Makam Uje pun Mulai Jadi Tempat "Pesugihan"
Halaman 1 dari 1 • Share
Makam Uje pun Mulai Jadi Tempat "Pesugihan"
http://jakarta.okezone.com/read/2013/04/29/500/799120/makam-uje-pun-mulai-jadi-tempat-pesugihan
Makam Uje pun Mulai Jadi Tempat "Pesugihan"
Tiga hari sejak meninggalnya Ustadz Jeffry Al Buchori (Uje), makam almarhum di kawasan Karet Tengsin, Jakarta Pusat, masih saja ramai dikunjungi warga. Namun tak hanya berziarah, sejumlah orang memanfaatkan makam Uje untuk “meminta” keberhasilan.
"Ada beberapa orang mas yang memanfaatkan untuk meminta. Mungkin dia tidak mengerti," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada Okezone, Senin (29/4/2013).
Pria paruh baya itu mengaku kerap menegur orang yang sengaja “meminta” di makam Uje. Mereka, kata dia, umumnya datang pada malam hari. Maklum, pada malam hari tenda yang berada di makam Uje tetap diberikan penerangan.
"Kalau minta sama Eyang Subur, jangan di sini. Ini makam ulama besar," ucapnya kesal.
Dia pun berharap tidak ada lagi penziarah yang “meminta-minta” keberhasilan atau karier yang tinggi di makam ustadz gaul yang wafat dalam kecelakaan di bilangan Pondok Indah, Jumat pekan lalu, itu.
Namun, para pencari pesugihan ini hanya segelintir. Kebanyakan peziarah mendatangi makam Uje sebatas untuk mendoakan sang ustadz. Seperi diakui Sri, salah seorang peziarah. Dia mengaku hanya ingin memanjatkan doa agar ruh Uje diterima di sisi Tuhan.
"Saya berempat dari Cilandak kemari. Saya hanya berdoa," jelasnya.
Makam Uje pun Mulai Jadi Tempat "Pesugihan"
Tiga hari sejak meninggalnya Ustadz Jeffry Al Buchori (Uje), makam almarhum di kawasan Karet Tengsin, Jakarta Pusat, masih saja ramai dikunjungi warga. Namun tak hanya berziarah, sejumlah orang memanfaatkan makam Uje untuk “meminta” keberhasilan.
"Ada beberapa orang mas yang memanfaatkan untuk meminta. Mungkin dia tidak mengerti," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada Okezone, Senin (29/4/2013).
Pria paruh baya itu mengaku kerap menegur orang yang sengaja “meminta” di makam Uje. Mereka, kata dia, umumnya datang pada malam hari. Maklum, pada malam hari tenda yang berada di makam Uje tetap diberikan penerangan.
"Kalau minta sama Eyang Subur, jangan di sini. Ini makam ulama besar," ucapnya kesal.
Dia pun berharap tidak ada lagi penziarah yang “meminta-minta” keberhasilan atau karier yang tinggi di makam ustadz gaul yang wafat dalam kecelakaan di bilangan Pondok Indah, Jumat pekan lalu, itu.
Namun, para pencari pesugihan ini hanya segelintir. Kebanyakan peziarah mendatangi makam Uje sebatas untuk mendoakan sang ustadz. Seperi diakui Sri, salah seorang peziarah. Dia mengaku hanya ingin memanjatkan doa agar ruh Uje diterima di sisi Tuhan.
"Saya berempat dari Cilandak kemari. Saya hanya berdoa," jelasnya.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Kembang 7 Rupa di Makam Ustad Uje Raib
http://jakarta.okezone.com/read/2013/04/29/500/799145/kembang-7-rupa-di-makam-ustad-uje-raib
Kembang 7 Rupa di Makam Ustad Uje Raib
Tiga hari sudah Ustad Jeffry Al Buchori (Uje) berpulang ke sang Khaliq, namun ratusan peziarah masih terus memadati pusaranya di Tempat Pemakaman Umum Karet Tengsin, Jakarta Pusat.
Di antara para peziarah itu ada beberapa yang usil mengambil kembang tujuh rupa yang bertaburan di atas makam Ustad Uje. "Banyak ibu-ibu yang ambil kembang di makam Uje," ujar perawat makam Uje, Rochan, kepada Okezone, Senin (29/4/2013).
Menurut pria yang sudah 25 tahun menjadi penjaga makam di TPU Karet Tengsin tersebut, kembang yang diambil dari makam Uje itu, dimasukan ke dalam plastik untuk dibawa pulang.
"Mereka ambilnya dengan tangan dan ditaruh dalam plastik kresek. Tidak tahu dibuat apa," ujar pria berusia 51 tahun itu.
Meski tahu banyak peziarah yang mengambil kembang dari makam Ustad Uje, namun Rochan mengaku tidak kuasa menghalangi. “Saya tidak bisa melarangnya mas," pungkasnya.
Tak hanya mengambil bunga, sejumlah peziarah juga memanfaatkan makam Uje untuk “meminta” keberhasilan. "Ada beberapa orang mas yang memanfaatkan untuk meminta. Mungkin dia tidak mengerti," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada Okezone.
Pria paruh baya itu mengaku kerap menegur orang yang sengaja “meminta” di makam Uje. Mereka, kata dia, umumnya datang pada malam hari. Maklum, pada malam hari tenda yang berada di makam Uje tetap diberikan penerangan. "Kalau minta sama Eyang Subur, jangan di sini. Ini makam ulama besar," ucapnya kesal.
Dia pun berharap tidak ada lagi penziarah yang “meminta-minta” keberhasilan atau karier yang tinggi di makam ustadz gaul yang wafat dalam kecelakaan di bilangan Pondok Indah, Jumat pekan lalu, itu.
Namun, para pencari pesugihan ini hanya segelintir. Kebanyakan peziarah mendatangi makam Uje sebatas untuk mendoakan sang ustadz. Seperi diakui Sri, salah seorang peziarah. Dia mengaku hanya ingin memanjatkan doa agar ruh Uje diterima di sisi Tuhan. "Saya berempat dari Cilandak kemari. Saya hanya berdoa," jelasnya.
Kembang 7 Rupa di Makam Ustad Uje Raib
Tiga hari sudah Ustad Jeffry Al Buchori (Uje) berpulang ke sang Khaliq, namun ratusan peziarah masih terus memadati pusaranya di Tempat Pemakaman Umum Karet Tengsin, Jakarta Pusat.
Di antara para peziarah itu ada beberapa yang usil mengambil kembang tujuh rupa yang bertaburan di atas makam Ustad Uje. "Banyak ibu-ibu yang ambil kembang di makam Uje," ujar perawat makam Uje, Rochan, kepada Okezone, Senin (29/4/2013).
Menurut pria yang sudah 25 tahun menjadi penjaga makam di TPU Karet Tengsin tersebut, kembang yang diambil dari makam Uje itu, dimasukan ke dalam plastik untuk dibawa pulang.
"Mereka ambilnya dengan tangan dan ditaruh dalam plastik kresek. Tidak tahu dibuat apa," ujar pria berusia 51 tahun itu.
Meski tahu banyak peziarah yang mengambil kembang dari makam Ustad Uje, namun Rochan mengaku tidak kuasa menghalangi. “Saya tidak bisa melarangnya mas," pungkasnya.
Tak hanya mengambil bunga, sejumlah peziarah juga memanfaatkan makam Uje untuk “meminta” keberhasilan. "Ada beberapa orang mas yang memanfaatkan untuk meminta. Mungkin dia tidak mengerti," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada Okezone.
Pria paruh baya itu mengaku kerap menegur orang yang sengaja “meminta” di makam Uje. Mereka, kata dia, umumnya datang pada malam hari. Maklum, pada malam hari tenda yang berada di makam Uje tetap diberikan penerangan. "Kalau minta sama Eyang Subur, jangan di sini. Ini makam ulama besar," ucapnya kesal.
Dia pun berharap tidak ada lagi penziarah yang “meminta-minta” keberhasilan atau karier yang tinggi di makam ustadz gaul yang wafat dalam kecelakaan di bilangan Pondok Indah, Jumat pekan lalu, itu.
Namun, para pencari pesugihan ini hanya segelintir. Kebanyakan peziarah mendatangi makam Uje sebatas untuk mendoakan sang ustadz. Seperi diakui Sri, salah seorang peziarah. Dia mengaku hanya ingin memanjatkan doa agar ruh Uje diterima di sisi Tuhan. "Saya berempat dari Cilandak kemari. Saya hanya berdoa," jelasnya.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Makam Uje pun Mulai Jadi Tempat "Pesugihan"
mati
sudah domain urusannya dengan Tuhan
tidak lagi urusan yang masih hidup
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Makam Uje pun Mulai Jadi Tempat "Pesugihan"
SEGOROWEDI wrote:
mati
sudah domain urusannya dengan Tuhan
tidak lagi urusan yang masih hidup
betul, terputuslah semuanya kecuali 3 hal....
Daripada Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu katanya,, Rasulullah SAW telah bersabda : Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang berdoa kepadanya.'' (HR Muslim).
islam pasti jaya- SERSAN MAYOR
-
Posts : 354
Kepercayaan : Islam
Join date : 16.01.12
Reputation : 16
Re: Makam Uje pun Mulai Jadi Tempat "Pesugihan"
itu juga putus..
gak bisa lagi bersedekah, berwakaf, berilmu..
anak soleh atau siappun berdoa juga percuma karena sudah domain urusannya dengan Tuhan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Makam Uje pun Mulai Jadi Tempat "Pesugihan"
sikap terhadap orang mati yang berlebihan seperti itu
karena islam diajarkan memuja bahkan menjunjung-junjung manusia, yaitu muhammad
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Similar topics
» Cerita makam di Kampung Pulo, tempat warga ziarah di malam Jumat
» Cara Mengubah Tempat Pasta Gigi Bekas jadi Barang Berguna - Sampah jadi Berguna
» [info] SAMBANG KAMPUNG : BAN BEKAS BISA JADI TEMPAT SAMPAH CANTIK
» Makam Uje berbau wangi, sama seperti makam amrozy & imam samudera
» Mau jadi pendeta, eh malah jadi Mualaf
» Cara Mengubah Tempat Pasta Gigi Bekas jadi Barang Berguna - Sampah jadi Berguna
» [info] SAMBANG KAMPUNG : BAN BEKAS BISA JADI TEMPAT SAMPAH CANTIK
» Makam Uje berbau wangi, sama seperti makam amrozy & imam samudera
» Mau jadi pendeta, eh malah jadi Mualaf
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik