Satu dan dua hisapan

by **alex77** Fri Jul 12, 2013 7:47 pm

Hadist Muslim no. 2629
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Amru An Naqid serta Ishaq bin Ibrahim semuanya dari Al Mu'tamir sedangkan lafazhnya dari Yahya, telah mengabarkan kepada kami Al Mu'tamir bin Sulaiman dari Ayyub yang menceritakan dari Abu Khalil dari Abdullah bin Al Harits dari Ummu Al Fadll dia berkata; Seorang arab badui datang kepada Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam, ketika itu beliau berada di rumahku, orang itu berkata; "Wahai Nabiyullah, sesungguhnya saya mempunyai istri kemudian saya menikah lagi, saya mengira bahwa istriku yang pertama pernah menyusui istriku yang kedua dengan satu kali atau dua kali hisapan?" Maka Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak menjadikan mahram kalau hanya sekali atau dua kali hisapan." Dalam riwayatnya Amru mengatakan; Dari Abdullah bin Harits bin Naufal

apa ini artinya lesbian ya..?

by **musicman** Fri Jul 12, 2013 9:18 pm

Arab badui tersebut ingin memastikan mengenai status kedua istrinya yg kemungkinan adalah anak dan ibu angkat, karena itu beliau mengira2..apakah ada sekali dua kali hisapan untuk menyusui kepada si anak angkat saat diasuh...dst...dst...

by **alex77** Sat Jul 13, 2013 3:02 pm

musicman wrote:Arab badui tersebut ingin memastikan mengenai status kedua istrinya yg kemungkinan adalah anak dan ibu angkat, karena itu beliau mengira2..apakah ada sekali dua kali hisapan untuk menyusui kepada si anak angkat saat diasuh...dst...dst...

bung MM..
pada umur brp istri kedua nya menjadi anak angkat istri pertama..?

bagaimana jika anak tersebut di angkat menjadi anak angkat setelah remaja/dewasa..

adakah hadist tersebut menjelaskannya..?

sebenarnya kalau saya lihat, hadist tentang menyusui ini ada sedikit keanehan..
ini jg terkait dengan trit saya http://www.laskarislam.com/t7109-menyusui-lelaki-dewasa-menurut-islam

dalam trit itu adalah laki2 dewasa..

sementara dalam trit ini saya mencoba menggambarkan bagaimana jika itu adalah wanita dewasa...
apakah dia juga harus menyusu pada ibu angkatnya..?

bukan kah menjadi suatu keganjilan, cara mengangkat anak yang di ajarkan oleh muhammad...

by **musicman** Sat Jul 13, 2013 10:32 pm

@alex

bung MM..
pada umur brp istri kedua nya menjadi anak angkat istri pertama..?
bagaimana jika anak tersebut di angkat menjadi anak angkat setelah remaja/dewasa..
adakah hadist tersebut menjelaskannya..?

Hadits tsb memang tidak menjelaskan pada umur berapa, tapi kalau anda bertanya apakah hal tsb artinya lesbian jelas tidak benar, karena pada hadits lain jelas Nabi Melaknat hubungan seks sejenis

Arab Baduy itu ada sedikit kekhawatiran kalau dia ternyata menikahi seorang Ibu dan Anak sekaligus yg sudah menjadi Mahram, kerena itu beliau memastikan status mereka berdua dengan isapan ASI.

mengenai menyusui laki dewasa saya tanggapi di sana

by **alex77** Sun Jul 14, 2013 2:12 pm

musicman wrote:@alex

bung MM..
pada umur brp istri kedua nya menjadi anak angkat istri pertama..?
bagaimana jika anak tersebut di angkat menjadi anak angkat setelah remaja/dewasa..
adakah hadist tersebut menjelaskannya..?

Hadits tsb memang tidak menjelaskan pada umur berapa, tapi kalau anda bertanya apakah hal tsb artinya lesbian jelas tidak benar, karena pada hadits lain jelas Nabi Melaknat hubungan seks sejenis

Arab Baduy itu ada sedikit kekhawatiran kalau dia ternyata menikahi seorang Ibu dan Anak sekaligus yg sudah menjadi Mahram, kerena itu beliau memastikan status mereka berdua dengan isapan ASI.

mengenai menyusui laki dewasa saya tanggapi di sana

oke la kalau anda tidak dapat menerima dikatakan lesbi...
tp apa pesan moral yang dapat di ambil ketika seorang wanita dewasa/remaja menyusu kepada seorang ibu untuk menjadi anak angkat..?

by **musicman** Sun Jul 14, 2013 10:24 pm

@alex

..ketika seorang wanita dewasa/remaja menyusu kepada seorang ibu untuk menjadi anak angkat..?

Harus menyusu kepada ibu angkat agar menjadi anak angkat?
.........Saya baru tau hal demikian bung alex

Anda ini sedang berhalunisasi atau apa ..sorry saya ngga faham..

by **alex77** Mon Jul 15, 2013 8:16 pm

musicman wrote:@alex

..ketika seorang wanita dewasa/remaja menyusu kepada seorang ibu untuk menjadi anak angkat..?

Harus menyusu kepada ibu angkat agar menjadi anak angkat?
.........Saya baru tau hal demikian bung alex

Anda ini sedang berhalunisasi atau apa ..sorry saya ngga faham..

bung MM..
coba kita cerna kembali Hadist Muslim no. 2629

....Seorang arab badui datang kepada Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam, ketika itu beliau berada di rumahku, orang itu berkata; "Wahai Nabiyullah, sesungguhnya saya mempunyai istri kemudian saya menikah lagi, saya mengira bahwa istriku yang pertama pernah menyusui istriku yang kedua dengan satu kali atau dua kali hisapan?" Maka Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak menjadikan mahram kalau hanya sekali atau dua kali hisapan."...

kenapa sampai ada kekuatiran dari arab badui tersebut..??
bukan kah ia kuatir kalau2 istri kedua nya adalah anak angkat istri pertamanya..
pernyataan anda:

Arab badui tersebut ingin memastikan mengenai status kedua istrinya yg kemungkinan adalah anak dan ibu angkat, karena itu beliau mengira2..apakah ada sekali dua kali hisapan untuk menyusui kepada si anak angkat saat diasuh...dst...dst...

kenapa arab badui tersebut sampe berpikir kemungkinan adalah anak dan ibu angkat..?
bukankah dasar kekuatirannya adalah adanya "petunjuk", bahwa untuk mengangkat anak angkat maka harus di susui terlebih dahulu... makanya arab badui itu meminta penjelasan.. untuk memastikan istri keduanya halal untuk di nikahi (tidak mahram)

KITAB TIRMIDZI HADIST NO - 1070
Aisyah berkata; "Telah diturunkan dalam Al Quran: 'Sepuluh kali menyusui yang diketahui...' Lalu dihapus lima kali, menjadi: 'Lima kali menyusui yang diketahui.' Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam wafat dan jumlahnya tidak berubah. Telah menceritakan kepada kami, hal itu Ishaq bin Musa Al Anshari, telah menceritakan kepada kami Ma'an, telah menceritakan kepada kami Malik dari Abdullah bin Abu Bakar dari 'Amrah dari Aisyah dengan hadits ini. Berdasarkan hadits ini pula Aisyah dan sebagian istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berfatwa. Ini juga merupakan pendapat Syafi'i dan Ishaq. Sedangkan Ahmad berpendapat berdasarkan hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang berbunyi: "Tidak mengharamkan satu atau dua hisapan" Ahmad juga berkata: Jika seseorang berpegang dengan pendapat Aisyah, -yaitu pendapat lima persusuan- maka itu adalah madzhab yang kuat, yang mana tidak akan ada yang mempermasalahkannya. Sebagian ulama dari kalangan sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan yang lainnya berpendapat: Sedikit atau banyaknya air susu yang diminum, jika telah sampai di perut. Maka itu dapat mengharamkan. Ini pendapat Sufyan Ats Tsauri, Malik bin Anas, Al Auza'i, Abdullah bin Mubarak, dan Waki' serta dari penduduk Kufah. Abdullah bin Abu Mulaikah adalah Abdullah bin Ubaidillah bin Abu Mulaikah, diberi kunyah Abu Muhammad. Abdullah telah menjadikannya qadli (hakim) di Tha`if. Ibnu Juraij berkata; dari Ibnu Abu Mulaikah dia berkata; Aku telah bertemu dengan tiga puluh orang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam."

hadis di atas bukankan suatu "petunju" tersebut...?

by **musicman** Wed Jul 17, 2013 4:19 pm

Bagaimana ini bung alex..?

Kita mau berbicara status Mahram dan non Mahram ..atau masalah sah dan tidaknya seseorang diangkat menjadi anak angkat sebetulnya?

by **alex77** Fri Jul 19, 2013 9:36 pm

musicman wrote:Bagaimana ini bung alex..?

Kita mau berbicara status Mahram dan non Mahram ..atau masalah sah dan tidaknya seseorang diangkat menjadi anak angkat sebetulnya?

bung MM
kita bicara tentang wanita dewasa/remaja yang disusui...
nilai moral apa yang mau di ambil dr situ..?

by **musicman** Fri Jul 19, 2013 9:40 pm

Lho..pantas saja saya bingung
kok kenapa jadi tafsirnya wanita dewasa yg ingin disusui?

sudah saya katakan ..Arab badui tersebut ingin memastikan mengenai status kedua istrinya yg kemungkinan adalah anak dan ibu angkat

Kan sudah saya katakan berdasar Hadist di thread sebelah, kalau itu Kekhususan hanya untuk Salim dan keluarga..

by **dhans** Fri Sep 13, 2013 3:12 pm

alex77 wrote:
musicman wrote:Bagaimana ini bung alex..?

Kita mau berbicara status Mahram dan non Mahram ..atau masalah sah dan tidaknya seseorang diangkat menjadi anak angkat sebetulnya?

bung MM
kita bicara tentang wanita dewasa/remaja yang disusui...
nilai moral apa yang mau di ambil dr situ..?

hadis itu tidak mengatakan wanita dewasa yang di susui..!

penggunaan Kata (الْإِمْلَاجَةُ ) hanya di gunakan masyarakat untuk "ibu yang menyusui anaknya"..[Imam Nawawi : syarah Muslim jld 10. kitab persusuan]..tidak ada pengertian lesbi/gay didalamnya...

ngeres sajah fikirannya..

by **jaya** Wed Nov 13, 2013 7:23 pm

alex77 wrote:
musicman wrote:Bagaimana ini bung alex..?

Kita mau berbicara status Mahram dan non Mahram ..atau masalah sah dan tidaknya seseorang diangkat menjadi anak angkat sebetulnya?

bung MM
kita bicara tentang wanita dewasa/remaja yang disusui...
nilai moral apa yang mau di ambil dr situ..?

Pesan moralnya apa? Jangan ngarep pesan moral kalau ajarannya berasal dari setan.

by Sponsored content

Satu dan dua hisapan

Satu dan dua hisapan

Re: Satu dan dua hisapan

Re: Satu dan dua hisapan

Re: Satu dan dua hisapan

Re: Satu dan dua hisapan

Re: Satu dan dua hisapan

Re: Satu dan dua hisapan

Re: Satu dan dua hisapan

Re: Satu dan dua hisapan

Re: Satu dan dua hisapan

Re: Satu dan dua hisapan

Re: Satu dan dua hisapan

Re: Satu dan dua hisapan