Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

by **ramayana** Fri Mar 15, 2013 6:55 pm

First topic message reminder :

Biografi

Nabi Zakariya adalah keturunan Nabi Sulaiman. Ia diutus pada kaum Bani Israil. Sudah sejak lama Nabi Zakariya mendambakan seorang anak. Namun keinginannya belum juga terpenuhi walau ia sudah tua.

Suatu hari datanglah janda Imron menyerahkan bayi perempuannya (Maryam) pada Nabi Zakariya untuk diasuh dan dibesarkan sesuai dengan nazarnya. Nabi Zakariya dan para imam Baitul Maqdis terkejut akan hal itu, sebab janda Imron sudah tua dan rasanya tidak mungkin memperoleh anak. Namun setelah mendapat penjelasan dari janda Imron bahwa kehamilannya ialah kehendak Allah SWT, merekapun mengerti.

Setelah itu timbul persoalan, siapakah yang berhak mengurus Maryam. Untuk pemecahannya, mereka mengundi dengan melemparkan pena ke air. Barangsiapa yang penanya mengapung, dialah yang berhak mengurus Maryam. Ternyata pena Nabi Zakariya-lah yang mengapung sehingga beliau berhak menjadi ayah asuh Maryam. Semua kebutuhan Maryam ditanggung Nabi Zakariya. Namun kemudian rasa sayang Nabi Zakariya pada Maryam berubah menjadi rasa takjub. Suatu hari saat menengok Maryam, beliau melihat ada buah-buahan di dekat Maryam, Ada juga buah-buahan yang bukan musimnya. Maryam menjelaskan bahwa semua itu berasal dari Allah.

Nabi Zakariya takjub dan tergetar. Ia ingin mendapat kemuliaan dari Allah SWT. Maka ia bermunajat kepada-Nya, memohon dikaruniai anak. Allah SWT berfirman melalui malaikat Jibril bahwa Nabi Zakariya akan akan dikaruniai anak bernama Yahya, dengan tanda tak bisa bicara selama 3 hari 3 malam.

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Yahya

Setelah itu istrinya mengandung dan melahirkan anak lelaki dan diberi nama Yahya. Seperti ayahnya, Yahya juga seorang nabi.

Pada suatu ketika Nabi Yahya terbunuh karena perintah Raja Herodus. Kaum Bani Israil berharap pada Nabi Zakariya, hal itu menyebabkan Raja Herodus marah dan memerintahkan untuk membunuh Nabi Zakariya. Nabi Zakariya sendiri langsung pergi dari kejaran prajurit Herodus.

http://id.wikipedia.org/wiki/Zakaria

agama mana yang palsu?

kristen yang berkata keturunan Lewi?
islam yang berkata keturunan Yehuda?

by **ramayana** Thu Apr 11, 2013 7:55 pm

abu hanan wrote:harus berapa kali sih muslim ngejelasin maksud dari "kitab yang lengkap dan sempurna?"

sempurna dan lengkap dalam hal apa?

1. quran jaman abu bakar dan usma sama ga?
2. quran jaman nabi sama ga?
3. quran ada ajaran kebaikan ga?
4. quran ada kesalahan fakta ga?
5. quran mangajarkan cara sholat ga?
6. quran menghitung warisan benar ga?

dll dll..

iya bu.. sempurna dan lengkap! sip! tx ya..

by **abu hanan** Fri Apr 12, 2013 5:53 pm

http://www.laskarislam.com/t4821-selain-muhammad-nabi-mana-rupanya-yg-telah-di-bunuh-jahudi#69992

"Dan Kami telah turunkan kepadamu Alquran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu". (Al-Ma,idah: 48)

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir.(Al-Jaatsiah:13).

“Dan telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (al-Qur’an) dengan kebenaran dan keadilan. Tidak ada yang dapat mengubah-ubah kalimat-Nya dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ” [Q.S. 6:115]

Terhadap hal-hal yang tidak ditetapkan Allah di dalam al-Qur’an, maka terpulang kepada manusia untuk menimbang dan memutuskannya. Termasuk ke dalam hal-hal yang tidak ditetapkan ini adalah: cara beternak, konsep acara resepsi pernikahan, cara mandi, detil penyelenggaraan jenazah, dan lain-lain.

adapun tentang sejarah...
al qur`an tidak memaparkan secara kronologis-histories, karena memang dia bukanlah buku sejarah. al quran menggunakan sejarah (baik pribadi-silsilah-bangsa) tersebut hanya sebagai bentuk komunikasi dengan maksud dan tujuan tertentu. sehingga starting pointnya dalam memahami kisah-kisah yang terdapat dalam Al-Qur’an bukan dari dimensi kronologi sejarah, melainkan dari dimensi agama kisah merupaka metode pengajaran allah kepada manusia agar dapat mengambil HIKMAH.

by **SEGOROWEDI** Tue Apr 16, 2013 2:45 pm

abu hanan wrote:adapun tentang sejarah...
al qur`an tidak memaparkan secara kronologis-histories, karena memang dia bukanlah buku sejarah. al quran menggunakan sejarah (baik pribadi-silsilah-bangsa) tersebut hanya sebagai bentuk komunikasi dengan maksud dan tujuan tertentu. sehingga starting pointnya dalam memahami kisah-kisah yang terdapat dalam Al-Qur’an bukan dari dimensi kronologi sejarah, melainkan dari dimensi agama kisah merupaka metode pengajaran allah kepada manusia agar dapat mengambil HIKMAH.

membuktikan bahwa quran hanya sak bunyinya muhammad
ngomong ngalor-ngidul sak maunya

by **Kedunghalang** Sat Feb 15, 2014 1:12 pm

SEGOROWEDI wrote:
abu hanan wrote:adapun tentang sejarah...
al qur`an tidak memaparkan secara kronologis-histories, karena memang dia bukanlah buku sejarah. al quran menggunakan sejarah (baik pribadi-silsilah-bangsa) tersebut hanya sebagai bentuk komunikasi dengan maksud dan tujuan tertentu. sehingga starting pointnya dalam memahami kisah-kisah yang terdapat dalam Al-Qur’an bukan dari dimensi kronologi sejarah, melainkan dari dimensi agama kisah merupaka metode pengajaran allah kepada manusia agar dapat mengambil HIKMAH.

membuktikan bahwa quran hanya sak bunyinya muhammad
ngomong ngalor-ngidul sak maunya

Baca Ulangan 18:18 nabi yang seperti Musa as itu Muhammad saw yang berkata-kata, hanya apa-apa yang ditaruh Allah, Tuhan Yang Maha Berbicara ke dalam mutut sucinya.

by **alex77** Sat Feb 15, 2014 4:25 pm

Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
abu hanan wrote:adapun tentang sejarah...
al qur`an tidak memaparkan secara kronologis-histories, karena memang dia bukanlah buku sejarah. al quran menggunakan sejarah (baik pribadi-silsilah-bangsa) tersebut hanya sebagai bentuk komunikasi dengan maksud dan tujuan tertentu. sehingga starting pointnya dalam memahami kisah-kisah yang terdapat dalam Al-Qur’an bukan dari dimensi kronologi sejarah, melainkan dari dimensi agama kisah merupaka metode pengajaran allah kepada manusia agar dapat mengambil HIKMAH.

membuktikan bahwa quran hanya sak bunyinya muhammad
ngomong ngalor-ngidul sak maunya

Baca Ulangan 18:18 nabi yang seperti Musa as itu Muhammad saw yang berkata-kata, hanya apa-apa yang ditaruh Allah, Tuhan Yang Maha Berbicara ke dalam mutut sucinya.

ilmu cocokmologi...

by **Kedunghalang** Sat Feb 15, 2014 10:37 pm

alex77 wrote:
Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
abu hanan wrote:adapun tentang sejarah...
al qur`an tidak memaparkan secara kronologis-histories, karena memang dia bukanlah buku sejarah. al quran menggunakan sejarah (baik pribadi-silsilah-bangsa) tersebut hanya sebagai bentuk komunikasi dengan maksud dan tujuan tertentu. sehingga starting pointnya dalam memahami kisah-kisah yang terdapat dalam Al-Qur’an bukan dari dimensi kronologi sejarah, melainkan dari dimensi agama kisah merupaka metode pengajaran allah kepada manusia agar dapat mengambil HIKMAH.

membuktikan bahwa quran hanya sak bunyinya muhammad
ngomong ngalor-ngidul sak maunya

Baca Ulangan 18:18 nabi yang seperti Musa as itu Muhammad saw yang berkata-kata, hanya apa-apa yang ditaruh Allah, Tuhan Yang Maha Berbicara ke dalam mutut sucinya.

ilmu cocokmologi...

Adakah nabi yang seperti Musa as selain Nabi Muhammad saw?

by **alex77** Sun Feb 16, 2014 11:08 am

@ atas
apa argumen anda bhw ayat itu merujuk ke Muhammad..?

by **Kedunghalang** Sun Feb 16, 2014 12:25 pm

alex77 wrote:@ atas
apa argumen anda bhw ayat itu merujuk ke Muhammad..?

Konfirmasi di dalam Al Qur'an bahwa seorang nabi yang dibangkitkan dari segala saudara mereka (dari Nabi Ibrahim as) yang seperti Nabi Musa as, terdapat dalam Al Muzzammil. Uraian dalam Ulangan 18:18 juga terdapat dalam An-Najm. Jika anda penasaran, saya boleh saja menjelaskannya. Masalahnya, apakah anda sudah sanggup menanggung kebenaran ini?

by **alex77** Sun Feb 16, 2014 12:36 pm

Kedunghalang wrote:
alex77 wrote:@ atas
apa argumen anda bhw ayat itu merujuk ke Muhammad..?

Konfirmasi di dalam Al Qur'an bahwa seorang nabi yang dibangkitkan dari segala saudara mereka (dari Nabi Ibrahim as) yang seperti Nabi Musa as, terdapat dalam Al Muzzammil. Uraian dalam Ulangan 18:18 juga terdapat dalam An-Najm. Jika anda penasaran, saya boleh saja menjelaskannya. Masalahnya, apakah anda sudah sanggup menanggung kebenaran ini?

ulangan 18:18
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya

silahkan anda sebutkan, muhammad "yang sperti engkau ini..".

by **Kedunghalang** Sun Feb 16, 2014 3:05 pm

alex77 wrote:
Kedunghalang wrote:
alex77 wrote:@ atas
apa argumen anda bhw ayat itu merujuk ke Muhammad..?

Konfirmasi di dalam Al Qur'an bahwa seorang nabi yang dibangkitkan dari segala saudara mereka (dari Nabi Ibrahim as) yang seperti Nabi Musa as, terdapat dalam Al Muzzammil. Uraian dalam Ulangan 18:18 juga terdapat dalam An-Najm. Jika anda penasaran, saya boleh saja menjelaskannya. Masalahnya, apakah anda sudah sanggup menanggung kebenaran ini?

ulangan 18:18
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya

silahkan anda sebutkan, muhammad "yang sperti engkau ini..".

Al Qur'an mengkonfirm Ulangan 18:18 dengan ayat-ayat berikut ini:
Sesungguhnya, Kami telah mengirimkan kepada kamu seorang rasul, [a] yang menjadi saksi atasmu, sebagaimana Kami telah mengirimkan seorang rasul kepada Firaun, (Al Muzzammil 73:15/16).

Ayat ini, adalah firman Allah kepada sekalian manusia melalui mulut suci Nabi Muhammad saw, mengisyaratkan kepada firman Allah kepada Nabi Musa as dalam Bible, “seorang nabi akan Aku bangkitkan bagi mereka dari antara segala saudara mereka, yang seperti engkau ini, dan Aku akan memberi segala firman-Ku dalam mulutnya dan ia pun akan mengatakan kepadanya segala yang Aku suruh akan dia, bahwa sesungguhnya barangsiapa yang tidak mau dengar akan segala firman-Ku, yang akan dikatakan olehnya dengan nama-Ku, niscaya Aku akan menuntutnya kelak kepada orang itu." (Ulangan 18:18-19).

Dan, ia (Nabi Muhammad saw) tidak berkata-kata menurut kehendak nafsu-nya. Itu tidak lain melainkan wahyu yang diwahyukan. (An-Najm 53:4-5).

Ayat ini membicarakan sumber asal wahyu Rasulullah saw yang berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Berkata-kata kepada hamba-Nya, yakni Nabi Muhammad saw yang kemudian beliau saw menyampaikan wahyu itu kepada sekalian manusia yang kepadanya Nabi Muhammad saw diutus Allah, Tuhan Yang Maha Mengutus.

by **alex77** Sun Feb 16, 2014 3:09 pm

Kedunghalang wrote:
alex77 wrote:
Kedunghalang wrote:
alex77 wrote:@ atas
apa argumen anda bhw ayat itu merujuk ke Muhammad..?

Konfirmasi di dalam Al Qur'an bahwa seorang nabi yang dibangkitkan dari segala saudara mereka (dari Nabi Ibrahim as) yang seperti Nabi Musa as, terdapat dalam Al Muzzammil. Uraian dalam Ulangan 18:18 juga terdapat dalam An-Najm. Jika anda penasaran, saya boleh saja menjelaskannya. Masalahnya, apakah anda sudah sanggup menanggung kebenaran ini?

ulangan 18:18
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya

silahkan anda sebutkan, muhammad "yang sperti engkau ini..".

Al Qur'an mengkonfirm Ulangan 18:18 dengan ayat-ayat berikut ini:
Sesungguhnya, Kami telah mengirimkan kepada kamu seorang rasul, [a] yang menjadi saksi atasmu, sebagaimana Kami telah mengirimkan seorang rasul kepada Firaun, (Al Muzzammil 73:15/16).

Ayat ini, adalah firman Allah kepada sekalian manusia melalui mulut suci Nabi Muhammad saw, mengisyaratkan kepada firman Allah kepada Nabi Musa as dalam Bible, “seorang nabi akan Aku bangkitkan bagi mereka dari antara segala saudara mereka, yang seperti engkau ini, dan Aku akan memberi segala firman-Ku dalam mulutnya dan ia pun akan mengatakan kepadanya segala yang Aku suruh akan dia, bahwa sesungguhnya barangsiapa yang tidak mau dengar akan segala firman-Ku, yang akan dikatakan olehnya dengan nama-Ku, niscaya Aku akan menuntutnya kelak kepada orang itu." (Ulangan 18:18-19).

Dan, ia (Nabi Muhammad saw) tidak berkata-kata menurut kehendak nafsu-nya. Itu tidak lain melainkan wahyu yang diwahyukan. (An-Najm 53:4-5).

Ayat ini membicarakan sumber asal wahyu Rasulullah saw yang berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Berkata-kata kepada hamba-Nya, yakni Nabi Muhammad saw yang kemudian beliau saw menyampaikan wahyu itu kepada sekalian manusia yang kepadanya Nabi Muhammad saw diutus Allah, Tuhan Yang Maha Mengutus.

seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini;
apa kriteria muhammad sehingga sesuai dengan yang saya merahi itu...???

by **Kedunghalang** Sun Feb 16, 2014 3:13 pm

alex77 wrote:
Kedunghalang wrote:
alex77 wrote:
Kedunghalang wrote:
alex77 wrote:@ atas
apa argumen anda bhw ayat itu merujuk ke Muhammad..?

Konfirmasi di dalam Al Qur'an bahwa seorang nabi yang dibangkitkan dari segala saudara mereka (dari Nabi Ibrahim as) yang seperti Nabi Musa as, terdapat dalam Al Muzzammil. Uraian dalam Ulangan 18:18 juga terdapat dalam An-Najm. Jika anda penasaran, saya boleh saja menjelaskannya. Masalahnya, apakah anda sudah sanggup menanggung kebenaran ini?

ulangan 18:18
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya

silahkan anda sebutkan, muhammad "yang sperti engkau ini..".

Al Qur'an mengkonfirm Ulangan 18:18 dengan ayat-ayat berikut ini:
Sesungguhnya, Kami telah mengirimkan kepada kamu seorang rasul, [a] yang menjadi saksi atasmu, sebagaimana Kami telah mengirimkan seorang rasul kepada Firaun, (Al Muzzammil 73:15/16).

Ayat ini, adalah firman Allah kepada sekalian manusia melalui mulut suci Nabi Muhammad saw, mengisyaratkan kepada firman Allah kepada Nabi Musa as dalam Bible, “seorang nabi akan Aku bangkitkan bagi mereka dari antara segala saudara mereka, yang seperti engkau ini, dan Aku akan memberi segala firman-Ku dalam mulutnya dan ia pun akan mengatakan kepadanya segala yang Aku suruh akan dia, bahwa sesungguhnya barangsiapa yang tidak mau dengar akan segala firman-Ku, yang akan dikatakan olehnya dengan nama-Ku, niscaya Aku akan menuntutnya kelak kepada orang itu." (Ulangan 18:18-19).

Dan, ia (Nabi Muhammad saw) tidak berkata-kata menurut kehendak nafsu-nya. Itu tidak lain melainkan wahyu yang diwahyukan. (An-Najm 53:4-5).

Ayat ini membicarakan sumber asal wahyu Rasulullah saw yang berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Berkata-kata kepada hamba-Nya, yakni Nabi Muhammad saw yang kemudian beliau saw menyampaikan wahyu itu kepada sekalian manusia yang kepadanya Nabi Muhammad saw diutus Allah, Tuhan Yang Maha Mengutus.

seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini;
apa kriteria muhammad sehingga sesuai dengan yang saya merahi itu...???

Nabi Musa as adalah seorang Nabi Besar yang diutus kepada Bani Israil dengan membawa Syari'at Kitab Taurat. Sedangkan Nabi Muhammad saw adalah seorang Nabi Besar yang diutus Allah kepada sekalian manusia dengan membawa Syari'at Kitab Al Qur'an. Keduanya adalah Nabi Pembawa Syari'at dan bersaudara tiri dari Nabi Ibrahim as.

Nabi Ibrahim as dari Siti Sarah mempunyai anak, Nabi Ishaq as, kemudian Nabi Ya'qub (Israel) as, kemudian Nabi Yusuf as, kemudian Nabi Musa as, dari Siti Hajrah (Hagar), Nabi Ibrahim as mempunyai anak Nabi Ismail as, kemudian Kedar, kemudian kaum Quraisy, kemudian Nabi Muhammad saw dari kaum Quraisy.

by **alex77** Sun Feb 16, 2014 7:26 pm

Kedunghalang wrote:

Nabi Musa as adalah seorang Nabi Besar yang diutus kepada Bani Israil dengan membawa Syari'at Kitab Taurat. Sedangkan Nabi Muhammad saw adalah seorang Nabi Besar yang diutus Allah kepada sekalian manusia dengan membawa Syari'at Kitab Al Qur'an. Keduanya adalah Nabi Pembawa Syari'at dan bersaudara tiri dari Nabi Ibrahim as.

Nabi Ibrahim as dari Siti Sarah mempunyai anak, Nabi Ishaq as, kemudian Nabi Ya'qub (Israel) as, kemudian Nabi Yusuf as, kemudian Nabi Musa as, dari Siti Hajrah (Hagar), Nabi Ibrahim as mempunyai anak Nabi Ismail as, kemudian Kedar, kemudian kaum Quraisy, kemudian Nabi Muhammad saw dari kaum Quraisy.

1. Kalau anda katakan Utusan, bukan kah Nabi Yesaya merupakan Utusan Tuhan.. kenapa harus muhammad..?
2. Kalau anda mengatakan kesamaan nya karna mempunyai anak, bukan kah Daud juga mempunya anak.. knp harus Muhammad..?? anda juga mempunyai anak bukan..??

arti nya apa..? kritreria yang anda berikan juga di miliki oleh orang2 lain, jadi tidak lah tepat jika itu merujuk kepada Muhammad..

by **Kedunghalang** Sun Feb 16, 2014 8:07 pm

alex77 wrote:
Kedunghalang wrote:

Nabi Musa as adalah seorang Nabi Besar yang diutus kepada Bani Israil dengan membawa Syari'at Kitab Taurat. Sedangkan Nabi Muhammad saw adalah seorang Nabi Besar yang diutus Allah kepada sekalian manusia dengan membawa Syari'at Kitab Al Qur'an. Keduanya adalah Nabi Pembawa Syari'at dan bersaudara tiri dari Nabi Ibrahim as.

Nabi Ibrahim as dari Siti Sarah mempunyai anak, Nabi Ishaq as, kemudian Nabi Ya'qub (Israel) as, kemudian Nabi Yusuf as, kemudian Nabi Musa as, dari Siti Hajrah (Hagar), Nabi Ibrahim as mempunyai anak Nabi Ismail as, kemudian Kedar, kemudian kaum Quraisy, kemudian Nabi Muhammad saw dari kaum Quraisy.

1. Kalau anda katakan Utusan, bukan kah Nabi Yesaya merupakan Utusan Tuhan.. kenapa harus muhammad..?
2. Kalau anda mengatakan kesamaan nya karna mempunyai anak, bukan kah Daud juga mempunya anak.. knp harus Muhammad..?? anda juga mempunyai anak bukan..??

arti nya apa..? kritreria yang anda berikan juga di miliki oleh orang2 lain, jadi tidak lah tepat jika itu merujuk kepada Muhammad..

1. Nabi Yesaya as adalah salah-satu Nabi dari Bani Israil yang tidak membawa syari'at baru, melainkan hanya melaksanakan syari'at Taurat yang dibawa oleh Nabi Musa as. Kriteria kesamaan Nabi Musa as (Nabi yang menerima wahyu nubuatan) dengan Nabi Muhammad saw (Nabi yang dinubuatkan dalam wahyu kepada Nabi Musa as) adalah dalam hal sebagai Nabi Pembawa Syari'at.

2. Nabi Musa as dan Nabi Muhammad saw adalah saudara tiri dari nenek moyang yang sama, yakni keturunan Nabi Ibrahim as. Dari Siti Sarah, Nabi Ibrahim as mempunyai anak, Nabi Ishaq as, cucu Nabi Ya'qub (Israel) as, cicit Nabi Yusuf as, dan sampailah pada Nabi Musa as. Dari Siti Hajrah (Hagar), Nabi Ibrahim as mempunyai anak Nabi Ismail as, cucu Kedar, kemudian kaum Quraisy, dan sampailah pada Nabi Muhammad saw.

Jadi, nomor satu adalah kriteria persamaan antara Nabi Musa as dan Nabi Muhammad saw, sedangkan nomor dua hanya menjelaskan bahwa keduanya adalah bersaudara tiri, dari nenek moyang yang sama, yakni Nabi Ibrahim as. Bagaimana, bisa dipahami?

by **alex77** Sun Feb 16, 2014 8:40 pm

Kedunghalang wrote:
alex77 wrote:
Kedunghalang wrote:

Nabi Musa as adalah seorang Nabi Besar yang diutus kepada Bani Israil dengan membawa Syari'at Kitab Taurat. Sedangkan Nabi Muhammad saw adalah seorang Nabi Besar yang diutus Allah kepada sekalian manusia dengan membawa Syari'at Kitab Al Qur'an. Keduanya adalah Nabi Pembawa Syari'at dan bersaudara tiri dari Nabi Ibrahim as.

Nabi Ibrahim as dari Siti Sarah mempunyai anak, Nabi Ishaq as, kemudian Nabi Ya'qub (Israel) as, kemudian Nabi Yusuf as, kemudian Nabi Musa as, dari Siti Hajrah (Hagar), Nabi Ibrahim as mempunyai anak Nabi Ismail as, kemudian Kedar, kemudian kaum Quraisy, kemudian Nabi Muhammad saw dari kaum Quraisy.

1. Kalau anda katakan Utusan, bukan kah Nabi Yesaya merupakan Utusan Tuhan.. kenapa harus muhammad..?
2. Kalau anda mengatakan kesamaan nya karna mempunyai anak, bukan kah Daud juga mempunya anak.. knp harus Muhammad..?? anda juga mempunyai anak bukan..??

arti nya apa..? kritreria yang anda berikan juga di miliki oleh orang2 lain, jadi tidak lah tepat jika itu merujuk kepada Muhammad..

1. Nabi Yesaya as adalah salah-satu Nabi dari Bani Israil yang tidak membawa syari'at baru, melainkan hanya melaksanakan syari'at Taurat yang dibawa oleh Nabi Musa as. Kriteria kesamaan Nabi Musa as (Nabi yang menerima wahyu nubuatan) dengan Nabi Muhammad saw (Nabi yang dinubuatkan dalam wahyu kepada Nabi Musa as) adalah dalam hal sebagai Nabi Pembawa Syari'at.

2. Nabi Musa as dan Nabi Muhammad saw adalah saudara tiri dari nenek moyang yang sama, yakni keturunan Nabi Ibrahim as. Dari Siti Sarah, Nabi Ibrahim as mempunyai anak, Nabi Ishaq as, cucu Nabi Ya'qub (Israel) as, cicit Nabi Yusuf as, dan sampailah pada Nabi Musa as. Dari Siti Hajrah (Hagar), Nabi Ibrahim as mempunyai anak Nabi Ismail as, cucu Kedar, kemudian kaum Quraisy, dan sampailah pada Nabi Muhammad saw.

Jadi, nomor satu adalah kriteria persamaan antara Nabi Musa as dan Nabi Muhammad saw, sedangkan nomor dua hanya menjelaskan bahwa keduanya adalah bersaudara tiri, dari nenek moyang yang sama, yakni Nabi Ibrahim as. Bagaimana, bisa dipahami?

1. Nabi musa langsung mendapat wahyu dari Allah tanpa melalui Jibril, Muhammad katanya melalui jibril.. jelas beda.. lagian nubuatan itu mengatakan "Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya", bukan kah Muhammad konon mendapat firman melalui pembisikan jibril..??
2. yang dinyatakan Allah sebagai keturunan Abraham adalah yang berasal dari Ishak..

Kej 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.

jadi tidak ada jalur kenabian melalui saudara tiri nya Ishak..

by **Kedunghalang** Sun Feb 16, 2014 9:06 pm

alex77 wrote:
1. Nabi musa langsung mendapat wahyu dari Allah tanpa melalui Jibril, Muhammad katanya melalui jibril.. jelas beda.. lagian nubuatan itu mengatakan "Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya", bukan kah Muhammad konon mendapat firman melalui pembisikan jibril..??
2. yang dinyatakan Allah sebagai keturunan Abraham adalah yang berasal dari Ishak..

Kej 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.

jadi tidak ada jalur kenabian melalui saudara tiri nya Ishak..

1. Nabi Muhammad saw juga menerima wahyu langsung dari Allah SWT dan ada juga yang melalui Jibril as.
2. Maukah anda menuliskan ayat berikutnya, yaitu Kejadian 21:13?

by **alex77** Sun Mar 02, 2014 4:48 pm

Kedunghalang wrote:
alex77 wrote:
1. Nabi musa langsung mendapat wahyu dari Allah tanpa melalui Jibril, Muhammad katanya melalui jibril.. jelas beda.. lagian nubuatan itu mengatakan "Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya", bukan kah Muhammad konon mendapat firman melalui pembisikan jibril..??
2. yang dinyatakan Allah sebagai keturunan Abraham adalah yang berasal dari Ishak..

Kej 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.

jadi tidak ada jalur kenabian melalui saudara tiri nya Ishak..

1. Nabi Muhammad saw juga menerima wahyu langsung dari Allah SWT dan ada juga yang melalui Jibril as.
2. Maukah anda menuliskan ayat berikutnya, yaitu Kejadian 21:13?

1. Oya..??
apakah Allah pernah menampakan diri kepada Muhammad..? dimana dan bagaimana Muhammad ketemu Allah Muka dengan Muka untuk menerima wahyu langsung dari Allah..? bagaimana Allah berbicara dengan Muhammad..?

2. Kej 12:13
Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu

benar.. Ismael juga anak Abraham... tidak ada yang bisa menyangkal itu...
tetapi yang dimaksud pada ayat 12 di atas adalah Keturunan yang akan menjadi Garis Kenabian, bukan keturunan secara daging..
Ismail memang keturunan Abraham secara daging.. tp bukan keturunan Abraham secara Perjanjian. garis kenabian hanya berasal dari Ishak..

Kej 17
(18) Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!
(19) Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

by **alex77** Sat Mar 15, 2014 11:54 am

mana nih si kedung halang..

by **alex77** Wed Apr 09, 2014 5:23 pm

by **Kedunghalang** Wed Apr 09, 2014 5:49 pm

alex77 wrote:
Kedunghalang wrote:
alex77 wrote:
1. Nabi musa langsung mendapat wahyu dari Allah tanpa melalui Jibril, Muhammad katanya melalui jibril.. jelas beda.. lagian nubuatan itu mengatakan "Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya", bukan kah Muhammad konon mendapat firman melalui pembisikan jibril..??
2. yang dinyatakan Allah sebagai keturunan Abraham adalah yang berasal dari Ishak..

Kej 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.

jadi tidak ada jalur kenabian melalui saudara tiri nya Ishak..

1. Nabi Muhammad saw juga menerima wahyu langsung dari Allah SWT dan ada juga yang melalui Jibril as.
2. Maukah anda menuliskan ayat berikutnya, yaitu Kejadian 21:13?

1. Oya..??
apakah Allah pernah menampakan diri kepada Muhammad..? dimana dan bagaimana Muhammad ketemu Allah Muka dengan Muka untuk menerima wahyu langsung dari Allah..? bagaimana Allah berbicara dengan Muhammad..?

Jika anda membaca Surah An-Najm 53:8-18, maka anda akan menemukan bahwa dalam peristiwa Mi'raj, Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa menampakkan Wujud-Nya kepada Nabi Muhammad saw dan manunggal bagaikan seutas tali dari dua busur, bahkan lebih dekat lagi.

alex77 wrote:
2. Kej 12:13
Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu

benar.. Ismael juga anak Abraham... tidak ada yang bisa menyangkal itu...
tetapi yang dimaksud pada ayat 12 di atas adalah Keturunan yang akan menjadi Garis Kenabian, bukan keturunan secara daging..
Ismail memang keturunan Abraham secara daging.. tp bukan keturunan Abraham secara Perjanjian. garis kenabian hanya berasal dari Ishak..

Kej 17
(18) Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!
(19) Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

Tentang Ismael/Ismail, apakah anda sudah membaca di dalam Bible, Kejadian 21:17-21?

by **Kedunghalang** Wed Apr 09, 2014 9:35 pm

alex77 wrote:mana nih si kedung halang..

Aku gak kabur lex.

by **alex77** Fri Apr 18, 2014 3:51 pm

Kej 21:17-21
17. Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring.
18. Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar."
19. Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum.
20. Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.
21. Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir.

Ismail bukanlah nenek moyang orang Arab..
ibunya orang mesir dan juga istrinya orang mesir..

by **alex77** Fri Apr 18, 2014 3:56 pm

Jika anda membaca Surah An-Najm 53:8-18, maka anda akan menemukan bahwa dalam peristiwa Mi'raj, Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa menampakkan Wujud-Nya kepada Nabi Muhammad saw dan manunggal bagaikan seutas tali dari dua busur, bahkan lebih dekat lagi.

seperti apa wajud Tuhan yang muhammad lihat..?

13. Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain
14. (yaitu) di Sidratil Muntaha
16. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.

disitu Muhammad hanya mengaku melihat jibril, apa menurut anda jibril adalah Tuhan...?

by **Kedunghalang** Mon May 05, 2014 4:23 pm

alex77 wrote:Kej 21:17-21
17. Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring.
18. Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar."
19. Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum.
20. Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.
21. Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir.

Ismail bukanlah nenek moyang orang Arab..
ibunya orang mesir dan juga istrinya orang mesir..

Paran dalam bahasa Arab "Faran" ialah nama bukit-bukit yang terletak di antara Mekkah dan Medinah. Ahli-ahli ilmu bumi menamai daerah ini Faran. Suatu tempat perhentian pada perjalanan dari Mekkah ke Medinah dinamai Lembah Fatimah. Kalau kafilah-kafilah melalui itu, anak-anak dari daerah sekitarnya menjumpai mereka dan menjual bunga kepada mereka. Kalau ditanyakan kepada mereka, dari mana asal bunga itu, maka anak-anak itu akan menjawab: "Bariyyat Faran" (Faisal Kitab), yakni dari hutan Faran. Menurut Perjanjian Lama, Ismail tinggal di daerah itu (Kejadian 21:20-21).

by **Kedunghalang** Mon May 05, 2014 4:26 pm

alex77 wrote:
Jika anda membaca Surah An-Najm 53:8-18, maka anda akan menemukan bahwa dalam peristiwa Mi'raj, Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa menampakkan Wujud-Nya kepada Nabi Muhammad saw dan manunggal bagaikan seutas tali dari dua busur, bahkan lebih dekat lagi.

seperti apa wajud Tuhan yang muhammad lihat..?

13. Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain
14. (yaitu) di Sidratil Muntaha
16. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.

disitu Muhammad hanya mengaku melihat jibril, apa menurut anda jibril adalah Tuhan...?

Al Qur'an dan Hadits tidak menjelaskan wujud Tuhan seperti apa. An-Najm 53:13 tertuju kepada Tuhan, bukan kepada Jibril. Yang memahami ayat itu tertuju kepada Jibril adalah mereka yang tidak mendapat bimbingan dari seorang Khalifah, Al Mahdi yang mendapat petunjuk Allah.

by Sponsored content

Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?

Re: Benarkah Zakaria keturunan sulaiman? agama mana yang palsu?