The Messiah, Kisah Heroik Putra Tanah Air Menjadi Pemimpin Israel
Halaman 1 dari 1 • Share
The Messiah, Kisah Heroik Putra Tanah Air Menjadi Pemimpin Israel
Cerpen ini didedikasikan untuk seorang Moderator forum ltb1.indonesianforum.net yang amat ego dengan lawan bicaranya yang memiliki pemikiran yang berlawanan dengannya.
Pemeran Istimewa:
Benjamin Netanyahu
Benjamin Ketang
bruce
Pemeran Istimewa:
Benjamin Netanyahu
Benjamin Ketang
Pembela Kristen- SERSAN MAYOR
-
Posts : 349
Join date : 29.01.12
Reputation : 4
Re: The Messiah, Kisah Heroik Putra Tanah Air Menjadi Pemimpin Israel
Permulaan
Suatu hari, seorang pemuda bernama WePe menulis sebuah puisi.
Kemudian, kedua temannya yang ada didekatnya bernama bruce dan Husada mencemoohnya.
“Mimpi? Ketika menulis ini, saya sedang tidak tidur. Jadi, yaaa... tidak bermimpi. Damai, damai, damai.” Kata Husada.
bruce menambahkan “Wua ha ha ha ha ha ha ha, anda memang jago untuk bercanda, om, he he he he. Singkat kata, marilah kita teriakan seruan : BANGUUUUN..... OIII......BANGUN, JANGAN NGIMPI TERUS......”
“Mariii...BANGUUUUN..... OIII......BANGUN, JANGAN NGIMPI TERUS......” ujar Husada lagi.
WePe pun membalas “Daripada kalian, bisanya cuman jadi cheerleaders”
“Ngimpi koq disini? Ha ha ha ha ha ha ha” tukas bruce.
“Oh, lihat saja kalian. Saat impianku akan terwujud maka kalian akan melihatku di puncak gunung Kalvari, Yerusalem”
“ha ha ha ha, silahkan saja bro WePe, silahkan, Ha ha ha ha ha ha”
Suatu hari, seorang pemuda bernama WePe menulis sebuah puisi.
Impianku Membangun Negara Israel
Aku akan mengungsikan rakyat Palestina ke tanah Israel
kemudian melindungi mereka dari peperangan selayaknya warga negara Israel
sebab, di Palestina mereka tak pernah terlindung dari peperangan padahal pasukan Israel tidak menginginkannya
agar tidak dijadikan sebagai Human Shield oleh HAMAS
setelah itu, pasukan Israel dapat dengan leluasanya melawan HAMAS tanpa perlu jatuh korban sipil
pada akhirnya, Israel dapat berjaya di wilayah tersebut tanpa perlu diganggu HAMAS lagi
kemudian, akan ku tunjukan dan menyebar luaskan kabar bahwa negara Israel adalah negara sekuler seperti halnya negara pada umumnya
tak hanya untuk Yahudi, namun seluruh bangsa yang ada didalamnya
akan ku buat para pendukung Palestina terpukau logikanya dan terguncang kepercayaannya
akan ku tunjukan bahwa pemikiran mereka salah
akan ku tunjukan bahwa pemikiran pendukung Israel tidak hanya tutup mata dan tidak mementingkan keadaan
tidak seperti para pendukung Palestina pada umumnya yg hanya cukup membuat permohonan doa dan menyantunkan bantuan koar2nya
yang juga tidak hanya membuat sebuah photoshop palsu dan pelintir lidah serta mencibir orang yang tak sepaham dengannya
sebab, mereka tidak bisa seperti ini, mereka pun tidak dapat berbuat menjadi pemimpin HAMAS
beranikah Anda juga demikian ?
Aku akan mengungsikan rakyat Palestina ke tanah Israel
kemudian melindungi mereka dari peperangan selayaknya warga negara Israel
sebab, di Palestina mereka tak pernah terlindung dari peperangan padahal pasukan Israel tidak menginginkannya
agar tidak dijadikan sebagai Human Shield oleh HAMAS
setelah itu, pasukan Israel dapat dengan leluasanya melawan HAMAS tanpa perlu jatuh korban sipil
pada akhirnya, Israel dapat berjaya di wilayah tersebut tanpa perlu diganggu HAMAS lagi
kemudian, akan ku tunjukan dan menyebar luaskan kabar bahwa negara Israel adalah negara sekuler seperti halnya negara pada umumnya
tak hanya untuk Yahudi, namun seluruh bangsa yang ada didalamnya
akan ku buat para pendukung Palestina terpukau logikanya dan terguncang kepercayaannya
akan ku tunjukan bahwa pemikiran mereka salah
akan ku tunjukan bahwa pemikiran pendukung Israel tidak hanya tutup mata dan tidak mementingkan keadaan
tidak seperti para pendukung Palestina pada umumnya yg hanya cukup membuat permohonan doa dan menyantunkan bantuan koar2nya
yang juga tidak hanya membuat sebuah photoshop palsu dan pelintir lidah serta mencibir orang yang tak sepaham dengannya
sebab, mereka tidak bisa seperti ini, mereka pun tidak dapat berbuat menjadi pemimpin HAMAS
beranikah Anda juga demikian ?
Kemudian, kedua temannya yang ada didekatnya bernama bruce dan Husada mencemoohnya.
“Mimpi? Ketika menulis ini, saya sedang tidak tidur. Jadi, yaaa... tidak bermimpi. Damai, damai, damai.” Kata Husada.
bruce menambahkan “Wua ha ha ha ha ha ha ha, anda memang jago untuk bercanda, om, he he he he. Singkat kata, marilah kita teriakan seruan : BANGUUUUN..... OIII......BANGUN, JANGAN NGIMPI TERUS......”
“Mariii...BANGUUUUN..... OIII......BANGUN, JANGAN NGIMPI TERUS......” ujar Husada lagi.
WePe pun membalas “Daripada kalian, bisanya cuman jadi cheerleaders”
“Ngimpi koq disini? Ha ha ha ha ha ha ha” tukas bruce.
“Oh, lihat saja kalian. Saat impianku akan terwujud maka kalian akan melihatku di puncak gunung Kalvari, Yerusalem”
“ha ha ha ha, silahkan saja bro WePe, silahkan, Ha ha ha ha ha ha”
Pembela Kristen- SERSAN MAYOR
-
Posts : 349
Join date : 29.01.12
Reputation : 4
Re: The Messiah, Kisah Heroik Putra Tanah Air Menjadi Pemimpin Israel
Perjalanan Awal Menuju Israel
Hampir sekian tahun Israel telah kehilangan dukungannya sehingga terancam akan kehancurannya. WePe pun linglung dan menjadi sering keliling kampung memikirkan hal itu. Akan tetapi semua hari itu berubah ketika suatu hari WePe bertemu dengan seorang pria yang ternyata adalah Benjamin Ketang. WePe pun menceritakan hal itu kepadanya.
WePe kemudian berkata "Ben, bagaimana nih dengan keadaan Israel mendatang ? Kalau perlu saya yang akan jadi pimpinannya menggantikan Benjamin Netanyahu".
Ketang pun menjawab "Sabar ya. Besok akan saya kirimkan".
Ketang pun berlalu. Namun WePe tak mengerti apa yang dimaksud. Hingga akhirnya WePe kembali berjalan dengan berbungkuk. Tak terasa, hari berlanjut menjadi larut malam. WePe terus menerus berjalan dari kampung ke kampung dengan berjalan lemas karena semakin memikirkan itu. Secara tak sadar, WePe tertidur di suatu pinggiran kampung.
Pagi harinya, tiba-tiba terdengar suara keras dari seorang ibu-ibu "WHOI, BANGUN !!! BANGUN !!!" sambil memukulkan tubuh WePe menggunakan ijuk sapu. WePe pun terbangun. "WHOI !!! CEPETAN PERGI DARI SINI !!!" teriak ibu-ibu itu lagi. WePe pun kemudian berlari. Ibu-ibu itu mengejarnya. Warga yang ada di sekitar situ secara serentak mengejarnya. Kampung demi kampung terjadi pengejaran tersebut. Spontan, warga kampung lain ikut mengejarnya tanpa kenal lelah.
Pada akhirnya pengejaran tersebut sampai pada sebuah padang rumput besar. Tiba-tiba, dari padang rumput tersebut mendarat sebuah helikopter bergambar bendera Israel yang datang dari langit. Benjamin Ketang bersama dengan beberapa agen Mossad kemudian keluar dari helikopter tersebut yang mesinnya masih dalam keadaan menyala. WePe dan orang-orang yang telah mengejarnya pun terhenti dan hanya bisa terdiam saat melihatnya. Kemudian, Benjamin Ketang menghampiri WePe dan menghantar WePe menuju ke dalam helikopter. Sementara, beberapa agen Mossad tersebut menjepretkan cahaya melalui sebuah perangkat berkedip untuk menghilangkan ingatan orang-orang yang ada di sekitar situ.
Setelah itu, WePe dan Benjamin Ketang pun masuk kedalam helikopter disusul dengan beberapa agen Mossad tersebut. Helikopter itu pun terbang kembali dan berlalu.
"Ada apa ini ?" tanya WePe didalam pesawat.
"Kau akan tau sendiri nanti" jawab Benjamin Ketang.
Dilihat dari jendela helikopter, kendaraan terbang itu terbang dari daratan perumahan kemudian ke laut yang amat luas. Sesekali, terlihat hamparan hutan namun kemudian terlihat laut kembali sampai seterusnya. Tak lama kemudian, helikopter tersebut berada di sebuah daratan pasir dan dilanjutkan dengan daratan yang sedikit subur meskipun masih berpasir. Helikopter pun turun pada sebuah lapangan luas yang ternyata disitu sudah ditunggui oleh Benjamin Netanyahu dan beberapa orang berjas menggunakan kacamata hitam.
Setelah mesin helikopter berhenti, WePe dan Benjamin Ketang beserta beberapa agen Mossad yang ikut keluar dari helikopter. Dari hadapan pintu helikopter, Benjamin Netanyahu yang berdiri menghadap para penumpang helikopter tersebut tmendekat.
"Ketang, terima kasih ya" ujar Netanyahu sambil menyalami Ketang.
"Oh, sama-sama Pak" sahut Ketang.
Seluruh orang yang ada disekitar situ pun bertepuk tangan sambil tersenyum. Namun, WePe masih memperlihatkan muka bingung. Kemudian, Netanyahu menyalami pula WePe sambil berkata "Selamat ya WePe, kepemimpinan Israel ada pada pundakmu sekarang".
Alhasil, WePe menjadi kaget bercampur haru. Ia tidak menyangka bahwa hari itu akan terjadi. Kemudian, rombongan itu berjalan menuju kesuatu tempat. WePe pun mengikuti saja. Tak lama, mereka sampai ke suatu bangunan dan menaiki tangga yang cukup tinggi sampai akhirnya memasuki suatu ruang yang di ujungnya adalah suatu pintu besar yang ternyata mengarah ke suatu balkon luar ruangan. Ketika pintu itu terbuka, suara gemuruh orang banyak muncul. Netanyahu dan dua orang lalu berjalan menuju balkon dan memegang mic pengeras suara di ujung balkon tersebut.
"Para hadirin sekalian, inilah dia pemimpin negara Israel baru kita.... WEPEEE!!!!!" seru Netanyahu melalui mic pengeras suara.
Suara para penonton menjadi semakin bergemuruh. WePe pun semakin terharu. Ia yang didampingi oleh Ketang berjalan menuju balkon itu dan kemudian menyambut kebahagiaan para penonton tersebut. Pers pun menjadi gempar karena kabar itu. Kabar pun banyak dimuat dimana-mana dengan topik "PEMIMPIN BARU ISRAEL TELAH HADIR & DIA ORANG INDONESIA".
Hampir sekian tahun Israel telah kehilangan dukungannya sehingga terancam akan kehancurannya. WePe pun linglung dan menjadi sering keliling kampung memikirkan hal itu. Akan tetapi semua hari itu berubah ketika suatu hari WePe bertemu dengan seorang pria yang ternyata adalah Benjamin Ketang. WePe pun menceritakan hal itu kepadanya.
WePe kemudian berkata "Ben, bagaimana nih dengan keadaan Israel mendatang ? Kalau perlu saya yang akan jadi pimpinannya menggantikan Benjamin Netanyahu".
Ketang pun menjawab "Sabar ya. Besok akan saya kirimkan".
Ketang pun berlalu. Namun WePe tak mengerti apa yang dimaksud. Hingga akhirnya WePe kembali berjalan dengan berbungkuk. Tak terasa, hari berlanjut menjadi larut malam. WePe terus menerus berjalan dari kampung ke kampung dengan berjalan lemas karena semakin memikirkan itu. Secara tak sadar, WePe tertidur di suatu pinggiran kampung.
Pagi harinya, tiba-tiba terdengar suara keras dari seorang ibu-ibu "WHOI, BANGUN !!! BANGUN !!!" sambil memukulkan tubuh WePe menggunakan ijuk sapu. WePe pun terbangun. "WHOI !!! CEPETAN PERGI DARI SINI !!!" teriak ibu-ibu itu lagi. WePe pun kemudian berlari. Ibu-ibu itu mengejarnya. Warga yang ada di sekitar situ secara serentak mengejarnya. Kampung demi kampung terjadi pengejaran tersebut. Spontan, warga kampung lain ikut mengejarnya tanpa kenal lelah.
Pada akhirnya pengejaran tersebut sampai pada sebuah padang rumput besar. Tiba-tiba, dari padang rumput tersebut mendarat sebuah helikopter bergambar bendera Israel yang datang dari langit. Benjamin Ketang bersama dengan beberapa agen Mossad kemudian keluar dari helikopter tersebut yang mesinnya masih dalam keadaan menyala. WePe dan orang-orang yang telah mengejarnya pun terhenti dan hanya bisa terdiam saat melihatnya. Kemudian, Benjamin Ketang menghampiri WePe dan menghantar WePe menuju ke dalam helikopter. Sementara, beberapa agen Mossad tersebut menjepretkan cahaya melalui sebuah perangkat berkedip untuk menghilangkan ingatan orang-orang yang ada di sekitar situ.
Setelah itu, WePe dan Benjamin Ketang pun masuk kedalam helikopter disusul dengan beberapa agen Mossad tersebut. Helikopter itu pun terbang kembali dan berlalu.
"Ada apa ini ?" tanya WePe didalam pesawat.
"Kau akan tau sendiri nanti" jawab Benjamin Ketang.
Dilihat dari jendela helikopter, kendaraan terbang itu terbang dari daratan perumahan kemudian ke laut yang amat luas. Sesekali, terlihat hamparan hutan namun kemudian terlihat laut kembali sampai seterusnya. Tak lama kemudian, helikopter tersebut berada di sebuah daratan pasir dan dilanjutkan dengan daratan yang sedikit subur meskipun masih berpasir. Helikopter pun turun pada sebuah lapangan luas yang ternyata disitu sudah ditunggui oleh Benjamin Netanyahu dan beberapa orang berjas menggunakan kacamata hitam.
Setelah mesin helikopter berhenti, WePe dan Benjamin Ketang beserta beberapa agen Mossad yang ikut keluar dari helikopter. Dari hadapan pintu helikopter, Benjamin Netanyahu yang berdiri menghadap para penumpang helikopter tersebut tmendekat.
"Ketang, terima kasih ya" ujar Netanyahu sambil menyalami Ketang.
"Oh, sama-sama Pak" sahut Ketang.
Seluruh orang yang ada disekitar situ pun bertepuk tangan sambil tersenyum. Namun, WePe masih memperlihatkan muka bingung. Kemudian, Netanyahu menyalami pula WePe sambil berkata "Selamat ya WePe, kepemimpinan Israel ada pada pundakmu sekarang".
Alhasil, WePe menjadi kaget bercampur haru. Ia tidak menyangka bahwa hari itu akan terjadi. Kemudian, rombongan itu berjalan menuju kesuatu tempat. WePe pun mengikuti saja. Tak lama, mereka sampai ke suatu bangunan dan menaiki tangga yang cukup tinggi sampai akhirnya memasuki suatu ruang yang di ujungnya adalah suatu pintu besar yang ternyata mengarah ke suatu balkon luar ruangan. Ketika pintu itu terbuka, suara gemuruh orang banyak muncul. Netanyahu dan dua orang lalu berjalan menuju balkon dan memegang mic pengeras suara di ujung balkon tersebut.
"Para hadirin sekalian, inilah dia pemimpin negara Israel baru kita.... WEPEEE!!!!!" seru Netanyahu melalui mic pengeras suara.
Suara para penonton menjadi semakin bergemuruh. WePe pun semakin terharu. Ia yang didampingi oleh Ketang berjalan menuju balkon itu dan kemudian menyambut kebahagiaan para penonton tersebut. Pers pun menjadi gempar karena kabar itu. Kabar pun banyak dimuat dimana-mana dengan topik "PEMIMPIN BARU ISRAEL TELAH HADIR & DIA ORANG INDONESIA".
Pembela Kristen- SERSAN MAYOR
-
Posts : 349
Join date : 29.01.12
Reputation : 4
Re: The Messiah, Kisah Heroik Putra Tanah Air Menjadi Pemimpin Israel
Penyelamatan Penduduk Sipil Palestina
Karena impiannya tersebut sudah terwujud, WePe pun segera membuat kebijakan pertamanya. Pertamanya, ia memerintahkan untuk mengungsikan warga-warga sipil Palestina ke Israel agar tidak lagi menjadi korban perang. Dengan segera, perintah itu pun dilaksanakan.
Tak lama kemudian, seluruh warga sipil Palestina akhirnya berhasil dikumpulkan pada suatu lapangan. WePe didampingi beberapa pengawal pun dapat.
"Tenang saja kalian semua, kalian akan aman sekarang" kata WePe.
"Tapi bagaimana mungkin sementara kalian telah membombardir kami selama ini" ujar seorang Palestina.
"Apa juga artinya dengan fasilitas selama ini dibandingkan dengan suatu serangan yang tak ada kejelasannya" jawab WePe.
"Namun, sejak dari dulu pun kejahatan itu sudah diceritakan turun temurun" cetus seorang Palestina yang lainnya.
"Apa pula artinya dengan diceritakan tersebut bukannya malah dilindungi melainkan justru diberikan kesusahannya" jawab WePe lagi.
"Dan bagaimana pula dengan rumor selama ini bahwa kami di-nomor dua-kan" kata seorang Palestina yang lainnya lagi.
"Kalaupun itu benar, tentunya tak bakal separah diri kalian dibiarkan merasa terancam menjadi korban perang" jawab WePe sekali lagi.
Pertemuan pun berakhir dan para warga sipil Palestina akhirnya diungsikan ke sebuah daerah yang lebih baik. Sementara itu, respon berbalik justru dikatakan oleh pimpinan HAMAS saat itu, striker. striker menuduh bahwa Israel telah menculik seluruh warga sipilnya.
WePe pun segera meresponnya "Siapa yang benar, lihat saja dengan keberadaannya masing-masing. Nanti akan terlihat, siapa yang benar dan siapa yang salah".
Karena impiannya tersebut sudah terwujud, WePe pun segera membuat kebijakan pertamanya. Pertamanya, ia memerintahkan untuk mengungsikan warga-warga sipil Palestina ke Israel agar tidak lagi menjadi korban perang. Dengan segera, perintah itu pun dilaksanakan.
Tak lama kemudian, seluruh warga sipil Palestina akhirnya berhasil dikumpulkan pada suatu lapangan. WePe didampingi beberapa pengawal pun dapat.
"Tenang saja kalian semua, kalian akan aman sekarang" kata WePe.
"Tapi bagaimana mungkin sementara kalian telah membombardir kami selama ini" ujar seorang Palestina.
"Apa juga artinya dengan fasilitas selama ini dibandingkan dengan suatu serangan yang tak ada kejelasannya" jawab WePe.
"Namun, sejak dari dulu pun kejahatan itu sudah diceritakan turun temurun" cetus seorang Palestina yang lainnya.
"Apa pula artinya dengan diceritakan tersebut bukannya malah dilindungi melainkan justru diberikan kesusahannya" jawab WePe lagi.
"Dan bagaimana pula dengan rumor selama ini bahwa kami di-nomor dua-kan" kata seorang Palestina yang lainnya lagi.
"Kalaupun itu benar, tentunya tak bakal separah diri kalian dibiarkan merasa terancam menjadi korban perang" jawab WePe sekali lagi.
Pertemuan pun berakhir dan para warga sipil Palestina akhirnya diungsikan ke sebuah daerah yang lebih baik. Sementara itu, respon berbalik justru dikatakan oleh pimpinan HAMAS saat itu, striker. striker menuduh bahwa Israel telah menculik seluruh warga sipilnya.
WePe pun segera meresponnya "Siapa yang benar, lihat saja dengan keberadaannya masing-masing. Nanti akan terlihat, siapa yang benar dan siapa yang salah".
Pembela Kristen- SERSAN MAYOR
-
Posts : 349
Join date : 29.01.12
Reputation : 4
Re: The Messiah, Kisah Heroik Putra Tanah Air Menjadi Pemimpin Israel
Penyusulan Teman-Teman WePe
Baru selang beberapa waktu, teman-teman WP yakni Evrest, Vega, dan VestBot baru menyadari bahwa WePe telah berada di Israel.
"Kita harus menyusulnya" kata VestBot.
Mereka pun segera menyusul temannya tersebut dengan mengendarai sebuah mobil jip menuju bandara dengan Evrest yang menyetir sementara Vega dan VestBot duduk pada tempat duduk bagian belakang. Sesekali mereka berhenti sebentar untuk minum air mineral sejenak. Mereka kemudian melewati sebuah pedesaan dengan jalan yang kecil. Tanpa disadari mereka berjalan sampai menjelang malam. Vega dan VestBot pun tertidur sementara Evrest tetap terjaga sambil menyetir.
Di tengah malam, tiba-tiba mesin mobil tersebut oleng dan roda sebelah kiri masuk ke dalam sebuah selokan kecil. Vega dan VestBot menjadi terbangun karenanya. Mobil pun mogok dan berhenti begitu saja sambil mengeluarkan asap dari bagian mesin. Ketiga teman WePe yang berada di mobil itu menjadi mengusapkan wajah masing-masing. Beruntung, saat itu mereka dekat dengan sebuah pondok kecil terbuat dari bambu yang kebetulan berada dipinggir jalan.
"Mari kita beristirahat di pondok itu malam ini. Besok akan saya dan VestBot akan mengangkat rodanya dan membetulkan mesinnya" ujar Evrest kepada Vega dan VestBot dari kursi depan dengan badan menghadap ke arah keduanya.
Ketiganya pun keluar dari mobil yang mogok itu dan segera meminta ijin kepada pemilik pondok. Mereka pun tertidur lelap didalam pondok tersebut.
Pagi harinya, Vega terbangun dan mendapati Evrest bersama VestBot sedang membetulkan mobil tersebut dengan berbagai peralatan untuk membetulkan mesin mobil yang berasal dari bagasi mobil. Vega pun berbincang pada keduanya.
"Bagaimana keadaan mobilnya ?" tanya Vega dengan nada masih mengantuk.
"Kerusakannya cukup parah dan minimal dibutuhkan waktu hingga lusa untuk memperbaikinya" jawab Evrest.
Vega pun terkaget "APA!!! Bagaimana bisa kita dapat menyusul WePe jika hingga lusa saja hanya menunggu perbaikan mobil seperti ini !"
Evrest dan VestBot pun terdiam. Vega dengan penuh emosi membalikkan diri dan tidur kembali.
"VestBot, tolong kau gantikan tugas aku sebenar" ujar Evrest
"Baik" balas VestBot.
Evrest kemudian berjalan ke seberang jalan sebentar dan mengeluarkan telepon genggamnya. Sesaat itu, ia menekan nomor telepon dan menelepon Evremtus.
"Halo Evremtus, tolong kau bawa mobil bak milikmu ke jalan yang biasa saat saya akan menuju bandara. Mobil jip saya mogok di tengah jalan dan saat ini sedang menginap untuk sementara di sebuah pondok di pinggir jalan" kata Evrest melalui telepon genggamnya.
"Oke Evrest, tapi besok saja ya karena mobil bakku sedang dipinjam orang" jawab Evremtus.
"Tidak apa-apa. Terima kasih ya Evremtus" tutup Evrest.
Evrest pun kembali ke tempat semula dan kembali membetulkan mobilnya.
Baru selang beberapa waktu, teman-teman WP yakni Evrest, Vega, dan VestBot baru menyadari bahwa WePe telah berada di Israel.
"Kita harus menyusulnya" kata VestBot.
Mereka pun segera menyusul temannya tersebut dengan mengendarai sebuah mobil jip menuju bandara dengan Evrest yang menyetir sementara Vega dan VestBot duduk pada tempat duduk bagian belakang. Sesekali mereka berhenti sebentar untuk minum air mineral sejenak. Mereka kemudian melewati sebuah pedesaan dengan jalan yang kecil. Tanpa disadari mereka berjalan sampai menjelang malam. Vega dan VestBot pun tertidur sementara Evrest tetap terjaga sambil menyetir.
Di tengah malam, tiba-tiba mesin mobil tersebut oleng dan roda sebelah kiri masuk ke dalam sebuah selokan kecil. Vega dan VestBot menjadi terbangun karenanya. Mobil pun mogok dan berhenti begitu saja sambil mengeluarkan asap dari bagian mesin. Ketiga teman WePe yang berada di mobil itu menjadi mengusapkan wajah masing-masing. Beruntung, saat itu mereka dekat dengan sebuah pondok kecil terbuat dari bambu yang kebetulan berada dipinggir jalan.
"Mari kita beristirahat di pondok itu malam ini. Besok akan saya dan VestBot akan mengangkat rodanya dan membetulkan mesinnya" ujar Evrest kepada Vega dan VestBot dari kursi depan dengan badan menghadap ke arah keduanya.
Ketiganya pun keluar dari mobil yang mogok itu dan segera meminta ijin kepada pemilik pondok. Mereka pun tertidur lelap didalam pondok tersebut.
Pagi harinya, Vega terbangun dan mendapati Evrest bersama VestBot sedang membetulkan mobil tersebut dengan berbagai peralatan untuk membetulkan mesin mobil yang berasal dari bagasi mobil. Vega pun berbincang pada keduanya.
"Bagaimana keadaan mobilnya ?" tanya Vega dengan nada masih mengantuk.
"Kerusakannya cukup parah dan minimal dibutuhkan waktu hingga lusa untuk memperbaikinya" jawab Evrest.
Vega pun terkaget "APA!!! Bagaimana bisa kita dapat menyusul WePe jika hingga lusa saja hanya menunggu perbaikan mobil seperti ini !"
Evrest dan VestBot pun terdiam. Vega dengan penuh emosi membalikkan diri dan tidur kembali.
"VestBot, tolong kau gantikan tugas aku sebenar" ujar Evrest
"Baik" balas VestBot.
Evrest kemudian berjalan ke seberang jalan sebentar dan mengeluarkan telepon genggamnya. Sesaat itu, ia menekan nomor telepon dan menelepon Evremtus.
"Halo Evremtus, tolong kau bawa mobil bak milikmu ke jalan yang biasa saat saya akan menuju bandara. Mobil jip saya mogok di tengah jalan dan saat ini sedang menginap untuk sementara di sebuah pondok di pinggir jalan" kata Evrest melalui telepon genggamnya.
"Oke Evrest, tapi besok saja ya karena mobil bakku sedang dipinjam orang" jawab Evremtus.
"Tidak apa-apa. Terima kasih ya Evremtus" tutup Evrest.
Evrest pun kembali ke tempat semula dan kembali membetulkan mobilnya.
Pembela Kristen- SERSAN MAYOR
-
Posts : 349
Join date : 29.01.12
Reputation : 4
Re: The Messiah, Kisah Heroik Putra Tanah Air Menjadi Pemimpin Israel
Serangan Hebat Kota Yerusalem
Sebagai orang yang baru saja ke Israel, WePe kemudian meminta ijin untuk berkeliling kota Yerusalem. WePe pun berada di tengah-tengah para turis, orang-orang Yahudi, dan penduduk Palestina. Ketika di pertengahan jalan, tiba-tiba di atas langit terdapat sebuah pesawat jet dengan suara yang amat mendesing sedang melewati Yerusalem. Secara sekejap, tiba-tiba menjatuhkan sebuah cahaya laser dan kemudian..... bbbbbbBBBBBBHHHHHHUUUUUUUUOOOOOOOMMMMMMM..... seketika itu pula muncul ledakan bom. Awan panas pun mulai menjalar. Seluruh orang langsung berlarian ke arah yang berlawanan dari arah bom tersebut. Namun, WePe tetap terdiam di tengah kerumunan.
Dalam hati WePe berkata "Jika kota ini hancur, biarlah saya ikut hancur".
Seorang agen Mossad yang saat itu melihat keberadaan WePe melalui teropong dari atas pohon kemudian dengan cekatan melompat-lompati bangunan menuju ke arah WePe. Dalam hitungan detik, WePe yang sudah tinggal beberapa ujung dari jalaran awan panas langsung disergap dan terpingsan didalam pegangan sang Mossad.
Sesaat kemudian, WePe pun kemudian tersadar dan menyadari bahwa dirinya tengah terduduk di sebuah kamar dari suatu gedung di ujung Yerusalem ditemani oleh 2 orang keamanan Mossad. WePe pun melihat dari jendela kamar bahwa seluruh kota Yerusalem telah luluh lantah dengan tanah disertai dengan sisa-sisa awan panas yang masih terlihat.
WePe secara serentak berkata "Kota ini sudah mati. Apalah lagi yang perlu diperjuangkan".
Setelah itu, WePe pun kembali duduk dan tak sadarkan diri.
Beberapa saat kemudian, tersiar video mengenai penyerangan yang terjadi tersebut. Video itu menyiarkan tentang kasus peledakan Yerusalem tersebut. Mulanya, diperlihatkan pesawat jet yang sedang terbang di langit Yerusalem yang sama namun dilihat melalui arah udara. Selanjutnya, adegan berjalan sama sampai pesawat kemudian berbelok dan meninggalkan Yerusalem yang telah dipenuhi awan panas. Pesawat itu kemudian mendarat di dekat daratan Suez dan para awak kapal yang ada didalamnya keluar.
Seorang lelaki berambut putih sedang duduk yang ternyata terlibat dari peristiwa itu berkata "Dahulu dikatakan bahwa tempat tersebut adalah tempat kedamaian. Namun apadaya jika 'kedamaian' itu justru dijadikan untuk perebutan antar golongan demi sebuah kepemilikan. Jadi, apa artinya lagi jika sudah dalam keadaan begini".
Di kota Yerusalem, kesedihan yang amat mendalam dirasakan seluruh golongan. Para umat sampai menitiskan air mata sambil bersujud di atas reruntuhan.
"TERKUTUKLAH WAHAI YANG TELAH MELULUH LANTAKAN KOTA SUCI KAMI!!!!!" teriak seorang rabbi sambil menyeluarkan emosinya disamping puing-puing Tembok Ratapan.
"JAHANAM SEKALI KAU YANG TELAH MENGHANCURKAN KOTA YANG INI!!!" cetus seorang pemuda Palestina sambil dihibur kawan-kawannya.
"Ya, semoga saja Tuhan mengampuni dosa sang pelaku dan diberi jalan yang benar" kata seorang Pendeta dengan lembutnya.
Seluruh kota luluh lantak. Semua orang yang ada disekitar situ hanya bisa pasrah dan beribadah diatas reruntuhan kota tersebut.
Sebagai orang yang baru saja ke Israel, WePe kemudian meminta ijin untuk berkeliling kota Yerusalem. WePe pun berada di tengah-tengah para turis, orang-orang Yahudi, dan penduduk Palestina. Ketika di pertengahan jalan, tiba-tiba di atas langit terdapat sebuah pesawat jet dengan suara yang amat mendesing sedang melewati Yerusalem. Secara sekejap, tiba-tiba menjatuhkan sebuah cahaya laser dan kemudian..... bbbbbbBBBBBBHHHHHHUUUUUUUUOOOOOOOMMMMMMM..... seketika itu pula muncul ledakan bom. Awan panas pun mulai menjalar. Seluruh orang langsung berlarian ke arah yang berlawanan dari arah bom tersebut. Namun, WePe tetap terdiam di tengah kerumunan.
Dalam hati WePe berkata "Jika kota ini hancur, biarlah saya ikut hancur".
Seorang agen Mossad yang saat itu melihat keberadaan WePe melalui teropong dari atas pohon kemudian dengan cekatan melompat-lompati bangunan menuju ke arah WePe. Dalam hitungan detik, WePe yang sudah tinggal beberapa ujung dari jalaran awan panas langsung disergap dan terpingsan didalam pegangan sang Mossad.
Sesaat kemudian, WePe pun kemudian tersadar dan menyadari bahwa dirinya tengah terduduk di sebuah kamar dari suatu gedung di ujung Yerusalem ditemani oleh 2 orang keamanan Mossad. WePe pun melihat dari jendela kamar bahwa seluruh kota Yerusalem telah luluh lantah dengan tanah disertai dengan sisa-sisa awan panas yang masih terlihat.
WePe secara serentak berkata "Kota ini sudah mati. Apalah lagi yang perlu diperjuangkan".
Setelah itu, WePe pun kembali duduk dan tak sadarkan diri.
Beberapa saat kemudian, tersiar video mengenai penyerangan yang terjadi tersebut. Video itu menyiarkan tentang kasus peledakan Yerusalem tersebut. Mulanya, diperlihatkan pesawat jet yang sedang terbang di langit Yerusalem yang sama namun dilihat melalui arah udara. Selanjutnya, adegan berjalan sama sampai pesawat kemudian berbelok dan meninggalkan Yerusalem yang telah dipenuhi awan panas. Pesawat itu kemudian mendarat di dekat daratan Suez dan para awak kapal yang ada didalamnya keluar.
Seorang lelaki berambut putih sedang duduk yang ternyata terlibat dari peristiwa itu berkata "Dahulu dikatakan bahwa tempat tersebut adalah tempat kedamaian. Namun apadaya jika 'kedamaian' itu justru dijadikan untuk perebutan antar golongan demi sebuah kepemilikan. Jadi, apa artinya lagi jika sudah dalam keadaan begini".
Di kota Yerusalem, kesedihan yang amat mendalam dirasakan seluruh golongan. Para umat sampai menitiskan air mata sambil bersujud di atas reruntuhan.
"TERKUTUKLAH WAHAI YANG TELAH MELULUH LANTAKAN KOTA SUCI KAMI!!!!!" teriak seorang rabbi sambil menyeluarkan emosinya disamping puing-puing Tembok Ratapan.
"JAHANAM SEKALI KAU YANG TELAH MENGHANCURKAN KOTA YANG INI!!!" cetus seorang pemuda Palestina sambil dihibur kawan-kawannya.
"Ya, semoga saja Tuhan mengampuni dosa sang pelaku dan diberi jalan yang benar" kata seorang Pendeta dengan lembutnya.
Seluruh kota luluh lantak. Semua orang yang ada disekitar situ hanya bisa pasrah dan beribadah diatas reruntuhan kota tersebut.
Pembela Kristen- SERSAN MAYOR
-
Posts : 349
Join date : 29.01.12
Reputation : 4
Re: The Messiah, Kisah Heroik Putra Tanah Air Menjadi Pemimpin Israel
Saat Impian Menjadi Benar-Benar Terwujud
Pasca serangan itu, banyak relawan yang tergabung dari beberapa organisasi tertentu untuk mengevakuasi seisi kota Yerusalem. Salah satu diantaranya adalah sis kitty, bruce, dan Husada.
Di tempat yang berbeda, WePe yang sempat syok memutuskan untuk berjalan-jalan kembali di Yerusalem. Setelah beberapa lama, tanpa ia sadari ia telah berada di bukit Kalvari.
Di tempat lainnya, bruce yang sedang mengobati luka seorang korban berhenti sejenak memandang langit dan sekeliling kota. Ia pun menjadi teringat akan perkataan WePe yang pernah dicemoohnya “Oh, lihat saja kalian. Saat impianku akan terwujud maka kalian akan melihatku di puncak gunung Kalvari, Yerusalem”.
Seketika itu pula ia langsung meninggalkan korban yang sedang diobatinya dan berlari kencang. sis kitty dan Husada yang melihat keadaan itu segera menyuruh sukarelawan lain untuk menggantikan tugas bruce dan langsung mengejar bruce tanpa mengerti mengapa ia tiba-tiba lari. Sesekali ia berhenti dan memanggil seseorang yang sedang berjalan untuk menanyakan dimanakah letak gunung Kalvari. Setelah mendapat informasi, ia pun lekas mengucapkan terima kasih dan bergegas menuju tempat yang dituju dengan berlari lebih kencang. sis kitty dan Husada yang mengikutinya kemudian menanyakan arah bruce akan pergi kepada orang yang sama. Mereka pun mengetahui bahwa bruce akan menuju ke gunung Kalvari. Setelah memutuskan untuk kembali mengejar, keduanya tak melihat lagi bruce. Tanpa berpikir panjang, keduanya segera berlari menuju gunung Kalvari.
Sementara itu, WePe yang sedang berjalan dengan tenang tiba-tiba mendengar teriakan suara bruce yang sedang tergopoh-gopoh dari kejauhan, "WEPE... WEPE...". WePe seketika segera berlari ke atas bukit. Kejar saling mengejar pun terjadi. Keduanya pun tiba-tiba terperosok saat berbelok di suatu kemiringan dengan keadaan masih berjauhan. WePe secara pelan berusaha naik dan kemudian lari kembali. bruce dengan dalam keadaan masih terperosok segera lari terlunta-lunta mengejar WePe. bruce pun kembali berteriak, "WEPE... WEPE...". Selang beberapa lama kemudian, keduanya sudah hampir tiba di puncak gunung Kalvari. Namun tiba-tiba seekor singa Yehuda muncul dari balik semak-semak dan menerkam bruce hingga jatuh. WePe kemudian terhenti dan berbalik melihat keadaan tersebut. Untunglah, bruce masih sempat menahan singa sehingga ia masih selamat.
WePe yang melihat keadaan tersebut menjadi menangis kecil dan kembali berlari menuju ke puncak bukit tanpa memperdulikan keadaan bruce sampai akhirnya WePe berhasil berada di puncak bukit dengan nafas terengah-engah. Beruntung, saat itu sis kitty dan Husada telah berhasil menyusul bruce dan mengusir singa Yehuda tersebut dengan sebatang tongkat kayu yang ada di sekitar situ. bruce yang saat itu dalam keadaan melemas segera dibopong oleh sis kitty dan Husada sesambil berkata lemas "WePe telah menang..."
Pasca serangan itu, banyak relawan yang tergabung dari beberapa organisasi tertentu untuk mengevakuasi seisi kota Yerusalem. Salah satu diantaranya adalah sis kitty, bruce, dan Husada.
Di tempat yang berbeda, WePe yang sempat syok memutuskan untuk berjalan-jalan kembali di Yerusalem. Setelah beberapa lama, tanpa ia sadari ia telah berada di bukit Kalvari.
Di tempat lainnya, bruce yang sedang mengobati luka seorang korban berhenti sejenak memandang langit dan sekeliling kota. Ia pun menjadi teringat akan perkataan WePe yang pernah dicemoohnya “Oh, lihat saja kalian. Saat impianku akan terwujud maka kalian akan melihatku di puncak gunung Kalvari, Yerusalem”.
Seketika itu pula ia langsung meninggalkan korban yang sedang diobatinya dan berlari kencang. sis kitty dan Husada yang melihat keadaan itu segera menyuruh sukarelawan lain untuk menggantikan tugas bruce dan langsung mengejar bruce tanpa mengerti mengapa ia tiba-tiba lari. Sesekali ia berhenti dan memanggil seseorang yang sedang berjalan untuk menanyakan dimanakah letak gunung Kalvari. Setelah mendapat informasi, ia pun lekas mengucapkan terima kasih dan bergegas menuju tempat yang dituju dengan berlari lebih kencang. sis kitty dan Husada yang mengikutinya kemudian menanyakan arah bruce akan pergi kepada orang yang sama. Mereka pun mengetahui bahwa bruce akan menuju ke gunung Kalvari. Setelah memutuskan untuk kembali mengejar, keduanya tak melihat lagi bruce. Tanpa berpikir panjang, keduanya segera berlari menuju gunung Kalvari.
Sementara itu, WePe yang sedang berjalan dengan tenang tiba-tiba mendengar teriakan suara bruce yang sedang tergopoh-gopoh dari kejauhan, "WEPE... WEPE...". WePe seketika segera berlari ke atas bukit. Kejar saling mengejar pun terjadi. Keduanya pun tiba-tiba terperosok saat berbelok di suatu kemiringan dengan keadaan masih berjauhan. WePe secara pelan berusaha naik dan kemudian lari kembali. bruce dengan dalam keadaan masih terperosok segera lari terlunta-lunta mengejar WePe. bruce pun kembali berteriak, "WEPE... WEPE...". Selang beberapa lama kemudian, keduanya sudah hampir tiba di puncak gunung Kalvari. Namun tiba-tiba seekor singa Yehuda muncul dari balik semak-semak dan menerkam bruce hingga jatuh. WePe kemudian terhenti dan berbalik melihat keadaan tersebut. Untunglah, bruce masih sempat menahan singa sehingga ia masih selamat.
WePe yang melihat keadaan tersebut menjadi menangis kecil dan kembali berlari menuju ke puncak bukit tanpa memperdulikan keadaan bruce sampai akhirnya WePe berhasil berada di puncak bukit dengan nafas terengah-engah. Beruntung, saat itu sis kitty dan Husada telah berhasil menyusul bruce dan mengusir singa Yehuda tersebut dengan sebatang tongkat kayu yang ada di sekitar situ. bruce yang saat itu dalam keadaan melemas segera dibopong oleh sis kitty dan Husada sesambil berkata lemas "WePe telah menang..."
Pembela Kristen- SERSAN MAYOR
-
Posts : 349
Join date : 29.01.12
Reputation : 4
Re: The Messiah, Kisah Heroik Putra Tanah Air Menjadi Pemimpin Israel
Penyusulan yang Akhirnya Dapat Tercapai
Sementara itu, teman-teman WePe yang akan menyusul WePe masih dalam keadaan terhambat di pondok tersebut. Vega tertidur dan tubuhnya melemas terus selama beberapa hari tanpa bangun sedikit pun. Sampai akhirnya ia terbangun lagi karena badan sudah dalam keadaan segar. Vega kembali melihat keadaan mobil jip tersebut. Ia melihat hanya VestBot seorang yang masih sedang membetulkan mobil tersebut. Vega pun mengajak berbincang dengan VestBot.
"Hei, bagaimana keadaan mobilnya ?" kata Vega dengan nada yang amat tajam.
"Waduh, berat sekali mengatakan hal ini. Masih belum bisa juga, Vega. Sepertinya masih perlu beberapa lama lagi atau kalau bisa dibawa ke bengkel biar cepat deh" ujar VestBot.
"APA ! Baiklah, sepertinya kita tak akan mungkin menyusul WePe" kata Vega lagi dengan amat kesal.
Namun di jalanan luar, tiba-tiba disusuli oleh suara gerak sebuah mobil dan kemudian mengeluarkan suara klakson. Kemudian, terdengar suara Evremtus.
"Sudahlah, tinggal saja mobilnya. Kalian pakai mobilku saja dan susul WePe" ujar Evremtus.
"Lalu, bagaimana dengan mobilnya ?" tanya VestBot.
"Sudah, nanti akan saya urus sendiri, oke. Sementara, kalian bertiga pakai mobilku untuk menyusul WePe" ujar Evremtus lagi.
Vega dan VestBot pun masuk kedalam mobil sementara Evremtus keluar. Evrest kemudian menyusul masuk mobil dan kembali memegang kemudi.
"Sampai jumpa kalian semua" teriak Evremtus dari luar mobil. Penumpang yang telah berada didalam mobil pun melambaikan tangan.
Mereka pun akhirnya menuju bandara untuk menyusul WePe.
Sementara itu, teman-teman WePe yang akan menyusul WePe masih dalam keadaan terhambat di pondok tersebut. Vega tertidur dan tubuhnya melemas terus selama beberapa hari tanpa bangun sedikit pun. Sampai akhirnya ia terbangun lagi karena badan sudah dalam keadaan segar. Vega kembali melihat keadaan mobil jip tersebut. Ia melihat hanya VestBot seorang yang masih sedang membetulkan mobil tersebut. Vega pun mengajak berbincang dengan VestBot.
"Hei, bagaimana keadaan mobilnya ?" kata Vega dengan nada yang amat tajam.
"Waduh, berat sekali mengatakan hal ini. Masih belum bisa juga, Vega. Sepertinya masih perlu beberapa lama lagi atau kalau bisa dibawa ke bengkel biar cepat deh" ujar VestBot.
"APA ! Baiklah, sepertinya kita tak akan mungkin menyusul WePe" kata Vega lagi dengan amat kesal.
Namun di jalanan luar, tiba-tiba disusuli oleh suara gerak sebuah mobil dan kemudian mengeluarkan suara klakson. Kemudian, terdengar suara Evremtus.
"Sudahlah, tinggal saja mobilnya. Kalian pakai mobilku saja dan susul WePe" ujar Evremtus.
"Lalu, bagaimana dengan mobilnya ?" tanya VestBot.
"Sudah, nanti akan saya urus sendiri, oke. Sementara, kalian bertiga pakai mobilku untuk menyusul WePe" ujar Evremtus lagi.
Vega dan VestBot pun masuk kedalam mobil sementara Evremtus keluar. Evrest kemudian menyusul masuk mobil dan kembali memegang kemudi.
"Sampai jumpa kalian semua" teriak Evremtus dari luar mobil. Penumpang yang telah berada didalam mobil pun melambaikan tangan.
Mereka pun akhirnya menuju bandara untuk menyusul WePe.
Pembela Kristen- SERSAN MAYOR
-
Posts : 349
Join date : 29.01.12
Reputation : 4
Re: The Messiah, Kisah Heroik Putra Tanah Air Menjadi Pemimpin Israel
Pertempuran
Hari pertempuran pun dimulai. Pasukan Palestina yang hanya tersisa para tentaranya saja tanpa warga sipilnya pun menyerang dipimpin oleh striker dengan sebuah kendaraan tank. Selama pertempuran, setengah pasukan akhirnya berhasil dikalahkan. Pada saat itu, striker pun maju dengan kendaraan tanknya. Pasukan Israel pun mengepungnya. Namun pada saat dikepung, tanpa disadari tiba-tiba muncul pipa-pipa dari badan tank. Seketika itu pula... BUM.. BUM.. BUM.. BUM.. BUM.. BUM... dengan bergerak ke segala arah, pipa-pipa yang ternyata adalah meriam bom mengeluarkan bom-bomnya. Seluruh tentara Israel yang ada disekitarnya menjadi ketar-ketir.
"WHAA... HA.. HA.. HA.. HA.. RASAKANLAH SERANGAN BARUKU INI" teriak striker dengan sombongnya.
Para tentara Israel pun luluh lantah. WePe kemudian muncul diantara para tentara Israel tersebut. WePe pun lalu mengambil sebuah batu dan kemudian melemparkannya kearah tank striker. Alhasil, batu itu mengenai bagian mesin yang berada di tank depan sehingga seketika itu pun melengkuk disertai dengan sengatan listrik yang menjalar ke seluruh bagian tank. striker pun panik dan berusaha keluar dari tank itu. Ia pun keluar dengan lompat dari lubang tank dari arah atas dan berlari dari arah tank itu. Tank itu kemudian mengeluarkan percikan listrik dan kemudian... DDDDHHHHUUUAAARRR!!!!! tank tersebut meledak dan hancur disertai dengan hujan api.
Pada saat itu pula seluruh pasukan Palestina pun menyerah karena sudah tidak memiliki senjata lagi.
Hari pertempuran pun dimulai. Pasukan Palestina yang hanya tersisa para tentaranya saja tanpa warga sipilnya pun menyerang dipimpin oleh striker dengan sebuah kendaraan tank. Selama pertempuran, setengah pasukan akhirnya berhasil dikalahkan. Pada saat itu, striker pun maju dengan kendaraan tanknya. Pasukan Israel pun mengepungnya. Namun pada saat dikepung, tanpa disadari tiba-tiba muncul pipa-pipa dari badan tank. Seketika itu pula... BUM.. BUM.. BUM.. BUM.. BUM.. BUM... dengan bergerak ke segala arah, pipa-pipa yang ternyata adalah meriam bom mengeluarkan bom-bomnya. Seluruh tentara Israel yang ada disekitarnya menjadi ketar-ketir.
"WHAA... HA.. HA.. HA.. HA.. RASAKANLAH SERANGAN BARUKU INI" teriak striker dengan sombongnya.
Para tentara Israel pun luluh lantah. WePe kemudian muncul diantara para tentara Israel tersebut. WePe pun lalu mengambil sebuah batu dan kemudian melemparkannya kearah tank striker. Alhasil, batu itu mengenai bagian mesin yang berada di tank depan sehingga seketika itu pun melengkuk disertai dengan sengatan listrik yang menjalar ke seluruh bagian tank. striker pun panik dan berusaha keluar dari tank itu. Ia pun keluar dengan lompat dari lubang tank dari arah atas dan berlari dari arah tank itu. Tank itu kemudian mengeluarkan percikan listrik dan kemudian... DDDDHHHHUUUAAARRR!!!!! tank tersebut meledak dan hancur disertai dengan hujan api.
Pada saat itu pula seluruh pasukan Palestina pun menyerah karena sudah tidak memiliki senjata lagi.
Pembela Kristen- SERSAN MAYOR
-
Posts : 349
Join date : 29.01.12
Reputation : 4
Re: The Messiah, Kisah Heroik Putra Tanah Air Menjadi Pemimpin Israel
Dianggap Penyelamat
Seluruh warga Israel bersama dengan warga sipil Palestina pun bersorak-sorai dengan kemenangan tersebut. Mereka pun menyambut WePe bersama para rombongan yang telah menag dari pertempuran yang kemudian naik ke atas bangunan dan dilanjutkan dengan menyambut para penonton dari atas balkon.
Namun terlihat pula sekelompok rabbi berteriak kencang "MESIAS... MESSIAS... MESIAS TELAH HADIR...". Suara sorak sorai pun semakin kencang. Mendengar akan hal itu, warga-warga Kristen pun menjadi sinis mendengar klaim mengenai Mesias tersebut.
WePe yang melihat itu menjadi bermuka muram. WePe pun masuk lagi kedalam ruangan diikuti oleh orang-orang yang berada diatas balkon pula.
Menjelang sore pun warga melakukan kegiatan bersih-bersih di seluruh jalanan. WePe dengan muka masih tetap muram berjalan-jalan kembali yang kali ini berada di sebuah gang pemukiman Kristen dimana keadaannya amat sunyi dan hanya satuan orang saja yang berada disana.
WePe pun kemudian melihat seorang Pendeta sedang menyapu di teras gereja dan lalu melihat ke arah WePe. Pendeta itu pun menyapa WePe dengan muka sinis "Hei, selamat ya".
Melihat respon seperti itu, WePe pun menjadi tak enak hati. WePe pun buru-buru berjalan cepat.
Keesokan harinya, WePe kembali menyelenggarakan pidato diatas balkon. Seluruh warga pun kembali bersorak ria menyambutnya. WePe kemudian berpidato.
"Wahai para warga sekalian. Terima kasih karena kalian telah menyambutku dari saya ketika hadir sampai saat ini saya berhasil memenangkan perang kalian. Terima kasih pula kepada Benjamin Netanyahu dan Benjamin Ketang yang sudah mengantarku kesini untuk membantu kalian dan mencapaikan impianku. Namun yang teramat sangat ingin aku sampaikan adalah... saya bukanlah Mesias. Saya hanyalah salah satu dari sekian ribu orang yang berjuang di bagian depan. Saya asalnya pun sebenarnya bukan siapa-siapa. Saya pun tidak memiliki kesaktian apapun. Saya hanyalah orang yang terpanggil untuk membantu kalian seperti halnya orang-orang terdahulu sepertiku sebelum aku. Kalianlah Mesias-Mesias sebenarnya yang telah menyelamatkan diri kalian sendiri dengan segenap jiwa dan raga hingga akhirnya bisa menang dalam segala pertempuran yang kalian hadapi ini hingga akhirnya bisa maju di tanah yang kalian pijaki ini. Tak ada yang perlu disiniskan diantara kalian disini. Persatuan adalah kebahagiaan kalian sebenarnya. Akhir kata saya ucapkan terima kasih"
Seluruh warga termasuk yang sinis kepada WePe pun bertepuk tangan mendengar hal itu. Pada akhirnya, kepemimpinan Israel kemudian diserahkan pada seorang politikus Israel berdarah campuran Israel-Palestina.
"Terima kasih sekali bung WePe karena telah menyerahkan kepemimpinan ini padaku" ujar beliau.
Warga pun kembali bersorak menyambut pemimpin paling baru mereka tersebut. WePe pun berlalu dari kerumunan. Evrest, Vega dan VestBot yang baru datang menghampiri WePe.
"Hei, bagaimana keadaanmu selama ini di Israel ?" ujar Vega kepada WePe.
"Panjang, nanti saya ceritakan satu per satu deh" singkat kata oleh WePe.
Keempat orang tersebut kemudian berjalan bersama dan berlalu untuk pulang.
Seluruh warga Israel bersama dengan warga sipil Palestina pun bersorak-sorai dengan kemenangan tersebut. Mereka pun menyambut WePe bersama para rombongan yang telah menag dari pertempuran yang kemudian naik ke atas bangunan dan dilanjutkan dengan menyambut para penonton dari atas balkon.
Namun terlihat pula sekelompok rabbi berteriak kencang "MESIAS... MESSIAS... MESIAS TELAH HADIR...". Suara sorak sorai pun semakin kencang. Mendengar akan hal itu, warga-warga Kristen pun menjadi sinis mendengar klaim mengenai Mesias tersebut.
WePe yang melihat itu menjadi bermuka muram. WePe pun masuk lagi kedalam ruangan diikuti oleh orang-orang yang berada diatas balkon pula.
Menjelang sore pun warga melakukan kegiatan bersih-bersih di seluruh jalanan. WePe dengan muka masih tetap muram berjalan-jalan kembali yang kali ini berada di sebuah gang pemukiman Kristen dimana keadaannya amat sunyi dan hanya satuan orang saja yang berada disana.
WePe pun kemudian melihat seorang Pendeta sedang menyapu di teras gereja dan lalu melihat ke arah WePe. Pendeta itu pun menyapa WePe dengan muka sinis "Hei, selamat ya".
Melihat respon seperti itu, WePe pun menjadi tak enak hati. WePe pun buru-buru berjalan cepat.
Keesokan harinya, WePe kembali menyelenggarakan pidato diatas balkon. Seluruh warga pun kembali bersorak ria menyambutnya. WePe kemudian berpidato.
"Wahai para warga sekalian. Terima kasih karena kalian telah menyambutku dari saya ketika hadir sampai saat ini saya berhasil memenangkan perang kalian. Terima kasih pula kepada Benjamin Netanyahu dan Benjamin Ketang yang sudah mengantarku kesini untuk membantu kalian dan mencapaikan impianku. Namun yang teramat sangat ingin aku sampaikan adalah... saya bukanlah Mesias. Saya hanyalah salah satu dari sekian ribu orang yang berjuang di bagian depan. Saya asalnya pun sebenarnya bukan siapa-siapa. Saya pun tidak memiliki kesaktian apapun. Saya hanyalah orang yang terpanggil untuk membantu kalian seperti halnya orang-orang terdahulu sepertiku sebelum aku. Kalianlah Mesias-Mesias sebenarnya yang telah menyelamatkan diri kalian sendiri dengan segenap jiwa dan raga hingga akhirnya bisa menang dalam segala pertempuran yang kalian hadapi ini hingga akhirnya bisa maju di tanah yang kalian pijaki ini. Tak ada yang perlu disiniskan diantara kalian disini. Persatuan adalah kebahagiaan kalian sebenarnya. Akhir kata saya ucapkan terima kasih"
Seluruh warga termasuk yang sinis kepada WePe pun bertepuk tangan mendengar hal itu. Pada akhirnya, kepemimpinan Israel kemudian diserahkan pada seorang politikus Israel berdarah campuran Israel-Palestina.
"Terima kasih sekali bung WePe karena telah menyerahkan kepemimpinan ini padaku" ujar beliau.
Warga pun kembali bersorak menyambut pemimpin paling baru mereka tersebut. WePe pun berlalu dari kerumunan. Evrest, Vega dan VestBot yang baru datang menghampiri WePe.
"Hei, bagaimana keadaanmu selama ini di Israel ?" ujar Vega kepada WePe.
"Panjang, nanti saya ceritakan satu per satu deh" singkat kata oleh WePe.
Keempat orang tersebut kemudian berjalan bersama dan berlalu untuk pulang.
-TAMAT-
Pembela Kristen- SERSAN MAYOR
-
Posts : 349
Join date : 29.01.12
Reputation : 4
Similar topics
» menjadi seorang pemimpin
» bolehkah wanita menjadi pemimpin?
» Video Inspirasi Kisah Nyata Keterbatasan Bukan Halangan Menjadi Sukses
» Q 5.20-21 Ayo Dukung Agar ISRAEL Menduduki Haknya Tanah Palestina
» KEMUSTAHILAN KISAH TAURAT ISRAEL I
» bolehkah wanita menjadi pemimpin?
» Video Inspirasi Kisah Nyata Keterbatasan Bukan Halangan Menjadi Sukses
» Q 5.20-21 Ayo Dukung Agar ISRAEL Menduduki Haknya Tanah Palestina
» KEMUSTAHILAN KISAH TAURAT ISRAEL I
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik