Umat Kristen memanas-manasi Korut-Korsel dengan menyebarkan selebaran anti-Korut & memasang lampu Natal di perbatasan
Halaman 1 dari 1 • Share
Umat Kristen memanas-manasi Korut-Korsel dengan menyebarkan selebaran anti-Korut & memasang lampu Natal di perbatasan
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=81470&Itemid=
Korut peringatkan Korsel atas selebaran lintas batas
SEOUL - Militer Korea Utara memberitahu Korea Selatan untuk menghentikan para aktivis dari menyebarkan selebaran anti-Pyongyang di sepanjang perbatasan, seraya mengatakan bahwa hal itu memicu ketidakpercayaan dan konfrontasi.
Menurut kantor berita resmi Pyongyang, KCNA, peringatan terakhir berupa sebuah pesan dari pimpinan delegasi Korea Utara dalam perundingan militer inter-Korea.
Sementara, aktivis Korea Selatan beberapa kali telah melepaskan balon ke wilayah Korea Utara yang membawa puluhan ribu selebaran. Selebaran itu mencaci pemimpin Korea Utara Kim Jong Il dan mendesak warga Korea Utara untuk menggulingkan rejim komunis garis keras.
"Militer dari DPRK (Korea Utara) tidak akan mentolerasi setiap aksi yang menyinggung kehormatan kekuatan pusat DPRK dan merendahkan martabat tanah air, tidak peduli bagaimana baiknya peningkatan hubungan inter-Korea," kata pesan itu.
Selebaran itu juga "memfitnah" Korea Utara dan mengguncang kepercayaan serta memicu konfrontasi. Hubungan antara kedua negara telah menegang sejak pemerintah konservatif mengambil alih kekuasaan pada 2008 dan mengaitkan bantuan-bantuan dari Korea Selatan dengan kemajuan perundingan dalam perlucutan senjata nuklir.
Sementara, pemerintah Seoul telah mendesak aktivis untuk berhenti meluncurkan selebaran, dan mengatakan, bahwa Seoul tidak memiliki hukum untuk melarang aksi itu.
Beberapa kelompok menyertakan uang ke selebaran itu untuk mendorong warga Korea Utara mengambilnya sekalipun ada resiko hukuman.
Pelepasan selebaran yang terakhir adalah Selasa (12/1) lalu, oleh para pendukung misionaris Kristen AS yang melintas ke negara komunis itu pada Hari Natal. Ia telah ditahan untuk diperiksa.
Dalam menanggapi hal itu, pemerintah Korea Utara mengatakan, bahwa selebaran itu mengancam deklarasi bersama untuk perdamaian dan rekonsiliasi pada 2000 dan 2007.
Pyongyang mendesak Korea Selatan untuk segera mencekal kelompok hak asasi manusia yang melakukan hal itu dan "menghukum" yang bertanggung jawab.
Korut peringatkan Korsel atas selebaran lintas batas
SEOUL - Militer Korea Utara memberitahu Korea Selatan untuk menghentikan para aktivis dari menyebarkan selebaran anti-Pyongyang di sepanjang perbatasan, seraya mengatakan bahwa hal itu memicu ketidakpercayaan dan konfrontasi.
Menurut kantor berita resmi Pyongyang, KCNA, peringatan terakhir berupa sebuah pesan dari pimpinan delegasi Korea Utara dalam perundingan militer inter-Korea.
Sementara, aktivis Korea Selatan beberapa kali telah melepaskan balon ke wilayah Korea Utara yang membawa puluhan ribu selebaran. Selebaran itu mencaci pemimpin Korea Utara Kim Jong Il dan mendesak warga Korea Utara untuk menggulingkan rejim komunis garis keras.
"Militer dari DPRK (Korea Utara) tidak akan mentolerasi setiap aksi yang menyinggung kehormatan kekuatan pusat DPRK dan merendahkan martabat tanah air, tidak peduli bagaimana baiknya peningkatan hubungan inter-Korea," kata pesan itu.
Selebaran itu juga "memfitnah" Korea Utara dan mengguncang kepercayaan serta memicu konfrontasi. Hubungan antara kedua negara telah menegang sejak pemerintah konservatif mengambil alih kekuasaan pada 2008 dan mengaitkan bantuan-bantuan dari Korea Selatan dengan kemajuan perundingan dalam perlucutan senjata nuklir.
Sementara, pemerintah Seoul telah mendesak aktivis untuk berhenti meluncurkan selebaran, dan mengatakan, bahwa Seoul tidak memiliki hukum untuk melarang aksi itu.
Beberapa kelompok menyertakan uang ke selebaran itu untuk mendorong warga Korea Utara mengambilnya sekalipun ada resiko hukuman.
Pelepasan selebaran yang terakhir adalah Selasa (12/1) lalu, oleh para pendukung misionaris Kristen AS yang melintas ke negara komunis itu pada Hari Natal. Ia telah ditahan untuk diperiksa.
Dalam menanggapi hal itu, pemerintah Korea Utara mengatakan, bahwa selebaran itu mengancam deklarasi bersama untuk perdamaian dan rekonsiliasi pada 2000 dan 2007.
Pyongyang mendesak Korea Selatan untuk segera mencekal kelompok hak asasi manusia yang melakukan hal itu dan "menghukum" yang bertanggung jawab.
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Umat Kristen memanas-manasi Korut-Korsel dengan menyebarkan selebaran anti-Korut & memasang lampu Natal di perbatasan
http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2012/12/121224_koreautara_koreaselatan_perang.shtml
Korut kecam lampu Natal Korsel
Menara lampu Natal bisa dilihat beberapa kilometer dari dalam wilayah Korea Utara.
Korea Utara menuduh Korea Selatan melancarkan perang urat syaraf dengan mendirikan menara lampu Natal ukuran besar di dekat perbatasan kedua negara.
Media resmi Korea Utara melaporkan pada Senin (24/12) pendirian menara lampu Natal itu dilakukan karena Seoul merasa terhina oleh keberhasilan Pyongyang dalam meluncurkan satelit ke orbit pada 12 Desember lalu.
Korea Selatan memperingatkan adanya dampak akibat pendirian menara lampu Natal tetapi tidak merinci dampak yang dimaksud.
Menara dihiasi dengan ribuan lampu dan didirikan oleh warga Kristen Korea Selatan. Menara itu terletak di Gimpo, sebelah barat Seoul dan dilaporkan bisa dilihat hingga beberapa kilometer dari wilayah Korea Utara.
Menara lampu akan tetap menyala hingga tanggal 2 Januari 2013.
Ketakutan warga
Protes pendirian menara lampu tidak hanya datang dari Korea Utara, tetapi juga dari warga Korea Selatan yang tinggal di dekat garis perbatasan.
Mereka khawatir akan terkena dampak buruk bila Korea Utara melakukan pembalasan.
"Semua penduduk di sini ketakutan... selama menara lampu berada di sini," kata satu kelompok warga seperti dilaporkan kantor berita AFP.
Pada 2004, kedua Korea sepakat untuk menghentikan propaganda resmi lintas batas dan Korea Selatan berhenti menyalakan lampu Natal di perbatasan.
Tetapi lampu dinyalakan lagi pada 2010 setelah Korea Utara menyerang salah satu pulau di wilayah perbatasan laut. Tahun lalu penyalaan lampu ditunda sebagai penghormatan menyusul kematian pemimpin Korea Utara Kim Jong-Il.
Korut kecam lampu Natal Korsel
Menara lampu Natal bisa dilihat beberapa kilometer dari dalam wilayah Korea Utara.
Korea Utara menuduh Korea Selatan melancarkan perang urat syaraf dengan mendirikan menara lampu Natal ukuran besar di dekat perbatasan kedua negara.
Media resmi Korea Utara melaporkan pada Senin (24/12) pendirian menara lampu Natal itu dilakukan karena Seoul merasa terhina oleh keberhasilan Pyongyang dalam meluncurkan satelit ke orbit pada 12 Desember lalu.
Korea Selatan memperingatkan adanya dampak akibat pendirian menara lampu Natal tetapi tidak merinci dampak yang dimaksud.
Menara dihiasi dengan ribuan lampu dan didirikan oleh warga Kristen Korea Selatan. Menara itu terletak di Gimpo, sebelah barat Seoul dan dilaporkan bisa dilihat hingga beberapa kilometer dari wilayah Korea Utara.
Menara lampu akan tetap menyala hingga tanggal 2 Januari 2013.
Ketakutan warga
Protes pendirian menara lampu tidak hanya datang dari Korea Utara, tetapi juga dari warga Korea Selatan yang tinggal di dekat garis perbatasan.
Mereka khawatir akan terkena dampak buruk bila Korea Utara melakukan pembalasan.
"Semua penduduk di sini ketakutan... selama menara lampu berada di sini," kata satu kelompok warga seperti dilaporkan kantor berita AFP.
Pada 2004, kedua Korea sepakat untuk menghentikan propaganda resmi lintas batas dan Korea Selatan berhenti menyalakan lampu Natal di perbatasan.
Tetapi lampu dinyalakan lagi pada 2010 setelah Korea Utara menyerang salah satu pulau di wilayah perbatasan laut. Tahun lalu penyalaan lampu ditunda sebagai penghormatan menyusul kematian pemimpin Korea Utara Kim Jong-Il.
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Similar topics
» Puluhan Ribu Warga Korut Demo Serukan Kematian Presiden Korsel
» Gak Tau Diri ! Ingin Umat Rajin ke Gereja, Pastor Permalukan Anggota yang Malas dengan Memasang Nama dan Fotonya di Gereja
» Kisah Mantan Teroris Mata-Mata Korut Pengebom Pesawat Korean Air Penerbangan 858
» Dr. zakir Naik | Umat Islam Lebih Kristen Dari pada Umat Kristen
» ada apa dengan natal kelabu: bencana sekitar natal
» Gak Tau Diri ! Ingin Umat Rajin ke Gereja, Pastor Permalukan Anggota yang Malas dengan Memasang Nama dan Fotonya di Gereja
» Kisah Mantan Teroris Mata-Mata Korut Pengebom Pesawat Korean Air Penerbangan 858
» Dr. zakir Naik | Umat Islam Lebih Kristen Dari pada Umat Kristen
» ada apa dengan natal kelabu: bencana sekitar natal
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik