banjir nabi nuh
Halaman 1 dari 2 • Share
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
banjir nabi nuh
Fasal 6, 7 dan 8 daripada Kitab Kejadian dipergunakan
untuk meriwayatkan banjir untuk lebih tepat, saya
katakan bahwa ada dua riwayat yang tidak ditulis satu
di samping lainnya, akan tetapi terpisah dengan
kalimat-kalimat yang memberi kesan seperti adanya
kesinambungan antara berbagai-bagai dongeng. Akan
tetapi sesungguhnya dalam tiga fasal tersebut terdapat
kontradiksi yang menyolok. Kontradiksi tersebut dapat
diterangkan dengan adanya dua sumber yang berlainan,
yaitu sumber Yahwist dan sumber Sakerdotal.
Kita telah melihat sebelum ini bahwa dua sumber
tersebut membentuk suatu campuran yang pincang. Tiap
teks asli dipotong-potong dalam paragraf-paragraf dan
kalimat-kalimat, dengan unsur daripada satu sumber
berseling dengan unsur-unsur dari sumber yang lain,
sehingga dalam teks Perancis, orang melompat dari satu
sumber ke sumber yang lain tujuh belas kali, sepanjang
hanya seratus baris.
Secara keseluruhan, hikayat banjir adalah sebagai
berikut:
Karena maksiat manusia sudah sangat umum, Tuhan
memutuskan untuk memusnahkan manusia dan
makhluk-makhluk hidup lainnya, Tuhan memberi tahu Nabi
Nuh dan memerintahnya untuk membikin perahu, serta
membawa muatan yang terdiri dari isterinya, tiga orang
anaknya dengan isteri-isteri mereka, serta beberapa
makhluk hidup lain. Mengenai makhluk-makhluk hidup ini,
dua sumber berbeda. Satu riwayat yang berasal dari
sumber Sakerdotal mengatakan Nuh membawa satu pasang
dari tiap jenis. Kemudian dalam kata-kata berikutnya
(berasal dan sumber Yahwist) dikatakan bahwa Tuhan
memerintahkan mengambil 7 dari tiap-tiap jenis jantan
dan betina dari jenis yang suci, dan hanya satu pasang
dari jenis yang tidak suci.
Akan tetapi lebih lanjut lagi, dikatakan bahwa Nuh
hanya membawa dalam perahu itu satu pasang daripada
tiap jenis. Ahli-ahli Perjanjian Lama seperti R.P. de
Vaux mengatakan bahwa teks semacam itu merupakan teks
Yahwist yang sudah dirubah.
Satu paragraf (dari sumber Yahwist) mengatakan bahwa
sebab banjir adalah air hujan, sedang paragraf lain
(dari sumber Sakerdotal) mengatakan bahwa sebab banjir
adalah dua yaitu air hujan dan sumber-sumber dari
tanah.
Seluruh bumi telah tenggelam sampai diatas puncak
gunung. Segala kehidupan musnah. Setelah satu tahun,
Nabi Nuh keluar dari perahunya yang telah berada diatas
puncak gunung Ararat setelah air bah menurun.
Di sini kita harus menambahkan bahwa lamanya banjir itu
berbeda menurut sumbernya. Sumber Yahwist mengatakan 40
hari sedang sumber Sakerdotal mengatakan 50 hari.
Sumber Yahwist tidak memastikan pada umur berapa banjir
itu dialami oleh Nabi Nuh, tetapi sumber Sakerdotal
mengatakan bahwa banjir itu terjadi waktu Nabi Nuh
berumur 600 tahun.
Sumber Sakerdotal juga memberi penjelasan tentang tahun
terjadinya banjir yaitu dengan tabel silsilahnya, baik
dari segi Nabi Adam maupun dari segi Nabi Ibrahim. Oleh
karena menurut perhitungan yang dilakukan atas dasar
Kitab Kejadian, Nabi Nuh dilahirkan 1056 tahun sesudah
Nabi Adam (silahkan lihat tabel nenek moyang dari
Ibrahim) maka banjir telah terjadi 1656 tahun sesudah
lahirnya Nabi Adam. Akan tetapi dilihat dari segi Nabi
Ibrahim, Kitab Kejadian menempatkan terjadinya banjir
pada 292 tahun sebelum lahirnya Nabi Ibrahim tersebut.
Menurut Kitab Kejadian, banjir mengenai seluruh jenis
manusia dengan seluruh makhluk hidup yang diciptakan
oleh Tuhan telah mati di atas bumi. Kemanusiaan telah
dibangun kembali, dimulai dengan tiga orang putra Nuh
dan isteri-isteri mereka, sedemikian rupa bahwa tiga
abad kemudian lahirlah Nabi Ibrahim, dan Nabi Ibrahim
mendapatkan jenis manusia sudah pulih kembali dalam
kelompok-kelompok bangsa. Bagaimana dalam waktu yang
singkat, jenis manusia dapat pulih kembali? Soal ini
telah menghilangkan kepercayaan kepada riwayat banjir
tersebut.
Di samping itu, bukti-bukti sejarah menunjukkan
ketidakserasian riwayat tersebut dengan ilmu
pengetahuan modern. Sekarang ini ahli sejarah
menempatkan Nabi Ibrahim pada tahun 1800-1850 SM. Jika
banjir telah terjadi 3 abad sebelum Nabi Ibrahim
seperti yang diterangkan oleh Kitab Kejadian dalam
silsilah keturunan para Nabi, ini berarti bahwa banjir
telah terjadi pada abad XXI atau XXII SM. Pada waktu
itu, menurut ilmu sejarah modern, di beberapa tempat di
dunia ini sudah bermunculan bermacam-inacam peradaban
yang bekas-bekasnya telah sampai kepada kita. Waktu
itu, bagi Mesir merupakan periode sebelum Kerajaan
Pertengahan (tahun 2100 SM), kira-kira zaman peralihan
pertama sebelum dinasti ke sebelas. Waktu itu, adalah
periode dinasti ketiga di kota Ur atau Babylon. Kita
tahu dengan pasti bahwa tak ada keterputusan dalam
kebudayaan, jadi tak ada pemusnahan jenis manusia
seperti dikehendaki oleh Bibel.
Oleh karena itu maka kita tak dapat memandang tiga
riwayat Bibel sebagai menggambarkan kejadian-kejadian
yang sesuai dengan kebenaran. Jika kita ingin bersikap
obyektif kita harus mengakui bahwa teks-teks yang kita
hadapi tidak merupakan pernyataan kebenaran. Mungkinkah
Tuhan memberikan sebagai wahyu kecuali hal-hal yang
benar? Kita tak dapat menggambarkan Tuhan yang memberi
pelajaran kepada manusia dengan perantaraan khayal dan
khayal yang kontradiksi. Dengan begitu maka kita
terpaksa membentuk hipotesa bahwa Bibel adalah tradisi
yang secara lisan diwariskan dari suatu generasi kepada
generasi yang lain, atau hipotesa bahwa Bibel adalah
suatu teks dari tradisi-tradisi yang sudah tetap. Jika
seseorang mengatakan bahwa suatu karya seperti Kitab
Kejadian telah dirubah-rubah sedikitnya dua kali selama
tiga abad, maka tidak mengherankan jika kita
mendapatkan didalamnya kekeliruan-kekeliruan atau
riwayat yang tidak sesuai dengan hal-hal yang telah
diungkapkan oleh kemajuan pengetahuan manusia, yaitu
kemajuan yang jika tidak memberi ilmu tentang segala
sesuatu, sedikitnya kemajuan yang memungkinkan
seseorang mendapat pengetahuan yang cukup untuk menilai
keserasian dengan riwayat-riwayat kuno. Tidak ada yang
lebih logis daripada berpegangan bahwa interpretasi
kesalahan teks-teks Bibel itu hanya menyangkut manusia.
Sangat disayangkan, bahwa interpretasi semacam ini
tidak diakui oleh kebanyakan ahli tafsir Bibel, baik
orang Yahudi maupun orang Kristen. Tetapi walaupun
begitu argumentasi mereka perlu kita perhatikan.
untuk meriwayatkan banjir untuk lebih tepat, saya
katakan bahwa ada dua riwayat yang tidak ditulis satu
di samping lainnya, akan tetapi terpisah dengan
kalimat-kalimat yang memberi kesan seperti adanya
kesinambungan antara berbagai-bagai dongeng. Akan
tetapi sesungguhnya dalam tiga fasal tersebut terdapat
kontradiksi yang menyolok. Kontradiksi tersebut dapat
diterangkan dengan adanya dua sumber yang berlainan,
yaitu sumber Yahwist dan sumber Sakerdotal.
Kita telah melihat sebelum ini bahwa dua sumber
tersebut membentuk suatu campuran yang pincang. Tiap
teks asli dipotong-potong dalam paragraf-paragraf dan
kalimat-kalimat, dengan unsur daripada satu sumber
berseling dengan unsur-unsur dari sumber yang lain,
sehingga dalam teks Perancis, orang melompat dari satu
sumber ke sumber yang lain tujuh belas kali, sepanjang
hanya seratus baris.
Secara keseluruhan, hikayat banjir adalah sebagai
berikut:
Karena maksiat manusia sudah sangat umum, Tuhan
memutuskan untuk memusnahkan manusia dan
makhluk-makhluk hidup lainnya, Tuhan memberi tahu Nabi
Nuh dan memerintahnya untuk membikin perahu, serta
membawa muatan yang terdiri dari isterinya, tiga orang
anaknya dengan isteri-isteri mereka, serta beberapa
makhluk hidup lain. Mengenai makhluk-makhluk hidup ini,
dua sumber berbeda. Satu riwayat yang berasal dari
sumber Sakerdotal mengatakan Nuh membawa satu pasang
dari tiap jenis. Kemudian dalam kata-kata berikutnya
(berasal dan sumber Yahwist) dikatakan bahwa Tuhan
memerintahkan mengambil 7 dari tiap-tiap jenis jantan
dan betina dari jenis yang suci, dan hanya satu pasang
dari jenis yang tidak suci.
Akan tetapi lebih lanjut lagi, dikatakan bahwa Nuh
hanya membawa dalam perahu itu satu pasang daripada
tiap jenis. Ahli-ahli Perjanjian Lama seperti R.P. de
Vaux mengatakan bahwa teks semacam itu merupakan teks
Yahwist yang sudah dirubah.
Satu paragraf (dari sumber Yahwist) mengatakan bahwa
sebab banjir adalah air hujan, sedang paragraf lain
(dari sumber Sakerdotal) mengatakan bahwa sebab banjir
adalah dua yaitu air hujan dan sumber-sumber dari
tanah.
Seluruh bumi telah tenggelam sampai diatas puncak
gunung. Segala kehidupan musnah. Setelah satu tahun,
Nabi Nuh keluar dari perahunya yang telah berada diatas
puncak gunung Ararat setelah air bah menurun.
Di sini kita harus menambahkan bahwa lamanya banjir itu
berbeda menurut sumbernya. Sumber Yahwist mengatakan 40
hari sedang sumber Sakerdotal mengatakan 50 hari.
Sumber Yahwist tidak memastikan pada umur berapa banjir
itu dialami oleh Nabi Nuh, tetapi sumber Sakerdotal
mengatakan bahwa banjir itu terjadi waktu Nabi Nuh
berumur 600 tahun.
Sumber Sakerdotal juga memberi penjelasan tentang tahun
terjadinya banjir yaitu dengan tabel silsilahnya, baik
dari segi Nabi Adam maupun dari segi Nabi Ibrahim. Oleh
karena menurut perhitungan yang dilakukan atas dasar
Kitab Kejadian, Nabi Nuh dilahirkan 1056 tahun sesudah
Nabi Adam (silahkan lihat tabel nenek moyang dari
Ibrahim) maka banjir telah terjadi 1656 tahun sesudah
lahirnya Nabi Adam. Akan tetapi dilihat dari segi Nabi
Ibrahim, Kitab Kejadian menempatkan terjadinya banjir
pada 292 tahun sebelum lahirnya Nabi Ibrahim tersebut.
Menurut Kitab Kejadian, banjir mengenai seluruh jenis
manusia dengan seluruh makhluk hidup yang diciptakan
oleh Tuhan telah mati di atas bumi. Kemanusiaan telah
dibangun kembali, dimulai dengan tiga orang putra Nuh
dan isteri-isteri mereka, sedemikian rupa bahwa tiga
abad kemudian lahirlah Nabi Ibrahim, dan Nabi Ibrahim
mendapatkan jenis manusia sudah pulih kembali dalam
kelompok-kelompok bangsa. Bagaimana dalam waktu yang
singkat, jenis manusia dapat pulih kembali? Soal ini
telah menghilangkan kepercayaan kepada riwayat banjir
tersebut.
Di samping itu, bukti-bukti sejarah menunjukkan
ketidakserasian riwayat tersebut dengan ilmu
pengetahuan modern. Sekarang ini ahli sejarah
menempatkan Nabi Ibrahim pada tahun 1800-1850 SM. Jika
banjir telah terjadi 3 abad sebelum Nabi Ibrahim
seperti yang diterangkan oleh Kitab Kejadian dalam
silsilah keturunan para Nabi, ini berarti bahwa banjir
telah terjadi pada abad XXI atau XXII SM. Pada waktu
itu, menurut ilmu sejarah modern, di beberapa tempat di
dunia ini sudah bermunculan bermacam-inacam peradaban
yang bekas-bekasnya telah sampai kepada kita. Waktu
itu, bagi Mesir merupakan periode sebelum Kerajaan
Pertengahan (tahun 2100 SM), kira-kira zaman peralihan
pertama sebelum dinasti ke sebelas. Waktu itu, adalah
periode dinasti ketiga di kota Ur atau Babylon. Kita
tahu dengan pasti bahwa tak ada keterputusan dalam
kebudayaan, jadi tak ada pemusnahan jenis manusia
seperti dikehendaki oleh Bibel.
Oleh karena itu maka kita tak dapat memandang tiga
riwayat Bibel sebagai menggambarkan kejadian-kejadian
yang sesuai dengan kebenaran. Jika kita ingin bersikap
obyektif kita harus mengakui bahwa teks-teks yang kita
hadapi tidak merupakan pernyataan kebenaran. Mungkinkah
Tuhan memberikan sebagai wahyu kecuali hal-hal yang
benar? Kita tak dapat menggambarkan Tuhan yang memberi
pelajaran kepada manusia dengan perantaraan khayal dan
khayal yang kontradiksi. Dengan begitu maka kita
terpaksa membentuk hipotesa bahwa Bibel adalah tradisi
yang secara lisan diwariskan dari suatu generasi kepada
generasi yang lain, atau hipotesa bahwa Bibel adalah
suatu teks dari tradisi-tradisi yang sudah tetap. Jika
seseorang mengatakan bahwa suatu karya seperti Kitab
Kejadian telah dirubah-rubah sedikitnya dua kali selama
tiga abad, maka tidak mengherankan jika kita
mendapatkan didalamnya kekeliruan-kekeliruan atau
riwayat yang tidak sesuai dengan hal-hal yang telah
diungkapkan oleh kemajuan pengetahuan manusia, yaitu
kemajuan yang jika tidak memberi ilmu tentang segala
sesuatu, sedikitnya kemajuan yang memungkinkan
seseorang mendapat pengetahuan yang cukup untuk menilai
keserasian dengan riwayat-riwayat kuno. Tidak ada yang
lebih logis daripada berpegangan bahwa interpretasi
kesalahan teks-teks Bibel itu hanya menyangkut manusia.
Sangat disayangkan, bahwa interpretasi semacam ini
tidak diakui oleh kebanyakan ahli tafsir Bibel, baik
orang Yahudi maupun orang Kristen. Tetapi walaupun
begitu argumentasi mereka perlu kita perhatikan.
Terakhir diubah oleh ichreza tanggal Thu May 24, 2012 10:26 am, total 1 kali diubah
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: banjir nabi nuh
alasan Allah menghapus manusia dengan banjir versi alkitab:
Kejahatan manusia
1 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
3 Berfirmanlah TUHAN: ''Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja.''
4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.
5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
7 Berfirmanlah TUHAN: ''Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka.''
8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
boleh tahu alasan versi quran?
Kejahatan manusia
1 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
3 Berfirmanlah TUHAN: ''Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja.''
4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.
5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
7 Berfirmanlah TUHAN: ''Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka.''
8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
boleh tahu alasan versi quran?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: banjir nabi nuh
Kaum atau bangsa pertama yang dibinasakan secara massal oleh Allah adalah kaum Nabi Nuh. Allah memusnahkan mereka dengan mendatangkan banjir besar yang menenggelamkan mereka.
Terbukti, banjir itu tidak melanda seluruh dunia, tetapi hanya melanda wilayah yang didiami ummat Nabi Nuh. Daerah lain yang bukan wilayah ummat Nabi Nuh tidak terlanda banjir. Hasil penyelidikan para arkeolog tersebut dengan firman Allah dalam Al-Quran, bahwa Ia hanya membinasakan masyarakat suatu negeri yang telah diutus seorang Rasul kepada mereka, lalu mereka mengingkarinya. Negeri lain tidak.
Dalam Al-Quran diriwayatkan, Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk mengangkut masing-masing hewan sepasang (jantan dan betina) ke dalam bahteranya: Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur telah memancarkan air, Kami berfirman:
“Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).” (Surat Al-A’raaf ayat 64).
Terbukti, banjir itu tidak melanda seluruh dunia, tetapi hanya melanda wilayah yang didiami ummat Nabi Nuh. Daerah lain yang bukan wilayah ummat Nabi Nuh tidak terlanda banjir. Hasil penyelidikan para arkeolog tersebut dengan firman Allah dalam Al-Quran, bahwa Ia hanya membinasakan masyarakat suatu negeri yang telah diutus seorang Rasul kepada mereka, lalu mereka mengingkarinya. Negeri lain tidak.
“ Dan tidaklah Rabbmu membinasakan kota-kota sebelum Dia mengutus di ibukota itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezhaliman. (Surat Al-Qashash ayat59)
Dalam Al-Quran diriwayatkan, Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk mengangkut masing-masing hewan sepasang (jantan dan betina) ke dalam bahteranya: Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur telah memancarkan air, Kami berfirman:
”Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman”. Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit. (Surat Hud ayat 40).
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: banjir nabi nuh
“Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).” (Surat Al-A’raaf ayat 64).
apa itu 'mendustakan'?
apa itu 'mendustakan'?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: banjir nabi nuh
mengingkari-menolak-menentang.SEGOROWEDI wrote:“Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).” (Surat Al-A’raaf ayat 64).
apa itu 'mendustakan'?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: banjir nabi nuh
mbok diceritakan detailnya..
pengingkaran/penolakan/penentangan seperti apa sebagai latar belakang
kek di alkitab itu lho..
pengingkaran/penolakan/penentangan seperti apa sebagai latar belakang
kek di alkitab itu lho..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: banjir nabi nuh
enurut penyelidikan para ahli, banjir yang terjadi saat itu tidak melanda seluruh dunia, melainkan hanya terjadi di daerah Mesopotamia (kini termasuk wilayah Iraq), khususnya di daerah lembah antara sungai Eufrat dan sungai Tigris. Namun karena lembah itu demikian luasnya sehingga ketika terjadi hujan super lebat berhari-hari, meluaplah kedua sungai itu lalu airnya menenggelamkan lembah di antara dua sungai tersebut. Demikian banyak airnya sehingga lembah itu berubah seperti laut lalu menenggelamkan seluruh ummat Nabi Nuh yang ingkar di lembah itu.
Pada tahun 1922 sampai 1934 Leonard Woolley dari The British Museum dan University of Pensylvania mempimpin sebuah penggalian arkeologis di tengah padang pasir antara Baghdad dengan Teluk Persia. Di tempat yang diperkirakan dulunya pernah berdiri sebuah kota bernama Ur, mereka melakukan penggalian.
Dari permukaan tanah hingga lima meter ke bawah terdapat sebuah lapisan tanah yang berisi berbagai benda yang terbuat dari perunggu dan perak. Ini benda-benda peninggalan bangsa Sumeria yang diperkirakan hidup sekitar 3.000 tahun sebelum Masehi. Mereka bangsa yang telah dapat membuat benda dari logam.
Di bawah lapisan pertama itu mereka menemukan sebuah lapisan kedua berisi deposit pasir dan tanah liat setebal 2,5 meter. Pada lapisan itu masih terdapat sisa-sisa hewan laut berukuran kecil.
Yang mengejutkan, di bawah lapisan pasir dan tanah liat itu terdapat lapisan ketiga berisi benda-benda rumahtangga yang terbuat dari tembikar. Tembikar itu dibuat oleh tangan manusia. Tidak ditemukan benda logam satu pun di lapisan itu. Diperkirakan benda-benda peninggalan masyarakat Sumeria kuno yang hidup di Zaman Batu.
Diperkirakan oleh para ahli, lapisan kedua itu adalah endapan lumpur akibat banjir yang terjadi pada zaman Nabi Nuh. Banjir itu telah menenggelamkan masyarakat Sumeria kuno —yang kemungkinan besar mereka adalah kaum Nabi Nuh— lalu lumpur yang terbawa banjir itu menimbun sisa perabadan masyarakat tersebut. Berabad-abad, atau puluhan abad kemudian setelah banjir berlalu, barulah hadir kembali masyarakat baru di atas lapisan kedua itu, yakni masyarakat Sumeria ‘baru’ yang peradabannya jauh lebih maju daripada masyarakat Zaman Batu yang tertimbun lumpur itu.
Penyelidikan arkeologis di beberapa tempat mendapatkan keterangan, banjir melanda daerah yang memang sangat luas, yakni membentang 600 km dari utara ke selatan dan 160 km dari barat ke timur. Banjir itu telah menenggelamkan sedikitnya empat kota masyarakat Sumeria kuno, yakni Ur, Erech, Shuruppak dan Kish.
Pada tahun 1922 sampai 1934 Leonard Woolley dari The British Museum dan University of Pensylvania mempimpin sebuah penggalian arkeologis di tengah padang pasir antara Baghdad dengan Teluk Persia. Di tempat yang diperkirakan dulunya pernah berdiri sebuah kota bernama Ur, mereka melakukan penggalian.
Dari permukaan tanah hingga lima meter ke bawah terdapat sebuah lapisan tanah yang berisi berbagai benda yang terbuat dari perunggu dan perak. Ini benda-benda peninggalan bangsa Sumeria yang diperkirakan hidup sekitar 3.000 tahun sebelum Masehi. Mereka bangsa yang telah dapat membuat benda dari logam.
Di bawah lapisan pertama itu mereka menemukan sebuah lapisan kedua berisi deposit pasir dan tanah liat setebal 2,5 meter. Pada lapisan itu masih terdapat sisa-sisa hewan laut berukuran kecil.
Yang mengejutkan, di bawah lapisan pasir dan tanah liat itu terdapat lapisan ketiga berisi benda-benda rumahtangga yang terbuat dari tembikar. Tembikar itu dibuat oleh tangan manusia. Tidak ditemukan benda logam satu pun di lapisan itu. Diperkirakan benda-benda peninggalan masyarakat Sumeria kuno yang hidup di Zaman Batu.
Diperkirakan oleh para ahli, lapisan kedua itu adalah endapan lumpur akibat banjir yang terjadi pada zaman Nabi Nuh. Banjir itu telah menenggelamkan masyarakat Sumeria kuno —yang kemungkinan besar mereka adalah kaum Nabi Nuh— lalu lumpur yang terbawa banjir itu menimbun sisa perabadan masyarakat tersebut. Berabad-abad, atau puluhan abad kemudian setelah banjir berlalu, barulah hadir kembali masyarakat baru di atas lapisan kedua itu, yakni masyarakat Sumeria ‘baru’ yang peradabannya jauh lebih maju daripada masyarakat Zaman Batu yang tertimbun lumpur itu.
Penyelidikan arkeologis di beberapa tempat mendapatkan keterangan, banjir melanda daerah yang memang sangat luas, yakni membentang 600 km dari utara ke selatan dan 160 km dari barat ke timur. Banjir itu telah menenggelamkan sedikitnya empat kota masyarakat Sumeria kuno, yakni Ur, Erech, Shuruppak dan Kish.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: banjir nabi nuh
ini riwayat nuh:
9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
10 Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem, Ham dan Yafet.
11 Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.
13 Berfirmanlah Allah kepada Nuh: ''Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.
14 Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.
15 Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya.
16 Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas.
17 Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air bah meliputi bumi untuk memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong langit; segala yang ada di bumi akan mati binasa.
18 Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu.
19 Dan dari segala yang hidup, dari segala makhluk, dari semuanya haruslah engkau bawa satu pasang ke dalam bahtera itu, supaya terpelihara hidupnya bersama-sama dengan engkau; jantan dan betina harus kaubawa.
20 Dari segala jenis burung dan dari segala jenis hewan, dari segala jenis binatang melata di muka bumi, dari semuanya itu harus datang satu pasang kepadamu, supaya terpelihara hidupnya.
21 Dan engkau, bawalah bagimu segala apa yang dapat dimakan; kumpulkanlah itu padamu untuk menjadi makanan bagimu dan bagi mereka.''
22 Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.
apa versi quran juga sedetail itu?
9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
10 Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem, Ham dan Yafet.
11 Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.
13 Berfirmanlah Allah kepada Nuh: ''Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.
14 Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.
15 Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya.
16 Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas.
17 Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air bah meliputi bumi untuk memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong langit; segala yang ada di bumi akan mati binasa.
18 Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu.
19 Dan dari segala yang hidup, dari segala makhluk, dari semuanya haruslah engkau bawa satu pasang ke dalam bahtera itu, supaya terpelihara hidupnya bersama-sama dengan engkau; jantan dan betina harus kaubawa.
20 Dari segala jenis burung dan dari segala jenis hewan, dari segala jenis binatang melata di muka bumi, dari semuanya itu harus datang satu pasang kepadamu, supaya terpelihara hidupnya.
21 Dan engkau, bawalah bagimu segala apa yang dapat dimakan; kumpulkanlah itu padamu untuk menjadi makanan bagimu dan bagi mereka.''
22 Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.
apa versi quran juga sedetail itu?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: banjir nabi nuh
وَأُوحِيَ إِلَى نُوحٍ أَنَّهُ لَن يُ
ؤْمِنَ مِن قَوْمِكَ إِلاَّ مَن قَدْ آمَنَ فَلاَ تَبْتَئِسْ بِمَا كَانُواْ يَفْعَلُون
11/36. Dan diwahyukan Nuh: “Tiada yang akan beriman dari kaummu kecuali yang sungguh telah beriman,
maka janganlah gelisah tentang apa yang mereka perbuat".
وَاصْنَعِ الْفُلْكَ بِأَعْيُنِنَا
وَوَحْيِنَا وَلاَ تُخَاطِبْنِي فِي الَّذِينَ ظَلَمُواْ إِنَّهُم مُّغْرَقُونَ
11/37. “Dan bikinlah kapal dengan pemandangan KAMI dan wahyu KAMI.
Jangan bicarkan pada KU tentang orang-orang zalim itu, bahwa mereka akan dikaramkan".
وَيَصْنَعُ الْفُلْكَ وَكُلَّمَا مَرَّ عَلَيْهِ مَلأٌ مِّن ق
َوْمِهِ سَخِرُواْ مِنْهُ قَالَ إِن تَسْخَرُواْ مِنَّا فَإِنَّا نَسْخَرُ مِنكُمْ كَمَا تَسْخَرُونَ
11/38. Dia membikin kapal itu. Setiap kali lewat diatasnya (dengan pesawat) masyarkat kaumnya, mereka mengejeknya.
Dia berkata: “Jika kamu mengejek kami, maka kami akan mengejek kamu pula sebagaimana kamu mengejek”.
فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ مَن يَأْتِيهِ عَذَابٌ يُخْزِيهِ وَيَحِلُّ عَلَيْهِ عَذَابٌ مُّقِيمٌ
11/39. “Akan kamu ketahui kepada siapa siksaan datang menghinanya dan mengenainya siksaan yang kukuh”.
يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً
71/11. DIA akan mengirim atasmu benda angkasa (comet) beriringan.
Nabi Nuh dapat memahami tanggapan kaumnya waktu itu. Ejekan masyarakat demikian dianggapnya wajar karena memang sangat aneh jika orang membikin kapal besar didaratan jauh sekali dari lautan. Sebab itu Nuh harus bertabah hati dan menerangkan bahwa ALLAH akan mengirim suatu rombongan comet yang akan menimbulkan peristiwa besar pada tatasurya ini. Tetapi kaumnya tidak mau menerima alasan itu karena kejadian tersebut tidak pernah berlaku kejadian dalam sejarahnya selama tujuh tahun.
وَهِيَ تَجْرِي بِهِمْ فِي مَوْجٍ كَالْجِبَالِ
وَنَادَى نُوحٌ ابْنَهُ وَكَانَ فِي مَعْزِلٍ يَا بُنَيَّ ارْكَب مَّعَنَا وَلاَ تَكُن مَّعَ الْكَافِرِين
11/42. Dan dia (kapal itu) bergerak dengan mereka dalam gelombang seprti gunung, Nuh menyeru anaknya yang ada
di tempat tertinggal: “Hai anakku, naiklah bersama kami, dan janganlah bersama orang-orang kafir”.
قَالَ سَآوِي إِلَى جَبَلٍ يَعْصِمُنِي مِنَ الْمَاء قَالَ لاَ عَاصِمَ الْي
َوْمَ مِنْ أَمْرِ اللّهِ إِلاَّ مَن رَّحِمَ وَحَالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكَانَ مِنَ الْمُغْرَقِينَ
11/43. Dia berkata: “Aku akan berlindung ke gunung yang akan mempertahankan aku dari air. Dia (Nuh) berkata:
“Tiada yang mempertahankan diri hari ini dari perintah ALLAH kecuali yang dia kasihi. ”Dan gelombang
memisahkan antara keduanya, lalu dia (anak Itu) termasuk orang-orang yang karam.
وَحَمَلْنَاهُ عَلَى ذَاتِ أَلْوَاحٍ وَدُسُرٍ
54/13. Dan KAMI bawa dia (Nuh) diatas yang berpapan dan berpaku.
تَجْرِي بِأَعْيُنِنَا جَزَاء لِّمَن كَانَ كُفِرَ
54/14. Yang bergerak dengan pemandangan KAMI sebagai balasan bagi orang yang diengkari.
َ
ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلاً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا اِمْرَأَةَ نُوحٍ وَاِمْرَأَةَ لُوطٍ كَانَتَا تَحْتعَبْدَيْنِ مِنْ
عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللَّهِ شَيْئاً وَقِيلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِينَ
66/10. ALLAH memberi contoh bagi orang-orang kafir tentang istri Nuh dan istri Luth. Keduanya ada di bawah
dua hamba dari hamba-hamba KAMI yang shaleh, maka kedua perempuan itu mengkhianati mereka,
dan keduanya tidak menolong pada perempuan-perempuan itu dari ALLAH sedikit juga.
Dikatakan “Masukilah Neraka bersama orang-orang yang mabuk”.
وَقِيلَ يَا أَرْضُ ابْلَعِي مَاءكِ وَيَا سَمَاء أَقْلِعِي
وَغِيضَ الْمَاء وَقُضِيَ الأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ وَقِيلَ بُعْداً لِّلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
11/44. Dan dikatakan: “Hai bumi, telanlah airmu, dan hai angkasa tenanglah. “Air pun menyusut dan terlaksanalah perintah itu,
dan dia (kapal itu) berada di atas Juudi (permukaan bumi yang diperbaiki). Dikatakan: “Nyahlah kaum yang zalim”.
وَنَادَى نُوحٌ رَّبَّهُ فَقَالَ رَبِّ
إِنَّ ابُنِي مِنْ أَهْلِي وَإِنَّ وَعْدَكَ الْحَقُّ وَأَنتَ أَحْكَمُ الْحَاكِمِينَ
11/45. Nuh menyeru TUHAN nya, dia katkan: “TUHAN ku, bahwa anakku adalah termasuk keluargaku,
dan bahwa janji MU logis, dan ENGKAU adalah Hakim yang lebih bijaksana.
قَالَ يَا نُوحُ إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ
صَالِحٍ فَلاَ تَسْأَلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنِّي أَعِظُكَ أَن تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ
11/46. DIA berkata:”Hai Nuh, dia bukan termasuk keluargamu, karena dia adalah amal yang tidak shaleh. Janganlah tanyakan
pada KU apa yang tiada ilmuanya padamu, bahwa AKU mengajarmu agar termasuk orang-orang bodoh”.
قَالَ رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ
أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ وَإِلاَّ تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُن مِّنَ الْخَاسِرِينَ
11/47. Dia berkata:”TUHAN ku, aku berselindung pada MU dari menanyakan apa yang tiada ilmunya padaku.
Jika tidak ENGKAU ampuni aku dan mengasihi aku, jadilah aku termasuk orang-orang merugi.
قِيلَ يَا نُوحُ اهْبِطْ بِسَلاَمٍ مِّنَّا وَبَركَاتٍ عَلَيْكَ
وَعَلَى أُمَمٍ مِّمَّن مَّعَكَ وَأُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ ثُمَّ يَمَسُّهُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ
11/48. Dikatakan:”Hai Nuh, turunlah dengan keselamatand dari KAMI, serta keberkatan atasmu dan atas
umat-umat dari yang ada bersamaan dan umat-umat yang akan KAMI beri kelengkapan pada mereka
kemudian siksaan pedih dari KAMI akan mengenai mereka”.
تِلْكَ مِنْ أَنبَاء الْغَيْبِ نُوحِيهَا إِلَيْكَ
مَا كُنتَ تَعْلَمُهَا أَنتَ وَلاَ قَوْمُكَ مِن قَبْلِ هَـذَا فَاصْبِرْ إِنَّ الْعَاقِبَةَ لِلْمُتَّقِينَ
11/49. Itulah dari kenyataan kabar ghaib yang KAMI wahyukan kepadamu. Tiadalah engkau (Muhammad) mengetahuinya
begitupun kaummu sebelum (Alquran) ini, maka tabahlah, bahwa akibat baik adalah untuk orang-orang yang insaf.
وَلَقَد تَّرَكْنَاهَا آيَةً فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ
54/15. Sesungguhnya KAMI tinggalkan dia (peristiwa itu) selaku pertanda,
maka adakah yang memperhatikan?
وَقَدْ خَلَقَكُمْ أَطْوَاراً
71/14. Dan sungguh DIA menciptakan kamu sebagai penduduk utara.
أَلَمْ تَرَوْا كَيْفَ خَلَقَ اللَّهُ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقاً
71/15. Tidakkah kamu perhatikan betapa ALLAH menciptakan
tujuh planet (diatas orbit bumi) bertingkat-tingkat?
وَجَعَلَ الْقَمَرَ فِيهِنَّ نُوراً وَجَعَلَ الشَّمْسَ سِرَاجاً
71/16. Dan DIA jadikan bulan-bulan, pada mereka ada sinar,
dan DIA jadikan surya selaku pelita.
مِمَّا خَطِيئَاتِهِمْ أُغْرِقُوا فَأُدْخِلُوا نَاراً فَلَمْ يَجِدُوا لَهُم مِّن دُونِ اللَّهِ أَنصَاراً
71/25. Dari apa-apa tentang kesalahan (teknik) mereka, lalu mereka terbenam dimasukkan ke api
(tertarik ke Surya), maka tidaklah mereka dapatkan untuk mereka penolong selain ALLAH.
فَكَذَّبُوهُ فَنَجَّيْنَاهُ وَمَن مَّعَهُ فِي الْفُلْكِ
وَجَعَلْنَاهُمْ خَلاَئِفَ وَأَغْرَقْنَا الَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا فَانظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُنذَرِينَ
10/73. Mereka mendustakannya lalu KAMI selamatkan dia dan yang bersamanya dalam kapal itu, KAMI jadikan
mereka Khalifah-khalifah dan KAMI karamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat KAMI,
maka perhatikanlah betapa akibat orang-orang yang diberi peringatan.
ذُرِّيَّةَ مَنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ إِنَّهُ كَانَ عَبْداً شَكُوراً
17/3. Keturunan orang-orang yang KAMI bawa bersama Nuh, bahwa dia adalah hamba yang dihargai.
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحاً إِلَى قَ
وْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَاماً فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ
29/14. Sesungguhnya KAMI telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal pada mereka seribu tahun
kecuali limapuluh musim, lalu tofan mengambil mereka adalah orang-orang zalim.
فَأَنجَيْنَاهُ وَأَصْحَابَ السَّفِينَةِ وَجَعَلْنَاهَا آيَةً لِّلْعَالَمِينَ
29/15. KAMI selamatkan dia dan kawanan kapal itu, dan KAMI jadikan hal itu
suatu pertanda bagi seluruh manusia.
وَنَجَّيْنَاهُ وَأَهْلَهُ مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيمِ
37/76. Dan KAMI selamatkan dia dan keluarganya dari gelombang besar.
وَجَعَلْنَا ذُرِّيَّتَهُ هُمْ الْبَاقِينَ
37/77. Dan KAMI jadikan keturunannnya orang-orang yang tinggal.
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ
37/78. Dan KAMI tinggalkan atasnya pada orang-orang kemudian (akhiruun).
ؤْمِنَ مِن قَوْمِكَ إِلاَّ مَن قَدْ آمَنَ فَلاَ تَبْتَئِسْ بِمَا كَانُواْ يَفْعَلُون
11/36. Dan diwahyukan Nuh: “Tiada yang akan beriman dari kaummu kecuali yang sungguh telah beriman,
maka janganlah gelisah tentang apa yang mereka perbuat".
وَاصْنَعِ الْفُلْكَ بِأَعْيُنِنَا
وَوَحْيِنَا وَلاَ تُخَاطِبْنِي فِي الَّذِينَ ظَلَمُواْ إِنَّهُم مُّغْرَقُونَ
11/37. “Dan bikinlah kapal dengan pemandangan KAMI dan wahyu KAMI.
Jangan bicarkan pada KU tentang orang-orang zalim itu, bahwa mereka akan dikaramkan".
وَيَصْنَعُ الْفُلْكَ وَكُلَّمَا مَرَّ عَلَيْهِ مَلأٌ مِّن ق
َوْمِهِ سَخِرُواْ مِنْهُ قَالَ إِن تَسْخَرُواْ مِنَّا فَإِنَّا نَسْخَرُ مِنكُمْ كَمَا تَسْخَرُونَ
11/38. Dia membikin kapal itu. Setiap kali lewat diatasnya (dengan pesawat) masyarkat kaumnya, mereka mengejeknya.
Dia berkata: “Jika kamu mengejek kami, maka kami akan mengejek kamu pula sebagaimana kamu mengejek”.
فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ مَن يَأْتِيهِ عَذَابٌ يُخْزِيهِ وَيَحِلُّ عَلَيْهِ عَذَابٌ مُّقِيمٌ
11/39. “Akan kamu ketahui kepada siapa siksaan datang menghinanya dan mengenainya siksaan yang kukuh”.
يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً
71/11. DIA akan mengirim atasmu benda angkasa (comet) beriringan.
Nabi Nuh dapat memahami tanggapan kaumnya waktu itu. Ejekan masyarakat demikian dianggapnya wajar karena memang sangat aneh jika orang membikin kapal besar didaratan jauh sekali dari lautan. Sebab itu Nuh harus bertabah hati dan menerangkan bahwa ALLAH akan mengirim suatu rombongan comet yang akan menimbulkan peristiwa besar pada tatasurya ini. Tetapi kaumnya tidak mau menerima alasan itu karena kejadian tersebut tidak pernah berlaku kejadian dalam sejarahnya selama tujuh tahun.
وَهِيَ تَجْرِي بِهِمْ فِي مَوْجٍ كَالْجِبَالِ
وَنَادَى نُوحٌ ابْنَهُ وَكَانَ فِي مَعْزِلٍ يَا بُنَيَّ ارْكَب مَّعَنَا وَلاَ تَكُن مَّعَ الْكَافِرِين
11/42. Dan dia (kapal itu) bergerak dengan mereka dalam gelombang seprti gunung, Nuh menyeru anaknya yang ada
di tempat tertinggal: “Hai anakku, naiklah bersama kami, dan janganlah bersama orang-orang kafir”.
قَالَ سَآوِي إِلَى جَبَلٍ يَعْصِمُنِي مِنَ الْمَاء قَالَ لاَ عَاصِمَ الْي
َوْمَ مِنْ أَمْرِ اللّهِ إِلاَّ مَن رَّحِمَ وَحَالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكَانَ مِنَ الْمُغْرَقِينَ
11/43. Dia berkata: “Aku akan berlindung ke gunung yang akan mempertahankan aku dari air. Dia (Nuh) berkata:
“Tiada yang mempertahankan diri hari ini dari perintah ALLAH kecuali yang dia kasihi. ”Dan gelombang
memisahkan antara keduanya, lalu dia (anak Itu) termasuk orang-orang yang karam.
وَحَمَلْنَاهُ عَلَى ذَاتِ أَلْوَاحٍ وَدُسُرٍ
54/13. Dan KAMI bawa dia (Nuh) diatas yang berpapan dan berpaku.
تَجْرِي بِأَعْيُنِنَا جَزَاء لِّمَن كَانَ كُفِرَ
54/14. Yang bergerak dengan pemandangan KAMI sebagai balasan bagi orang yang diengkari.
َ
ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلاً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا اِمْرَأَةَ نُوحٍ وَاِمْرَأَةَ لُوطٍ كَانَتَا تَحْتعَبْدَيْنِ مِنْ
عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللَّهِ شَيْئاً وَقِيلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِينَ
66/10. ALLAH memberi contoh bagi orang-orang kafir tentang istri Nuh dan istri Luth. Keduanya ada di bawah
dua hamba dari hamba-hamba KAMI yang shaleh, maka kedua perempuan itu mengkhianati mereka,
dan keduanya tidak menolong pada perempuan-perempuan itu dari ALLAH sedikit juga.
Dikatakan “Masukilah Neraka bersama orang-orang yang mabuk”.
وَقِيلَ يَا أَرْضُ ابْلَعِي مَاءكِ وَيَا سَمَاء أَقْلِعِي
وَغِيضَ الْمَاء وَقُضِيَ الأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ وَقِيلَ بُعْداً لِّلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
11/44. Dan dikatakan: “Hai bumi, telanlah airmu, dan hai angkasa tenanglah. “Air pun menyusut dan terlaksanalah perintah itu,
dan dia (kapal itu) berada di atas Juudi (permukaan bumi yang diperbaiki). Dikatakan: “Nyahlah kaum yang zalim”.
وَنَادَى نُوحٌ رَّبَّهُ فَقَالَ رَبِّ
إِنَّ ابُنِي مِنْ أَهْلِي وَإِنَّ وَعْدَكَ الْحَقُّ وَأَنتَ أَحْكَمُ الْحَاكِمِينَ
11/45. Nuh menyeru TUHAN nya, dia katkan: “TUHAN ku, bahwa anakku adalah termasuk keluargaku,
dan bahwa janji MU logis, dan ENGKAU adalah Hakim yang lebih bijaksana.
قَالَ يَا نُوحُ إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ
صَالِحٍ فَلاَ تَسْأَلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنِّي أَعِظُكَ أَن تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ
11/46. DIA berkata:”Hai Nuh, dia bukan termasuk keluargamu, karena dia adalah amal yang tidak shaleh. Janganlah tanyakan
pada KU apa yang tiada ilmuanya padamu, bahwa AKU mengajarmu agar termasuk orang-orang bodoh”.
قَالَ رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ
أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ وَإِلاَّ تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُن مِّنَ الْخَاسِرِينَ
11/47. Dia berkata:”TUHAN ku, aku berselindung pada MU dari menanyakan apa yang tiada ilmunya padaku.
Jika tidak ENGKAU ampuni aku dan mengasihi aku, jadilah aku termasuk orang-orang merugi.
قِيلَ يَا نُوحُ اهْبِطْ بِسَلاَمٍ مِّنَّا وَبَركَاتٍ عَلَيْكَ
وَعَلَى أُمَمٍ مِّمَّن مَّعَكَ وَأُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ ثُمَّ يَمَسُّهُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ
11/48. Dikatakan:”Hai Nuh, turunlah dengan keselamatand dari KAMI, serta keberkatan atasmu dan atas
umat-umat dari yang ada bersamaan dan umat-umat yang akan KAMI beri kelengkapan pada mereka
kemudian siksaan pedih dari KAMI akan mengenai mereka”.
تِلْكَ مِنْ أَنبَاء الْغَيْبِ نُوحِيهَا إِلَيْكَ
مَا كُنتَ تَعْلَمُهَا أَنتَ وَلاَ قَوْمُكَ مِن قَبْلِ هَـذَا فَاصْبِرْ إِنَّ الْعَاقِبَةَ لِلْمُتَّقِينَ
11/49. Itulah dari kenyataan kabar ghaib yang KAMI wahyukan kepadamu. Tiadalah engkau (Muhammad) mengetahuinya
begitupun kaummu sebelum (Alquran) ini, maka tabahlah, bahwa akibat baik adalah untuk orang-orang yang insaf.
وَلَقَد تَّرَكْنَاهَا آيَةً فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ
54/15. Sesungguhnya KAMI tinggalkan dia (peristiwa itu) selaku pertanda,
maka adakah yang memperhatikan?
وَقَدْ خَلَقَكُمْ أَطْوَاراً
71/14. Dan sungguh DIA menciptakan kamu sebagai penduduk utara.
أَلَمْ تَرَوْا كَيْفَ خَلَقَ اللَّهُ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقاً
71/15. Tidakkah kamu perhatikan betapa ALLAH menciptakan
tujuh planet (diatas orbit bumi) bertingkat-tingkat?
وَجَعَلَ الْقَمَرَ فِيهِنَّ نُوراً وَجَعَلَ الشَّمْسَ سِرَاجاً
71/16. Dan DIA jadikan bulan-bulan, pada mereka ada sinar,
dan DIA jadikan surya selaku pelita.
مِمَّا خَطِيئَاتِهِمْ أُغْرِقُوا فَأُدْخِلُوا نَاراً فَلَمْ يَجِدُوا لَهُم مِّن دُونِ اللَّهِ أَنصَاراً
71/25. Dari apa-apa tentang kesalahan (teknik) mereka, lalu mereka terbenam dimasukkan ke api
(tertarik ke Surya), maka tidaklah mereka dapatkan untuk mereka penolong selain ALLAH.
فَكَذَّبُوهُ فَنَجَّيْنَاهُ وَمَن مَّعَهُ فِي الْفُلْكِ
وَجَعَلْنَاهُمْ خَلاَئِفَ وَأَغْرَقْنَا الَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا فَانظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُنذَرِينَ
10/73. Mereka mendustakannya lalu KAMI selamatkan dia dan yang bersamanya dalam kapal itu, KAMI jadikan
mereka Khalifah-khalifah dan KAMI karamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat KAMI,
maka perhatikanlah betapa akibat orang-orang yang diberi peringatan.
ذُرِّيَّةَ مَنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ إِنَّهُ كَانَ عَبْداً شَكُوراً
17/3. Keturunan orang-orang yang KAMI bawa bersama Nuh, bahwa dia adalah hamba yang dihargai.
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحاً إِلَى قَ
وْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَاماً فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ
29/14. Sesungguhnya KAMI telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal pada mereka seribu tahun
kecuali limapuluh musim, lalu tofan mengambil mereka adalah orang-orang zalim.
فَأَنجَيْنَاهُ وَأَصْحَابَ السَّفِينَةِ وَجَعَلْنَاهَا آيَةً لِّلْعَالَمِينَ
29/15. KAMI selamatkan dia dan kawanan kapal itu, dan KAMI jadikan hal itu
suatu pertanda bagi seluruh manusia.
وَنَجَّيْنَاهُ وَأَهْلَهُ مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيمِ
37/76. Dan KAMI selamatkan dia dan keluarganya dari gelombang besar.
وَجَعَلْنَا ذُرِّيَّتَهُ هُمْ الْبَاقِينَ
37/77. Dan KAMI jadikan keturunannnya orang-orang yang tinggal.
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ
37/78. Dan KAMI tinggalkan atasnya pada orang-orang kemudian (akhiruun).
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: banjir nabi nuh
xixixixixixi.....SEGOROWEDI wrote:alasan Allah menghapus manusia dengan banjir versi alkitab:
Kejahatan manusia
1 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
3 Berfirmanlah TUHAN: ''Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja.''
4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.
5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
7 Berfirmanlah TUHAN: ''Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka.''
8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
boleh tahu alasan versi quran?
Lucu bangeD
Salah baca eh ternyata...
Manusia seluruh bumi mampus semua karena banjir dan Nuh adalah Adam kedua.Banjir Nuh sukses menebus dosa anak keturunan Adam sampe Nuh dan kaumnya.Lalu Tuhan sedih dan jadilah air mata Tuhan itu banjir bandang bandung bandeng.
Tuhan sedih dan menyesal mengapa dulu menciptakan manusia yang akhirnya bergumul dosa tiap hari.
xixixixixi.....
kok bisa yah pengarang kitab Kejadian tahu kalo Tuhan pilu hatiNya...
Saruman- KOPRAL
-
Posts : 25
Join date : 04.03.12
Reputation : 0
Re: banjir nabi nuh
ichreza wrote:11/36. Dan diwahyukan Nuh: “Tiada yang akan beriman dari kaummu kecuali yang sungguh telah beriman,
maka janganlah gelisah tentang apa yang mereka perbuat".
11/37. “Dan bikinlah kapal dengan pemandangan KAMI dan wahyu KAMI.
Jangan bicarkan pada KU tentang orang-orang zalim itu, bahwa mereka akan dikaramkan".
11/38. Dia membikin kapal itu. Setiap kali lewat diatasnya (dengan pesawat) masyarkat kaumnya, mereka mengejeknya.
Dia berkata: “Jika kamu mengejek kami, maka kami akan mengejek kamu pula sebagaimana kamu mengejek”.
11/39. “Akan kamu ketahui kepada siapa siksaan datang menghinanya dan mengenainya siksaan yang kukuh”.
71/11. DIA akan mengirim atasmu benda angkasa (comet) beriringan.
Nabi Nuh dapat memahami tanggapan kaumnya waktu itu. Ejekan masyarakat demikian dianggapnya wajar karena memang sangat aneh jika orang membikin kapal besar didaratan jauh sekali dari lautan. Sebab itu Nuh harus bertabah hati dan menerangkan bahwa ALLAH akan mengirim suatu rombongan comet yang akan menimbulkan peristiwa besar pada tatasurya ini. Tetapi kaumnya tidak mau menerima alasan itu karena kejadian tersebut tidak pernah berlaku kejadian dalam sejarahnya selama tujuh tahun.
wajar apa wong malah ejek-ejekan kek anak kecil
itu kok loncat 71/11 bicara soal komet segala?
ichreza wrote:لِ
وَنَادَى نُوحٌ ابْنَهُ وَكَانَ فِي مَعْزِلٍ يَا بُنَيَّ ارْكَب مَّعَنَا وَلاَ تَكُن مَّعَ الْكَافِرِين
11/42. Dan dia (kapal itu) bergerak dengan mereka dalam gelombang seprti gunung, Nuh menyeru anaknya yang ada
di tempat tertinggal: “Hai anakku, naiklah bersama kami, dan janganlah bersama orang-orang kafir”.
قَالَ سَآوِي إِلَى جَبَلٍ يَعْصِمُنِي مِنَ الْمَاء قَالَ لاَ عَاصِمَ الْي
َوْمَ مِنْ أَمْرِ اللّهِ إِلاَّ مَن رَّحِمَ وَحَالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكَانَ مِنَ الْمُغْرَقِينَ
11/43. Dia berkata: “Aku akan berlindung ke gunung yang akan mempertahankan aku dari air. Dia (Nuh) berkata:
“Tiada yang mempertahankan diri hari ini dari perintah ALLAH kecuali yang dia kasihi. ”Dan gelombang
memisahkan antara keduanya, lalu dia (anak Itu) termasuk orang-orang yang karam.
وَحَمَلْنَاهُ عَلَى ذَاتِ أَلْوَاحٍ وَدُسُرٍ
54/13. Dan KAMI bawa dia (Nuh) diatas yang berpapan dan berpaku.
تَجْرِي بِأَعْيُنِنَا جَزَاء لِّمَن كَانَ كُفِرَ
54/14. Yang bergerak dengan pemandangan KAMI sebagai balasan bagi orang yang diengkari.
َ
ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلاً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا اِمْرَأَةَ نُوحٍ وَاِمْرَأَةَ لُوطٍ كَانَتَا تَحْتعَبْدَيْنِ مِنْ
عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللَّهِ شَيْئاً وَقِيلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِينَ
66/10. ALLAH memberi contoh bagi orang-orang kafir tentang istri Nuh dan istri Luth. Keduanya ada di bawah
dua hamba dari hamba-hamba KAMI yang shaleh, maka kedua perempuan itu mengkhianati mereka,
dan keduanya tidak menolong pada perempuan-perempuan itu dari ALLAH sedikit juga.
Dikatakan “Masukilah Neraka bersama orang-orang yang mabuk”.
وَقِيلَ يَا أَرْضُ ابْلَعِي مَاءكِ وَيَا سَمَاء أَقْلِعِي
وَغِيضَ الْمَاء وَقُضِيَ الأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ وَقِيلَ بُعْداً لِّلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
11/44. Dan dikatakan: “Hai bumi, telanlah airmu, dan hai angkasa tenanglah. “Air pun menyusut dan terlaksanalah perintah itu,
dan dia (kapal itu) berada di atas Juudi (permukaan bumi yang diperbaiki). Dikatakan: “Nyahlah kaum yang zalim”.
وَنَادَى نُوحٌ رَّبَّهُ فَقَالَ رَبِّ
إِنَّ ابُنِي مِنْ أَهْلِي وَإِنَّ وَعْدَكَ الْحَقُّ وَأَنتَ أَحْكَمُ الْحَاكِمِينَ
11/45. Nuh menyeru TUHAN nya, dia katkan: “TUHAN ku, bahwa anakku adalah termasuk keluargaku,
dan bahwa janji MU logis, dan ENGKAU adalah Hakim yang lebih bijaksana.
قَالَ يَا نُوحُ إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ
صَالِحٍ فَلاَ تَسْأَلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنِّي أَعِظُكَ أَن تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ
11/46. DIA berkata:”Hai Nuh, dia bukan termasuk keluargamu, karena dia adalah amal yang tidak shaleh. Janganlah tanyakan
pada KU apa yang tiada ilmuanya padamu, bahwa AKU mengajarmu agar termasuk orang-orang bodoh”.
قَالَ رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ
أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ وَإِلاَّ تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُن مِّنَ الْخَاسِرِينَ
11/47. Dia berkata:”TUHAN ku, aku berselindung pada MU dari menanyakan apa yang tiada ilmunya padaku.
Jika tidak ENGKAU ampuni aku dan mengasihi aku, jadilah aku termasuk orang-orang merugi.
قِيلَ يَا نُوحُ اهْبِطْ بِسَلاَمٍ مِّنَّا وَبَركَاتٍ عَلَيْكَ
وَعَلَى أُمَمٍ مِّمَّن مَّعَكَ وَأُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ ثُمَّ يَمَسُّهُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ
11/48. Dikatakan:”Hai Nuh, turunlah dengan keselamatand dari KAMI, serta keberkatan atasmu dan atas
umat-umat dari yang ada bersamaan dan umat-umat yang akan KAMI beri kelengkapan pada mereka
kemudian siksaan pedih dari KAMI akan mengenai mereka”.
تِلْكَ مِنْ أَنبَاء الْغَيْبِ نُوحِيهَا إِلَيْكَ
مَا كُنتَ تَعْلَمُهَا أَنتَ وَلاَ قَوْمُكَ مِن قَبْلِ هَـذَا فَاصْبِرْ إِنَّ الْعَاقِبَةَ لِلْمُتَّقِينَ
11/49. Itulah dari kenyataan kabar ghaib yang KAMI wahyukan kepadamu. Tiadalah engkau (Muhammad) mengetahuinya
begitupun kaummu sebelum (Alquran) ini, maka tabahlah, bahwa akibat baik adalah untuk orang-orang yang insaf.
وَلَقَد تَّرَكْنَاهَا آيَةً فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ
54/15. Sesungguhnya KAMI tinggalkan dia (peristiwa itu) selaku pertanda,
maka adakah yang memperhatikan?
وَقَدْ خَلَقَكُمْ أَطْوَاراً
71/14. Dan sungguh DIA menciptakan kamu sebagai penduduk utara.
أَلَمْ تَرَوْا كَيْفَ خَلَقَ اللَّهُ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقاً
71/15. Tidakkah kamu perhatikan betapa ALLAH menciptakan
tujuh planet (diatas orbit bumi) bertingkat-tingkat?
وَجَعَلَ الْقَمَرَ فِيهِنَّ نُوراً وَجَعَلَ الشَّمْسَ سِرَاجاً
71/16. Dan DIA jadikan bulan-bulan, pada mereka ada sinar,
dan DIA jadikan surya selaku pelita.
مِمَّا خَطِيئَاتِهِمْ أُغْرِقُوا فَأُدْخِلُوا نَاراً فَلَمْ يَجِدُوا لَهُم مِّن دُونِ اللَّهِ أَنصَاراً
71/25. Dari apa-apa tentang kesalahan (teknik) mereka, lalu mereka terbenam dimasukkan ke api
(tertarik ke Surya), maka tidaklah mereka dapatkan untuk mereka penolong selain ALLAH.
فَكَذَّبُوهُ فَنَجَّيْنَاهُ وَمَن مَّعَهُ فِي الْفُلْكِ
وَجَعَلْنَاهُمْ خَلاَئِفَ وَأَغْرَقْنَا الَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا فَانظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُنذَرِينَ
10/73. Mereka mendustakannya lalu KAMI selamatkan dia dan yang bersamanya dalam kapal itu, KAMI jadikan
mereka Khalifah-khalifah dan KAMI karamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat KAMI,
maka perhatikanlah betapa akibat orang-orang yang diberi peringatan.
ذُرِّيَّةَ مَنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ إِنَّهُ كَانَ عَبْداً شَكُوراً
17/3. Keturunan orang-orang yang KAMI bawa bersama Nuh, bahwa dia adalah hamba yang dihargai.
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحاً إِلَى قَ
وْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَاماً فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ
29/14. Sesungguhnya KAMI telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal pada mereka seribu tahun
kecuali limapuluh musim, lalu tofan mengambil mereka adalah orang-orang zalim.
فَأَنجَيْنَاهُ وَأَصْحَابَ السَّفِينَةِ وَجَعَلْنَاهَا آيَةً لِّلْعَالَمِينَ
29/15. KAMI selamatkan dia dan kawanan kapal itu, dan KAMI jadikan hal itu
suatu pertanda bagi seluruh manusia.
وَنَجَّيْنَاهُ وَأَهْلَهُ مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيمِ
37/76. Dan KAMI selamatkan dia dan keluarganya dari gelombang besar.
وَجَعَلْنَا ذُرِّيَّتَهُ هُمْ الْبَاقِينَ
37/77. Dan KAMI jadikan keturunannnya orang-orang yang tinggal.
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ
37/78. Dan KAMI tinggalkan atasnya pada orang-orang kemudian (akhiruun).
kok loncat-loncat:
11/40 dan 11:41nya mana?
nemplok ke 54/13 dan 15/14, loncat lagi ke 66/10, lalu mbalik lagi nemplok ke 11/44. 11/45, 11/46, 11/47, 11/48, 11/49
lalu nyangkut ke 71/14,71/15. 7/16kemudian mlumpat ke 71/25 langsung atret lagi ke
10/73, loncat lagi 17/3, mncolot lagi ke29/14, nyosor ke 29/15, baru parkir di
37/76, 37/77. 37/78.
kek kutu kupret
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: banjir nabi nuh
SORRY KANG ...MONANYA SAPA ANAK NUH YANG IKUT TENGGELAM.......???.MENURUT QURAN......SEGOROWEDI wrote:ichreza wrote:11/36. Dan diwahyukan Nuh: “Tiada yang akan beriman dari kaummu kecuali yang sungguh telah beriman,
maka janganlah gelisah tentang apa yang mereka perbuat".
11/37. “Dan bikinlah kapal dengan pemandangan KAMI dan wahyu KAMI.
Jangan bicarkan pada KU tentang orang-orang zalim itu, bahwa mereka akan dikaramkan".
11/38. Dia membikin kapal itu. Setiap kali lewat diatasnya (dengan pesawat) masyarkat kaumnya, mereka mengejeknya.
Dia berkata: “Jika kamu mengejek kami, maka kami akan mengejek kamu pula sebagaimana kamu mengejek”.
11/39. “Akan kamu ketahui kepada siapa siksaan datang menghinanya dan mengenainya siksaan yang kukuh”.
71/11. DIA akan mengirim atasmu benda angkasa (comet) beriringan.
Nabi Nuh dapat memahami tanggapan kaumnya waktu itu. Ejekan masyarakat demikian dianggapnya wajar karena memang sangat aneh jika orang membikin kapal besar didaratan jauh sekali dari lautan. Sebab itu Nuh harus bertabah hati dan menerangkan bahwa ALLAH akan mengirim suatu rombongan comet yang akan menimbulkan peristiwa besar pada tatasurya ini. Tetapi kaumnya tidak mau menerima alasan itu karena kejadian tersebut tidak pernah berlaku kejadian dalam sejarahnya selama tujuh tahun.
wajar apa wong malah ejek-ejekan kek anak kecil
itu kok loncat 71/11 bicara soal komet segala?ichreza wrote:لِ
وَنَادَى نُوحٌ ابْنَهُ وَكَانَ فِي مَعْزِلٍ يَا بُنَيَّ ارْكَب مَّعَنَا وَلاَ تَكُن مَّعَ الْكَافِرِين
11/42. Dan dia (kapal itu) bergerak dengan mereka dalam gelombang seprti gunung, Nuh menyeru anaknya yang ada
di tempat tertinggal: “Hai anakku, naiklah bersama kami, dan janganlah bersama orang-orang kafir”.
قَالَ سَآوِي إِلَى جَبَلٍ يَعْصِمُنِي مِنَ الْمَاء قَالَ لاَ عَاصِمَ الْي
َوْمَ مِنْ أَمْرِ اللّهِ إِلاَّ مَن رَّحِمَ وَحَالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكَانَ مِنَ الْمُغْرَقِينَ
11/43. Dia berkata: “Aku akan berlindung ke gunung yang akan mempertahankan aku dari air. Dia (Nuh) berkata:
“Tiada yang mempertahankan diri hari ini dari perintah ALLAH kecuali yang dia kasihi. ”Dan gelombang
memisahkan antara keduanya, lalu dia (anak Itu) termasuk orang-orang yang karam.
وَحَمَلْنَاهُ عَلَى ذَاتِ أَلْوَاحٍ وَدُسُرٍ
54/13. Dan KAMI bawa dia (Nuh) diatas yang berpapan dan berpaku.
تَجْرِي بِأَعْيُنِنَا جَزَاء لِّمَن كَانَ كُفِرَ
54/14. Yang bergerak dengan pemandangan KAMI sebagai balasan bagi orang yang diengkari.
َ
ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلاً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا اِمْرَأَةَ نُوحٍ وَاِمْرَأَةَ لُوطٍ كَانَتَا تَحْتعَبْدَيْنِ مِنْ
عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللَّهِ شَيْئاً وَقِيلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِينَ
66/10. ALLAH memberi contoh bagi orang-orang kafir tentang istri Nuh dan istri Luth. Keduanya ada di bawah
dua hamba dari hamba-hamba KAMI yang shaleh, maka kedua perempuan itu mengkhianati mereka,
dan keduanya tidak menolong pada perempuan-perempuan itu dari ALLAH sedikit juga.
Dikatakan “Masukilah Neraka bersama orang-orang yang mabuk”.
وَقِيلَ يَا أَرْضُ ابْلَعِي مَاءكِ وَيَا سَمَاء أَقْلِعِي
وَغِيضَ الْمَاء وَقُضِيَ الأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ وَقِيلَ بُعْداً لِّلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
11/44. Dan dikatakan: “Hai bumi, telanlah airmu, dan hai angkasa tenanglah. “Air pun menyusut dan terlaksanalah perintah itu,
dan dia (kapal itu) berada di atas Juudi (permukaan bumi yang diperbaiki). Dikatakan: “Nyahlah kaum yang zalim”.
وَنَادَى نُوحٌ رَّبَّهُ فَقَالَ رَبِّ
إِنَّ ابُنِي مِنْ أَهْلِي وَإِنَّ وَعْدَكَ الْحَقُّ وَأَنتَ أَحْكَمُ الْحَاكِمِينَ
11/45. Nuh menyeru TUHAN nya, dia katkan: “TUHAN ku, bahwa anakku adalah termasuk keluargaku,
dan bahwa janji MU logis, dan ENGKAU adalah Hakim yang lebih bijaksana.
قَالَ يَا نُوحُ إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ
صَالِحٍ فَلاَ تَسْأَلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنِّي أَعِظُكَ أَن تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ
11/46. DIA berkata:”Hai Nuh, dia bukan termasuk keluargamu, karena dia adalah amal yang tidak shaleh. Janganlah tanyakan
pada KU apa yang tiada ilmuanya padamu, bahwa AKU mengajarmu agar termasuk orang-orang bodoh”.
قَالَ رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ
أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ وَإِلاَّ تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُن مِّنَ الْخَاسِرِينَ
11/47. Dia berkata:”TUHAN ku, aku berselindung pada MU dari menanyakan apa yang tiada ilmunya padaku.
Jika tidak ENGKAU ampuni aku dan mengasihi aku, jadilah aku termasuk orang-orang merugi.
قِيلَ يَا نُوحُ اهْبِطْ بِسَلاَمٍ مِّنَّا وَبَركَاتٍ عَلَيْكَ
وَعَلَى أُمَمٍ مِّمَّن مَّعَكَ وَأُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ ثُمَّ يَمَسُّهُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ
11/48. Dikatakan:”Hai Nuh, turunlah dengan keselamatand dari KAMI, serta keberkatan atasmu dan atas
umat-umat dari yang ada bersamaan dan umat-umat yang akan KAMI beri kelengkapan pada mereka
kemudian siksaan pedih dari KAMI akan mengenai mereka”.
تِلْكَ مِنْ أَنبَاء الْغَيْبِ نُوحِيهَا إِلَيْكَ
مَا كُنتَ تَعْلَمُهَا أَنتَ وَلاَ قَوْمُكَ مِن قَبْلِ هَـذَا فَاصْبِرْ إِنَّ الْعَاقِبَةَ لِلْمُتَّقِينَ
11/49. Itulah dari kenyataan kabar ghaib yang KAMI wahyukan kepadamu. Tiadalah engkau (Muhammad) mengetahuinya
begitupun kaummu sebelum (Alquran) ini, maka tabahlah, bahwa akibat baik adalah untuk orang-orang yang insaf.
وَلَقَد تَّرَكْنَاهَا آيَةً فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ
54/15. Sesungguhnya KAMI tinggalkan dia (peristiwa itu) selaku pertanda,
maka adakah yang memperhatikan?
وَقَدْ خَلَقَكُمْ أَطْوَاراً
71/14. Dan sungguh DIA menciptakan kamu sebagai penduduk utara.
أَلَمْ تَرَوْا كَيْفَ خَلَقَ اللَّهُ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقاً
71/15. Tidakkah kamu perhatikan betapa ALLAH menciptakan
tujuh planet (diatas orbit bumi) bertingkat-tingkat?
وَجَعَلَ الْقَمَرَ فِيهِنَّ نُوراً وَجَعَلَ الشَّمْسَ سِرَاجاً
71/16. Dan DIA jadikan bulan-bulan, pada mereka ada sinar,
dan DIA jadikan surya selaku pelita.
مِمَّا خَطِيئَاتِهِمْ أُغْرِقُوا فَأُدْخِلُوا نَاراً فَلَمْ يَجِدُوا لَهُم مِّن دُونِ اللَّهِ أَنصَاراً
71/25. Dari apa-apa tentang kesalahan (teknik) mereka, lalu mereka terbenam dimasukkan ke api
(tertarik ke Surya), maka tidaklah mereka dapatkan untuk mereka penolong selain ALLAH.
فَكَذَّبُوهُ فَنَجَّيْنَاهُ وَمَن مَّعَهُ فِي الْفُلْكِ
وَجَعَلْنَاهُمْ خَلاَئِفَ وَأَغْرَقْنَا الَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا فَانظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُنذَرِينَ
10/73. Mereka mendustakannya lalu KAMI selamatkan dia dan yang bersamanya dalam kapal itu, KAMI jadikan
mereka Khalifah-khalifah dan KAMI karamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat KAMI,
maka perhatikanlah betapa akibat orang-orang yang diberi peringatan.
ذُرِّيَّةَ مَنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ إِنَّهُ كَانَ عَبْداً شَكُوراً
17/3. Keturunan orang-orang yang KAMI bawa bersama Nuh, bahwa dia adalah hamba yang dihargai.
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحاً إِلَى قَ
وْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَاماً فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ
29/14. Sesungguhnya KAMI telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal pada mereka seribu tahun
kecuali limapuluh musim, lalu tofan mengambil mereka adalah orang-orang zalim.
فَأَنجَيْنَاهُ وَأَصْحَابَ السَّفِينَةِ وَجَعَلْنَاهَا آيَةً لِّلْعَالَمِينَ
29/15. KAMI selamatkan dia dan kawanan kapal itu, dan KAMI jadikan hal itu
suatu pertanda bagi seluruh manusia.
وَنَجَّيْنَاهُ وَأَهْلَهُ مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيمِ
37/76. Dan KAMI selamatkan dia dan keluarganya dari gelombang besar.
وَجَعَلْنَا ذُرِّيَّتَهُ هُمْ الْبَاقِينَ
37/77. Dan KAMI jadikan keturunannnya orang-orang yang tinggal.
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ
37/78. Dan KAMI tinggalkan atasnya pada orang-orang kemudian (akhiruun).
kok loncat-loncat:
11/40 dan 11:41nya mana?
nemplok ke 54/13 dan 15/14, loncat lagi ke 66/10, lalu mbalik lagi nemplok ke 11/44. 11/45, 11/46, 11/47, 11/48, 11/49
lalu nyangkut ke 71/14,71/15. 7/16kemudian mlumpat ke 71/25 langsung atret lagi ke
10/73, loncat lagi 17/3, mncolot lagi ke29/14, nyosor ke 29/15, baru parkir di
37/76, 37/77. 37/78.
kek kutu kupret
ALKITAB MENCATAT SELURUH ANAK NUH SELAMAT.....
bedah tipis- SERSAN DUA
-
Posts : 95
Join date : 29.01.12
Reputation : 2
Re: banjir nabi nuh
Saruman wrote:
xixixixixixi.....
Lucu bangeD
Salah baca eh ternyata...
Manusia seluruh bumi mampus semua karena banjir dan Nuh adalah Adam kedua.Banjir Nuh sukses menebus dosa anak keturunan Adam sampe Nuh dan kaumnya.Lalu Tuhan sedih dan jadilah air mata Tuhan itu banjir bandang bandung bandeng.
Tuhan sedih dan menyesal mengapa dulu menciptakan manusia yang akhirnya bergumul dosa tiap hari.
xixixixixi.....
kok bisa yah pengarang kitab Kejadian tahu kalo Tuhan pilu hatiNya...
mana ada 'seluruh' di situ?
tahu dong, ketika marah/muka juga tahu..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: banjir nabi nuh
lanjoot..
ini kisah terjadinya air bah:
Air bah
1 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: ''Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini.
2 Dari segala binatang yang tidak haram haruslah kauambil tujuh pasang, jantan dan betinanya, tetapi dari binatang yang haram satu pasang, jantan dan betinanya;
3 juga dari burung-burung di udara tujuh pasang, jantan dan betina, supaya terpelihara hidup keturunannya di seluruh bumi.
4 Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya, dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan itu.''
5 Lalu Nuh melakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
6 Nuh berumur enam ratus tahun, ketika air bah datang meliputi bumi.
7 Masuklah Nuh ke dalam bahtera itu bersama-sama dengan anak-anaknya dan isterinya dan isteri anak-anaknya karena air bah itu.
8 Dari binatang yang tidak haram dan yang haram, dari burung-burung dan dari segala yang merayap di muka bumi,
9 datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, jantan dan betina, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh.
10 Setelah tujuh hari datanglah air bah meliputi bumi.
11 Pada waktu umur Nuh enam ratus tahun, pada bulan yang kedua, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit.
12 Dan turunlah hujan lebat meliputi bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya.
13 Pada hari itu juga masuklah Nuh serta Sem, Ham dan Yafet, anak-anak Nuh, dan isteri Nuh, dan ketiga isteri anak-anaknya bersama-sama dengan dia, ke dalam bahtera itu,
14 mereka itu dan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata yang merayap di bumi dan segala jenis burung, yakni segala yang berbulu bersayap;
15 dari segala yang hidup dan bernyawa datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu.
16 Dan yang masuk itu adalah jantan dan betina dari segala yang hidup, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh; lalu TUHAN menutup pintu bahtera itu di belakang Nuh.
17 Empat puluh hari lamanya air bah itu meliputi bumi; air itu naik dan mengangkat bahtera itu, sehingga melampung tinggi dari bumi.
18 Ketika air itu makin bertambah-tambah dan naik dengan hebatnya di atas bumi, terapung-apunglah bahtera itu di muka air.
19 Dan air itu sangat hebatnya bertambah-tambah meliputi bumi, dan ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit,
20 sampai lima belas hasta di atasnya bertambah-tambah air itu, sehingga gunung-gunung ditutupinya.
21 Lalu mati binasalah segala yang hidup, yang bergerak di bumi, burung-burung, ternak dan binatang liar dan segala binatang merayap, yang berkeriapan di bumi, serta semua manusia.
22 Matilah segala yang ada nafas hidup dalam hidungnya, segala yang ada di darat.
23 Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu.
24 Dan berkuasalah air itu di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya.
boleh lihat versi kutu kupretnya?
ini kisah terjadinya air bah:
Air bah
1 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: ''Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini.
2 Dari segala binatang yang tidak haram haruslah kauambil tujuh pasang, jantan dan betinanya, tetapi dari binatang yang haram satu pasang, jantan dan betinanya;
3 juga dari burung-burung di udara tujuh pasang, jantan dan betina, supaya terpelihara hidup keturunannya di seluruh bumi.
4 Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya, dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan itu.''
5 Lalu Nuh melakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
6 Nuh berumur enam ratus tahun, ketika air bah datang meliputi bumi.
7 Masuklah Nuh ke dalam bahtera itu bersama-sama dengan anak-anaknya dan isterinya dan isteri anak-anaknya karena air bah itu.
8 Dari binatang yang tidak haram dan yang haram, dari burung-burung dan dari segala yang merayap di muka bumi,
9 datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, jantan dan betina, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh.
10 Setelah tujuh hari datanglah air bah meliputi bumi.
11 Pada waktu umur Nuh enam ratus tahun, pada bulan yang kedua, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit.
12 Dan turunlah hujan lebat meliputi bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya.
13 Pada hari itu juga masuklah Nuh serta Sem, Ham dan Yafet, anak-anak Nuh, dan isteri Nuh, dan ketiga isteri anak-anaknya bersama-sama dengan dia, ke dalam bahtera itu,
14 mereka itu dan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata yang merayap di bumi dan segala jenis burung, yakni segala yang berbulu bersayap;
15 dari segala yang hidup dan bernyawa datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu.
16 Dan yang masuk itu adalah jantan dan betina dari segala yang hidup, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh; lalu TUHAN menutup pintu bahtera itu di belakang Nuh.
17 Empat puluh hari lamanya air bah itu meliputi bumi; air itu naik dan mengangkat bahtera itu, sehingga melampung tinggi dari bumi.
18 Ketika air itu makin bertambah-tambah dan naik dengan hebatnya di atas bumi, terapung-apunglah bahtera itu di muka air.
19 Dan air itu sangat hebatnya bertambah-tambah meliputi bumi, dan ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit,
20 sampai lima belas hasta di atasnya bertambah-tambah air itu, sehingga gunung-gunung ditutupinya.
21 Lalu mati binasalah segala yang hidup, yang bergerak di bumi, burung-burung, ternak dan binatang liar dan segala binatang merayap, yang berkeriapan di bumi, serta semua manusia.
22 Matilah segala yang ada nafas hidup dalam hidungnya, segala yang ada di darat.
23 Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu.
24 Dan berkuasalah air itu di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya.
boleh lihat versi kutu kupretnya?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: banjir nabi nuh
xixixixi......walah si mbak ini piye tho?SEGOROWEDI wrote:Saruman wrote:
xixixixixixi.....
Lucu bangeD
Salah baca eh ternyata...
Manusia seluruh bumi mampus semua karena banjir dan Nuh adalah Adam kedua.Banjir Nuh sukses menebus dosa anak keturunan Adam sampe Nuh dan kaumnya.Lalu Tuhan sedih dan jadilah air mata Tuhan itu banjir bandang bandung bandeng.
Tuhan sedih dan menyesal mengapa dulu menciptakan manusia yang akhirnya bergumul dosa tiap hari.
xixixixixi.....
kok bisa yah pengarang kitab Kejadian tahu kalo Tuhan pilu hatiNya...
mana ada 'seluruh' di situ?
tahu dong, ketika marah/muka juga tahu..
wong uda ditulis di situ eh pake tanya lagi xixixixi........
7 Berfirmanlah TUHAN: ''Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka.'
kecuali nabi Nuh as dan keluarganya yang gak dihapuskan dari muka bumi.
umpamanya di saat hidup nabi Nuh as jumlah manusia di seluruh bumi adalah 7 juta.Keluarga nabi Nuh as termasuk nabi Nuh sendiri anggap aja 3 anak lelaki dan istri-istrinya berarti 7 orang ditambah 1 istri nabi Nuh,jadi total semua 8 orang yang dikasih karunia hidup.
xixixixixixi..........
:lkj:
Saruman- KOPRAL
-
Posts : 25
Join date : 04.03.12
Reputation : 0
Re: banjir nabi nuh
cuma informasi aja ....... bahwa banjir nabi Nuh digunakan ALLAH untuk :
1. Siksaan bagi manusia yang berdosa yang diakibatkan karena ketinggian Ilmu Pengetahuan.
2. Memperbaiki stelsel tatasurya yang asalnya tidak ada pergantian musim menjadi seperti yang sekarang ini.
3. Batas antara manusia purbakala dan peradaban kemudiannya yang dimulai kembali dari kebodohan.
Dari banjir nabi Nuh ini, sebaiknya orang memperhatikan ayat berikut ;
23/30 : bahwa pada yang demikian adalah pertanda-pertanda, dan bahwa KAMI adalah yang menguji.
23/31 : kemudian KAMI wujudkan sesudah mereka generasi yang lain.
23/32 : Lalu KAMI utus Rasul pada mereka dari mereka sendiri. "Sembahlah ALLAH, tiada TUHAN bagimu selain DIA, tidakkah kamu menginsyafi ?".
54/17 : Dan sesungguhnya KAMI permudah Alquran itu untuk pemikiran, maka adakah yang memperhatikan ?.
1. Siksaan bagi manusia yang berdosa yang diakibatkan karena ketinggian Ilmu Pengetahuan.
2. Memperbaiki stelsel tatasurya yang asalnya tidak ada pergantian musim menjadi seperti yang sekarang ini.
3. Batas antara manusia purbakala dan peradaban kemudiannya yang dimulai kembali dari kebodohan.
Dari banjir nabi Nuh ini, sebaiknya orang memperhatikan ayat berikut ;
23/30 : bahwa pada yang demikian adalah pertanda-pertanda, dan bahwa KAMI adalah yang menguji.
23/31 : kemudian KAMI wujudkan sesudah mereka generasi yang lain.
23/32 : Lalu KAMI utus Rasul pada mereka dari mereka sendiri. "Sembahlah ALLAH, tiada TUHAN bagimu selain DIA, tidakkah kamu menginsyafi ?".
54/17 : Dan sesungguhnya KAMI permudah Alquran itu untuk pemikiran, maka adakah yang memperhatikan ?.
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: banjir nabi nuh
Whuauauauaua..Jagona wrote:cuma informasi aja ....... bahwa banjir nabi Nuh digunakan ALLAH untuk :
1. Siksaan bagi manusia yang berdosa yang diakibatkan karena ketinggian Ilmu Pengetahuan.
2. Memperbaiki stelsel tatasurya yang asalnya tidak ada pergantian musim menjadi seperti yang sekarang ini.
3. Batas antara manusia purbakala dan peradaban kemudiannya yang dimulai kembali dari kebodohan.
Dari banjir nabi Nuh ini, sebaiknya orang memperhatikan ayat berikut ;
23/30 : bahwa pada yang demikian adalah pertanda-pertanda, dan bahwa KAMI adalah yang menguji.
23/31 : kemudian KAMI wujudkan sesudah mereka generasi yang lain.
23/32 : Lalu KAMI utus Rasul pada mereka dari mereka sendiri. "Sembahlah ALLAH, tiada TUHAN bagimu selain DIA, tidakkah kamu menginsyafi ?".
54/17 : Dan sesungguhnya KAMI permudah Alquran itu untuk pemikiran, maka adakah yang memperhatikan ?.
sok tau kelas BeraT
:mabuk :mabuk :mabuk :mabuk :mabuk
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Re: banjir nabi nuh
Otak Trailer wrote:Whuauauauaua..Jagona wrote:cuma informasi aja ....... bahwa banjir nabi Nuh digunakan ALLAH untuk :
1. Siksaan bagi manusia yang berdosa yang diakibatkan karena ketinggian Ilmu Pengetahuan.
2. Memperbaiki stelsel tatasurya yang asalnya tidak ada pergantian musim menjadi seperti yang sekarang ini.
3. Batas antara manusia purbakala dan peradaban kemudiannya yang dimulai kembali dari kebodohan.
Dari banjir nabi Nuh ini, sebaiknya orang memperhatikan ayat berikut ;
23/30 : bahwa pada yang demikian adalah pertanda-pertanda, dan bahwa KAMI adalah yang menguji.
23/31 : kemudian KAMI wujudkan sesudah mereka generasi yang lain.
23/32 : Lalu KAMI utus Rasul pada mereka dari mereka sendiri. "Sembahlah ALLAH, tiada TUHAN bagimu selain DIA, tidakkah kamu menginsyafi ?".
54/17 : Dan sesungguhnya KAMI permudah Alquran itu untuk pemikiran, maka adakah yang memperhatikan ?.
sok tau kelas BeraT
:mabuk :mabuk :mabuk :mabuk :mabuk
kenapa ....... aneh, gak kuat mikir ....... mana mungkin anda nyampe kesitu kalo cuma mengandalkan terjemah depagri .......... otak plastik
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: banjir nabi nuh
Otak Trailer wrote:Whuauauauaua..Jagona wrote:cuma informasi aja ....... bahwa banjir nabi Nuh digunakan ALLAH untuk :
1. Siksaan bagi manusia yang berdosa yang diakibatkan karena ketinggian Ilmu Pengetahuan.
2. Memperbaiki stelsel tatasurya yang asalnya tidak ada pergantian musim menjadi seperti yang sekarang ini.
3. Batas antara manusia purbakala dan peradaban kemudiannya yang dimulai kembali dari kebodohan.
Dari banjir nabi Nuh ini, sebaiknya orang memperhatikan ayat berikut ;
23/30 : bahwa pada yang demikian adalah pertanda-pertanda, dan bahwa KAMI adalah yang menguji.
23/31 : kemudian KAMI wujudkan sesudah mereka generasi yang lain.
23/32 : Lalu KAMI utus Rasul pada mereka dari mereka sendiri. "Sembahlah ALLAH, tiada TUHAN bagimu selain DIA, tidakkah kamu menginsyafi ?".
54/17 : Dan sesungguhnya KAMI permudah Alquran itu untuk pemikiran, maka adakah yang memperhatikan ?.
sok tau kelas BeraT
:mabuk :mabuk :mabuk :mabuk :mabuk
Elo ngaca dolo kalo ngomong hey......
Gua baca debat elo di thread Isra Miraj dengan Mas Hanan (si mbah Abu).Elo pake ilmu apa'an 1/3 itu dari tsulatu hah?
Gua yakin elo kagak baca Kitab Suci elo,apa juga disebutin TSULATU buat ayat yang menyiratkan jumlah?
:cekik:
Elo pikir gua kagak tau bahasa Arab?
Whuahahahahahahaha.......................
Emang kagak tapi gua kagak sedongok elo
hey kasihan.
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Re: banjir nabi nuh
The Dec. 96 issue of Popular Mechanics has the cover story "Science Solves Ancient Mysteries of the Bible". They take a look at a number of Biblical Mysteries, including Noah's Ark.
Noah and the Ark
Not too long ago, explorers claimed that they had found Noah's ark atop Mount Ararat in Turkey. Yet, two years ago, what some believe to be Noah's ark was found not on Mount Ararat but on a remote site about 20 miles away, near the border of Turkey and Iran. According to the American and Middle Eastern researchers who have been to the location, the remote site contains a buried, ship like object, resting at an altitude of 7546 ft. Some 558 ft. long and 148 ft. wide, the object conforms almost exactly to the 300 x 50-cubit boat that, according to the Bible, God told Noah to build.
On the surrounding terrain, biblical archaeologist Ron Wyatt has identified huge stones with holes carved at one end. Researchers believe that these are "drogue stones," which in ancient times were dragged behind ships to stabilize them. Images returned by ground-penetrating radar indicate unusual levels of iron-oxide distribution, suggesting metal fittings. Salih Baryraktutan, head of geology at Turkey's Ataturk University, estimates the age of the "vessel" at more than 100,000 years. "It is a man-made structure and, for sure, it is Noah's ark," Bayraktutan said at the time of the discovery.
David Fasold, an American shipwreck specialist with no religious affiliation, has led the investigation. He says the subsurface radar surveys of the site have yielded good results. The radar imagery at about 82 ft. down from the stern is so clear that Fasold could count the floorboards between the walls. Fasold believes the team has found the fossilized remains of the upper deck and that the original reed substructure has disappeared.
As might be expected, their finding have infuriated Christian ark hunters who are convinced the ark is on Mount Ararat. Fasold has fanned the flames further by claiming the great flood is unrelated to the final resting place of the ark. "[It could have been] an astronomical event causing tectonic upheaval or a tidal bore causing gravitational pull in the ocean waters that forced the boat into the mountains," he says. Some of the geophysicists and geologists on Fasold's team are waiting until excavation and carbon-dating are complete before they venture an opinion.
Below are some of Dr. Hugh Ross's observations before these latest discovery took place.
How could Noah's ark hold all those animals?
Radio Spot
Have you ever wondered how Noah's ark could possibly have held all the species of life on the earth? The ark was big, nearly the size of an aircraft carrier. However, even a boat of such size would be too small to hold the millions of animal species found on planet earth, let alone a fourteen-month food supply.
Don't panic. I'm not saying that the Bible is wrong on this point. What you need to know is that the Bible does not claim that every animal species on earth was aboard the ark.
In Genesis 6, 7, 8, and 9 two Hebrew words, nephesh and basar, are used to describe the animals on board the ark. The word nephesh includes birds and mammals only. The word basar refers more specifically to those birds and mammals that contribute to man's livelihood. Further, the word for world refers to mankind and the area he occupied rather than the entire globe.
So, the number of animals on board the ark probably numbered in the hundreds, certainly no more than a few thousand. The ark, then, would have been adequate, and eight people could have cared for all the animals.
Might Noah's ark still be found on Mount Ararat?
Radio Spot
Some Christians have suggested that Noah's ark still rests on top of Mt. Ararat and that its discovery will provide definitive proof of the Genesis Flood. What does the physical evidence say, and what does the Bible say?
First, the Genesis account does not say that the ark came to rest on top of Mt. Ararat. Rather, it says "the ark came to rest on the mountains of Ararat." The Hebrew word for mountains, has, has a very broad definition, from a 50-foot high hill to Mt. Everest. Thus, the expression "the mountains of Ararat" would encompass more than 100,000 square miles of territory north and east of Ninevah.
Second, the dove that Noah released came back to the ark with an olive leaf. Olive branches would be found on the lower hills of Ararat but not on the high mountains. If the ark came to rest on the foothills of Ararat, we can reasonably conclude that its wood was used up long ago for construction projects in and around Mesopotamia.
It appears the discovery of the Ark has now been determined by most scientists involved to be a fraud and just a geological formation . See: Wyatt Archaeological Research Fraud Documentation
References :
- Popular Mechanics - Dec. 96 Issue, p.40-41
- Reasons To Believe, Frequently Asked Questions: Science and the Bible
- Wyatt Archaeological Research Fraud Documentation
Noah and the Ark
Not too long ago, explorers claimed that they had found Noah's ark atop Mount Ararat in Turkey. Yet, two years ago, what some believe to be Noah's ark was found not on Mount Ararat but on a remote site about 20 miles away, near the border of Turkey and Iran. According to the American and Middle Eastern researchers who have been to the location, the remote site contains a buried, ship like object, resting at an altitude of 7546 ft. Some 558 ft. long and 148 ft. wide, the object conforms almost exactly to the 300 x 50-cubit boat that, according to the Bible, God told Noah to build.
On the surrounding terrain, biblical archaeologist Ron Wyatt has identified huge stones with holes carved at one end. Researchers believe that these are "drogue stones," which in ancient times were dragged behind ships to stabilize them. Images returned by ground-penetrating radar indicate unusual levels of iron-oxide distribution, suggesting metal fittings. Salih Baryraktutan, head of geology at Turkey's Ataturk University, estimates the age of the "vessel" at more than 100,000 years. "It is a man-made structure and, for sure, it is Noah's ark," Bayraktutan said at the time of the discovery.
David Fasold, an American shipwreck specialist with no religious affiliation, has led the investigation. He says the subsurface radar surveys of the site have yielded good results. The radar imagery at about 82 ft. down from the stern is so clear that Fasold could count the floorboards between the walls. Fasold believes the team has found the fossilized remains of the upper deck and that the original reed substructure has disappeared.
As might be expected, their finding have infuriated Christian ark hunters who are convinced the ark is on Mount Ararat. Fasold has fanned the flames further by claiming the great flood is unrelated to the final resting place of the ark. "[It could have been] an astronomical event causing tectonic upheaval or a tidal bore causing gravitational pull in the ocean waters that forced the boat into the mountains," he says. Some of the geophysicists and geologists on Fasold's team are waiting until excavation and carbon-dating are complete before they venture an opinion.
Below are some of Dr. Hugh Ross's observations before these latest discovery took place.
How could Noah's ark hold all those animals?
Radio Spot
Have you ever wondered how Noah's ark could possibly have held all the species of life on the earth? The ark was big, nearly the size of an aircraft carrier. However, even a boat of such size would be too small to hold the millions of animal species found on planet earth, let alone a fourteen-month food supply.
Don't panic. I'm not saying that the Bible is wrong on this point. What you need to know is that the Bible does not claim that every animal species on earth was aboard the ark.
In Genesis 6, 7, 8, and 9 two Hebrew words, nephesh and basar, are used to describe the animals on board the ark. The word nephesh includes birds and mammals only. The word basar refers more specifically to those birds and mammals that contribute to man's livelihood. Further, the word for world refers to mankind and the area he occupied rather than the entire globe.
So, the number of animals on board the ark probably numbered in the hundreds, certainly no more than a few thousand. The ark, then, would have been adequate, and eight people could have cared for all the animals.
Might Noah's ark still be found on Mount Ararat?
Radio Spot
Some Christians have suggested that Noah's ark still rests on top of Mt. Ararat and that its discovery will provide definitive proof of the Genesis Flood. What does the physical evidence say, and what does the Bible say?
First, the Genesis account does not say that the ark came to rest on top of Mt. Ararat. Rather, it says "the ark came to rest on the mountains of Ararat." The Hebrew word for mountains, has, has a very broad definition, from a 50-foot high hill to Mt. Everest. Thus, the expression "the mountains of Ararat" would encompass more than 100,000 square miles of territory north and east of Ninevah.
Second, the dove that Noah released came back to the ark with an olive leaf. Olive branches would be found on the lower hills of Ararat but not on the high mountains. If the ark came to rest on the foothills of Ararat, we can reasonably conclude that its wood was used up long ago for construction projects in and around Mesopotamia.
It appears the discovery of the Ark has now been determined by most scientists involved to be a fraud and just a geological formation . See: Wyatt Archaeological Research Fraud Documentation
References :
- Popular Mechanics - Dec. 96 Issue, p.40-41
- Reasons To Believe, Frequently Asked Questions: Science and the Bible
- Wyatt Archaeological Research Fraud Documentation
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: banjir nabi nuh
Otak Trailer wrote:Otak Trailer wrote:Whuauauauaua..Jagona wrote:cuma informasi aja ....... bahwa banjir nabi Nuh digunakan ALLAH untuk :
1. Siksaan bagi manusia yang berdosa yang diakibatkan karena ketinggian Ilmu Pengetahuan.
2. Memperbaiki stelsel tatasurya yang asalnya tidak ada pergantian musim menjadi seperti yang sekarang ini.
3. Batas antara manusia purbakala dan peradaban kemudiannya yang dimulai kembali dari kebodohan.
Dari banjir nabi Nuh ini, sebaiknya orang memperhatikan ayat berikut ;
23/30 : bahwa pada yang demikian adalah pertanda-pertanda, dan bahwa KAMI adalah yang menguji.
23/31 : kemudian KAMI wujudkan sesudah mereka generasi yang lain.
23/32 : Lalu KAMI utus Rasul pada mereka dari mereka sendiri. "Sembahlah ALLAH, tiada TUHAN bagimu selain DIA, tidakkah kamu menginsyafi ?".
54/17 : Dan sesungguhnya KAMI permudah Alquran itu untuk pemikiran, maka adakah yang memperhatikan ?.
sok tau kelas BeraT
:mabuk :mabuk :mabuk :mabuk :mabuk
Elo ngaca dolo kalo ngomong hey......
Gua baca debat elo di thread Isra Miraj dengan Mas Hanan (si mbah Abu).Elo pake ilmu apa'an 1/3 itu dari tsulatu hah?
Gua yakin elo kagak baca Kitab Suci elo,apa juga disebutin TSULATU buat ayat yang menyiratkan jumlah?
:cekik:
Elo pikir gua kagak tau bahasa Arab?
Whuahahahahahahaha.......................
Emang kagak tapi gua kagak sedongok elo
hey kasihan.
ha ha ha ha ........ emosi lagi ...... ngapain bawa-bawa Wa Abu ? ....... urus aja diri sendiri ........ aku gak pikir anda gak tau bahasa Arab ....... nah ituuuuu ngaku sendiri ..... anda baca aja info yang aku tulis ....... paham gak maksudnya ? sama gak dengan terjemah depagri ? ..... anda perhatikan tuh ayat 54/17 .... kalo anda memang Otak Trailer
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: banjir nabi nuh
:study: :study:
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: banjir nabi nuh
Orang_Pinggiran wrote: :study: :study:
e e e e ..... ngintip yaaaaa
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: banjir nabi nuh
Saruman wrote:
xixixixi......walah si mbak ini piye tho?
wong uda ditulis di situ eh pake tanya lagi xixixixi........
7 Berfirmanlah TUHAN: ''Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka.'
kecuali nabi Nuh as dan keluarganya yang gak dihapuskan dari muka bumi.
umpamanya di saat hidup nabi Nuh as jumlah manusia di seluruh bumi adalah 7 juta.Keluarga nabi Nuh as termasuk nabi Nuh sendiri anggap aja 3 anak lelaki dan istri-istrinya berarti 7 orang ditambah 1 istri nabi Nuh,jadi total semua 8 orang yang dikasih karunia hidup.
xixixixixixi..........
:lkj:
jangan ngarang 'seluruh' sendiri..
dimana Tuhan bilang yang akan dihapskan adalah 'seluruh' manusia di muka bumi?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: banjir nabi nuh
mana tanggapan untuk model kutu-kupret yang loncat-loncat kek gini:
11/40 dan 11:41nya mana?
nemplok ke 54/13 dan 15/14, loncat lagi ke 66/10, lalu mbalik lagi nemplok ke 11/44. 11/45, 11/46, 11/47, 11/48, 11/49, lalu nyangkut ke 71/14,71/15. 7/16kemudian mlumpat ke 71/25 langsung atret lagi ke 10/73, loncat lagi 17/3, mncolot lagi ke29/14, nyosor ke 29/15, baru parkir di 37/76, 37/77. 37/78.
11/40 dan 11:41nya mana?
nemplok ke 54/13 dan 15/14, loncat lagi ke 66/10, lalu mbalik lagi nemplok ke 11/44. 11/45, 11/46, 11/47, 11/48, 11/49, lalu nyangkut ke 71/14,71/15. 7/16kemudian mlumpat ke 71/25 langsung atret lagi ke 10/73, loncat lagi 17/3, mncolot lagi ke29/14, nyosor ke 29/15, baru parkir di 37/76, 37/77. 37/78.
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» Mukjizat tipe Nabi Muhammad dengan mukjizat2 Nabi-nabi yg lain
» Ajaran Nabi Musa dan Nabi Isa disempurnakan oleh Nabi Muhammad
» Ajaran Nabi Musa dan Nabi Isa disempurnakan oleh Nabi Muhammad
» Pembela Kristen:debat tentang dosa Nabi-Nabi dalam Alkitab
» silsilah lengkap nabi Muhammad mulai dari nabi Adam
» Ajaran Nabi Musa dan Nabi Isa disempurnakan oleh Nabi Muhammad
» Ajaran Nabi Musa dan Nabi Isa disempurnakan oleh Nabi Muhammad
» Pembela Kristen:debat tentang dosa Nabi-Nabi dalam Alkitab
» silsilah lengkap nabi Muhammad mulai dari nabi Adam
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik