Lagi2 muslim religius tiba2 ingin meledakkan rel kereta api di Kanada
Halaman 1 dari 1 • Share
Lagi2 muslim religius tiba2 ingin meledakkan rel kereta api di Kanada
http://www.thestar.com/news/canada/2013/04/22/toronto_terror_plot_suspects_were_religious_men_according_to_colleagues_neighbours.html
Toronto terror plot: Suspects were religious men, according to colleagues, neighbours
Accused terror plotter Raed Jaser left a Qur’an unannounced for his Toronto neighbour. Chiheb Esseghaier’s Quebec colleagues say his beliefs became increasingly hardline.
Chiheb Esseghaier — second from the right in a black T-shirt, rolled-up jeans and sandals — poses for a group shot with fellow research students at the National Institute for Scientific Research. The 30-year-old Montreal resident was arrested Monday, along with a Toronto resident, on charges of conspiring to derail a VIA passenger train with the help of an Al Qaeda group.
Raed Jaser’s neighbour remembers the Qur’an.
Small with a green cover, it was left in his mailbox one day last fall, unannounced and unexplained, a few months after he and his family moved to Cherokee Blvd., near Finch Ave. and Hwy. 404.
The man, who asked not to be identified to protect his family, said he put the Qur’an back on his neighbour’s car.
He never learned his neighbour’s name until more than a dozen RCMP officers arrived unannounced at his home on Monday around 3 p.m. — the same time as a scheduled news conference.
The Mounties showed him a photo of the man next door, the same man whose Qur’an he had returned.
That man, now believed to be Jaser, 35, of Toronto, is suspected, along with Chiheb Esseghaier, 30, of Montreal, of hatching a terror plot to derail a VIA Rail train. Their arrests Monday by the RCMP put an end to the alleged scheme.
“I was OK, but now it’s scary because I saw the news,” the neighbour said over the phone while officers questioned his family in his home about anything they’d noticed.
Toronto terror plot: Suspects were religious men, according to colleagues, neighbours
Accused terror plotter Raed Jaser left a Qur’an unannounced for his Toronto neighbour. Chiheb Esseghaier’s Quebec colleagues say his beliefs became increasingly hardline.
Chiheb Esseghaier — second from the right in a black T-shirt, rolled-up jeans and sandals — poses for a group shot with fellow research students at the National Institute for Scientific Research. The 30-year-old Montreal resident was arrested Monday, along with a Toronto resident, on charges of conspiring to derail a VIA passenger train with the help of an Al Qaeda group.
Raed Jaser’s neighbour remembers the Qur’an.
Small with a green cover, it was left in his mailbox one day last fall, unannounced and unexplained, a few months after he and his family moved to Cherokee Blvd., near Finch Ave. and Hwy. 404.
The man, who asked not to be identified to protect his family, said he put the Qur’an back on his neighbour’s car.
He never learned his neighbour’s name until more than a dozen RCMP officers arrived unannounced at his home on Monday around 3 p.m. — the same time as a scheduled news conference.
The Mounties showed him a photo of the man next door, the same man whose Qur’an he had returned.
That man, now believed to be Jaser, 35, of Toronto, is suspected, along with Chiheb Esseghaier, 30, of Montreal, of hatching a terror plot to derail a VIA Rail train. Their arrests Monday by the RCMP put an end to the alleged scheme.
“I was OK, but now it’s scary because I saw the news,” the neighbour said over the phone while officers questioned his family in his home about anything they’d noticed.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Lagi2 muslim religius tiba2 ingin meledakkan rel kereta api di Kanada
Apa kubilang, muslim ktp jarang2 jadi teroris. Yg biasanya jadi teroris malah muslim2 religius yg sangat rajin beribadah.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Otoritas Kanada Gagalkan Serangan Teror Bom Al Qaeda
http://www.tribunnews.com/2013/04/23/otoritas-kanada-gagalkan-serangan-teror-bom-al-qaeda
Otoritas Kanada Gagalkan Serangan Teror Bom Al Qaeda
Al Qaedah
Aparat penegak hukum Kanada, berhasil menggagalkan rencana serangan teror terhadap fasilitas kereta di kota Toronto, dan menangkap dua orang pelakunya yang diduga anggota organisasi teror internasional, Al Qaeda.
Chiheb Esseghaier, 30, dan Raed Jaser, 35, diduga merencanakan serangan terhadap kereta penumpang Via Rail. Seperti diungkapkan oleh Royal Canadian Mounted Police (RCMP), dalam sebuah jumpa pers, dikutip dari Asiaone.com, Selasa (23/4/2013).
Keduanya didakwa bersekongkol untuk melakukan kejahatan dan bekerja sama dengan kelompok teroris untuk melakukan pembunuhan.
Asisten Komisaris RCMP James Malizia mengatakan, bahwa tersangka menerima bantuan dari kelompok Al Qaeda yang berada di Iran. "Kami tidak memiliki indikasi bahwa serangan ini disponsori oleh pemerintah negara Iran," katanya.
Ketika diminta membeberkan bentuk dukungan Al Qaeda terhadap dua pelaku, James mengatakan, berupa 'arah dan bimbingan'.
Menurutnya kedua terdakwa yang berjenis kelami laki-laki, berkewarganegaraan asing, namun menolak mengungkapkan kewarganegaraan mereka. Seorang dari mereka diketahui tinggal di Montreal selama beberapa tahun.
Kepala RCMP, Inspektur Jennifer Strachan mengatakan keduanya telah diintai oleh aparat penegak hukum sejak Agustus tahun lalu, dan berencana untuk membuat sebuah kereta penumpang tergelincir di wilayah Toronto. Namun ia tidak membeberkan rute kereta tersebut.
Penangkapan mereka terjadi selang satu minggu setelah kota Boston, Amerika Serikat (AS), diguncang ledakan bom kembar, menewaskan tiga orang dan melukai sekitar 180 orang.
Otoritas Kanada Gagalkan Serangan Teror Bom Al Qaeda
Al Qaedah
Aparat penegak hukum Kanada, berhasil menggagalkan rencana serangan teror terhadap fasilitas kereta di kota Toronto, dan menangkap dua orang pelakunya yang diduga anggota organisasi teror internasional, Al Qaeda.
Chiheb Esseghaier, 30, dan Raed Jaser, 35, diduga merencanakan serangan terhadap kereta penumpang Via Rail. Seperti diungkapkan oleh Royal Canadian Mounted Police (RCMP), dalam sebuah jumpa pers, dikutip dari Asiaone.com, Selasa (23/4/2013).
Keduanya didakwa bersekongkol untuk melakukan kejahatan dan bekerja sama dengan kelompok teroris untuk melakukan pembunuhan.
Asisten Komisaris RCMP James Malizia mengatakan, bahwa tersangka menerima bantuan dari kelompok Al Qaeda yang berada di Iran. "Kami tidak memiliki indikasi bahwa serangan ini disponsori oleh pemerintah negara Iran," katanya.
Ketika diminta membeberkan bentuk dukungan Al Qaeda terhadap dua pelaku, James mengatakan, berupa 'arah dan bimbingan'.
Menurutnya kedua terdakwa yang berjenis kelami laki-laki, berkewarganegaraan asing, namun menolak mengungkapkan kewarganegaraan mereka. Seorang dari mereka diketahui tinggal di Montreal selama beberapa tahun.
Kepala RCMP, Inspektur Jennifer Strachan mengatakan keduanya telah diintai oleh aparat penegak hukum sejak Agustus tahun lalu, dan berencana untuk membuat sebuah kereta penumpang tergelincir di wilayah Toronto. Namun ia tidak membeberkan rute kereta tersebut.
Penangkapan mereka terjadi selang satu minggu setelah kota Boston, Amerika Serikat (AS), diguncang ledakan bom kembar, menewaskan tiga orang dan melukai sekitar 180 orang.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Berencana Serang Kereta Toronto, Dua Anggota Al Qaidah Ditangkap
http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/04/23/mlot0j-berencana-serang-kereta-toronto-dua-anggota-al-qaidah-ditangkap
Berencana Serang Kereta Toronto, Dua Anggota Al Qaidah Ditangkap
Polisi Kanada menahan dua pria atas tuduhan berencana menggelincirkan sebuah kereta penumpang di sebuah stasiun di area Toronto, Kanada. Polisi menuding mereka merupakan anggota Al Qaidah di Iran.
"Jika rencana ini berhasil, akan menewaskan penumpang atau melukainya,"ujar pejabat kepolisian Royal Kanada (RCMP) James Malizia.
RCMP menahan Chiheb Esseghaier (30 tahun) dari Montreal dan Raed Jaser (35 tahun) dari Toronto. Meski demikian, pejabat setempat menjelaskan, mereka tidak terhubung dengan peristiwa peledakan bom maraton Boston pekan lalu yang menewaskan tiga orang dan melukai 200 lainnya.
Polisi tak menyebutkan kewarganegaraan mereka. Akan tetapi, dua sumber Reuters mengungkap, satu diantara pelaku berasal dari Tunisia.
Agen mata-mata Kanada sudah lama memperhatikan adanya kemungkinan radikalisasi di Kanada yang bisa menyerang rumah dan menyerang luar negeri.
Salah satu tersangka, Esseghaier merupakan mahasiswa program doktoral di Institut National de la Recherche Scientifique. Dia kuliah sejak 2010 dan studinya saat ini berada di pertengahan semester.
Berencana Serang Kereta Toronto, Dua Anggota Al Qaidah Ditangkap
Polisi Kanada menahan dua pria atas tuduhan berencana menggelincirkan sebuah kereta penumpang di sebuah stasiun di area Toronto, Kanada. Polisi menuding mereka merupakan anggota Al Qaidah di Iran.
"Jika rencana ini berhasil, akan menewaskan penumpang atau melukainya,"ujar pejabat kepolisian Royal Kanada (RCMP) James Malizia.
RCMP menahan Chiheb Esseghaier (30 tahun) dari Montreal dan Raed Jaser (35 tahun) dari Toronto. Meski demikian, pejabat setempat menjelaskan, mereka tidak terhubung dengan peristiwa peledakan bom maraton Boston pekan lalu yang menewaskan tiga orang dan melukai 200 lainnya.
Polisi tak menyebutkan kewarganegaraan mereka. Akan tetapi, dua sumber Reuters mengungkap, satu diantara pelaku berasal dari Tunisia.
Agen mata-mata Kanada sudah lama memperhatikan adanya kemungkinan radikalisasi di Kanada yang bisa menyerang rumah dan menyerang luar negeri.
Salah satu tersangka, Esseghaier merupakan mahasiswa program doktoral di Institut National de la Recherche Scientifique. Dia kuliah sejak 2010 dan studinya saat ini berada di pertengahan semester.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Lagi2 muslim religius tiba2 ingin meledakkan rel kereta api di Kanada
itulah sebabnya Tuhan Yesus meniadakan Hukum!Biarkan hukum kasih berlaku. Pemberlakuan Hukum, akan bisa menjadi bom waktu yg sangat berbahaya.
armyman- SERSAN SATU
-
Posts : 143
Kepercayaan : Protestan
Join date : 22.02.12
Reputation : 1
Similar topics
» Muslim @satriabergitar mengklaim mayoritas muslim indo ingin rajam & qisas ditegakkan
» Ternyata Perempuan Kristen pun Wajib Memakai Kerudung Menurut Korintus 11:5
» Pengungsi Afrika (MUSLIM) ingin tinggal di ISRAEL.
» Kisah seperti inilah yang membuat muslim berbondong2 ingin syahid berjihad
» Kenapa harus percaya terhadap pendapat muslim yang TIDAK INGIN kembali ke ajaran Islam yang asli ???
» Ternyata Perempuan Kristen pun Wajib Memakai Kerudung Menurut Korintus 11:5
» Pengungsi Afrika (MUSLIM) ingin tinggal di ISRAEL.
» Kisah seperti inilah yang membuat muslim berbondong2 ingin syahid berjihad
» Kenapa harus percaya terhadap pendapat muslim yang TIDAK INGIN kembali ke ajaran Islam yang asli ???
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik