap cabang gereja akan dimeteraikan, tetapi tidak ada yang dimeteraikan karena dia milik salah satu bentuk organisasi eksternal yang melebihi yang lain , tidak ada yang akan dikcualikan karena ia milik salah satu suku , kecuali jika dia memiliki semangat yang membuatnya layak untuk dikenali sebagai hamba Allah . Pandangan ini mengekspresikan arti sebenarnya dari ayat ini . Tidak ada yang dapat dengan serius mempertahankan bahwa penulis merujuk secara harfiah kepada orang-orang Yahudi , dan jika ia merujuk kepada gereja Kristen , tampaknya beberapa seleksiakan dibuat dari seluruh gereja , di mana tidak akan ada pilih kasih atau pemihakan , dengan fakta bahwa , dalam kaitannya dengan mereka , akan ada beberapa hal yang , di tengah-tengah berlimpahnya korupsi atau bahaya yang akan datang , akan menunjuk mereka sebagai orang-orang pilihan Allah , dan akan memberikan bukti bahwa mereka akan diselamatkan .
….Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu Injil Matius 21:43
Mat 21:43 Karena itu Aku berkata kepadamu , .... Ini adalah aplikasi dari perumpamaan , dan kata-kata yang ditujukan kepada imam-imam kepala , tua-tua , ahli-ahli Taurat , dan orang-orang Yahudi , dan disampaikan seperti apa yang akan menjadi konsekuensi dari pembangun , yang menolak Mesias , yang merupakan fondasi dan batu penjuru bangunan ,
Kerajaan Allah akan diambil darimu : yang merujuk bukan kepada politik mereka , pemerintahan sipil mereka, yang adalah dari Allah , yang dalam waktu singkat akan diangkat dari mereka , menurut nubuatan kuno , dan yang akan terjadi , seperti yang ditunjukkan oleh peristiwa itu , bukan pula pada gereja nasional legal dan tata caranya saja, atau imamat , engan seluruh pelengkapnya , yang dalam beberapa saat akan terguncang dan dihapus , tetapi Injil , yang telah diberitakan di antara mereka oleh Yohanes Pembaptis , Kristus , dan rasul -rasulNya, yang disebut demikian karena perlakuan atas kerajaan Allah , dan hal yang berkaitan dengan itu , dan memperlihatkan kepada manusia baik kebenaran maupun kepenuhannya seperti pada kebenaran Kristus , dan lainnya dalam regenerasi dan rahmat pengudusan Roh ,darimana Injil dapat diambil dari orang-orang , seperti dari orang-orang Yahudi , karena penghinaan dan oposisi mereka atasNya , atau sifat suam-suam kuku dan ketidakpedulian tentang hal itu , atau keadaannya yang tidak berbuah ; dan ketika Allah tidak memiliki banyak jiwa untuk dikumpulkan di tempat seperti itu , dan yang merupakan kasus yang sangat menyedihkan , apakah hal itu merupakan kasus dari setiap orang : karena ketika Injil ditiadakan daripadanya maka kekayaan orang hilang ; kemuliaan suatu bangsa lenyap dan cahayanya padam , roti spiritual dari orang-orang tidak lagi didapatkan , sarana konversi dan spiritual pengetahuan berhenti : yang memberi aspek melankolis pada anak cucu. Selain itu , status gereja Injili , yang didirikan di Yudea , yang mungkin dimaksudkan di sini , yang meskipun bedrlanjut dan berkembang sementara , dalam proses waktu akan dihapus : dan yang dapat dilakukan di tempat lain , seperti yang telah terjadi di Yudea akan muncul oleh penderitaan penganiayaan Allah , seperti yang dia lakukan terhadap gereja Yerusalem , dimana para pekerja Injil akan disudutkan , atau tersebar ke luar negeri , atau dengan memerintahkan para pengerjaNya untuk tidak berkhotbah lagi kepada orang-orang tersebut, sebagaimana para rasul diperintahkan untuk berpaling dari orang-orang Yahudi kepada orang-orang Kafir , atau dengan mengambil para pengerja dan anggota gereja melalui kematian , dan tidak membangkitkan orang lain untuk menggantikan mereka , atau dengan menahan berkat dari Firman Allah , atau dengan mengizinkan bertumbuhnya ajaran sesat , yang dalam perjalanan waktu , harus menerbitkan pembubaran gereja negara di tempat seperti itu , dan yang selalu diikuti dengan penghapusan Injil :
dan memberikan kepada suatu bangsa untuk menghasilkan
buah daripadanya . Meskipun Allah bisa mengambil Injil dari sebuah bangsa , seperti yang ia lakukan terhadap orang-orang Yahudi , namun dia tidak akan , mengambilnya keluar dari dunia ini: Ia memberikannya kepada suatu “bangsa yang lain , yaitu kepada bangsa-bangsa Kafir , kepada semua bangsa di dunia , ke mana ia mengirim para rasul-Nya untuk berkhotbah dan di mana ia harus diberitakan sebelum akhir dunia datang , dalam rangka untuk mengumpulkan umat pilihan-Nya dari mereka : dan karena tidak satu bangsa tertentu pun yang dimaksud , kecuali bangsa umat pilihan Allah , di antara semua bangsa , yang dapat dianggap sebagai yang telah dirancang . Dapat diamati , bahwa di mana pun Injil datang , ia datang sebagai anugerah yang " diberikan " yang hanya dapat dimiliki dalam pelayanan eksternal itu , yang merupakan kemurahan hati yang lebih khusus lagi dapat dipahami secara rohani , ini adalah hadiah ketidaklayakan , seperti juga kemampuan untuk memberitakannya : dan itu juga merupakan anugerah nasional ke mana pun ia datang , karena meski ia datang dalam kekuasaan hanya untuk beberapa orang di dalam sebuah negara , namun hal itu merupakan lebih atau kurang suatu berkat bagi seluruhnya : tidak juga dapat dengan mudah dikatakan apa keuntungan duniawi bangsa yang menikmatinya melalui pertolongan : dan di mana pun itu diberikan , dan datang dalam kekuasaan yang bagaimanapun, ia akan menghasilkan buah , seperti yang terjadi di seluruh dunia bangsa-bangsa Kafir , bahkan buah-buahan rahmat , dan kebenaran , dan setiap pekerjaan yang baik , yang semuanya berasal dari Kristus , di bawah pengaruh Roh-Nya yang oleh Firman Allah dan tata caranya sebagai alat yang kemudian menjadi Injil , dan para cendekiawan Nya , dan karena keinginan, kadang-kadang dihapus dari satu negara ke yang lain dan karena alasan inilah Ia diambil dari orang-orang Yahudi , dan diberikan kepada bangsa-bangsa lain . Salah satu komentator Yahudi ( d ) atas Firman Tuhan ini dalam Jer_13 : 17 " aku akan menangis di tempat yang tersembunyi oleh karena kesombonganmu " , memiliki catatan berikut ini ,
" karena keagunganmu, yang akan berhenti , karena kemuliaan " Kerajaan Sorga " , שתנתן לפסילים , " yang akan diberikan kepada yang najis " ; yaitu bangsa-bangsa di dunia,
barabasmurtad- SERSAN MAYOR
- Age : 80
Posts : 408
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 26.11.11
Reputation : 5
Re: jatah surga untuk umat kristen hanya 144.000 orang
nah surganya yesus kan cuma untuk ke 12 suku yahudi SAJA
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: jatah surga untuk umat kristen hanya 144.000 orang
Yang di atas ini ASBUN.....
jaya- LETNAN SATU
-
Posts : 1967
Kepercayaan : Lain-lain
Location : London
Join date : 21.07.13
Reputation : 8
Re: jatah surga untuk umat kristen hanya 144.000 orang
http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=wahyu&chapter=14&verse=1
Catatan Full Life | Why 14:1 1 Nas : Wahy 14:1 Pasal Wahy 14:1-20 dan Wahy 15:1-8 memperkenalkan hukuman-hukuman dari pasal Wahy 16:1-18:24, sambil menunjukkan pahala yang menanti-nantikan mereka yang bertahan dalam iman mereka pada Yesus (ayat Wahy 14:12; 15:2-4). Pasal Wahy 14:1-20 mulai dengan menggambarkan pemandangan 144.000 orang percaya yang terkemuka tampak di sorga dekat Anak Domba itu. Secara simbolis bilangan 144.000 melambangkan umat Allah yang paling berserah dan setia di sepanjang zaman, yang menikmati kedudukan dan kesukacitaan yang khusus di sorga (lihat cat. --> Wahy 14:4 berikut). [atau ref. Wahy 14:4] Jadi, angka 144.000 tidak berarti bahwa mereka dibatasi sampai jumlah 144.000 orang saja. Setiap orang percaya bisa menjadi salah seorang dari kelompok ini dengan memiliki iman, kasih, dan pelayanan yang penuh penyerahan dan pengabdian. |
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: jatah surga untuk umat kristen hanya 144.000 orang
karena Rahmat Allah adalah bagi mereka yang bisa mempertanggungjawabkan lahir batinya diHadapan Tuhan, karena iman tanpa perbuatan(yang bisa dipertanggungjawabkan diHadapanNya) adalah sia-sia.
[ karena itu dalam berbuat yang termasuk akhlak yang baik, termasuk saat beribadah misalnya,
maka harus digandeng dengan sikap batin yang benar pula, jadi jangan didasari oleh sikap batin yang tidak benar, seperti contohnya jangan didasari oleh sikap kesombongan hati, misalnya. Tapi harus dengan motivasi yang benar.]
[ karena itu dalam berbuat yang termasuk akhlak yang baik, termasuk saat beribadah misalnya,
maka harus digandeng dengan sikap batin yang benar pula, jadi jangan didasari oleh sikap batin yang tidak benar, seperti contohnya jangan didasari oleh sikap kesombongan hati, misalnya. Tapi harus dengan motivasi yang benar.]
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: jatah surga untuk umat kristen hanya 144.000 orang
@jaya elo gak bs bantah, elo lah yg asbun, yg akusebut itu ada dasarnya
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Halaman 5 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Similar topics
» Yesus diutus hanya untuk orang israel, bukan untuk bangsa lain
» yesus hanya juruselamat buat israel aja loh menurut PB
» [YG bisa terkait][ LaguRohani ] Lagu Rohani Kristen - Hanya Sang Pencipta Yang Mengasihani Umat Manusia Ini
» Di India, Umat Kristen Tak Punya Hak Untuk Pemakaman
» Dr. zakir Naik | Umat Islam Lebih Kristen Dari pada Umat Kristen
» yesus hanya juruselamat buat israel aja loh menurut PB
» [YG bisa terkait][ LaguRohani ] Lagu Rohani Kristen - Hanya Sang Pencipta Yang Mengasihani Umat Manusia Ini
» Di India, Umat Kristen Tak Punya Hak Untuk Pemakaman
» Dr. zakir Naik | Umat Islam Lebih Kristen Dari pada Umat Kristen
Halaman 5 dari 5
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik