Siapakah Paulus?
Halaman 1 dari 1 • Share
Siapakah Paulus?
Aninda Chairunnisa II :
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya." (Qs. Ali Imran : 55)
Setelah peristiwa penyaliban, berbeda-beda pendapat tentang kondisi Yesus (Isa as) ada yang menganggap beliau mati di tiang salib, dan memang keyakinan ini yang diinginkan oleh rabi-rabi Yahudi dan umatnya yang menolak Yesus. Dan ada pula yang berpendapat bahwa Yesus (Isa as) belum meninggal. Tapi Allah telah menyelamatkannya seperti yang di katakan dalam Al-Quran, surah An-Nisa 4:157.
Umat Yahudi terbagi-bagi menjadi beberapa golongan tapi secara garis besarnya sehubungan dengan agama Yesus (Isa as), mereka terbagi atas tiga golongan.
Pertama, adalah orang-orang yahudi yang meyakini kebenaran misi Yesus dan kemudian menjadi pengikut Yesus, mereka ini disebut sebagai Nashrani dan diantara mereka ada murid-murid yang setia yang disebut dalam Al-Quran sebagai Hawariyyun, terdapat dalam Al-Quran surah As-Shaff : 14. Dalam tulisan-tulisan ahli sejarah, golongan ini disebut sebagai Yudeo-Christianity / Yahudi-Kristen.
Kedua, adalah orang-orang Yahudi yang memusuhi Yesus dan pengikutnya. Mereka ini pengikut rabi-rabi Yahudi. Merekalah yang ketika Pilatus memberikan pilihan antara Yesus dan Barabas, maka mereka lebih memilih Barabas untuk dibebaskan ketimbang Yesus.
Matius 27:21-22
Wali negeri menjawab dan berkata kepada mereka: "Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu?" Kata mereka: "Barabas." Kata Pilatus kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Mereka semua berseru: "Ia harus disalibkan!"
Ketiga, adalah orang-orang yang bukan bangsa Israel dan mereka juga tidak menganut agama Yahudi. Mereka ini disebut dengan Goyyim / Gentile. Umumnya kaum ini berasal dari orang-orang Romawi dan juga dari daerah lain. Agama yang mereka anut adalah pemujaan terhadap berhala, pemujaan terhadap banyak tuhan atau yang disebut sebagai kaum Pagan.
Dan adalah seseorang yang bernama Paulus yang kemudian mengubah keyakinan yang dibawa Yesus dengan wajah baru yang sama sekali berbeda dengan keyakinan aslinya, dan ironisnya keyakinan ini yang diikuti hingga detik ini oleh umat kristen sedunia.
Nama aslinya adalah Saul, lahir di Tarsus (Turki) kira-kira 2 tahun sebelum Masehi. Karena Yesus lahir kira-kira tahun 6 SM, maka Paulus kira-kira berusia 8 tahun lebih muda daripada Yesus. Ayah Paulus berasal dari suku Benyamin salah satu suku dari 12 suku Bani Israel. Meskipun ayah Paulus tinggal di negeri asing ia tetap melaksanakan hukum Taurat dengan cermatnya. Di zaman itu, kota Tarsus merupakan kota dagang yang penting dan ramai karena sebagai kota perlintasan dari Timur ke Eropa dan begitu juga dari Eropa ke Timur maka akan melawati Tarsus juga.
Saat itu di kota Tarsus terdapat sebuah perguruan Yunani, sejumlah kuil dewa-dewi, gedung komedi, dan tempat-tempat hiburan lainnya yang sangat digemari oleh orang-orang Yunani. Sejak muda Paulus sangat tertarik pada kebudayaan Yunani terutama pelajaran filsafat Yunani. Dengan demikian terkumpullah pada dirinya dua pengaruh, pertama pengaruh didikan hukum Taurat dari keluarga Yahudinya, kedua pengaruh kebudayaan Yunani yang berpengaruh luas di masyarakat kala itu.
Secara formal Paulus juga berguru pada Gamalil, seorang ulama Yahudi yang amat terkenal di Yerusalem. Persinggungan pengaruh filsafat Yunani terhadap agama Yahudi di masa itu adalah hal yang umum. Aliran filsafat Yunani yang amat berpengaruh ketika itu adalah aliran Stoa yang pantheistik menganggap Tuhan dan makhluk merupakan suatu kesatuan yang sama zatnya dan hanya berbeda dalam penglihatan bentuk.
Synthese antara ajaran filsafat Stoa dengan ajaran agama Yahudi seperti kita lihat pada sejarah filsafat terdapat pada filosof Yahudi Philo yang menganggap Logos dari Stoa sebagai semacam malaikat yang tertinggi alias Roh Kudus. Philo hidup antara tahun 25 SM hingga 50 SM, satu masa dengan kehidupan Yesus dan Paulus.
Paulus bukanlah orang Betlehem (kota kelahiran Yesus) atau orang sekte Nazarene / Nazorite dan bukan pula orang Yerusalem. Ia tidak pernah berhubungan dengan lingkungan Yesus. Dan memang Paulus bukanlah murid Yesus, juga bukan pula pengikutnya.
Dia belum pernah bertatap muka dengan Yesus, meskipun ada kemungkinan dia pernah melihatnya dari kejauhan. Bible sendiri mencatat Paulus merupakan musuh pengikut-pengikut Yesus dan ia bertindak sangat kejam sekali kepada mereka. Tidak diceritakan apakah Paulus terlibat dalam upaya penangkapan untuk menyalib Yesus atau tidak.
Paulus hingga matinya tidak pernah menikah karena kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan. Ia dikenal sebagai seorang pembicara (orator) yang baik, apalagi ditambah pengetahuan yang begitu mendalam tentang agama-agama Hellenisme (Kisah 2:39, Kisah 25:1-12). Kelebihan yang dimilikinya ini menjadi beralasan jika anda menyaksikan VCD Paul of Tarsus, sebuah film hasil penelitian yang diproduksi oleh BBC Channel. Di situ dikupas bahwa menurut penelitian mereka, Paulus mengalami sindrom syaraf otak yang disebut Epilepsi.
Paulus yang telah menyatakan diri sebagai Rasul Yesus dan menemui para murid Yesus, mengetahui kelebihan, kelemahan dan kekuatan pengaruhnya. Dia memulai rencananya dengan menyebarkan ajarannya kepada orang-orang non Yahudi. Karena merasa mendapat kemajuan, dia mencurahkan seluruh kemampuannya dan berhasil mendapatkan pengikut dalam jumlah besar. Ia memasukkan ide-ide filsafat Yunani kedalam ajaran Yesus yang didapatkannya dari murid Yesus.
Ajaran Yesus (Isa as) adalah khusus hanya untuk bani Israel, hal ini disebutkan dalam Al-Qur?an,
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (Qs. As-Shaff 61:6)
Dan juga dalam Bibel disebutkan dengan jelas sekali bahwa misi Yesus hanya untuk bani Israel.
Matius 10:5-6
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Aktifitas Paulus ini menimbulkan ketegangan antara dia dengan para murid Yesus. Kitab Perjanjian Baru telah mencatat, dua orang murid Yesus berselisih dengannya, yakni Petrus dan Barnabas telah meninggalkannya. Petrus menyatakan bahwa dia adalah guru palsu. Begitu pula James menjulukinya sebagai seorang yang berdalih dan laki-laki sombong. Di dalam suratnya pada Paulus, James mengatakan:
Tetapi kebohongan dan kesombonganmu, serta semua kesombonganmu adalah kejahatan.?
Atau pengakuan terus terang yang dinyatakan oleh Paulus sendiri :
Roma 3:7
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya." (Qs. Ali Imran : 55)
Setelah peristiwa penyaliban, berbeda-beda pendapat tentang kondisi Yesus (Isa as) ada yang menganggap beliau mati di tiang salib, dan memang keyakinan ini yang diinginkan oleh rabi-rabi Yahudi dan umatnya yang menolak Yesus. Dan ada pula yang berpendapat bahwa Yesus (Isa as) belum meninggal. Tapi Allah telah menyelamatkannya seperti yang di katakan dalam Al-Quran, surah An-Nisa 4:157.
Umat Yahudi terbagi-bagi menjadi beberapa golongan tapi secara garis besarnya sehubungan dengan agama Yesus (Isa as), mereka terbagi atas tiga golongan.
Pertama, adalah orang-orang yahudi yang meyakini kebenaran misi Yesus dan kemudian menjadi pengikut Yesus, mereka ini disebut sebagai Nashrani dan diantara mereka ada murid-murid yang setia yang disebut dalam Al-Quran sebagai Hawariyyun, terdapat dalam Al-Quran surah As-Shaff : 14. Dalam tulisan-tulisan ahli sejarah, golongan ini disebut sebagai Yudeo-Christianity / Yahudi-Kristen.
Kedua, adalah orang-orang Yahudi yang memusuhi Yesus dan pengikutnya. Mereka ini pengikut rabi-rabi Yahudi. Merekalah yang ketika Pilatus memberikan pilihan antara Yesus dan Barabas, maka mereka lebih memilih Barabas untuk dibebaskan ketimbang Yesus.
Matius 27:21-22
Wali negeri menjawab dan berkata kepada mereka: "Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu?" Kata mereka: "Barabas." Kata Pilatus kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Mereka semua berseru: "Ia harus disalibkan!"
Ketiga, adalah orang-orang yang bukan bangsa Israel dan mereka juga tidak menganut agama Yahudi. Mereka ini disebut dengan Goyyim / Gentile. Umumnya kaum ini berasal dari orang-orang Romawi dan juga dari daerah lain. Agama yang mereka anut adalah pemujaan terhadap berhala, pemujaan terhadap banyak tuhan atau yang disebut sebagai kaum Pagan.
Dan adalah seseorang yang bernama Paulus yang kemudian mengubah keyakinan yang dibawa Yesus dengan wajah baru yang sama sekali berbeda dengan keyakinan aslinya, dan ironisnya keyakinan ini yang diikuti hingga detik ini oleh umat kristen sedunia.
Nama aslinya adalah Saul, lahir di Tarsus (Turki) kira-kira 2 tahun sebelum Masehi. Karena Yesus lahir kira-kira tahun 6 SM, maka Paulus kira-kira berusia 8 tahun lebih muda daripada Yesus. Ayah Paulus berasal dari suku Benyamin salah satu suku dari 12 suku Bani Israel. Meskipun ayah Paulus tinggal di negeri asing ia tetap melaksanakan hukum Taurat dengan cermatnya. Di zaman itu, kota Tarsus merupakan kota dagang yang penting dan ramai karena sebagai kota perlintasan dari Timur ke Eropa dan begitu juga dari Eropa ke Timur maka akan melawati Tarsus juga.
Saat itu di kota Tarsus terdapat sebuah perguruan Yunani, sejumlah kuil dewa-dewi, gedung komedi, dan tempat-tempat hiburan lainnya yang sangat digemari oleh orang-orang Yunani. Sejak muda Paulus sangat tertarik pada kebudayaan Yunani terutama pelajaran filsafat Yunani. Dengan demikian terkumpullah pada dirinya dua pengaruh, pertama pengaruh didikan hukum Taurat dari keluarga Yahudinya, kedua pengaruh kebudayaan Yunani yang berpengaruh luas di masyarakat kala itu.
Secara formal Paulus juga berguru pada Gamalil, seorang ulama Yahudi yang amat terkenal di Yerusalem. Persinggungan pengaruh filsafat Yunani terhadap agama Yahudi di masa itu adalah hal yang umum. Aliran filsafat Yunani yang amat berpengaruh ketika itu adalah aliran Stoa yang pantheistik menganggap Tuhan dan makhluk merupakan suatu kesatuan yang sama zatnya dan hanya berbeda dalam penglihatan bentuk.
Synthese antara ajaran filsafat Stoa dengan ajaran agama Yahudi seperti kita lihat pada sejarah filsafat terdapat pada filosof Yahudi Philo yang menganggap Logos dari Stoa sebagai semacam malaikat yang tertinggi alias Roh Kudus. Philo hidup antara tahun 25 SM hingga 50 SM, satu masa dengan kehidupan Yesus dan Paulus.
Paulus bukanlah orang Betlehem (kota kelahiran Yesus) atau orang sekte Nazarene / Nazorite dan bukan pula orang Yerusalem. Ia tidak pernah berhubungan dengan lingkungan Yesus. Dan memang Paulus bukanlah murid Yesus, juga bukan pula pengikutnya.
Dia belum pernah bertatap muka dengan Yesus, meskipun ada kemungkinan dia pernah melihatnya dari kejauhan. Bible sendiri mencatat Paulus merupakan musuh pengikut-pengikut Yesus dan ia bertindak sangat kejam sekali kepada mereka. Tidak diceritakan apakah Paulus terlibat dalam upaya penangkapan untuk menyalib Yesus atau tidak.
Paulus hingga matinya tidak pernah menikah karena kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan. Ia dikenal sebagai seorang pembicara (orator) yang baik, apalagi ditambah pengetahuan yang begitu mendalam tentang agama-agama Hellenisme (Kisah 2:39, Kisah 25:1-12). Kelebihan yang dimilikinya ini menjadi beralasan jika anda menyaksikan VCD Paul of Tarsus, sebuah film hasil penelitian yang diproduksi oleh BBC Channel. Di situ dikupas bahwa menurut penelitian mereka, Paulus mengalami sindrom syaraf otak yang disebut Epilepsi.
Paulus yang telah menyatakan diri sebagai Rasul Yesus dan menemui para murid Yesus, mengetahui kelebihan, kelemahan dan kekuatan pengaruhnya. Dia memulai rencananya dengan menyebarkan ajarannya kepada orang-orang non Yahudi. Karena merasa mendapat kemajuan, dia mencurahkan seluruh kemampuannya dan berhasil mendapatkan pengikut dalam jumlah besar. Ia memasukkan ide-ide filsafat Yunani kedalam ajaran Yesus yang didapatkannya dari murid Yesus.
Ajaran Yesus (Isa as) adalah khusus hanya untuk bani Israel, hal ini disebutkan dalam Al-Qur?an,
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (Qs. As-Shaff 61:6)
Dan juga dalam Bibel disebutkan dengan jelas sekali bahwa misi Yesus hanya untuk bani Israel.
Matius 10:5-6
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Aktifitas Paulus ini menimbulkan ketegangan antara dia dengan para murid Yesus. Kitab Perjanjian Baru telah mencatat, dua orang murid Yesus berselisih dengannya, yakni Petrus dan Barnabas telah meninggalkannya. Petrus menyatakan bahwa dia adalah guru palsu. Begitu pula James menjulukinya sebagai seorang yang berdalih dan laki-laki sombong. Di dalam suratnya pada Paulus, James mengatakan:
Tetapi kebohongan dan kesombonganmu, serta semua kesombonganmu adalah kejahatan.?
Atau pengakuan terus terang yang dinyatakan oleh Paulus sendiri :
Roma 3:7
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?
muslim_netral- SERSAN MAYOR
-
Posts : 232
Kepercayaan : Islam
Location : Bandung
Join date : 14.02.13
Reputation : 52
Re: Siapakah Paulus?
Matius 10:5-6muslim_netral wrote: Aninda Chairunnisa II :
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya." (Qs. Ali Imran : 55)
Setelah peristiwa penyaliban, berbeda-beda pendapat tentang kondisi Yesus (Isa as) ada yang menganggap beliau mati di tiang salib, dan memang keyakinan ini yang diinginkan oleh rabi-rabi Yahudi dan umatnya yang menolak Yesus. Dan ada pula yang berpendapat bahwa Yesus (Isa as) belum meninggal. Tapi Allah telah menyelamatkannya seperti yang di katakan dalam Al-Quran, surah An-Nisa 4:157.
Umat Yahudi terbagi-bagi menjadi beberapa golongan tapi secara garis besarnya sehubungan dengan agama Yesus (Isa as), mereka terbagi atas tiga golongan.
Pertama, adalah orang-orang yahudi yang meyakini kebenaran misi Yesus dan kemudian menjadi pengikut Yesus, mereka ini disebut sebagai Nashrani dan diantara mereka ada murid-murid yang setia yang disebut dalam Al-Quran sebagai Hawariyyun, terdapat dalam Al-Quran surah As-Shaff : 14. Dalam tulisan-tulisan ahli sejarah, golongan ini disebut sebagai Yudeo-Christianity / Yahudi-Kristen.
Kedua, adalah orang-orang Yahudi yang memusuhi Yesus dan pengikutnya. Mereka ini pengikut rabi-rabi Yahudi. Merekalah yang ketika Pilatus memberikan pilihan antara Yesus dan Barabas, maka mereka lebih memilih Barabas untuk dibebaskan ketimbang Yesus.
Matius 27:21-22
Wali negeri menjawab dan berkata kepada mereka: "Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu?" Kata mereka: "Barabas." Kata Pilatus kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Mereka semua berseru: "Ia harus disalibkan!"
Ketiga, adalah orang-orang yang bukan bangsa Israel dan mereka juga tidak menganut agama Yahudi. Mereka ini disebut dengan Goyyim / Gentile. Umumnya kaum ini berasal dari orang-orang Romawi dan juga dari daerah lain. Agama yang mereka anut adalah pemujaan terhadap berhala, pemujaan terhadap banyak tuhan atau yang disebut sebagai kaum Pagan.
Dan adalah seseorang yang bernama Paulus yang kemudian mengubah keyakinan yang dibawa Yesus dengan wajah baru yang sama sekali berbeda dengan keyakinan aslinya, dan ironisnya keyakinan ini yang diikuti hingga detik ini oleh umat kristen sedunia.
Nama aslinya adalah Saul, lahir di Tarsus (Turki) kira-kira 2 tahun sebelum Masehi. Karena Yesus lahir kira-kira tahun 6 SM, maka Paulus kira-kira berusia 8 tahun lebih muda daripada Yesus. Ayah Paulus berasal dari suku Benyamin salah satu suku dari 12 suku Bani Israel. Meskipun ayah Paulus tinggal di negeri asing ia tetap melaksanakan hukum Taurat dengan cermatnya. Di zaman itu, kota Tarsus merupakan kota dagang yang penting dan ramai karena sebagai kota perlintasan dari Timur ke Eropa dan begitu juga dari Eropa ke Timur maka akan melawati Tarsus juga.
Saat itu di kota Tarsus terdapat sebuah perguruan Yunani, sejumlah kuil dewa-dewi, gedung komedi, dan tempat-tempat hiburan lainnya yang sangat digemari oleh orang-orang Yunani. Sejak muda Paulus sangat tertarik pada kebudayaan Yunani terutama pelajaran filsafat Yunani. Dengan demikian terkumpullah pada dirinya dua pengaruh, pertama pengaruh didikan hukum Taurat dari keluarga Yahudinya, kedua pengaruh kebudayaan Yunani yang berpengaruh luas di masyarakat kala itu.
Secara formal Paulus juga berguru pada Gamalil, seorang ulama Yahudi yang amat terkenal di Yerusalem. Persinggungan pengaruh filsafat Yunani terhadap agama Yahudi di masa itu adalah hal yang umum. Aliran filsafat Yunani yang amat berpengaruh ketika itu adalah aliran Stoa yang pantheistik menganggap Tuhan dan makhluk merupakan suatu kesatuan yang sama zatnya dan hanya berbeda dalam penglihatan bentuk.
Synthese antara ajaran filsafat Stoa dengan ajaran agama Yahudi seperti kita lihat pada sejarah filsafat terdapat pada filosof Yahudi Philo yang menganggap Logos dari Stoa sebagai semacam malaikat yang tertinggi alias Roh Kudus. Philo hidup antara tahun 25 SM hingga 50 SM, satu masa dengan kehidupan Yesus dan Paulus.
Paulus bukanlah orang Betlehem (kota kelahiran Yesus) atau orang sekte Nazarene / Nazorite dan bukan pula orang Yerusalem. Ia tidak pernah berhubungan dengan lingkungan Yesus. Dan memang Paulus bukanlah murid Yesus, juga bukan pula pengikutnya.
Dia belum pernah bertatap muka dengan Yesus, meskipun ada kemungkinan dia pernah melihatnya dari kejauhan. Bible sendiri mencatat Paulus merupakan musuh pengikut-pengikut Yesus dan ia bertindak sangat kejam sekali kepada mereka. Tidak diceritakan apakah Paulus terlibat dalam upaya penangkapan untuk menyalib Yesus atau tidak.
Paulus hingga matinya tidak pernah menikah karena kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan. Ia dikenal sebagai seorang pembicara (orator) yang baik, apalagi ditambah pengetahuan yang begitu mendalam tentang agama-agama Hellenisme (Kisah 2:39, Kisah 25:1-12). Kelebihan yang dimilikinya ini menjadi beralasan jika anda menyaksikan VCD Paul of Tarsus, sebuah film hasil penelitian yang diproduksi oleh BBC Channel. Di situ dikupas bahwa menurut penelitian mereka, Paulus mengalami sindrom syaraf otak yang disebut Epilepsi.
Paulus yang telah menyatakan diri sebagai Rasul Yesus dan menemui para murid Yesus, mengetahui kelebihan, kelemahan dan kekuatan pengaruhnya. Dia memulai rencananya dengan menyebarkan ajarannya kepada orang-orang non Yahudi. Karena merasa mendapat kemajuan, dia mencurahkan seluruh kemampuannya dan berhasil mendapatkan pengikut dalam jumlah besar. Ia memasukkan ide-ide filsafat Yunani kedalam ajaran Yesus yang didapatkannya dari murid Yesus.
Ajaran Yesus (Isa as) adalah khusus hanya untuk bani Israel, hal ini disebutkan dalam Al-Qur?an,
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (Qs. As-Shaff 61:6)
Dan juga dalam Bibel disebutkan dengan jelas sekali bahwa misi Yesus hanya untuk bani Israel.
Matius 10:5-6
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Aktifitas Paulus ini menimbulkan ketegangan antara dia dengan para murid Yesus. Kitab Perjanjian Baru telah mencatat, dua orang murid Yesus berselisih dengannya, yakni Petrus dan Barnabas telah meninggalkannya. Petrus menyatakan bahwa dia adalah guru palsu. Begitu pula James menjulukinya sebagai seorang yang berdalih dan laki-laki sombong. Di dalam suratnya pada Paulus, James mengatakan:
Tetapi kebohongan dan kesombonganmu, serta semua kesombonganmu adalah kejahatan.?
Atau pengakuan terus terang yang dinyatakan oleh Paulus sendiri :
Roma 3:7
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Aktifitas Paulus ini menimbulkan ketegangan antara dia dengan para murid Yesus. Kitab Perjanjian Baru telah mencatat, dua orang murid Yesus berselisih dengannya, yakni Petrus dan Barnabas telah meninggalkannya. Petrus menyatakan bahwa dia adalah guru palsu. Begitu pula James menjulukinya sebagai seorang yang berdalih dan laki-laki sombong. Di dalam suratnya pada Paulus, James mengatakan:
Tetapi kebohongan dan kesombonganmu, serta semua kesombonganmu adalah kejahatan.?
Atau pengakuan terus terang yang dinyatakan oleh Paulus sendiri :
Roma 3:7
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?
Pengikut HELENISME dipercaya.... hehe
ucup- SERSAN MAYOR
-
Posts : 285
Kepercayaan : Islam
Join date : 27.10.12
Reputation : 5
Re: Siapakah Paulus?
ucup wrote:
Atau pengakuan terus terang yang dinyatakan oleh Paulus sendiri :
Roma 3:7
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?
Pengikut HELENISME dipercaya.... hehe
berarti ia ngaku tidak berdusta..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Siapakah Paulus?
atas ayatucup wrote:....
Atau pengakuan terus terang yang dinyatakan oleh Paulus sendiri :
Roma 3:7
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?
Pengikut HELENISME dipercaya.... hehe
Uji Nalar atas ayat dia atas....
1. Berdusta = Dosa atau tidak ?
2. berdusta demi kemuliaan Allah = dosa atau tidak ?
Masihkah Paulus dianggap dosa JIKA berdusta demi kemuliaan Allah ?
aco.setang- SERSAN SATU
-
Posts : 189
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 17.02.13
Reputation : 1
Re: Siapakah Paulus?
aco.setang wrote:atas ayatucup wrote:....
Atau pengakuan terus terang yang dinyatakan oleh Paulus sendiri :
Roma 3:7
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?
Pengikut HELENISME dipercaya.... hehe
Uji Nalar atas ayat dia atas....
1. Berdusta = Dosa atau tidak ?
2. berdusta demi kemuliaan Allah = dosa atau tidak ?
Masihkah Paulus dianggap dosa JIKA berdusta demi kemuliaan Allah ?
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Siapakah Paulus?
aco.setang wrote:atas ayatucup wrote:....
Atau pengakuan terus terang yang dinyatakan oleh Paulus sendiri :
Roma 3:7
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?
Pengikut HELENISME dipercaya.... hehe
Uji Nalar atas ayat dia atas....
1. Berdusta = Dosa atau tidak ?
2. berdusta demi kemuliaan Allah = dosa atau tidak ?
Masihkah Paulus dianggap dosa JIKA berdusta demi kemuliaan Allah ?
paulus oknum taqiyya no 1!! nte mo ngomong gitu aja susah amat...
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Siapakah Paulus?
"OLEH DUSTAKU" kok dibilang ngaku tidak berdusta...?SEGOROWEDI wrote:ucup wrote:
Atau pengakuan terus terang yang dinyatakan oleh Paulus sendiri :
Roma 3:7
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?
Pengikut HELENISME dipercaya.... hehe
berarti ia ngaku tidak berdusta..
ucup- SERSAN MAYOR
-
Posts : 285
Kepercayaan : Islam
Join date : 27.10.12
Reputation : 5
Re: Siapakah Paulus?
lu mengakui paulus bertaqiya..aco.setang wrote:atas ayatucup wrote:....
Atau pengakuan terus terang yang dinyatakan oleh Paulus sendiri :
Roma 3:7
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?
Pengikut HELENISME dipercaya.... hehe
Uji Nalar atas ayat dia atas....
1. Berdusta = Dosa atau tidak ?
2. berdusta demi kemuliaan Allah = dosa atau tidak ?
Masihkah Paulus dianggap dosa JIKA berdusta demi kemuliaan Allah ?
ucup- SERSAN MAYOR
-
Posts : 285
Kepercayaan : Islam
Join date : 27.10.12
Reputation : 5
Re: Siapakah Paulus?
ucup wrote:lu mengakui paulus bertaqiya..aco.setang wrote:atas ayatucup wrote:....
Atau pengakuan terus terang yang dinyatakan oleh Paulus sendiri :
Roma 3:7
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?
Pengikut HELENISME dipercaya.... hehe
Uji Nalar atas ayat dia atas....
1. Berdusta = Dosa atau tidak ?
2. berdusta demi kemuliaan Allah = dosa atau tidak ?
Masihkah Paulus dianggap dosa JIKA berdusta demi kemuliaan Allah ?
xixixixixi....
malu2 jawab nih yau....
kalo cuman fitnah tanpa dasar, itu sih kerjaan dzat abstrak yg gak punya otak bernama allah.swt
aco.setang- SERSAN SATU
-
Posts : 189
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 17.02.13
Reputation : 1
Re: Siapakah Paulus?
jawab dulu, itu artinya paulus bertaqiya kan?aco.setang wrote:ucup wrote:lu mengakui paulus bertaqiya..aco.setang wrote:atas ayatucup wrote:....
Atau pengakuan terus terang yang dinyatakan oleh Paulus sendiri :
Roma 3:7
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?
Pengikut HELENISME dipercaya.... hehe
Uji Nalar atas ayat dia atas....
1. Berdusta = Dosa atau tidak ?
2. berdusta demi kemuliaan Allah = dosa atau tidak ?
Masihkah Paulus dianggap dosa JIKA berdusta demi kemuliaan Allah ?
xixixixixi....
malu2 jawab nih yau....
kalo cuman fitnah tanpa dasar, itu sih kerjaan dzat abstrak yg gak punya otak bernama allah.swt
kok beda ama jawaban segorowedi, maksud ayat teraebut katanya paulus ga berdusta..
ucup- SERSAN MAYOR
-
Posts : 285
Kepercayaan : Islam
Join date : 27.10.12
Reputation : 5
Re: Siapakah Paulus?
ucup wrote:jawab dulu, itu artinya paulus bertaqiya kan?aco.setang wrote:ucup wrote:lu mengakui paulus bertaqiya..aco.setang wrote:atas ayatucup wrote:....
Atau pengakuan terus terang yang dinyatakan oleh Paulus sendiri :
Roma 3:7
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?
Pengikut HELENISME dipercaya.... hehe
Uji Nalar atas ayat dia atas....
1. Berdusta = Dosa atau tidak ?
2. berdusta demi kemuliaan Allah = dosa atau tidak ?
Masihkah Paulus dianggap dosa JIKA berdusta demi kemuliaan Allah ?
xixixixixi....
malu2 jawab nih yau....
kalo cuman fitnah tanpa dasar, itu sih kerjaan dzat abstrak yg gak punya otak bernama allah.swt
kok beda ama jawaban segorowedi, maksud ayat teraebut katanya paulus ga berdusta..
bener2 nalar tergadai....
kapan ente nanya..? yg ada ente gak mau jawab....
inga...inga...
Jangan sampe ikut sunnah buta hurup....
aco.setang- SERSAN SATU
-
Posts : 189
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 17.02.13
Reputation : 1
Re: Siapakah Paulus?
terserah dah mau ngatain gw apa...aco.setang wrote:ucup wrote:jawab dulu, itu artinya paulus bertaqiya kan?aco.setang wrote:ucup wrote:lu mengakui paulus bertaqiya..aco.setang wrote: atas ayat
Uji Nalar atas ayat dia atas....
1. Berdusta = Dosa atau tidak ?
2. berdusta demi kemuliaan Allah = dosa atau tidak ?
Masihkah Paulus dianggap dosa JIKA berdusta demi kemuliaan Allah ?
xixixixixi....
malu2 jawab nih yau....
kalo cuman fitnah tanpa dasar, itu sih kerjaan dzat abstrak yg gak punya otak bernama allah.swt
kok beda ama jawaban segorowedi, maksud ayat teraebut katanya paulus ga berdusta..
bener2 nalar tergadai....
kapan ente nanya..? yg ada ente gak mau jawab....
inga...inga...
Jangan sampe ikut sunnah buta hurup....
lu mengakui paulus bertaqiya kan?
ucup- SERSAN MAYOR
-
Posts : 285
Kepercayaan : Islam
Join date : 27.10.12
Reputation : 5
Re: Siapakah Paulus?
Taqiya dalam situasi sangat terpaksa, nyawa terancam misalnya...
lha Paulus ... hmmm
kalo menghalalkan segala cara,.. emang kristen paulus jagonya
lha Paulus ... hmmm
kalo menghalalkan segala cara,.. emang kristen paulus jagonya
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Siapakah Paulus?
coba ente jawab dulu...ucup wrote:terserah dah mau ngatain gw apa...aco.setang wrote:Roma 3:7
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?
Uji Nalar atas ayat dia atas....
1. Berdusta = Dosa atau tidak ?
2. berdusta demi kemuliaan Allah = dosa atau tidak ?
Masihkah Paulus dianggap dosa JIKA berdusta demi kemuliaan Allah ?
lu mengakui paulus bertaqiya kan?
setelah ente jawab 3 pertanyaan itu, kita liat apakah ente masi akan bertanya ttg hal yng sama..?
Terakhir diubah oleh aco.setang tanggal Thu Apr 11, 2013 8:30 am, total 1 kali diubah (Reason for editing : measu --> masi akan)
aco.setang- SERSAN SATU
-
Posts : 189
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 17.02.13
Reputation : 1
Re: Siapakah Paulus?
isaku wrote:Taqiya dalam situasi sangat terpaksa, nyawa terancam misalnya...
lha Paulus ... hmmm
kalo menghalalkan segala cara,.. emang kristen paulus jagonya
Maksudnya, Taqiya adalah HOLOL..?
biar tiada fitnah dinatara kita, mohon jelaskan tuduhan ente ini
aco.setang- SERSAN SATU
-
Posts : 189
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 17.02.13
Reputation : 1
Re: Siapakah Paulus?
ucup wrote:"OLEH DUSTAKU" kok dibilang ngaku tidak berdusta...?SEGOROWEDI wrote:ucup wrote:
Atau pengakuan terus terang yang dinyatakan oleh Paulus sendiri :
Roma 3:7
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?
Pengikut HELENISME dipercaya.... hehe
berarti ia ngaku tidak berdusta..
ada 'jika'
ada 'semakin melimpah'
ada 'dihakimi lagi sebagai orang berdosa'
paulus menyatakan ia tidak berdusta
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Siapakah Paulus?
1. berdusta = dosaaco.setang wrote:coba ente jawab dulu...ucup wrote:terserah dah mau ngatain gw apa...aco.setang wrote:Roma 3:7
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?
Uji Nalar atas ayat dia atas....
1. Berdusta = Dosa atau tidak ?
2. berdusta demi kemuliaan Allah = dosa atau tidak ?
Masihkah Paulus dianggap dosa JIKA berdusta demi kemuliaan Allah ?
lu mengakui paulus bertaqiya kan?
setelah ente jawab 3 pertanyaan itu, kita liat apakah ente masi akan bertanya ttg hal yng sama..?
2. berdusta demi kemuliaan Allah = ....???
menurut lo apa maksud no.2 ini, coba dah beri bukti/contoh paulus berdusta demi kemuliaan Allah, 1 ayat aja
ucup- SERSAN MAYOR
-
Posts : 285
Kepercayaan : Islam
Join date : 27.10.12
Reputation : 5
Re: Siapakah Paulus?
lah kata aco setang paulus berdusta, dan dustanya demi kemuliaan alah, yang benar siapa?SEGOROWEDI wrote:ucup wrote:"OLEH DUSTAKU" kok dibilang ngaku tidak berdusta...?SEGOROWEDI wrote:ucup wrote:
Atau pengakuan terus terang yang dinyatakan oleh Paulus sendiri :
Roma 3:7
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?
Pengikut HELENISME dipercaya.... hehe
berarti ia ngaku tidak berdusta..
ada 'jika'
ada 'semakin melimpah'
ada 'dihakimi lagi sebagai orang berdosa'
paulus menyatakan ia tidak berdusta
ucup- SERSAN MAYOR
-
Posts : 285
Kepercayaan : Islam
Join date : 27.10.12
Reputation : 5
Re: Siapakah Paulus?
ucup wrote:lah kata aco setang paulus berdusta, dan dustanya demi kemuliaan alah, yang benar siapa?SEGOROWEDI wrote:ucup wrote:"OLEH DUSTAKU" kok dibilang ngaku tidak berdusta...?SEGOROWEDI wrote:ucup wrote:
Atau pengakuan terus terang yang dinyatakan oleh Paulus sendiri :
Roma 3:7
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?
Pengikut HELENISME dipercaya.... hehe
berarti ia ngaku tidak berdusta..
ada 'jika'
ada 'semakin melimpah'
ada 'dihakimi lagi sebagai orang berdosa'
paulus menyatakan ia tidak berdusta
Kalo Fitnah ISLAM Jagonya!!!!!
Kapan ane bilang Paulus berdusta?
ente sendiri gak bisa jawab pertanyaan no 2 & 3, tapi udah nuduh si Paulus Taqiyya
ucup wrote:lu mengakui paulus bertaqiya kan?
inga...inga...inga....
ucup wrote:1. berdusta = dosa
2. berdusta demi kemuliaan Allah = ....???
menurut lo apa maksud no.2 ini, coba dah beri bukti/contoh paulus berdusta demi kemuliaan Allah, 1 ayat aja
aco.setang- SERSAN SATU
-
Posts : 189
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 17.02.13
Reputation : 1
Re: Siapakah Paulus?
paulus berdusta demi kemuliaan alah gak? ya atau tidak?aco.setang wrote:ucup wrote:lah kata aco setang paulus berdusta, dan dustanya demi kemuliaan alah, yang benar siapa?SEGOROWEDI wrote:ucup wrote:"OLEH DUSTAKU" kok dibilang ngaku tidak berdusta...?SEGOROWEDI wrote:
berarti ia ngaku tidak berdusta..
ada 'jika'
ada 'semakin melimpah'
ada 'dihakimi lagi sebagai orang berdosa'
paulus menyatakan ia tidak berdusta
Kalo Fitnah ISLAM Jagonya!!!!!
Kapan ane bilang Paulus berdusta?
ente sendiri gak bisa jawab pertanyaan no 2 & 3, tapi udah nuduh si Paulus Taqiyyaucup wrote:lu mengakui paulus bertaqiya kan?
inga...inga...inga....ucup wrote:1. berdusta = dosa
2. berdusta demi kemuliaan Allah = ....???
menurut lo apa maksud no.2 ini, coba dah beri bukti/contoh paulus berdusta demi kemuliaan Allah, 1 ayat aja
ucup- SERSAN MAYOR
-
Posts : 285
Kepercayaan : Islam
Join date : 27.10.12
Reputation : 5
Re: Siapakah Paulus?
ucup wrote:
.....
paulus berdusta demi kemuliaan alah gak? ya atau tidak?
Uji Nalar atas ayat Roma 3:7....
1. Berdusta = Dosa atau tidak ?
2. berdusta demi kemuliaan Allah = dosa atau tidak ?
Masihkah Paulus dianggap dosa JIKA berdusta demi kemuliaan Allah ?
aco.setang- SERSAN SATU
-
Posts : 189
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 17.02.13
Reputation : 1
Re: Siapakah Paulus?
kok ga dijawab? kalah dong ama segoro yang jelas menyatakan paulus ga bedusta...aco.setang wrote:ucup wrote:
.....
paulus berdusta demi kemuliaan alah gak? ya atau tidak?Uji Nalar atas ayat Roma 3:7....
1. Berdusta = Dosa atau tidak ?
2. berdusta demi kemuliaan Allah = dosa atau tidak ?
Masihkah Paulus dianggap dosa JIKA berdusta demi kemuliaan Allah ?
paulus berdusta demi kemuliaan alah ga?
ucup- SERSAN MAYOR
-
Posts : 285
Kepercayaan : Islam
Join date : 27.10.12
Reputation : 5
Re: Siapakah Paulus?
ucup wrote:1. berdusta = dosa
2. berdusta demi kemuliaan Allah = ....???
menurut lo apa maksud no.2 ini, coba dah beri bukti/contoh paulus berdusta demi kemuliaan Allah, 1 ayat aja
kalau ia dusta..
kebenaran Allah tidak mungkin semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya
kalau faktanya kebenaran Allah tersebut semakin melimpah
mestinya ia tidak dihakimi sebagai orang berdosa
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Similar topics
» siapakah yang mengangkat paulus sebagai rasul?
» GPIB Paulus: Perjalanan Hidup Miranda Goeltom seperti rasul Paulus :D
» Siapakah ' MEREKA " di Q 4.157 ??
» Hukum Allah adalah Konstitusi
» Roh siapakah yang ada di ISA itu?
» GPIB Paulus: Perjalanan Hidup Miranda Goeltom seperti rasul Paulus :D
» Siapakah ' MEREKA " di Q 4.157 ??
» Hukum Allah adalah Konstitusi
» Roh siapakah yang ada di ISA itu?
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik