FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Indonesia Menanti Juara Umum Sea Games Setelah 14 Tahun Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Indonesia Menanti Juara Umum Sea Games Setelah 14 Tahun Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Indonesia Menanti Juara Umum Sea Games Setelah 14 Tahun

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Indonesia Menanti Juara Umum Sea Games Setelah 14 Tahun Empty Indonesia Menanti Juara Umum Sea Games Setelah 14 Tahun

Post by Admin Fri Nov 18, 2011 7:19 pm

Indonesia Menanti Juara Umum Sea Games Setelah 14 Tahun Seagames



Sea Games XXVI di Jakarta dan Palembang belum berakhir, tapi sudah banyak prediksi Indonesia akan meraih juara umum. Persaingan kontingen Indonesia, Thailand, Vietnam dan Malaysia dalam meraih medali emas, kian ketat.

Jika Indonesia meraih predikat juara umum Sea Games tahun 2011, maka ini adalah prestasi yang diraih setelah 14 tahun lamanya penantian. Ada seorang kawan mengatakan, prestasi ini sangat terkait dengan pembinaan atlit yang dilakukan oleh era pemerintahan Pak Beye.

Menurut sejarahnya, Sea Games merupakan embrio dari Southeast Asian Peninsular Games atau SEAP Games, yang dicetuskan oleh Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand, Laung Sukhumnaipradit.

Awalnya hanya diikuti oleh Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja. SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 sampai 17 Desember 1959, dengan 12 cabang olahraga.

Kemudian pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP berganti nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan ajang ini menjadi Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara. Brunei dimasukkan pada Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam. Meski tak termasuk salah satu negara yang mengikuti SEA Games dari awal, prestasi Indonesia di arena olah raga se-Asia Tenggara ini, tak bisa dipandang sebelah mata.

Sejak bergabung pada 1977, Indonesia langsung unggul sebagai peraih juara umum sebanyak sembilan kali. Sepanjang sejarah SEA Games, Indonesia berada di posisi teratas perolehan medali yaitu sebanyak 3934. Pada 1997 saat menjadi tuan rumah, Indonesia merebut 194 medali emas. Di SEA Games yang ke 19 tersebut, Indonesia memperoleh rekor perolehan medali emas terbanyak sepanjang sejarah SEA Games. Lihat tabel di bawah ini (Sumber: Wikipedia).



Asian Peninsular Games

Tahun

Acara

Tuan rumah

Negara

Juara Umum

1959

I

Bangkok

Thailand

Thailand

1961

II

Rangoon

Burma

Burma

1963

dibatalkan

Phnom Penh

Kamboja

Thailand

1965

III

Kuala Lumpur

Malaysia

Thailand

1967

IV

Bangkok

Thailand

Thailand

1969

V

Rangoon

Burma

Burma

1971

VI

Kuala Lumpur

Malaysia

Thailand

1973

VII

Singapura

Singapura

Thailand

1975

VIII

Bangkok

Thailand

Thailand

Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara

Tahun

Acara

Tuan rumah

Negara

Juara umum

1977

IX

Kuala Lumpur

Malaysia

Indonesia

1979

X

Jakarta

Indonesia

Indonesia

1981

XI

Manila

Filipina

Indonesia

1983

XII

Singapura

Singapura

Indonesia

1985

XIII

Bangkok

Thailand

Thailand

1987

XIV

Jakarta

Indonesia

Indonesia

1989

XV

Kuala Lumpur

Malaysia

Indonesia

1991

XVI

Manila

Filipina

Indonesia

1993

XVII

Singapura

Singapura

Indonesia

1995

XVIII

Chiang Mai

Thailand

Thailand

1997

XIX

Jakarta

Indonesia

Indonesia

1999

XX

Bandar Seri Begawan

Brunei

Thailand

2001

XXI

Kuala Lumpur

Malaysia

Malaysia

2003

XXII

Hanoi dan Kota Ho Chi Minh

Vietnam

Vietnam

2005

XXIII

Manila

Filipina

Filipina

2007

XXIV

Nakhon Ratchasima

Thailand

Thailand

2009

XXV

Vientiane

Laos

Thailand

2011

XXVI

Jakarta dan Palembang

Indonesia


Akan datang



Tahun

Acara

Tuan rumah

Negara

Juara umum

2013

XXVII

Naypyidaw

Myanmar


2015

XXVIII

Singapura[1]

Singapura


2017

XXIX

Bandar Seri Begawan

Brunei Darussalam


2019

XXX

Penang

Malaysia


2021

XXXI

Phnom Penh

Kamboja


2023

XXXII

Ho Chi Minh City

Vietnam


2025

XXXIII




Akan diumumkan


2027

XXXIV




Akan diumumkan



Mungkinkah Indonesia bisa menjadi juara umum pada perhelatan Sea Games XXVI kali ini, setelah 14 tahun? Mungkin saja. Tapi, tak menutup kemungkinan akan terjadi persaingan ketat di laga-laga final di hari terakhir. Tentunya, kemenangan menjadi juara umum belum bisa dipastikan, meski saat ini sudah ada tanda-tanda. Saat ini, Indonesia meraih >100 medali emas, disusul Vietnam dan Thailand.

Negara manakah kompetor terberat Indonesia? Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa Thailand adalah Negara yang sangat berambisi menjadi pemenang. Ini patut dimaklumi, apalagi sejarah Sea Games memang berasal dari Negeri Gajah Putih itu. Ajang ini ibarat sebuah ritual yang ditanamkan dalam setiap atlit dan official.

Indonesia selama menjadi Tuan Rumah, belum pernah kehilangan gelar juara umum. Demikian pula Thailand, selalu sukses menjadi penyelenggara sekaligus juara umum.

Nah, pertanyaannya adalah: mampukah Indonesia menjadi juara umum di Sea Games dengan Thailand sebagai tuan rumah? Pertanyaan yang sama seharusnya juga diajukan untuk Thailand.

Bagi saya, apabila Thailand berhasil menjadi juara umum alias mengumpulkan medali emas terbanyak di Sea Games kali ini, maka artinya predikat ‘tuan rumah’ tak berlaku dalam pertandingan olah raga. Jika juara umum jatuh ke Thailand, maka itu artinya bahwa atlit asal Thailand memang bermutu. Supporter di kursi penonton bukan menjadi faktor penentu kemenangan.

Tapi jika Indonesia berhasil meraih predikat juara umum, maka hal itu bukan berarti karena factor subjektif di lapangan. Kita tak boleh menutup mata. Karena bisa jadi, ini adalah prestasi yang didukung sebelumnya oleh pemerintah, mulai dari pusat hingga daerah. Pembinaan atlit sejak berakhirnya era kepemimpinan Soeharto memang kerap bermasalah. Ini ditandai dengan gagalnya Indonesia meraih juara umum sejak Sea Games 1999. Jika prestasi juara umum Indonesia kali ini memang oleh pembenahan olah raga nasional, perlu kita berikan apresiasi.
Admin
Admin
Administrator
Administrator

Male
Posts : 1100
Kepercayaan : Islam
Location : Tanah Melayu
Join date : 03.08.11
Reputation : 55

https://laskarislam.indonesianforum.net

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik