KETUM PB NU: ISLAM DI ARAB TIDAK BISA JADI RUJUKAN

http://islamindonesia.co.id/index.php/hot-news/nasional/1610-ketum-pb-nu-islam-di-arab-tidak-bisa-jadi-rujukan

KETUM PB NU: ISLAM DI ARAB TIDAK BISA JADI RUJUKAN



Aksi kekerasan yang saat ini marak terjadi di negara-negara Arab seperti Irak, Suriah dan Mesir merupakan indikasi bahwa budaya pro kekerasan seperti itu tidak layak dicontoh oleh umat Islam Indonesia. Demikian pernyataan KH. Said Aqil Siroj di sela-sela acara Halal Bihalal yang diselenggarakan PC LP Ma’arif NU Kendal Jawa Tengah di GOR Bahurekso Kendal, pada Selasa (27/8).

Seperti dilansir oleh Nu Online,  Ketua Umum PBNU tersebut menyatakan selama ini umat Islam selalu merujuk segala sesuatu yang berhubungan dengan Islam ke Timur Tengah seperti Arab, Mesir dan sebagainya. Namun kenyataannya di negara-negara Timur Tengah sendiri, seperti Mesir saat ini sedang terjadi kerusuhan yang melibatkan umat Islam serta memakan banyak korban jiwa.

“Oleh karenannya saya berkesimpulan umat Islam di Timur Tengah seperti Arab, Mesir dan sebagainya tidak bisa dijadikan rujukan atau kiblat bagi umat Islam di Indonesia,” katanya.

Aqil juga menambahkan kendati di negara-negara Arab terdapat banyak ulama besar seperti Syekh Wahbah Zuhaili yang terkenal sangat alim dan produktif drngan dengan berbagai hasil pemikirannya, namun  itu tidak berpengaruh terhadap masyarakatsetempat. Buktinya, kata Kiyai Siroj, kala terjadi kerusuhan-kerusuhan di negara-negara Timur Tengah itu para ulama tidak bisa berbuat apa-apa.

Situasi tersebut seratus delapan puluh derajat berbeda dengan yang terjadi di Indonesia. Menurutnya, ulama di Indonesia kendati tidak sealim ulama di Timur Tengah  memiliki pengaruh besar di kalangan masyarakatnya, sehingga tak jarang ulama di Indonesia selalu bisa diandalkan untuk meredam kerusuhan-kerusuhan dan berbagai praktek kekerasan terutama yang berbasis isu agama.

“Karena itu, selagi masih ada NU dan kyai serta ulama NU, Indonesia masih dijamin utuh dan aman,” ujar Siroj.

Ya .......... muslim indo cukup meniru bahasa, baju & jenggot arab tapi soal islamnya sendiri ndak perlu ditiru.

Tapi kalo arab2 keturunan muhammad itu ndak bisa ditiru terus muslim indo harus meniru islam yg mana ???

Islam BUKAN arab, dan arab belum tentu muslim, arab itu ada kristen koptiknya, ada penyembah api, penyembah dewa nil dll.

Bahkan mayoritas muslim itu adalah non arab.