Mantan Teroris: Mereka Tidak Pernah Istirahat

http://news.detik.com/read/2013/07/16/014011/2303673/10/mantan-teroris-mereka-tidak-pernah-istirahat?n991103605

Mantan Teroris: Mereka Tidak Pernah Istirahat

Permasalahan terorisme di Indonesia bukanlah hal baru. Berbagai upaya juga telah dilakukan pemerintah untuk menekan angka terorisme di tanah air.

Banyak teroris besar yang telah tewas saat penangkapan atau diadili di Indonesia. Namun seorang mantan kelompok teroris, Abdul Rahman Ayub, menilai hanya Tuhan yang bisa mengubah hati para teroris.

"Mereka tidak pernah istirahat. Jangan pernah merasa aman dengan teroris, karena mereka tidak akan bergerak ketika situasi aman. Hanya Allah yang bisa merubah hati seorang teroris," kata Abdul usai diskusi di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2013) malam.

Abdul yang kini menjabat sebagai Sekretaris Utama BNPT ini menyadari tindakannya sebagai anggota kelompok teroris adalah salah saat berada di Australia. Berbagai dialog dijalankan Ayub di negeri kangguru tersebut, sehingga ia sadar tindakan kelompoknya telah membunuh saudaranya sendiri.

"Saya merasa disesatkan dengan memudahkan membunuh saudara. Mereka menginginkan Indonesia dijadikan negeri yang berperang," kata mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) ini.

Abdul juga membantah isu yang menyatakan aksi terorisme di Indonesia adalah konspirasi dunia internasional. Menurutnya, tujuan aksi terorisme di Indonesia hanya satu yakni mengubah Indonesia menjadi rumah Jamaah Islamiyah.

"Saya salah satu pelaku, saya tidak pernah disuruh Amerika atau satu kelompok tertentu untuk mendapat uang. Kita betul-betul ingin merubah NKRI menjadi JI. JI itu ada, bukan rekayasa, saya salah satu saksi hidup," kata Abdul.

"Mudah-mudahan kesadaran saya bisa mengajak saudara-saudara ke pemahaman yang tidak mudah mengatasnamakan jihad, atas nama Islam tetapi mengorbankan agama," pungkas Abdul menambahkan.

Abdul pun meminta masyarakat Indonesia tetap waspada karena teroris bekerja saat situasi dan kondisi aman. "Jangan pernah merasa aman dengan teroris, karena mereka akan bergerak ketika situasi aman," tutup Abdul.