Foxhound & Abu Hanan: Siapakah Dia?
Halaman 1 dari 1 • Share
Foxhound & Abu Hanan: Siapakah Dia?
Bang Abu,
tolong jelaskan ayat berikut ini
16:51. Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut."
Siapakah Dia yang dimaksud Alloh (sebagai yg berfirman), dan siapakah Ku yang dimaksud Alloh (sebagai yg berfirman), dalam satu kalimat tersebut?
tolong jelaskan ayat berikut ini
16:51. Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut."
Siapakah Dia yang dimaksud Alloh (sebagai yg berfirman), dan siapakah Ku yang dimaksud Alloh (sebagai yg berfirman), dalam satu kalimat tersebut?
Foxhound- SERSAN MAYOR
-
Posts : 612
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 28.09.12
Reputation : 57
Re: Foxhound & Abu Hanan: Siapakah Dia?
abu hanan berkata ; janganlah menggunakan dua admin;sesungguhnyalah dia penguasa tunggal ,maka hendaklah kepadaku saja kamu patuh....
sama halnya dengan contoh yang sayah berikan diatas,basa arab mengenal istilah kinayah yaitu penunjukan terhadap suatu makna yang dimaksud dengan secara tidak langsung, dimana lafazh yang dipakai tidak sampai keluar dari makna haqiqinya ke makna majazinya.
وَقَالَ = dan berkata/berfirman
kata ini diaplikasikan sebagai kata dari pihak ketiga...seperti seseorang berkata..
اللَّهُ = allah
adalah nama dari pihak ketiga yang berbicara pada وَقَالَ = dan berkata/berfirman
aku adalah dia.....adalah pesan yang disampaikan melalui kalimat yang bâligh (al-kalâm al-balîgh) adalah kalimat yang mampu mengejawentahkan ide penutur untuk disampaikan kepada lawan tutur (pendengar) dengan gambaran ide yang tidak berubah pada keduanya.
semua kata ganti (dia-aku-nama diri) merujuk ke satu sisi,pembicara.
Siapakah Dia yang dimaksud Alloh (sebagai yg berfirman), dan siapakah Ku yang dimaksud Alloh (sebagai yg berfirman), dalam satu kalimat tersebut?
sama halnya dengan contoh yang sayah berikan diatas,basa arab mengenal istilah kinayah yaitu penunjukan terhadap suatu makna yang dimaksud dengan secara tidak langsung, dimana lafazh yang dipakai tidak sampai keluar dari makna haqiqinya ke makna majazinya.
وَقَالَ = dan berkata/berfirman
kata ini diaplikasikan sebagai kata dari pihak ketiga...seperti seseorang berkata..
اللَّهُ = allah
adalah nama dari pihak ketiga yang berbicara pada وَقَالَ = dan berkata/berfirman
aku adalah dia.....adalah pesan yang disampaikan melalui kalimat yang bâligh (al-kalâm al-balîgh) adalah kalimat yang mampu mengejawentahkan ide penutur untuk disampaikan kepada lawan tutur (pendengar) dengan gambaran ide yang tidak berubah pada keduanya.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Foxhound & Abu Hanan: Siapakah Dia?
semua kata ganti (dia-aku-nama diri) merujuk ke satu sisi,pembicara.
Inilah yang saya sebut, salah tata bahasa....
Bisa karena bahasa Arab nya yang memang kacau, bisa karena AlQurannya salah tulis.
Bisakah ditunjukkan ke saya, satu ayat yang lain yang menggunakan gaya bahasa yang sama persis?
Di tata bahasa mana-mana, ada yang namanya pihak 1 (pembicara), pihak 2 (yang diajak bicara), pihak 3 (yang dibicarakan)
Kata ganti pihak 1,2 dan 3 pun jelas....
Tetapi AllohSWT bahkan tidak bisa menggunakan kata ganti pihak 1 dan 2 dengan benar, ditempel aja jadi satu kalimat....
setelah ini (prediksi saya)... akan muncul pembenaran2 yang nggak nyambung.
abu hanan berkata ; janganlah menggunakan dua admin;sesungguhnyalah dia penguasa tunggal ,maka hendaklah kepadaku saja kamu patuh....
Kalau anda yang berkata seperti ini, terlebih lagi dalam Bahasa Indonesia... tidak akan ada 'orang berakal sehat' yang akan mendukung berkata 'Dia' itu adalah 'Abu Hanan'... 'Ku' juga AbuHanan...
Dia dan ku... ya jelas pihak yang berbeda... kalau mau menggunakan kinayah, ya yang punya akal, pakenya juga konsisten dalam satu kalimat. Bukan satu kalimat dicompar campur....
Makanya saya katakan, berbahasa dengan baik saja, AllohSWT itu tidak becus.
Sekali lagi bang Abu, adakah ayat lain yang menggunakan style serupa? Dia dan ku dicomparcampur dalam satu kalimat merujuk pada pihak yang sama?
Foxhound- SERSAN MAYOR
-
Posts : 612
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 28.09.12
Reputation : 57
Re: Foxhound & Abu Hanan: Siapakah Dia?
Lha itu kan uda saya bawain kaidah,di satu sisi anda boleh menolak gaya bahasa dg pola seperti itu tetapi sastra,disini sastra/syair pun mendapat tempat.
Dasar yg mendasar adalah konsep tiada tuhan selain allah.pada ayat tersebut dengan menggunakan "kaku"isme yah gimana lagi....
AYAT mirip ;
Aku bersumpah pada tuhan dst.....maaf sayah tidak dalam situasi nyaman utk mencopas ayat tetapi paman fox bisa browse dg "aku bersumpah demi tuhan"..
Dan dg pola "kaku" berciri 1+1 harus dua.maka gak ada guna manusia berpantun atow menggunakan kalimat2 seperti dalam sajak.
Dasar yg mendasar adalah konsep tiada tuhan selain allah.pada ayat tersebut dengan menggunakan "kaku"isme yah gimana lagi....
AYAT mirip ;
Aku bersumpah pada tuhan dst.....maaf sayah tidak dalam situasi nyaman utk mencopas ayat tetapi paman fox bisa browse dg "aku bersumpah demi tuhan"..
Dan dg pola "kaku" berciri 1+1 harus dua.maka gak ada guna manusia berpantun atow menggunakan kalimat2 seperti dalam sajak.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Foxhound & Abu Hanan: Siapakah Dia?
abu hanan wrote:Lha itu kan uda saya bawain kaidah,di satu sisi anda boleh menolak gaya bahasa dg pola seperti itu tetapi sastra,disini sastra/syair pun mendapat tempat.
Dasar yg mendasar adalah konsep tiada tuhan selain allah.pada ayat tersebut dengan menggunakan "kaku"isme yah gimana lagi....
AYAT mirip ;
Aku bersumpah pada tuhan dst.....maaf sayah tidak dalam situasi nyaman utk mencopas ayat tetapi paman fox bisa browse dg "aku bersumpah demi tuhan"..
Saya tahu koq
70:40. Maka aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.
Tetapi ini adalah kekacauan antra pihak-1 dengan pihak-3, dan sebenarnya rencananya saya bahas nantinya... saya ingin ditunjukkan gaya yang sama yang menggunakan pihak-1 dan pihak-2 dicampur dalam satu kalimat.
Dan dg pola "kaku" berciri 1+1 harus dua.maka gak ada guna manusia berpantun atow menggunakan kalimat2 seperti dalam sajak.
Bang Abu, dalam sastra, di berbagai bahasa.... ada kalanya seseorang menggunakan sajak dan gaya bahasa menggambarkan pihak ke-1 sebagai pihak ke-3
Tetapi mencampur pihak-1 dan pihak-2 dalam 1 kalimat untuk bicara sosok yang sama.... mau dibilang itu sastra... juga tetap sastra (maaf) bodoh dan konyol namanya...
Saya pernah berkata kepada seorang muslim di sini kalau tidak salah:
Orang kalau sudah jatuh cinta, makan sepiring nasi basi berdua pun bisa nikmat rasanya.... bahkan (maaf) tahi kerbau pun bisa wangi baunya... Kalau sudah begitu... orang sedunia juga mungkin tidak bisa meyakinkan bahwa tahi kerbau itu busuk baunya, mereka akan tetap ngotot tahi kerbau itu wangi baunya.
Tetapi kalau ayat itu dibilang sastra yang indah... sebenarnya sudah keterlaluan mengkhianati akal sehat manusia...
Saya berpikir sebelumnya ada penjelasan tertentu dari Bang Abu yang berbeda.... ternyata cuma sama, ngotot kalau itu bahasa sastra yang indah.... Kalau memang itu bahasa sastra yang indah, bukan kesalahan redaksi, harusnya dipakai di buanyak tempat. Kalau cuma muncul di satu tempat saja, ya kesalahan redaksi dan tata bahasa namanya....
Foxhound- SERSAN MAYOR
-
Posts : 612
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 28.09.12
Reputation : 57
Re: Foxhound & Abu Hanan: Siapakah Dia?
Deleted by sayah
Baca aturan pake
Baca aturan pake
MeRoNGoS- SERSAN DUA
-
Posts : 65
Kepercayaan : Protestan
Location : Surabaya
Join date : 17.11.12
Reputation : 1
Re: Foxhound & Abu Hanan: Siapakah Dia?
Di ayat awal,seperti pernah sayah sampaikan,bahwa komunikasi al quran adalah 2 arah yang artinyah ketika penutur mengunakan gaya basa pihak 1/2/3 kepada pihak pendengar (pembaca) telah pahami situasi.
Tiada tuhan selain allah....
Ayat:allah berfirman;jangan sembah 2 tuhan
-->frase larangan bagi pembaca(pihak 2)
Hanya dialah yang maha esa
-->penegasan dari penutur/pihak ketiga bhw pihak 3 yg disebut sifat (esa) adalah disandarkan pada diri penutur.
Dan frase ketiga adalah perintah bagi pihak kedua utk.patuh pada pihak 3/penutur.
Anda bisa bandingkan dg ayat yg turun di permulaan wahyu bahwa allah menggunakan "tuhanmu" sbg kata ganti diri penutur.
Tiada tuhan selain allah....
Ayat:allah berfirman;jangan sembah 2 tuhan
-->frase larangan bagi pembaca(pihak 2)
Hanya dialah yang maha esa
-->penegasan dari penutur/pihak ketiga bhw pihak 3 yg disebut sifat (esa) adalah disandarkan pada diri penutur.
Dan frase ketiga adalah perintah bagi pihak kedua utk.patuh pada pihak 3/penutur.
Anda bisa bandingkan dg ayat yg turun di permulaan wahyu bahwa allah menggunakan "tuhanmu" sbg kata ganti diri penutur.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Foxhound & Abu Hanan: Siapakah Dia?
abu hanan wrote:Di ayat awal,seperti pernah sayah sampaikan,bahwa komunikasi al quran adalah 2 arah yang artinyah ketika penutur mengunakan gaya basa pihak 1/2/3 kepada pihak pendengar (pembaca) telah pahami situasi.
Tiada tuhan selain allah....
Ayat:allah berfirman;jangan sembah 2 tuhan
-->frase larangan bagi pembaca(pihak 2)
Hanya dialah yang maha esa
-->penegasan dari penutur/pihak ketiga bhw pihak 3 yg disebut sifat (esa) adalah disandarkan pada diri penutur.
Jangan sembah dua Tuhan, hanya Dialah Tuhan yang Maha Esa... itu artinya AllohSWT sedang berkata menggunakan pihak ketiga sebagai penggantinya. Masalahnya, ini adalah perintah bagi pihak kedua. Kalau yang digunakan adalah "takutlah pada Tuhanmu", sebagai pihak ketiga.... tentu masih masuk akal....
Misal, AllohSWT konsisten menggunakan pihak ketiga pun, masih bisa dipaksakan masuk akal.... "Dialah Tuhan yang Maha Esa, hendaknya kepada Dia lah engkau takut:"
Tetapi ini dalam satu kalimat, pake Dia dan Ku, jelas maksudnya menunjukkan dua pihak berbeda.... atau memang salah redaksi dan tata bahasa. Pihak satu dan pihak tiga dicampur dalam satu kalimat, diberikan sebagai perintah kepada pihak kedua secara interaktif.
Ketika kalimat dimulai "Allah berfirman", itu berarti kalimat ini bukan kalimat berita, melainkan kata perintah, pihak kedua dilibatkan secara interaktif. Jadi kalimat ini ditujukan kepada pihak kedua. Ketika pihak pertama berkata kepada pihak kedua menggunakan pihak ketiga, ia berbicara tentang seorang sosok dari sudut pandang pihak kedua... sosok yang bisa pihak pertama, bisa bukan.... tetapi ketika kata pihak pertama digunakan kemudian, maka bahwa sosok pihak ketiga adalah pihak pertama, jadi gugur.
..Dan frase ketiga adalah perintah bagi pihak kedua utk.patuh pada pihak 3/penutur.
Anda bisa bandingkan dg ayat yg turun di permulaan wahyu bahwa allah menggunakan "tuhanmu" sbg kata ganti diri penutur.
Harusnya, ayat yg ingin anda kutip untuk 'pembuktian' dikutipkan ke sini Bang Abu supaya bisa dibahas bersama, kalau anda lagi tidak dalam kondisi bisa copas dengan nyaman, ya tidak harus kejar tayang... bisa ditunda dulu replynya.
Seperti yang saya katakan, ketika Allah menggunakan Tuhanmu sebagai kata ganti penutur, yang digunakan adalah pihak 1 menggambarkan dirinya sebagai pihak 3.... dan ini memang umum digunakan di tata bahasa di berbagai bahasa. Maka seharusnya secara konsisten kata "Tuhanmu" atau "Dia" tetap digunakan. Kalau sekarang tiba-tiba pakai "Ku".... mau berkelit kinayah juga sdh ketauan belagunya...
"Aku bersumpah dengan Tuhan" ini juga sebenarnya sama... saya tidak berani gegabah karena tidak tahu kata "dengan" di situ, arti sebenarnya apa...
Ini kalimat berita. "Aku" pihak pertama, dicampur dengan "Tuhan" pihak ketiga... kalau kata "dengan" itu maksudnya adalah "bersama2"... maka artinya, Tuhan tidak cuma satu, atau tata bahasanya kacau lagi.
Kalau kata "dengan" itu artinya "dalam nama", maka artinya yang bersumpah bukan "Tuhan"
Menggunakan pihak ketiga, sebagai pengganti pihak pertama, itu lumrah... dibilang sajak, juga wokeh.... tetapi kalau dicampur.... ya sontoloyo namanya...
Foxhound- SERSAN MAYOR
-
Posts : 612
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 28.09.12
Reputation : 57
Re: Foxhound & Abu Hanan: Siapakah Dia?
dimana letak pihak ke 2?Menggunakan pihak ketiga, sebagai pengganti pihak pertama, itu lumrah... dibilang sajak, juga wokeh.... tetapi kalau dicampur.... ya sontoloyo namanya...Tetapi mencampur pihak-1 dan pihak-2 dalam 1 kalimat untuk bicara sosok yang sama.... mau dibilang itu sastra... juga tetap sastra (maaf) bodoh dan konyol namanya...Inilah yang saya sebut, salah tata bahasa....
al-Baqarah 187
Maka seharusnya secara konsisten kata "Tuhanmu" atau "Dia" tetap digunakan. Kalau sekarang tiba-tiba pakai "Ku"
"Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu (kalian) mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa."
pihak 2 (kamu/kalian) diubah menjadi pihak 3(manusia/mereka)..
sampai disini masalah uda terpecahkan..sayah gak melihat ada kejanggalan dari suatu sistem basa arab hanya karena perubahan kata ganti..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Foxhound & Abu Hanan: Siapakah Dia?
karena ada pertanyaan yang samah..
http://www.laskarislam.com/t7213-apakah-allah-mau-mengatakan-kalau-dia-bukan-tuhan#87205
tanggapan sayah alihkan ke sanah..
http://www.laskarislam.com/t7213-apakah-allah-mau-mengatakan-kalau-dia-bukan-tuhan#87205
tanggapan sayah alihkan ke sanah..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Similar topics
» Foxhound
» Foxhound VS Musicman - Aqidah VS Hukum, kajian aspek sosial dan moral.
» Yahudi/wolfie vs Islam/abu hanan,sebuah ujian bagi ke-esa-an Allah
» abu hanan &mr.ok : Kisah kontroversi cerita Ka'bah di Mekah
» Jangan Putus Asa - Ustadz Hanan Attaki
» Foxhound VS Musicman - Aqidah VS Hukum, kajian aspek sosial dan moral.
» Yahudi/wolfie vs Islam/abu hanan,sebuah ujian bagi ke-esa-an Allah
» abu hanan &mr.ok : Kisah kontroversi cerita Ka'bah di Mekah
» Jangan Putus Asa - Ustadz Hanan Attaki
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik