New York Times : Setiap Tahun 150 Orang Masuk Islam di Perancis
Halaman 1 dari 1 • Share
New York Times : Setiap Tahun 150 Orang Masuk Islam di Perancis
Sebuah laporan pada surat kabar Amerika “New York Times” mengungkap peningkatan jumlah mualaf di Perancis setiap tahunnya.
Laporan tersebut mengatakan bahwa hampir 150 orang masuk Islam setiap tahun di Perancis, dimana mereka biasanya mengucapkan kalimat syahadat di dalam masjid “Shahabah” di pinggiran ibukota Paris.
Laporan itu juga menunjukkan bahwa Masjid ini telah menjadi simbol kehadiran Islam yang berkembang di Negara itu, dimana banyak diantara mereka yang datang ke masjid untuk mengadakan sholat jum’at adalah pemuda yang dahulunya penganut katolik roma mengenakan jubah panjang dan mengenkan topi do’a.
Disebutkan di dalam laporan tersebut bahwa jumlah mualaf setiap tahunannya meningkat dua kali lipat dalam 25 tahun terakhhir ini, yang melibatkan pendapat beberapa ahli (yang tidak disebutkan identitas mereka) untuk membatasi pertumbuhan jumlah tersebut di Perancis, yang dimana Pemerintah dan opini publik terlihat canggung dan bahkan bersikap “bermusuhan” terhadap Islam.
New York Times sebelumnya mengatakan bahwa penjara Perancis adalah lahan subur bagi bimbingan islam, dimana diyakini bahwa Umat Islam menjadi agama bagi sepertiga jumlah penghuni penjara, setidaknya itu menurut laporan berita Perancis.
Bagi kalangan Umat Islam, penduduk di Perancis diperkirakan mencapai enam juta orang, diantaranya ada seratus ribu orang dari mereka pengikut agama lain, dan Umat Islam berjumlah lebih dari dua ratus ribu, menurut beberapa asosiasi Islam. (hr/Islam Today/globalmuslim.web.id)
The.Barnabas- LETNAN DUA
-
Posts : 894
Location : Jakarta
Join date : 27.07.12
Reputation : 36
Re: New York Times : Setiap Tahun 150 Orang Masuk Islam di Perancis
double post
Terakhir diubah oleh Revolt tanggal Thu Feb 07, 2013 7:41 pm, total 1 kali diubah
Revolt- LETNAN DUA
-
Posts : 946
Kepercayaan : Protestan
Location : Di depan komputer
Join date : 31.01.13
Reputation : 4
Re: New York Times : Setiap Tahun 150 Orang Masuk Islam di Perancis
http://www.laskarislam.com/t5192-perkembangan-islam-di-perancis
BiasaSaja wrote:
2012 October 20th statement/announcement
One hundred of young men and women from all France just entered the Great Mosque of Poitiers and occupy its roofs. On the front, face to the minaret, we unrolled a banner where one can read a clear message : « Immigration, building of mosques : REFERENDUM ! »
Through this important action, Génération Identitaire aims to be in the first line of the fight for our identity.
1300 years ago, Charles Martel stopped Arabs in Poitiers after an heroic battle which save our country from the Muslim invasion. It was the October 25th of 732. Today, we’re on 2012 and the choice is still the same : live free or die. Our generation refuse to see her people and her identity disappear through indifference. We’ll never be the Native Indians of Europe. From this place, important symbol of our past and bravery of our ancestors, we call to memory and fight !
We don’t want extra-European immigration anymore, nor buildings of mosques on french soil. Since the first waves of African immigration and the law about reunification of foreign worker’s families in 1974, our people was never been consulted about the populations one oblige him to live with. Massive immigration radically transform our country : according to the recent work of INSEE (National Institute of Statistics), 43% of the 18-50 years old people from the region of Paris are immigrant or descendants of immigrants. A people can recover from an economic crisis or a war but not from the replacement of his native population : without French, there’s no more France. It is a matter of survival : that’s why every people has the absolute right to choose if he wants to welcome strangers and to determine its proportion.
Because this right has been denied to us, because our generation pay the top price for this situation by being subjected to the intimidations from delinquents, we say : enough ! We don’t move back anymore ! We reclaim a national consultation about immigration and building of mosques in France. We won’t leave this place until before being listened and satisfied.
Our fight has only just begun, we call the young Europeans to become heirs of their fate and to join the advance guard of the youth who stands tall.
May all Europe hear our call : RECONQUEST !
—–
GENERATION IDENTITAIRE
www.generation-identitaire.com
contact@generation-identitaire.com
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pernyataan 20 Oktober 2012
Seratus pemuda pemudi dari seluruh Prancis memasuki mesjid agung Poitiers, dan berdiri di atapnya. Dari depan, berhadapan dengan menara mesjid, kami membuka gulungan banner yang bertuliskan pesan jelas: «Imigrasi, bangunan masjid: REFERENDUM! »
Melalui tindakan penting ini, Génération Identitaire bertujuan untuk berada di baris pertama memperjuangkan identitas kita.
1300 tahun yang lalu, Charles Martel menghentikan Arab di Poitiers setelah pertempuran heroik yang menyelamatkan negara kita dari invasi Muslim. Saat itu, 25 Oktober 732. Saat ini, menginjak tahun 2012, pilihannya masih sama: hidup bebas atau mati. Generasi kami menolak untuk melihat rakyatnya dan identitasnya hilang karena ketidakpedulian. Kami tidak akan pernah menjadi suku Indian asli di Eropa. Dari tempat ini, simbol penting dari masa lalu kita dan keberanian nenek leluhur kita, kita mengingatkan masa lalu dan berjuang!
Kami tidak menghendaki imigrasi tambahan ke Eropa lagi, atau bangunan mesjid di tanah Prancis. Sejak gelombang pertama imigrasi Afrika dan hukum penyatuan kembali keluarga pekerja asing pada tahun 1974, rakyat kita tidak pernah pernah diajak membicarakan tentang populasi yang diharuskan untuk hidup bersama dengan mereka. Imigrasi besar-besaran secara radikal mengubah negara kita: menurut data terbaru INSEE (National Institute of Statistics), 43% populasi berusia 18-50 tahun di wilayah Paris adalah imigran atau keturunan imigran. Suatu bangsa dapat pulih dari krisis ekonomi ataupun perang tetapi tidak dari tergantinya populasi asli: tanpa orang Prancis asli, tidak ada lagi yang namanya Prancis. Ini adalah masalah kelangsungan hidup: itulah mengapa setiap orang memiliki hak mutlak untuk memilih apakah ia menghendaki orang asing serta menentukan proporsinya.
Karena hak ini telah diabaikan, karena generasi kita membayar harga teramat mahal untuk situasi ini dengan menjadi sasaran intimidasi dari penjahat, kita katakan: cukup! Kami tidak akanmundur lagi! Kami menuntut kembali konsultasi nasional mengenai imigrasi dan pembangunan masjid di Prancis. Kami tidak akan meninggalkan tempat ini sebelum didengar dan merasa puas.
Perjuangan kita baru saja dimulai, kita menyerukan para pemuda Eropa muda untuk menjalani warisan takdir mereka dan bergabung dengan garda depan pemuda yang berdiri teguh.
Semoga seluruh Eropa mendengar seruan kami: PENAKLUKAN KEMBALI!
---------------------------------
GENERATION IDENTITAIRE
http://www.generation-identitaire.com
Contact : contact@generation-identitaire.com
http://www.generation-identitaire.com/from-the-great-mosque-of-poitiers-generation-identitaire-call-to-reconquest/
Revolt- LETNAN DUA
-
Posts : 946
Kepercayaan : Protestan
Location : Di depan komputer
Join date : 31.01.13
Reputation : 4
Similar topics
» Pentingya Majelis Agama di Rumah2 setiap orang Islam ?
» orang cina masuk islam
» orang jerman masuk islam
» orang inggris masuk islam
» orang belanda masuk islam
» orang cina masuk islam
» orang jerman masuk islam
» orang inggris masuk islam
» orang belanda masuk islam
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik