Skema Menuju Peradaban Syariah

Pendahuluan

Agar syariah bisa diterapkan, sebenarnya caranya sederhana saja, yaitu bagaimana agar masyarakat merasakan sendiri manfaat/kelebihan hukum syariah dibandingkan hukum sekuler. Untuk saat ini yang paling mendesak adalah masalah kesejahteraan rakyat. Ada 2 hal yang paling mendasar yang menghalangi kesejahteraan masyarakat bisa terwujud :

1. Korupsi

China maju karena berani menghukum mati koruptor, tetapi untuk menerapkannya di Indonesia agaknya sangatlah sulit karena mendapat ganjalan dari ideologi HAM. Di Indonesia ini satu2nya ideologi yang dapat mengalahkan ideologi HAM adalah Islam. Jadi untuk mewacanakan hukuman mati terhadap koruptor ini, cara yang paling menjanjikan adalah melalui wacana kajian Islam terhadap perbuatan korupsi. Walaupun korupsi secara teknis merupakan pencurian yang hukumannya adalah potong tangan, tetapi berhubung hukum Indonesia tidaklah lebih mengenal hukum potong tangan dibandingkan hukuman mati, maka agar bisa diterima masyarakat sekuler, maka korupsi haruslah diasosiakan sebagai pembunuhan secara perlahan-lahan (di hukum Indonesia, pembunuhan berencana di hukum mati) & mempunyai dampak yang meluas (dengan begitu dapat dikategorikan perbuatan "membuat kerusakan di muka bumi" di QS. 5:33 + 45 yang dihukum mati), sehingga satu2nya opsi taubat hanya berlaku sebelum ybs menjadi tersangka (QS. 5:34), dan yang dimaksud taubat disini adalah mengembalikan semua hasil korupsinya.

2. Uang yang Nilainya Tidak Riil

Sesuai QS. 30:38-39 manusia dituntut untuk memberikan orang lain apa yang menjadi haknya. Uang kertas selalu mengalami inflasi dari waktu ke waktu, sehingga membayar dengan uang kertas pada dasarnya seperti membayar kurang dari haknya, karena itulah pada prinsipnya uang kertas adalah riba. Inilah yang harus diwacanakan, bahwa karena uang kertas riba & riba adalah dosa, maka sudah selayaknya negara ini beralih ke uang yang nilainya riil. Berhubung mata uang kertas Indonesia nilainya masih relatif lemah & harga emas cukup mahal, maka ada baiknya wacana peralihan uang ini diarahkan untuk dimulai dari uang perak terlebih dahulu.