silsilah Yesus yang begitu membingungkan

First topic message reminder :

Perhatikan sekarang bagaimana orang Kristen mengurutkan silsilah Yesus yang ada di Perjanjian Lama ke dalam Perjanjian Baru. Yesus adalah seorang laki-laki yang tidak mempunyai garis keturunan, maka seseorang membuatkan baginya. Silsilah yang seperti apa? Enam orang pezina dan keturunannya adalah kakek moyangnya. Laki-laki dan perempuan yang pantas meneiima hukuman dilempar batu hingga mati menurut hukum Tuhan seperti yang diwahyukan pada Musa, dan diasingkan serta dijauhkan dari rumah Tuhan dari generasi ke generasi ("Anak Haram tidak boleh masuk jamaah Tuhan bahkan sampai keturunannya yang kesepuluh (Ulangan 23:2))

Leluhur yang Hina Mengapa Tuhan memberikan 'ayah (Yusuf)' bagi 'anak-Nya (Yesus)'. Dan mengapa harus leluhur yang begitu hina? "Di sinilah sifat Maha Kasih-Nya", kata orang kafir itu. "Tuhan sangat kasih pada orang-orang yang berdosa sehingga Dia tidak keberatan memberikan leluhur seperti itu pada 'anak-Nya'…"

Hanya Dua yang Membuat Dari empat penulis Kitab Injil, Tuhan hanya "memberi inspirasi" pada dua orang diantaranya untuk mencatat sisilah 'anak-Nya' . Agar mudah bagi Anda untuk mengetahui mana ayah dan kakek dari Yesus dalam dua daftar yang diberikan penulis Injil, saya hanya menuliskan nama-namanya saja dan menyisihkan yang tidak terlalu berhubungan langsung. Antara Daud dan Yesus, Tuhan 'memberi inspi-rasi' pada Matius untuk mencatat 26 moyang bagi 'anaknya'. Tetapi pada Lukas ada 41 moyang bagi Yesus. Nama yang sama dari dua daftar tersebut hanyalah Yusuf yang dianggap ayah menurut Lukas 3:23. Nama ini sangat menyolok. Ia adalah Yusuf sang tukang kayu. Anda juga dengan mudah bisa melihat bahwa kedua daftar itu secara kasar tidak sama. Bisakah daftar seperti itu berasal dari sumber yang sama, misalnya Tuhan?

Memenuhi Ramalan? Matius dan Lukas terlalu bersemangat untuk menjadikan Raja Daud sebagai nenek moyang pertama Yesus karena dugaan yang salah bahwa Tuhan akan mendudukkan seorang keturunan Daud sendiri di atas tahtanya (Kisah Para Rasul 2: 30). Injil mengingkari ramalan ini, karena mereka mengatakan bahwa bukannya Yesus yang duduk di tahta Daud, tetapi Pontius Pilatus, gubernur Romawi, seorang penyembah berhala yang menghukum mati Yesus. "Tidak masalah" kata para penginjil. "Jika tidak pada kedatangan pertama, lalu pada kedatangannya yang kedua dia akan memenuhi ramalan ini".

Matius 1: 6 mengatakan bahwa Yesus adalah anak Daud melalui Sulaiman, tetapi Lukas 3: 31 mengatakan bah-wa Yesus adalah anak Daud melalui Natan. Seseorang tidak perlu jadi ahli kebidanan untuk mengetahui bahwa tidak akan mungkin Daud bisa memberi keturunan pada ibu Yesus melalui Sulaiman dan Natan pada waktu yang bersamaan! Kita tahu bahwa kedua penulis Injil ini adalah pembohong yang mengacau karena Yesus dikandung ibunya secara ajaib tanpa adanya campur tangan laki-laki. Bahkan jika kita mengakui bahwa secara fisik Daud adalah leluhur Yesus, kedua penulis Injil ini tetap harus membuktikan alasannya benar.

SILSILAH DARI DAUD SAMPAI YESUS

Menurut Matius 1:6-16

DAUD
01. Sulaiman 02. Rehabean 03. Abia 04. Asa 05. Yosafat 06. Yoram 07. Uzia 08. Yotam 09. Ahas 10. Hizkia 11. Manasye 12. Amon 13. Yosia 14. Yekhonya 15. Sealtiel 16. Zerubabel 17. Abihud 18. Elyakim 19. Azor 20. Zadok 21. Akhim 22. Eliud 23. Eleazar 24. Matan 25. Yakub 26. YESUS

Menurut Lukas 3:23-31

DAUD
01. Natan 02. Matata 03. Mina 04. Melea 05. Elaykim 06. Yonam 07. Yusuf 08. Yehuda 09. Simeon 10. Lewi 11. Matat 12. Yorim 13. Eliezer 14. Yesua 15. Er 16. Elmadam 17. Kosam 18. Adi 19. Malkhi 20. Neri 21. Sealtiel 22. Zerubabel 23. Resa 24. Yohanan 25. Yoda 26. Yosekh 27. Simei 28. Matica 29. Maat 30. Nagai 31. Hesli 32. Nahum 33. Amos 34. Matica 35. Yusuf 36. Yanai 37. Malkhi 38. Lewi 39. Matat 40. Eli 41. Yusuf 42. YESUS

metheny wrote:
Yesus=Bapa kan genetis.

Roh segorowedi tidak genetis, namun demikian segorowedi dan semua manusia lain TETAP dikatakan genetis

apa itu roh?
apa itu keturunan?

roh isa apa keturunan Bapa? roh SW apakah keturunan bapa?? (roh itu ciptaannya Bapa, bukan keturunan roh Bapa, semua roh mahluk hidup itu ciptaannya Bapa)

isa keturunan maria 100% benar (genetis)

bener gak om SW

pakdhesam wrote:apa itu roh?
apa itu keturunan?

roh isa apa keturunan Bapa? roh SW apakah keturunan bapa?? (roh itu ciptaannya Bapa, bukan keturunan roh Bapa, semua roh mahluk hidup itu ciptaannya Bapa)

isa keturunan maria 100% benar (genetis)

bener gak om SW

kalau Roh Allah/Roh Kudus, ciptaan siapa?

Jadi bisa disimpulkan:

Bapa yg berdaging adalah keturunan Adam scr genetis, spt halnya segorowedi yg berdaging adalah keturunan Adam scr genetis......

Saya ingin mengemukakan lagi permasalahan ayat di dalam bible kristian yang mencatatkan silsilah Jesus. Sila baca di bawah.

Kesalahan dalam silsilah Jesus yang dicatatkan oleh dua orang penulis bible iaitu Matius dan Lukas. Ambil silsilah yang bermula daripada Abraham.

anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason, (Lukas 3:32)

anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda, (Lukas 3:33)

anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham (Lukas 3:34)

Maka menurut Lukas adalah
1. Abraham
2. Ishak
3. Yakub
4. Yehuda
5. Peres
6. Hezron
7. Arni
8. Admin
9. Aminabad
10. Nahason

Menurut Matius pula adalah

Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, (Matius 1:2)

Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, (Matius 1:3)

Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, (Matius 1:4)

1. Abraham
2. Ishak
3. Yakub
4. Yehuda
5. Peres
6. Hezron
7. Ram
8. Aminabad
9. Nahason
10. Salmon

Lihat antara Hezron dengan Aminabad. Lukas menceritakan terdapatnya dua generasi antaranya iaitu Arni dan Admin. Matius pula menceritakan antaranya hanya terdapat satu generasi iaitu Ram. Ini merupakan kesalahan yang fatal kerana jika Matius menceritakan bilangan generasi yang sama dengan bilangan generasi dalam Lukas, walaupun namanya adalah berlainan, maka bolehlah dibuat andaian bahawa ianya tetap orang yang sama. Tetapi bilangan generasi yang berlainan ini menceritakan bahawa sememangnya ia adalah orang yang berlainan.
Ini menyebabkan jika menurut Lukas, Aminabad adalah generasi ke 9, Nahason adalah generasi ke 10 dan Salmon adalah generasi ke 11.
Manakala jika menurut Matius, Aminabad adalah generasi ke 8, Nahason adalah generasi ke 9 dan Salmon adalah generasi ke 10.

Dipersilakan pihak kristian memberi sebarang penjelasan berkenaan permasalahan ini.

@Erusi

ah Pa ce asal malaysia ini, sudah mutar2 kepala mereka itu...jangalah dibuat jd copot itu kepala

metheny wrote:Jadi bisa disimpulkan:

Bapa yg berdaging adalah keturunan Adam scr genetis, spt halnya segorowedi yg berdaging adalah keturunan Adam scr genetis......

belajar genetika di madrasah mana mbak?
genetis itu kalau melalui pembuahan sel telur oleh sperma
padahal Yesus dikandung dari Roh Kudus

erusi wrote:Saya ingin mengemukakan lagi permasalahan ayat di dalam bible kristian yang mencatatkan silsilah Jesus. Sila baca di bawah.

Kesalahan dalam silsilah Jesus yang dicatatkan oleh dua orang penulis bible iaitu Matius dan Lukas. Ambil silsilah yang bermula daripada Abraham.

anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason, (Lukas 3:32)

anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda, (Lukas 3:33)

anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham (Lukas 3:34)

Maka menurut Lukas adalah
1. Abraham
2. Ishak
3. Yakub
4. Yehuda
5. Peres
6. Hezron
7. Arni
8. Admin
9. Aminabad
10. Nahason

Menurut Matius pula adalah

Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, (Matius 1:2)

Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, (Matius 1:3)

Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, (Matius 1:4)

1. Abraham
2. Ishak
3. Yakub
4. Yehuda
5. Peres
6. Hezron
7. Ram
8. Aminabad
9. Nahason
10. Salmon

Lihat antara Hezron dengan Aminabad. Lukas menceritakan terdapatnya dua generasi antaranya iaitu Arni dan Admin. Matius pula menceritakan antaranya hanya terdapat satu generasi iaitu Ram. Ini merupakan kesalahan yang fatal kerana jika Matius menceritakan bilangan generasi yang sama dengan bilangan generasi dalam Lukas, walaupun namanya adalah berlainan, maka bolehlah dibuat andaian bahawa ianya tetap orang yang sama. Tetapi bilangan generasi yang berlainan ini menceritakan bahawa sememangnya ia adalah orang yang berlainan.
Ini menyebabkan jika menurut Lukas, Aminabad adalah generasi ke 9, Nahason adalah generasi ke 10 dan Salmon adalah generasi ke 11.
Manakala jika menurut Matius, Aminabad adalah generasi ke 8, Nahason adalah generasi ke 9 dan Salmon adalah generasi ke 10.

Dipersilakan pihak kristian memberi sebarang penjelasan berkenaan permasalahan ini.

anak dan memperanakkan aja bingung..
apalagi dasar pensilsilahannya

SEGOROWEDI wrote:
anak dan memperanakkan aja bingung..
apalagi dasar pensilsilahannya

Mungkin agaknya kamu ingin memberikan sebarang penjelasan atas kebinggungan ini. Justeru saya mempersilakan kamu menjelaskannya.

anak -> keturunan langsung
memperanakkan -> bisa anak, cucu, cicit, udik-udik, gantung siwur, ....

dasar pensilsilahan juga beda
yang satu berdasar genetisnya, yang lain berdasar tokoh terkenal mewakili generasinya

SEGOROWEDI wrote:

anak -> keturunan langsung
memperanakkan -> bisa anak, cucu, cicit, udik-udik, gantung siwur, ....

dasar pensilsilahan juga beda
yang satu berdasar genetisnya, yang lain berdasar tokoh terkenal mewakili generasinya

Lukas menggunakan anak, justeru kamu mengatakan Lukas mencatatkan keturunan secara langsung, manakala Matius menggunakan memperanakkan, justeru kamu ingin mengatakan Matius bisa mencatatkan keturunan datuk terus kepada cucu dan sebagainya. Itukan yang kamu ingin memperjelaskan? Jika demikian kamu tidak menyelidiki bible kamu itu dengan baik. Saya perjelaskan kenapa saya menganggap kamu tidak menyelidiki bible kamu itu dengan baik.

Adakah kamu tahu bahawa terdapat juga satu versi Lukas 3:33 yang menyamai Matius 1:4?? Lihat kembali Matius 1:4 di bawah.

Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, (Matius 1:4)

Dan sekarang kita lihat ayat Lukas 3:33 dalam bible versi yang lain di bawah.

New International Version (1984)
the son of Amminadab, the son of Ram, the son of Hezron, the son of Perez, the son of Judah, (Luke 3:33)


King James Bible (Cambridge Ed,)
Which was the son of Aminadab, which was the son of Aram, which was the son of Esrom, which was the son of Phares, which was the son of Juda, (Luke 3:33)
Linknya http://bible.cc/luke/3-33.htm


Dipersilakan buat perbandingan antara Matius 1:4 dan Lukas 3:33 ini. Kita akan dapati Lukas 3:33 itu adalah 100% menyamai Matius 1:4 bagi generasi antara Arni (Ram) hingga Aminadab. Lihat semula kedua-dua ayat itu di bawah,

King James Bible (Cambridge Ed.)
And Aram begat Aminadab; and Aminadab begat Naasson; and Naasson begat Salmon; (Matius 1:4)
Link http://bible.cc/matthew/1-4.htm


King James Bible (Cambridge Ed,)
Which was the son of Aminadab, which was the son of Aram, which was the son of Esrom, which was the son of Phares, which was the son of Juda, (Luke 3:33)
Linknya http://bible.cc/luke/3-33.htm

Di dapati kedua-dua ayat itu mencatatkan selepas generasi Arni (Ram) adalah disebutkan pula generasi Aminadab. Justeru jika konsep “memperanakkan” yang digunakan oleh Matius 1:4 itu dan konsep “anak” yang digunakan oleh Lukas 3:33 adalah berlainan, then kenapa kita melihat Lukas 3:33 ini menyamai Matus 1:4?? Justeru apabila kita dapati ayat Lukas 3:33 itu menyamai Matous 1:4, maka konsep anak yang digunakan oleh Lukas dalam 3:33 itu adalah menyamai dengan konsep “memperanakkan” yang digunakan oleh Matius 1:4.

Namun jika kamu masih merasakan konsep “memperanakkan” itu berbeza dengan konsep “anak”, maka saya mempersilakan kamu memberikan penjelasan bagaimana konsep “memperanakkan” dalam Matius 1:4 adalah berlainan dengan konsep “anak” dalam Lukas 3:33 jika kedua-dua ayat itu adalah saling sama antara satu sama lain khususnya bagi generasi antara Arni (Ram) hingga Aminadab??

Juga jika kamu masih beranggapan dasar pensilsilahan antara Lukas 3:33 dan Matius 1:4 adalah berbeza, maka saya mempersilakan kamu memberikan penjelasan bagaimana dasar pensilsilahan itu dikatakan berbeza jika ayat Lukas 3:33 itu menyamai ayat Matius 1:4 khususnya bagi generasi antara Arni (Ram) hingga Aminadab??

Dan sekarang saya sudah memaparkan dua versi ayat Lukas 3:33 yang mana satu versi adalah tidak menyamai Matius 1:4 kerana terdapatnya generasi Admin di antara generasi Arni dan Aminadab dan satu lagi versi yang menyamai Matius 1:4 yang tidak mempunyai generasi Admin di antara generasi Arni (Ram) dan Aminadab. Lihat semula kedua-dua versi itu di bawah.

anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda, (Lukas 3:33)
Alkitab Terjemahan Baru Indonesia LAI 1974
Linknya http://www.sabda.org/alkitab/tb/?versi=tb&kitab=42&pasal=3


King James Bible (Cambridge Ed,)
Which was the son of Aminadab, which was the son of Aram, which was the son of Esrom, which was the son of Phares, which was the son of Juda, (Luke 3:33)
Linknya http://bible.cc/luke/3-33.htm

Justeru pertanyaan saya adalah versi yang mana satu yang sebenarnya ditulis oleh Lukas?? Sila kemukakan penjelasan dengan bersandarkan kepastian dan bukannya hanya bersandarkan anggapan.

karena 'memperanakkan' bisa saja 'anak' (keturunan langsung)
tapi tidak untuk sebaliknya

SEGOROWEDI wrote:

karena 'memperanakkan' bisa saja 'anak' (keturunan langsung)
tapi tidak untuk sebaliknya

Justeru sekarang kita dapat melihat dengan jelas bahawa "meemperanakkan" yang digunakan oleh Matius dalam ayat Matius 1:4 itu khususnya bagi generasi antara Arni (Ram) hingga Aminadab adalah menyamai "anak" yang digunakan olh Lukas dalam ayat Lukas 3:33 khususnya untuk genrasi yang sama. Ini kerana kita mendapati ayat Lukas 3;33 itu menyamai ayat Matius 1:4 itu khususnya bagi gnrasi tersebut.

Justeru persoalan saya sekarang adalah kenapa catatan oleh Matius khususnya dalam Matius 1:4 khususnya bagi generasi antara Arni (Ram) hingga Aminadab itu tidak menyamai versi catatan Lukas 3:33 yang ada menyebutkan generasi Admin di antara generasi Arni (Ram) dan Aminadab itu??

Juga persoalan yang masih kamu tidak jawab adalah versi mana bagi ayat Lukas 3:33 itu yang ditulis oleh Lukas sendiri?? Adakah versi yang tidak menyamai Matius 1:4 iaitu versi Lukas 3:33 yang menybutkan generasi Admin atau versi yang menyamai Matius 1:4 iaitu versi Lukas 3:33 yang tidak menyebutkan generasi Admin??
Bagaimana kamu pasti dalam pilihan kamu itu??

Dipersilakan memberikan penjelasan.

penjelasannya sama:
'memperanakkan' itu bisa saja 'anak' (keturunan langsung), bisa juga cucu, cicit, udik-udik, gantung siwur, ..
tapi tidak bisa sebaliknya

SEGOROWEDI wrote:

penjelasannya sama:
'memperanakkan' itu bisa saja 'anak' (keturunan langsung), bisa juga cucu, cicit, udik-udik, gantung siwur, ..
tapi tidak bisa sebaliknya

Disebabkan memperanakkan itu bisa saja 'anak' (keturunan langsung) maka sekarang kita dapat melihat dengan jelas bahawa "meemperanakkan" yang digunakan oleh Matius dalam ayat Matius 1:4 itu khususnya bagi generasi antara Arni (Ram) hingga Aminadab adalah menyamai "anak" yang digunakan olh Lukas dalam ayat Lukas 3:33 khususnya untuk genrasi yang sama. Ini kerana kita mendapati ayat Lukas 3;33 itu menyamai ayat Matius 1:4 itu khususnya bagi gnrasi tersebut.

Justeru persoalan saya sekarang adalah kenapa catatan oleh Matius khususnya dalam Matius 1:4 khususnya bagi generasi antara Arni (Ram) hingga Aminadab itu tidak menyamai versi catatan Lukas 3:33 yang ada menyebutkan generasi Admin di antara generasi Arni (Ram) dan Aminadab itu??

Sekali lagi saya 'paste' persoalan yang tidak dijawab oleh kamu di bawah.
Juga persoalan yang masih kamu tidak jawab adalah versi mana bagi ayat Lukas 3:33 itu yang ditulis oleh Lukas sendiri?? Adakah versi yang tidak menyamai Matius 1:4 iaitu versi Lukas 3:33 yang menybutkan generasi Admin atau versi yang menyamai Matius 1:4 iaitu versi Lukas 3:33 yang tidak menyebutkan generasi Admin??
Bagaimana kamu pasti dalam pilihan kamu itu??

SEGOROWEDI wrote:

penjelasannya sama:
'memperanakkan' itu bisa saja 'anak' (keturunan langsung), bisa juga cucu, cicit, udik-udik, gantung siwur, ..
tapi tidak bisa sebaliknya

Hemmm Apa sampeyan nggak merasa aneh ya..Tuhan kog ada sisilah..itu bukan Tuhan namanya tapi..han**

erusi wrote:

SEGOROWEDI wrote:

penjelasannya sama:
'memperanakkan' itu bisa saja 'anak' (keturunan langsung), bisa juga cucu, cicit, udik-udik, gantung siwur, ..
tapi tidak bisa sebaliknya

Disebabkan memperanakkan itu bisa saja 'anak' (keturunan langsung) maka sekarang kita dapat melihat dengan jelas bahawa "meemperanakkan" yang digunakan oleh Matius dalam ayat Matius 1:4 itu khususnya bagi generasi antara Arni (Ram) hingga Aminadab adalah menyamai "anak" yang digunakan olh Lukas dalam ayat Lukas 3:33 khususnya untuk genrasi yang sama. Ini kerana kita mendapati ayat Lukas 3;33 itu menyamai ayat Matius 1:4 itu khususnya bagi gnrasi tersebut.

Justeru persoalan saya sekarang adalah kenapa catatan oleh Matius khususnya dalam Matius 1:4 khususnya bagi generasi antara Arni (Ram) hingga Aminadab itu tidak menyamai versi catatan Lukas 3:33 yang ada menyebutkan generasi Admin di antara generasi Arni (Ram) dan Aminadab itu??

bisa sama, bisa tidak sama
karena 'memperanakkan' itu bisa anak, tapi juga bisa cucu, cicit, gantung siwur, udik-udik, ...
ketika yang dimasukkan adalah anak -> akan sama
ketika yang dimasukkan adalah cucu/cicit/gantung siwur/udik-udik/... -> akan tidak sama

Bajing Ireng wrote:
Hemmm Apa sampeyan nggak merasa aneh ya..Tuhan kog ada sisilah..itu bukan Tuhan namanya tapi..han**

yang aneh itu versi quranmu:
isa terlahir sebagai anak haram jadah dari seorang wanita penzina

SEGOROWEDI wrote:

bisa sama, bisa tidak sama
karena 'memperanakkan' itu bisa anak, tapi juga bisa cucu, cicit, gantung siwur, udik-udik, ...
ketika yang dimasukkan adalah anak -> akan sama
ketika yang dimasukkan adalah cucu/cicit/gantung siwur/udik-udik/... -> akan tidak sama

Masih lagi tidak menjawab persoalan saya. Sememangnya saya tahu ianya bisa sama dan bisa tidak sama.
Maka untuk mengetahuinya maka sila lihat apa yang dituliskan oleh

Lukas iaitu Hezron, Arni (Ram), Aminadab.
Matius iaitu Hezron, Ram (Arni), Aminadab.

Justeru anak oleh Lukas adalah sama dengan memperanakkan oleh Matius.
Disebabkan memperanakkan itu bisa saja 'anak' (keturunan langsung) maka sekarang kita dapat melihat dengan jelas bahawa "meemperanakkan" yang digunakan oleh Matius dalam ayat Matius 1:4 itu khususnya bagi generasi antara Arni (Ram) hingga Aminadab adalah menyamai "anak" yang digunakan oleh Lukas dalam ayat Lukas 3:33 khususnya untuk generasi yang sama. Ini kerana kita mendapati ayat Lukas 3;33 itu menyamai ayat Matius 1:4 itu khususnya bagi generasi tersebut.

Justeru persoalan saya sekarang adalah kenapa catatan oleh Matius khususnya dalam Matius 1:4 khususnya bagi generasi antara Arni (Ram) hingga Aminadab itu tidak menyamai versi catatan Lukas 3:33 yang ada menyebutkan generasi Admin di antara generasi Arni (Ram) dan Aminadab itu??

Sekali lagi saya 'paste' persoalan yang tidak dijawab oleh kamu di bawah.
Juga persoalan yang masih kamu tidak jawab adalah versi mana bagi ayat Lukas 3:33 itu yang ditulis oleh Lukas sendiri?? Adakah versi yang tidak menyamai Matius 1:4 iaitu versi Lukas 3:33 yang menyebutkan generasi Admin atau versi yang menyamai Matius 1:4 iaitu versi Lukas 3:33 yang tidak menyebutkan generasi Admin??
Bagaimana kamu pasti dalam pilihan kamu itu??.

SEGOROWEDI wrote:

yang aneh itu versi quranmu:
isa terlahir sebagai anak haram jadah dari seorang wanita penzina

Sila belajar lagi bagaimana Nabi Isa diciptakan menurut versi Al-Qur'an. Maklumat yang kamu dapati itu adalah amat tidak tepat.

erusi wrote:
Masih lagi tidak menjawab persoalan saya. Sememangnya saya tahu ianya bisa sama dan bisa tidak sama.
Maka untuk mengetahuinya maka sila lihat apa yang dituliskan oleh

Lukas iaitu Hezron, Arni (Ram), Aminadab.
Matius iaitu Hezron, Ram (Arni), Aminadab.

sudah dibilang bisa saja sama
karena 'memperanakkan' bisa saja 'anak'

erusi wrote:
Sila belajar lagi bagaimana Nabi Isa diciptakan menurut versi Al-Qur'an. Maklumat yang kamu dapati itu adalah amat tidak tepat.

- diberi anak oleh manusia jilmaan jibril
- maryam menyandang predikat penzina (di mata publik dan hukum: melahirkan anak tanpa suami)
- isa menyandang predikat anak haram jadah Udi mata publik dan hukum: lahir tanpa ayah)

SEGOROWEDI wrote:

sudah dibilang bisa saja sama
karena 'memperanakkan' bisa saja 'anak'

Yes, itu sudah diketahui bahawa sememangnya 'memperanakkan' itu adalah bisa saja 'anak'. Justeru persoalan saya adalah versi ayat Lukas 3:33 mana yang benar? Adakah ayat Lukas 3:33 yang menyebutkan Admin? Atau ayat Lukas 3:33 yang tidak menyebutkan Admin? Sila jawab dengan pasti.

SEGOROWEDI wrote:
- diberi anak oleh manusia jilmaan jibril
- maryam menyandang predikat penzina (di mata publik dan hukum: melahirkan anak tanpa suami)
- isa menyandang predikat anak haram jadah Udi mata publik dan hukum: lahir tanpa ayah)

Sila belajar Al-Quran dengan lebih baik. Menerusi al-Quran, dapat diketahui bahawa bukan manusia jelmaan Jibril yang memberikan anak kepada Maryam.
Di mata al-Quran, Maryam tidak menyandang predikat penzina dan Nabi Isa tidak menyandang predikat anak haram.

Sila belajar lagi.