Misteri Q 33.36 - Bukti bahwa Rosul Memang GA Doyan Perawan

First topic message reminder :

Karena si Abu Hanan dah ngacir akibat ane pentungi
Dan ane mo rehat dari LI
Maka ane beri trit perpisahan spesial untuk si " BAB Sambil Bergitar "


========
Dengan istrinya yang satu lusin itu , dalam sejarah hidupnya ...
Ehem ehem ... baginda rosul CUMA dua kali menikmati gadis perawan


Yaitu Aisha dan Mariyah Qubtiyah

Sekilasssss hal ini wajar wajar saja ... muslim beralasan bahwa si rosul menikahi janda janda MEMANG untuk menolong mereka

BENARKAH ???

Jawabnya ada di Q 33.36 !!





Sebagaimana anda ketahui .. ayat TERINDAH di Quran Q 33.37 berisi pernikahan si rosul dengan menantunya .... BACA di SINI

Ini ayat / peristiwa PENDAHULU NYA

• Q 33.36. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.

Banyak yang tidak tau ... ketetapan yang dimaksud diayat ini adalah :
Kisah PEMAKSAAN ala SITI NURBAYA ... yaitu :


Alloh dan ROSUL MEMAKSA dua orang YANG SALING TIDAK MENCINTAI untuk MENIKAH





Siapakah mereka itu ??
Ya Zaid bin Haritsah dengan Zainab !!

Latar belakang ...

• - Zaid adalah mantan BUDAK yang kemudian di angkat muhammad menjadi anak angkat
  
  - Zainab adalah WANITA BANGSAWAN ... masih kerabat Muhammad dan jauh jauh hari sudah JATUH CINTA dan mengharap dinikahi Muhammad

So ...
TANPA ALASAN YANG JELAS ... mengapa Zainab si putri berdarah biru TIBA TIBA dipaksa menikah dengan mantan BUDAK ???
Untuk KEMUDIAN DISURUH CERAI ??
Cuma selisih satu ayat lohhh


Jawabnya :
HANYA DUREN SWT yang tau .... hahaha

• Sebab .... Muhammad INGIN agar PERAWAN si bini SUDAH BLONG disaat nanti nya dia menikah dengan Zainab ( Q 33.37 )

Btw ...
Ane sudah berdebat ribuan post masalah ini dengan si Cresent , namun ga ada alasan yang jelas

Sekali lagi ..
Satu satunya alasan yang logis akan turunnya Q 33.36 adalah :

• Muhammad INGIN agar PERAWAN Zainab SUDAH BLONG disaat nanti nya dia menikah dengan si rosul ( Q 33.37 )

Aneh tapi nyata !!

to @wolfchrist

kamu ingin pembahasan yang jalur mana:

1. hadist yang menyatakan bahwa Aisyah ra menikah 6 tahun benar.

atau

2. hadist yang menyatakan bahwa Aisyah ra menikah 6 tahun ada kekhilafan penulisan.

yang mana?

_______________________________________________________________
NB:
Saya sarankan yang jalur kedua, karena sepertinya banyak referensi mengenai masalah tersebut.

6-7 tahun eksplisit disebut aisa
hadis-hadis lain digothak-gathuk ketemunya umur simpang siur
alias macam-macam

EbisuSensei wrote:to @wolfchrist

kamu ingin pembahasan yang jalur mana:

1. hadist yang menyatakan bahwa Aisyah ra menikah 6 tahun benar.

atau

2. hadist yang menyatakan bahwa Aisyah ra menikah 6 tahun ada kekhilafan penulisan.

yang mana?

_______________________________________________________________
NB:
Saya sarankan yang jalur kedua, karena sepertinya banyak referensi mengenai masalah tersebut.

owalah.. ni org g bisa baca ap g bisa mencerna kalimat???ko malah ngomongin disini... jgn OOT la.... gw minta link yg ngebahas nabi pedopil... yang lo klaim uda ga mempan....jgn bahas soal pedophil disini...

disini lo bahas soal nabi lo yg ga doyan perawan aj... jgn mbleber kemana2.. ayo2... balik ke topik.. dan mohon bawa dalil2 sanggahan lo monggoh....

SEGOROWEDI wrote:
6-7 tahun eksplisit disebut aisa
hadis-hadis lain digothak-gathuk ketemunya umur simpang siur
alias macam-macam

Untuk kamu jalur yg kedua saja.

to @wolfchrist

silahkan baca2:
http://www.laskarislam.com/t1023-apakah-nabi-muhammad-seorang-pedofil

Kalau yang tuduhan "penggemar janda" atau tuduhan2 penyimpangan yang lain saya memang belum pernah memikirkan.
Karena bagi saya tuduhan2 semacam itu hanyalah khayalan orang mabok....

@atas
jawab gw oi! jgn OOT!
gw masi nunggu link nya jgn cm sesumbar bilang g mempan. gw blm nemu lo kasih link soal pedophil yang lo klaim ud g mempan

@wedi
jgn OOT bahas pedophil... disini soal g doyan perawan bukan pedophil.... penyakit ES tu muterologi... lo g liat kaconya tread Islam teroris??? muter trs... kek gasing...
stick ke topic aj

to @wolfchrist

siapa yang muter2?

emang link saya kasih nggak dibaca?

Baca semua, nanti kamu akan tahu kalo tuduhan pedofil hanyalah omong kosong.

Atau kamu ingin bukti bahwa kafirin menuduh Nabi Muhammad SAW adalah pedofil?
Liat aja tuh diatas postingan @sw.

wakakakkaa... seriously....

link yang lo kasih da gw baca..... and... gw ngakak... gampang bgt bilang hadis diragukan/palsu klo itu menyangkut moral nabinya... emang sukanya pada tutup mata dan mencari pembenaran akan semua yang dilakukan Mohamad.... bukan hal yang baru hal itu terjadi.... dan langsung di lock...

ud de bahas soal perawan disini aj.. mau bahas pedophil bwt thread baru aj....
monggoh dilanjut....

EbisuSensei wrote:

SEGOROWEDI wrote:
6-7 tahun eksplisit disebut aisa
hadis-hadis lain digothak-gathuk ketemunya umur simpang siur
alias macam-macam

Untuk kamu jalur yg kedua saja.

nuduh pikun seenak wudhel

Wolfchrist wrote:
@wedi
jgn OOT bahas pedophil... disini soal g doyan perawan bukan pedophil.... penyakit ES tu muterologi... lo g liat kaconya tread Islam teroris??? muter trs... kek gasing...
stick ke topic aj

gitu ya?...
ES suka muter-muter karena keseringan tasawuf kali

@atas

Simpel saja, orang muter2 itu biasanya sedang berusaha menghindari kenyataan

Ditandai dengan tidak mampu berbicara secara tegas.

Silahkan saja diuji, apakah saya orang yang takut akan kenyataan?

kenyataan muhammad menyuruh zaenab kawin dengan zaid
kenyataan pula muhammad menyruruh mereka bercerai
lalu mengawini janda anaknya sendiri itu

mo terima tidak?

@atas

Silahkan tunjukkan referensi kepada riwayatnya.

Ada kemungkinan riwayatnya lemah.

Silahkan!

baca #1
sumbernya quran, bukan hadis

@atas

baca post #1 - #15

mengawinkan zaid-zainab -> pakai ayat
menceraikan zaid-zaenab -> pakai ayat
mengawini zaenab -> pakai ayat

SEGOROWEDI wrote:
mengawinkan zaid-zainab -> pakai ayat
menceraikan zaid-zaenab -> pakai ayat
mengawini zaenab -> pakai ayat

Nggak usah berdelusi dulu, baca pelan2 dari post #1 - #15.......... okey....

ini kenyataan bukan:
mengawinkan zaid-zainab -> pakai ayat
menceraikan zaid-zaenab -> pakai ayat
mengawini zaenab -> pakai ayat

setahu saya bukan.

silahkan dibuktikan satu2!

ayat ketika muhammad memaksa zaenab supaya mau dikawinkan dengan zaid:
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan sesuatu ketetapan, akan ada lagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa telah mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah benar-benar sesat (al-Ahzab:36)

ayat ketika muhammad mulai tertarik pada zaenab:
Sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka, tatkal Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada istrinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi (al-Ahzab:37)

ayat ketika muhammad menceraikan dan mengawini zaenab:
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan ni`mat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi ni`mat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia [1220] supaya tidak ada keberatan bagi orang mu`min untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya [1221]. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.

"Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinlah kamu dengan dia (Zainab) supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada istrinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi" (Qs 33:37).

SEGOROWEDI wrote:ayat ketika muhammad memaksa zaenab supaya mau dikawinkan dengan zaid:
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan sesuatu ketetapan, akan ada lagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa telah mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah benar-benar sesat (al-Ahzab:36)

nggak nyambung....

mana disebutkan tentang pernikahan Zaid ra dan Zaenab ra disitu?

EbisuSensei wrote:

SEGOROWEDI wrote:ayat ketika muhammad memaksa zaenab supaya mau dikawinkan dengan zaid:
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan sesuatu ketetapan, akan ada lagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa telah mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah benar-benar sesat (al-Ahzab:36)

nggak nyambung....

mana disebutkan tentang pernikahan Zaid ra dan Zaenab ra disitu?

dengan ayat itu akhirnya zaenab mau dinikiahkan dengan zaid
takut dianggap sesat mendurhakai aloh dan muhammad

@atas

kamu baca dimana?

dari asbabun nujul...


Pernikahan Zaid dengan Zainab
Karena Rasullulah bangga kepada Zaid ibn Haritsah, maka beliau berfikir untuk menikahkannya dengan putri bibi beliau, Zainab bint jahsy. Zainab bint jahsy ibn riyab ibn Khuzaimah al-Asadi. Selain dikenal cantik, Zainab juga punya garis keturunan yang bagus. Zainab dikenal dermawan dan mengasihi kaum papa. (Lihat Thabaqat IBn Sa’d, jilid X, hal.98)
Rasullulah berkeinginan untuk menghapus sekat pembeda kasta maupun status sosial. Berliau ingin bahwa seluruh umat islam setara, tidak seperti tradisi lamanya, yang suka membangga-banggakan nasab dan keturunan. Rasul ingin menegaskan bahwa tidak ada yang membedakan sesama muslim kecuali tingkat ketakwaannya.(Lihat Asbabun Nuzul Fathi Fawzi Abd al-Mu’thi. hal.232)
Namun Zainab dan saudaranya, Abdullah ibn Jahsy kaget dengan tawaran Rasullulah, ingin menikahkan zaid dengan zainab. Zaid pun merasa tidak enak jikalau harus mempersunting zainab, karena zaid menganggap zainab adalah dari kalangan bangsawan yang tidak mungkin bersnding dengan budak. Zainab memandang dirinya sebagai seorang ningrat dengan garis keturunan yang bagus, dan tidak mungkin akan menikah dengan seorang budak belian bernama Zaid dan disejajarkan dengan istri Zaid yang pertama yang notabene adalah budak belian juga.
Sampai-sampai zainab berkata : “Aku anak perempuan dari kalangan Bani Abd Syam. Bagaimana mungkin aku menikah dengan seorang budak ?!” (Lihat Asbabun Nuzul Fathi Fawzi Abd al-Mu’thi. hal.232 )
Zainab berandai-anda menikah dengan laki-laki yang sederajat. Hidup bahagai seperti wanita lain. karena itu Zainab menolak tawaran Rasullulah.
Namun Allah berkehendak lain, Allah berfirman kepada Rasullulah SAW :
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan sesuatu ketetapan, akan ada lagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa telah mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah benar-benar sesat (al-Ahzab:36)

@atas

Lhah itu kamu sudah bisa membayangkan motif Nabi Muhammad SAW, menikahkan Zaenab ra dengan Zaid ra.

Nggak ada hubungannya dengan yang dimaksud TS kan?