sejumlah pertanyaan

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Mutiara wrote:hanya kuda yang mengira tuhan adalah kuda juga, itulah konsep tuhan menurut kafir kristen

Tuhan kok fiktif
Tuhan kok dibatasi, tidak boleh jadi manusia
itulah konsep setan

Kemampuan akal dan otak manusia diberikan batasan, manusia hanya bisa berfikir dan mempercayai tuhan dengan melihat hasil karya tuhan. Sebagai contoh kenapa ada bintang? siapa yang ciptain matahari....maka dengan melihat hasil karya tuhan tsb kita bisa lihat perbedaan antara tuhan dengan manusia(makhluk). Jika menurutmu tuhan bisa berwujud manusia, ya jelaslah ngawur.....mosok tuhan jadi manusia?
Lanjut....
Penalaran tuhan menurutmu dan seukhuwahmu itu saya katakan penuh rekayasa. Mosok tuhan bisa menjelma jadi manusia. Jika ada makhluk memproklamirkan diri sebagai tuhan itu hanya ngaku2 saja. Bisa jadi makhluk yang mengaku tuhan tsb adalah penjelmaan dari iblis. Alasannya logis karena iblis diberikan keleluasaan dan kepintaran dengan segala tipu daya menghasut dan membujuk manusia untuk ingkar sehingga menjadi terjerumus dan menjadi soulmate iblis di neraka kelak. Ini baru namanya konsep setan(karena ada peran iblis/setan didalamnya). Alasannya ya karena setan/iblis sudah berperan menjerumuskan manusia seperti kamu cs agar percaya jika tuhan bisa berujud manusia.

pengikut setan gundul juga bisa kalau hanya mengklaim
bahawa yang ada di jagat raya ini ciptaan ilahnya, yaitu si setan gundul

malaikat aja bisa menjadi manusia, kenapa Tuhan malah tidak bisa..
nalar warasmu dimana?? katau ibils aja juga bisa..
mosok Tuhan kalah sama iblis??
dasar nalar pengikut i blizz

Ibnu Sabil wrote:Nalarmu yang terbatas itu penyebabnya, jika malaikat atau iblis bisa menyerupai apa yang dikehendaki tentunya atas ijin tuhan. Saya tidak berbicara menang atau kalah.
Weleh.....disini yang nalarnya waras itu siapa? K
Kamu saja yang tidak bisa membedakan mana pembuat dengan yang dibuat. Saya berikan analogi ringan :" seandainya saya membuat tempe(iblis/malaikat), terserah saya dong mau dijadikan apa, mau digoreng, dikukus, dioreg, dll ".
Jadi salah tempat jika kamu menyamakan kedudukan atau bicara kalah/menang antara tuhan dengan makhluknya(malaikat/iblis).

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:Nalarmu yang terbatas itu penyebabnya, jika malaikat atau iblis bisa menyerupai apa yang dikehendaki tentunya atas ijin tuhan. Saya tidak berbicara menang atau kalah.
Weleh.....disini yang nalarnya waras itu siapa? K
Kamu saja yang tidak bisa membedakan mana pembuat dengan yang dibuat. Saya berikan analogi ringan :" seandainya saya membuat tempe(iblis/malaikat), terserah saya dong mau dijadikan apa, mau digoreng, dikukus, dioreg, dll ".
Jadi salah tempat jika kamu menyamakan kedudukan atau bicara kalah/menang antara tuhan dengan makhluknya(malaikat/iblis).

ijan-ijin hanya asumsimu saja..
genderowo aja bisa menyamar jadi manusia kok..
kok Tuhan malah gak bisa, nalar jeblok..

kapasitas Tuhan kamu batasi dengan analog orang bikin tempe..
orang gak bisa jadi tempe..
ya gak nyambung..

SEGOROWEDI wrote:
Tuhan menciptakan manusia
dibanding manusia bikin tempe. ya gak nyambung lah GO!

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:

SEGOROWEDI wrote:

saya protes, lewat kamu..
mau kan? kan seukuwahmu..

aku gak punya masalah dengan pajak maupun urusah haji ........... ngapain aku harus protes ............... benar kan, anda gak brani protes ................. okey

menyampaikan protesku..
kan yang gak bener para sekuwahmu

SEGOROWEDI wrote:Tuhan mungkin saja menjadi manusia, kenapa tidak mungkin?
tapi manusia tidak mungkin menjadi Tuhan

SEGOROWEDI wrote:Ini Tuhan apa bukan:
- Yang Pertama dan Yang Terkemudian
- Yang Awal dan Yang Akhir (lihat al hadid 3!)
- Alfa dan Omega
- Yang Kuasa mengutus malaikat
- Pemilik malaikat
- Kuasa mengampuni dosa
- Kuasa menghidupkan rang mati dan memberi kuasa menghidupkan orang mati
- dll.

Ibnu Sabil wrote:

SEGOROWEDI wrote:Tuhan mungkin saja menjadi manusia, kenapa tidak mungkin?
tapi manusia tidak mungkin menjadi Tuhan

Tuhan tetap berada di posisinya Tuhan (pencipta), ya begitupun manusia, jin/iblis di posisi iblis sebagai ciptaan.

SEGOROWEDI wrote:Ini Tuhan apa bukan:
- Yang Pertama dan Yang Terkemudian
- Yang Awal dan Yang Akhir (lihat al hadid 3!)
- Alfa dan Omega
- Yang Kuasa mengutus malaikat
- Pemilik malaikat
- Kuasa mengampuni dosa
- Kuasa menghidupkan rang mati dan memberi kuasa menghidupkan orang mati
- dll.

Ini cuma sebagian kecil wed.....adakah manusia yang bisa buat gunung, laut, buat oksigen dll?

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:

SEGOROWEDI wrote:Tuhan mungkin saja menjadi manusia, kenapa tidak mungkin?
tapi manusia tidak mungkin menjadi Tuhan

Tuhan tetap berada di posisinya Tuhan (pencipta), ya begitupun manusia, jin/iblis di posisi iblis sebagai ciptaan.

SEGOROWEDI wrote:Ini Tuhan apa bukan:
- Yang Pertama dan Yang Terkemudian
- Yang Awal dan Yang Akhir (lihat al hadid 3!)
- Alfa dan Omega
- Yang Kuasa mengutus malaikat
- Pemilik malaikat
- Kuasa mengampuni dosa
- Kuasa menghidupkan rang mati dan memberi kuasa menghidupkan orang mati
- dll.

Ini cuma sebagian kecil wed.....adakah manusia yang bisa buat gunung, laut, buat oksigen dll?

*sok ngatur Tuhan..
*Tuhan/bukan?

Ibnu Sabil wrote:Mestinya lo sebagai manusia tuh sadar....posisi hanya sebagai ciptaan yang penuh keterbatasan.
Satu lagi....
Bukti dari orang yang tidak kenal Tuhannya.

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:Mestinya lo sebagai manusia tuh sadar....posisi hanya sebagai ciptaan yang penuh keterbatasan.
Satu lagi....
Bukti dari orang yang tidak kenal Tuhannya.

*lha kalau Tuhan berkehendak menjadi manusia, apa ya kamu larang?
*kok gak dijawab: Tuhan/bukan??

Ibnu Sabil wrote:Logikanya mana mungkin Tuhan berkehendak menjadi manusia?

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:Logikanya mana mungkin Tuhan berkehendak menjadi manusia?

kenapa tidak mungkin?

[mention][/mention] wrote: Apakah pembuat tempe mau menjadi tempe?

SEGOROWEDI wrote:
ya gak nyambunglah..
Tuhan dianalogkan pembuat tempe
manusia dianalogkan tempe yang adalah benda mati

SEGOROWEDI wrote:
manusia kok disamakan tempe, benda mati...
lalu disuruh jadi tempe, benda mati..

iblis aja katanya bisa jadi manusia..
mosok Tuhan malah gak bisa??

iblis aja katanya bisa jadi manusia..

SEGOROWEDI wrote:
yadah...
DENGAN INI SAYA NYATAKAN PROTES!

Ibnu Sabil wrote:

SEGOROWEDI wrote:
manusia kok disamakan tempe, benda mati...
lalu disuruh jadi tempe, benda mati..

iblis aja katanya bisa jadi manusia..
mosok Tuhan malah gak bisa??

Dengan kuasanya yang tanpa batas Tuhan bisa melakukan apa saja yang diinginkan.
Tapi saya gak nyangka saja, kepercayaan yang kamu andalkan bahwa yesus adalah jelmaan Tuhan.

Trus kamu bilang

iblis aja katanya bisa jadi manusia..

Jangan-jangan ini yang nyurup ke yesusmu...dan kalian hanya manggut2 dan percaya itu adalah jelmaan Tuhan, padahal sebenarnya adalah jelmaan iblis untuk menjadikan kalian tersesat.

Ibnu Sabil wrote:@atas
Kami tidak percaya jika Tuhan bisa menjelma jadi manusia....karena alasan tidak mungkin yang punya kuasa melakukannya.
=========================================================
Harusnya kamu cermati dan cari kebenaran sendiri apakah yang menyurup ke yesus itu tuhan atau iblis

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:@atas
Kami tidak percaya jika Tuhan bisa menjelma jadi manusia....karena alasan tidak mungkin yang punya kuasa melakukannya.
=========================================================
Harusnya kamu cermati dan cari kebenaran sendiri apakah yang menyurup ke yesus itu tuhan atau iblis

iblis aja bisa menjelma jadi manusia
kok Tuhan malah gak bisa??

Ibnu Sabil wrote:Sudah saya katakan iblis salah satu makhluk ciptaanNya. Dan dengan segala kesaktian bisa menjelma jadi apa saja. Tujuan iblis hanya untuk menyesatkan manusia.
Nah kalian harusnya sadar dan coba cari tahu, apakah yang menjelma ke yesus itu iblis atowkah tuhan. Karena dengan percaya yesus adalah jelmaan tuhan, sebenarnya kamu sudah dikerjai dan kena tipu daya iblis