Tantowi Yahya Disarankan Minta Maaf

First topic message reminder :

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR asal Partai Golkar Tantowi Yahya yang berkunjung ke parlemen Israel disarankan untuk meminta maaf kepada umat Islam dan rakyat Indonesia. Ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie sangat menyayangkan tindakan Tantowi dan pernyataannya bahwa Israel bukan musuh Islam.

''Dia mungkin khilaf. Minta maaf saja sudah cukuplah, sekaligus untuk pendidikan politik bahwa seorang pejabat juga bisa khilaf,'' kata Jimly di Jakarta, Sabtu (15/6).

Menurut Jimly, Tantowi tampak seperti orang yang tidak pernah membaca sejarah politik sehingga tidak mampu merasakan denyut perasaan dan gejolak sikap politik rakyat Indonesia terhadap Israel. "Saya ikut menyayangkan sikap dia," ujarnya.

Mantan ketua Mahkamah Kostitusi (MK) ini juga menyarankan agar DPP Partai Golkar dan Komisi I DPR meminta keterangan Tantowi Yahya. ''Dia sebaiknya dimintai keterangan untuk menjelaskan dalam kapasitas apa dia ke Israel,'' tutur Jimly.

Dihubungi secara terpisah, Tantowi Yahya mengaku tidak pernah menyatakan Israel tidak memusuhi Islam. Menurutnya, yang ia diutarakan adalah 30 persen penduduk Israel beragama Islam dan Islam terwakili di parlemen. Dari 120 anggota parlemen, delapan di antaranya representasi dari Islam.

Tantowi bersama tim berkunjung ke Israel selama empat hari. Di sana rombongan menghadiri seminar dan dialog serta berkunjung ke parlemen, pemerintahan, kalangan kampus, media, dan masyarakat biasa.

''Kami diundang untuk mengetahui proses perdamaian dengan Palestina yang sekarang sedang berlangsung. Kami juga mendengar langsung paparan pihak Israel tentang konflik yang tak pernah berujung di tanah Palestina,'' jelasnya.

Dalam berbagai dialog dengan para narasumber tersebut, lanjut Tantowi, disimpulkan bahwa Israel belum berlaku adil terhadap Palestina. ''Padahal, mana ada perdamaian tanpa keadilan,'' terang Tantowi.

http://www.republika.co.id/berita/koran/news-update/13/06/15/mofz8r-tantowi-yahya-disarankan-minta-maaf

Hamba Kecil wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Hamba Kecil wrote:Dengan mengesampingkan kesalahan ane,

         

Oke,ane akui ane salah.

        

SEGOROWEDI wrote:

Hamba Kecil wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Hamba Kecil wrote:Dengan mengesampingkan kesalahan ane,

         

Oke,ane akui ane salah.

        

Wah request ane di skip lg. mending baca deh post ane tentang Matius:28
Kalo gak bisa bantah trs aja ekspose kesalahan ane
Nih bold lagi, secara ane msh newbie
Bold deh

http://www.adriandw.com/amandemen.htm
Tinggal klik aja apa susahnya?? Trs bantah deh

 

SEGOROWEDI wrote: 

Jiah, nyerah nih intinya?? Ane dengan kebesaran hati mengakui kesalahan karena msh newbie. Tp ente gak punya nyali buat membaca & membantah link yg ane kasih. Cuap ente jago deh

wah wah, mas wedi langsung tepar .....

@Hamba Kecil

@Mas wedi : minum obat dulu ya
kasian saya liatnya, udah selesei dulu debatnya, Istirahat, istirahat :

Hamba Kecil wrote:Ane dengan kebesaran hati mengakui kesalahan karena msh newbie.

           

asal jangan lama-lama kek si otak ebi..
dulu dia juga kek kamu itu..
sekarang? kalau sudah mentok asal ngeyel dan muter-muter

pasti saya jawab kok, gak usah senewen...

Hamba Kecil wrote:tetap saja para ahli teolog kristen mengatakan bahwa Matius 28 cuma sampai pada verse 8, selebihnya adalah penambahan. Ente meragukan pendapat teolog kristen itu? Mereka mempertaruhkan karirnya loh dengan memberanikan diri membuat pernyataan seperti itu. Dan ingat, mereka itu kristen, bukan penganut agama lain

jawabannya sangat gampang..
sebenarnya bukan tambahan dalam arti ayat tersebut tidak pernah ada
lalu diciptakan ayat baru dan ditambahkan, tidak seperti itu..
ayat-ayat tersebut dari dulu juga ada di Received Text; tetapi di Critical Text tidak ada
ya tinggal dikomplementasikan saja, dari RT dimasukkan ke CT

@Atas
Jd ente berusaha mengatakan bahwa teks tertua gak lengkap dan dilengkapi dengan teks yg lebih muda usianya?? Post ane tentang Matius 28 itu pendapat ahli yg udah meneliti sekaligus melihat langsung naskah aslinya loh,bkn modal browsing kayak ente. Dan bukan cuma pendapat 1 pakar saja. Dengan begitu ane nyatakan ente lebih pintar dan lebih ngerti daripada para pakar tersebut

naskah asli CT emang gak ada..
dalam sejarah pewarisannya rusak bahkan hilang/terhapus

tapi naskah RT ada..
dalam sejarah pewarisannya bagian tersebut masih utuh

@Atas
Jadi ente percaya itu bukan pelengkapan membabi buta alias penambahan ya? Dalam artian ente percaya ama literatur yg lebih muda usianya? Tp kok ente meragukan literatur Dead Sea Scrolls??

tunjukkan dead sea scrolls beda dengan alkitab sekarang..
bisa?

Di Dead Sea Scrolls tertulis bahwa Yesus beristrikan Maria Magdalena dan punya keturunan, sedangkan di injil tidak ada itu

dead see scrolls versi goa hira ya?
 

@Atas
Dari buku "Jesus The Man",tulisan Barbara Theiring
Dari buku dan film "The Da Vinci Code" karya Dan Brown
Buku-buku itu di tulis berdasarkan apa Wed? Msh mo ngeyel? Mereka bukan muslim kok, dari golongan kaum ente

meneketehek...
tugasmu nunjukin bukti dead sea scrolls menuliskan bahwa Yesus beristrikan Maria Magdalena dan punya keturunan..
silakan!

@Atas
Lah emangnya itu bkn bukti? Ente ini Raja Ngeles bgt. Ente tonton aja tuh film, endingya si anak yesus(cucu tuhan) msh hidup tuh
Terserah ente mo blg apa, yg nulis buku & bikin tuh film bkn muslim

kamu ini gimana seh?
tunjukkan apa yang ditulis Barbara Theiring dan difilmkan Dan Brown
ada di dead sea scrolls!
bisa/tidak?

Ente yg bagaimana??
Emangnya ente gak tau ya klo mereka menulis buku-buku itu berdasarkan informasi dari Dead Sea Scrolls? Cupu ente!!

justeru itu tunjukkanlah:
bahwa apa yang ditulis Barbara Theiring dan difilmkan Dan Brown
ada di dead sea scrolls!
bisa/tidak?

halllaahh ... apaan ini?? OOT sampe ke film film


Done!