Penulis Novel "Vampire" Anne Rice keluar dari Kristen

Penulis buku “Interview with the Vampire” yang sudah diangkat ke layar lebar, Anne Rice, pada Rabu (28/7) lalu menyatakan bahwa dirinya “berhenti menjadi orang Kristen.” Penulis yang berusia 68 tahun ini sebelumnya adalah seorang atheis, dan dirinya merasa tidak bisa menyatu dan masuk dalam dunia keKristenan yang ada saat ini.

“Selama sepuluh tahun.., sata sudah mencoba,” demikian ungkap Rice. “Aku telah gagal. Aku hanya orang luar. Hati nurani saya tidak mengijinkannya lagi.”

Rice mengungkapkan keprihatinannya akan keKristenan melalui sosial network. Dia pernah mengomentari tentang sebuah artikel yang memuat pernyataan seorang pemimpin pelayanan penjangkauan pemuda yang menyatakan bahwa orang muslim yang mengeksekusi orang homo lebih bermoral daripada orang-orang Kristen di Amerika.

“Hal tersebut membuat saya menangis. Mungkin komitmen kepada Kristus artinya tidak harus menjadi Kristen.”

Beberapa jam setelah dirinya menyatakan keluar dari keKristenan Rise menulis kutipan pernyataan Mahatma Gandhi, “Saya menyukai-Mu Kristus, tapi aku tidak suka orang-orang Kristen itu. Orang-orang Kristen itu sangat berbeda dengan-Mu Kristus.”

Rice mempertanyakan arti kata “Kristen” dan mengatakan bahwa kata itu begitu “tidak dapat digunakan.. dibebani oleh sejarah dan kengerian yang dapat menimbulkan kontroversi yang merusak.”

Rice juga menyatakan dirinya menolak untuk anti-gay, anti-feminis, anti pengontrol kelahiran, anti-demokrat, anti-humanisme sekuler, anti-sains dan anti kehidupan demi nama Kristus.

“Dalam nama Kristus, saya berhenti dari “keKristenan” dan menjadi seorang Kristen,” demikian tegas Rice.

Ya, Rice lelah dengan kehidupan agamawi yang ada dalam keKristenan, namun dia memberikan hidupnya bagi Kristus sepenuhnya. Bagi penulis ini, kini Kristus adalah pusat hidupnya.

“Perpindahan saya dari seorang atheis pesimis yang terhilang di dunia yang tidak saya mengerti, menjadi seorang umat percaya yang optimistis di alam semesta serta di dukung oleh Tuhan yang penuh kasih sangat penting bagi saya,” demikian komentar Rice di Facebooknya.

Bagi Rice, “mengikut Kristus tidak berarti mengikuti teladan para ‘pengikutnya’.”

“Kristus jauh lebih penting daripada agama Kristen dan akan selalu jadi seperti itu. Tidak peduli keKristenan telah atau mungkin akan menjadi seperti apa.”

Rice sebenarnya di besarkan di keluarga Katolik, dan memutuskan untuk menjadi atheis saat usia 18 tahun. Pada tahun 1998, setelah empat dekade menyangkal Tuhan, Rice kembali kepada imannya kepada Yesus dengan menjadi seorang Katolik kembali.

Setelah kembali pada Kristus, Rice mendedikasikan hidupnya untuk menulis tentang imannya tersebut seperti “Christ the Lord: Out of Egypt, Christ the Lord: The Road to Cana, and Angel Time: The Songs of the Seraphim.” Bahkan di tahun 2008, Rice menulis kesaksian hidupnya dengan judul, “Called Out of Darkness: A Spiritual Confession.”

Setelah Rice mengumumkan keputusannya untuk keluar dari “keKristenan”, dirinya menerima banyak email. Namun sebagian besar bernada positif, hanya sedikit yang negatif.

“Satu hal yang jelas, bahwa orang sangat bersemangat tentang kepercayaan. Mereka peduli tentang menjalani hidup yang penuh arti dan signifikan. Hal itulah yang indah dan membuat kita merasa aman,” ungkapnya.
Rice berencana untuk menulis lebih banyak tentang hal tersebut kedepannya.

http://www.jawaban.com/news/spiritual/detail.php?id_news=100803160735&off=0

TEMPO Interaktif, New York -Anne Rice punya pengakuan religius: Dia bukan lagi seorang Kristen.

Pengarang berusia 68 tahun itu menulis di halaman Facebook-nya pada Rabu lalu bahwa dia menolak menjadi "anti-gay,... anti feminis" dan "anti-pengendalian kelahiran buatan".

Dia menambahkan bahwa "Atas nama... Kristus, saya tinggal Kristen, berhenti jadi orang Kristen. Amin."

Penerbitnya, Alfred A. Knopf, membenarkan pada Kamis lalu bahwa itu memang tulisan Rice.

Rice terkenal berkat Interview With a Vampire dan novel-novel gothik lainnya. Dibesarkan sebagai seorang Katolik, dia menolak gereja di awal kehidupannya, tapi memperbarui keimanannya di tahun-tahun belakangan ini dan menerbitkan sebuah memoar, Called Out of Darkness: A Spiritual Confession, pada 2008. Dia juga menulis novel tentang masa kecil Yesus, Christ the Lord: Out of Egypt, pada 2005.

http://www.tempo.co/read/news/2010/07/30/161267445/Novelis-Anne-Rice-Tinggalkan-Iman-Kristen

Novelis Anne Rice mengumumkan bahwa dirinya tidak lagi menjadi penganut agama Kristen.

"Demi Kristus, saya menolak menjadi antigay. Saya menolak menjadi antifeminis. Saya menolak anti-KB buatan," tulis novelis itu di laman Facebooknya hari Rabu.

"Dengan nama ...Kristus, saya melepas ajaran Kristen dan berhenti menjadi umat Kristen. Amin," demikian Rice sebagaimana dikutip AP .

Rice terkenal dengan karyanya "Interview With a Vampire" dan novel gothic lainnya. Ia dibesarkan sebagai seorang Katolik. Sejak muda ia telah menolak ajaran gereja, tapi kemudian mulai mempercayainya kembali. Tahun 2008 ia bahkan meluncurkan sebuah memori spiritual berjudul "Called Out of Darkness: A Spiritual Confession."

Dalam wawancaranya dengan AP lewat telepon Kamis (29/7) ia mengatakan bahwa sebenarnya ia telah ragu dengan ajaran gereja dua-tiga tahun terakhir. Dirinya tidak bisa menerima kasus pencabulan bocah yang dilakukan oleh para rohaniwan gereja dan dengan reaksi gereja yang berusaha membela diri. Rice juga tidak setuju dengan Margaret McBride, seorang biarawati dan pengelola rumah sakit yang menyetujui aborsi bagi wanita yang nyawanya terancam.

"Sekian lama saya percaya bahwa perbedaan-perbedaan itu, pertikaian di kalangan umat Kristen, tidak banyak mempengaruhi individu. Bahwa Anda menjalani hidup Anda sendiri dan tidak perlu ikut campur. Tapi kemudian saya sadar bahwa hal itu tidak mudah," kata Rice.

"(Akhirnya) saya sampai pada kesimpulan, bahwa jika saya tidak membuat keputusan ini, maka saya kan kehilangan akal (gila)," tegas wanita yang tinggal di Palm Spring California itu.

Rice menyatakan sebagai seorang demokrat yang mendukung UU Jaminan Kesehatan yang diperjuangkan Obama dan yakin bahwa pernikahan sejenis pasti akan diizinkan di seluruh negara bagian AS.

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20101208180909AA1ZA7h

To:F-22

To:F-22

To:F-22

Pada menit ke 4.30, dia (perempuan) itu bertemu "Yesus" di mimpinya, dan dia bilang dia TIDAK YAKIN bahwa itu Muhammad. Dan dia berpikir di dalam dirinya bahwa "Dia" itu Yesus

apakah mimpinya itu dirasuki oleh setan? sehingga dia lebih yakin terhadap Yesus?
emangnya dia udah bertemu dengan nabi Muhammad dan Yesus?

beginilah bila perempuan dengan IMAN YANG LEMAH
sangat mudah terjerumus kedalam siksa neraka, Naudzibillah..

To:F-22

jika tadi lihat video Amy Ghazel, dia dibesarkan di keluarga Muslim di negara Syiria, dai merasa tertekan karena dia "merasa" dilecehkan sebagai perempuan, di dalam islam Katanya. Padahal tidak seperti itu dalam Islam. Mungkin keluarganya memang keras terhadap anak perempuan, sehingga dia merasa di lecehkan. Sehingga pada saat keluarganya pindah ke Mesir dia mulai membangkang.
Sebenarnya disini yang salah orang tuanya, dia (Amy) tidak dibimbing oleh orang tuanya kedalam jalan Islam yang benar, dan malah disiksa, sebenarnya itu tidak boleh. Dan pada saat itu dia dengan mudah di goda oleh Setan

detik ke-53 "Saya (Amy) membaca Al-Qur'an dan seperti ada ROH JAHAT atau seseorang tangannya mencekik leherku"


Pada saat Amy mengalami sakit batu empedu, dia meminta kepada Yesus agar menyembuhkan penyakitnya, dan doanya pun terkabul, dan dia sembuh, dan masuk kristen.

apakah benar begitu? Mungkin bisa saja itu Setan yang menyerupakan wajahnya dengan Yesus

woyy... panas disini
pindah ah...

To:F-22

anda melihatkan orang2 yang murtad, karena mereka (orang murtad) IMANNYA LEMAH

mereka jadi lebih gampang tergoda oleh setan yang bisa menyerupai siapa saja, tak terkecuali yesus


coba kita lihat orang yang Muallaf masuk Islam, mereka memberi alsannya secara jelas dan masuk akal, tidak memberi alasan : aku kemarin masuk islam karena bertemu dengan Allah atau nabi Muhammad


Dr.Fidelma O'Learry masuk islam karena dia meniliti kehebatan Shalat, jika orang shalat, dan pada saat sujud darah itu masuk dan mengalir ke daerah saraf yang tidak dimasuki oleh darah, dan itu pun terjadi pada "kegiatan ibadah" Shalat saja. Akhirnya dia pun terkagum akan keajaiban Shalat, dan masuk islam.
videonya ada di atas..

di Amerika orang2 masuk islam karena hati mereka tersentuh setelah mendengar AYAT2 Al-QUR'AN dan PANGGILAN ADZAN
cari sana di YOUTUBE!

capek....

wildan99Islam wrote:
di Amerika orang2 masuk islam karena hati mereka tersentuh setelah mendengar AYAT2 Al-QUR'AN dan PANGGILAN ADZAN
cari sana di YOUTUBE!
capek....

bagian mana yang menyentuh?
wong cuman: aloh maha besar 2x, tiada ilah selain aloh 2x, muhammad utusan aloh 2x, ayo solat 2x, aloh maha besar 2x lagi

SEGOROWEDI wrote:

wildan99Islam wrote:
di Amerika orang2 masuk islam karena hati mereka tersentuh setelah mendengar AYAT2 Al-QUR'AN dan PANGGILAN ADZAN
cari sana di YOUTUBE!
capek....

bagian mana yang menyentuh?
wong cuman: alloh maha besar 2x, tiada ilah selain alloh 2x, muhammad utusan aloh 2x, ayo solat 2x, aloh maha besar 2x lagi

mungkin mereka tersentuh karena suara dan ayat2 Al-Qur'an membuat hati mereka tenang, akhirnya mereka tersentuh hatinya bila mendengar atau membaca Ayat2 Qur'an atau mendengar Adzan

ayat inikah: 9:29?

SEGOROWEDI wrote:

ayat inikah: 9:29?

ya bukan ayat itu juga kali

pokoknya Ayat2 Al-Qur'an yang dibacakan oleh orang Islam, dan mereka tidak tau artinya, saat mereka mendengar Ayat2 Al-Qur'an, hati mereka lebih terasa sejuk dan damai
iti beberapa pendapat orang ,muallaf di Amerika
cari aja

gak tahu artinya kok tersentuh..
tersihir kali

SEGOROWEDI wrote:

gak tahu artinya kok tersentuh..
tersihir kali

gak percaya amat sih kakak ini
terserahlah

ayat mana yang menyentuh?
bagiku sama-sekali kagak ada, kalimatnya saja muyeng-muyeng

*kemarin di tivi, ibu-ibu pengajian ditanya ustat: 'siapa yang ngomong di ayat tersebut? (saya lupa ayatnya), gak ada yang tahu.. diulang lagi, tetep gak ada yang tahu... diulang lagi, ada yang njawab tapi jawaban salah, diulang lagi dan lagi sampai 7 kali tetep gak pada ngerti.. padahal hanya satu (1) ayat terjemahan...

SEGOROWEDI wrote:
ayat mana yang menyentuh?
bagiku sama-sekali kagak ada, kalimatnya saja muyeng-muyeng

oh jadi gitu ya? mungkin hati kakak sudah TERTUTUP DAN KOTOR

di Amerika orang2 masuk islam karena hati mereka tersentuh setelah mendengar AYAT2 Al-QUR'AN dan PANGGILAN ADZAN
cari sana di YOUTUBE!

kalau yang di Indo gimana yah, tersentuh atau malah polusi suara