Agama yang benar!

Mutiara wrote:dalam perang membunuh itu sesuai kodrat manusia, untuk bertahan membela diri , mempertahankan nyawa, memangnya jin apa, cukup berdiam diri bisa menghilang dari medan perang. think!
dan larangan tidak menikah itu jelas tidak manusiawi dan mengingkari kodrat, terutama bagi lelaki, tak usah berbusa-busa membual, Allah itu tuhan sang pencipta, sangat tahu dan kenal dengan sifat ciptaanNya, lelaki itu tak bakalan tahan tak menikah dan sangat menyiksa, kecuali itu lelaki adalah homo, kalau dilarang ya itu tadi jadinya menjadi homo, atau pemerkosa, jadi aneh.

Mutiara wrote:Islam agama benar karena Al quran terbukti benar secara ilmiah, seperti ini:

http://www.laskarislam.com/t7244-bukti-keilmiahan-al-quran#88548

beda jauh dengan kitabsuci manapun, yang sangat tidak ilmiah.

Mutiara wrote:kalau ada ngaku muslim kok homo jela situ dilarang agama, tapi injil melarang kawin pastor pendeta jelas menyalahi kodrat manusia, dan injilmu itu TIDAK melarang homo, jelas injil mu itu mendorong penyimpangan kodrat manusia, lelaki disuruh jadi homo, dengan alasan hukum kasih, jadi boleh saj ahomo asal saling kasih, wk wk wk dasar injil palsu.

Mutiara wrote:sudah dibilang, kalau di ISlam jelas, percampuran itu adalah antara lelaki dan wanita, itupun yang sudah menikah, yakni hubungan suami istri SAJA yang halal. Jadi jelas homo dilarang, mendekati zina saja dilarang apalagi homo.

nah, kalau di Amerika itu Obama melegalkan homo dengan alasan injil tidak melarang, sepanjang homonya dengan kasih sayang. wk wk wk aneh.

Mutiara wrote:Jelas dilarang, karena homo itu BUKAN hubungan suami istri.

Obama berdasar pada perjanjian baru hukum kasih yang sudah menghapus segala larangan di perjanjian lama, jadi menurut Obama dan Amerika beserta para pastor dan pendetanya tentu saja, bahkan sudah ada gereja homo yang melegalkan nikaj sejenis, karena hukum kasih. Bahkan sudah banyak pendeta yg homo yang memimpin gereja homo, tak cuma di Amerika tapi di negara lain ,malaysia juga ada. Beda dengan Islam tak ada itu masjid yang aneh spt gereja kamu itu.

PARIS, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya, sebuah masjid yang bisa menerima kelompok gay dan lesbian dibuka di Paris, Perancis, Jumat (30/11/2012). Pembukaan masjid ini menjadi tantangan tersendiri terhadap tradisi Islam yang menentang hubungan sesama jenis.

Masjid itu, selain menerima gay, lesbian dan transgender juga tidak memisahkan tempat umat pria dan perempuan. Hal ini juga mematahkan tradisi lama Islam yang biasanya memisahkan tempat antara umat pria dan perempuan.

Pendiri masjid ini, seorang Muslim yang juga aktivis gay berdarah Aljazair, Ludovic-Mohamed Zahed (35) juga mendorong perempuan memimpin ibadah shalat Jumat.

"Ini adalah sebuah masjid inklusif yang radikal. Sebuah masjid yang menerima umatnya apa adanya," kata Zahed.

Masjid ini, yang untuk saat ini dibuka terbatas pada saat shalat Jumat ini, dibuka pada saat para pemimpin agama di Perancis, termasuk para pemuka agama Islam senior, tengah membuat petisi untuk menentang rencana pemerintah melegalkan pernikahan gay.

Zahed memutuskan untuk mendirikan masjid ini setelah anggota organisasi Muslim Homoseksual Perancis yang dikelolanya terus bertambah. Dua tahun lalu anggota organisasi ini hanya enam orang dan kini sudah mencapai 325 orang.

Kehadiran masjid ini mendapat sambutan hangat warga Muslim Perancis yang kebetulan adalah kaum gay dan lesbian.

"Perancis sangat kekurangan tempat seperti ini," kata seorang pengunjung masjid berusia 38 tahun yang tak ingin disebutkan namanya.

Namun, tentu saja masjid Zahed ini mendapat tentangan dari institusi Muslim formal dan pemuka agama Islam di Perancis.

Mutiara wrote:beggoo! itu masjid cuma menerima orang yang gay dan homo untuk sholat di masjid itu, ya boleh aja kalau cuma sekedar mau ibadah, tapi TIDAK MERESTUI pernikahan sejenis, tidak menikahkan penikahan sejenis, seperti gereja homo kamu itu, yang melegalkan bahkan menikahkan pasangan homo, pasangan sejenis! Paham BEDAnya?! lol!

Pria yang ramah kepada warga sekitar ini mengatakan, akan memulai dengan ibadah sholat Jumat terlebih dahulu. Baru nantinya akan dilangsungkan pernikahan sesama jenis didalam Masjid.

Sekedar diketahui Prancis merupakan negara yang menampilkan banyak kontroversi seputar perkawinan sesama jenis dan pengaruh Islam. Setidaknya lebih dari 100.000 demonstran dari berbagai kelompok Katolik turun ke jalan awal November ini untuk menentang pemerintah yang akan melegalisasi pernikahan sesama jenis.

Generasi muda muslim Prancis kini mencari masjid yang ramah terhadap kaum lesbian dan gay terutama yang terbuka terhadap pernikahan sesama jenis. Namun, Prancis belum melegalisir pernikahan sesama jenis dan seringkali sulit menerima praktik Islam.

Mutiara wrote:JElas sekali TIDAK SAH secara Islam itu pernikahannya, meski dilakukan di masjid sekalipun, karena yang mengakui sah tidak nya pernikahan itu kalau di Islam adalah Allah, dan syarat sahnya sudah dijelaskan di Quran, yakni antara mempelai lelaki dan mempelai wanita. BEDA dengan injilmu, yang asalkan dasarnya kasih maka halal....tak ada larangan dalam injil kalau pendeta dilarang homo, dan bahkan pendeta bisa menSAHkan nikah secara legal sesama homo di gereja.

Mutiara wrote:Islam agama benar karena Al quran terbukti benar secara ilmiah, seperti ini:
http://www.laskarislam.com/t7244-bukti-keilmiahan-al-quran#88548
beda jauh dengan kitabsuci manapun, yang sangat tidak ilmiah.

SEGOROWEDI wrote:

Mutiara wrote:Islam agama benar karena Al quran terbukti benar secara ilmiah, seperti ini:
http://www.laskarislam.com/t7244-bukti-keilmiahan-al-quran#88548
beda jauh dengan kitabsuci manapun, yang sangat tidak ilmiah.

ilmiah gothak-gathuk..
langit diluaskan aja langsung dibilang bigbang
dasar slimah

Mutiara wrote:heh jelas kalau di Quran itu yang namanya perkawinan itu antara mempelai lelaki dengan mempelai WANITA.

Nah kalau di kristen hukum kasih mu itu menghapus larangan di perjanjian lama, sehingga kalian menghalalkan babi dan homo, pernikahan sejenis nyatanya RESMI tercatat tuh secara legal di gereja homo! Tapi TAK ADA pengakuan resmi dan ilegal di Islam. Tuh yang kamu bilang di perancis saja TIDAK legal, tak diakui. lol!

Mutiara wrote:tetap saja seandainya pemerintah Perancis mau mengakui itupun hanya pengakuan oleh negara, BUKAN pengakuan secara Islam oleh Allah, karena sudah jelas dalam Islam itu yang namanya perkawinan adalah antara mempelai WANITA dengan mempelai lelaki. Tetap saja pernikahan sejenis itu TIDAK SAH.

Nah, beda dengan di kristen, ada pengesahan dari gereja homo itu secara resmi, dicatat dan diakui di gereja homo itu, bahkan ada pula pendeta yang homo. Padahal BEDA dengan Islam, kalau petinggi agama di kristen itu BISA mengubah hukum agama sesuai seleranya, suatu hal yang tidak bisa dilakukan di Islam, uztad habib lah itu TIDAK bisa mengubah apa yang sudah ditetapkan di Quran.

Mutiara wrote:nah, kenapa itu ada pendeta dan gereja homo, dan BEDA dengan uztad kek atau habib kek, mereka itu tidak punya otoritas seperti gereja, yang bisa mengubah hukum agama. itu BEDAnya.

ramayana wrote:di kristen ga ada!!

Mutiara wrote:teori bigbang bisa benar bisa salah, kebenaran ilmu pengetahuan itu relatif terhadap waktu terhadap tingkat kemampuan berpikir manusia di setia jamannya, nah kalau teori bigbang itu sesuai ayat Quran maka besar kemungkinan benarnya, karena kebenaran ayat Quran firman Allah itu adalah mutlak.