Yesus hanyalah nabi!! Dia hanya utusan TUHAN!!

First topic message reminder :

menurut ane terserah kita mau anggap Yesus seperti apa.

tentu ada dalil tidak terbantahkan bahwa menyebut nama YESUS = Menyebut nama TUHAN.
TUHAN sendiri yang memberi nama Yesus. dan arti nama Yesus dalam bahasa ibrani adalah YHWH menyelamatkan.

tetapi antikris selalu terbentuk pikiran akan kemanusiaan Yesus.
manusia Yesus sudah ga ada dude! yang tinggal adalah Firman melalui Injil dan bantuan Roh Kudus.

menurut ane, tidak penting kalau kita hanya anggap kemanusiaan Yesus 2000 tahun lalu hanyalah sebagai nabi. hanya sebagai utusan! sama sekali tidak masalah.

Yesus aja berkata, "bukan orang yang berseru kepadaku Tuhan Tuhan yang akan masuk kerajaan surga. Melainkan yang melakukan kehendak BAPA di surga".

artinya apa gunanya berteriak yesus itu Tuhan kalau tidak melakukan kehendak BAPA? tidak ada gunanya.
Karena jalan menuju surga iyalah melalui Yesus sebagai Firman TUHAN.

apa itu kehendak BAPA? Firman yang menjadi manusia itu telahn mengajar.
Kasihilah TUHAN dan Kasihilah sesamamu manusia. Inilah inti dari kehendak BAPA.

Orang yang mangakui Firman, tentu akan menjalankan hal ini. Walaupun ini hal yang berat.

Kalau muslim tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan, apakah muslim terhalangi melakukan kehendak TUHAN?

tidak bisakah muslim mengasihi pencipta dan mengasihi sesama manusia?

Tentu timbul pertanyaan lagi. siapa nama Pencipta langit dan bumi?

Yesus sang Firman itu telah memberi jawaban. Panggil saja BAPA! atau AYAH! atau ABBA! atau FATHER! atau bahkan DADDY!!

TUHAN menganggap kita adalah anak anaknya. masak kita anggap diri kita adalah budak?
Masak kita ga bisa panggil DIA BAPA?

memanggil pencipta manusia sebagai BAPA tidak akan salah.

tetapi menanggap nama pencipta/TUHAN adalah nama dewa yang sebelumnya dipakai sebagai junjungan tertinggi agama pagan adalah kesalahan terbesar sebagian umat manusia!!

Mohon dipikirkan teman teman..

yadah..
gak usah dipaksakan..

EbisuSensei wrote:
Jadi kemungkinan masih ada di dunia, tapi saya tidak tahu.

SEGOROWEDI wrote:

yadah..
gak usah dipaksakan..

Tapi perlu kamu ingat, Injil yang kamu pegang tidak asli.
Silahkan baca2 tret ini:
--thread--

EbisuSensei wrote:

SEGOROWEDI wrote:

yadah..
gak usah dipaksakan..

Tapi perlu kamu ingat, Injil yang kamu pegang tidak asli.
Silahkan baca2 tret ini:
--thread--

definisi 'asli' apa?

to @sw

Asli adalah....?

Silahkan lanjut di tret ini:
--thread--

yadah...
tanggfapi yang ini:

SEGOROWEDI wrote:
utusan yang berani menyatakan diri-Nya:
- alfa-omega; yang awal-yang akhir; yang pertama-yang terkemudian
- mesias/juruselamat
- sama dengan bapa
- pemilik dan pengutus malaikat
- pemegang segala kuasa di sorga dan di bumi
- dll

jadi bukan 'hanya' utusan, melainkan bukan sembarang utusan...

walaupun bukan sembarang utusan, tapi kalau beliau memastikan diri hanya sebagai utusan, berarti yang menganggap beliau adalah 'Pengutus' adalah mengada-ada.

EbisuSensei wrote:walaupun bukan sembarang utusan, tapi kalau beliau memastikan diri hanya sebagai utusan, berarti yang menganggap beliau adalah 'Pengutus' adalah mengada-ada.

sekarang saya tanya:
YANG AWAL dan YANG AKHIR ITU SIAPA?

Dari mana tuh, kitab wahyu?

please deech..

cari sumber lain.. terutama sebelum penyaliban.

bisa/nggak

EbisuSensei wrote:Dari mana tuh, kitab wahyu?

please deech..

cari sumber lain.. terutama sebelum penyaliban.

bisa/nggak

gimana? langsung panik...

ok deh..
JURUSELAMAT ITU SIAPA?

SEGOROWEDI wrote:
gimana? langsung panik...

Jelas langsung panik, karena yang kamu tunjukkan ayat yang meragukan

ok deh..
JURUSELAMAT ITU SIAPA?

Kita ini sedang bicara definisi kata utusan lhoo.

Kita kembali ke definisi kata 'utusan'.

Kamu dapat definisi utusan=pengutus tuh dari mana?

kok semakin panik kamu?
kan sudah menajam ke 'bukan sembarang utusan'
2 konfirmasi kamu jawab dengan kepanikan..

numpang nonton ya...
btw klo mau cr tau soal Yesus y dasarnya Alkitab la... klo Org Islam nganggep Alkitab palsu trs seenak jidat ngmng ini palsu itu palsu y ud bubar aj... masa suruh ambil dari Qur'an??? tar ambil dari Qur'an dibilang tafsir ngaco... serba salah jadinya mau ambil sumber yg mana....

SEGOROWEDI wrote:
kok semakin panik kamu?
kan sudah menajam ke 'bukan sembarang utusan'
2 konfirmasi kamu jawab dengan kepanikan..

ya eyaalaah....
Pembahasannya bisa panjang, malas tauk....
Karena yang kamu jadikan dasar untuk menentukan "utusan = pengutus" adalah kiasan semua.

Kamu mendefinisikan utusan = pengutus tidak secara konsisten.
Ini yang saya maksud.

sudah tahu kiasan, kamu memaksakan sama dengan utusan-utusan biasa
begitu diselidiki mendalam pakai berbagai alat uji, baru dua poin aja
sudah panik setengah hidup
padahal justeru untuk membuktikan 'utusan' = pengutus

Yang jelas ada nggak?

Ataukah pemikiranmu yang nggak jelas aja?

kuang jelas apa lagi...
- alfa-omega itu siapa?
- yang awal-yang akhir itu siapa?
- juruselamat itu siapa?
- pemilik dan pengutus malaikat itu siapa?
- dll

misalkan kenapa nggak ada kalimat yang jelas seperti:
"aku adalah utusan dari diriku sendiri"
atau
"aku adalah Bapa"
atau
"aku adalah pengutus bagi diriku sendiri"
atau yang lainnya.

Yang intinya secara langsung menunjukkan bahwa utusan = pengutus.

ada tidak?

katanya kamu mahluk berpikir?
kenapa gak bisa mikir siapa ini:
- alfa dan omega
- yang awal dan yang akhir
- yang pertama dan yang terkemudian
- jususelamat
- pemilik malaikat
- pengutus malaikat
- dll


kenapa harus mengatakan seperti maumu?

karena yang kamu berikan contohnya, semua adalah kiasan. Bukan kalimat yang tegas seperti:

Aku adalah Bapa.

Gini kan tegas kan.
Badingkan dengan "Melihat aku sama dengan melihat Bapa".

Memangnya manusia biasa nggak bisa berkata kiasan seperti itu?
Misalkan saya berkata "Melihat pacarku sama dengan melihat aku" atau "menyakiti pacarku sama dengan menyakiti aku".
Apakah dalam contoh ini aku = pacarku?
please deech....

Terus yang juru selamat.
Memangnya menyelamatkan dari siapa? dari apa?
Kalau Yesus adalah Tuhan sendiri, maka Tuhan menyelamatkan manusia dari siapa? atau dari apa?

EbisuSensei wrote:karena yang kamu berikan contohnya, semua adalah kiasan. Bukan kalimat yang tegas seperti:

Aku adalah Bapa.

Gini kan tegas kan.
Badingkan dengan "Melihat aku sama dengan melihat Bapa".

Memangnya manusia biasa nggak bisa berkata kiasan seperti itu?
Misalkan saya berkata "Melihat pacarku sama dengan melihat aku" atau "menyakiti pacarku sama dengan menyakiti aku".
Apakah dalam contoh ini aku = pacarku?
please deech....

Terus yang juru selamat.
Memangnya menyelamatkan dari siapa? dari apa?
Kalau Yesus adalah Tuhan sendiri, maka Tuhan menyelamatkan manusia dari siapa? atau dari apa?

hei ebisu lihat yg di kasih warna merah.. itu 2 pribadi 2 orang yang u omongin gak bakal masuk dengan kalimat tuduhan lo.. coba lo sambil ngomong gt lo lihat cermin lo lihat siapa??

@atas

konteksnya tidak sedang berbicara dengan diri sendiri.

@atas

dia jga tidak berbicara dengan 2 pribadi

Yohanes 10:30 Aku dan Bapa adalah satu

g tambahin

"Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa" (Yohanes 14:9)

bagamana mungkin logika lo masuk barang siapa melihat pacarmu dia melihat kamu

@atas

dua-duanya bisa diartikan adalah kiasan.
Bukan merupakan kalimat yang tegas.

Dan untuk Yohanes 14:9 apakah Yesus sedang berbicara dengan dirinya sendiri?

coba deh sekali-kali mampir di http://mantankyainu.blogspot.com/2013/04/kontradiksi-ajaran-yesus-dan-paulus.html buat nambah-nambah reperensi

EbisuSensei wrote:karena yang kamu berikan contohnya, semua adalah kiasan. Bukan kalimat yang tegas seperti:

Aku adalah Bapa.

Gini kan tegas kan.
Badingkan dengan "Melihat aku sama dengan melihat Bapa".

Memangnya manusia biasa nggak bisa berkata kiasan seperti itu?
Misalkan saya berkata "Melihat pacarku sama dengan melihat aku" atau "menyakiti pacarku sama dengan menyakiti aku".
Apakah dalam contoh ini aku = pacarku?
please deech....

Terus yang juru selamat.
Memangnya menyelamatkan dari siapa? dari apa?
Kalau Yesus adalah Tuhan sendiri, maka Tuhan menyelamatkan manusia dari siapa? atau dari apa?

gini aja..
ada/tidak utusan/nabi yang berani menyatakan seperti ini:
- alfa dan omega
- yang awal dan yang akhir
- yang pertama dan yang terkemudian
- jususelamat
- pemilik malaikat
- pengutus malaikat
- dll