Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

by **MBA** Sun Jan 27, 2013 1:35 pm

First topic message reminder :

Islam adalah ajaran sesat, bukan ajaran yang mencerahkan secara moral
By: Duladi.

Kenapa saya bilang SESAT? Karena Islam tidak mengajari kita MORAL, yaitu penekanan pada sifat-sifat yang baik dan perilaku yang baik.

Islam tidak pernah mempersoalkan mengapa kita merampok dan membantai orang-orang tak berdosa.
Islam tidak pernah mempertanyakan kenapa pria diperbolehkan selingkuh atas nama "nikah".
Islam tidak pernah mempertanyakan kenapa perempuan dilarang berzinah sedangkan kalau pria diperbolehkan.
Islam tidak pernah mempertanyakan kenapa ada kekerasan rumah tangga.

Yang dipersoalkan dalam agama kita hanyalah kenapa kamu mati tidak memakai kain kafan, kenapa kamu tidak disunat, kenapa kamu makan babi, kenapa kamu minum alkohol, kenapa kamu telanjang di muka umum, kenapa kamu tidak sholat, kenapa kamu tidak pergi haji, kenapa kamu tidak menyembah tuhannya Arab, kenapa kamu tidak memakai jilbab/kerudung, kenapa kamu tidak wudlu, dst.....

Tanyakan kepada hati kita masing-masing, kalau kita masih menganggap Islam itu jalan yang lurus:
Kenapa diri kita semakin cinta dan semakin taat kepada Islam, sifat dan perilaku kita semakin tak ada bedanya dengan orang jahat?

SUMBER

by Guest Mon Jan 28, 2013 3:39 pm

brotherOON wrote:

lantas poin yang ingin disampaikan?

Poinnya ...
Islam GA mengajarkan bahwa : Jalan kesorga adalah melalui MORALITAS
Islam mengajarkan bahwa : Jalan kesorga adalah melalui TOHED plus AMAL

brotherOON wrote:gue sebagai muslim juga akan mengecam kok kalo ada muslim lain terbukti sengaja menzalimi orang lain, memperkosa, mencuri dll, . Gue juga sebagai muslim dan juga temen2 lain juga akan pasti berpikiran sama menuntut hukuman setimpal atas perbuatan2nya baik hukuman di dunia dan akhirat.

di hadits memang dikatakan
siapa saja yang mati tanpa pernah menyembah apapun selain Allah, akan masuk surga meskipun dia mencuri dan berzina

kalo menganggap hadits ini adalah izin untuk bebas berzina atw mencuri itu namanya mempermainkan atau meremehkan agama.

Tidak ada saya katakan anda setuju akan SENGAJA berzinah , mencuri dll
Yang saya bahas kondisi manusia yang KADUNG berzinah , mencuri dll

brotherOON wrote:kalo tidak mempermainkan agama, boleh jadi dia khilaf, sebaiknya taubat nasuha, jalanin hukuman yang setimpal di dunia dan di akhirat baru tiket ke surga kalo dah direbus beribu2 tahun di neraka

Yupz ...katakanlah khilaf , dah kebiasaan , hoby bawaan badan dll

brotherOON wrote:
“Maka adapun orang-orang yang berat timbangan (kebajikannya) maka ia berada dalam kehidupan yang diridhai dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebajikannya) maka tempat kembalinya adalah Neraka Hawiyah. Tahukah kamu apa Neraka Hawiyah? Yaitu api yang sangat panas.” (QS. Al-Qari’ah : 7-9)

kalo pura2 khilaf itu sama saja mempermainkan atau meremehkan agama.

begitu kan sederhananya

Nahh inilah dia jawaban JENIUS dari islam
Anda lupa bahwa BERPURA PURA , MEMPERMAINKAN itu cuma bahagian dari dosa ... yang bisa DI BAYAR dengan AMAL

Yang penting adalah TIMBANGAN amal dan dosa

-KORUPSI => Buat amal kebaikan ... bangun mesjid , naik haji dll
-BERZINA => Buat amal kebaikan ...kasih makan yatim piatu
-BERPURA PURA , MEMPERMAINKAN AGAMA => Buat amal kebaikan ... bayar kaffarat ( Q 66.2 )

Result nya => Timbangan amal, kebaikan jadi berat n masuk sorga

Lantas dimana MORALITAS NYA

by **Andi Cactusa** Mon Jan 28, 2013 4:49 pm

brotherOON wrote:aneh statement saya yang lucu atau anda yang ga becus mencerna argumentasi lawan,, baca baik2 kalimat sebelm dan sesudahnya ttg mukmin yang sesungguhnya

Berzina dan mencuri itu adalah perbuatan orang-orang yang sudah memperturutkan hawa nafsunya. Orang yang beriman kepada Allah dengan iman yang sebenar-benarnya tidak akan pernah mau melakukan perbuatan keji seperti mencuri dan berzinah.

...Baik. Mari kita telaah kembali apa yang anda tulis sebelumnya merespons tulisan bung MBA.

MBA wrote:Mencuri dan Berzinah Masuk Surga

Ajaran paling bodoh yang pernah saya baca:

Sahih Bukhari Vol 9, Book 93 No 579
Diceritakan oleh Abu Dharr : Nabi pernah berkata, Jibril datang kepadaku dan memberitahuku kabar gembira bahwa siapa saja yang mati tanpa pernah menyembah apapun selain Allah, akan masuk surga. Aku lantas bertanya (kepada Jibril), "Meskipun dia mencuri, dan meskipun dia melakukan perzinahan?" Dia menjawab, "Ya, meskipun dia mencuri, dan meskipun dia melakukan perzinahan "

brotherOON wrote:Dalam hadits ini terjelaskan urgensi bertauhid dan bahayanya perbuatan syirik, menyekutukan Allah swt. Bertauhid dengan benar akan mengantarkan seorang muslim menuju syurga Allah swt dan sebaliknya, kemusyrikan yang terbawa sampai mati akan mengantarkan pelakunya menuju neraka, bahkan mengekalkannya berada didalamnya.
Kalaulah puncak kebaikan itu tidak bisa kita raih, maka yang mesti kita upayakan dengan baik adalah agar jangan sampai kita melakukan perbuatan syirik sehingga peluang syurga masih terbuka untuk kita. Upaya yang dapat kita lakukan agar dapat bertemu Allah swt dengan hati yang bersih -biqalbin salim- adalah dengan berusaha membersihkan seluruh sisi kehidupan kita dari kesyirikan dan menjauhkan diri kita dari segala bentuk kemusyrikan. Syirik adalah kezhaliman yang besar, karena dosa ini terkait dengan kezhaliman kepada Allah swt, tidak memposisikan Allah swt pada posisi yang seharusnya

إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
"Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar”. (QS. Luqman : 13)

Termasuk perbuatan syirik yang besar adalah menyakini bahwa selain Allah swt memiliki kemampuan dan wewenang dalam rububiyyah seperti menciptakan makhluq , menghidupkan dan mematikan, memberi rizki dan mengatur alam semesta. Ataupun menyakini bahwa selain Allah swt ada yang pantas menyandang sifat uluhiyyah layak disembah, seperti melakukan ritual peribadatan kepada sesembahan selain Allah swt.

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلاّ إِيَّاهُ

“ Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia" (QS. Al-Isra’ : 23)
Diantara ancaman bagi pelaku syirik besar seperti ini adalah bahwa Allah tidak akan mengampuni dosanya jika terbawa sampai mati dimana pelakunya belum bertaubat;

إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka ia sungguh telah berbuat dosa yang besar.” (QS An-Nisa’ [4] : 48)

Disamping itu dosa ini akan membuat amal kebaikan tidak diterima Allah ta`ala, sebagaimana firman-Nya;

وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
”Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) sebelummu: ”Jika kamu mempersekutukan (Allah) niscaya akan hapus amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Az-Zumar : 65)
Demikianlah seharusnya bagi seorang mukmin yang ingin meraih kebahagian akherat, agar senantiasa berupaya keras menjaga kemurnian aqidahnya dari noda-noda syirik yang akan mengotorinya sehingga pada hembusan nafas terahirnya dimuka bumi ini ia tidak membawa dosa syirik dan kelak ketika menemui Allah swt ia akan menemui-Nya sengan hati yang bersih biqalbin saliim.

...Coba tunjukkan dari semua alinea di atas, yang mana yang secara jelas dan tegas meng-address dan membantah pernyataan yang ditulis oleh bung MBA. (Mohon maaf, saya belum menemukan kata Indonesia yang tepat bagi kata “address”. Semoga anda memahami maksudnya).
...Yang anda uraikan panjang lebar adalah urusan tauhid, yang amat dibanggakan muslim itu. Namun tidak relevan dengan pernyataan Muhammad bahwa pencuri dan pezinah pun akan masuk sorga asal menyembah Allah SWT saja.

by **Andi Cactusa** Mon Jan 28, 2013 5:11 pm

brotherOON wrote:Perhatikan hadist ini:
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, yang artinya, "Rasulullah saw. bersabda, 'Tidaklah seorang pezina itu berzina sedang ia dalam keadaan Mukmin. Tidaklah seorang peminum khamr itu meminum khamr sedang ia dalam keadaan Mukmin. Tidaklah seorang pencuri itu mencuri sedang ia dalam keadaan Mukmin. Dan tidaklah seorang perampok itu merampok dengan disaksikan oleh manusia sedang ia dalam keadaan Mukmin'." (HR Bukhari [2475] dan Muslim [57]).
Dalam riwayat lain ditambahkan, "Tinggalkanlah perbuatan itu, tinggalkanlah perbuatan itu!" (HR Muslim [57] dan [103]).
Dalam riwayat lain disebutkan, "Pintu taubat masih terbuka untuknya setelah itu!" (HR Muslim [57] dan [104])

tunjukkan di bagian mana dari argumentasi di atas yang mendukung pernyataan TS

...Rasulullah saw bersabda:
1. “Tidaklah seorang pezina itu berzina sedang ia dalam keadaan Mukmin.”
2. “Tidaklah seorang peminum khamr itu meminum khamr sedang ia dalam keadaan Mukmin.”
3. “Tidaklah seorang pencuri itu mencuri sedang ia dalam keadaan Mukmin.”
4. “Dan tidaklah seorang perampok itu merampok dengan disaksikan oleh manusia sedang ia dalam keadaan Mukmin'."
...Biar saya coba perjelas kalimat-kalimat itu menurut persepsi saya. (tambahan dalam kurung meniru AQ terjemahan Depag)
1.Seorang pezina, tidak termasuk berzina (tetapi sama dengan menyetubuhi isterinya) ketika berzina, asalkan dilakukan dalam keadaan mukmin.
2. Seorang peminum khamr, tidak termasuk meminum khamr (tetapi sama dengan minum teh atau kopi) ketika meminum khamr, asalkan dilakukan dalam keadaan mukmin.
3. Seorang pencuri, tidak termasuk mencuri (tetapi sama dengan mengambil barang milik sendiri) ketika mencuri, asalkan dilakukan dalam keadaan mukmin.
4. Seorang perampok, tidak termasuk merampok (tetapi sama dengan meminta secara baik-baik) ketika merampok, asalkan dilakukan dalam keadaan mukmin.
...Kalau saya tidak salah tangkap, ayat yang bung OON berikan itu sama atau mendukung ayat yang dikutip oleh bung MBA. Silahkan koreksi dengan memberikan argumentasi yang jelas bila saya salah memahaminya.
...Tiga dari empat kalimat di atas adalah merupakan “empathy” dari Muhammad. Karena Muhammad sendiri adalah pezina (lebih tepat disebut pemerkosa), pencuri dan perampok.
...Sedang bagi kalimat nomor dua, masih kurang jelas bagi saya apakah Muhammad seorang peminum (mengandung alkohol) atau tidak. Yang pernah saya baca adalah bahwa Muhammad melarang minum agar kesegaran para anggota gerombolannya tetap prima.
...Tulisan bung OON selanjutnya tidak perlu dikutip lagi. Isinya tetap tidak meng-address atau membantah perkataan Muhammad bahwa pezina dan pencuri akan masuk sorga.

by **SEGOROWEDI** Mon Jan 28, 2013 7:17 pm

brotherOON wrote:
SEGOROWEDI wrote:
yang penting nyembah aloh
mau nggarong silakan, mau zinah silakan..
pasti masuk syurrga

buat yang cuman ngincer post trakhir gmpng copas lagi
bertauhid tpi ttp sengaja zina mencuri dan melakukan kezaliman karena udh yakin masuk surga ya sama ae menganggap agama cuman maen2 dan senda gurau,, padahal jaminan masuk surga adalah milik Allah SWT

[6:70] Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa'at selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu

zina dan mencuri bisa tetep tauhid kok..
yang bilang maen-maen kan kamu, aloh/muhammad gak pernah bilang itu main-main
bahkan asal nyembah aloh penggarong dan penzina bakal masuk syurrga

by **brotherOON** Mon Jan 28, 2013 9:09 pm

duren swt wrote:
Poinnya ...
Islam GA mengajarkan bahwa : Jalan kesorga adalah melalui MORALITAS
Islam mengajarkan bahwa : Jalan kesorga adalah melalui TOHED plus AMAL

wkwkw,, amal emang dari mana pak kalo bukan dari moralitas? emang ente pikir berbuat baik kepada sesama bukan amal?

udah tenang aja dah,, amal baik dan buruk sekecil apapun dah ada ganjaran dan balesannya kok,, pan ada di tulisan gue di atas,, ga usah khawatir,, kalo ga mengajarkan moralitas ngapain ada aturan bejibun?

Yupz ...katakanlah khilaf , dah kebiasaan , hoby bawaan badan dll

khilaf kok kebiasaan apalagi hobi.. logikanya gimana nih ?

Nahh inilah dia jawaban JENIUS dari islam
Anda lupa bahwa BERPURA PURA , MEMPERMAINKAN itu cuma bahagian dari dosa ... yang bisa DI BAYAR dengan AMAL

Yang penting adalah TIMBANGAN amal dan dosa

-KORUPSI => Buat amal kebaikan ... bangun mesjid , naik haji dll
-BERZINA => Buat amal kebaikan ...kasih makan yatim piatu
-BERPURA PURA , MEMPERMAINKAN AGAMA => Buat amal kebaikan ... bayar kaffarat ( Q 66.2 )

Result nya => Timbangan amal, kebaikan jadi berat n masuk sorga

jiah kok cuman berenti di berpura2 dan mempermainkan om.. lanjutin donk apa yang dimaen2in
hukum zinanya dimaen2in noh,, liat aja argumen ente

" cuman bahagian dari dosa,, yang bisa dibayar dengan amal"

apaan nih menganggap remeh dosa., ga semua dosa bisa dibayar dengan amal,, apalagi mencuri dan berzina itu udah ada hukumannya khusus karena termasuk dosa besar,, darimana om tau timbangannya akan geser ke amal?

kalo orang merasa bebas berzina, korupsi asal buat amal dll apa bedanya dengan orang yang mempermainkan hukum agama?

Kecuali kalo mereka tobat nasuha atas dosa2 mereka dan mereka tidak mengulangi lagi dan mereka perbanyak amal2, apa salah mereka untuk bertobat?

>> -BERPURA PURA , MEMPERMAINKAN AGAMA => Buat amal kebaikan ... bayar kaffarat ( Q 66.2 )<<

apaan neh maksudnya? mempermainkan agama terus tnggal bayar kafarat?

enak aje.. udah gua kasih blom sih ayat ini

[6:70] Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa'at selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu.

Lantas dimana MORALITAS NYA

wkwkwk gini aja deh om duren,, yang gw kasih sebenernya bertujuan untuk bisa dimengerti bagi orang yang baca emang untuk cari pencerahan... gue juga yakin om duren ngerti kok soalna ente kan udah malang melintang banyak pengalaman,,

Tapi karena om duren dateng ke sini kan untuk menghujat, jadi gue ngga terlalu peduli jga mau om duren di sini msih protes berpikiran agama islam ga punya moralitas segitu udah dikasi banyak2 paparan,, engga ngaruh juga buat saya..

Pembaca yang budiman yang ingin mencari pencerahan pasti udah ngerti kok ga usah khawatir om,, yang menilai tulisan ini bukan gue atau om

by **brotherOON** Mon Jan 28, 2013 9:12 pm

SEGOROWEDI wrote:

zina dan mencuri bisa tetep tauhid kok..
yang bilang maen-maen kan kamu, aloh/muhammad gak pernah bilang itu main-main
bahkan asal nyembah aloh penggarong dan penzina bakal masuk syurrga

ngulang2 lgi wed?

bertauhid tpi ttp sengaja zina mencuri dan melakukan kezaliman karena udh yakin masuk surga ya sama ae menganggap agama cuman maen2 dan senda gurau,, padahal jaminan masuk surga adalah milik Allah SWT

[6:70] Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa'at selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu

plus

“Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar dzarah (biji sawi) sekalipun, pasti ia akan melihat balasannya dan siapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya pula.” (QS. Al-Zalzalah : 7-8)

belajar baca dolo om wedi kwkwk

by **SEGOROWEDI** Mon Jan 28, 2013 9:55 pm

brotherOON wrote:ngulang2 lgi wed?

bertauhid tpi ttp sengaja zina mencuri dan melakukan kezaliman karena udh yakin masuk surga ya sama ae menganggap agama cuman maen2 dan senda gurau,, padahal jaminan masuk surga adalah milik Allah SWT

zina dan mencuri beda dengan tauhid
artinya seorang penzina dan pencuri bisa saja tetep mentauhidi aloh
apalagi ada jaminan dari aloh (menurut muhammad) bahwa asal tetep tauhid
mereka pasti masuk syurrga

by **SEGOROWEDI** Mon Jan 28, 2013 10:01 pm

Sahih Bukhari Vol 9, Book 93 No 579
Diceritakan oleh Abu Dharr : Nabi pernah berkata, Jibril datang kepadaku dan memberitahuku kabar gembira bahwa siapa saja yang mati tanpa pernah menyembah apapun selain Allah, akan masuk surga. Aku lantas bertanya (kepada Jibril), "Meskipun dia mencuri, dan meskipun dia melakukan perzinahan?" Dia menjawab, "Ya, dia mencuri, dan meskipun dia melakukan perzinahan "

tuh..
muhammad aja sampai mengkonfirmasi begini:
"Meskipun dia mencuri, dan meskipun dia melakukan perzinahan?

dan jawaban jibrilpun amat mantaff:
"Ya, dia mencuri, dan meskipun dia melakukan perzinahan "[/color]

by **brotherOON** Tue Jan 29, 2013 3:18 pm

SEGOROWEDI wrote:
brotherOON wrote:ngulang2 lgi wed?

bertauhid tpi ttp sengaja zina mencuri dan melakukan kezaliman karena udh yakin masuk surga ya sama ae menganggap agama cuman maen2 dan senda gurau,, padahal jaminan masuk surga adalah milik Allah SWT

zina dan mencuri beda dengan tauhid
artinya seorang penzina dan pencuri bisa saja tetep mentauhidi aloh
apalagi ada jaminan dari aloh (menurut muhammad) bahwa asal tetep tauhid
mereka pasti masuk syurrga

siapa bilang sama?

gue udah bilang di atas,, semua diperhitungkan wed,, semua ada balasannya,, asumsi lo itu sama aja dengan orang2 munafik yang main2 sama hukum agama

belajar baca gih.. OON banget seh lo semua argumen diulang2,,

Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar dzarah (biji sawi) sekalipun, pasti ia akan melihat balasannya dan siapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya pula.” (QS. Al-Zalzalah : 7-8)

sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi, (QS At-Thur -7)

next time lo ulang2 lagi argumen yang sama gue tinggal copasin ayat yang sama

by Guest Tue Jan 29, 2013 4:59 pm

@Bung BO

Ada satu hal yang ga pernah tegas anda jawab di sini

Manakah di terima Alloh mu
1. seseorang BERMORAL BAIK namun tidak BERTOHED ???
2. seseorang BERZINA , MENGGARONG namun BERTOHED ???

by **babi_haram** Wed Jan 30, 2013 9:57 am

duren swt wrote:@Bung BO

Ada satu hal yang ga pernah tegas anda jawab di sini

Manakah di terima Alloh mu
1. seseorang BERMORAL BAIK namun tidak BERTOHED ???
2. seseorang BERZINA , MENGGARONG namun BERTOHED ???

jelas no 2 kalau dia bertaubat.. hadits n quran gak bisa seenak jidat ditafsirin mas bro.
ada asbabul wurud ma asbabul nuzul, kita baru liat tafsirannya.. ehmm

annisa : 48
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغۡفِرُ أَن يُشۡرَكَ بِهِۦ وَيَغۡفِرُ مَا دُونَ ذَٲلِكَ لِمَن يَشَآءُ‌ۚ وَمَن يُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفۡتَرَىٰٓ إِثۡمًا عَظِيمًا (٤٨

48. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.

yang mesti mas bro tau, pembeda antara KAFIR dan MUSLIM adalah Sholat.

Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, “Sesungguhnya batasan antara seseorang dengan kekafiran dan kesyirikan adalah shalat. Barangsiapa meninggalkan shalat, maka ia kafir” . HR Muslim no. 978.

ٱتۡلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيۡكَ مِنَ ٱلۡكِتَـٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ‌ۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَآءِ وَٱلۡمُنكَرِ‌ۗ وَلَذِكۡرُ ٱللَّهِ أَڪۡبَرُ‌ۗ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ مَا تَصۡنَعُونَ
“Bacalah apa yang telah di wahyukan kepadamu yaitu al kitab (al-Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Mengingat allah (Shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain) dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan . [QS.Al'Ankabuut 45].

syirik jelas tidak akan diampuni jika dia mati dan tidak bertubat. kita percaya dengan al mizan diakhirat kelak dan kenapa berzina n ngegarong bisa masuk surga?
فَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرً۬ا يَرَهُ ۥ (٧) وَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ۬ شَرًّ۬ا يَرَهُ ۥ (٨
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.
8. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

by **cornello** Wed Jan 30, 2013 10:05 am

Kemampuan berpikir dan mencerna kalimat kafirin emang di bawah rata-rata.Pencuri dan pezinah jelas tidak dapat dikatakan beriman saat perbuatan dilakukan.
Allah meyakinkan pencuri dan pezinah bahwa mereka dapat masuk surga jika bertaubat.Jika perbuatan tercela tetap dilakukan hingga ajal menjelang lalu mati saat melakukan jelas kaga ada jaminan masuk surga.
Inilah bukti keluasan rahmat dan ampunan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Perkasa.

by **cornello** Wed Jan 30, 2013 10:08 am

Kemampuan berpikir dan mencerna kalimat kafirin emang di bawah rata-rata.Pencuri dan pezinah jelas tidak dapat dikatakan beriman saat perbuatan dilakukan.
Allah meyakinkan pencuri dan pezinah bahwa mereka dapat masuk surga jika bertaubat.Jika perbuatan tercela tetap dilakukan hingga ajal menjelang lalu mati saat melakukan jelas kaga ada jaminan masuk surga.
Inilah bukti keluasan rahmat dan ampunan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Perkasa.

by **Andi Cactusa** Wed Jan 30, 2013 11:04 am

cornello wrote:Kemampuan berpikir dan mencerna kalimat kafirin emang di bawah rata-rata.Pencuri dan pezinah jelas tidak dapat dikatakan beriman saat perbuatan dilakukan.
Allah meyakinkan pencuri dan pezinah bahwa mereka dapat masuk surga jika bertaubat.Jika perbuatan tercela tetap dilakukan hingga ajal menjelang lalu mati saat melakukan jelas kaga ada jaminan masuk surga.
Inilah bukti keluasan rahmat dan ampunan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Perkasa.

...Kelihatannya bung cornello sudah kehabisan akal menghadapi kafirun. Dia yang tidak sanggup memberikan argumentasi yang lebih kuat, lebih logis dan lebih reasonable, mencap kemampuan berpikir dan dan mencerna kalimat dari para kafirun rendah.
...Kenapa ayat-ayat itu tidak ditulis seperti yang anda maksudkan? Misalnya menjadi, "Orang beriman pantang berzinah atau mencuri" atau "Penzinah dan pencuri yang bertobat akan diampuni dan bisa masuk sorga." Dengan demikian tidak ada ruang untuk disalah-artikan.
...Atau, anda sedang mengatakan bahwa para penulis ayat itu adalah orang dungu yang tidak mampu menulis kalimat yang tegas dan jelas? Kalau demikian, mengapa tidak anda campakkan saja kumpulan hadits, yang ditulis oleh manusia-manusia dodol itu ke tong sampah? Anda jadi terlihat lebih buodoh lagi, karena mau berguru pada manusia-manusia idiot dan moron.

by **SEGOROWEDI** Wed Jan 30, 2013 12:34 pm

brotherOON wrote:

next time lo ulang2 lagi argumen yang sama gue tinggal copasin ayat yang sama

gak ada soal maen-maen di hadis itu..
adanya untuk masuk syurrga ada satu syarat yaitu: menyembah aloh saja
tidak (pernah) menyembah yang lain..
biar dia garong, biar dia pemerkosa, biar dia penzina, dll.
akan tetep mauk syurrga, sebagaimana pertanyaan penegas di hadis tersebut

kamu pikir para koruptor tidak pada tauhit apa?

by **SEGOROWEDI** Wed Jan 30, 2013 12:46 pm

Sahih Bukhari Vol 9, Book 93 No 579
Diceritakan oleh Abu Dharr : Nabi pernah berkata, Jibril datang kepadaku dan memberitahuku kabar gembira bahwa siapa saja yang mati tanpa pernah menyembah apapun selain Allah, akan masuk surga. Aku lantas bertanya (kepada Jibril), "Meskipun dia mencuri, dan meskipun dia melakukan perzinahan?" Dia menjawab, "Ya, dia mencuri, dan meskipun dia melakukan perzinahan "

tuh..
muhammad aja sampai mengkonfirmasi begini:
"Meskipun dia mencuri, dan meskipun dia melakukan perzinahan?

dan jawaban jibrilpun amat mantaff:
"Ya, dia mencuri, dan meskipun dia melakukan perzinahan" "

by **Hilal bin Sahar** Tue Feb 12, 2013 12:47 am

bertanya HUKUM WARIS !! mantep neh kalo ada orang2 dari kafir muncul he hehe

by **SEGOROWEDI** Tue Feb 12, 2013 7:35 am

ajaran yang cocok buat para garong, penzina, pedofil, koruptor, pemerkosa dan lain-lain..
karena syarat masuk syurga hanya satu, yaitu:
tak pernah menyembah apapun selain Aloh

bener-bener sinting..

by Sponsored content

Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

Re: Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

Re: Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

Re: Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

Re: Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

Re: Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

Re: Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

Re: Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

Re: Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

Re: Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

Re: Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

Re: Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

Re: Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

Re: Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

Re: Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

Re: Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

Re: Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

Re: Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

Re: Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL

Re: Agama YANG tidak MENCERAHKAN SECARA MORAL