Aturan Pengeras Suara Buat Masjid Bakal Disahkan?
Halaman 1 dari 1 • Share
Aturan Pengeras Suara Buat Masjid Bakal Disahkan?
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/05/31/mnmy3d-aturan-pengeras-suara-buat-masjid-bakal-disahkan
Aturan Pengeras Suara Buat Masjid Bakal Disahkan?
Siluet pengeras suara Masjid
Ide pengaturan penggunaan pengeras suara di masjid untuk kembali menyeruak. Terutama, untuk tarhim atau shalawat yang lazim dibacakan ketika Subuh.
Beleid tersebut bakal diatur menyusul keluhan dari kebisingan oleh penduduk yang tinggal di dekat tempat ibadah."Kami sedang membahas detil teknis dan konsep," Jusuf Kalla, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), seperti dikutip onislam.net yang mengutip The Jakarta Post pada Rabu (29/5).
Menurutnya, pembicaraan sedang berlangsung untuk melarang masjid dari menggunakan pengeras suara untuk khotbah agama dan pembacaan Alquran.
"Kalau untuk Azan, itu baik-baik saja di mana-mana di dunia masjid menggunakan speaker untuk Azan," kata Jusuf, mantan wakil presiden Indonesia."Adzan adalah panggilan bagi orang-orang [berdoa] dan durasi hanya tiga menit."
Ada hampir 80.000 masjid di Indonesia, negara Muslim yang paling padat penduduknya di dunia. Masjid Indonesia sering menggunakan pengeras suara untuk Azan serta penyiaran pembacaan Quran dan khotbah agama.
Penggunaan pengeras suara menjadi lebih luas di bulan suci Ramadhan, ketika umat Islam mendedikasikan waktu mereka untuk menjadi lebih dekat kepada Allah melalui doa, menahan diri dan perbuatan baik.
Akan tetapi suara yang tinggi yang dilakukan oleh speaker telah memicu keluhan dari banyak warga, terutama mereka yang tinggal di dekat masjid.
Wakil Presiden Boediono pun sempat mengimbau kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk mengatur penggunaan pengeras suara di masjid untuk mengumandangkan Azan.
"Dewan Masjid Indonesia kiranya juga dapat mulai membahas, umpamanya, tentang pengaturan penggunaan pengeras suara di masjid-masjid,"ujarnya pada April 2011 lalu.
Wacana tersebut mengundang respons dari banyak pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua MUI Amidhan mengungkapkan, pengeras suara digunakan untuk memanggil azan agar orang dapat pergi sholat berjamaah.
Aturan Pengeras Suara Buat Masjid Bakal Disahkan?
Siluet pengeras suara Masjid
Ide pengaturan penggunaan pengeras suara di masjid untuk kembali menyeruak. Terutama, untuk tarhim atau shalawat yang lazim dibacakan ketika Subuh.
Beleid tersebut bakal diatur menyusul keluhan dari kebisingan oleh penduduk yang tinggal di dekat tempat ibadah."Kami sedang membahas detil teknis dan konsep," Jusuf Kalla, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), seperti dikutip onislam.net yang mengutip The Jakarta Post pada Rabu (29/5).
Menurutnya, pembicaraan sedang berlangsung untuk melarang masjid dari menggunakan pengeras suara untuk khotbah agama dan pembacaan Alquran.
"Kalau untuk Azan, itu baik-baik saja di mana-mana di dunia masjid menggunakan speaker untuk Azan," kata Jusuf, mantan wakil presiden Indonesia."Adzan adalah panggilan bagi orang-orang [berdoa] dan durasi hanya tiga menit."
Ada hampir 80.000 masjid di Indonesia, negara Muslim yang paling padat penduduknya di dunia. Masjid Indonesia sering menggunakan pengeras suara untuk Azan serta penyiaran pembacaan Quran dan khotbah agama.
Penggunaan pengeras suara menjadi lebih luas di bulan suci Ramadhan, ketika umat Islam mendedikasikan waktu mereka untuk menjadi lebih dekat kepada Allah melalui doa, menahan diri dan perbuatan baik.
Akan tetapi suara yang tinggi yang dilakukan oleh speaker telah memicu keluhan dari banyak warga, terutama mereka yang tinggal di dekat masjid.
Wakil Presiden Boediono pun sempat mengimbau kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk mengatur penggunaan pengeras suara di masjid untuk mengumandangkan Azan.
"Dewan Masjid Indonesia kiranya juga dapat mulai membahas, umpamanya, tentang pengaturan penggunaan pengeras suara di masjid-masjid,"ujarnya pada April 2011 lalu.
Wacana tersebut mengundang respons dari banyak pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua MUI Amidhan mengungkapkan, pengeras suara digunakan untuk memanggil azan agar orang dapat pergi sholat berjamaah.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Aturan Pengeras Suara Buat Masjid Bakal Disahkan?
ane klo denger mereka ceramah sering ngakak sendiri.. tp bener2 mereka nyebut kristen itu kafir sering terdengar hi hi hi..
gan ane bantu neh satu lage berita
sumber hooya.com
Syiar Islam sejati lewat perilaku, bukan suara keras
MERDEKA.COM. Wakil Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia Kiai Masdar Farid Masudi berharap pengeras suara luar masjid hanya digunakan saat azan. Tidak perlu dipakai untuk ceramah apalagi berisi sindiran dan menyulut kemarahan.
Menurut Masdar, pemakaian pengeras suara masjid juga mencerminkan sikap dan perilaku umat Islam. “Orang akan melihat orang Islam dari perilaku dimunculkan, mulia akhlaknya, memahami orang lain, santun," katanya. "Justru itulah syiar sejati. Intinya akhlak, bukan suara keras dan menggertak."
Berikut penjelasan Masdar saat dihubungi Islahuddin dari merdeka.com melalui telepon selulernya Rabu lalu.
Bagaimana kalau pengaturan pengeras suara masjid itu dianggap menghalangi syiar Islam?
Ini bukan masalah syiar. Ini masalah mengganggu orang di sekitar masjid. Kita juga harus menghormati tetangga. Itu ditekankan oleh nabi. Tetangga itu bisa orang yang tidak bisa ke masjid. Tidak bisa ke masjid karena memang ada halangan atau bukan Islam.
Itu harus tetap dihormati, tidak boleh diganggu, apalagi dengan suara-suara bernada sindiran dan kecaman kepada orang tidak sepaham. Itu tidak bagus. Tidak ada agama lain menggunakan pengeras suara luar dalam menyampaikan ceramah tentang agamanya.
Bukankah konteks pengaturan volume suara pengajian dalam masjid ini untuk wilayah heterogen penduduknya?
Iya, di kampung jarang menggunakan pengeras suara luar apalagi dengan ceramah berapi-api. Orangnya juga homogen. Kadang walau homogen, di sekitar masjid ada yang lagi sakit dan tidak bisa diganggu. Kita orang Islam harus lebih tahu akan hak tetangga.
Apakah aturan ini akan berbentuk fatwa atau anjuran saja?
Tidak perlu pakai fatwa, pakai akal sehat saja sudah selesai. Cukup gunakan saja ayat, hendaklah kamu berpikir. Berpikir sederhana dengan ayat itu sudah kesampaian maksudnya. Kalau sulit dalam pelaksanaannya, pesan ini harus tetap disampaikan.
Apakah Anda pernah mendengar suara pengajian membuat Anda begitu terganggu?
Tidak hanya saya. Sekarang ceramah menyindir kanan kiri dengan orang tidak sepaham dengan dirinya sudah sering dan banyak terdengar sekarang.
Kalau masalah isi ceramah mengecam dan menyulut kebencian, kenapa tidak ditekankan pada isi ceramah, tapi malah pada penggunaan pengeras suaranya?
Memang suara itu sendiri masalah juga. Tidak semua orang mendengar ceramah dari masjid itu siap menggunakan telinganya untuk mendengarkan. Memang tidak dipaksa, tapi mereka tetap mendengar kan? Itu memperkosa telinga orang.
Berarti nanti ada aturan detail akan hal itu?
Sederhana saja, tidak usah ribet gitu. Pengeras itu bisa dipakai untuk orang ada di dalam masjid. Untuk membantu orang di dalam masjid berkepentingan mendengar agar lebih jelas. Kalau tanpa pengeras suara dan sudah terdengar oleh jamaah, kenapa harus pakai. Itu alat bantu untuk mendengar dan ingin mendengar jangan terus mengagresi telinga orang tidak mau mendengarkan itu.
Berati jangan sampai niat dan usulan ini dianggap sebagai bentuk meminimalisir ruang syiar Islam?
Syiar Islam paling baik itu adalah perilaku. Perilaku lebih substantif sebagai syiar Islam, bukan suara keras. Perilaku saleh, menghormati sesama. Orang akan melihat orang Islam dari perilaku, mulia akhlaknya, memahami orang lain, santun. Itu menarik sekali, justru itulah syiar sejati. Intinya akhlak, bukan suara keras dan menggertak.
gan ane bantu neh satu lage berita
sumber hooya.com
Syiar Islam sejati lewat perilaku, bukan suara keras
MERDEKA.COM. Wakil Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia Kiai Masdar Farid Masudi berharap pengeras suara luar masjid hanya digunakan saat azan. Tidak perlu dipakai untuk ceramah apalagi berisi sindiran dan menyulut kemarahan.
Menurut Masdar, pemakaian pengeras suara masjid juga mencerminkan sikap dan perilaku umat Islam. “Orang akan melihat orang Islam dari perilaku dimunculkan, mulia akhlaknya, memahami orang lain, santun," katanya. "Justru itulah syiar sejati. Intinya akhlak, bukan suara keras dan menggertak."
Berikut penjelasan Masdar saat dihubungi Islahuddin dari merdeka.com melalui telepon selulernya Rabu lalu.
Bagaimana kalau pengaturan pengeras suara masjid itu dianggap menghalangi syiar Islam?
Ini bukan masalah syiar. Ini masalah mengganggu orang di sekitar masjid. Kita juga harus menghormati tetangga. Itu ditekankan oleh nabi. Tetangga itu bisa orang yang tidak bisa ke masjid. Tidak bisa ke masjid karena memang ada halangan atau bukan Islam.
Itu harus tetap dihormati, tidak boleh diganggu, apalagi dengan suara-suara bernada sindiran dan kecaman kepada orang tidak sepaham. Itu tidak bagus. Tidak ada agama lain menggunakan pengeras suara luar dalam menyampaikan ceramah tentang agamanya.
Bukankah konteks pengaturan volume suara pengajian dalam masjid ini untuk wilayah heterogen penduduknya?
Iya, di kampung jarang menggunakan pengeras suara luar apalagi dengan ceramah berapi-api. Orangnya juga homogen. Kadang walau homogen, di sekitar masjid ada yang lagi sakit dan tidak bisa diganggu. Kita orang Islam harus lebih tahu akan hak tetangga.
Apakah aturan ini akan berbentuk fatwa atau anjuran saja?
Tidak perlu pakai fatwa, pakai akal sehat saja sudah selesai. Cukup gunakan saja ayat, hendaklah kamu berpikir. Berpikir sederhana dengan ayat itu sudah kesampaian maksudnya. Kalau sulit dalam pelaksanaannya, pesan ini harus tetap disampaikan.
Apakah Anda pernah mendengar suara pengajian membuat Anda begitu terganggu?
Tidak hanya saya. Sekarang ceramah menyindir kanan kiri dengan orang tidak sepaham dengan dirinya sudah sering dan banyak terdengar sekarang.
Kalau masalah isi ceramah mengecam dan menyulut kebencian, kenapa tidak ditekankan pada isi ceramah, tapi malah pada penggunaan pengeras suaranya?
Memang suara itu sendiri masalah juga. Tidak semua orang mendengar ceramah dari masjid itu siap menggunakan telinganya untuk mendengarkan. Memang tidak dipaksa, tapi mereka tetap mendengar kan? Itu memperkosa telinga orang.
Berarti nanti ada aturan detail akan hal itu?
Sederhana saja, tidak usah ribet gitu. Pengeras itu bisa dipakai untuk orang ada di dalam masjid. Untuk membantu orang di dalam masjid berkepentingan mendengar agar lebih jelas. Kalau tanpa pengeras suara dan sudah terdengar oleh jamaah, kenapa harus pakai. Itu alat bantu untuk mendengar dan ingin mendengar jangan terus mengagresi telinga orang tidak mau mendengarkan itu.
Berati jangan sampai niat dan usulan ini dianggap sebagai bentuk meminimalisir ruang syiar Islam?
Syiar Islam paling baik itu adalah perilaku. Perilaku lebih substantif sebagai syiar Islam, bukan suara keras. Perilaku saleh, menghormati sesama. Orang akan melihat orang Islam dari perilaku, mulia akhlaknya, memahami orang lain, santun. Itu menarik sekali, justru itulah syiar sejati. Intinya akhlak, bukan suara keras dan menggertak.
Hilal bin Sahar- SERSAN SATU
-
Posts : 131
Location : kota banjir
Join date : 08.02.13
Reputation : 1
Re: Aturan Pengeras Suara Buat Masjid Bakal Disahkan?
alangkah senyap dan syahdunya dinihari..
tanpa dirusak hingar-bingar corong adzan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Aturan Pengeras Suara Buat Masjid Bakal Disahkan?
ya masih bagus diatur
daripada masalah gereja ilegal, perpuluhan, & pajak gereja, sedikit pun gak pernah diatur
pas diatur malah triak2 HAM..... HAM..... HAM..... burger
daripada masalah gereja ilegal, perpuluhan, & pajak gereja, sedikit pun gak pernah diatur
pas diatur malah triak2 HAM..... HAM..... HAM..... burger
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Aturan Pengeras Suara Buat Masjid Bakal Disahkan?
Penyaran wrote:ya masih bagus diatur
daripada masalah gereja ilegal, perpuluhan, & pajak gereja, sedikit pun gak pernah diatur
pas diatur malah triak2 HAM..... HAM..... HAM..... burger
dulu bilal juga gak pakai pengeras kok
ide sialan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Aturan Pengeras Suara Buat Masjid Bakal Disahkan?
dulu gereja gak pakai kotak pengeras suara kok
ide sialan
ide sialan
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Aturan Pengeras Suara Buat Masjid Bakal Disahkan?
temanya pengeras suara mejit, ran..
jangan OOT
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Aturan Pengeras Suara Buat Masjid Bakal Disahkan?
Wedi ternyata gak bisa bantah
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Aturan Pengeras Suara Buat Masjid Bakal Disahkan?
surau-suarau juga ilegal, ran
perpuluhan dan pajak urusan internal gereja
masih mo OOT ran?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Aturan Pengeras Suara Buat Masjid Bakal Disahkan?
surau-surau urusan internal mesjid
yg urusan internal gereja gak berani disalah2in, takut gak dapet bagian perpuluhan keknya
yg urusan internal gereja gak berani disalah2in, takut gak dapet bagian perpuluhan keknya
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Aturan Pengeras Suara Buat Masjid Bakal Disahkan?
surau kan tempat ibadah, itu urusan komunal
mana pernah kalian minta ijin??
perpuluhan urusan internal gereja..
masih mo OOT?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Aturan Pengeras Suara Buat Masjid Bakal Disahkan?
soal pengeras suara: sebaiknya indoor saja
usul konkrit
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Aturan Pengeras Suara Buat Masjid Bakal Disahkan?
halah, elo kan cuman taunya masalah pelayanan kehotelan
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Aturan Pengeras Suara Buat Masjid Bakal Disahkan?
soal pengeras suara: sebaiknya indoor saja
setuju?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Pembela Kristen- SERSAN MAYOR
-
Posts : 349
Join date : 29.01.12
Reputation : 4
Similar topics
» Pengeras Suara Masjid Menolong Ribuan Warga di India
» Saudi bakal tetapkan 18 tahun sebagai umur minimal buat menikah
» dikira koma, jenazah pendeta Petrus Agung Purnomo, diteriakin jemaat pakai pengeras suara..... pak ayo balik pak..... balik
» Aturan-aturan Shaf Dalam Sholat
» kenapa muslim banyak yg mengemis buat masjid?
» Saudi bakal tetapkan 18 tahun sebagai umur minimal buat menikah
» dikira koma, jenazah pendeta Petrus Agung Purnomo, diteriakin jemaat pakai pengeras suara..... pak ayo balik pak..... balik
» Aturan-aturan Shaf Dalam Sholat
» kenapa muslim banyak yg mengemis buat masjid?
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik