YHWH=Allah?

by **abu hanan** Sat Mar 30, 2013 3:28 am

First topic message reminder :

kafirin haram ngepost disinih...
----

terkait dengan trit sebelah..
2. Laa a'budu maa ta'buduun.
2. aku tidak menyembah apa yang
kamu sembah.

allah menurunkan taurat adalah benar namun karena perubahan isi maka PL yang didalamnya terdapat taurat apakah menjadi batal oleh pendapat yhwh tuhan skala domestik?

tuhan yang disembah yahudi adalah tuhan yang kalah berkelahi,cengeng dan sering istirahat..
apakah muslim menyembah tuhan yang samah?tentu tidak.

silahkeun paman mm meneruskan perbincangan ...

by **musicman** Mon Jun 24, 2013 10:56 pm

@Abu Hanan

.. tetapi ketuhanan adalah universal..dari janji hingga janji..dari bulan madu hingga bulan muda..

Q 6.146
Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar.

Itu ayat kan jelas, bagaimana kalau Syariat Yahudi tidak sama dengan Muslim

Kesimpulannya Saya tidak sependapat..
Ayat diatas sangat Vulgar, kalau keuniversalan aturan tidaklah tepat sebagai satu2nya bukti bahwa YAHWEH Bukanlah Allah.
Bagaimana Allah Menghukum dengan perbedaan gaya-NYA untuk menciptakan syariat bagi siapa saja yg dikehendakinya, sehingga secara halus membatalkan standart keuniversalan versi Wak Abu.
Tuhan adalah maha berkehendak sesuai dengan bagaimana feedback dari umat yg di”emong”nya. Seharusnya ayat itu sangat jelas, kalau anda mau Jujur maka dengan Keuniversalan yg anda sebut diatas menjadi batal.

...dari 6 hari uda menjadi bukti bahwa yahwe/yhwh butuh refresh..bukan sekedar STOP..
afa artinyah?

Faktanya...Tafsir Yahudi klasik sampai tafsir detik ini tidak sama sekali ada bahasa Refresh apalagi STOP sampai istirahat. Kita Sudah sama2 lihat didepan... bagaimana sesuatu yg Diterjemahkan “berhenti” artinya bukanlah berhenti...
Bahkan yg dianggap selama ini bahwa YAHWEH vs Manusia lalu YAHWH babak belur dan KO...ternyata bukanlah sosok YAHWEH..tetapi malaikat yg mewakili YAHWEH.

Kalaulah wak abu masih ingin berkilah dengan percaya standart yg sudah bayak difahami kalangan umum ....dan tidak mau melihat fakta bahwa semua tata bahasa yg menunjukkan YAHWEH sebagai Tuhan yg Kalah vs Manusia atau misalnya Tuhan Lemes karena capek, dst... itu tidak ada sama sekali memiliki arti demikian dari sisi bahasa Yahudi...

Yah saya mau bilang apa?

hehe..

kemudian..
kel 3 (20) Tetapi Aku akan mengacungkan tangan-Ku dan memukul Mesirdengan segala perbuatan yang ajaib, yang akan Kulakukan di tengah-tengahnya; sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi.

afa kesalahan orang mesir?
dipukul KO hanya karena tidak mengijinkan israel pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada yahweh?
ketika firaun mati,kepada siapa dia berpulang?yahweh atow osiris?dalam keadaan hina atow kita tidak mengetahui?

Mesir yg dimaksud Bukanlah semua bangsa Mesir, tapi ucapan yg ditujukan kepada Fir’aun.
Seperti halnya Halnya ucapakan kepada anda (si Arek krn anak Surabaya), si Jepang, si Amrik dsb...

YAHWEH melihat bahwa penderitaan Orang2 Ibrani tidak akan lenyap tanpa adanya campur tangan fisik. YAHWEH melihat perjuangan yg lama dan berat.
Keuntungan Perbudakan bagi Fir’aun yg anda sebut Mesir, sudah kelewatan. Karena Yahweh Tau bahwa Posisi Ibrani lemah, dia menunjukkan Kuasanya.

Jadi..............Fokusnya bukan karena Yahweh menjotos Mesir karena ingin persembahan, tapi lebih keberfihakan kepada yg tertindas (Dizhalimi).

dan menjadi sangat menarik bila yhwh adalah sosok yang sama dengan allah,maka telah menjadi perhatian sayah tentang keimanan pada hari akhir..konsep ketuhanan terkait erat dengan kehidupan setelah mati..dan ini bukan masalah fiqh/syariat..sayah kembali ke awal (sebelum armageddon-don't miss a thing-aerosmith..)

Sepertinya saya sudah tanya ini sebelumnya, apa dan bagaiman konsep kematian ala Yahudi bagi seorang wa abu...sehingga saya bisa menanggapi..

Kalau gk salah, belum anda jawab yah wak?

by **abu hanan** Tue Jun 25, 2013 8:22 pm

@om mm

Ayat diatas sangat Vulgar, kalau keuniversalan aturan tidaklah tepat sebagai satu2nya bukti bahwa YAHWEH Bukanlah Allah.
Bagaimana Allah Menghukum dengan perbedaan gaya-NYA untuk menciptakan syariat bagi siapa saja yg dikehendakinya, sehingga secara halus membatalkan
standart keuniversalan versi Wak Abu.
Tuhan adalah maha berkehendak sesuai dengan bagaimana feedback dari umat yg di”emong”nya.
Seharusnya ayat itu sangat jelas, kalau anda mau Jujur maka dengan Keuniversalan yg anda sebut
diatas menjadi batal.

yang sayah kamsutkeun universal adalah sifat tuhan karena itu melekat dengan dzat/sosok..kalow bicara syariat/aturan maka akan terjadi perbedaan pada jaman yang berbeda..syariat umat nuh berbeda dengan syariat umat nabi idris..itupun berbeda teknis dan bukan majalah prinsip..seperti aturan berpuasa dan sholat atow mungkin haji..bila sayah harus jujur maka sayah bertanya : bugimanah deskripsi 6 hari penciptaan?
dan kelahiran seekor belalang pada saat post ini ditulis termasuk hari yang ke berapa dalam konsep 6 hari?

yhwh sebagai tuhan suatu suku bangsa memerintahkan suku bangsa lain untuk taat pada suku bangsa pilihan..
yup..dan yang tertindas adalah suku yang uda dia pilih,lalu bugimanah dengan firaun yang mewakili suku tidak terpilih ketika tidak menuruti kehendak yahweh?di neraka atow di surga?

konsep kematian yahudi sengaja sayah skip..moso ending story dijadikan prolog story? qiqiqi

by **Hasan al Banna** Tue Jul 02, 2013 10:32 pm

@Musicman

Ente pengagum Yahudi ya?

by **ramayana** Tue Jul 02, 2013 11:14 pm

Delete By:Mod*
Muslim Zone

by **musicman** Wed Jul 03, 2013 2:56 pm

Tunggu ya..

Lagi kejar2an sama yg lain. Ini Thread serius.

Wa abu, Hasan..I.Allah akan saya respon

by **musicman** Fri Jul 19, 2013 4:16 pm

@Abu H

..lalu bugimanah dengan firaun yang mewakili suku tidak terpilih ketika tidak menuruti kehendak yahweh?di neraka atow di surga?

..konsep kematian yahudi sengaja sayah skip..moso ending story dijadikan prolog story? qiqiqi

Ya saya mau jawab bagaimana donk wa..kalau saya tidak tahu bagaimana pandangan anda terhadap Alam kematian Versi Yahudi?

Yg saya tahu, alam kematian versi Yahudi Jauh dari layak untuk bisa kita samakan persepsinya, bahkan kehidupan setelah mati (life after death)pun dikenal mereka...tapi ya sudahlah..

intinya, kalau anda sengaja skip...saya jadi bingung lho ini mau jawabnya

@Hasan Al Banna
Kalau dibilang Kagum, yah kurang tepat juga. Buktinya saya masih muslim

by **gusti_bara** Fri Jul 19, 2013 5:40 pm

salam kenal...sekian lama baru nyemplung kesini...ngomong2 ini musicman yang biasa di MK atau musicman sosok lain...kok beda dari yang kukenal di MK forum...?

by **musicman** Fri Jul 19, 2013 10:04 pm

gusti_bara wrote:salam kenal...sekian lama baru nyemplung kesini...ngomong2 ini musicman yang biasa di MK atau musicman sosok lain...kok beda dari yang kukenal di MK forum...?

hahaha..haduhh..
Yah ini-ini juga manusianya...
memang musicman yg sekarang berbeda apanya dengan musicman yg dulu Bung Gusti?

Dulu galak, lalu sekarang kalem...atau sebaliknya dulu kalem lalu sekarang galak?

...Maaf wa abu, intermezzo sebentar

by **abu hanan** Sat Jul 20, 2013 2:38 am

persyaratan minimum keimanan yahudi ; (dan masih dalam perdebatan,apakah emang seperti di bawah ini atow gimana,ada perbedaan di internal yudaisme)..
1.ada tuhan dan tuhan itu satu-unik-abadi-mandiri (tidak tergantung pada yang lain)
2.semua nabi benar (nabi yang mereka yakini) dan musa adalah penghulu para nabi
3.ada kehidupan setelah mati
4.ada pahala dan dosa

taurat tidak membahas akhirat atow kehidupan setelah mati seperti alam barzah..sehingga dapat disimpulkan bahwa taurat hanya bicara tentang masa kini/kekinian..

untuk menjawab "kebutuhan masa depan" maka rabi merespon dengan suatu konsep yang disebut Olam Ha Ba."Olam Ha Ba" berarti "Dunia Yang Akan Datang" dalam bahasa Ibrani dan merupakan konsep para rabi di masa lalu tentang peristiwa setelah kematian.namun olam ha ba tidak pernah didefinisikan secara baku sehingga dapat mengandung pengertian;
1.dunia rohani di mana jiwa pergi setelah tubuh mati.
2.kadang dibahas sebagai tempat penebusan kolektif /syafaat, tetapi juga berbicara tentang dalam hal jiwa individu di akhirat

Berakhot 17a:

"di dunia akan datang (olam ha ba) tidak ada makan, atau minum atau prokreasi atau perdagangan, atau kecemburuan, atau permusuhan, atau persaingan - tapi benar duduk dengan mahkota di kepala mereka dan menikmati cahaya dari Shekhinah (sakinah) [Hadirat Ilahi]. "

bila suatu ajaran yang telah menegaskan ada tuhan yang mengenalkan konsep pahala dan dosa,maka semestinya kitab suci menjelaskan perihal situasi masa depan..

tuhan ; hiduplah kamu sekarang dan berbuatlah baik atow aku akan siksa kalian..

manusia ; o tuhan,kapankah hari penyiksaan itu datang?

tuhan (melalui taurat) ; ???

manusia ; o tuhan,perbuatan baik apakah yang akan kau berikan pada kami setelah kami berbuat baik?

tuhan (melalui taurat) ; ???

by **musicman** Wed Aug 14, 2013 4:54 pm

@Abu Hanan

persyaratan minimum keimanan yahudi ; (dan masih dalam perdebatan,apakah emang seperti di bawah ini atow gimana,ada perbedaan di internal yudaisme)..
1.ada tuhan dan tuhan itu satu-unik-abadi-mandiri (tidak tergantung pada yang lain)
2.semua nabi benar (nabi yang mereka yakini) dan musa adalah penghulu para nabi
3.ada kehidupan setelah mati
4.ada pahala dan dosa

Yes, sepakat. Gak ada yg perlu saya koreksi dan bantah

taurat tidak membahas akhirat atow kehidupan setelah mati seperti alam barzah..sehingga dapat disimpulkan bahwa taurat hanya bicara tentang masa kini/kekinian..

Tidak sama sekali membahas alam kematian adalah tidak benar dan tidak bisa begitu saja di intrepertasikan menjadi zero pembahasan.

Kalaulah Kaum Saduki dianggap Kaum Sesat Yahudi yg tidak (barangkali) mempercayai Hari kebangkitan, tentu tidak serta merta bisa diartikan Taurat tidak pernah sama sekali membahas Dunia Ghaib sebagai alam pembalasan atas prilaku kita.

Tinggal anda mau bicara atas nama siapa?
,mau bicara atas nama Kaum yg sesat dalam Yahudi, atau kaum yg dianggap lurus dalam Yahudi?

Fair saya rasa kalau misalnya saya mengkritik habis2an doktrin Protestan dengan dogma protestan itu sendiri, bukan dengan dogma Advent, khatolik atau bahkan saksi Jehovah.

Jadi kalau mau jujur bicara mayoritas padangan Yahudi, maka sisi kebalikannya yg berbicara, artinya pandangan minoritas adalah hal yg lumrah untuk bisa terjadi penyelewengan..bahkan dalam agama terakhir yg sama2 kita peluk.

untuk menjawab "kebutuhan masa depan" maka rabi merespon dengan suatu konsep yang disebut Olam Ha Ba."Olam Ha Ba" berarti "Dunia Yang Akan Datang" dalam bahasa Ibrani dan merupakan konsep para rabi di masa lalu tentang peristiwa setelah kematian.namun olam ha ba tidak pernah didefinisikan secara baku sehingga dapat mengandung pengertian;
1.dunia rohani di mana jiwa pergi setelah tubuh mati.
2.kadang dibahas sebagai tempat penebusan kolektif /syafaat, tetapi juga berbicara tentang dalam hal jiwa individu di akhirat

Sebentar..

Kalau kita sama2 mau lihat benang merahnya dengan agama kita ...memangnya sejak kapan Alam Ghaib bisa didefinsikan secara baku ?

tidak pernah tuh...itu urusan Wallahu Alam kalau sudah bicara Bakunya alam Ghaib.

Berakhot 17a:

"di dunia akan datang (olam ha ba) tidak ada makan, atau minum atau prokreasi atau perdagangan, atau kecemburuan, atau permusuhan, atau persaingan - tapi benar duduk dengan mahkota di kepala mereka dan menikmati cahaya dari Shekhinah (sakinah) [Hadirat Ilahi]. "

bila suatu ajaran yang telah menegaskan ada tuhan yang mengenalkan konsep pahala dan dosa,maka semestinya kitab suci menjelaskan perihal situasi masa depan..

tuhan ; hiduplah kamu sekarang dan berbuatlah baik atow aku akan siksa kalian..

manusia ; o tuhan,kapankah hari penyiksaan itu datang?

tuhan (melalui taurat) ; ???

manusia ; o tuhan,perbuatan baik apakah yang akan kau berikan pada kami setelah kami berbuat baik?

tuhan (melalui taurat) ; ???

eissss..Tidak jelas antara ulasan dan Source..

Sourcenya Talmud (Berakhot 17a), kenapa tiba2 menuduh Taurat tidak bisa menjawab?

Kata "neraka" muncul 31 kali dalam Taurat. kata yang diterjemahkan "neraka" adalah kata Ibrani "Sheol."
Bahkan, sheol dibagi menjadi dua kompartemen, satu untuk jiwa2 Suci dan satunya untuk jiwa2 jahat. Dan, lebih khusus, konsep Yahudi sheol adalah "dunia bawah," atau dengan kata lain, tempat di dalam bumi, di bawah permukaan dunia.
Kalau bukan alam Barzah (kubur), apa yg lebih cocok kalau begitu?

Ya kalau wa abu ambil sourcenya Talmud, tapi basic pembahasan kita ini ayat Taurat ...yah nyasar..

Ampe botak yah ngga ketemu itu ayat2 neraka wa abu..

by **abu hanan** Fri Aug 16, 2013 11:31 am

om..

Kalau kita sama2 mau lihat benang merahnya dengan agama kita ...memangnya sejak kapan Alam Ghaib bisa didefinsikan secara baku ?

tidak pernah tuh...itu urusan Wallahu Alam kalau sudah bicara Bakunya alam Ghaib.

alam ghaib adalah BAKU..yah bukan baku dalam benak tetapi ;
1.barzah
2.surga-neraka

dua tempat itu kan uda BAKU di islam?karena itu ketuhanan yang monotheis (dengan asumsi yhwh = allah) maka ke-baku-an dua tempat itu seyogyanyah ada di taurat..

Kata "neraka" muncul 31 kali dalam Taurat. kata yang diterjemahkan "neraka" adalah kata Ibrani "Sheol."
Bahkan, sheol dibagi menjadi dua kompartemen, satu untuk jiwa2 Suci dan satunya untuk jiwa2 jahat. Dan, lebih khusus, konsep Yahudi sheol adalah "dunia bawah," atau dengan kata lain, tempat di dalam bumi, di bawah permukaan dunia.
Kalau bukan alam Barzah (kubur), apa yg lebih cocok kalau begitu?

"sheol" adalah metafora..kata itu muncul setelah taurat (5 kitab)..kecuali anda memasukkan kitab para nabi sebagai bagian dari taurat..sedangkan sayah berprinsip bahwa taurat adalah kejadian sampe imamat..

di halaman fertama sayah tulis ;
allah menurunkan taurat adalah benar namun karena perubahan isi maka PL yang didalamnya terdapat taurat

Ya kalau wa abu ambil sourcenya Talmud, tapi basic pembahasan kita ini ayat Taurat

lha kan karena sayah baca taurat itu pentatoukh,kitab para nabi gak termasuk..

taurat dulu ajah (sesuai dengan al quran yang membahas taurat),kalow taurat emang diam baru kita ke kitab para nabi..dan talmud tetap sayah bawa karena talmud banyak bicara dengan basis taurat..

gimana?bingung apa setujuh?

by **musicman** Wed Aug 21, 2013 5:47 pm

@Abu Hanan

alam ghaib adalah BAKU..yah bukan baku dalam benak tetapi ;
1.barzah
2.surga-neraka

dua tempat itu kan uda BAKU di islam?karena itu ketuhanan yang monotheis (dengan asumsi yhwh = allah) maka ke-baku-an dua tempat itu seyogyanyah ada di taurat..

Kalau disebut "ibu kota Jawa Timur"

artinya tanpa menyebut huruf S.U.R.A.B.A.Y dan A sudah ada Clue kota Surabaya ketika orang menunjuk/menulis -> "ibu kota Jawa Timur"

Sheol tidak menyebut kata Barzah, Surga ataupun neraka tapi sebatas Alam setelah mati untuk mempertanggung jawabkan semua kehidupannya didunia sesuai apa yg diperbuat di DUnia, tapi Cluenya sudah menunjuk alam Surga dan Neraka

"sheol" adalah metafora..kata itu muncul setelah taurat (5 kitab)..kecuali anda memasukkan kitab para nabi sebagai bagian dari taurat..sedangkan sayah berprinsip bahwa taurat adalah kejadian sampe imamat..

di halaman fertama sayah tulis ;
allah menurunkan taurat adalah benar namun karena perubahan isi maka PL yang didalamnya terdapat taurat

ah...masak?

Gen 37:35
וַיָּקֻמוּ֩ כָל־בָּנָ֨יו וְכָל־בְּנֹתָ֜יו לְנַחֲמֹ֗ו וַיְמָאֵן֙ לְהִתְנַחֵ֔ם וַיֹּ֕אמֶר כִּֽי־אֵרֵ֧ד אֶל־בְּנִ֛י אָבֵ֖ל שְׁאֹ֑לָה וַיֵּ֥בְךְּ אֹתֹ֖ו אָבִֽיו׃

Kej:35
Sekalian anaknya laki-laki dan perempuan berusaha menghiburkan dia, tetapi ia menolak dihiburkan, serta katanya: "Tidak! Aku akan berkabung, sampai aku turun mendapatkan anakku, ke dalam dunia orang mati!" Demikianlah Yusuf ditangisi oleh ayahnya.

lha kan karena sayah baca taurat itu pentatoukh,kitab para nabi gak termasuk..

taurat dulu ajah (sesuai dengan al quran yang membahas taurat),kalow taurat emang diam baru kita ke kitab para nabi..dan talmud tetap sayah bawa karena talmud banyak bicara dengan basis taurat..

Eishhh kok curang ..

Anda membawa Talmud boleh2 saja untuk mendukung pandangan anda dengan berpendapat Talmud adalah salah satu tafsir dari Taurat, tapi saya ngga boleh membawa selain Kej-Imamat dengan asumsi setelah kej-imamat bukan tafsir kitab2 tsb?

Hahahaha..
Ya udah, tuh saya ngalah..saya sudah ikuti maunya Wa abu..

gimana?bingung apa setujuh?

Bukan2...tapi Heran

by **abu hanan** Thu Aug 22, 2013 10:34 am

disitu sheol tidak terkait dengan barzah dan ayat kejadian 35 adalah majaz sebagai ungkapan sedih bangets dan mungkin hampir putus asa..
Aku akan berkabung, sampai aku turun
mendapatkan anakku, ke dalam dunia aku berkabung sampe aku mati..

bukan secara harafiah berarti alam barzah..dan sheol disitu dapat dimaknai penderitaan batin..dan "neraka" tidak secara tepat diwakili sheol untuk mendeskripsikan neraka konsep islam yang berarti ada siksa/balasan..
seperti hidup si fulan uda di neraka padahal si fulan nih masih hidup di tengah kita..

lha bukan curang..talmud adalah tradisi lisan dan itu penting untuk menggali bugimanah para rabi mengajarkan rumah masa depan karena sheol di kitab para nabi tetap gak beranjak dari derita/siksa batin/putus asa alias metafora..

btw,tuhan lagi rest in rest area gimana yah kelanjutannyah?

by **musicman** Tue Aug 27, 2013 4:25 pm

abu hanan wrote:disitu sheol tidak terkait dengan barzah dan ayat kejadian 35 adalah majaz sebagai ungkapan sedih bangets dan mungkin hampir putus asa..
Aku akan berkabung, sampai aku turun
mendapatkan anakku, ke dalam dunia aku berkabung sampe aku mati..

bukan secara harafiah berarti alam barzah..dan sheol disitu dapat dimaknai penderitaan batin..dan "neraka" tidak secara tepat diwakili sheol untuk mendeskripsikan neraka konsep islam yang berarti ada siksa/balasan..
seperti hidup si fulan uda di neraka padahal si fulan nih masih hidup di tengah kita..

Tafsirnya tidak sesederhana itu..bukan MATI dalam bahasa Ibrani tuh...

Abaddon dalam bahasa Ibrani memiliki makna "kehancuran" atau "tempat penghancuran" bagi jiwa2 Jahat.

http://www.jewishencyclopedia.com/articles/13563-sheol

SHEOL שְׁאוֹל֙
Hebrew word of uncertain etymology (see Sheol, Critical View), synonym of "bor" (pit), "abaddon" and "shaḥat" (pit or destruction), and perhaps also of "tehom" (abyss).

lha bukan curang..talmud adalah tradisi lisan dan itu penting untuk menggali bugimanah para rabi mengajarkan rumah masa depan karena sheol di kitab para nabi tetap gak beranjak dari derita/siksa batin/putus asa alias metafora..

Isaiah bahkan lebih menggali kalau bicara masa depan..

Kalau mau KOnsisten, yah jangan cuman mentok di imamat..

hehe..ya kan?

btw,tuhan lagi rest in rest area gimana yah kelanjutannyah?

yah itu..tanggapan saya kan udah saya tulis..masih nganggur tanggapan saya

kan wa abu sendiri yg mengarahkan untuk maunya fokus ke urusan kehidupan setelah mati

coba aja liat lg ke belakang

by **abu hanan** Sat Aug 31, 2013 11:13 am

playmaker wrote:Tafsirnya tidak sesederhana itu..bukan MATI dalam bahasa Ibrani tuh...

Abaddon dalam bahasa Ibrani memiliki makna "kehancuran" atau "tempat penghancuran" bagi jiwa2 Jahat.

lho boleh ajah ditafsirkan hurufiah..tetapi ayat diatas tuh kan ungkapan..apa yakub adalah orang jahat yang merasa pantas untuk hancur?

http://en.wikipedia.org/wiki/Sheol (translate by mesin)

She'ol ( / i ː ʃ oʊ l / SHEE-OHL atau / ʃ i ː ə l / SHEE-əl , Ibrani שְׁאוֹל Š ʾ OL), diterjemahkan sebagai "kuburan", "pit", atau "tempat orang mati", adalah dengan Perjanjian Lama / Alkitab Ibrani 's bawah , tempat kegelapan yang semua pergi mati, orang benar dan orang yang tidak benar, terlepas dari pilihan moral yang dibuat dalam hidup, tempat keheningan dan kegelapan terputus dari Allah . [1 ]

dan disitu juga dapat diperoleh keterangan bahwa sheol adalah lokasi di bumi (3 dimensi),bukan barzah dalam konsep islam (non 3 dimensi)..

playmaker wrote:cease, desist memiliki makna Berhenti, Stop.
jadi Masalahnya bukan pada pembiasan makna berhenti menjadi berubah menjadi istirahat. Kedua kata tersebut adalah kata yg memiliki makna berbeda. Faktanya dalam bahasa Yahudi, kata tsb bukanlah Istirahat, tapi Berhenti.

Kenapa KVJ mengartikan Istirahat?
saya fikir lebih kepada konteks Contoh kepada Yahudi agar beristirahat pada Hari itu, dan tidak diartikan sama sekali YAHWHnya yg istirahat Ngopi2 karena kecapekan.

satu pertanyaan sayah;
bagaimana konsep 6 hari mampu menjelaskan tiap detik kelahiran semut dan pasang surut kehidupan alam semesta?

masalah ditafsirkan yahudi sebagai hari agar manusia beristirahat itu kan manusianyah secara tafsir..lha sayah disini juga menafsirkan dengan pola berbeda..

by **musicman** Mon Sep 02, 2013 5:20 pm

@Abu H

lho boleh ajah ditafsirkan hurufiah..tetapi ayat diatas tuh kan ungkapan..apa yakub adalah orang jahat yang merasa pantas untuk hancur?

Sudah saya jelaskan, Sheol memiliki arti yg luas tidak sekedar Kuburan. Kalau wa abu mengartikan kata "Kuburan" versi Indonesia saya tidak menyalahkan, tapi jelas salah kalau wa abu mau menafsirkan kata Sheol dari sisi bahasa Ibrani.

Kata HIDUP, tidak selalu berkonotasi adanya Campur tangan Roh. Kalau KOnteksnya Mahluk hidup maka menjadi masuk akal kalau ROh dilibatkan, tapi kalau sudah berbicara HIDUP yg ditujukan untuk benda Elektronik sudah berbeda KOnteksnya..
siap2lah dikatakan KOnyol kalau melibatkan ROh.

Karena itulah, Sheol tidak lebih dr kata sederhana yg memiliki konteks Luas.

Untuk menggambarkan kesedihan rasa2nya masuk akal kalau Ayub menggambarkan dirinya seperti kesedihan orang2 yg sedih dalam alam siksa.

http://en.wikipedia.org/wiki/Sheol (translate by mesin)

She'ol ( / i ː ʃ oʊ l / SHEE-OHL atau / ʃ i ː ə l / SHEE-əl , Ibrani שְׁאוֹל Š ʾ OL), diterjemahkan sebagai "kuburan", "pit", atau "tempat orang mati", adalah dengan Perjanjian Lama / Alkitab Ibrani 's bawah , tempat kegelapan yang semua pergi mati, orang benar dan orang yang tidak benar, terlepas dari pilihan moral yang dibuat dalam hidup, tempat keheningan dan kegelapan terputus dari Allah . [1 ]

dan disitu juga dapat diperoleh keterangan bahwa sheol adalah lokasi di bumi (3 dimensi),bukan barzah dalam konsep islam (non 3 dimensi)..

Saya ngga faham dan bingung, karena tulisan wa abu ini tidak klimaks dalam arti tidak menjawab secara menyeluruh sehingga saya harus menerka-nerka sebetulnya arahnya ini ke kiri, kanan atau lurus.

Kalau saya ingin lebih jelas dengan memberikan pertanyaan gpp yah..?

pertama:
1. SAya masih bingung kalau Sumber asli bahasa YG bersangkutan (Ibrani) harus dicompare dengan Wiki yg jelas bukanlah Inti dari Object bahasan mengenai KAta Sheol yg notebene memiliki validitas dibawah sumber Bahasa aslinya.
2. Saya lebih bingung lagi kalau Wiki yg anda bawa disebutkan Sheol itu adanya dibumi, ini pun masih membingungkan, maka pertanyaannya:

a. Bumi yg anda maksud itu dalam arti Ghaib atau Nyata?

b. Saya bingung dan heran mengenai yg wa abu maksud dengan 3 dimensi (sangat bias sekali), apa 3 Dimensi ala Pertunjukkan DUnia Fantasi ancol atau seperti apa sebetulnya?

c. Puncak keheranan saya, memang DImana kata2 dalam Sumber Ibrani saya atau bahkan dalam WIKI yg menyebutkan Sheol itu adanya di BUmi?

musicman wrote:
ease, desist memiliki makna Berhenti, Stop.
jadi Masalahnya bukan pada pembiasan makna berhenti menjadi berubah menjadi istirahat. Kedua kata tersebut adalah kata yg memiliki makna berbeda. Faktanya dalam bahasa Yahudi, kata tsb bukanlah Istirahat, tapi Berhenti.

Kenapa KVJ mengartikan Istirahat?
saya fikir lebih kepada konteks Contoh kepada Yahudi agar beristirahat pada Hari itu, dan tidak diartikan sama sekali YAHWHnya yg istirahat Ngopi2 karena kecapekan.

satu pertanyaan sayah;
bagaimana konsep 6 hari mampu menjelaskan tiap detik kelahiran semut dan pasang surut kehidupan alam semesta?

Lho kan sudah saya jawab sebelumnya..

musicman on Fri Apr 19, 2013 6:28 pm
bla..bla..bla..

....lalu setelah penjelasan panjang, saya akhiri dengan kata2 berikut:

...Bahasa Yahudinya tidak ada sama sekali mengindikasikan Istirahat, karena kata yg dipakai adalah shabath..bukan Nuach..

setelah itu wa abu tidak mau menyanggah penggunaan kata NUACH dengan alasan hanya mau berkutat di bab 1.

inget?

Yah aneh kan..kalau wa abu malah bertanya lagi hal yg sudah saya jawab tanpa wa abu mau menyanggah balik jawaban saya..tp berbalik bertanya lagi hal yg sama lagi..saat diskusi sudah jauh kemana-mana

jawaban sudah saya kasih, kalau sebelumnya saja wa abu malah menskip jawaban saya, yah ngapain saya jawab lagi pertanyaan wa abu yg sama?

lol

masalah ditafsirkan yahudi sebagai hari agar manusia beristirahat itu kan manusianyah secara tafsir..lha sayah disini juga menafsirkan dengan pola berbeda..

Yah boleh saja wa abu menafsirkan lain seperti apa yg ada dibenak wa abu..saya hanya mencoba mengupas dan menerjemahkan dari bahasa Aslinya, baik itu tafsir maupun sumber.

Kalau wa abu lebih percaya pemahaman wa abu sendiri, itu sudah diluar kuasa saya karena saya tidak lebih memberikan pemahaman yg berasal dari akar bahasa aslinya.

by **satria bergitar** Mon Sep 02, 2013 5:27 pm

sori gatel nih..intermezzo dl dikit... piss

Quote-nya mbah abu ituloh ga nahan bgt.."playmaker" senang

by **musicman** Thu Sep 26, 2013 10:31 pm

@Satria B
Heleh, memposisikan diri jadi pelatih..enak bener?
Biar bisa banyak gk turun gelanggang di forum ya..

by **abu hanan** Fri Oct 11, 2013 4:19 pm

playmaker wrote: tapi jelas salah kalau wa abu mau menafsirkan kata Sheol dari sisi bahasa Ibrani.

lho kok bisa salah?
taurat jelas tidak menggambarkan secara gamblang tentang alam barzah toh?pandangan ini baru ada di masa amos-hosea-yesaya..
lha kalow sayah baca "sheol" sebagai suatu ungkapan (majaz) yah itupun juga gak sepenuhnyah benar dan salah..karena "sheol" pun dapat dimaknai secara ganda..

http://www.jewishencyclopedia.com/articles/13563-sheol
dapat dipastikan bahwa sebagian besar ide-ide yang tercakup dalam bahasa Ibrani "Sheol" disajikan juga dalam deskripsi Assyro-Babilonia dari keadaan mati, ditemukan dalam mitos mengenai keturunan Ishtar ke dalam Hades, mengenai Nergal dan Ereshkigal (lihat Jensen di Schrader, "KB" vi, bagian 1, hlm 74-79.) dan dalam epik Gilgamesh (ii tablet dan xii,.. comp juga Craig, "Teks Religi," i 79;.. Raja, sihir, "Nomor 53).

playmaker wrote:Karena itulah, Sheol tidak lebih dr kata sederhana yg memiliki konteks Luas.

lha kan sayah bilang dari awal dan juga bertanya apakah sheol adalah kepastian merujuk ke suatu tempat?menilik jawaban anda yah tentu ajah bisa bilang ; gak juga,karena berkonteks luas..

a. Bumi yg anda maksud itu dalam arti Ghaib atau Nyata?

lha yah mesti ke taurat dunk..apakah taurat menjelaskan masalah alam ghaib (barzah) atow tidak?

b. Saya bingung dan heran mengenai yg wa abu maksud dengan 3 dimensi (sangat bias sekali), apa 3 Dimensi ala Pertunjukkan DUnia Fantasi ancol atau seperti apa sebetulnya?

yah..alam 3 dimensi kan alam manusia/semesta ini..

c. Puncak keheranan saya, memang DImana kata2 dalam Sumber Ibrani saya atau bahkan dalam WIKI yg menyebutkan Sheol itu adanya di BUmi?

lho ngapain juga ke puncak?
"tempat penghancuran" bagi jiwa2 Jahat.==>dimana "tempat" ini?

by **Mutiara** Mon Jan 06, 2014 1:00 pm

YHWH itu sebenarnya cuma KALIMAT, yakni kata nabi Musa: yhwh Allah.

yang artinya: Dia adalah Allah.

yhwh itu kalimat DIA ADALAH, atau HE IS.

by **crescent-star** Wed Jan 29, 2014 11:52 am

Mutiara wrote:YHWH itu sebenarnya cuma KALIMAT, yakni kata nabi Musa: yhwh Allah.
yang artinya: Dia adalah Allah.
yhwh itu kalimat DIA ADALAH, atau HE IS.

emang pusing mengikuti alur diskusi 2 orang yang sudah saling dialog sebelumnya .... setelah baca sampai mengkerut, alhamdulillah post terakhir langsung ke point. ya YAHWEH itu sering disebut dalam Quran, HUWA.

by **musicman** Wed May 21, 2014 6:52 pm

@Abu hanan
Saya quote point utama permasalahannya:

lha yah mesti ke taurat dunk..apakah taurat menjelaskan masalah alam ghaib (barzah) atow tidak?

Atas dasar apa dikau harus mensyaratkan Kemestian itu wak?

Al quran dan Hadits saling melengkapi .. Taurat/torah dan kitab nabi-nabi (nevi'im) pun saling melengkapi..ya kan?

Al quran pun akan sulit diaplikasi tanpa bunyi hadits nabi sebagai Contoh Hidup. Tidak sama sekali artinya Al quran itu cacat sebagai pedoman dan menjadi hilang nilai-nilai ke Illahi-annya.

Taurat, kemudian setelahnya nevi'im sudah disepakati sebagai suatu hal yg mutlak sebagai acuan dalam melihat gerak dan kemauan Yahweh (perjanjian lama). Kalau Quran sendiripun harus diaplikasikan oleh Nabi (Sholat misalnya) sehingga menjadi Hadits yg disepakati kebenarannya, maka kalau mau jujur nevi'im yg sudah menjadi bagian dari Perjanjian lama menjadi Puzzle yg utuh, tidak sama sekali cacat

by **RHCP** Wed May 21, 2014 9:56 pm

Just my 2 cents.....

Menurut gw, baik ALLH atau YHWH adalah tetragramaton. Perbedaannya hanya dari cara mengucapkan doang, tapi tetap mengacu kepada TUHAN yang sama. Hal yg serupa juga akan terjadi bila kita bertanya Apakah 'Isa dan Yesus adalah orang yang sama???

Apakah Ibrahim as, mewariskan atw mengajarkan pengertian yang berbeda mengenai NAMA TUHAN kepada Ismail as dan Ishaq as?? sepertinya tidak mungkin. Yang hrs diingat, Ibrahim as. bukanlah orang yg berbahasa Ibrani dan bukan pula orang yang berbahasa Arab, karena beliau berasal dari mesopotamia.

Pertanyaannya, Nama yang manakah yang diajarkan Ibrahim as. kepada kedua anaknya tersebut???
piss

by **redget** Sun Sep 21, 2014 2:01 am

Delete by:MOd*
Muslim Area

by **musicman** Wed Oct 22, 2014 5:38 pm

@Mod
Ada yg terlewat tuh mod, diatas

Trims

*Done-Mod

by Sponsored content

YHWH=Allah?

YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?

Re: YHWH=Allah?