Dagelan yang tidak lucu! Islam VS Agama TUHAN.

Apa agama Musa? Islam.
Apa agama Isa? Islam.

tetapi aneh. Quran membenarkan adanya kitab taurat dan itu di pakai penganut yang di sebut yahudi.
Quran membenarkan kitab Injil, dan menyebut pengikutnya dengan sebutan nasrani.

Quran mengatakan kitab kitab itu di turunkan oleh Allah swt. dan dibenarkan!
Quran mengatakan yahudi dan nasrani ga usah kuatir krn juga dapat pahala.
Quran mengatakan memang Allah swt ga buat 1 umat saja agar ada perlombaan kebajikan dengan penganut kitab lain/Injil.

lalu pertanyaannya: kenapa hanya islam yang di sebut agama dari Tuhan?

apakah penganut taurat itu islam? apakah penganut injil itu Islam?

Apakah itu tidak bertentangan dengan logika? Kalau hanya islam yg di sebut agama dari Tuhan, lalau kenapa Tuhan membenarkan taurat dan injil? Kenapa tidak dari jaman taurat dan Injil Tuhan menyebut agama yg benar itu Islam?

Apakah Tuhan yg mencipta semua dunia dan isinya yg dikatakan maha tau dan maha segalanya tidak konsisten?
kalau Tuhan mengaku Dia emang sengaja ga buat 1 umat, kan berarti umat/agama lain juga dari Dia! Buatan Dia. Dibenarkan dan di takdirkan oleh Dia untuk menjadi umat non muslim.

kenapa tuhan menciptakan atau menurunkan taurat dan Injil kalau kemudian saling bunuh dengan kitab quran yang konon juga di turunkan Tuhan?

kenapa kitab yang sama sama di akui di turunkan Tuhan malah memuat ayat yg membenci dan mengkafirkan pengikut kitab kitab yg sama sama dari Tuhan?

bahkan di tuduh palsu lagi! kalau Tuhan mampu menjaga suatu kitab dari kepalsuan, kenapa Tuhan yang sama ga sanggup menjaga kitab lain yang juga diakui diturunkan dari Tuhan, dari kepalsuan??

Ini adalah dagelan yang sangat tidak lucu!!

ramayana wrote:kenapa tuhan menciptakan atau menurunkan taurat dan Injil kalau kemudian saling bunuh dengan kitab quran yang konon juga di turunkan Tuhan?

kalau disuruh saling bunuh, ya ndak bakalan diomongi kaya gini :

QS. 5:48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,

ramayana wrote:kenapa kitab yang sama sama di akui di turunkan Tuhan malah memuat ayat yg membenci dan mengkafirkan pengikut kitab kitab yg sama sama dari Tuhan?

sudah dijelaskan disini siapa yang dimaksud kafir menurut Al Quran, yaitu mereka yang membohongi diri sendiri dalam beragama : http://www.laskarislam.com/t5404-boleh-non-islam-maupun-islam-dari-golongan-yang-belum-tentu-benar-sepanjang-tidak-membohongi-diri-sendiri

ramayana wrote:bahkan di tuduh palsu lagi! kalau Tuhan mampu menjaga suatu kitab dari kepalsuan, kenapa Tuhan yang sama ga sanggup menjaga kitab lain yang juga diakui diturunkan dari Tuhan, dari kepalsuan??

bukan ga sanggup, tapi emang ga gitu mauNya, baca lagi ayatnya!

ada yang aneh juga.

Al maidah 68
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.

Lihat ya.. ahli kitab itu di sebut kafir. kenapa? karena krn ga mau ikutin apa yg di turunkan ke nabi Mohamad.

kenapa Ahli kitab ga mau ikuti nabi? lha ayat al maidah aja berkata..

"Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu"

kata kata " dan Al Quran" ini semestinya tidak ada. ini translate arabnya.

qul yaa ahla alkitaabi lastum 'alaa syay-in hattaa tuqiimuu alttawraata waal-injiila wamaa unzila ilaykum min rabbikum walayaziidanna katsiiran minhum maa unzila ilayka min rabbika thughyaanan wakufran falaa ta/sa 'alaa alqawmi alkaafiriina

ada kata alquran diatas?? tolong di koreksi bila ane salah!

Kalau emang ga ada kata Al quran diatas? maka apa salahnya ahli kitab kalau ga mau akui 'firman" yg di turunkan ke nabi?
kan Allah berkata ke ahli kitab, kalau dia ga akan di pandang beragama sedikitpun kalau ga menegakkan ajaran taurat dan Injil! hanya taurat dan Injil!!

dan berdasar ayat ini, hanya nasrani yang memakai taurat dan injil sekaligus! Benar bener kitab taurat dan Injil! bukan yg ngaku kitabnya terkandung taurat dan Injil. bahkan ngaku penyempurna lagi.

kalau ahli kitab mengikuti perintah Allah dengan memakai hanya taurat dan injil, kenapa malah di kafirkan krn ga mau menerima 'firman" dari nabi Mohamad? kalau ahli kitab ikut firman di luar taurat dan injil, nanti di anggap tidak beragama sedikitpun ama Allah?

Ternyata benar! ga ada kata al quran di ayat ini!!!

Sahih International
Say, "O People of the Scripture, you are [standing] on nothing until you uphold [the law of] the Torah, the Gospel, and what has been revealed to you from your Lord." And that which has been revealed to you from your Lord will surely increase many of them in transgression and disbelief. So do not grieve over the disbelieving people.
Muhsin Khan
Say (O Muhammad SAW) "O people of the Scripture (Jews and Christians)! You have nothing (as regards guidance) till you act according to the Taurat (Torah), the Injeel (Gospel), and what has (now) been sent down to you from your Lord (the Quran)." Verily, that which has been sent down to you (Muhammad SAW) from your Lord increases in many of them their obstinate rebellion and disbelief. So be not sorrowful over the people who disbelieve.
Pickthall
Say O People of the Scripture! Ye have naught (of guidance) till ye observe the Torah and the Gospel and that which was revealed unto you from your Lord. That which is revealed unto thee (Muhammad) from thy Lord is certain to increase the contumacy and disbelief of many of them. But grieve not for the disbelieving folk.
Yusuf Ali
Say: "O People of the Book! ye have no ground to stand upon unless ye stand fast by the Law, the Gospel, and all the revelation that has come to you from your Lord." It is the revelation that cometh to thee from thy Lord, that increaseth in most of them their obstinate rebellion and blasphemy. But sorrow thou not over (these) people without Faith.
Shakir
Say: O followers of the Book! you follow no good till you keep up the Taurat and the Injeel and that which is revealed to you from your Lord; and surely that which has been revealed to you from your Lord shall make many of them increase in inordinacy and unbelief; grieve not therefore for the unbelieving people.
Dr. Ghali
Say, "O Population of the Book, you are up to nothing until you keep up the Tawrah and the Injil and whatever has been sent to you from your Lord." And indeed what has been sent down to you (The prophet Muhammad) from your Lord will definitely increase many of them in ordinance and disbelief, so do not feel sad for the disbelieving people.

kenapa yg indo ada kata Qurannya ya? ini termasuk editan atau ayat palsu ga sih? menambahkan apa yg ga ada?

dan juga Allah berkata..

"O People of the Scripture, you are [standing] on nothing until you uphold [the law of] the Torah, the Gospel, and what has been revealed to you from your Lord.

Ahli kitab hanya di suruh ikuti Taurat, Injil, dan apa yg di turunkan kepadamu (ahli kitab) dari Tuhanmu (tuhannya ahli kitab).
jadi ga salahkan kalau ahli kitab ga ikut apa yg "diturunkan" oleh nabi Mohamad?? lha Allah aja meminta Ahli kitab ikut apa yg di turunkan Allah ke ahli kitab sendiri kok bukan yg di turunkan orang lain hehehehehe

ramayana wrote:Apa agama Musa? Islam.
Apa agama Isa? Islam.

tetapi aneh. Quran membenarkan adanya kitab taurat dan itu di pakai penganut yang di sebut yahudi.
Quran membenarkan kitab Injil, dan menyebut pengikutnya dengan sebutan nasrani.

Quran mengatakan kitab kitab itu di turunkan oleh Allah swt. dan dibenarkan!
Quran mengatakan yahudi dan nasrani ga usah kuatir krn juga dapat pahala.
Quran mengatakan memang Allah swt ga buat 1 umat saja agar ada perlombaan kebajikan dengan penganut kitab lain/Injil.

lalu pertanyaannya: kenapa hanya islam yang di sebut agama dari Tuhan?

Mana data yang menyatakan bahwa hanya Islam yang disebut agama dari Tuhan?

apakah penganut taurat itu islam?

Sebelum Injil diturunkan, mereka adalah Islam (terlepas dari ISTILAH apa yang mereka pakai untuk diri mereka sendiri).
Dan bila mereka benar-benar mengimani Taurat, maka saat Injil diturunkan, mereka akan mengikuti Injil.

apakah penganut injil itu Islam?

Sebelum Qur'an diturunkan, mereka adalah Islam (terlepas dari ISTILAH apa yang mereka pakai untuk diri mereka sendiri).
Dan bila mereka benar-benar mengimani Injil, maka saat Qur'an diturunkan, mereka akan mengikuti Qur'an.

Apakah itu tidak bertentangan dengan logika?

Tidak bila Anda mau konsisiten dalam berlogika.

Kalau hanya islam yg di sebut agama dari Tuhan, lalau kenapa Tuhan membenarkan taurat dan injil?

Karena diyakini sebelum Injil turun, penganut Taurat adalah Islam.
Setelah Injil turun, penganut Taurat yang mengikuti Taurat pasti akan mengikuti Injil. Dengan demikian, saat itu yang disebut dengan penganut Taurat hanyalah mereka yang mengimani Taurat dan Injil. Yang mengingkari Injil bukanlah penganut Taurat yang sebenarnya.
Setelah Qur'an turun, penganut Taurat yang mengikuti Taurat pasti akan mengikuti Injil dan mengikuti Qur'an. Dengan demikian, saat itu yang disebut dengan penganut Taurat hanyalah mereka yang mengimani Taurat, Injil dan Qur'an. Yang mengingkari Qur'an bukanlah penganut Taurat yang sebenarnya.
Karena diyakini sebelum Qur'an turun, penganut Injil adalah Islam.
Setelah Qur'an turun, penganut Injil yang mengikuti Injil pasti akan mengikuti Qur'an. Dengan demikian, saat itu yang disebut dengan penganut Injil hanyalah mereka yang mengimani Injil dan Qur'an. Yang mengingkari Qur'an bukanlah penganut Injil yang sebenarnya.
Begitulah logikanya.

Kenapa tidak dari jaman taurat dan Injil Tuhan menyebut agama yg benar itu Islam?

Kalau soal ini, saya kurang tau. Mungkin pertanyaan ini sama dengan:
Mengapa Tuhan Kristen tidak mengorbankan Anak-Nya di tiang salib sejak zaman Adam?

Apakah Tuhan yg mencipta semua dunia dan isinya yg dikatakan maha tau dan maha segalanya tidak konsisten?

Saya rasa ini konsisten bila Anda juga mau berpikir konsisten. Karena kasus ini sama dengan kasus antara PL dengan PB. Apakah Tuhan yang Anda imani tidak konsisten hingga banyak peraturan yang berubah dari PL ke PB?

kalau Tuhan mengaku Dia emang sengaja ga buat 1 umat, kan berarti umat/agama lain juga dari Dia! Buatan Dia. Dibenarkan dan di takdirkan oleh Dia untuk menjadi umat non muslim.

Dan Tuhan telah melengkapi manusia dengan otak dan pikiran agar manusia itu tau mana agama yang benar dan mana agama yang salah. Dan terbukti banyak kok manusia yang dilahirkan dari keluarga non muslim yang menggunakan otaknya untuk memeluk agama Islam.

kenapa tuhan menciptakan atau menurunkan taurat dan Injil kalau kemudian saling bunuh dengan kitab quran yang konon juga di turunkan Tuhan?

Tidak ada perintah untuk saling membunuh.

kenapa kitab yang sama sama di akui di turunkan Tuhan malah memuat ayat yg membenci dan mengkafirkan pengikut kitab kitab yg sama sama dari Tuhan?

Baca lagi komen saya di atas:
- Saat hanya Taurat yang ada, maka manusia yang benar adalah pengikut Taurat.
- Setelah Injil ada, maka manusia yang benar adalah pengikut Injil. Dan pengikut Taurat yang benar adalah manusia yang mengimani Taurat dan Injil. Yang mengingkari Injil bukanlah pengikut Taurat yang benar.
- Setelah Qur'an ada, maka manusia yang benar adalah pengikut Qur'an. Pengikut Injil yang benar adalah manusia yang mengimani Injil dan Qur'an. Yang mengingkari Qur'an bukanlah pengikut Injil yang benar. Dan pengikut Taurat yang benar adalah manusia yang mengimani Taurat, Injil dan Qur'an. Yang mengingkari Qur'an bukanlah pengikut Taurat yang benar.
Tak taukah Anda bahwa percaya kepada Taurat, Zabur, Injil dan Qur'an termasuk Rukun Iman dalam Islam?

bahkan di tuduh palsu lagi!

Ya... tentu dituduh palsu. Taurat yang benar tentu harus ada nubuat atau tanda-tanda bahwa Injil akan datang dan ada perintah untuk mengimaninya. Dengan demikian, begitu Injil datang maka pengikut Taurat akan mengikuti Injil. Dan mereka yang mengingkari Injil adalah mereka yang mengingkari Taurat atau mereka yang mengimani Taurat yang sudah dipalsukan hingga dalam Taurat tsb tidak ada perintah untuk mengikuti Injil.
Demikian juga kasusnya dengan Injil.

kalau Tuhan mampu menjaga suatu kitab dari kepalsuan, kenapa Tuhan yang sama ga sanggup menjaga kitab lain yang juga diakui diturunkan dari Tuhan, dari kepalsuan??

Ini adalah dagelan yang sangat tidak lucu!!

Kalau Tuhan berkata akan menjaganya, tentu Anda boleh menanyakan hal di atas.
Kalau Tuhan sendiri gak pernah bilang akan menjaganya, maka pertanyaan di atas adalah pertanyaan sia-sia.

bayo_lubis wrote:Sebelum Injil diturunkan, mereka adalah Islam (terlepas dari ISTILAH apa yang mereka pakai untuk diri mereka sendiri
).
Sebelum Qur'an diturunkan, mereka adalah Islam (terlepas dari ISTILAH apa yang mereka pakai untuk diri mereka sendiri).

ini baru lucuuuuu....
 

Saya tertarik untuk membahas  Al maidah : 68
QS 5 : 68
Katakanlah: Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dikira mempunyai sesuatu agama sehingga kamu tegakkan ajaran Kitab-kitab Taurat dan Injil (yang membawa kamu percaya kepada Nabi Muhammad) dan apa yang diturunkan kepada kamu dari Tuhan kamu (yaitu Al-Quran). Dan demi sesungguhnya, apa yang diturunkan kepadamu (wahai Muhammad) dari Tuhanmu itu, akan menambahkan kedurhakaan dan kekufuran kepada kebanyakan mereka. Oleh karena itu janganlah engkau berdukacita terhadap kaum yang kafir itu.
Mari kita lihat penjelasannya :
Pada ayat ini Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw. supaya mengatakan kepada Ahli Kitab bahwa mereka itu tidak dapat dipandang sebagai orang yang beragama selagi mereka tidak menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan ajaran-ajaran yang telah Allah turunkan kepada Muhammad yaitu Al-Quran, karena kalau mereka menegakkan ajaran Taurat dan Injil tentulah tidak ada golongan yang mereka musuhi dan mereka laknati. Sedangkan kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as., kitab Injil kepada Nabi Isa as.
     Ayat ini menganjurkan kepada Nabi Muhammad agar tidak perlu takut untuk menghadapi gangguan dari mereka dalam membentangkan rahasia dan keburukan tingkah laku mereka karena Allah menjamin akan memelihara Nabi Muhammad dari gangguan baik masa sebelum hijrah oleh kafir Quraisy maupun sesudah hijrah oleh orang Yahudi. Segala yang Allah turunkan kepada Muhammad adalah amanat-Nya dianggap sama dengan tidak menyampaikan sama sekali. Demikian kerasnya peringatan Tuhan kepada Nabi Muhammad, ini menunjukan bahwa amanat ini benar-benar kewajiban Rasul. Ancaman terhadap penyembunyian sebagai amanat Allah sama kerasnya dengan ancaman terhadap sikap seseorang yang beriman kepada sebagian rasul-rasul saja dan beriman kepada sebagian ayat-ayat Al-Quran saja.
Jika mempelajari surah2 di al qur'an hanya berdasarkan terjemahan sepintas akan terjadi misc dari maksud dan tujuan ayat.

yana wrote:Apa agama Musa? Islam.
Apa agama Isa? Islam.

Tidak ada penyangkalan alquran mengakui itu Jika nabi dan rosul dari Adam AS sampai Muhammad SAW beragama islam
Katakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, ‘Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri.”  (QS 3:84)

yana wrote: tetapi aneh. Quran membenarkan adanya kitab taurat dan itu di pakai penganut yang di sebut yahudi.
Quran membenarkan kitab Injil, dan menyebut pengikutnya dengan sebutan nasrani.

Tidak usah aneh, kitab2 yang diakui dan dibenarkan Qur'an (Taurat yang diturunkan kepada nabi Musa as) dan injil yang diturunkan kepada Isa as. Alkitab2 tsb diatas ada pada zamannya masing2.

yana wrote:lalu pertanyaannya: kenapa hanya islam yang di sebut agama dari Tuhan?
apakah penganut taurat itu islam? apakah penganut injil itu Islam?

"Sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah Islam" Ali Imran ngomong begitu

Saya sodorkan pemikiran sederhana untuk bahas yang ini:
Adalah tidak mungkin ketika Allah memberikan sekumpulan petunjuk-Nya kepada manusia, mulai dari manusia pertama dan memberikan ‘judul’ terhadap petunjuk itu dengan sebuah nama, lalu disaat selanjutnya, Allah juga memberikan ajaran lain yang berbeda, lalu juga memberi ‘judul’ yang lain terhadap ajaran tersebut. Al-Qur’an mengistilahkan kata agama dengan ‘diin’ sesuatu yang menggambarkan hubungan antara dua pihak, dimana yang satu mempunyai posisi lebih tinggi dari yang lain.

Kemudian coba perhatikan firman Allah SWT dibawah ini :
Katakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, ‘Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri.”  (QS 3:84)

yana wrote: Apakah itu tidak bertentangan dengan logika? Kalau hanya islam yg di sebut agama dari Tuhan, lalau kenapa Tuhan membenarkan taurat dan injil? Kenapa tidak dari jaman taurat dan Injil Tuhan menyebut agama yg benar itu Islam?

Tentunya tidak sama sekali tidak bertentangan dengan logika.
Sudah dijelaskan tuh yang saya biruin, apakah itu bertentangan dengan logika..Kalow menurut saya malah sangat masuk akal

yana wrote:Apakah Tuhan yg mencipta semua dunia dan isinya yg dikatakan maha tau dan maha segalanya tidak konsisten?
kalau Tuhan mengaku Dia emang sengaja ga buat 1 umat, kan berarti umat/agama lain juga dari Dia! Buatan Dia. Dibenarkan dan di takdirkan oleh Dia untuk menjadi umat non muslim.

Di bawah ini jelas bukti konsistennya Tuhan.
" Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari’at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari’at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus. (Al Hajj)"
Maknanya jika yang membedakan nabi2 terdahulu (alkitab) dengan alquran hanya disyari'atnya saja.
Contoh:
Jika anda sebagai pengamal taurat dan injil apakah sudah melaksanakan syari'at seperti mengkuduskan hari Sabbath? Jika tidak berarti bukan termasuk pengamal alkitab tsb diatas alias non muslim.

yana wrote:kenapa tuhan menciptakan atau menurunkan taurat dan Injil kalau kemudian saling bunuh dengan kitab quran yang konon juga di turunkan Tuhan?

Saya rasa tidak ada pernyataan itu di alquran bertolak belakang/saling bunuh bahkan alquran mengakui alkitab tsb.
Seperti yang tertulis di al maidah 66 :
"Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menegakkan (hukum) Taurat, Injil dan (Al Quran) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya[2], niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka[3]. Di antara mereka ada sekelompok yang jujur dan taat[4]. Dan banyak di antara mereka sangat buruk apa yang mereka kerjakan."

yana wrote:kenapa kitab yang sama sama di akui di turunkan Tuhan malah memuat ayat yg membenci dan mengkafirkan pengikut kitab kitab yg sama sama dari Tuhan?

bahkan di tuduh palsu lagi!
kalau Tuhan mampu menjaga suatu kitab dari kepalsuan, kenapa Tuhan yang sama ga sanggup menjaga kitab lain yang juga diakui diturunkan dari Tuhan, dari kepalsuan??

Saya kira alquran tidak sembarangan atau asal menuduh kepada ahli kitab, jika mereka benar menegakan hukum Taurat dan Injil dan melaksanakan syari'at yang diajarkan dari alkitab tsb.
" Di antara mereka ada sekelompok yang jujur dan taat[4]. Dan banyak di antara mereka sangat buruk apa yang mereka kerjakan." yang warna biru ini pasti bisa jadi acuannya.

Tidak ada pernyataan dalam quran untuk menjaga alkitab, dan Allah hanya mewajibkan mengimani saja. Alasan diturunkannya qur'an  dikarenakan alkitab sudah tidak sesuai redaksi aslinya.

Apa agama Musa? Islam.
Apa agama Isa? Islam.

nampak sekali ketidak-konsistenan quran.
Di satu sisi menyebut agama dari zaman Ibrahim adalah Islam, namun kemudian kita bisa lihat di sisi lain, quran menggunakan istilah "Yahudi", berkaitan saat Allah menurunkan hukum2Nya di zaman sblm muhammad tsb. Ini spt bisa dilihat di ayat2 berikut:

An Nahl:118 Dan terhadap orang-orang Yahudi, Kami haramkan apa yang telah Kami ceritakan dahulu kepadamu 842 ; dan Kami tiada menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.

Pertanyaannya: Kenapa Allah menyebut "kepada org2 yahudi" (kenapa ga dikatakan: "kepada org2 Islam"), saat ia memberikan hukumNya lewat nabi di zaman sblm muhammad?

Bukankah menurut quran dari sejak ibrahim pun, nabi2 agamanya Islam. Sehingga saat Allah menurunkan hukumNya lewat nabi2 Islam tsb, maka umat2 yg menerima hukum Islam tsb disebut sbg org2 Islam.

Tapi ternyata Allah swt menyebut "Yahudi" berkaitan saat Ia menurunkan hukum2Nya. Itu artinya agama yg di dalamnya mengandung hukum2 / aturan/syariat yg Allah turunkan saat itu bukanlah agama Islam, tapi agama Yahudi. Ini sekaligus menunjukan pengakuan dari Allah, bahwa sebelum muhammad, Tuhan menurunkan agama yg disebut Yahudi.

Mari kita lihat penjelasannya :
Pada ayat ini Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw. supaya mengatakan kepada Ahli Kitab bahwa mereka itu tidak dapat dipandang sebagai orang yang beragama selagi mereka tidak menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil

Pertanyaannya: Apakah saat Quran diturunkan, aturan2/syariat2 yg ada di dlm Taurat dan Injil (yg asli) masih tetap berlaku?

@atas saya :
Ketika nabi Musa menyampaikan Taurat, dan nabi ‘Isa menyampaikan Injil, menerangkan apa nama agama yang mereka bawa..?,
Apakah ada pernyataan nabi Musa misalnya yang menyatakan : “Inilah ajaranku, yaitu AGAMA YAHUDI..”, atau nabi ‘Isa Almasih menyatakan :”Inilah ajaran AGAMA KRISTEN..”
Al-Qur’an sering menyinggung kata : Yahudi dan Nasrani, itu merujuk kepada nama suatu kelompok atau kaum, bukan nama agama...

Sungguh kami telah menurunkan az Zikir (al-Qur'an) dan sungguh kami akan memeliharanya. Diberikan kepada nabi muhammad saw, sebagai penyempurna kitab sebelumnya dari awal mula al Qur'an diturunkan sampai sekarang dan seterusnya akan selalu terjaga keaslianya.dan juga allah menjamin kitab suci al quran akan selalu terjaga keaslianya.
Adapun hubungan dengan kitab-kitab lain
Berkaitan dengan adanya kitab-kitab yang dipercayai diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Muhammad SAW dalam agama Islam (Taurat, Zabur, Injil, lembaran Ibrahim), Al-Qur'an dalam beberapa ayatnya menegaskan posisinya terhadap kitab-kitab tersebut. Berikut adalah pernyataan Al-Qur'an yang tentunya menjadi doktrin bagi ummat Islam mengenai hubungan Al-Qur'an dengan kitab-kitab tersebut:
Bahwa Al-Qur'an menuntut kepercayaan ummat Islam terhadap eksistensi kitab-kitab tersebut. QS(2:4)
Bahwa Al-Qur'an diposisikan sebagai pembenar dan batu ujian (verifikator) bagi kitab-kitab sebelumnya. QS(5:48)
Bahwa Al-Qur'an menjadi referensi untuk menghilangkan perselisihan pendapat antara ummat-ummat rasul yang berbeda. QS(16:63-64)
Bahwa Al-Qur'an meluruskan sejarah.
Dalam Al-Qur'an terdapat cerita-cerita mengenai kaum dari rasul-rasul terdahulu, juga mengenai beberapa bagian mengenai kehidupan para rasul tersebut. Cerita tersebut pada beberapa aspek penting berbeda dengan versi yang terdapat pada teks-teks lain yang dimiliki baik olehYahudi dan Kristen.

Ibnu Sabil wrote:
Bahwa Al-Qur'an menuntut kepercayaan ummat Islam terhadap eksistensi kitab-kitab tersebut. QS(2:4)
Bahwa Al-Qur'an diposisikan sebagai pembenar dan batu ujian (verifikator) bagi kitab-kitab sebelumnya. QS(5:48)
Bahwa Al-Qur'an menjadi referensi untuk menghilangkan perselisihan pendapat antara ummat-ummat rasul yang berbeda. QS(16:63-64)
Bahwa Al-Qur'an meluruskan sejarah.

klaim selangit..
mana bagusnya qoran dibanding kitab sebelumnya??

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:
Bahwa Al-Qur'an menuntut kepercayaan ummat Islam terhadap eksistensi kitab-kitab tersebut. QS(2:4)
Bahwa Al-Qur'an diposisikan sebagai pembenar dan batu ujian (verifikator) bagi kitab-kitab sebelumnya. QS(5:48)
Bahwa Al-Qur'an menjadi referensi untuk menghilangkan perselisihan pendapat antara ummat-ummat rasul yang berbeda. QS(16:63-64)
Bahwa Al-Qur'an meluruskan sejarah.

klaim selangit..
mana bagusnya qoran dibanding kitab sebelumnya??

Jika kamu bisa open mind dan bersikap netral saya rasa gak mungkin keluar statemen ini... 

Ketika nabi Musa menyampaikan Taurat, dan nabi ‘Isa menyampaikan Injil, menerangkan apa nama agama yang mereka bawa..?,
Apakah ada pernyataan nabi Musa misalnya yang menyatakan : “Inilah ajaranku, yaitu AGAMA YAHUDI..”, atau nabi ‘Isa Almasih menyatakan :”Inilah ajaran AGAMA KRISTEN..”

Lantas kenapa saat Allah menurunkan hukum ke suatu kaum, jikalau hukum tsb merupakan suatu bagian dari agama yg disebut agama Islam juga, mengapa Allah menyebut kaum yg kpd nya hukum agama Islam tsb diberikan, malah disebut sbg kaum/umat "Yahudi"?

Al-Qur’an sering menyinggung kata : Yahudi dan Nasrani, itu merujuk kepada nama suatu kelompok atau kaum, bukan nama agama...

silahkan buka kembali quran nya. Di quran terdapat penyebutan "Yahudi", "Nasrani", yg dilekatkan dgn "agama".

Bahwa Al-Qur'an diposisikan sebagai pembenar dan batu ujian (verifikator) bagi kitab-kitab sebelumnya. QS(5:48)

Lantas kenapa jika ragu2 thd quran, malah disuruh bertanya kpd yg baca Taurat dan Injil (Kitab sblm kamu) Yunus 94?

Terlepas dari ragu2 atao enggak, tapi dari kalimat kondisional tsb tidak menghilangkan makna bahwa yg menjadi acuan/batu uji sumbernya kitab2 sblm quran yakni Taurat dan Injil.

contoh: Jika anda ragu2 akan jalan ke suatu tempat, buka lah peta.

Nah terlepas apakah nanti anda ragu2 atau tidak, tapi dari kalimat kondisional di atas menunjukan bahwa peta adalah acuannya.

Mari kita lihat penjelasannya :
Pada ayat ini Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw. supaya mengatakan kepada Ahli Kitab bahwa mereka itu tidak dapat dipandang sebagai orang yang beragama selagi mereka tidak menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil

Yg ini belum dijawab:
Pertanyaannya: Apakah saat Quran diturunkan, aturan2/syariat2 yg ada di dlm Taurat dan Injil (yg asli) masih tetap berlaku?

aliumar wrote:Lantas kenapa saat Allah menurunkan hukum ke suatu kaum, jikalau hukum tsb merupakan suatu bagian dari agama yg disebut agama Islam juga, mengapa Allah menyebut kaum yg kpd nya hukum agama Islam tsb diberikan, malah disebut sbg kaum/umat "Yahudi"?

Saya coba berikan paparan sedikit kepada anda, semoga dgn bahasa simple anda bisa faham.
Mengapa Syariat Sebelumnya dihapus?Setiap kali seorang nabi mangkat atau dibunuh kaumnya, ajaran yang dibawanya selalu mengalami pelunturan, dari yang paling sederhana hingga yang paling parah. Seringkai para nabi dan orang shalih yang awalnya dihormati, kemudian malah dijadikan sesembahan selain Allah SWT.Contoh berhala-berhala di masa nabi Nuh tidak lain asalnya dari patung-patung orang shalih di zamannya. Namun seiring dengan berjalannya waktu, aqidah umat itu mengalami penyimpangan berat bahkan sampai menyembah patung orang2 shalih.
Saya rasa anda bisa menangkap maksud saya.

aliumar wrote:silahkan buka kembali quran nya. Di quran terdapat penyebutan "Yahudi", "Nasrani", yg dilekatkan dgn "agama".

 
Memang banyak dikatakan dan itu ditujukan kepada Kaum Yahudi & Nasrani yang ingkar. Jika pemahaman yang dimaksud agama diatas sudah dijelaskan jika kaum yahudi & nasrani ingkar yang sudah tidak menjalankan agama Tauhid yang dibawa oleh nabinya masing2 (Musa & Isa)

aliumar wrote:Lantas kenapa jika ragu2 thd quran, malah disuruh bertanya kpd yg baca Taurat dan Injil (Kitab sblm kamu) Yunus 94?

 
Karena itu maksud ayat ini ialah Allah swt. menyatakan kepada Muhammad bahwa engkau hai Muhammad telah yakin dan percaya bahwa yang diturunkan kepadamu itu adalah sesuatu yang hak dan suatu kebenaran yang wajib dipercayai. Yang ragu-ragu itu hanyalah orang-orang Yahudi dan Nasrani. Keragu-raguan mereka itu dinyatakan semata-mata untuk menutupi perbuatan mereka yang telah merubah-rubah dan menukar isi Taurat dan Injil. Mereka telah membaca Taurat dan Injil yang menerangkan pokok-pokok agama yang diridai Allah, para Rasul yang telah diutus Allah dan yang akan diutus-Nya nanti.
Tetapi hawa nafsu merekalah yang menyuruh mereka untuk melakukan perbuatan yang terlarang itu, sehingga mereka menyesatkan pengikut-pengikut mereka. Karena itu, sebenarnya pendeta-pendeta Yahudi dan Nasrani itu tahu benar mana yang benar dan mana yang salah. Jika ditanyakan kepada mereka sesuatu yang hak, mereka pasti dapat menjawabnya dengan betul tetapi mereka tidak mau melakukannya.

Jadi ayat ini merupakan sindiran kepada pendeta-pendeta Yahudi dan Nasrani dan mengungkapkan perbuatan-perbuatan dosa yang telah mereka kerjakan.

aliumar wrote: Pertanyaannya: Apakah saat Quran diturunkan, aturan2/syariat2 yg ada di dlm Taurat dan Injil (yg asli) masih tetap berlaku?

Pada waktu alquran diturunkan telah terjadi penyimpangan dari ajaran taurat dan injil. Taurat dan Injil yang berisi aturan2 dan syariat yang berlaku pada saat itu menjadi gugur dikarenakan telah terjadi banyak penyimpangan dibandingkan kebenaran.
Al-Qur'an banyak mengungkapkan persoalan-persoalan yang dibahas oleh kitab-kitab Taurat, Injil, dan lain-lain yang dinilai Al-Qur'an sebagai tidak sesuai dengan ajaran Allah yang sebenarnya. Baik menyangkut segi sejarah orang-orang tertentu, hukum-hukum,prinsip-prinsip ketuhanan dan lain sebagainya.
Semoga anda bisa memahaminya.

ramayana wrote:ada yang aneh juga.

Al maidah 68
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.

Lihat ya.. ahli kitab itu di sebut kafir. kenapa? karena krn ga mau ikutin apa yg di turunkan ke nabi Mohamad.

kembali lagi ke makna kafir, istilah kafir itu hanya dapat dikenakan kepada orang yang sebenarnya meyakini, jadi "Ahli Kitab" dalam ayat tsb sebenarnya Ahli Kitab yang sebenarnya percaya kebenaran apa yang diturunkan kepada Rasulullah tetapi memilih untuk mengingkari/mengkafirinya!

& jangan lupa, masih ada kata "menambah" disitu, jadi bahkan tanpa/sebelum kehadiran Rasulullah sekalipun, mereka sudah terhitung kafir!

ramayana wrote:"Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu"

kata kata " dan Al Quran" ini semestinya tidak ada. ini translate arabnya.

qul yaa ahla alkitaabi lastum 'alaa syay-in hattaa tuqiimuu alttawraata waal-injiila wamaa unzila ilaykum min rabbikum walayaziidanna katsiiran minhum maa unzila ilayka min rabbika thughyaanan wakufran falaa ta/sa 'alaa alqawmi alkaafiriina

ada kata alquran diatas?? tolong di koreksi bila ane salah!

aslinya kan "apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu" karena dilanjutin dengan kalimat "Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka", maka kemudian "apa" disitu ditafsirin menjadi "Al Quran", masak "Taurat & Injil" lagi?

 

Ibnu Sabil wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:
Bahwa Al-Qur'an menuntut kepercayaan ummat Islam terhadap eksistensi kitab-kitab tersebut. QS(2:4)
Bahwa Al-Qur'an diposisikan sebagai pembenar dan batu ujian (verifikator) bagi kitab-kitab sebelumnya. QS(5:48)
Bahwa Al-Qur'an menjadi referensi untuk menghilangkan perselisihan pendapat antara ummat-ummat rasul yang berbeda. QS(16:63-64)
Bahwa Al-Qur'an meluruskan sejarah.

klaim selangit..
mana bagusnya qoran dibanding kitab sebelumnya??

Jika kamu bisa open mind dan bersikap netral saya rasa gak mungkin keluar statemen ini... 

setiap kisah di alkitab mulai adam sampai isa
tercatat sedemikian lengkap, detail, dan kronologis
kenapa comotan tanpa juntrungan diklaimkan sebagai batu uji/referensi bahkan pelurusan?
sama-sekali tidak masuk akal..
bagiku itu jelas simpul-simpul penyesatan

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:
Bahwa Al-Qur'an menuntut kepercayaan ummat Islam terhadap eksistensi kitab-kitab tersebut. QS(2:4)
Bahwa Al-Qur'an diposisikan sebagai pembenar dan batu ujian (verifikator) bagi kitab-kitab sebelumnya. QS(5:48)
Bahwa Al-Qur'an menjadi referensi untuk menghilangkan perselisihan pendapat antara ummat-ummat rasul yang berbeda. QS(16:63-64)
Bahwa Al-Qur'an meluruskan sejarah.

klaim selangit..
mana bagusnya qoran dibanding kitab sebelumnya??

Jika kamu bisa open mind dan bersikap netral saya rasa gak mungkin keluar statemen ini... 

setiap kisah di alkitab mulai adam sampai isa
tercatat sedemikian lengkap, detail, dan kronologis
kenapa comotan tanpa juntrungan diklaimkan sebagai batu uji/referensi bahkan pelurusan?
sama-sekali tidak masuk akal..
bagiku itu jelas simpul-simpul penyesatan

Saya rasa sudah dijelaskan secara mendetail alasannya kenapa?
Jika kamu menolaknya salah satu alasan paling tepat dikarenakan iman membabi buta kamu yang disebabkan doktrin dan dogma yang sudah mengakar kuat sehingga sesuatu yang masuk akal dianggap angin lalu saja....

Mengapa Syariat Sebelumnya dihapus?

saya ga tanya hapus menghapus syariat.

Yg saya tanyakan, jika nabi2 nya semuanya dikatakan beragama Islam, lantas kenapa Allah menyebut umat yg kpd nya nabi2 tsb diutus, disebut sbg "Yahudi"?

Yang ragu-ragu itu hanyalah orang-orang Yahudi dan Nasrani

baca lagi baik2 surat Yunus 94. Jangan memelintir ayat yg sudah begitu jelas, perintah kpd muhammad jika ragu2 utk bertanya kpd umat yg membaca kitab sebelumnya.

kedua, yg saya masalahkan adalah acuannya.

"Jika kau ragu2 terhadap A, maka tanyakanlah kpd B"

Dari kalimat pengandaian di atas, bisa disimpulkan bahwa yg menjadi acuan adalah B, bukan A (terlepas dari A ragu2 atau tidak).

Taurat dan Injil yang berisi aturan2 dan syariat yang berlaku pada saat itu menjadi gugur

jika aturan2 Tauarat dan Injil sudah menjadi gugur, lantas mengapa Ahli Kitab di Al maidah 68 tsb malah disuruh menegakan aturan2 Taurat dan Injil?

Sudah gugur tapi koq malah disuruh ditegakan?

Ibnu Sabil wrote:Saya rasa sudah dijelaskan secara mendetail alasannya kenapa?
Jika kamu menolaknya salah satu alasan paling tepat dikarenakan iman membabi buta kamu yang disebabkan doktrin dan dogma yang sudah mengakar kuat sehingga sesuatu yang masuk akal dianggap angin lalu saja....

lha yang memBABIbuta itu kan kamu..
dibandingin aja kelihatan kok mana yang lebih lengkap, detail dan kronologis
malah percaya omongan tanpa juntrungan dari satu orang..
cuman nyomot-nyomot sekenanya, makanya MENYESATKAN

frontline defender wrote:

ramayana wrote:ada yang aneh juga.

Al maidah 68
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.

Lihat ya.. ahli kitab itu di sebut kafir. kenapa? karena krn ga mau ikutin apa yg di turunkan ke nabi Mohamad.

kembali lagi ke makna kafir, istilah kafir itu hanya dapat dikenakan kepada orang yang sebenarnya meyakini, jadi "Ahli Kitab" dalam ayat tsb sebenarnya Ahli Kitab yang sebenarnya percaya kebenaran apa yang diturunkan kepada Rasulullah tetapi memilih untuk mengingkari/mengkafirinya!

& jangan lupa, masih ada kata "menambah" disitu, jadi bahkan tanpa/sebelum kehadiran Rasulullah sekalipun, mereka sudah terhitung kafir!

ramayana wrote:"Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu"

kata kata " dan Al Quran" ini semestinya tidak ada. ini translate arabnya.

qul yaa ahla alkitaabi lastum 'alaa syay-in hattaa tuqiimuu alttawraata waal-injiila wamaa unzila ilaykum min rabbikum walayaziidanna katsiiran minhum maa unzila ilayka min rabbika thughyaanan wakufran falaa ta/sa 'alaa alqawmi alkaafiriina

ada kata alquran diatas?? tolong di koreksi bila ane salah!

aslinya kan "apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu" karena dilanjutin dengan kalimat "Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka", maka kemudian "apa" disitu ditafsirin menjadi "Al Quran", masak "Taurat & Injil" lagi?

 

ente ini pernah mikir ga sih? sedikit aja mikirnya mestinya ente ga akan bilang gini.

aslinya kan "apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu" karena dilanjutin dengan kalimat "Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka", maka kemudian "apa" disitu ditafsirin menjadi "Al Quran", masak "Taurat & Injil" lagi?

Allah hanya bilang kalau ahli kitab harus pakai Taurat, Injil dan firman yg langsung di kasih ke mereka! ini kalau ahli kitab mau di sebut beragama ama Allah.

lha kalau mereka menuruti apa kata Allah, dengan ga mau denger firman dari nabi Mohamad, kan berarti mereka ga salah! kenapa di cap kafir???? ini yg ngawur siapa?

sedang apa turunkan kepadamu (yaitu ke nabi Mohamad) sangat berbeda dengan apa yang diturunkan kepadamu (di tujukan ke ahli kitab). kalau apa yg di turunkan ke nabi, ente anggap itu quran, maka yg di turunkan kepada mu (ahli kitab) tentu bukan quran! krn kalian kan klaim quran hanya di turunkan kepada nabi Mohamad kan?

jadi ini seperti adu domba!!

Allah hanya minta ahli kitab ikut Taurat, Injil dan apa yg diturunkan Allah langsung ke ahli kitab! bukan yg diturunkan kepada orang lain!! ini kalau ahli kitab mau dianggap beragama ama Allah.

Sedangkan ke nabi, Allah berkata kalau apa yg diturunkan ke nabi akan membuat ahli kitab kafir dan durhaka!

sudah jelas kalau Firman yg di turunkan Allah ke ahli kitab dan ke nabi berbeda isinya!! makanya jadi "perang dan benci" sepanjang abad! tentu kita tau siapa yg membenci. iya kan? hehehehehe

Aneh ga sih?? Allah menurunkan firman kepada manusia isinya berbeda dan membuat manusia saling benci? apalagi Allah mewanti wanti nabi kalau firman yg akan di terima nabi akan membuat yg lain jadi kafir. apakah ini penghasutan?

silahkan pada mikir.

ramayana wrote:
Aneh ga sih?? Allah menurunkan firman kepada manusia isinya berbeda dan membuat manusia saling benci? apalagi Allah mewanti wanti nabi kalau firman yg akan di terima nabi akan membuat yg lain jadi kafir. apakah ini penghasutan?

silahkan pada mikir.

saya usul..
asmaul husna-nya ditambah 1 lagi biar genep 100
MAHA PEMBENCI
  

@wedi
@rama
@au
Coba kalian baca firman Allah dibawah ini :

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata : ‘Sesungguhnya Allah itu adalah Al-Masih putera Maryam” [Lihat Al-Maidah : 17 dan 72]

Sebagaimana juga Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberitahukan tentang Yahudi yang mengatakan Uzair itu anak Allah. Secara global, Allah Azza wa Jalla juga mengabarkan tentang Ahlul Kitab, bahwa mereka telah menjadikan para rahibnya sebagai sesembahan selain Allah Azza wa Jalla.

Allah berfirman.

“Orang-orang Yahudi berkata, ‘Uzair itu putera Allah’, dan orang-orang Nasrani berkata, ‘Al-Masih itu putera Allah’. Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir terdahulu. Dilaknati Allah-lah mereka, bagaimana mereka sampai berpaling” [At-Taubah : 30]

Dan firman-Nya

“Katakanlah : ‘Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak ada yang kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun, dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Ilah selain Allah. Jika mereka berpaling, maka katakanlah kepada mereka : ‘Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)” [Ali-Imran : 64]

Tolong dibaca baik2, qur'an membenarkan dan mewajibkan mengimani alkitab...(eits tunggu alkitabnya yang mana?)...jelas2 Allah itu membenci ahli kitab yang sudah membelok dan menyimpang dari ajaran alkitab sebenarnya. Jika kalian ingin diakui sebagai bagian dari ahli kitab yang ada di qur'an....jawabannya...HANYA MENGAKUI JIKA TUHAN ITU SATU, TIDAK BERANAK DAN DIPERANAKAN....JELAS!!!! (Tidak ada lagi ...roh kubus,bapak atau anaknya tuhan apalagi cucu tuhan) baru itu bisa diterima dan dibenarkan.

- trus, alkitab yang mana menurut alloh/muhammad???
- muhammad ngira 'anak/beranak' secara biologis, gak tahu dia..

SEGOROWEDI wrote:
- trus, alkitab yang mana menurut alloh/muhammad???
- muhammad ngira 'anak/beranak' secara biologis, gak tahu dia..

Pokoknya alkitab yang masih MENGESAKAN TUHAN tanpa embel2 YANG LAIN.

@ibnu sabil:
1. Ada kalimat sbb:
"Jika kau ragu2 terhadap A, maka tanyakanlah kpd B"

nah terlepas dari si A ragu2 atau tidak, dari kalimat kondisional di atas, manakah yg menjadi acuan?
a) A
b) B

2) jika aturan2 Tauarat dan Injil sudah menjadi gugur, lantas mengapa Ahli Kitab di Al maidah 68 tsb malah disuruh menegakan aturan2 Taurat dan Injil?

Sudah gugur tapi koq malah disuruh ditegakan?

Ibnu sabil sudah nampak melarikan diri dari pertanyaan2 saya di atas, dgn cuma bisa nulis "ceramah" doang. Tipikal klasik muslim2 yg udah kepepet.

Silahkan Jawab 2 pertanyaan saya di atas secara to the point. Mampu?

aliumar wrote:@ibnu sabil:
1. Ada kalimat sbb:
"Jika kau ragu2 terhadap A, maka tanyakanlah kpd B"

nah terlepas dari si A ragu2 atau tidak, dari kalimat kondisional di atas, manakah yg menjadi acuan?
a) A
b) B

2) jika aturan2 Tauarat dan Injil sudah menjadi gugur, lantas mengapa Ahli Kitab di Al maidah 68 tsb malah disuruh menegakan aturan2 Taurat dan Injil?

Sudah gugur tapi koq malah disuruh ditegakan?

Ibnu sabil sudah nampak melarikan diri dari pertanyaan2 saya di atas, dgn cuma bisa nulis "ceramah" doang. Tipikal klasik muslim2 yg udah kepepet.

Silahkan Jawab 2 pertanyaan saya di atas secara to the point. Mampu?

Oke...saya coba jawab pertanyaan anda semuanya
Jika melihat konteks pertanyaan dengan kondisi seperti yang anda gambarkan diatas, tentunya jika ada keragu-raguan saya tidak akan memilih A atau B, karena masih ada opsi C.
Saya contohkan A : Taurat
                     B : injil
                     C : Quran
1. Saya tidak akan memilih A atau B(alasan karena Quran dengan tegas menyatakan sudah banyak terjadi penyimpangan,meskipun masih ada sedikit kebenaran). jadi alasan saya logis...wong yang benarnya cuma dikit ngapain saya ikutin... saya cukup mengimani(meyakini) jika kitab tsb ada tanpa perlu mempelajari segala...
2. Karena masih ada C pasti saya akan memilih C (dengan alasan) tidak ada keraguan pada jiwa saya

Untuk pertanyaan anda no. 2 saya rasa bisa melihat jawaban poin 1 yang menyatakan bahwa di alkitab masih ada sedikit kebenaran dan sesuai dengan point 2. Jadi almaidah  68 disuruh menegakan ya yang itu yang saya bold dan garis bawahi. Paham!!!!