apakah yang seperti ini menunjukkan chemistry?

First topic message reminder :

kalau ada seseorang ngomong "saya melakukan ini karena tuntutan profesi!", itu menunjukkan kalau orang tsb ada chemistry/berchemistry dengan profesinya, atau malah sebaliknya?

ok, kalau begitu yang ini saja :

"aku menghakimi sesuai dengan apa yang aku dengar!"

apakah pernyataan diatas hendak menunjukkan kalau "aku" berchemistry dengan "apa yang aku dengar", ataukah justru sebaliknya?

Yohanes 5:30
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

kuasa menghakimi itu hanya dimiliki Tuhan
maka kalau kuasa itu ternyata ada pada Yesus
berarti Yesus itu Tuhan sendiri..

SEGOROWEDI wrote:

Yohanes 5:30
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.  

kuasa menghakimi itu hanya dimiliki Tuhan
maka kalau kuasa itu ternyata ada pada Yesus
berarti Yesus itu Tuhan sendiri..

Kl begitu kehendak ente berarti revisi dulu ayat diatas menjadi:
Aku dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Aku yang mengutus Aku

 

gak perlu..
meski sosok-Nya manusia, tetapi kuasa menghakimi ada di tangan-Nya, padahal kuasa tersebut hanya milik Tuhan..
berarti Yesus adalah Tuhan yang jadi manusia..
kuasa tersebut adalah kuasa-Nya dari sisi keilahian-Nya
bukan kuasa manusia

Kalo menurut asumsi ente berarti hakim-hakim di pengadilan tuhan jg dong
Wong udah jelas yg memberi kuasa adalah Dia yang mengutus Aku, yaitu Tuhan. repot bgt tuhan versi ajaran ente. yesus mengutus dirinya sendiri?? yesus memberi kuasa kepada dirinya sendiri untuk menghakimi?? Tp iya sih, amini dan imani saja apa yg diajarkan gereja

malah ngelantur ke hakim pengadilan dunia..
payah

makanya hati-hati memahami term 'utusan'
jangan samakan dengan utusan dalam hal rasul/nabi
perhatikan kuasa menghakimi yang dimiliki-Nya
padahal kuasa itu hanya milik Tuhan

SEGOROWEDI wrote:malah ngelantur ke hakim pengadilan dunia..
payah

makanya hati-hati memahami term 'utusan'
jangan samakan dengan utusan dalam hal rasul/nabi
perhatikan kuasa menghakimi yang dimiliki-Nya
padahal kuasa itu hanya milik Tuhan

Trs pemahaman ente terhadap term "utusan" tuh ap?
Mengutus sebagian roh-Nya dan ber-inkarnasi menjadi manusia? Trs setelah tugasnya selesai kembali lagi ke surga di sisi kanan Allah? Berarti Yesus ini bkn tuhan dong karena Allah di singgasana surga,Yesus di kanan Allah. Ngemeng-ngemeng apa bedanya utusan berupa nabi dengan utusan berupa yesus? Pasti mo blg mukjizat-mukjizat ya?? Nabi-nabi lain jg punya tuh, apa mereka jg boleh disebut memiliki kuasa Allah? Ingat Wed, mukjizat para nabi gak selamanya melekat di diri mereka, hanya 1 kali pakai pada saat ingin membuktikan kenabiannya di hadapan umat supaya percaya. Yesus jg melakukan mukjizat yang beragam masing-masing 1 kali saja untuk 1 jenis mukjizat, tidak pernah berulang-ulang

Hamba Kecil wrote: Ngemeng-ngemeng apa bedanya utusan berupa nabi dengan utusan berupa yesus?

nabi diutus Tuhan mengajarkan ini-itu..
Yesus itu Tuhan sendiri yang mengajar ini-itu..
makanya Tuhan gak pernah ngobrol dengan Yesus..
dan Yesuspun tak pernah mengaku menerima wahyu dari Tuhan
(apalagi didikta ayat oleh jibril)
aneh kan?

frontline defender wrote:ok, kalau begitu yang ini saja :

"aku menghakimi sesuai dengan apa yang aku dengar!"

apakah pernyataan diatas hendak menunjukkan kalau "aku" berchemistry dengan "apa yang aku dengar", ataukah justru sebaliknya?

dibolak balik sama saja.
"aku" ber-chemistry dengan "apa yang aku dengar"
"apa yang aku dengar" ber-chemistry dengan "aku"

hubaya wrote:

frontline defender wrote:ok, kalau begitu yang ini saja :

"aku menghakimi sesuai dengan apa yang aku dengar!"

apakah pernyataan diatas hendak menunjukkan kalau "aku" berchemistry dengan "apa yang aku dengar", ataukah justru sebaliknya?

dibolak balik sama saja.
"aku" ber-chemistry dengan "apa yang aku dengar"
"apa yang aku dengar" ber-chemistry dengan "aku"

chemistry Yesus-Bapa 100%; makanya nggak pernah ngobrol..

SEGOROWEDI wrote:

Hamba Kecil wrote: Ngemeng-ngemeng apa bedanya utusan berupa nabi dengan utusan berupa yesus?

nabi diutus Tuhan mengajarkan ini-itu..
Yesus itu Tuhan sendiri yang mengajar ini-itu..
makanya Tuhan gak pernah ngobrol dengan Yesus..
dan Yesuspun tak pernah mengaku menerima wahyu dari Tuhan
(apalagi didikta ayat oleh jibril)
aneh kan?

Gak pernah ngobrol?? Wah ente ini, lalu yesus pas di tiang salib ngomong ma siapa? "Eli, Eli, La Ma Sabakhtani"
Itu ngobrol ama siapa?

ada tidak, jawaban Bapa?

@Atas
Memang tidak ada. karena kalo ada udah pasti penyaliban itu gatot karena pasti org sang penyalib menghentikan penyaliban karena menjadi percaya kepada yg di salib. Tp apakah pernyataan ente gak bisa ane jawab? Bisa, karena konteksnya ente mempertanyakan yesus yg berbicara kepada tuhan, dengan atau tanpa jawaban

kok sama-sekali gak pernah ngobrol/berdialog?
dipanggil kek, lalu disuruh melakukan ini-itu kek..
sebagaimana yang dilakukan Tuhan atas utusan-utusan-Nya..
atas Yesus kok sama-sekali tidak pernah..
aneh kan?

SEGOROWEDI wrote:
kok sama-sekali gak pernah ngobrol/berdialog?
dipanggil kek, lalu disuruh melakukan ini-itu kek..
sebagaimana yang dilakukan Tuhan atas utusan-utusan-Nya..
atas Yesus kok sama-sekali tidak pernah..
aneh kan?

Kenapa kau gemar sekali  mengungkapkan ilusimu sendiri yang tidak sinkron dengan ayat yang tercatat pada kitab agamamu ?

Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri;
Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil,
sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

"Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya."

"Roh Tuhan ada pada-Ku,
oleh sebab Ia telah mengurapi Aku,
untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin;
dan Ia telah mengutus Aku

Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.

Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia."

"Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku.

Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri,
tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.

Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.

chenistrynya 100%
antara 'utusan' dengan yang mengutus..
sampai tidak pernah ada obrolan, padahal utusan-utusan lain
pada dipanggil, diajak ngobrol, lalu diperintah melakukan dan mengajarkan ini/itu
kok Yesus tidak ya??

SEGOROWEDI wrote:

ada tidak, jawaban Bapa?

Bapa memang tidak menjawab karena udh pergi..hi..hi..hi. 

nah..
gak ada dialog berarti chemistrynya 100%