Kalam I Ching, Syirik & Sarat Kristiani
Halaman 1 dari 1 • Share
Kalam I Ching, Syirik & Sarat Kristiani
Sebuah buku berjudul Secrets Of I Ching karangan Joseph Murphy yang disadur kedalam bahasa Indonesia dengan judul Rahasia Di Balik Kitab I Ching. Buku ini diterbitkan oleh Dahara Prize, Jl. Dorang 7, Semarang, Tahun 1990. Buku ini merupakan plagiat murahan karena isinya bukan kalam-kalam I Ching melainkan kalam-kalam injil.
Dimana didalamnya terdapat konsep Ketuhanan bersifat pantheisme seperti halnya faham keagmaan di India dimana ada kesamaan zat antara alam dan manusia. “Manusia dicipta dalam persamaan ujud dengan Tuhan. Dengan ungkapan lain, roh manusia adalah Roh Tuhan. … Tuhan tak berwajah dan tak berbentuk. Dia adalah sumber hidup segala yang ada.” (Halaman 12)
Paham ini jelas menyerupakan Tuhan dengan makhluk, maka jelaslah bertentangan dengan aqidah tauhid yang menegaskan perbedaan antara Tuhan dan makhluk. Allah berfirman, “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Asy-Syuura: 11). Kita harus tetap berpegang teguh kepada prinsip-prinsip Tauhid yang murni yang mempercayai bahawa Allah Ta’ala itu maha Esa dan berbeda dengan makhluk.
Hal ini dikarenakan batas moral sudah sangat tipis sehingga ada yang menulis dan yang lebih sedih lagi ada penerjemah dan penerbit Kristen Indonesia yang mau mengerjakannya disaat agama yang berbau ketimur-timuran sedang mengalami oprasi yang luar biasa dari rezim Orde Baru, mereka berusaha mengambil keuntungan sebesar-besarnya untuk menambah jumlah umat mereka dengan cara-cara yang tidak berkenan sekalipun. Padahal saat ini sudah jaman reformasi dan praktek-praktek yang tidak berkenaan tersebut tidak dilakukan lagi.
Dimana didalamnya terdapat konsep Ketuhanan bersifat pantheisme seperti halnya faham keagmaan di India dimana ada kesamaan zat antara alam dan manusia. “Manusia dicipta dalam persamaan ujud dengan Tuhan. Dengan ungkapan lain, roh manusia adalah Roh Tuhan. … Tuhan tak berwajah dan tak berbentuk. Dia adalah sumber hidup segala yang ada.” (Halaman 12)
Paham ini jelas menyerupakan Tuhan dengan makhluk, maka jelaslah bertentangan dengan aqidah tauhid yang menegaskan perbedaan antara Tuhan dan makhluk. Allah berfirman, “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Asy-Syuura: 11). Kita harus tetap berpegang teguh kepada prinsip-prinsip Tauhid yang murni yang mempercayai bahawa Allah Ta’ala itu maha Esa dan berbeda dengan makhluk.
Hal ini dikarenakan batas moral sudah sangat tipis sehingga ada yang menulis dan yang lebih sedih lagi ada penerjemah dan penerbit Kristen Indonesia yang mau mengerjakannya disaat agama yang berbau ketimur-timuran sedang mengalami oprasi yang luar biasa dari rezim Orde Baru, mereka berusaha mengambil keuntungan sebesar-besarnya untuk menambah jumlah umat mereka dengan cara-cara yang tidak berkenan sekalipun. Padahal saat ini sudah jaman reformasi dan praktek-praktek yang tidak berkenaan tersebut tidak dilakukan lagi.
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Similar topics
» apa itu ilmu kalam
» apa sih itu ilmu kalam?
» disiplin ilmu kalam
» Tangga Iman Kristiani
» Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
» apa sih itu ilmu kalam?
» disiplin ilmu kalam
» Tangga Iman Kristiani
» Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik