Q18. 86 "MATAHARI TERBENAM DALAM LAUT BERLUMPUR HITAM"

dimana lokasi ketika Matahari terbenam DIDALAM Lumpur hitam ?
Pernahkah Matahari sampai "Nyungsep" ke Lumpur Hitam ?
Apakah Lumpur Hitam tsb ber lokasi di BUMI ?

kemungkinan di Laut Hitam : http://reviewofreligions.blogspot.com/2012/07/memahami-matahari-tenggelam-di-laut.html

berarti termasuk mukjizat Quran ya ? kan matahari pernah nyungsep ke Lumpur Hitam yg lokasinya di bumi.
Secara Harafiahkah ini di tafsirkan ?
Mungkinkah Matahari terbenam/nyungsep ke dalam sebuah mata air/kolam berlumpur hitam?

btw, itu heliosentris atau geosentris ? emangnya sistem tata surya menurut Quran itu seperti apa ?

Penafsiran itu berlapis-lapis terganung tingkat kecerdasan tiap orangnya. Iu ayat sekilas menjelaskan tentang pengembara Zulkarnaen,tpi setelah didalami ayat itu sebenarnya tentang isyarat Quran bahwa bumi itu bulat,karena bisa terjadi sunset,tenggelamnya matahari di lautan yng mirip kolam hitam ketika saat senja hari.

amara wrote:Penafsiran itu berlapis-lapis terganung tingkat kecerdasan tiap orangnya. Iu ayat sekilas menjelaskan tentang pengembara Zulkarnaen,tpi setelah didalami ayat itu sebenarnya tentang isyarat Quran bahwa bumi itu bulat,karena bisa terjadi sunset,tenggelamnya matahari di lautan yng mirip kolam hitam ketika saat senja hari.

kalo tuh ayat kitab sebelah, jadilah kamu muslim paling kritis dan pintar sadonia.
tapi berhubung ayat itu keluar dari mulut almarhum nabi mulia muhammad saw, maka jadilah kamu sebagai manusia yg paling nyungseff sedonia.

salut.

Kalau ayat bible apalagi injil itu sama sekali jauh dari ilmiah,masuk akl pun tidak. Cuma bualan pemalsu taurat injil asli,yang senatiasa mengakami revisi supaya tuhn yesusnya bisa kelihatan sedikit pintar. Qii qii qiiii tapi upaya tambalsulam itubmasih jauh juga dari ilmiah,malah makin ancur lebur tuh bible

Qiiii qiiiii qiii qiii

nasigoreng wrote:dimana lokasi ketika Matahari terbenam DIDALAM Lumpur hitam ?
Pernahkah Matahari sampai "Nyungsep" ke Lumpur Hitam ?
Apakah Lumpur Hitam tsb ber lokasi di BUMI ?

frontline defender wrote:kemungkinan di Laut Hitam : http://reviewofreligions.blogspot.com/2012/07/memahami-matahari-tenggelam-di-laut.html

Ini kutipan dari jawabn @frontline defender,

Dari dua alasan diatas aku lebih setuju poin pertama (1). Dan dia (Dzulkarnaen) melihat Sun Set, yaitu matahari yang perlahan-lahan hilang ditelan lautan.
Disebut Laut Hitam karena berwarna hitam yang disebabkan Lumpur di dasar laut yang berwarna Hitam. Laut ini ada di perbatasan Turki dan Rusia. Disebut laut Merah karena berwarna merah karena dasar lautnya terdapat ganggang berwarna Merah yang berada di daerah Mesir.

si Penulis blog kayaknya SANGAT NAIF, karena dia membaca LAUT yg BERLUMPUR HITAM, lalu dgn serta merta dia berasumsi kalo yg dimaksud adlh LAUT HITAM.

Asli asal GATHUK aja.

gothak gathuk itu kalau Nabi Isa dan Allah itu satu, lalu ditafsir secara ngasal bahwa NABI Isa adalah tuhan.
PAdahal SEMUA nabi memang adalah satu misi visi dengan tuhannya, sebagai juruBICARA tuhan itulah fungsi nabi.

Taunya cuma oot...

Kristen*edit by:mod kebanyakan banyak tanya..

coba dah sekali2 kasih doktrin yang bisa di terima akal sehat..
MAMPU NGGA..??
JANGAN BANYAK NANYA TERUS...
BOSEN..TIAP LIAT Kristen*edit by:mod DI FORUM INI YANG ADA BANTAH..giliran di minta ngasih definisi malah mabok ngomongnya sambil berkhayal.. 

nasigoreng wrote:dimana lokasi ketika Matahari terbenam DIDALAM Lumpur hitam ?
Pernahkah Matahari sampai "Nyungsep" ke Lumpur Hitam ?
Apakah Lumpur Hitam tsb ber lokasi di BUMI ?

"HINGGA APABILA DIA TELAH SAMPAI KE TEMPAT TERBENAM MATAHARI,DIA MELIHAT MATAHARI TERBENAM DALAM LAUT YANG BERLUMPUR HITAM,DAN DIA MENDAPATI DISITU SEGOLONGAN UMAT,KAMI BERKATA:"HAI DZULKQARNAIN,KAMU BOLEH MENYIKSA ATAU BERBUAT KEBAIKAN TERHADAP MEREKA".

Para pakar Tafsir memberi tafsiran bahwa kata "MATAHARI YANG TERBENAM DIDALAM LAUT YANG BERLUMPUR HITAM" Adalah kata KIASAN/MAJAZ/KONOTATIF sebab adanya Qarinah/indikasi yang mencegah untuk dimaknai sebagai kata Denotatif/hakikat,baik pada ayat itu sendiri ataupun pada ayat sebelum dan /atau sesudahnya.

HINGGA APABILA DIA TELAH TELAH SAMPAI KETEMPAT TERBENAM MATAHARI>>>>>>>>>>>berarti di barat,dan sekaligus saya ingin sampaikan bahwa kata sesudah ini tidak masuk kepada cakupan HATTA/SEHINGGA.

DIA MELIHAT MATAHARI TERBENAM DIDALAM LAUT YANG BERLUMPUR HITAM>>>>>>>>>>>Qarinah/indikasi dari kata yang ane Bold terhalangi memberikan makna sebenarnya/denotatif oleh kata sesudahnya yaitu "DAN DIA MENDAPATI DISITU SEGOLONGAN UMAT" dari segi logika saja mustahil ada umat manusia yang hidup dengan MATAHARI,bukankah dari SD saja kita telah tau PEMBIASAN CAHAYA??bagaimana penglihatan kita tertipu oleh bayangan pensil yang dimasukan kedalam gelas yang berisi air dibawah sinar matahari,SEOLAH-OLAH pensil itu bengkok,sama saja jika kita main kepantai pada saat sunset tenggelam SEOLAH-OLAH matahari tenggelam kedalam laut,nah kejadian Dzulkarnain ini berada disekitar laut hitam,maka alangkah wajar jika al-Quran mengkiaskan MATAHARI TENGGELAM KEDALAM LAUT YANG BERLUMPUR HITAM,

TAK ADA YANG ANEH DAN NYELENEH PADA AYAT INI,MUNGKIN SAJA DOMBA MEMAHAMI AYAT INI PADA SAAT LAGI KAMSEUPAY HAHAHAHAHAHAHAHA.  

Ane kasih contoh kata kiasan yang ada indikasinya dan kata denotasi.   

>>kiasan

saya melihat BUNGA MAWAR menulis surat cinta kepada saya>>>>kata kata "MENULIS SURAT" menjadi Qarinah/indikasi yang menghalangi kata BUNGA MAWAR untuk diartikan sebenarnya,gimana sudah mulai masuk logika??

>>bukan kiasan

saya melihat BUNGA MAWAR tumbuh ditaman bunga>>>>> disini kata "TUMBUH DITAMAN " Menegaskan bahwa kata BUNGA MAWAR itu harus dimaknai dengan arti sebenarnya

Qs 18.86
Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari.


-----------

perkataan siapakah itu?
apakah maksud dari perkataan itu?


siapakah yg MENYAKSIKAN/ MENCERITAKAN kalo dia/ Dzulkarnaen TELAH SAMPAI ??

salapanbelas maret wrote:Qs 18.86
Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari.


-----------

perkataan siapakah itu?
apakah maksud dari perkataan itu?


siapakah yg MENYAKSIKAN/ MENCERITAKAN kalo dia/ Dzulkarnaen TELAH SAMPAI ??

  
Kok Aneh pertanyaannya....?

salapanbelas maret wrote:Qs 18.86
Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari.


-----------

perkataan siapakah itu?
apakah maksud dari perkataan itu?


siapakah yg MENYAKSIKAN/ MENCERITAKAN kalo dia/ Dzulkarnaen TELAH SAMPAI ??

KAMSEUPAY HAHAHAHAHAHAHAHA.   

Coba dibaca lagi ya.

HINGGA APABILA DIA TELAH TELAH SAMPAI KETEMPAT TERBENAM MATAHARI>>>>>>>>>>>berarti di barat

1x lagi

HINGGA APABILA DIA TELAH TELAH SAMPAI KETEMPAT TERBENAM MATAHARI>>>>>>>>>>>berarti di barat

1x lagi ya, biar anda bisa baca :

HINGGA APABILA DIA TELAH TELAH SAMPAI KETEMPAT TERBENAM MATAHARI>>>>>>>>>>>berarti di barat

 

salapanbelas maret wrote:Qs 18.86
Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari.


-----------

perkataan siapakah itu?
apakah maksud dari perkataan itu?


siapakah yg MENYAKSIKAN/ MENCERITAKAN kalo dia/ Dzulkarnaen TELAH SAMPAI ??

Logika muslim akan nyungsep menjawab pertanyaan ini.

ya siapapun yang kembali menceritakannya dari/dengan sudut pandang Dzulkarnain! 

Dia telah sampai.............==> sudut pandang Dzulkarnaen ?

iya, sudut pandang nya Dzulkarnain :

QS. 18:86. .....dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam,

  

frontline defender wrote:iya, sudut pandang nya Dzulkarnain :

QS. 18:86. .....dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam,

  

Ya gw setuju itu sudut pandang Dzulkarnaen, tapi yg gw permasalahin BUKAN ITU!!!

qs 18.86
Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari,

dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat.

Kami berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.

yang hijau, ya SUDUT PANDANG Dzulkarnaen.

lalu yang merah?  dari sudut pandang siapa yg MENCERITAKAN klo dia TELAH SAMPAI ???  apakah Dzulkarnaen jg yg MENCERITAKAN hal itu!?

@19
Saya tau arah pertanyaan anda, Anda minta bukti dan Juga saksi ketika peristiwa itu terjadi.
Sama saja Mas...., seandainya kami Muslim menerangkan penciptaan Alam semesta berdasarkan Al Qur'an, Mungkin anda akan menanyakan juga:

Perkataan siapakah itu?
Apakah maksud dari perkataan itu?


Siapakah yg MENYAKSIKAN/ MENCERITAKAN ..........??

Bukankah pertanyaan anda ini ANEH........?  

ngayarana wrote:@19
Saya tau arah pertanyaan anda, Anda minta bukti dan Juga saksi ketika peristiwa itu terjadi.
Sama saja Mas...., seandainya kami Muslim menerangkan penciptaan Alam semesta berdasarkan Al Qur'an, Mungkin anda akan menanyakan juga:

Perkataan siapakah itu?
Apakah maksud dari perkataan itu?


Siapakah yg MENYAKSIKAN/ MENCERITAKAN ..........??

Bukankah pertanyaan anda ini ANEH........?  

susah banget pertanyaanya ya!?


yang aneh itu adalah OKNUM yg MENCERITAKAN/ MENYAKSIKAN si Dzulkarnaen SAMPAI ketempat terbenam matahari.

cuma entah siapa OKNUM itu, masih tanya tanya.

Ayo ngaku ngaku....

salapanbelas maret wrote:

ngayarana wrote:@19
Saya tau arah pertanyaan anda, Anda minta bukti dan Juga saksi ketika peristiwa itu terjadi.
Sama saja Mas...., seandainya kami Muslim menerangkan penciptaan Alam semesta berdasarkan Al Qur'an, Mungkin anda akan menanyakan juga:

Perkataan siapakah itu?
Apakah maksud dari perkataan itu?


Siapakah yg MENYAKSIKAN/ MENCERITAKAN ..........??

Bukankah pertanyaan anda ini ANEH........?  

susah banget pertanyaanya ya!?


yang aneh itu adalah OKNUM yg MENCERITAKAN/ MENYAKSIKAN si Dzulkarnaen SAMPAI ketempat terbenam matahari.

cuma entah siapa OKNUM itu, masih tanya tanya.

Ayo ngaku ngaku....

Justru itu yang saya pertanyakan, ,mengapa pertanyaan anda seperti itu...?

Anda umat beragama bukan...? (Walaupun anda malu malu mengakuinya dengan menulis keyakinan / Kepercayaan anda "lain lain")
Tapi setidaknya anda mengerti kan, di setiap keyakinan yang di sebut Agama itu mempunyai kitab Suci..?

Nah untuk membahas lebih lanjut, saya ingin menanyakan terlebih dahulu ke Anda, Apa yang di Maksud Kitab Suci yang di Yakini oleh pemeluk orang beragama itu...?

Monggo Mas....... 

qs 18.86
Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari,

Allah menginformasikan di QS 18:86, bahwa zulkarnaen pernah SAMPAI di TEMPAT TERBENAM matahari.

Pertanyaannya:

Apakah ada di bumi ini, lokasi TEMPAT matahari terbenam?

Dimanakah lokasi TEMPAT matahari terbenam tsb?

Koq bisa Allah bilang kalau Zukarnain sampai di TEMPAT terbenamnya matahari, padahal lokasi/posisi matahari berada jutaan kilometer dari bumi?

salapanbelas maret wrote:Ya gw setuju itu sudut pandang Dzulkarnaen, tapi yg gw permasalahin BUKAN ITU!!!

qs 18.86
Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari,

dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat.

Kami berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.

yang hijau, ya SUDUT PANDANG Dzulkarnaen.

lalu yang merah?  dari sudut pandang siapa yg MENCERITAKAN klo dia TELAH SAMPAI ???  apakah Dzulkarnaen jg yg MENCERITAKAN hal itu!?

yang menceritakan sudut pandang Dzulkarnain nya itu, ya narator Al-Quran! jadi di merah itu diceritakan telah sampainya Dzulkarnain, ke tempat terbenamnya matahari dilihat dari sudut pandang nya Dzulkarnain!

 

frontline defender wrote:

salapanbelas maret wrote:Ya gw setuju itu sudut pandang Dzulkarnaen, tapi yg gw permasalahin BUKAN ITU!!!

qs 18.86
Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari,

dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat.

Kami berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.

yang hijau, ya SUDUT PANDANG Dzulkarnaen.

lalu yang merah?  dari sudut pandang siapa yg MENCERITAKAN klo dia TELAH SAMPAI ???  apakah Dzulkarnaen jg yg MENCERITAKAN hal itu!?

yang menceritakan sudut pandang Dzulkarnain nya itu, ya narator Al-Quran! jadi di merah itu diceritakan telah sampainya Dzulkarnain, ke tempat terbenamnya matahari dilihat dari sudut pandang nya Dzulkarnain!

 

Ya yg MENCERITAKAN yg hijau itu adalah NARATOR Quran, berdasarkan sudut pandang zulkarnaen, tapi yg jadi masalah adalah yg MERAH.

tulisan merah itu menyatakan kalo si OKNUM itu, menyaksikan/ melihat lalu kemudian mengisahkan kalo Dzulkarnaen telah SAMPAI ketempat matahari terbenam.


18:83
Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah: "Aku akan bacakan kepadamu cerita tantangnya".

18:84
Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,

18:85
maka diapun menempuh suatu jalan.

18:86
Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari,.............

Nah, si OKNUM NARATOR Quran sedang menceritakan kisah Dzulkarnaen, apakah kisah itu adalah DARI SUDUT PANDANG DZULKARNAEN sendiri, atau dari SUDUT PANDANG si OKNUM NARATOR Quran itu?