Apa yang Membuat Muslim Percaya dengan Nabi Mohamad?

First topic message reminder :

Semua kisah di Alkitab di imani dan dipercayai oleh nabi nabi dan rasul rasul sesudahnya.
Mereka percaya karena mengalami "pertemuan" dengan TUHAN sejati.

sampai kemudian ada nabi yang mengaku di utus TUHAN nabi nabi terdahulu.

Anehnya, kisah dan ajaran mereka berbeda dengan nabi nabi jaman dahulu.
dan nabi ini juga mengaku mendapat wahyu dari Tuhan dan malaikatnya tanpa saksi dan tanpa bukti kalau dia dari Tuhan.

Jadi ijinkan ane bertanya kepada kawan kawan muslim.


APA YANG MEMBUAT KALIAN PERCAYA KEPADA NABI MOHAMAD dan QURANNYA?

jaya wrote:Siapa yg mengangkat Muhammad menjadi nabi? Dan apa saja syarat2nya?

pertanyaan tidak relevan, karena toh para netter muslim disini menjawab bahwa alasan percaya nya bukan berdasarkan pertimbangan itu! tapi jika anda penasaran, maka jawabannya : yang mengangkat adalah Tuhan, dan syaratnya adalah diangkat/ditunjuk oleh Tuhan!

jaya wrote:

frontline defender wrote:fakta bahwa wahyu yang dibawa Nabi tsb :

QS. 29:49. Sebenarnya, Al-Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.

QS. 41:42. Yang tidak datang kepadanya (Al Quran) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.

Siapa yg mengangkat Muhammad menjadi nabi? Dan apa saja syarat2nya?

Level kualitas pertanyaan anda setingkat dengan pertanyaan anak SD ya????
Wah....wah intelek kerisetan ada juga yang kayak gini...........AMPUN deh    

jadi pada dasarnya para netter muslim itu menjawab, bahwa yang membuat mereka percaya demikian itu adalah fakta bahwa wahyu yang dibawa Nabi tsb :

1. tidak ada kontradiksi

Point 1, merupakan salah satu kesalahan logika muslim.

Wahyu yg dari Allah pasti tidak ada kontradiksi.
Tidak otomatis bisa dibalik logikanya menjadi : krn tidak ada kontradiksi maka itu pasti dari Allah.

Api itu pasti panas, tapi apakah yg panas itu pasti api?

aliumar wrote:

jadi pada dasarnya para netter muslim itu menjawab, bahwa yang membuat mereka percaya demikian itu adalah fakta bahwa wahyu yang dibawa Nabi tsb :

1. tidak ada kontradiksi

Point 1, merupakan salah satu kesalahan logika muslim.

Wahyu yg dari Allah pasti tidak ada kontradiksi.
Tidak otomatis bisa dibalik logikanya menjadi : krn tidak ada kontradiksi maka itu pasti dari Allah.

Api itu pasti panas, tapi apakah yg panas itu pasti api?

itu bukan kesalahan logika, justru itu adalah kebenaran, coba anda sebutkan sesuatu yg tidak kontradiksi tapi tidak berasal dari tuhan?
sanggup???

frontline defender wrote:

jaya wrote:Siapa yg mengangkat Muhammad menjadi nabi? Dan apa saja syarat2nya?

pertanyaan tidak relevan, karena toh para netter muslim disini menjawab bahwa alasan percaya nya bukan berdasarkan pertimbangan itu! tapi jika anda penasaran, maka jawabannya : yang mengangkat adalah Tuhan, dan syaratnya adalah diangkat/ditunjuk oleh Tuhan!

yang mengangkat muhammad sendiri
karena quran sumbernya juga dia

@isaku:
Niy ada penjelasan yg bagus yg pernah saya baca di salah satu topik di forum ini juga, yg ditulis oleh rekan ustdzman2.

ustdzman2 wrote:Yg dari Tuhan pasti tidak ada pertentangan, TAPI tidak bisa dibalik: Yang tidak ada pertentangan pasti dari Tuhan.

Nah muslim suka memakai argumen bahwa krn Quran tidak ada salah, maka itu membuktikan kalau Quran pasti dari Tuhan. Argumen muslim ini didasari oleh ayat An Nisa 82. Namun argumen yg didasari dari Quran tsb jelas lemah.

kalau saya mengatakan kalimat:
"Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan kuasaNya".

Kalimat saya yg berwarna biru tsb tidak mengandung kesalahan dan tidak mengandung pertentangan di dalamnya dan juga tidak mengandung pertentangan dgn semua ayat2 quran yg lain.
Nah Apakah karena tidak mengandung kesalahan, dan juga tidak mengandung pertentangan, maka menyebabkan kalimat yg berwarna biru tsb pasti merupakan kalimat dari Tuhan (alias merupakan Firman Tuhan)?

Jadi kita tidak bisa menarik kesimpulan sbb: bahwa karena tidak adanya pertentangan, maka bisa disimpulkan itu merupakan Firman Tuhan. Tidak bisa demikian !!

ustdzman2 wrote:Jadi sekiranya ada kitab yg bukan dari Tuhan, maka itu pun belum tentu pasti ada pertentangan di dalamnya. Krn sudah diberikan contoh melalui contoh saya di atas, bahwa sesuatu yg bukan dari Tuhan ternyata bisa saja tidak ada kesalahannya.

Saya bisa bikin satu kitab/surah yg terdiri dari 7 ayat, dimana ketujuh ayat bikinan saya tsb tidak mengandung kesalahan/pertentangan.

Surat/Kitab Ustdzman ayat 1: Allah menciptakan langit dan bumi dengan kuasaNya
(ayat 2) Ia menjadikan bumi tsb berotasi, dan juga sambil mengelilingi matahari.
(ayat 3) Ia menjadikan di bumi tersebut daratan, lautan.
(ayat 4) Juga Ia menjadikan di bumi tsb gunung2.
(ayat 5) Kemudian Ia menumbuhkan di bumi tsb beraneka ragam tumbuh2an.
(ayat 6) Ia ciptakan beraneka ragam hewan , yang hidup di darat maupun di laut.
(ayat 7) Ia ciptakan juga manusia.

Nah, ketujuh ayat karangan saya tsb sama sekali tidak mengandung kesalahan.
Lantas Apakah bisa otomatis disimpulkan bahwa ketujuh ayat tsb pasti dari Tuhan?

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Kitab Ustdzman ? Kalau kiranya kitab Ustdzman itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. Hahahaha.....

Kenyataannya: sesuatu yg bukan dari Tuhan ternyata bisa saja tidak ada pertentangannya. So, dalil pengujian quran mu yg terdapat di QS An Nisa 82: LEMAH !!!

Jadi sekali lagi:

Wahyu yg dari Allah pasti tidak ada kontradiksi.
Tidak otomatis bisa dibalik logikanya menjadi : krn tidak ada kontradiksi maka itu pasti dari Allah.

Karena ayat-ayat Al Quran yang sebegini ilmiahnya www.KeajaibanAlQuran.com indah ilmiah dan sekaligus penuh kode al.
Jumlah Kata Yang Berlawanan
Kesukaran (asy-syaddah) : 102 = Kesabaran (ash-shabr) : 102

Musibah (al-mushi_bah) : 75 = Bersyukur (asy-syukr) : 75

Hidup (al-haya_h): 145 = Mati (al-mawt) : 145

Perbuatan baik (ash-sha_liha_t) : 167 = Perbuatan buruk (as-sayyi'a_at) : 167

Dunia (ad-dun-ya_) : 115 = Akhirat (al-a_khirah): 115

Ucapan terang (al-jahr): 16 = Ucapan tersembunyi (al-alaniyah): 16

Jumlah Kata Yang Berhubungan

Syaitan (syaytha_n) atau (syaya_thi_n): 88 = Malaikat (mala_ikah) atau (malak) : 88

Mereka berkata (qa_lu_) : 332 = Katakanlah! (qul) : 332

Kecintaan (al-muhabbat): 83 = Keta'atan (ath-tha'aat): 83

Hidayah (al-hida_yah): 79 = Rahmat (ar-rahmat) : 79

Keselamatan (as-salaam) : 50 = Kebaikan (ath-thayyibaat): 50

Iblis (al-ibli_s) : 11 = Memohon perlindungan Allah (dari iblis): (al-sti'a_dhatu billaah) : 11

dll.

sangat luas dan dalam maknanya, yang bahkan tak bakalan ketinggalan jaman dan belum akan habis dikaji hingga kiamat tiba,

Jelas BUKAN buatan manusia, tapi ASLI FIRMAN TUHAN SANG PENCIPTA. Nabi sekalipun tak bakalan bisa bikin quran seperti itu, manusia yang hidup pada masa itu, belum menemukan iptek sebagaimana tercantum dalam ayat-ayat Quran itu.

aliumar wrote:Point 1, merupakan salah satu kesalahan logika muslim.

Wahyu yg dari Allah pasti tidak ada kontradiksi.
Tidak otomatis bisa dibalik logikanya menjadi : krn tidak ada kontradiksi maka itu pasti dari Allah.

Api itu pasti panas, tapi apakah yg panas itu pasti api?

ya tanggapanmu itu yang ngawur, emang jawaban dari para netter muslim, hanya terdiri dari 1 point itu saja?

Mutiara wrote:Karena ayat-ayat Al Quran yang sebegini ilmiahnya www.KeajaibanAlQuran.com indah ilmiah dan sekaligus penuh kode al.
Jumlah Kata Yang Berlawanan
Kesukaran (asy-syaddah) : 102 = Kesabaran (ash-shabr) : 102

Musibah (al-mushi_bah) : 75 = Bersyukur (asy-syukr) : 75

Hidup (al-haya_h): 145 = Mati (al-mawt) : 145

Perbuatan baik (ash-sha_liha_t) : 167 = Perbuatan buruk (as-sayyi'a_at) : 167

Dunia (ad-dun-ya_) : 115 = Akhirat (al-a_khirah): 115

Ucapan terang (al-jahr): 16 = Ucapan tersembunyi (al-alaniyah): 16

Jumlah Kata Yang Berhubungan

Syaitan (syaytha_n) atau (syaya_thi_n): 88 = Malaikat (mala_ikah) atau (malak) : 88

Mereka berkata (qa_lu_) : 332 = Katakanlah! (qul) : 332

Kecintaan (al-muhabbat): 83 = Keta'atan (ath-tha'aat): 83

Hidayah (al-hida_yah): 79 = Rahmat (ar-rahmat) : 79

Keselamatan (as-salaam) : 50 = Kebaikan (ath-thayyibaat): 50

Iblis (al-ibli_s) : 11 = Memohon perlindungan Allah (dari iblis): (al-sti'a_dhatu billaah) : 11

dll.

sangat luas dan dalam maknanya, yang bahkan tak bakalan ketinggalan jaman dan belum akan habis dikaji hingga kiamat tiba,

Jelas BUKAN buatan manusia, tapi ASLI FIRMAN TUHAN SANG PENCIPTA. Nabi sekalipun tak bakalan bisa bikin quran seperti itu, manusia yang hidup pada masa itu, belum menemukan iptek sebagaimana tercantum dalam ayat-ayat Quran itu.

togel

frontline defender wrote:

aliumar wrote:Point 1, merupakan salah satu kesalahan logika muslim.

Wahyu yg dari Allah pasti tidak ada kontradiksi.
Tidak otomatis bisa dibalik logikanya menjadi : krn tidak ada kontradiksi maka itu pasti dari Allah.

Api itu pasti panas, tapi apakah yg panas itu pasti api?

ya tanggapanmu itu yang ngawur, emang jawaban dari para netter muslim, hanya terdiri dari 1 point itu saja?

kok bisa sih..
percaya muhammad didikte ayat oleh jibril?

wk wk otak kafir tak tahu mana ilmiah mana mistis. kesihan...

mistis..
didikte ayat oleh jibril..
gak ada yang pernah melihat..
cuman pengakuannya sendiri..

kok bisa percaya sih?

hadeh, gak punya otak yah... baca postinganku sebelumnya. diugrade deh tuh otak...

Dan ini tambahan yg makin membuat dasar kepercayaan muslim kpd muhammad sbg nabi, menjadi makin bermasalah.

Mana yg lebih dulu terjadi:
a) Muhammad diangkat jadi nabi dulu,
atau
b) turun ayat2 Allah dlm quran dulu?

Kalau pilih a) , muncul masalah : apa dasar muhammad jadi nabi jika ayat2 quran yg menjadi SK pengangkatan muhammad sbg nabi, belum turun?

Kalau pilih b), juga muncul masalah: apa dasar validitas bahwa ayat2 yg diturunkan tsb adalah sbg yg dari Allah jika saat itu muhammad belum diangkat sbg nabi?

Ini semua terjadi karena circular reasoning perihal pengangkatan muhammad sbg nabi. Semua bersumber dan berputar kembali pada diri muhammad semata.

Sehingga kesimpulan yg tidak bisa dihindari yakni bahwa yg mengangkat muhammad sbg nabi adalah muhammad sendiri.

ya berbarengan, karena nabi menerima wahyu maka beliau lantas berarti ditetapkan Allah menjadi nabi, untuk menyebarkan firman Allah itu kepada umatnya, kepada seluruh manusia.

gitu aja bingung. Kafir sering banget heboh dengan kebodohannya sendiri.

karena nabi menerima wahyu maka beliau lantas berarti ditetapkan Allah menjadi nabi, untuk menyebarkan firman Allah itu kepada umatnya, kepada seluruh manusia.

koq muhammad yg sesaat sebelum wahyu turun, belum diangkat sbg nabi, berani2 nya memvalidasi bahwa itu wahyu dari Allah?

karena ajaran Islam yg dibawanya...

aliumar wrote:@isaku:
Niy ada penjelasan yg bagus yg pernah saya baca di salah satu topik di forum ini juga, yg ditulis oleh rekan ustdzman2.

ustdzman2 wrote:Yg dari Tuhan pasti tidak ada pertentangan, TAPI tidak bisa dibalik: Yang tidak ada pertentangan pasti dari Tuhan.

Nah muslim suka memakai argumen bahwa krn Quran tidak ada salah, maka itu membuktikan kalau Quran pasti dari Tuhan. Argumen muslim ini didasari oleh ayat An Nisa 82. Namun argumen yg didasari dari Quran tsb jelas lemah.

kalau saya mengatakan kalimat:
"Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan kuasaNya".

Kalimat saya yg berwarna biru tsb tidak mengandung kesalahan dan tidak mengandung pertentangan di dalamnya dan juga tidak mengandung pertentangan dgn semua ayat2 quran yg lain.
Nah Apakah karena tidak mengandung kesalahan, dan juga tidak mengandung pertentangan, maka menyebabkan kalimat yg berwarna biru tsb pasti merupakan kalimat dari Tuhan (alias merupakan Firman Tuhan)?

Jadi kita tidak bisa menarik kesimpulan sbb: bahwa karena tidak adanya pertentangan, maka bisa disimpulkan itu merupakan Firman Tuhan. Tidak bisa demikian !!

ustdzman2 wrote:Jadi sekiranya ada kitab yg bukan dari Tuhan, maka itu pun belum tentu pasti ada pertentangan di dalamnya. Krn sudah diberikan contoh melalui contoh saya di atas, bahwa sesuatu yg bukan dari Tuhan ternyata bisa saja tidak ada kesalahannya.

Saya bisa bikin satu kitab/surah yg terdiri dari 7 ayat, dimana ketujuh ayat bikinan saya tsb tidak mengandung kesalahan/pertentangan.

Surat/Kitab Ustdzman ayat 1: Allah menciptakan langit dan bumi dengan kuasaNya
(ayat 2) Ia menjadikan bumi tsb berotasi, dan juga sambil mengelilingi matahari.
(ayat 3) Ia menjadikan di bumi tersebut daratan, lautan.
(ayat 4) Juga Ia menjadikan di bumi tsb gunung2.
(ayat 5) Kemudian Ia menumbuhkan di bumi tsb beraneka ragam tumbuh2an.
(ayat 6) Ia ciptakan beraneka ragam hewan , yang hidup di darat maupun di laut.
(ayat 7) Ia ciptakan juga manusia.

Nah, ketujuh ayat karangan saya tsb sama sekali tidak mengandung kesalahan.
Lantas Apakah bisa otomatis disimpulkan bahwa ketujuh ayat tsb pasti dari Tuhan?

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Kitab Ustdzman ? Kalau kiranya kitab Ustdzman itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. Hahahaha.....

Kenyataannya: sesuatu yg bukan dari Tuhan ternyata bisa saja tidak ada pertentangannya. So, dalil pengujian quran mu yg terdapat di QS An Nisa 82: LEMAH !!!

Jadi sekali lagi:

Wahyu yg dari Allah pasti tidak ada kontradiksi.
Tidak otomatis bisa dibalik logikanya menjadi : krn tidak ada kontradiksi maka itu pasti dari Allah.

Si Ustdzman sudah mendapat pengetahuan yg benar sehingga mampu menulis yg benar. Dan pastinya sesuatu yg benar datangnya dari Allah SWT.
Apakah anda bermaksud mengatakan pengetahuan si utsdzman berasal dari dirinya sendiri?

Nyimak ah ...

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:

jaya wrote:Siapa yg mengangkat Muhammad menjadi nabi? Dan apa saja syarat2nya?

pertanyaan tidak relevan, karena toh para netter muslim disini menjawab bahwa alasan percaya nya bukan berdasarkan pertimbangan itu! tapi jika anda penasaran, maka jawabannya : yang mengangkat adalah Tuhan, dan syaratnya adalah diangkat/ditunjuk oleh Tuhan!

yang mengangkat muhammad sendiri
karena quran sumbernya juga dia

jawaban    

Mutiara wrote:ya berbarengan, karena nabi menerima wahyu maka beliau lantas berarti ditetapkan Allah menjadi nabi, untuk menyebarkan firman Allah itu kepada umatnya, kepada seluruh manusia.

gitu aja bingung. Kafir sering banget heboh dengan kebodohannya sendiri.

wahyu goa hira ya?
yang bilang itu wahyu dari jibril kan warakah,,

Mutiara wrote:Karena ayat-ayat Al Quran yang sebegini ilmiahnya www.KeajaibanAlQuran.com indah ilmiah dan sekaligus penuh kode al.
Jumlah Kata Yang Berlawanan
Kesukaran (asy-syaddah) : 102 = Kesabaran (ash-shabr) : 102

Musibah (al-mushi_bah) : 75 = Bersyukur (asy-syukr) : 75

Hidup (al-haya_h): 145 = Mati (al-mawt) : 145

Perbuatan baik (ash-sha_liha_t) : 167 = Perbuatan buruk (as-sayyi'a_at) : 167

Dunia (ad-dun-ya_) : 115 = Akhirat (al-a_khirah): 115

Ucapan terang (al-jahr): 16 = Ucapan tersembunyi (al-alaniyah): 16

Jumlah Kata Yang Berhubungan

Syaitan (syaytha_n) atau (syaya_thi_n): 88 = Malaikat (mala_ikah) atau (malak) : 88

Mereka berkata (qa_lu_) : 332 = Katakanlah! (qul) : 332

Kecintaan (al-muhabbat): 83 = Keta'atan (ath-tha'aat): 83

Hidayah (al-hida_yah): 79 = Rahmat (ar-rahmat) : 79

Keselamatan (as-salaam) : 50 = Kebaikan (ath-thayyibaat): 50

Iblis (al-ibli_s) : 11 = Memohon perlindungan Allah (dari iblis): (al-sti'a_dhatu billaah) : 11

dll.

sangat luas dan dalam maknanya, yang bahkan tak bakalan ketinggalan jaman dan belum akan habis dikaji hingga kiamat tiba,

Jelas BUKAN buatan manusia, tapi ASLI FIRMAN TUHAN SANG PENCIPTA. Nabi sekalipun tak bakalan bisa bikin quran seperti itu, manusia yang hidup pada masa itu, belum menemukan iptek sebagaimana tercantum dalam ayat-ayat Quran itu.

ane akan ambil 1 kata aja.. yaitu al hayati dan al mawt.

mari kita lihat di quran.

berdasar situs ini..al hayati. atau dasar katanya ha ya ya..

The triliteral root ḥā yā yā (ح ي ي) occurs 184 times in the Quran, in 12 derived forms:
•seven times as the form I verb ḥayya (حَىَّ)
•four times as the form II verb ḥayya (حَيَّ)
•51 times as the form IV verb aḥyā (أَحْيَا)
•nine times as the form X verb yastaḥyī (يَسْتَحْىِۦٓ)
•24 times as the nominal ḥayy (حَيّ)
•once as the noun ḥayawān (حَيَوَان)
•76 times as the noun ḥayat (حَيَوٰة)
•once as the noun ḥayyat (حَيَّة)
•twice as the noun maḥyā (مَّحْيَا)
•six times as the form II verbal noun taḥiyyat (تَحِيَّة)
•twice as the form IV active participle muḥ' (مُحْى)
•once as the form X verbal noun is'tiḥ'yā (ٱسْتِحْيَآء)

total ada 184 kata di quran.. lalu diantara itu, mana yg dimaksud al hayati yg berjumlah 145 itu?

http://corpus.quran.com/qurandictionary.jsp?q=Hyy#(2:85:37)

kemudian al mawt.

The triliteral root mīm wāw tā (م و ت) occurs 165 times in the Quran, in eight derived forms:
•39 times as the form I verb māta (مَّاتَ)
•21 times as the form IV verb amāta (أَمَاتَ)
•three times as the noun mamāt (مَمَات)
•50 times as the noun mawt (مَوْت)
•three times as the noun mawtat (مَوْتَت)
•five times as the nominal mayt (مَّيْت)
•38 times as the nominal mayyit (مَّيِّت)
•six times as the nominal maytat (مَيْتَة)

http://corpus.quran.com/qurandictionary.jsp?q=mwt#(2:19:16)

ada 165 kata. lalu yg mana aja yg termasuk 145 itu?

silahkan mut..

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:

aliumar wrote:Point 1, merupakan salah satu kesalahan logika muslim.

Wahyu yg dari Allah pasti tidak ada kontradiksi.
Tidak otomatis bisa dibalik logikanya menjadi : krn tidak ada kontradiksi maka itu pasti dari Allah.

Api itu pasti panas, tapi apakah yg panas itu pasti api?

ya tanggapanmu itu yang ngawur, emang jawaban dari para netter muslim, hanya terdiri dari 1 point itu saja?

kok bisa sih..
percaya muhammad didikte ayat oleh jibril?

lha Malaikat Jibril itu kan Malaikat Tuhan yang bertugas menyampaikan wahyu, nah kalau wahyunya memenuhi kriteria 3 point tsb, maka dapat dipastikan kalau wahyu tsb asalnya dari Tuhan!

 

frontline defender wrote:
lha Malaikat Jibril itu kan Malaikat Tuhan yang bertugas menyampaikan wahyu, nah kalau wahyunya memenuhi kriteria 3 point tsb, maka dapat dipastikan kalau wahyu tsb asalnya dari Tuhan!

 

lha yang bilang itu jibril kan warakah..

mana ngangkat kalau cuman gara2 yang bilang Waraqah doank tanpa ada di Al-Quran!