Pembentukan Hujan Dalam Al-Qur'an
Halaman 1 dari 1 • Share
Pembentukan Hujan Dalam Al-Qur'an
Proses terbentuknya hujan masih merupakan misteri besar bagi orang-orang dalam waktu yang lama. Baru setelah radar cuaca ditemukan, bisa didapatkan tahap-tahap pembentukan hujan..
Pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, "bahan baku" hujan naik ke udara, lalu awan terbentuk. Akhirnya, curahan hujan terlihat.
Tahap-tahap ini ditetapkan dengan jelas dalam Al-Qur’an berabad-abad yang lalu, yang memberikan informasi yang tepat mengenai pembentukan hujan,
"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" (Al Qur'an, 30:48)
Gambar di atas memperlihatkan butiran-butiran air yang lepas ke udara. Ini adalah tahap pertama dalam proses pembentukan hujan. Setelah itu, butiran-butiran air dalam awan yang baru saja terbentuk akan melayang di udara untuk kemudian menebal, menjadi jenuh, dan turun sebagai hujan. Seluruh tahapan ini disebutkan dalam Al Qur'an.Kini, mari kita amati tiga tahap yang disebutkan dalam ayat ini.
TAHAP KE-1: "Dialah Allah Yang mengirimkan angin..."
Gelembung-gelembung udara yang jumlahnya tak terhitung yang dibentuk dengan pembuihan di lautan, pecah terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air tersembur menuju langit. Partikel-partikel ini, yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfir. Partikel-partikel ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan uap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut "perangkap air".
TAHAP KE-2: “...lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal..."
Awan-awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekeliling butir-butir garam atau partikel-partikel debu di udara. Karena air hujan dalam hal ini sangat kecil (dengan diamter antara 0,01 dan 0,02 mm), awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit ditutupi dengan awan-awan.
TAHAP KE-3: "...lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya..."
Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel -partikel debu itu mengental dan membentuk air hujan. Jadi, air hujan ini, yang menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan dan mulai jatuh ke tanah sebagai hujan.
Semua tahap pembentukan hujan telah diceritakan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu, tahap-tahap ini dijelaskan dengan urutan yang benar. Sebagaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, lagi-lagi Al-Qur’anlah yang menyediakan penjelasan yang paling benar mengenai fenomena ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta ini kepada orang-orang pada ribuan tahun sebelum ditemukan oleh ilmu pengetahuan.
Dalam sebuah ayat, informasi tentang proses pembentukan hujan dijelaskan:
"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (Al Qur'an, 24:43)
Para ilmuwan yang mempelajari jenis-jenis awan mendapatkan temuan yang mengejutkan berkenaan dengan proses pembentukan awan hujan. Terbentuknya awan hujan yang mengambil bentuk tertentu, terjadi melalui sistem dan tahapan tertentu pula. Tahap-tahap pembentukan kumulonimbus, sejenis awan hujan, adalah sebagai berikut:
TAHAP - 1, Pergerakan awan oleh angin: Awan-awan dibawa, dengan kata lain, ditiup oleh angin.
TAHAP - 2, Pembentukan awan yang lebih besar: Kemudian awan-awan kecil (awan kumulus) yang digerakkan angin, saling bergabung dan membentuk awan yang lebih besar.
TAHAP - 3, Pembentukan awan yang bertumpang tindih: Ketika awan-awan kecil saling bertemu dan bergabung membentuk awan yang lebih besar, gerakan udara vertikal ke atas terjadi di dalamnya meningkat. Gerakan udara vertikal ini lebih kuat di bagian tengah dibandingkan di bagian tepinya. Gerakan udara ini menyebabkan gumpalan awan tumbuh membesar secara vertikal, sehingga menyebabkan awan saling bertindih-tindih. Membesarnya awan secara vertikal ini menyebabkan gumpalan besar awan tersebut mencapai wilayah-wilayah atmosfir yang bersuhu lebih dingin, di mana butiran-butiran air dan es mulai terbentuk dan tumbuh semakin membesar. Ketika butiran air dan es ini telah menjadi berat sehingga tak lagi mampu ditopang oleh hembusan angin vertikal, mereka mulai lepas dari awan dan jatuh ke bawah sebagai hujan air, hujan es, dsb. (Anthes, Richard A.; John J. Cahir; Alistair B. Fraser; and Hans A. Panofsky, 1981, The Atmosphere, s. 269; Millers, Albert; and Jack C. Thompson, 1975, Elements of Meteorology, s. 141-142)
Kita harus ingat bahwa para ahli meteorologi hanya baru-baru ini saja mengetahui proses pembentukan awan hujan ini secara rinci, beserta bentuk dan fungsinya, dengan menggunakan peralatan mutakhir seperti pesawat terbang, satelit, komputer, dsb. Sungguh jelas bahwa Allah telah memberitahu kita suatu informasi yang tak mungkin dapat diketahui 1400 tahun yang lalu.
Sumber: Harun Yahya - Keajaiban Al-Qur'an
Pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, "bahan baku" hujan naik ke udara, lalu awan terbentuk. Akhirnya, curahan hujan terlihat.
Tahap-tahap ini ditetapkan dengan jelas dalam Al-Qur’an berabad-abad yang lalu, yang memberikan informasi yang tepat mengenai pembentukan hujan,
"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" (Al Qur'an, 30:48)
Gambar di atas memperlihatkan butiran-butiran air yang lepas ke udara. Ini adalah tahap pertama dalam proses pembentukan hujan. Setelah itu, butiran-butiran air dalam awan yang baru saja terbentuk akan melayang di udara untuk kemudian menebal, menjadi jenuh, dan turun sebagai hujan. Seluruh tahapan ini disebutkan dalam Al Qur'an.
TAHAP KE-1: "Dialah Allah Yang mengirimkan angin..."
Gelembung-gelembung udara yang jumlahnya tak terhitung yang dibentuk dengan pembuihan di lautan, pecah terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air tersembur menuju langit. Partikel-partikel ini, yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfir. Partikel-partikel ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan uap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut "perangkap air".
TAHAP KE-2: “...lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal..."
Awan-awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekeliling butir-butir garam atau partikel-partikel debu di udara. Karena air hujan dalam hal ini sangat kecil (dengan diamter antara 0,01 dan 0,02 mm), awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit ditutupi dengan awan-awan.
TAHAP KE-3: "...lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya..."
Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel -partikel debu itu mengental dan membentuk air hujan. Jadi, air hujan ini, yang menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan dan mulai jatuh ke tanah sebagai hujan.
Semua tahap pembentukan hujan telah diceritakan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu, tahap-tahap ini dijelaskan dengan urutan yang benar. Sebagaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, lagi-lagi Al-Qur’anlah yang menyediakan penjelasan yang paling benar mengenai fenomena ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta ini kepada orang-orang pada ribuan tahun sebelum ditemukan oleh ilmu pengetahuan.
Dalam sebuah ayat, informasi tentang proses pembentukan hujan dijelaskan:
"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (Al Qur'an, 24:43)
Para ilmuwan yang mempelajari jenis-jenis awan mendapatkan temuan yang mengejutkan berkenaan dengan proses pembentukan awan hujan. Terbentuknya awan hujan yang mengambil bentuk tertentu, terjadi melalui sistem dan tahapan tertentu pula. Tahap-tahap pembentukan kumulonimbus, sejenis awan hujan, adalah sebagai berikut:
TAHAP - 1, Pergerakan awan oleh angin: Awan-awan dibawa, dengan kata lain, ditiup oleh angin.
TAHAP - 2, Pembentukan awan yang lebih besar: Kemudian awan-awan kecil (awan kumulus) yang digerakkan angin, saling bergabung dan membentuk awan yang lebih besar.
TAHAP - 3, Pembentukan awan yang bertumpang tindih: Ketika awan-awan kecil saling bertemu dan bergabung membentuk awan yang lebih besar, gerakan udara vertikal ke atas terjadi di dalamnya meningkat. Gerakan udara vertikal ini lebih kuat di bagian tengah dibandingkan di bagian tepinya. Gerakan udara ini menyebabkan gumpalan awan tumbuh membesar secara vertikal, sehingga menyebabkan awan saling bertindih-tindih. Membesarnya awan secara vertikal ini menyebabkan gumpalan besar awan tersebut mencapai wilayah-wilayah atmosfir yang bersuhu lebih dingin, di mana butiran-butiran air dan es mulai terbentuk dan tumbuh semakin membesar. Ketika butiran air dan es ini telah menjadi berat sehingga tak lagi mampu ditopang oleh hembusan angin vertikal, mereka mulai lepas dari awan dan jatuh ke bawah sebagai hujan air, hujan es, dsb. (Anthes, Richard A.; John J. Cahir; Alistair B. Fraser; and Hans A. Panofsky, 1981, The Atmosphere, s. 269; Millers, Albert; and Jack C. Thompson, 1975, Elements of Meteorology, s. 141-142)
Kita harus ingat bahwa para ahli meteorologi hanya baru-baru ini saja mengetahui proses pembentukan awan hujan ini secara rinci, beserta bentuk dan fungsinya, dengan menggunakan peralatan mutakhir seperti pesawat terbang, satelit, komputer, dsb. Sungguh jelas bahwa Allah telah memberitahu kita suatu informasi yang tak mungkin dapat diketahui 1400 tahun yang lalu.
Sumber: Harun Yahya - Keajaiban Al-Qur'an
Macz_Fajar- SERSAN SATU
-
Posts : 131
Join date : 10.03.12
Reputation : 13
Re: Pembentukan Hujan Dalam Al-Qur'an
Subhanallah ........... Sebuah Kitab Suci yang begitu detai menjabarkan proses terjadinya hujan. Yakin deh gak ada yang ginian di kitab-kitab suci yang lain selain Al Qur'an. Bener gak Brow ?
santri- SERSAN MAYOR
-
Posts : 275
Join date : 30.07.12
Reputation : 4
Re: Pembentukan Hujan Dalam Al-Qur'an
bagaimana kalau hujan buatan ? kan ada campur tangan manusianya ?
nasigoreng- SERSAN SATU
-
Posts : 147
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 27.11.12
Reputation : 1
Re: Pembentukan Hujan Dalam Al-Qur'an
Macz_Fajar wrote:
"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" (Al Qur'an, 30:48)
ngawur..
mosok ujug-ujug ada awan, dan awan ddidorong angin jadi hujan..
yang bener:
1. penguapan (transpirasi dan evaporasi)
2. kondensasi membentuk awan
3. kristalisasi membentuk tetes-tetes hujan.
4. tetes-tetes tersebut jatuh sebagai HUJAN.
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Pembentukan Hujan Dalam Al-Qur'an
Kenapa Quran tidak membahas/menyebut ttg Hujan Salju ?
nasigoreng- SERSAN SATU
-
Posts : 147
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 27.11.12
Reputation : 1
Re: Pembentukan Hujan Dalam Al-Qur'an
@atas
lihat nih ayat.....
"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian- bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran- butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan- Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (Al Qur'an, 24:43)
lihat nih ayat.....
"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian- bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran- butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan- Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (Al Qur'an, 24:43)
bahdar- SERSAN MAYOR
-
Posts : 259
Kepercayaan : Islam
Join date : 23.12.11
Reputation : 5
Re: Pembentukan Hujan Dalam Al-Qur'an
SEGOROWEDI wrote:Macz_Fajar wrote:
"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" (Al Qur'an, 30:48)
ngawur..
mosok ujug-ujug ada awan, dan awan ddidorong angin jadi hujan..
yang bener:
1. penguapan (transpirasi dan evaporasi)
2. kondensasi membentuk awan
3. kristalisasi membentuk tetes-tetes hujan.
4. tetes-tetes tersebut jatuh sebagai HUJAN.
Quran tidak pernah tahu proses terjadinya hujan. Yg diketahui sama persis dgn pemahaman manusia jaman dulu. Hujan datang ketika awan berkumpul krn tertiup angin dan kemudian turun tetes air. Quran pun cuma tau soal hujan es, krn hujan es bisa terjadi di daerah panas. Tapi Q tidak pernah tahu ttg salju.
jakajayagiri-2- LETNAN DUA
-
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27
Re: Pembentukan Hujan Dalam Al-Qur'an
owh, jd Allah SWT harus mengeluarkan kata2 kondensasi gitu ama kristalisasi dlm Al-Quran.... hahaha...
bukan begitu cara pandangnya bung, melainkan lihatlah kesesuaian ilmu di dlm Al-Quran dengan zaman yg brganti zaman, kesemuanya selalu sesuai....
lagi pula ayat diatas untuk memberikan penjelasan sekaligus informasi, bahwa awan di langit itu tidak bergerak sendiri, melainkan karena anginlah ( sesuai kehendak Allah ) maka awan itu bergerak kesana dan kemari.....bisa saja toh orang zaman dulu menganggap awan itu hidup dan bisa merubah2 bentuk sendiri....lah, emang mereka pernah melihat awan dr dekat lalu meraba-raba.....
ingatkan dongeng2 zaman dulu, bahwa diatas awan itu ada sebuah kerajaan besar dan makhluk2 disana bisa berjalan2 kesana kemari.....tp dengan informasi yg jelas dr Al-Quran ini....akan semakin memperjelas fungsi daripa awan itu dan bagaimana terbentuknya......inget, beragam spekulasi orang zaman dulu tentang awan sangatlah beragam....dan informasi dr Al-Quran lah yg paling benar dan top markhotop.....
bukan begitu cara pandangnya bung, melainkan lihatlah kesesuaian ilmu di dlm Al-Quran dengan zaman yg brganti zaman, kesemuanya selalu sesuai....
lagi pula ayat diatas untuk memberikan penjelasan sekaligus informasi, bahwa awan di langit itu tidak bergerak sendiri, melainkan karena anginlah ( sesuai kehendak Allah ) maka awan itu bergerak kesana dan kemari.....bisa saja toh orang zaman dulu menganggap awan itu hidup dan bisa merubah2 bentuk sendiri....lah, emang mereka pernah melihat awan dr dekat lalu meraba-raba.....
ingatkan dongeng2 zaman dulu, bahwa diatas awan itu ada sebuah kerajaan besar dan makhluk2 disana bisa berjalan2 kesana kemari.....tp dengan informasi yg jelas dr Al-Quran ini....akan semakin memperjelas fungsi daripa awan itu dan bagaimana terbentuknya......inget, beragam spekulasi orang zaman dulu tentang awan sangatlah beragam....dan informasi dr Al-Quran lah yg paling benar dan top markhotop.....
bahdar- SERSAN MAYOR
-
Posts : 259
Kepercayaan : Islam
Join date : 23.12.11
Reputation : 5
Re: Pembentukan Hujan Dalam Al-Qur'an
hahaha...kristener kok pada maksa abis ingin membantah kebenaran Al-Quran.....hahahaha
tp salut deh buat jerih payah kalian membantah alquran*
*walaupun hanya perbuatan sia2...wwkwkw
tp salut deh buat jerih payah kalian membantah alquran*
*walaupun hanya perbuatan sia2...wwkwkw
bahdar- SERSAN MAYOR
-
Posts : 259
Kepercayaan : Islam
Join date : 23.12.11
Reputation : 5
Re: Pembentukan Hujan Dalam Al-Qur'an
@jajayagiri
mau ada atau tidak kata salju dlm Al-Quran, pasti tetep sama aja...karna kalian terus ngeles sambil bawa photo2 yg pernah baru2 ini terjadi di padang pasir terjadi turun salju.....dan terus ente ""katakan bisa aja kasus ini jg bisa trjadi di zaman muhammad, baru ia tulis dlm alquran....""
hadoh, cape deh.....wkwkwk
tp ane barusan baca tretnya bang admin tentang kata air, salju ( tsalji ) dan es didalam doa jenazah.....
ternyata doa jenazah trrsbt jg syarat dngan ilmu pengetahuan...sekali lg, top markhotop deh.....
https://laskarislam.indonesianforum.net/t5035-isyarat-ilmiah-dari-doa-jenazah
mau ada atau tidak kata salju dlm Al-Quran, pasti tetep sama aja...karna kalian terus ngeles sambil bawa photo2 yg pernah baru2 ini terjadi di padang pasir terjadi turun salju.....dan terus ente ""katakan bisa aja kasus ini jg bisa trjadi di zaman muhammad, baru ia tulis dlm alquran....""
hadoh, cape deh.....wkwkwk
tp ane barusan baca tretnya bang admin tentang kata air, salju ( tsalji ) dan es didalam doa jenazah.....
ternyata doa jenazah trrsbt jg syarat dngan ilmu pengetahuan...sekali lg, top markhotop deh.....
https://laskarislam.indonesianforum.net/t5035-isyarat-ilmiah-dari-doa-jenazah
bahdar- SERSAN MAYOR
-
Posts : 259
Kepercayaan : Islam
Join date : 23.12.11
Reputation : 5
Re: Pembentukan Hujan Dalam Al-Qur'an
Haduh...siapa sih yg bilang harus dgn kata kondensasi?bahdar wrote:owh, jd Allah SWT harus mengeluarkan kata2 kondensasi gitu ama kristalisasi dlm Al-Quran.... hahaha...
Ribuan tahun sebelumnya org juga sdh tahu awan bergerak krn tiupan angin. Bahkan hal itu sdh sering dijadikan bagian dr metafora:bukan begitu cara pandangnya bung, melainkan lihatlah kesesuaian ilmu di dlm Al-Quran dengan zaman yg brganti zaman, kesemuanya selalu sesuai....
lagi pula ayat diatas untuk memberikan penjelasan sekaligus informasi, bahwa awan di langit itu tidak bergerak sendiri, melainkan karena anginlah ( sesuai kehendak Allah ) maka awan itu bergerak kesana dan kemari.....bisa saja toh orang zaman dulu menganggap awan itu hidup dan bisa merubah2 bentuk sendiri....lah, emang mereka pernah melihat awan dr dekat lalu meraba-raba.....
Yes. 44:22 Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau
Awan sbg sumber hujan juga sdh diketahui manusia ratusan tahun sebelum muhammad:
Luk. 12:54 Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi.
Bagiaman awan terbentuk menurut Quran?ingatkan dongeng2 zaman dulu, bahwa diatas awan itu ada sebuah kerajaan besar dan makhluk2 disana bisa berjalan2 kesana kemari.....tp dengan informasi yg jelas dr Al-Quran ini....akan semakin memperjelas fungsi daripa awan itu dan bagaimana terbentuknya......
inget, beragam spekulasi orang zaman dulu tentang awan sangatlah beragam....dan informasi dr Al-Quran lah yg paling benar dan top markhotop.....
Quran sangat terlambat. Pengetahuan bahwa hujan terbentuk dr penguapan dan kondensasi sdh diketahui org sejak jaman Salomo. Melalui amsalnya Salomo mengisyaratkan pemahaman manusia kala itu ttg bagaimana Tuhan menciptakan hujan:
Ams. 3:20 dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun.
jakajayagiri-2- LETNAN DUA
-
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
jakajayagiri-2- LETNAN DUA
-
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27
Re: Pembentukan Hujan Dalam Al-Qur'an
kenapa tiba-tiba ada awan ? apa Quran tidak membahas bagaimana proses terjadinya Awan ? juga tidak membahas bagaimana terjadinya Salju ?
nasigoreng- SERSAN SATU
-
Posts : 147
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 27.11.12
Reputation : 1
Similar topics
» HUJAN PERTAMA DALAM SETAHUN, ES GUYUR MAKKAH
» Misteri Kematian Matahari dalam Al-Quran
» Term SHOLB di dalam AL Quran
» keajaiban angka 19 dalam Quran
» 7 FAKTA TENTANG MANUSIA DI DALAM AL QURAN
» Misteri Kematian Matahari dalam Al-Quran
» Term SHOLB di dalam AL Quran
» keajaiban angka 19 dalam Quran
» 7 FAKTA TENTANG MANUSIA DI DALAM AL QURAN
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik