Islam dan anjuran menjadi seorang vegetarian
Halaman 1 dari 1 • Share
Islam dan anjuran menjadi seorang vegetarian
Syeikh Hamza Yusuf, ulama terkemuka dari AS, Dalam sebuah ceramah beliau menyampaikan, memakan daging bukan bagian dari syariat Islam. Menurutnya, Rasulullah saw semi vegetarian karena dalam banyak riwayat disebutkan beliau mengonsumsi makanan yang tidak mengandung daging. “Umar bin Khattab ra pernah bertemu dengan seorang lelaki yang setiap hari makan daging. Lalu beliau berpesan, 'Akan lebih baik jika engkau menggulung perut agar orang lain bisa makan.' Di bagian lain kitab ini disebutkan bahwa Umar pernah berpesan, 'Waspadalah terhadap daging karena ia dapat membuat seseorang kecanduan seperti terhadap anggur (alkohol),'” ujar Syeikh Hamza menukil kitab Al-Muwatta yang disusun Imam Malik bin Anas, dalam laman islamveg. Nah, bagaimana menurut Anda?
Banyak Sufi (golongan Muslim esoterik) mempertahankan bahwa vegetarisme sepenuhnya sesuai dengan prinsip dan doktrin Islam. Sufi Qadiri shaikh Abdul Karim Jili, memberi komentar atas nasihat Ibn Arabi untuk menghindari lemak binatang selama retret, dengan menyatakan bahwa “lemak binatang memperkuat sifat kebinatangan, dan hakikatnya akan mendominasi hakikat spiritual.”
Demikian pula, Sufi Chishti Inayat Khan, yang memperkenalkan prinsip-prinsip Sufi ke Eropa dan Amerika di awal tahun 1900-an. Beliau mengamati bahwa vegetarisme meningkatkan rasa belas kasihan dan tindakan tidak menyakiti makhluk hidup, dan diet vegetarian dapat membantu pembersihan badan serta perbaikan spiritual.
Guru Sufi Qadiri Sri Lanka abad ini, Bawa Muhaiyaddeen juga mendorong vegetarisme dengan menyatakan bahwa kesombongan dan kemarahan dapat berkurang jika seseorang menghilangkan daging dari makanannya. Ia mengajarkan bahwa konsumsi daging menambah kualitas kebinatangan dalam diri manusia, sementara konsumsi tumbuh-tumbuhan dan produk susu meningkatkan kualitas ketenangan. Ia memperhatikan bahwa peraturan Islam yang menyinggung bahwa konsep penyembelihan binatang yang benar berpengaruh pada pengurangan jumlah binatang yang dibunuh untuk dimakan. Berkenaan dengan konsep Kurban (pengorbanan binatang) dalam Islam, Bawa berkata:
Pada suatu ketika Rasul Allah berkata kepada keponakan-Nya, ‘Ali, Oh Ali, kamu semestinya tidak memakan daging. Jika kamu memakan daging selama 40 hari, maka kualitas itu akan masuk ke dalam dirimu. Karena itu, kualitas kemanusiaanmu akan berubah, kualitas welas asihmu akan berubah, dan inti sari tubuhmu juga berubah.’
“Pada masa itu, orang Arab biasanya memiliki lembu, unta, kambing, ghee (semacam mentega), kurma, tepung gandum, dan sebagainya. Mereka tidak memiliki sayuran atau kari. Zaman itu adalah zaman makan daging. Lalu Rasul Muhammad datang. Ia tidak dapat menyuruh mereka untuk tidak makan daging sama sekali, karena itu adalah satu-satunya makanan mereka. Ia tidak dapat menyuruh mereka untuk tidak makan daging, karena mereka akan membunuhnya. Karena itu, Ia harus memberitahu mereka dengan perlahan-lahan dan menjelaskan kepada mereka sedikit demi sedikit.”
“Kurban, atau perintah mengucapkan Syahadat Ketiga saat menyembelih binatang secara ritual, juga diturunkan untuk menghentikan pembunuhan ini. Dan seperti ini, perbedaan antara Haram (tidak diperbolehkan) dan Halal (diperbolehkan) diturunkan. Semua Nabi datang untuk memperbaiki orang-orang secara perlahan-lahan, untuk mengurangi jumlah pembunuhan secara berangsur-angsur, mengurangi tindakan melawan perintah Tuhan, dan sedikit demi sedikit mengurangi kesombongan. Berangsur-angsur, sedikit demi sedikit, hal ini dikurangi.”
Penyair Sufi Abad ke-15 Kabir Sahib dengan tegas mengutuk makan daging. Beliau menggolongkan konsumsi daging sebagai kegagalan terbesar kewelasasihan. Ia menyatakan, bahkan berteman dengan pemakan daging dapat membahayakan jiwa. Ia menekankan bahwa daripada membunuh binatang, kita seharusnya “membantai” lima nafsu yaitu nafsu syahwat, ketamakan, kemelekatan, kemarahan, dan keangkuhan:
Banyak Sufi (golongan Muslim esoterik) mempertahankan bahwa vegetarisme sepenuhnya sesuai dengan prinsip dan doktrin Islam. Sufi Qadiri shaikh Abdul Karim Jili, memberi komentar atas nasihat Ibn Arabi untuk menghindari lemak binatang selama retret, dengan menyatakan bahwa “lemak binatang memperkuat sifat kebinatangan, dan hakikatnya akan mendominasi hakikat spiritual.”
Demikian pula, Sufi Chishti Inayat Khan, yang memperkenalkan prinsip-prinsip Sufi ke Eropa dan Amerika di awal tahun 1900-an. Beliau mengamati bahwa vegetarisme meningkatkan rasa belas kasihan dan tindakan tidak menyakiti makhluk hidup, dan diet vegetarian dapat membantu pembersihan badan serta perbaikan spiritual.
Guru Sufi Qadiri Sri Lanka abad ini, Bawa Muhaiyaddeen juga mendorong vegetarisme dengan menyatakan bahwa kesombongan dan kemarahan dapat berkurang jika seseorang menghilangkan daging dari makanannya. Ia mengajarkan bahwa konsumsi daging menambah kualitas kebinatangan dalam diri manusia, sementara konsumsi tumbuh-tumbuhan dan produk susu meningkatkan kualitas ketenangan. Ia memperhatikan bahwa peraturan Islam yang menyinggung bahwa konsep penyembelihan binatang yang benar berpengaruh pada pengurangan jumlah binatang yang dibunuh untuk dimakan. Berkenaan dengan konsep Kurban (pengorbanan binatang) dalam Islam, Bawa berkata:
Pada suatu ketika Rasul Allah berkata kepada keponakan-Nya, ‘Ali, Oh Ali, kamu semestinya tidak memakan daging. Jika kamu memakan daging selama 40 hari, maka kualitas itu akan masuk ke dalam dirimu. Karena itu, kualitas kemanusiaanmu akan berubah, kualitas welas asihmu akan berubah, dan inti sari tubuhmu juga berubah.’
“Pada masa itu, orang Arab biasanya memiliki lembu, unta, kambing, ghee (semacam mentega), kurma, tepung gandum, dan sebagainya. Mereka tidak memiliki sayuran atau kari. Zaman itu adalah zaman makan daging. Lalu Rasul Muhammad datang. Ia tidak dapat menyuruh mereka untuk tidak makan daging sama sekali, karena itu adalah satu-satunya makanan mereka. Ia tidak dapat menyuruh mereka untuk tidak makan daging, karena mereka akan membunuhnya. Karena itu, Ia harus memberitahu mereka dengan perlahan-lahan dan menjelaskan kepada mereka sedikit demi sedikit.”
“Kurban, atau perintah mengucapkan Syahadat Ketiga saat menyembelih binatang secara ritual, juga diturunkan untuk menghentikan pembunuhan ini. Dan seperti ini, perbedaan antara Haram (tidak diperbolehkan) dan Halal (diperbolehkan) diturunkan. Semua Nabi datang untuk memperbaiki orang-orang secara perlahan-lahan, untuk mengurangi jumlah pembunuhan secara berangsur-angsur, mengurangi tindakan melawan perintah Tuhan, dan sedikit demi sedikit mengurangi kesombongan. Berangsur-angsur, sedikit demi sedikit, hal ini dikurangi.”
Penyair Sufi Abad ke-15 Kabir Sahib dengan tegas mengutuk makan daging. Beliau menggolongkan konsumsi daging sebagai kegagalan terbesar kewelasasihan. Ia menyatakan, bahkan berteman dengan pemakan daging dapat membahayakan jiwa. Ia menekankan bahwa daripada membunuh binatang, kita seharusnya “membantai” lima nafsu yaitu nafsu syahwat, ketamakan, kemelekatan, kemarahan, dan keangkuhan:
darussalam- Co-Administrator
-
Posts : 411
Kepercayaan : Islam
Location : Brunei Darussalam
Join date : 25.11.11
Reputation : 10
Re: Islam dan anjuran menjadi seorang vegetarian
posting yg baik
adakah muslim yg tertarik..?
kristen..?
ini baru jalan org suci
adakah muslim yg tertarik..?
kristen..?
ini baru jalan org suci
gayatri- SERSAN MAYOR
-
Age : 53
Posts : 666
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 07.06.15
Reputation : 13
mystery- LETNAN DUA
-
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28
Re: Islam dan anjuran menjadi seorang vegetarian
menurut @dee-nee bgmana nih???
dharma_senapati- SERSAN MAYOR
-
Age : 53
Posts : 306
Kepercayaan : Budha
Location : Serang
Join date : 21.02.16
Reputation : 8
Re: Islam dan anjuran menjadi seorang vegetarian
dharma_senapati wrote:menurut @dee-nee bgmana nih???
bagus2 ajah ... kan sebelumnya saya juga sudah pernah bilang ... bahwa pada dasarnya Islam mengajarkan manusia menjadi "setengah" vegetarian
http://www.laskarislam.com/t10254-mengorbankan-hewan-adalah-sia2 #7
Saya pribadi tidak ada masalah dengan pilihan menjadi "vegetarian" ... toh nyatanya ada teman muslim saya yang menjadi vegetarian
dan sebetulnya ... dalam Islam pun ada batasan dalam hal memakan daging .... artinya tidak semua daging boleh dimakan ... (saya bahkan melihat Islam pun mengajarkan umat untuk menjadi "setengah" vegetarian)
sudah juga saya jelaskan yang dimaksud dengan "setengah" vegetarian di thread yang sama post #47 halaman 2 >>> disitu saya bicara dari sudut ilmu kesehatan (sifatnya murni science)
kalau TS bicara dari sudut pandang sufisme (spiritual-nya)
TS wrote:Banyak Sufi (golongan Muslim esoterik) mempertahankan bahwa vegetarisme sepenuhnya sesuai dengan prinsip dan doktrin Islam. Sufi Qadiri shaikh Abdul Karim Jili, memberi komentar atas nasihat Ibn Arabi untuk menghindari lemak binatang selama retret, dengan menyatakan bahwa “lemak binatang memperkuat sifat kebinatangan, dan hakikatnya akan mendominasi hakikat spiritual.”
saya juga percaya2 saja ... walaupun yang disebut spiritual itu banyak banget modelnya >>> misalnya : berkurban atas perintah Allah untuk tujuan bersedekah bagi orang lain pun kalau dipahami benar2 (dalam konsep samawi) juga mengandung spiritual yang tinggi
tapi
kalau nyambung dengan judul thread anda disebelah (misalnya) ... saya kurang setuju kalau disebut "sia2" ... karena memang tidak ada yang sia2 dalam melakukan "kurban" ... tidak ada yang sia2 juga bila kita membunuh (menkonsumsi) binatang dalam batas kewajaran (tidak berlebihan)
karena pada intinya ... dalam Al Quran disebutkan bahwa Tuhan memang "menyediakan" hewan dan tumbuhan untuk dimakan oleh manusia >>> dan menurut saya yang underline ini adalah bagian dari sistem alam semesta itu sendiri (contoh-nya rantai makanan)
sebagai mahluk hidup >>> saya melihat posisi hewan dan tumbuhan sama (setara) ... sebetulnya secara ilmu biologis pun manusia juga sama dengan hewan dan tumbuhan (sama2 mahluk hidup) >>> tapi kalau bicara tentang akal, nurani, dst ... ya tentu manusia lebih tinggi derajatnya
jadi apa yang sia2 kalau semua memang sudah sesuai dengan sistem itu sendiri ??
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Islam dan anjuran menjadi seorang vegetarian
dalam Islam ada ajaran, Allah menyuruh mengerjakan kebaikan & Allah menghalalkan makanan yang baik mengharamkan makanan yang buruk :
QS. 7:157. (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung.
& secara logika, makanan yang baik memang bisa membuat tubuh sehat, & dengan tubuh yang sehat, manusia tentunya bisa berbuat apapun dengan lebih, termasuk berbuat baik, sebaliknya makanan buruk bisa membuat tubuh tidak sehat, & dengan tubuh yang tidak sehat, manusia tentunya tidak bisa berbuat sebanyak kalau tubuhnya sehat, & dalam ajaran Islam salah satu kriteria makanan yang buruk itu adalah makanan2 seperti bangkai, darah, babi :
QS. 5:3. Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
makanan2 yang secara logika memang kotor, & secara logika memang jika kita mengambil prinsip dari ajaran2 tsb, maka akan dihasilkan prinsip, bahwa semakin baik/semakin bersih makanan, semakin dianjurkan/dihalalkan, & sebaliknya, semakin buruk/semakin kotor makanan, semakin tidak dianjurkan/dilarang, & secara ilmiah/fakta memang semakin dasar posisinya pada rantai makanan, semakin bersih pula kadar/tingkat/konsentrasi pencemarannya, & sebagaimana yang kita tahu, posisi terendah pada rantai makanan adalah tumbuhan!
tapi bukan berarti selalu vegetarian lah yang lebih dianjurkan, karena sebagaimana yang kita tahu makanan hewani mempunyai kandungan protein & lemak yang lebih tinggi daripada makanan nabati, sehingga dengan demikian dalam keadaan butuh protein/lemak banyak & cepat, maka tentunya makanan hewani lah yang lebih baik/lebih dianjurkan!
QS. 7:157. (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung.
& secara logika, makanan yang baik memang bisa membuat tubuh sehat, & dengan tubuh yang sehat, manusia tentunya bisa berbuat apapun dengan lebih, termasuk berbuat baik, sebaliknya makanan buruk bisa membuat tubuh tidak sehat, & dengan tubuh yang tidak sehat, manusia tentunya tidak bisa berbuat sebanyak kalau tubuhnya sehat, & dalam ajaran Islam salah satu kriteria makanan yang buruk itu adalah makanan2 seperti bangkai, darah, babi :
QS. 5:3. Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
makanan2 yang secara logika memang kotor, & secara logika memang jika kita mengambil prinsip dari ajaran2 tsb, maka akan dihasilkan prinsip, bahwa semakin baik/semakin bersih makanan, semakin dianjurkan/dihalalkan, & sebaliknya, semakin buruk/semakin kotor makanan, semakin tidak dianjurkan/dilarang, & secara ilmiah/fakta memang semakin dasar posisinya pada rantai makanan, semakin bersih pula kadar/tingkat/konsentrasi pencemarannya, & sebagaimana yang kita tahu, posisi terendah pada rantai makanan adalah tumbuhan!
tapi bukan berarti selalu vegetarian lah yang lebih dianjurkan, karena sebagaimana yang kita tahu makanan hewani mempunyai kandungan protein & lemak yang lebih tinggi daripada makanan nabati, sehingga dengan demikian dalam keadaan butuh protein/lemak banyak & cepat, maka tentunya makanan hewani lah yang lebih baik/lebih dianjurkan!
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Similar topics
» Hoax: Yesus Seorang Vegetarian ?
» menjadi seorang pemimpin
» Seorang Penghujat Islam. Yusuf Estes Masuk Islam
» 07072013 Pdt Johan Lumoindong 02: Menjadi Seorang Pemenang
» [NCH] Pdt. Petra Fanggidae - Bagaimana Seorang Ibu Menjadi Kesayangan Disekitar Kita
» menjadi seorang pemimpin
» Seorang Penghujat Islam. Yusuf Estes Masuk Islam
» 07072013 Pdt Johan Lumoindong 02: Menjadi Seorang Pemenang
» [NCH] Pdt. Petra Fanggidae - Bagaimana Seorang Ibu Menjadi Kesayangan Disekitar Kita
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik