SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
Halaman 1 dari 3 • Share
Halaman 1 dari 3 • 1, 2, 3
SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
para pemirsa yg dimuliakan allah..
mungkin sayah dan anda uda masuk jadi orang2 yg nge-fans sm SHOLB..jadi sayah berpikir membuka lapak baruh untuk ngebahas KHUSUS term SHOLB..dengan alat2 yg disusun dari hadits dan kamus basa arab...
demikian......
ثُمَّ قَالَ يُنَادِي مُنَادٍ لِيَذْهَبْ كُلُّ قَوْمٍ إِلَى مَا كَانُوا يَعْبُدُونَ فَيَذْهَبُ أَصْحَابُ الصَّلِيبِ مَعَ صَلِيبِهِمْ
"Lantas ada seorang penyeru memanggil-manggil, "Hendaklah setiap kaum pergi menemui yang disembahnya!" Maka pemuja salib pergi bersama salib mereka
Imam Bukhari 6886
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا حَدَّثَتْهُ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ يَتْرُكُ فِي بَيْتِهِ شَيْئًا فِيهِ تَصَالِيبُ إِلَّا نَقَضَهُ
Aisyah radliallahu 'anhu telah menceritakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan (gambar) salib melainkan beliau akan menghancurkannya."
Imam bukhari 5496
عَنْ أَبِي نَوْفَلٍ رَأَيْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الزُّبَيْرِ عَلَى عَقَبَةِ الْمَدِينَةِ
Abu Naufal dia berkata; "Saya pernah melihat Abdullah bin Zubair disalib di suatu perbukitan antara Madinah dan Makkah
Imam muslim 4617
Ter-khusus hr imam muslim diatas,kata SHOLB gak ada di redaksi basa arab tetapi عقب diterjemahkan menjadi DISALIB.sedangkan عقب menurut kamus al mufid bisa berarti ;
عَاقَب Menyiksa
عَقَابٌ و عُقُوْبَة Siksa
sehingga,timbul pertanyaan apakah SHOLB dan bagemana penggunaan dari segi hukuman-tubuh-kata benda?
silahkeun siafa ajah boleh masuk asal gak bikin ribut...
mungkin sayah dan anda uda masuk jadi orang2 yg nge-fans sm SHOLB..jadi sayah berpikir membuka lapak baruh untuk ngebahas KHUSUS term SHOLB..dengan alat2 yg disusun dari hadits dan kamus basa arab...
demikian......
ثُمَّ قَالَ يُنَادِي مُنَادٍ لِيَذْهَبْ كُلُّ قَوْمٍ إِلَى مَا كَانُوا يَعْبُدُونَ فَيَذْهَبُ أَصْحَابُ الصَّلِيبِ مَعَ صَلِيبِهِمْ
"Lantas ada seorang penyeru memanggil-manggil, "Hendaklah setiap kaum pergi menemui yang disembahnya!" Maka pemuja salib pergi bersama salib mereka
Imam Bukhari 6886
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا حَدَّثَتْهُ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ يَتْرُكُ فِي بَيْتِهِ شَيْئًا فِيهِ تَصَالِيبُ إِلَّا نَقَضَهُ
Aisyah radliallahu 'anhu telah menceritakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan (gambar) salib melainkan beliau akan menghancurkannya."
Imam bukhari 5496
عَنْ أَبِي نَوْفَلٍ رَأَيْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الزُّبَيْرِ عَلَى عَقَبَةِ الْمَدِينَةِ
Abu Naufal dia berkata; "Saya pernah melihat Abdullah bin Zubair disalib di suatu perbukitan antara Madinah dan Makkah
Imam muslim 4617
Ter-khusus hr imam muslim diatas,kata SHOLB gak ada di redaksi basa arab tetapi عقب diterjemahkan menjadi DISALIB.sedangkan عقب menurut kamus al mufid bisa berarti ;
عَاقَب Menyiksa
عَقَابٌ و عُقُوْبَة Siksa
sehingga,timbul pertanyaan apakah SHOLB dan bagemana penggunaan dari segi hukuman-tubuh-kata benda?
silahkeun siafa ajah boleh masuk asal gak bikin ribut...
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
نْ عَدِىِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- وَفِى عُنُقِى صَلِيبٌ مِنْ ذَهَبٍ. فَقَالَ يَا عَدِىُّ اطْرَحْ عَنْكَ هَذَا الْوَثَنَ
Dari Adi bin Hatim seorang shahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, mantan Nasrani, "Aku mendatangi Nabi, sedangkan di leherku terdapat kalung salib yang terbuat dari emas." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda, "Wahai Adi, singkirkan berhala itu dari dirimu." (HR. Tirmidzi, no. 3378)
Dari Adi bin Hatim seorang shahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, mantan Nasrani, "Aku mendatangi Nabi, sedangkan di leherku terdapat kalung salib yang terbuat dari emas." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda, "Wahai Adi, singkirkan berhala itu dari dirimu." (HR. Tirmidzi, no. 3378)
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
tetapi kang...kelanjutan dari hadits tersebut adalah ;hamba tuhan wrote:نْ عَدِىِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- وَفِى عُنُقِى صَلِيبٌ مِنْ ذَهَبٍ. فَقَالَ يَا عَدِىُّ اطْرَحْ عَنْكَ هَذَا الْوَثَنَ
Dari Adi bin Hatim seorang shahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, mantan Nasrani, "Aku mendatangi Nabi, sedangkan di leherku terdapat kalung salib yang terbuat dari emas." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda, "Wahai Adi, singkirkan berhala itu dari dirimu." (HR. Tirmidzi, no. 3378)
Dan aku mendengar beliau membaca dalam surat Al Baraa`ah: Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah.' (At Taubah: 31) beliau bersabda: "Ingat, sesungguhnya mereka tidak menyembah mereka tapi bila mereka menghalalkan sesuatu, mereka menghalalkannya dan bila mengharamkan sesuatu, mereka mengharamkannya." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib, kami hanya mengetahuinya dari hadits Abdussalam bin Harb sementara Ghuthaif bin A'yan tidak dikenal dalam hadits.
emm...apa bisa diteruskan kang?dari sanad maupun matan/redaksi?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
abu hanan wrote:tetapi kang...kelanjutan dari hadits tersebut adalah ;hamba tuhan wrote:نْ عَدِىِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- وَفِى عُنُقِى صَلِيبٌ مِنْ ذَهَبٍ. فَقَالَ يَا عَدِىُّ اطْرَحْ عَنْكَ هَذَا الْوَثَنَ
Dari Adi bin Hatim seorang shahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, mantan Nasrani, "Aku mendatangi Nabi, sedangkan di leherku terdapat kalung salib yang terbuat dari emas." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda, "Wahai Adi, singkirkan berhala itu dari dirimu." (HR. Tirmidzi, no. 3378)Dan aku mendengar beliau membaca dalam surat Al Baraa`ah: Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah.' (At Taubah: 31) beliau bersabda: "Ingat, sesungguhnya mereka tidak menyembah mereka tapi bila mereka menghalalkan sesuatu, mereka menghalalkannya dan bila mengharamkan sesuatu, mereka mengharamkannya." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib, kami hanya mengetahuinya dari hadits Abdussalam bin Harb sementara Ghuthaif bin A'yan tidak dikenal dalam hadits.
emm...apa bisa diteruskan kang?dari sanad maupun matan/redaksi?
bisa kang mas.... ntar aja ya, dah mau zhuhuran dan nyelesain PR ktr dl.... heheeee
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
تفسير الطبري - (ج 14 / ص 210)
حدثنا أبو كريب وابن وكيع قالا حدثنا مالك بن إسماعيل = وحدثنا أحمد بن إسحاق قال، حدثنا أبو أحمد = جميعًا، عن عبد السلام بن حرب قال، حدثنا غطيف بن أعين، عن مصعب بن سعد، عن عدي بن حاتم قال: أتيت رسولَ الله صلى الله عليه وسلم وفي عُنُقي صليبٌ من ذهب، فقال: يا عديّ، اطرح هذا الوثنَ من عنقك ! قال: فطرحته، وانتهيت إليه وهو يقرأ في "سورة براءة"، فقرأ هذه الآية:(اتخذوا أحبارهم ورُهبانهم أربابًا من دون الله)، قال قلت: يا رسول الله، إنا لسنا نعبدُهم! فقال: أليس يحرِّمون ما أحلَّ الله فتحرِّمونه، ويحلُّون ما حرَّم الله فتحلُّونه؟ قال: قلت: بلى! قال: فتلك عبادتهم! = واللفظ لحديث أبي كريب.
Tafsir ath-Thabari (14/210) - telah menceritakan kepada kami Abu Karib dan Ibn Waki’, katanya, “Telah menceritakan kepada kami Malik bin Isma’il = Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Ishaq, “telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad,” = bersama-sama, dari Abdus-Salam bin Harb, katanya, “Telah menceritakan kepada kami Ghuthaif bin A’yan, dari Mash’ab bi Sa’ad dari ‘Adi bin Hatim, ia berkata, “Aku mendatangi Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam dan dileherku ada salib dari emas,” lalu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Ya ‘Adi, buanglah (lepaslah) barang ini dari lehermu.” ‘Adi bin Hatim berkata, “Lalu aku membuangnya, dan melupakannya, dan Beliau membaca Surat Baroah,lalu membaca ayat ini, “Attakhadzu ahbarahum wa ruhbanahum arababan min dunillah – mereka jadikan orang-orang alimnya dan para rahibnya sebagai tuhan-tuhan (rabb-rabb) selain Allah.” Adi bin Hatim berkata, “Aku katakan, “Ya Rasulullah, sungguh sekalipun kami tak beribadah kepadanya.” Maka Beliau bersabda, “Bukankah mereka menngharamkan apa Allah haramkan, lalu mereka ikut mengharamkan, dan mereka menghalalkan apa yang Allah haramkan, lalu mereka ikut mengharamkannya?” Adi bin Hatim menjawa, “Itulah bentuk ibadah mereka kepadanya.” Lafadz menurut hadist Abi Karib.
حدثنا أبو كريب وابن وكيع قالا حدثنا مالك بن إسماعيل = وحدثنا أحمد بن إسحاق قال، حدثنا أبو أحمد = جميعًا، عن عبد السلام بن حرب قال، حدثنا غطيف بن أعين، عن مصعب بن سعد، عن عدي بن حاتم قال: أتيت رسولَ الله صلى الله عليه وسلم وفي عُنُقي صليبٌ من ذهب، فقال: يا عديّ، اطرح هذا الوثنَ من عنقك ! قال: فطرحته، وانتهيت إليه وهو يقرأ في "سورة براءة"، فقرأ هذه الآية:(اتخذوا أحبارهم ورُهبانهم أربابًا من دون الله)، قال قلت: يا رسول الله، إنا لسنا نعبدُهم! فقال: أليس يحرِّمون ما أحلَّ الله فتحرِّمونه، ويحلُّون ما حرَّم الله فتحلُّونه؟ قال: قلت: بلى! قال: فتلك عبادتهم! = واللفظ لحديث أبي كريب.
Tafsir ath-Thabari (14/210) - telah menceritakan kepada kami Abu Karib dan Ibn Waki’, katanya, “Telah menceritakan kepada kami Malik bin Isma’il = Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Ishaq, “telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad,” = bersama-sama, dari Abdus-Salam bin Harb, katanya, “Telah menceritakan kepada kami Ghuthaif bin A’yan, dari Mash’ab bi Sa’ad dari ‘Adi bin Hatim, ia berkata, “Aku mendatangi Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam dan dileherku ada salib dari emas,” lalu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Ya ‘Adi, buanglah (lepaslah) barang ini dari lehermu.” ‘Adi bin Hatim berkata, “Lalu aku membuangnya, dan melupakannya, dan Beliau membaca Surat Baroah,lalu membaca ayat ini, “Attakhadzu ahbarahum wa ruhbanahum arababan min dunillah – mereka jadikan orang-orang alimnya dan para rahibnya sebagai tuhan-tuhan (rabb-rabb) selain Allah.” Adi bin Hatim berkata, “Aku katakan, “Ya Rasulullah, sungguh sekalipun kami tak beribadah kepadanya.” Maka Beliau bersabda, “Bukankah mereka menngharamkan apa Allah haramkan, lalu mereka ikut mengharamkan, dan mereka menghalalkan apa yang Allah haramkan, lalu mereka ikut mengharamkannya?” Adi bin Hatim menjawa, “Itulah bentuk ibadah mereka kepadanya.” Lafadz menurut hadist Abi Karib.
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
wahai muslim yang harus memuliakan Tuhan (bukan sebaliknya: minta Tuhan memuliakannya) ...
salibnya:
- palang atau balok atau tusuk sate?
salibnya:
- palang atau balok atau tusuk sate?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
SEGOROWEDI wrote:wahai muslim yang harus memuliakan Tuhan (bukan sebaliknya: minta Tuhan memuliakannya) ...
salibnya:
- palang atau balok atau tusuk sate?
tanya aja sama pak ustat hate.... xi xi xi..
dah lah...lu mendingan diem aja..ini pembahasan secara tatabahasa arab...bukan secara tatabahasa PERAMPOK a'la Lembaga Alkitab Indonesia.....udah tau Perjanjian Baru itu ditulis dalam bahasa YUNANI....masih aja mencaplok Terminologi dari Islam..
halaahhh.... Kristen ini emang AGAMA YANG TIDAK PUNYA HARGA DIRI....sama bahasa ibu dari Kitab yang dianggap suci aja kaga pede.....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
mang odoy wrote:
tanya aja sama pak ustat hate.... xi xi xi..
dah lah...lu mendingan diem aja..ini pembahasan secara tatabahasa arab...bukan secara tatabahasa PERAMPOK a'la Lembaga Alkitab Indonesia.....udah tau Perjanjian Baru itu ditulis dalam bahasa YUNANI....masih aja mencaplok Terminologi dari Islam..
halaahhh.... Kristen ini emang AGAMA YANG TIDAK PUNYA HARGA DIRI....sama bahasa ibu dari Kitab yang dianggap suci aja kaga pede.....
aku itu tanya baik-baik, kok malah disikapi kek gitu..
menurut tatabahasa arab:
- salibnya palang atau balok atau tusuk sate atau ..... ?
silakan muslim aliran apapun menjawabnya!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ يَعْنِي ابْنَ حَسَّانَ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ دِقْرَةَ قَالَتْ
كُنْتُ أَمْشِي مَعَ عَائِشَةَ فِي نِسْوَةٍ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ فَرَأَيْتُ امْرَأَةً عَلَيْهَا خَمِيصَةٌ فِيهَا صُلُبٌ فَقَالَتْ لَهَا عَائِشَةُ انْزَعِي هَذَا مِنْ ثَوْبِكِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَآهُ فِي ثَوْبٍ قَضَبَهُ
Telah menceritakan kepada kami Abu Muaiwiyah telah menceritakan kepada kami Hisyam, yaitu Ibnu Hassan dari Ibnu Sirin dari Diqrah berkata; "Saya pernah berjalan bersama Aisyah melalui para wanita yang berada di antara shafwah dan marwah. Saya melihat ada seorang wanita yang mengenakan gamis yang terdapat gambar salib. Lalu Aisyah berkata kepadanya; 'Lepas salib ini dari bajumu, karena apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melihat di bajunya, beliau merobeknya'." (AHMAD - 24694)
حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَتْنِي دِقْرَةُ أُمُّ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أُذَيْنَةَ قَالَتْ
كُنَّا نَطُوفُ بِالْبَيْتِ مَعَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ فَرَأَتْ عَلَى امْرَأَةٍ بُرْدًا فِيهِ تَصْلِيبٌ فَقَالَتْ أُمُّ الْمُؤْمِنِينَ اطْرَحِيهِ اطْرَحِيهِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى نَحْوَ هَذَا قَضَبَهُ
Telah menceritakan kepada kami Yazid, dia berkata; telah mengabarkan kepada kami Hisyam dari Muhammad berkata; telah menceritakan kepadaku Diqrah, Ummu Abdurrahman bin Udzainah berkata; "Kami berthawaf di Ka'bah bersama ummul mukminin, dan dia melihat seorang wanita mengenakan kain yang ada salibnya. Maka Ummul mukminin berkata; "Buanglah salib itu, buanglah salib itu, karena Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam apabila melihat yang serupa dengan hal ini beliau langsung memotongnya." (AHMAD - 23939)
حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ وَعَبْدُ الصَّمَدِ عَنْ حَرْبٍ عَنْ يَحْيَى عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حِطَّانَ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهُ قَالَتْ لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَعُ فِي بَيْتِهِ ثَوْبًا فِيهِ تَصْلِيبٌ إِلَّا نَقَضَهُ
Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Hisyam dan Abdush Shamad dari Harbi dari Yahya dari Imran bin Hitthan bahwa Aisyah pernah menceritakannya. Dia berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tidak pernah meninggalkan baju yang terdapat (gambar) salib di rumahnya kecuali beliau merobeknya." (AHMAD - 23127)
حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ زِيَادٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ صُبَيْحٍ الْحَنَفِيِّ قَالَ صَلَّيْتُ إِلَى جَنْبِ ابْنِ عُمَرَ فَوَضَعْتُ يَدِي عَلَى خَاصِرَتِي فَضَرَبَ يَدَيَّ فَلَمَّا صَلَّى قَالَ هَذَا الصَّلْبُ فِي الصَّلَاةِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْهُ
Telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Ziyad dari Ziyad bin Shubaih Al-Hanafi dia berkata, saya shalat di sisi Ibnu Umar, saya meletakkan kedua tanganku di atas perut, kontan dia memukul tanganku. Selesai shalat, dia berkata, "Ini adalah Salib dalam shalat, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam telah melarangnya." (AHMAD 5572)
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ عَلْقَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ نُبِّئْتُ عَنْ دِقْرَةَ أُمِّ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أُذَيْنَةَ قَالَتْ
كُنَّا نَطُوفُ مَعَ عَائِشَةَ بِالْبَيْتِ فَأَتَاهَا بَعْضُ أَهْلِهَا فَقَالَ إِنَّكِ قَدْ عَرَقْتِ فَغَيِّرِي ثِيَابَكِ فَوَضَعَتْ ثَوْبًا كَانَ عَلَيْهَا فَعَرَضْتُ عَلَيْهِ بُرْدًا عَلَيَّ مُصَلَّبًا فَقَالَتْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَآهُ فِي ثَوْبٍ قَضَبَهُ
قَالَتْ فَلَمْ تَلْبَسْهُ
Telah menceritakan kepada kami Ismail bin Ibrahim berkata; telah menceritakan kepada kami Salamah bin Al Qomah dari Muhammad bin Sirin berkata; saya telah diberi berita dari Diqrah, Ummu Abdurrahman bin Udzainah berkata; "Kami pernah melakukan thawaf bersama Aisyah di Ka'bah, lalu ada sebagian keluarganya yang mendatanginya seraya berkata; 'Sesungguhnya engkau telah mengetahuinya, gantilah bajumu.' Ia pun melepas baju yang ia pakai. Kemudian aku memberikan kain -yang aku pakai karena terdapat gambar salib-kepadanya. Lalu ia berkata; "Sesungguhnya apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melihatnya ada dikain, maka beliau pasti merobeknya." Ia berkata; "Ia tidak pernah memakainya lagi." (AHMAD - 24626)
حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حِطَّانَ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا حَدَّثَتْهُ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ يَتْرُكُ فِي بَيْتِهِ شَيْئًا فِيهِ تَصَالِيبُ إِلَّا نَقَضَهُ
Telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Fadlalah telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Yahya dari 'Imran bin Hithan bahwa Aisyah radliallahu 'anhu telah menceritakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan (gambar) salib melainkan beliau akan menghancurkannya." (BUKHARI - 5496)
حَدَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ وَكِيعٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ صَبِيحٍ الْحَنَفِيِّ قَالَ
صَلَّيْتُ إِلَى جَنْبِ ابْنِ عُمَرَ فَوَضَعْتُ يَدَيَّ عَلَى خَاصِرَتَيَّ فَلَمَّا صَلَّى قَالَ هَذَا الصَّلْبُ فِي الصَّلَاةِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْهُ
Telah menceritakan kepada kami Hannad bin As Sarri dari Waki' dari Sa'id bin Ziyad dari Ziyad bin Shabih Al Hanafi dia berkata; saya shalat di samping Ibnu Umar, lalu aku meletakkan kedua tanganku pada kedua lambungku (bertolak pinggang), seusainya shalat, dia berkata; "Ini adalah salib dalam shalat, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang perbuatan seperti ini." (ABUDAUD - 768)
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ حِطَّانَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَتْرُكُ فِي بَيْتِهِ شَيْئًا فِيهِ تَصْلِيبٌ إِلَّا قَضَبَهُ
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Aban berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya telah menceritakan kepada kami Imran bin Hithan dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata, "Tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meninggalkan sesuatu yang berbentuk salib di rumahnya kecuali beliau pasti memotongnya." (ABUDAUD - 3621)
أَخْبَرَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ حَبِيبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ صُبَيْحٍ قَالَ
صَلَّيْتُ إِلَى جَنْبِ ابْنِ عُمَرَ فَوَضَعْتُ يَدِي عَلَى خَصْرِي فَقَالَ لِي هَكَذَا ضَرْبَةً بِيَدِهِ فَلَمَّا صَلَّيْتُ قُلْتُ لِرَجُلٍ مَنْ هَذَا قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ قُلْتُ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَا رَابَكَ مِنِّي قَالَ إِنَّ هَذَا الصَّلْبُ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَانَا عَنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami Humaid bin Mas'adah dari Sufyan bin Habib dari Sa'id bin Ziyad dari Ziyad bin Shubaih dia berkata; "Aku shalat di samping Ibnu Umar, dan aku meletakkan tanganku di atas pinggangku, maka ia berkata kepadaku, 'Begini yang benar' sambil memukulku dengan tangannya. Setelah selesai shalat aku bertanya kepada seseorang, "Siapa ini? ' la menjawab, "la adalah Abdullah bin Umar'. Lalu aku berkata, 'Wahai Abu Abdurrahman, apa yang membuatmu tidak suka denganku? ' la menjawab, 'Ini adalah penyilangan (salib), dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melarang kami dari hal tersebut. (NASAI - 881)
http://125.164.221.44/hadisonline/hadis9/cari_hadist.php?imam=ahmad&keyNo=23939&x=17&y=10
كُنْتُ أَمْشِي مَعَ عَائِشَةَ فِي نِسْوَةٍ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ فَرَأَيْتُ امْرَأَةً عَلَيْهَا خَمِيصَةٌ فِيهَا صُلُبٌ فَقَالَتْ لَهَا عَائِشَةُ انْزَعِي هَذَا مِنْ ثَوْبِكِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَآهُ فِي ثَوْبٍ قَضَبَهُ
Telah menceritakan kepada kami Abu Muaiwiyah telah menceritakan kepada kami Hisyam, yaitu Ibnu Hassan dari Ibnu Sirin dari Diqrah berkata; "Saya pernah berjalan bersama Aisyah melalui para wanita yang berada di antara shafwah dan marwah. Saya melihat ada seorang wanita yang mengenakan gamis yang terdapat gambar salib. Lalu Aisyah berkata kepadanya; 'Lepas salib ini dari bajumu, karena apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melihat di bajunya, beliau merobeknya'." (AHMAD - 24694)
حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَتْنِي دِقْرَةُ أُمُّ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أُذَيْنَةَ قَالَتْ
كُنَّا نَطُوفُ بِالْبَيْتِ مَعَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ فَرَأَتْ عَلَى امْرَأَةٍ بُرْدًا فِيهِ تَصْلِيبٌ فَقَالَتْ أُمُّ الْمُؤْمِنِينَ اطْرَحِيهِ اطْرَحِيهِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى نَحْوَ هَذَا قَضَبَهُ
Telah menceritakan kepada kami Yazid, dia berkata; telah mengabarkan kepada kami Hisyam dari Muhammad berkata; telah menceritakan kepadaku Diqrah, Ummu Abdurrahman bin Udzainah berkata; "Kami berthawaf di Ka'bah bersama ummul mukminin, dan dia melihat seorang wanita mengenakan kain yang ada salibnya. Maka Ummul mukminin berkata; "Buanglah salib itu, buanglah salib itu, karena Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam apabila melihat yang serupa dengan hal ini beliau langsung memotongnya." (AHMAD - 23939)
حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ وَعَبْدُ الصَّمَدِ عَنْ حَرْبٍ عَنْ يَحْيَى عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حِطَّانَ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهُ قَالَتْ لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَعُ فِي بَيْتِهِ ثَوْبًا فِيهِ تَصْلِيبٌ إِلَّا نَقَضَهُ
Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Hisyam dan Abdush Shamad dari Harbi dari Yahya dari Imran bin Hitthan bahwa Aisyah pernah menceritakannya. Dia berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tidak pernah meninggalkan baju yang terdapat (gambar) salib di rumahnya kecuali beliau merobeknya." (AHMAD - 23127)
حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ زِيَادٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ صُبَيْحٍ الْحَنَفِيِّ قَالَ صَلَّيْتُ إِلَى جَنْبِ ابْنِ عُمَرَ فَوَضَعْتُ يَدِي عَلَى خَاصِرَتِي فَضَرَبَ يَدَيَّ فَلَمَّا صَلَّى قَالَ هَذَا الصَّلْبُ فِي الصَّلَاةِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْهُ
Telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Ziyad dari Ziyad bin Shubaih Al-Hanafi dia berkata, saya shalat di sisi Ibnu Umar, saya meletakkan kedua tanganku di atas perut, kontan dia memukul tanganku. Selesai shalat, dia berkata, "Ini adalah Salib dalam shalat, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam telah melarangnya." (AHMAD 5572)
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ عَلْقَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ نُبِّئْتُ عَنْ دِقْرَةَ أُمِّ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أُذَيْنَةَ قَالَتْ
كُنَّا نَطُوفُ مَعَ عَائِشَةَ بِالْبَيْتِ فَأَتَاهَا بَعْضُ أَهْلِهَا فَقَالَ إِنَّكِ قَدْ عَرَقْتِ فَغَيِّرِي ثِيَابَكِ فَوَضَعَتْ ثَوْبًا كَانَ عَلَيْهَا فَعَرَضْتُ عَلَيْهِ بُرْدًا عَلَيَّ مُصَلَّبًا فَقَالَتْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَآهُ فِي ثَوْبٍ قَضَبَهُ
قَالَتْ فَلَمْ تَلْبَسْهُ
Telah menceritakan kepada kami Ismail bin Ibrahim berkata; telah menceritakan kepada kami Salamah bin Al Qomah dari Muhammad bin Sirin berkata; saya telah diberi berita dari Diqrah, Ummu Abdurrahman bin Udzainah berkata; "Kami pernah melakukan thawaf bersama Aisyah di Ka'bah, lalu ada sebagian keluarganya yang mendatanginya seraya berkata; 'Sesungguhnya engkau telah mengetahuinya, gantilah bajumu.' Ia pun melepas baju yang ia pakai. Kemudian aku memberikan kain -yang aku pakai karena terdapat gambar salib-kepadanya. Lalu ia berkata; "Sesungguhnya apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melihatnya ada dikain, maka beliau pasti merobeknya." Ia berkata; "Ia tidak pernah memakainya lagi." (AHMAD - 24626)
حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حِطَّانَ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا حَدَّثَتْهُ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ يَتْرُكُ فِي بَيْتِهِ شَيْئًا فِيهِ تَصَالِيبُ إِلَّا نَقَضَهُ
Telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Fadlalah telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Yahya dari 'Imran bin Hithan bahwa Aisyah radliallahu 'anhu telah menceritakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan (gambar) salib melainkan beliau akan menghancurkannya." (BUKHARI - 5496)
حَدَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ وَكِيعٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ صَبِيحٍ الْحَنَفِيِّ قَالَ
صَلَّيْتُ إِلَى جَنْبِ ابْنِ عُمَرَ فَوَضَعْتُ يَدَيَّ عَلَى خَاصِرَتَيَّ فَلَمَّا صَلَّى قَالَ هَذَا الصَّلْبُ فِي الصَّلَاةِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْهُ
Telah menceritakan kepada kami Hannad bin As Sarri dari Waki' dari Sa'id bin Ziyad dari Ziyad bin Shabih Al Hanafi dia berkata; saya shalat di samping Ibnu Umar, lalu aku meletakkan kedua tanganku pada kedua lambungku (bertolak pinggang), seusainya shalat, dia berkata; "Ini adalah salib dalam shalat, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang perbuatan seperti ini." (ABUDAUD - 768)
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ حِطَّانَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَتْرُكُ فِي بَيْتِهِ شَيْئًا فِيهِ تَصْلِيبٌ إِلَّا قَضَبَهُ
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Aban berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya telah menceritakan kepada kami Imran bin Hithan dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata, "Tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meninggalkan sesuatu yang berbentuk salib di rumahnya kecuali beliau pasti memotongnya." (ABUDAUD - 3621)
أَخْبَرَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ حَبِيبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ صُبَيْحٍ قَالَ
صَلَّيْتُ إِلَى جَنْبِ ابْنِ عُمَرَ فَوَضَعْتُ يَدِي عَلَى خَصْرِي فَقَالَ لِي هَكَذَا ضَرْبَةً بِيَدِهِ فَلَمَّا صَلَّيْتُ قُلْتُ لِرَجُلٍ مَنْ هَذَا قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ قُلْتُ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَا رَابَكَ مِنِّي قَالَ إِنَّ هَذَا الصَّلْبُ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَانَا عَنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami Humaid bin Mas'adah dari Sufyan bin Habib dari Sa'id bin Ziyad dari Ziyad bin Shubaih dia berkata; "Aku shalat di samping Ibnu Umar, dan aku meletakkan tanganku di atas pinggangku, maka ia berkata kepadaku, 'Begini yang benar' sambil memukulku dengan tangannya. Setelah selesai shalat aku bertanya kepada seseorang, "Siapa ini? ' la menjawab, "la adalah Abdullah bin Umar'. Lalu aku berkata, 'Wahai Abu Abdurrahman, apa yang membuatmu tidak suka denganku? ' la menjawab, 'Ini adalah penyilangan (salib), dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melarang kami dari hal tersebut. (NASAI - 881)
http://125.164.221.44/hadisonline/hadis9/cari_hadist.php?imam=ahmad&keyNo=23939&x=17&y=10
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:
tanya aja sama pak ustat hate.... xi xi xi..
dah lah...lu mendingan diem aja..ini pembahasan secara tatabahasa arab...bukan secara tatabahasa PERAMPOK a'la Lembaga Alkitab Indonesia.....udah tau Perjanjian Baru itu ditulis dalam bahasa YUNANI....masih aja mencaplok Terminologi dari Islam..
halaahhh.... Kristen ini emang AGAMA YANG TIDAK PUNYA HARGA DIRI....sama bahasa ibu dari Kitab yang dianggap suci aja kaga pede.....
aku itu tanya baik-baik, kok malah disikapi kek gitu..
menurut tatabahasa arab:
- salibnya palang atau balok atau tusuk sate atau ..... ?
silakan muslim aliran apapun menjawabnya!
gw mo tanya... yang posting in apakah SEGOROWEDI yang gw ajak debat selama berbulan bulan....???
Atow ini adalah PENERUS SEGOROWEDI yang kemarin...karena si segorowedi yang kemarin dah koit...????
Kalo ternyata YANG ITU ITU JUGA....
Lu nanya apa KENTUT...??
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
@Hamba Tuhan
Hujjah anda yang akan saya bawa kembali untuk dibahas di tret ini adalah yang ini..
Nahhh...itulah hujjah hujjah anda seputar An-Nisa 157..
lanjoott..!!
Hujjah anda yang akan saya bawa kembali untuk dibahas di tret ini adalah yang ini..
Hamba Tuhan wrote :
baik... saya nyopas dr thread tsb jg mslah sebab akibat, baca baik2 Annisa 157
1. Frase kalimat pertama : ucapan yahudi telah membunuh Nabi isa, difrase kalimat pertama ini yahudi tdk mengucapkan telah menyalib nabi isa kan mang???? hanya yahudi telah membunuh nabi isa aja kan mang?????
2. Frase kalimat kedua : bantahan bahwa yahudi tidak membunuh Nabi Isa dan Yahudi tidak menyalibnya
kenapa bantahan di frase kalimat kedua ada tambahan yahudi tidak menyalib nabi isa bukannya ucapan yahudi hanya telah membunuh nabi isa aja???? apa ya maksudnya ALLAH SWT mang??????
==================================================
http://murtadinkafirun.forumotion.net/t9225-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu
maaf bro JC.... bukan meributkan, tp ada saudara2 kita yg kebiasaaan main di FFI dah mentok, makanya nyari bahan referensi di forum ini..... tp kalo menurut saya bro JC... gpp jg kita bahas ini, krn ini hanya utk meluruskan sejarah saja dan manfaatnya adalah.... cerita pembunuhan dan penyaliban yesus di injil hanyalah cerita bohong semata, oleh karena itu membuktikan bahwa injil itu banyak cerita bohongnya dan kaum tersesat biar sadar....
==================================================
HATI-HATI MENTAKWILKAN AYAT MUTASYABIHAAT,,,,,
Siapakah sebenarnya yang dibunuh, YESUS(Nabi Isa) atau muridnya?
Kitab Al-Quran telah dengan tegas menyebutkan bahwa mereka tidak pernah membunuh nabi Isa, bahkan tidak pernah menyalibnya, tetapi ALLAH menyerupakan/ diserupakan bagi mereka.
Dan sebagai umat Qurani, kita seharusnya tersinggung dengan sikap yang dilakukan oleh yahudi dan nasrani; Karena mereka telah melakukan kebohongan yang teramat fatal, dengan mengatakan bahwa mereka yahudi telah membunuh atau menyalibnya dan nasrani juga mengakui telah dibunuh dan disalib.
Apalagi sampai ada cerita Nabi Isa berjalan di jalan dengan kawat berduri, memanggul kayu salib, ditambahi dengan cerita penebusan dosa. Tentu saja semua cerita itu jelas bertentangan dengan kebenaran hakiki, baik menurut para ahli sejarah apalagi menurut Quran.
Di dalam Al-Quran, jelas-jelas disebutkan bahwa nabi Isa tidak pernah dibunuh oleh siapa pun. Dan juga beliau tidak pernah disalib.
==================================================
http://murtadinkafirun.forumotion.net/t9225p50-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu
Maaf mang odoy..... ayat an nisa 157-158 diturunkan kpd nabi muhammad utk dirinya dan disampaikan kpd umatnya.... ayat an nisa 157-158 turun sesudah adanya KONSILI NICAEA, Asbabun Nuzul ayat an nisa 156-158 ini menerangkan dan bantahan ALLAH SWT terhadap rumor, isu atau berita yang berkembang saat itu yaitu terhadap ucapan yahudi, bahwa mereka yahudi telah membunuh nabi isa, Rasul Allah, padahal mereka sebenarnya tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya seperti keyakinan kaum nasrani dikayu palang/ tiang jemuran, dan hal ini sangat diimani oleh nasrani bahwa nabi isa dibunuh dan disalib dikayu palang/ tiang jemuran oleh yahudi dan bangkit dari kematian hari ke 3, sehingga kaum nasrani mensakralkan salib tsb, termasuk jg kaum nasrani yg ada di mekkah dan madinah saat itu.
kesimpulan : ayat ini adalah bantahan terhadap rumor/ isu/ berita artinya meluruskan sejarah yg berkembang dari waktu peristiwa itu terjadi sampai saat turunnya ayat ini terhadap pembunuhan dan penyaliban nabi isa dikayu palang/ tiang jemuran sekaligus bantahan terhadap kaum nasrani yg mensakralkan salib(tiang jemuran/ kayu palang)......
Nahhh...itulah hujjah hujjah anda seputar An-Nisa 157..
lanjoott..!!
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
@Hamba Tuhan
Nahh..sekarang saya tampilkan BUKTI BUKTI SEJARAH...yang isinya adalah BANTAHAN tentang hujjah anda tersebut....bahwa...INTINYA..... tidak ada terjemahan Bible dari Ibrani atow Yunani kedalam BAHASA ARAB.... baik itu Perjanjian Lama atow Perjanjian Baru...pada jaman Nabi Muhammad...artinya...pada saat An-Nisa 157 ini DIWAHYUKAN..!!
Simak baik baik ..
Terus...dalam bukunya...TITIK TEMU ISLAM dan KRISTEN... anda bisa donlot bukunya disini..
http://www.pakdenono.com/ebook_kristologi/Titik-Temu-Islam-dan-Kristen/Titik-Temu-Islam-dan-%20Kristen.htm
William Montgomery Watt menyatakan begini...
Nahhh...silahkan BUKTI BUKTI diatas...anda korelasikan dengan pernyataan anda sendiri...nyambung gak...??
Saya tunggu balasannya......abis itu...baru saya URAI kembali....whookeeyyy...??
Nahh..sekarang saya tampilkan BUKTI BUKTI SEJARAH...yang isinya adalah BANTAHAN tentang hujjah anda tersebut....bahwa...INTINYA..... tidak ada terjemahan Bible dari Ibrani atow Yunani kedalam BAHASA ARAB.... baik itu Perjanjian Lama atow Perjanjian Baru...pada jaman Nabi Muhammad...artinya...pada saat An-Nisa 157 ini DIWAHYUKAN..!!
Simak baik baik ..
"]mang odoy wrote:Imam Muslim 5327:
.......وَتَصْلُبُنِي عَلَى جِذْعٍ ثُمَّ خُذْ سَهْمًا مِنْ كِنَانَتِي ثُمَّ ضَعْ السَّهْمَ فِي كَبِدِ الْقَوْسِ ثُمَّ قُلْ بِاسْمِ اللَّهِ رَبِّ الْغُلَامِ ثُمَّ ارْمِنِي فَإِنَّكَ إِذَا فَعَلْتَ ذَلِكَ قَتَلْتَنِي فَجَمَعَ النَّاسَ فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ وَصَلَبَهُ عَلَى جِذْعٍ ثُمَّ أَخَذَ سَهْمًا مِنْ كِنَانَتِهِ ثُمَّ وَضَعَ السَّهْمَ فِي كَبْدِ الْقَوْسِ ثُمَّ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ رَبِّ الْغُلَامِ ثُمَّ رَمَاهُ فَوَقَعَ السَّهْمُ فِي صُدْغِهِ فَوَضَعَ يَدَهُ فِي صُدْغِهِ فِي مَوْضِعِ السَّهْمِ فَمَاتَ فَقَالَ النَّاسُ آمَنَّا بِرَبِّ الْغُلَامِ آمَنَّا بِرَبِّ الْغُلَامِ آمَنَّا بِرَبِّ الْغُلَامِ فَأُتِيَ الْمَلِكُ فَقِيلَ لَهُ أَرَأَيْتَ مَا كُنْتَ تَحْذَرُ قَدْ وَاللَّهِ نَزَلَ بِكَ حَذَرُكَ قَدْ آمَنَ النَّاسُ فَأَمَرَ بِالْأُخْدُودِ فِي أَفْوَاهِ السِّكَكِ فَخُدَّتْ وَأَضْرَمَ النِّيرَانَ وَقَالَ مَنْ لَمْ يَرْجِعْ عَنْ دِينِهِ فَأَحْمُوهُ فِيهَا أَوْ قِيلَ لَهُ اقْتَحِمْ فَفَعَلُوا حَتَّى جَاءَتْ امْرَأَةٌ وَمَعَهَا صَبِيٌّ لَهَا فَتَقَاعَسَتْ أَنْ تَقَعَ فِيهَا فَقَالَ لَهَا الْغُلَامُ يَا أُمَّهْ اصْبِرِي فَإِنَّكِ عَلَى الْحَقِّ
...Tuan salibkan saya di batang pohon, kemudian ambillah sebatang anak panah dari tempat panahku ini, lalu letakkanlah anak panah itu pada busurnya, lalu ucapkanlah: “Dengan nama Allah, Tuhan anak ini,” terus lemparkanlah anak panah itu. Sesungguhnya apabila Tuan mengerjakan semua itu, tentu Tuan dapat membunuhku.”
Raja mengumpulkan semua orang di suatu padang luas. Anak itu disalibkan pada sebatang pohon, kemudian mengambil sebuah anak panah dari tempat panahnya, lalu meletakkan anak panah di busur, terus mengucapkan: “Dengan nama Allah, Tuhan anak ini.” Anak panah dilemparkan dan jatuhlah anak panah itu pada pelipis anak tersebut. Anak itu meletakkan tangannya di pelipisnya, kemudian meninggal dunia.
Orang-orang yang berkumpul itu sama berkata: “Kita semua beriman kepada Tuhannya anak ini” …….! “Kita semua beriman kepada Tuhannya anak ini”…….! “Kita semua beriman kepada Tuhannya anak ini”………!
Bagi yang NGOTOT bahwa kata SALIB dalam HADIST adalah Lisan Nabi Muhammad....silahkan PERTIMBANGKAN data data dibawah ini..
Kapan untuk pertamakalinya PERJANJIAN LAMA DITERJEMAHKAN KEDALAM BAHASA ARAB...???http://en.wikipedia.org/wiki/Bible_translations_into_Arabic
Translations of the Bible into Arabic are known from the early Christian churches in Syria, Egypt, Malta and Spain. Some of these translations are from Syriac (the Peshitta), Coptic or Latin.[1] The earliest fragment of the Old Testament in Arabic is a text of Psalm 77, found in the Umayyad Mosque, dating from the 8th century.[2] The first Jewish translations of the Hebrew Bible, and the bible translations by Roman Catholic clergy date from c. AD 1000. One of the oldest Arabic bibles was discovered in the 19th century at Saint Catherine's Monastery, Mount Sinai. The manuscript called Mt. Sinai Arabic Codex 151, was created in AD 867. It includes the biblical text, marginal comments, lectionary notes, and glosses, as found in the manuscript.[1]
Kapan PERJANJIAN BARU DITERJEMAHKAN UNTUK PERTAMAKALINYA kedalam BAHASA ARAB....????
Silahkan simak yang dibawah ini.....!!!
Apakah...PENGARUH KRISTEN SUDAH MASUK ke Mekkah pada jaman Nabi Muhammad...???http://www.islamic-awareness.org/Quran/Sources/BBbible.html
The New Catholic Encyclopaedia confirms that during the time of the Muhammad(P)
The Hijaz [Arabian peninsula] had not been touched by Christian preaching. Hence organisation of the Christian church was neither to be expected nor found.[3]
The Hijaz (Semenanjung Arabia) TIDAK PERNAH TERSENTUH oleh AJARAN KRISTEN. Karenanya organisasi Gereje Kristen tidak pernah diharapkan juga tidak pernah DITEMUKAN.http://www.islamic-awareness.org/Quran/Sources/BBbible.html
Now we turn to the fact whether an Arabic Bible was present in the hands of the people during the time of the Prophet(P). Malik Ben Nabi narrates an interesting story:
Sekarang kita beralih pada data dan fakta apakah Bible berbahasa Arab sudah ada ditangan masyarakat selama jaman Nabi Muhammad. Malik Ben Nabi menceritakan sebuah kisah menarik.
Moreover, if Judeo-Christian thought had really made inroads into Jahiliyyan society and culture, the absence of an Arabic translation of the Bible could not be explained. As for the New Testament, it is certain that no Arabic translation of it existed in the fourth century of Hijrah.
Lagipula, jika Yahudi-Kristen mengira telah sungguh sungguh membuat penjebolan/terobosan kedalam Budaya masyarakat dan kebudayaan Jahiliyah, keberadaan Terjemahan Bible dalam bahasa Arab tidak bisa diterangkan/dijelaskan. Adapun untuk Perjanjian Baru, sudah barang tentu bahwa TIDAK ADA terjemahan dalam bahasa Arab pada abad ke-4 Hijriah.
This is evident from the reference by Ghazzali, who had to resort to a Coptic manuscript to write his Rad, a respectable refutation of the divinity of Jesus according to the Gospel. In translating the work of the Arab philosopher, Rev. Fr. Chidiac searched everywhere for Gospel sources which could have served at the time of the composition of Rad.
He finally found a manuscript in the library of Leningrad written about 1060 by a certain Ibn al-Assal as the first edition of a Christian text in Arabic.
Dia ahirnya menemukan sebuah manuskrip di perpustakaan Leningrad ditulis pada taun 1060 oleh Ibn Al Assal sebagai EDISI PERTAMA dari Teks Kristen dalam BAHASA ARAB.
Thus, there did not exist an Arabic edition of the Gospels at the time of Ghazzali, and, a fortiori, it did not exist during the Pre-Islamic period.[9]
Dengan demikian.. TIDAK PERNAH ADA sebuah terjemahan Gospel dalam bahasa Arab pada jaman Ghazzalim, dan, sebuah fortiori, TIDAK PERNAH ADA selama PERIODE PRA-ISLAM.
http://www.islamic-awareness.org/Quran/Sources/BBbible.html
Sidney H Griffith has done extensive research on the appearance of Arabic Gospel. Regarding the manuscript evidence, he says:
Sidnye H Griffith telah melakukan penelitian secara ektensif dalam masalah Gospel bahasa Arab. Berdasarkan bukti manuskrip, dia mengatakan :
The oldest known, dated manuscripts containing Arabic translations of the New Testament are in the collections of St. Catherine's monastery at Mt. Sinai. Sinai Arabic MS 151 contains an Arabic version of the Epistles of Paul, the Acts of the Apostles, and the Catholic Epistles. It is the oldest dated New Testament manuscripts. The colophon of this MS informs us that one Bisr Ibn as-Sirri made the translation from Syriac in Damascus during Ramadan of the Higrah year 253, i.e., 867 AD.[11]
Yang paling tua diketahui, manuskrip-manuskrip yang mengandung terjemahan bahasa Arab dari Perjanjian Baru adalah koleksi dari Biara St.Cathterine di Gunung Sinai. Sinai Arabic MS 151 mengandung terjemahan bahasa Arab dari Tulisan/surat-surat Paulus, Kisah Para Rasul, Surat surat/Tulisan Katolik. Itu adalah manuskrip manuskrip TERTUA dari perjanjian baru. Tanda terbit dari MS ini menginformasikan kepada kita bahwa saat Bisr Ibn as-Sirri membuat terjemahan dari bahasa syiria di Damaskus selama bulan Ramadan taun 253 Hijriah atow 867 Masehi.
=================================================
The author went on to say:
Pengarang meneruskan penjelasannya:
The oldest, dated manuscript containing the Gospels in Arabic is Sinai Arabic MS 72. Here the text of the four canonical Gospels is marked off according to the lessons of the temporal cycle of the Greek liturgical calendar of the Jerusalem Church. A colophon informs us that the MS was written by Stephen of Ramleh in the year 284 of the Arabs, i.e., 897 AD.[12]
Yang paling tua, manusrip-manuskrip Gospel dalam bahasa Arab adalah SINAI ARABIC MS 72. Disini teks dari 4 Kitab Kanonik ditandai sesuai dengan pelajaran dari siklus waktu dari Kalender Liturgi Yunani dari Gereja Yerusalem. Tanda terbit menginformasikan kepada kita bahwa MS ditulis oleh Stephen of Ramleh pada taun 284 Hijriah atow 897 Masehi.
Nah...dari SEABREG data data diatas.....apakah benar...Nabi Muhammad MENYATAKAN bahwa lambang agama Kristen yang berbentuk TIANG JEMURAN itu dengan kata SALIB....????
Fanatik sih boleh aja....tapi liat DATA buka MATA buka WAWASAN......
Jangan kaya Kristen.....MENGKAMBING CONGEKAN Yesus/Nabi Isa..
Masa kita sebagai Muslim mau IKUT IKUTAN mengkambingcongekan Nabi Muhammad....???
think twice....think wise dude..!!
Terus...dalam bukunya...TITIK TEMU ISLAM dan KRISTEN... anda bisa donlot bukunya disini..
http://www.pakdenono.com/ebook_kristologi/Titik-Temu-Islam-dan-Kristen/Titik-Temu-Islam-dan-%20Kristen.htm
William Montgomery Watt menyatakan begini...
Pengetahuan Kristen di Mekah
Umat Kristen pada masa Nabi Muhammd SAW, golongan Nestorian dan golongan Monofisit, adalah kelompok kultural yang paling penting yang berbeda dengan golongan yang bercampur gaul di bawah kepemimpinan kultur "Yunani." Pada gilirannya, seorang ahli teologi, Hans Kung, membicarakan garis pemikiran yang diikuti oleh para ilmuwan Jerman terdahulu dan menyatakan bahwa bentuk Kristiani yang paling baik yang dikenal masyarakat Mekah di masa itu adalah kelompok-kelompok kecil umat Kristen dari latar belakang Yahudi.
Kelompok-kelompok kecil ini tidak pernah mau mengakui rumusan kredal Gereja Besar, namun teratur untuk mempertahankan keberadaannya pada isolasi yang relatif. Kelompok-kelompok kecil itu tetap mengakui Yesus sebagai Sang Juru Selamat (Messiah) namun bukan sebagai hypostasis ketuhanan. [4] Mustahil untuk mengetahui apakah yang diperluas umat Kristen Yahudi tersebut ataukah jumlah yang lebih besar dari golongan monofisit Arab dan golongan Nestorian yang mempengaruhi ide-ide tentang Kristianitas terakhir di Mekah
Dalam beberapa cara pandang kultural umum masyarakat Arab Mekah kiranya paling dekat dengan golongan Nestorian. Lebih dari itu, disamping hadirnya sejumlah kelompok umat Kristen ditengah bangsa Arab yang nomadik dan bangsa Arab sebagai penduduk yang menetap, agaknya hanya sedikit orang yang mempunyai pengetahuan terpelajar tentang Kristen dan mereka hanya terdiri dari sebagian kecil biarawan dan anggota gereja (kleriks). [5] Orang Kristen awam Arab ini diduga hanya mempunyai pengetahuan yang amat sedikit tentang agamanya sendiri.
Tidak ada terjemahan kitab Bibel atau bahkan kitab Perjanjian Baru kedalam bahasa Arab, walaupun hanya sebagian kecil ayat-ayat pendek di biara-biara dan tempat-tempat yang sejenis.
Pernyataan Ibnu Ishaq [7] bahwa Waraqah Ibnu Nawfal, saudara sepupu Khadijah yang isteri Nabi Muhammad itu, adalah seorang yang beragama Kristen dan mengetahui tentang kitab-kitab suci. Pernyataan ini dimaksudkan bahwa orang ini hanya membaca kitab Bibel dalam bahasa Syria atau apa yang dia pahami dengan bahasa mereka sendiri.
Sejumlah saudagar Mekah, termasuk Muhammad yang tengah berjalan menuju ke Gaza dan Damascus di wilayah kekaisaran Byzantine dan sebagian ke Abyssinia Kristen. Akan tetapi tiap orang pada umumnya hanya belajar tentang gambaran-gammbaran keabadian Kristianitas mereka yang tertarik secara khusus. Ada pula sebagian umat Kristen Byzantine di Mekah dari waktu ke waktu, boleh jadi terutama para ahli pertukangan. Terkadang dikenal dengan bangsa Yahudi di Mekah karena adanya klen-klen Yahudi di Madinah dan di berbagai oasis Arabia. Jadi masyarakat di Mekah mengetahui adanya agama Yahudi dan Kristen (Nasrani), namun informasi yang akurat tentang kedua agama ini hanya sedikit sekali dan kurang memadai.
Nahhh...silahkan BUKTI BUKTI diatas...anda korelasikan dengan pernyataan anda sendiri...nyambung gak...??
Saya tunggu balasannya......abis itu...baru saya URAI kembali....whookeeyyy...??
Terakhir diubah oleh mang odoy tanggal Sat Aug 25, 2012 7:56 am, total 1 kali diubah
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
hamba tuhan wrote:mang odoy wrote:hamba tuhan wrote:mang odoy wrote:hamba tuhan wrote:
yg dipaparkan oleh bro MP udah bener ntuh amang, kok msh jg membela yg memecah umat islam dgn mempelajari islam trus menggerogoti dr dalam.... argumentasi amang itu sama persis dgn mereka, sebaiknya amang pelajari dl gmn caranya kritik hadits, bukan kayak cara amang paparkan tsb... maaf ya sayang
Kalo berani NUDUH...harus bisa kasih BUKTI..
Adakah 2 TOKOH ORIENTALIS yang anda jadikan TAMENG itu MENGKRITIK HADIST masalah SALIB MENYALIB dan THE SECOND COMING of Isa...???
Bisa dibuktikan...???
Jangan cuma karena TAK MAMPU BERARGUMEN....modal FANATIK...comot tokoh orientalis untuk MEMBIASKAN masalah..
Itu yang saya TUNGGU...
silahkan..mang odoy wrote:Edward Lane secara menyeluruh pada Lexicon(kamus) Arab-Ingrisnya memuat3 halaman diskusi panjang tentang akarkata SH-L-B, kebanyakan dari itudifokuskan pada penggunaan secara arti "Keras" "Kuat" dan lain lain. Ketika berurusan dengan masalah “Penyaliban”, Lane berkata "[Dia menyalibnya] Dia membunuhnya dengan cara tertentu dan terkenal,,, karena materi berminyak(wadak/sum-sum), dan Nanah bercampur darah orang itu, maka mengantarkannya pada kematian”. Diskusi yang sama walaupun banyak kurang lengkap dibandingkan Lane's Lexicon, juga ditemukan dalam Hans - Wehr Dictionary Of Modern Written Arabic dan dalam kamus kamus yang ditujukan kepada penggunaan darikata S-L-B dalam Al Quran. Sekarang kita bisa menyimpulkanbahwa,,, akar kata SH-L-B,,, Tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG,, tidak juga bentuk dari KAYU SILANG.
Edward Lane Seorang orientalis yang lahir pada tahun 1803, meninggal tahun 1877....pernah bermukim di Mesir (1833- 1835) dan hidup dalam cara Mesir sehingga namanya pun dipanggil dengan mansur afandi, banyak buku karangan dia, antara lain berjudul akhlaqu wa adaatul masyriyin almu’ashirin, kamus Edward Lane An Arabic-English Lexicon
EDWARD LANE....HANYALAH SALAH SATU yang dijadikan RUJUKAN dalam link yang saya USUNG dalam pembahasan ini..
Bagaimana dengan PENJELASAN dari Ibn Manzur...???
Adakah pernyataan beliow yang menyebutkan bahwa SALIB yang berakar kata pada 'shad lam ba " itu KAYU SILANG...????
Bukti bukti sudah menunjukkan bahwa pada jaman Nabi Muhammad....BELUM ADA TERJEMAHAN BIBLE dari IBRANI atow YUNANI ke dalam BAHASA ARAB.
Jadi TIDAK ADA BUKTI SAMA SEKALI....bahwa kata STAUROS diterjemahkan kedalam bahasa arab jadi SALIB.
Kata STAUROO/ESTAUROSAN diterjemahkan kedalam bahasa arab jadi SHALABUU.
lanjoott..!!
kan udah amangku sayang.... yadah saya copas lg
Kata kerja Shalaba [bentuk lampau] Yashlabu [bentuk sekarang], Shalban [bentuk infinitf], Shallaba adalah bentuk kata yang dibesar-besarkan yang menyiratkankeseragaman. Dan didalam Kitab Suci Al-Quran : wa maa qataluuhu wa maa shalabuuhu [“mereka tidak membunuhnya dan mereka tidak menyalibnya”] .
Ada juga walaushallibannakum fii judzuu'i alnnakhl yang artinya “aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma”. Shalib juga merujuk ke Masluub yang artinya “yang tersalib”. Shalib sebagaimana kaum Kristen mengambilnya sebagai symbol agama mereka....
kira2 apa maksud dr ibnu manzur dalam mu'jamnya menerangkan hal tsb
saya kutip yang LENGKAP nya yaa....biar gak BIAS... hi hi hi
https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen
Dan dalam sebuah Hadist :
Ketika dia datang ke Mekkah, para pembuat SALUB datang kepadanya. Dikatakan bahwa mereka adalah orang yang mengumpulkan tulang tulang setelah dagingnya dikelupas dan memasak tulang tulang itu dalam air. Ketika si lemaknya muncul ke permukaan, mereka mengumpulkannya dan memakannnya. Kita mengatakan bahwa seseorang ISTILABA tulang tulang ketika dia memeras sari dari tulang tersebut.
Sebagaimana halnya kata SALUB, itu adalah bentuk jamak dari SALIB yang berarti WADAK. SALIB dan SALAB juga merujuk kepada NANAH yang meleleh dari MAYAT.
SALB adalah bentuk Infinitive dari SALAB [bentuk lampau], YASLUBU [bentuk sekarang] diambil dari kata SALIB yang mana berarti WADAK.
Dan didalam sebuah hadist Ali, dia ditanya tentang penggunaan dari SALIB orang mati untuk Crafting (kerajinan tangan) da perahu dan dia melarangnya.
Dan seseorang dikatakan sebagai “The Crucified/ Si Tersalib” karena WADAK/SUMSUM yang meleleh dari tubuhnya.
Dan SALB adalah kematian yang sangat terkenal (Contoh : Krusifiksi) yang mana diambil dari kata yang sama karena WADAK/SUM-SUM dan NANAH yang meleleh.
Kata kerja SALABA (bentuk lampau) YASLUBU (bentuk sekarang), SALBAN (bentuk infinitf), SALLABA adalah bentuk kata yang dibesar-besarkan yang menyiratkan keseragaman. Dan didalam Kitab Suci Al-Quran : WA MA QATALAHU WA MA SHOLABUHU (mereka tidak membunuhnya atow menyalibnya). Ada juga WA LA’U SALIBANNAKUM FI JUDHU IN NAKHL yang artinya “aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma”.
SALIB juga merujuk ke MASLUB yang artinya THE CRUCIFIED/ SI TERSALIB.
SALIB sebagaimana kaum Kristen mengambilnya sebagai symbol agama mereka.
Silahkan liat lagi yang saya gedein....nyambung gak dengan pernyataan andalan anda yang ini....??
SALIB sebagaimana kaum Kristen mengambilnya sebagai symbol agama mereka.
Itu adalah terjemahan saya...dan saya sendiri pun baru ngeh...kalo terjemahan itu KURANG MENGENA....
Ehhhhh...mo dijadiin ANDALAN....wkwkwkwkwk....
Padahal....huruf ARAB GUNDUL dan TERJEMAHAN BAHASA INGGRIS nya masih ada..
Pengen tau aja....anda ini TELITI atow asal CAPLOK....
Silahkan pak ustat.....digeber lagiii.....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
terus, kenapa ada ayat2 Qur'an anti keTuhanan Yesus?mang odoy wrote:Kelompok-kelompok kecil itu tetap mengakui Yesus sebagai Sang Juru Selamat (Messiah) namun bukan sebagai hypostasis ketuhanan.
akan tetapi, bukankah Arab kulturnya adalah kultur lisan/hafalan?mang odoy wrote:Tidak ada terjemahan kitab Bibel atau bahkan kitab Perjanjian Baru kedalam bahasa Arab, walaupun hanya sebagian kecil ayat-ayat pendek di biara-biara dan tempat-tempat yang sejenis.
argumen tsb tentu saja berdasarkan bukti2 tertulis, akan tetapi sayangnya kultur Arab adalah kultur lisan!mang odoy wrote:Sejumlah saudagar Mekah, termasuk Muhammad yang tengah berjalan menuju ke Gaza dan Damascus di wilayah kekaisaran Byzantine dan sebagian ke Abyssinia Kristen. Akan tetapi tiap orang pada umumnya hanya belajar tentang gambaran-gammbaran keabadian Kristianitas mereka yang tertarik secara khusus. Ada pula sebagian umat Kristen Byzantine di Mekah dari waktu ke waktu, boleh jadi terutama para ahli pertukangan. Terkadang dikenal dengan bangsa Yahudi di Mekah karena adanya klen-klen Yahudi di Madinah dan di berbagai oasis Arabia. Jadi masyarakat di Mekah mengetahui adanya agama Yahudi dan Kristen (Nasrani), namun informasi yang akurat tentang kedua agama ini hanya sedikit sekali dan kurang memadai.
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
mang odoy wrote:
gw mo tanya... yang posting in apakah SEGOROWEDI yang gw ajak debat selama berbulan bulan....???
Atow ini adalah PENERUS SEGOROWEDI yang kemarin...karena si segorowedi yang kemarin dah koit...????
Kalo ternyata YANG ITU ITU JUGA....
Lu nanya apa KENTUT...??
bisa tidak menjawab:
- salibnya palang atau balok atau tusuk sate atau ..... ?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
@MO
Gima mau kita lanjut amangku sayang.... lg2 amangku salah memahami postingan lawan diskusi... coba deh baca baik2 amang
HT : bantahan terhadap kaum nasrani yg mensakralkan salib(tiang jemuran/ kayu palang)......
MO : tidak ada terjemahan Bible dari Ibrani atow Yunani kedalam BAHASA ARAB.... baik itu Perjanjian Lama atow Perjanjian Baru...pada jaman Nabi Muhammad...artinya...pada saat An-Nisa 157 ini DIWAHYUKAN..!!
Kira2 nyambung gak ya mang..... ngapain amangku sayang permasalahkan tidak ada terjemahan Bible dari Ibrani atow Yunani kedalam BAHASA ARAB???? Pernyataan saya sendiri gak menyinggung mslah terjemahan Bible dari Ibrani atow Yunani kedalam BAHASA ARAB..... pernyataan saya tentang kepercayaan nasrani tentang mensakralkan salib(tiang jemuran/ kayu palang), gmn kita meluruskan ini ya.... pemahaman yg berbeda dan slg bertolak belakang
mang odoy wrote: Nahh..sekarang saya tampilkan BUKTI BUKTI SEJARAH...yang isinya adalah BANTAHAN tentang hujjah anda tersebut....bahwa...INTINYA..... tidak ada terjemahan Bible dari Ibrani atow Yunani kedalam BAHASA ARAB.... baik itu Perjanjian Lama atow Perjanjian Baru...pada jaman Nabi Muhammad...artinya...pada saat An-Nisa 157 ini DIWAHYUKAN..!!
Simak baik baik ..
hamba tuhan wrote: kesimpulan : ayat ini adalah bantahan terhadap rumor/ isu/ berita artinya meluruskan sejarah yg berkembang dari waktu peristiwa itu terjadi sampai saat turunnya ayat ini terhadap pembunuhan dan penyaliban nabi isa dikayu palang/ tiang jemuran sekaligus bantahan terhadap kaum nasrani yg mensakralkan salib(tiang jemuran/ kayu palang)......
Gima mau kita lanjut amangku sayang.... lg2 amangku salah memahami postingan lawan diskusi... coba deh baca baik2 amang
HT : bantahan terhadap kaum nasrani yg mensakralkan salib(tiang jemuran/ kayu palang)......
MO : tidak ada terjemahan Bible dari Ibrani atow Yunani kedalam BAHASA ARAB.... baik itu Perjanjian Lama atow Perjanjian Baru...pada jaman Nabi Muhammad...artinya...pada saat An-Nisa 157 ini DIWAHYUKAN..!!
Kira2 nyambung gak ya mang..... ngapain amangku sayang permasalahkan tidak ada terjemahan Bible dari Ibrani atow Yunani kedalam BAHASA ARAB???? Pernyataan saya sendiri gak menyinggung mslah terjemahan Bible dari Ibrani atow Yunani kedalam BAHASA ARAB..... pernyataan saya tentang kepercayaan nasrani tentang mensakralkan salib(tiang jemuran/ kayu palang), gmn kita meluruskan ini ya.... pemahaman yg berbeda dan slg bertolak belakang
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
mang odoy wrote:hamba tuhan wrote:mang odoy wrote:hamba tuhan wrote:mang odoy wrote:
Kalo berani NUDUH...harus bisa kasih BUKTI..
Adakah 2 TOKOH ORIENTALIS yang anda jadikan TAMENG itu MENGKRITIK HADIST masalah SALIB MENYALIB dan THE SECOND COMING of Isa...???
Bisa dibuktikan...???
Jangan cuma karena TAK MAMPU BERARGUMEN....modal FANATIK...comot tokoh orientalis untuk MEMBIASKAN masalah..
Itu yang saya TUNGGU...
silahkan..mang odoy wrote:Edward Lane secara menyeluruh pada Lexicon(kamus) Arab-Ingrisnya memuat3 halaman diskusi panjang tentang akarkata SH-L-B, kebanyakan dari itudifokuskan pada penggunaan secara arti "Keras" "Kuat" dan lain lain. Ketika berurusan dengan masalah “Penyaliban”, Lane berkata "[Dia menyalibnya] Dia membunuhnya dengan cara tertentu dan terkenal,,, karena materi berminyak(wadak/sum-sum), dan Nanah bercampur darah orang itu, maka mengantarkannya pada kematian”. Diskusi yang sama walaupun banyak kurang lengkap dibandingkan Lane's Lexicon, juga ditemukan dalam Hans - Wehr Dictionary Of Modern Written Arabic dan dalam kamus kamus yang ditujukan kepada penggunaan darikata S-L-B dalam Al Quran. Sekarang kita bisa menyimpulkanbahwa,,, akar kata SH-L-B,,, Tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG,, tidak juga bentuk dari KAYU SILANG.
Edward Lane Seorang orientalis yang lahir pada tahun 1803, meninggal tahun 1877....pernah bermukim di Mesir (1833- 1835) dan hidup dalam cara Mesir sehingga namanya pun dipanggil dengan mansur afandi, banyak buku karangan dia, antara lain berjudul akhlaqu wa adaatul masyriyin almu’ashirin, kamus Edward Lane An Arabic-English Lexicon
EDWARD LANE....HANYALAH SALAH SATU yang dijadikan RUJUKAN dalam link yang saya USUNG dalam pembahasan ini..
Bagaimana dengan PENJELASAN dari Ibn Manzur...???
Adakah pernyataan beliow yang menyebutkan bahwa SALIB yang berakar kata pada 'shad lam ba " itu KAYU SILANG...????
Bukti bukti sudah menunjukkan bahwa pada jaman Nabi Muhammad....BELUM ADA TERJEMAHAN BIBLE dari IBRANI atow YUNANI ke dalam BAHASA ARAB.
Jadi TIDAK ADA BUKTI SAMA SEKALI....bahwa kata STAUROS diterjemahkan kedalam bahasa arab jadi SALIB.
Kata STAUROO/ESTAUROSAN diterjemahkan kedalam bahasa arab jadi SHALABUU.
lanjoott..!!
kan udah amangku sayang.... yadah saya copas lg
Kata kerja Shalaba [bentuk lampau] Yashlabu [bentuk sekarang], Shalban [bentuk infinitf], Shallaba adalah bentuk kata yang dibesar-besarkan yang menyiratkankeseragaman. Dan didalam Kitab Suci Al-Quran : wa maa qataluuhu wa maa shalabuuhu [“mereka tidak membunuhnya dan mereka tidak menyalibnya”] .
Ada juga walaushallibannakum fii judzuu'i alnnakhl yang artinya “aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma”. Shalib juga merujuk ke Masluub yang artinya “yang tersalib”. Shalib sebagaimana kaum Kristen mengambilnya sebagai symbol agama mereka....
kira2 apa maksud dr ibnu manzur dalam mu'jamnya menerangkan hal tsb
saya kutip yang LENGKAP nya yaa....biar gak BIAS... hi hi hi
http://www.laskarislam.com/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen
Dan dalam sebuah Hadist :
Ketika dia datang ke Mekkah, para pembuat SALUB datang kepadanya. Dikatakan bahwa mereka adalah orang yang mengumpulkan tulang tulang setelah dagingnya dikelupas dan memasak tulang tulang itu dalam air. Ketika si lemaknya muncul ke permukaan, mereka mengumpulkannya dan memakannnya. Kita mengatakan bahwa seseorang ISTILABA tulang tulang ketika dia memeras sari dari tulang tersebut.
Sebagaimana halnya kata SALUB, itu adalah bentuk jamak dari SALIB yang berarti WADAK. SALIB dan SALAB juga merujuk kepada NANAH yang meleleh dari MAYAT.
SALB adalah bentuk Infinitive dari SALAB [bentuk lampau], YASLUBU [bentuk sekarang] diambil dari kata SALIB yang mana berarti WADAK.
Dan didalam sebuah hadist Ali, dia ditanya tentang penggunaan dari SALIB orang mati untuk Crafting (kerajinan tangan) da perahu dan dia melarangnya.
Dan seseorang dikatakan sebagai “The Crucified/ Si Tersalib” karena WADAK/SUMSUM yang meleleh dari tubuhnya.
Dan SALB adalah kematian yang sangat terkenal (Contoh : Krusifiksi) yang mana diambil dari kata yang sama karena WADAK/SUM-SUM dan NANAH yang meleleh.
Kata kerja SALABA (bentuk lampau) YASLUBU (bentuk sekarang), SALBAN (bentuk infinitf), SALLABA adalah bentuk kata yang dibesar-besarkan yang menyiratkan keseragaman. Dan didalam Kitab Suci Al-Quran : WA MA QATALAHU WA MA SHOLABUHU (mereka tidak membunuhnya atow menyalibnya). Ada juga WA LA’U SALIBANNAKUM FI JUDHU IN NAKHL yang artinya “aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma”.
SALIB juga merujuk ke MASLUB yang artinya THE CRUCIFIED/ SI TERSALIB.
SALIB sebagaimana kaum Kristen mengambilnya sebagai symbol agama mereka.
Silahkan liat lagi yang saya gedein....nyambung gak dengan pernyataan andalan anda yang ini....??
SALIB sebagaimana kaum Kristen mengambilnya sebagai symbol agama mereka.
Itu adalah terjemahan saya...dan saya sendiri pun baru ngeh...kalo terjemahan itu KURANG MENGENA....
Ehhhhh...mo dijadiin ANDALAN....wkwkwkwkwk....
Padahal....huruf ARAB GUNDUL dan TERJEMAHAN BAHASA INGGRIS nya masih ada..
Pengen tau aja....anda ini TELITI atow asal CAPLOK....
Silahkan pak ustat.....digeber lagiii.....
ada aja alasan amang..... heheeeeee, ga bosen2 ya amang....
bagian teks lisanul arabi <ص:529>
وما قَتَلُوه وما صَلَبُوه وفيه ولأُصَلِّبَنَّكم في جُذُوعِ النَّخْلِ أَي على جُذُوعِ النخل والصَّلِيبُ المَصْلُوبُ والصَّليب الذي يتخذه النصارى على ذلك الشَّكْل
wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu termasuk didalamnya la ushallibannakum fi juduu'in-nakhli yakni di atas batang kurma, dan bermula salib adalah al-mashluub (yg disalib), dan SALIB yg diambil oleh orang nasrani adalah atas perumpamaan tersebut.
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
@HT
Nahhh..gitu dong...kalo emang bisa bahasa arab...ngapain ngutip terjemahan ane yang sebenernya BELUM KENA... he he he...
Tapi sayangnya...pak ustat ini cuman nerjemahin BUNTUT nya doang...jadi belum jelas maksudnya...
Sebagai perbandingan...saya ambil yang terjemahan bahasa inggrisnya.
There is also: wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl meaning "on the trunks of palm trees". Ṣalīb also refers to maṣlūb, "the crucified". Ṣalīb is what the Christians take [as a symbol] of that form.
Ada juga : wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl yang artinya "PADA BATANG POHON KORMA". SALIB juga merujuk ke kata MASLUB "si TERSALIB".
SALIB sebagaimana yang diambil oleh kaum Kristen dari bentuk tersebut.
Jadi...dari hasil terjemahan pak ustat sendiri dan terjemahan saya....kita bisa melihat dengan seksama...bahwa sebenernya.... yang MENGAMBIL KATA "SALIB" sebagai symbol agama Kristen yang berbentuk TIANG JEMURAN..adalah Umat Kristen sendiri...dengan mengambil gambaran si terhukum pada jaman Firaun yang dipasang di BATANG POHON KURMA. Dan bukannya berdasarkan pada AKAR KATA "SHAD LAM BA" itu sendiri.
Karena kalo berdasarkan akar kata "shad lam ba" .... penjelasan Ibn Manzur mengenai kata SALIB ini sudah begitu jelas seperti dijabarkan berikut ini.
Perhatikan yang saya WARNAI MERAH CETAK TEBAL...!!!
Kalow pak ustat tidak setuju dengan hasil terjemahan saya dari terjemahan bahasa inggrisnya.
Sekaran waktunya untuk pak ustat untuk MENTERJEMAHKAN yang arab gundulnya. Seterusnya kita bandingkan.
Dan akan saya BUKTIKAN.....bahwa KRISTEN lah yang sudah SEMBARANGAN mengambil kata SALIB ini sebagai TERMINOLOGI.
SIlahkan...!!
ada aja alasan amang..... heheeeeee, ga bosen2 ya amang....
bagian teks lisanul arabi <ص:529>
وما قَتَلُوه وما صَلَبُوه وفيه ولأُصَلِّبَنَّكم في جُذُوعِ النَّخْلِ أَي على جُذُوعِ النخل والصَّلِيبُ المَصْلُوبُ والصَّليب الذي يتخذه النصارى على ذلك الشَّكْل
wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu termasuk didalamnya la ushallibannakum fi juduu'in-nakhli
yakni di atas batang kurma, dan bermula salib adalah al-mashluub (yg disalib), dan SALIB yg diambil oleh orang nasrani adalah atas perumpamaan tersebut.
Nahhh..gitu dong...kalo emang bisa bahasa arab...ngapain ngutip terjemahan ane yang sebenernya BELUM KENA... he he he...
Tapi sayangnya...pak ustat ini cuman nerjemahin BUNTUT nya doang...jadi belum jelas maksudnya...
Sebagai perbandingan...saya ambil yang terjemahan bahasa inggrisnya.
There is also: wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl meaning "on the trunks of palm trees". Ṣalīb also refers to maṣlūb, "the crucified". Ṣalīb is what the Christians take [as a symbol] of that form.
Ada juga : wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl yang artinya "PADA BATANG POHON KORMA". SALIB juga merujuk ke kata MASLUB "si TERSALIB".
SALIB sebagaimana yang diambil oleh kaum Kristen dari bentuk tersebut.
Jadi...dari hasil terjemahan pak ustat sendiri dan terjemahan saya....kita bisa melihat dengan seksama...bahwa sebenernya.... yang MENGAMBIL KATA "SALIB" sebagai symbol agama Kristen yang berbentuk TIANG JEMURAN..adalah Umat Kristen sendiri...dengan mengambil gambaran si terhukum pada jaman Firaun yang dipasang di BATANG POHON KURMA. Dan bukannya berdasarkan pada AKAR KATA "SHAD LAM BA" itu sendiri.
Karena kalo berdasarkan akar kata "shad lam ba" .... penjelasan Ibn Manzur mengenai kata SALIB ini sudah begitu jelas seperti dijabarkan berikut ini.
Perhatikan yang saya WARNAI MERAH CETAK TEBAL...!!!
وفي الحديث: أَنه لـمَّا قَدِمَ مَكَّةَ أَتاه أَصحابُ الصُّلُب؛ قيل: هم الذين يَجْمَعُون العِظام إِذا أُخِذَت عنها لُحومُها فيَطْبُخونها بالماءِ، فإِذا خرج الدَّسَمُ منها جمعوه وائْتَدَمُوا به. يقال اصْطَلَبَ فلانٌ العِظام إِذا فَعَل بها ذلك. والصُّلُبُ جمع صَليب، والصَّلِـيبُ: الوَدَكُز والصَّلِـيبُ والصَّلَبُ: الصديد الذي يَسيلُ من الميت. والصَّلْبُ: مصدر صَلَبَه يَصْلُبه صَلْباً، وأَصله من الصَّلِـيب وهو: الوَدَك. وفي حديث عليّ: أَنه اسْتُفْتِـيَ في استعمال صَلِـيبِ الـمَوْتَى في الدِّلاءِ والسُّفُن، فَـأَبـى عليهم، وبه سُمِّي الـمَصْلُوب لما يَسِـيلُ من وَدَكه. والصَّلْبُ، هذه القِتْلة المعروفة، مشتق من ذلك، لأَن وَدَكه وصديده يَسِـيل. وقد صَلَبه يَصْلِـبُه صَلْباً، وصَلَّبه، شُدِّدَ للتكثي وفي التنزيل العزيز: وما قَتَلُوه وما صَلَبُوه. وفيه: ولأُصَلِّـبَنَّكم في جُذُوعِ النَّخْلِ؛ أَي على جُذُوعِ النخل. والصَّلِـيبُ: الـمَصْلُوبُ. والصَّليب الذي يتخذه النصارى على ذلك الشَّكْل.
And in the ḥadīth: "When he came to Makkah, the makers of ṣalub came to him. It was said that they are the ones who collect bones after meat was removed and cook them in water. When the fat appears they collect it and ate it. We say that someone iṣtalaba the bones when he does so with the bones. As for ṣalub, it is the plural of ṣalīb which means wadak." Ṣalīb and ṣalab also refer to the pus that leaks from the dead. Ṣalb is the infinitive form of ṣalab [past form], yaṣlubu [present form], it is derived from ṣalīb which is the wadak. And in the ḥadīth of Alī, he was asked about the use of the ṣalīb of the dead for crafting [dilā'] and boats and he forbade it. And so was called the "crucified" because of the [wadak] that leaks from him. And ṣalb is that famous death [i.e., crucifixion] which is derived from the same origin because the wadak of the dead and his ichor leaks. The verb is ṣalaba [past form], yaṣlubu [present form], ṣalban [infinitive form], ṣallaba is the exagerated form implying multiplicity. And in the Holy Revelation [i.e., the Qur'an]: wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"]. There is also: wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl meaning "on the trunks of palm trees". Ṣalīb also refers to maṣlūb, "the crucified". Ṣalīb is what the Christians take [as a symbol] of that form.
Dan dalam sebuah Hadist :
Ketika dia datang ke Mekkah, para pembuat SALUB datang kepadanya. Dikatakan bahwa mereka adalah orang yang mengumpulkan tulang tulang setelah dagingnya dikelupas dan memasak tulang tulang itu dalam air. Ketika si lemaknya muncul ke permukaan, mereka mengumpulkannya dan memakannnya. Kita mengatakan bahwa seseorang ISTILABA tulang tulang ketika dia memeras sari dari tulang tersebut.
Sebagaimana halnya kata SALUB, itu adalah bentuk jamak dari SALIB yang berarti WADAK.
SALIB dan SALAB juga merujuk kepada NANAH yang meleleh dari MAYAT.
SALB adalah bentuk Infinitive dari SALAB [bentuk lampau], YASLUBU [bentuk sekarang] diambil dari kata SALIB yang mana berarti WADAK.
Dan didalam sebuah hadist Ali, dia ditanya tentang penggunaan dari SALIB orang mati untuk Crafting (kerajinan tangan) da perahu dan dia melarangnya.
Dan seseorang dikatakan sebagai “The Crucified/ Si Tersalib” karena WADAK/SUMSUM yang meleleh dari tubuhnya.
Dan SALB adalah kematian yang sangat terkenal (Contoh : Krusifiksi) yang man diambil dari kata yang sama karena WADAK/SUM-SUM dan NANAH yang meleleh.
Kata kerja SALABA (bentuk lampau) YASLUBU (bentuk sekarang), SALBAN (bentuk infinitf), SALLABA adalah bentuk kata yang dibesar-besarkan yang menyiratkan keseragaman. Dan didalam Kitab Suci Al-Quran : WA MA QATALAHU WA MA SHOLABUHU (mereka tidak membunuhnya atow menyalibnya). Ada juga WA LA’U SALIBANNAKUM FI JUDHU IN NAKHL yang artinya “aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma”.
SALIB juga merujuk ke MASLUB yang artinya THE CRUCIFIED/ SI TERSALIB.
SALIB sebagaimana yang diambil oleh kaum Kristen dari bentuk tersebut
Kalow pak ustat tidak setuju dengan hasil terjemahan saya dari terjemahan bahasa inggrisnya.
Sekaran waktunya untuk pak ustat untuk MENTERJEMAHKAN yang arab gundulnya. Seterusnya kita bandingkan.
Dan akan saya BUKTIKAN.....bahwa KRISTEN lah yang sudah SEMBARANGAN mengambil kata SALIB ini sebagai TERMINOLOGI.
SIlahkan...!!
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
kang...dari keseluruhan hadits yg dibawa gak ada satupun yang menyiratkan PALANG maupun LURUS....hamba tuhan wrote:حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ يَعْنِي ابْنَ حَسَّانَ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ دِقْرَةَ قَالَتْ
كُنْتُ أَمْشِي مَعَ عَائِشَةَ فِي نِسْوَةٍ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ فَرَأَيْتُ امْرَأَةً عَلَيْهَا خَمِيصَةٌ فِيهَا صُلُبٌ فَقَالَتْ لَهَا عَائِشَةُ انْزَعِي هَذَا مِنْ ثَوْبِكِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَآهُ فِي ثَوْبٍ قَضَبَهُ
Telah menceritakan kepada kami Abu Muaiwiyah telah menceritakan kepada kami Hisyam, yaitu Ibnu Hassan dari Ibnu Sirin dari Diqrah berkata; "Saya pernah berjalan bersama Aisyah melalui para wanita yang berada di antara shafwah dan marwah. Saya melihat ada seorang wanita yang mengenakan gamis yang terdapat gambar salib. Lalu Aisyah berkata kepadanya; 'Lepas salib ini dari bajumu, karena apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melihat di bajunya, beliau merobeknya'." (AHMAD - 24694)
حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَتْنِي دِقْرَةُ أُمُّ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أُذَيْنَةَ قَالَتْ
كُنَّا نَطُوفُ بِالْبَيْتِ مَعَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ فَرَأَتْ عَلَى امْرَأَةٍ بُرْدًا فِيهِ تَصْلِيبٌ فَقَالَتْ أُمُّ الْمُؤْمِنِينَ اطْرَحِيهِ اطْرَحِيهِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى نَحْوَ هَذَا قَضَبَهُ
Telah menceritakan kepada kami Yazid, dia berkata; telah mengabarkan kepada kami Hisyam dari Muhammad berkata; telah menceritakan kepadaku Diqrah, Ummu Abdurrahman bin Udzainah berkata; "Kami berthawaf di Ka'bah bersama ummul mukminin, dan dia melihat seorang wanita mengenakan kain yang ada salibnya. Maka Ummul mukminin berkata; "Buanglah salib itu, buanglah salib itu, karena Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam apabila melihat yang serupa dengan hal ini beliau langsung memotongnya." (AHMAD - 23939)
حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ وَعَبْدُ الصَّمَدِ عَنْ حَرْبٍ عَنْ يَحْيَى عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حِطَّانَ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهُ قَالَتْ لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَعُ فِي بَيْتِهِ ثَوْبًا فِيهِ تَصْلِيبٌ إِلَّا نَقَضَهُ
Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Hisyam dan Abdush Shamad dari Harbi dari Yahya dari Imran bin Hitthan bahwa Aisyah pernah menceritakannya. Dia berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tidak pernah meninggalkan baju yang terdapat (gambar) salib di rumahnya kecuali beliau merobeknya." (AHMAD - 23127)
حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ زِيَادٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ صُبَيْحٍ الْحَنَفِيِّ قَالَ صَلَّيْتُ إِلَى جَنْبِ ابْنِ عُمَرَ فَوَضَعْتُ يَدِي عَلَى خَاصِرَتِي فَضَرَبَ يَدَيَّ فَلَمَّا صَلَّى قَالَ هَذَا الصَّلْبُ فِي الصَّلَاةِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْهُ
Telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Ziyad dari Ziyad bin Shubaih Al-Hanafi dia berkata, saya shalat di sisi Ibnu Umar, saya meletakkan kedua tanganku di atas perut, kontan dia memukul tanganku. Selesai shalat, dia berkata, "Ini adalah Salib dalam shalat, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam telah melarangnya." (AHMAD 5572)
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ عَلْقَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ نُبِّئْتُ عَنْ دِقْرَةَ أُمِّ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أُذَيْنَةَ قَالَتْ
كُنَّا نَطُوفُ مَعَ عَائِشَةَ بِالْبَيْتِ فَأَتَاهَا بَعْضُ أَهْلِهَا فَقَالَ إِنَّكِ قَدْ عَرَقْتِ فَغَيِّرِي ثِيَابَكِ فَوَضَعَتْ ثَوْبًا كَانَ عَلَيْهَا فَعَرَضْتُ عَلَيْهِ بُرْدًا عَلَيَّ مُصَلَّبًا فَقَالَتْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَآهُ فِي ثَوْبٍ قَضَبَهُ
قَالَتْ فَلَمْ تَلْبَسْهُ
Telah menceritakan kepada kami Ismail bin Ibrahim berkata; telah menceritakan kepada kami Salamah bin Al Qomah dari Muhammad bin Sirin berkata; saya telah diberi berita dari Diqrah, Ummu Abdurrahman bin Udzainah berkata; "Kami pernah melakukan thawaf bersama Aisyah di Ka'bah, lalu ada sebagian keluarganya yang mendatanginya seraya berkata; 'Sesungguhnya engkau telah mengetahuinya, gantilah bajumu.' Ia pun melepas baju yang ia pakai. Kemudian aku memberikan kain -yang aku pakai karena terdapat gambar salib-kepadanya. Lalu ia berkata; "Sesungguhnya apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melihatnya ada dikain, maka beliau pasti merobeknya." Ia berkata; "Ia tidak pernah memakainya lagi." (AHMAD - 24626)
حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حِطَّانَ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا حَدَّثَتْهُ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ يَتْرُكُ فِي بَيْتِهِ شَيْئًا فِيهِ تَصَالِيبُ إِلَّا نَقَضَهُ
Telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Fadlalah telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Yahya dari 'Imran bin Hithan bahwa Aisyah radliallahu 'anhu telah menceritakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan (gambar) salib melainkan beliau akan menghancurkannya." (BUKHARI - 5496)
حَدَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ وَكِيعٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ صَبِيحٍ الْحَنَفِيِّ قَالَ
صَلَّيْتُ إِلَى جَنْبِ ابْنِ عُمَرَ فَوَضَعْتُ يَدَيَّ عَلَى خَاصِرَتَيَّ فَلَمَّا صَلَّى قَالَ هَذَا الصَّلْبُ فِي الصَّلَاةِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْهُ
Telah menceritakan kepada kami Hannad bin As Sarri dari Waki' dari Sa'id bin Ziyad dari Ziyad bin Shabih Al Hanafi dia berkata; saya shalat di samping Ibnu Umar, lalu aku meletakkan kedua tanganku pada kedua lambungku (bertolak pinggang), seusainya shalat, dia berkata; "Ini adalah salib dalam shalat, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang perbuatan seperti ini." (ABUDAUD - 768)
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ حِطَّانَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَتْرُكُ فِي بَيْتِهِ شَيْئًا فِيهِ تَصْلِيبٌ إِلَّا قَضَبَهُ
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Aban berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya telah menceritakan kepada kami Imran bin Hithan dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata, "Tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meninggalkan sesuatu yang berbentuk salib di rumahnya kecuali beliau pasti memotongnya." (ABUDAUD - 3621)
أَخْبَرَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ حَبِيبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ صُبَيْحٍ قَالَ
صَلَّيْتُ إِلَى جَنْبِ ابْنِ عُمَرَ فَوَضَعْتُ يَدِي عَلَى خَصْرِي فَقَالَ لِي هَكَذَا ضَرْبَةً بِيَدِهِ فَلَمَّا صَلَّيْتُ قُلْتُ لِرَجُلٍ مَنْ هَذَا قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ قُلْتُ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَا رَابَكَ مِنِّي قَالَ إِنَّ هَذَا الصَّلْبُ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَانَا عَنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami Humaid bin Mas'adah dari Sufyan bin Habib dari Sa'id bin Ziyad dari Ziyad bin Shubaih dia berkata; "Aku shalat di samping Ibnu Umar, dan aku meletakkan tanganku di atas pinggangku, maka ia berkata kepadaku, 'Begini yang benar' sambil memukulku dengan tangannya. Setelah selesai shalat aku bertanya kepada seseorang, "Siapa ini? ' la menjawab, "la adalah Abdullah bin Umar'. Lalu aku berkata, 'Wahai Abu Abdurrahman, apa yang membuatmu tidak suka denganku? ' la menjawab, 'Ini adalah penyilangan (salib), dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melarang kami dari hal tersebut. (NASAI - 881)
http://125.164.221.44/hadisonline/hadis9/cari_hadist.php?imam=ahmad&keyNo=23939&x=17&y=10
kalow pun ada yg bersilang seperti yg ditunjukkan dari Ziyad bin Shubaih dia berkata; "Aku shalat di samping Ibnu Umar, dan aku meletakkan tanganku di atas pinggangku,
kira2 bagemana ilustrasi aku meletakkan tanganku di atas pinggangku, menurut kang ht?
kalow sayah membayangkan huruf X dan yg menjadi masalah adalah bagemana hukuman salib model X maupun + bahkan lurus bisa menyebabkan kematian seseorang?
mengingat ;
dapat menyebabkan kerancuan term SALIB...Imam bukhari 5496
عَنْ أَبِي نَوْفَلٍ رَأَيْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الزُّبَيْرِ عَلَى عَقَبَةِ الْمَدِينَةِ
Abu Naufal dia berkata; "Saya pernah melihat Abdullah bin Zubair disalib di suatu perbukitan antara Madinah dan Makkah
Imam muslim 4617
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
wah senang rasanya mas SW balik lagi kemari...SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:
gw mo tanya... yang posting in apakah SEGOROWEDI yang gw ajak debat selama berbulan bulan....???
Atow ini adalah PENERUS SEGOROWEDI yang kemarin...karena si segorowedi yang kemarin dah koit...????
Kalo ternyata YANG ITU ITU JUGA....
Lu nanya apa KENTUT...??
bisa tidak menjawab:
- salibnya palang atau balok atau tusuk sate atau ..... ?
buginih...didalam basa arab secara keseluruhan TIDAK MENYIRATKAN BENTUK mau pake Y wal X atow + bahkan lurus semuwah bisa menjadi benar....karena berbaring pun bisa...
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
kelemahan hadits ini ;hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:tetapi kang...kelanjutan dari hadits tersebut adalah ;hamba tuhan wrote:نْ عَدِىِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- وَفِى عُنُقِى صَلِيبٌ مِنْ ذَهَبٍ. فَقَالَ يَا عَدِىُّ اطْرَحْ عَنْكَ هَذَا الْوَثَنَ
Dari Adi bin Hatim seorang shahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, mantan Nasrani, "Aku mendatangi Nabi, sedangkan di leherku terdapat kalung salib yang terbuat dari emas." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda, "Wahai Adi, singkirkan berhala itu dari dirimu." (HR. Tirmidzi, no. 3378)Dan aku mendengar beliau membaca dalam surat Al Baraa`ah: Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah.' (At Taubah: 31) beliau bersabda: "Ingat, sesungguhnya mereka tidak menyembah mereka tapi bila mereka menghalalkan sesuatu, mereka menghalalkannya dan bila mengharamkan sesuatu, mereka mengharamkannya." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib, kami hanya mengetahuinya dari hadits Abdussalam bin Harb sementara Ghuthaif bin A'yan tidak dikenal dalam hadits.
emm...apa bisa diteruskan kang?dari sanad maupun matan/redaksi?
bisa kang mas.... ntar aja ya, dah mau zhuhuran dan nyelesain PR ktr dl.... heheeee
1.perawi Ghuthaif bin A'yan tidak dikenal dalam hadits....
2.isi hadits gak nyambung dengan konteks ayat al quran,itupun kalow dibaca sepintas.lebih dalamnyah lagi;
yg menjadi tuhan adalah RAHIB
matan hadits pada frasa "singkirkan berhala itu dari dirimu"
afa artinyah???
RAHIB/PENDETA menjadi tuhan karena meng-halal kan yg diharamkan allah dan sebaliknyah...sehingga menjadi MUNGKIN jika salib mengalami PENINGKATAN DERAJAT dari alat hukuman menjadi BERHALA oleh sebab RAHIB yg menabrak halal wal haram...yup,rahiblah yg menjadikan SIMBOL SALIB dari alat hukuman menjadi berhala...tetapi bukan itu (simbol salibnyah) yg menjadi penjelasan ayat...
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
abu hanan wrote:wah senang rasanya mas SW balik lagi kemari...SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:
gw mo tanya... yang posting in apakah SEGOROWEDI yang gw ajak debat selama berbulan bulan....???
Atow ini adalah PENERUS SEGOROWEDI yang kemarin...karena si segorowedi yang kemarin dah koit...????
Kalo ternyata YANG ITU ITU JUGA....
Lu nanya apa KENTUT...??
bisa tidak menjawab:
- salibnya palang atau balok atau tusuk sate atau ..... ?
buginih...didalam basa arab secara keseluruhan TIDAK MENYIRATKAN BENTUK mau pake Y wal X atow + bahkan lurus semuwah bisa menjadi benar....karena berbaring pun bisa...
Kalow kata SALIB secara tatabahasa arab..sudah dijelasin...jangan pura pura BELEK lu..
mang odoy wrote:
Sebagaimana halnya kata SALUB, itu adalah bentuk jamak dari SALIB yang berarti WADAK. SALIB dan SALAB juga merujuk kepada NANAH yang meleleh dari MAYAT.
SALB adalah bentuk Infinitive dari SALAB [bentuk lampau], YASLUBU [bentuk sekarang] diambil dari kata SALIB yang mana berarti WADAK.
Dan seseorang dikatakan sebagai “The Crucified/ Si Tersalib” karena WADAK/SUMSUM yang meleleh dari tubuhnya.
Dan SALB adalah kematian yang sangat terkenal (Contoh : Krusifiksi) yang mana diambil dari kata yang sama karena WADAK/SUM-SUM dan NANAH yang meleleh.
Tapi kalo kata SALIB dalam ayat bible terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia....di ayat aslinya aadalah STAUROS..(Kayu Lurus wal Ngaceng)...
Kenafa sihh.....kurang kereen yaa kalo yang nangkring diatas gereja lu itu KAYU NGACENG...???
Coba lu berimprovisasi.....si Kayu Ngaceng itu....lu kasih BANDULAN diatasnya....dibawahnya...lu hiasi dengan RUMBAI RUMBAI dari tali rapia.....
Hayoooo....jadi mirip apa cobaaaa....??? jiiiiiiaaaaaaahaaa ha ha ha ha ha...
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
@HT
Lhoo...ya jelas nyambung lahhh...
Kalow pada jaman Nabi Muhammad belum ada terjemahan Bible dari Ibrani atow Yunani ke Arab...berarti kata STAUROS masih dalam bentuk aslinya, dan belum diartikan SALIB. Berarti kata ESTAUROSAN masih dalam bentuk aslinya dan belum diterjemahkan dan disama artikan dengan SHALABUU.
Pan panjenengan sendiri yang bilang gini..
"...kesimpulan : ayat ini adalah bantahan terhadap rumor/ isu/ berita artinya meluruskan sejarah yg berkembang dari waktu peristiwa itu terjadi sampai saat turunnya ayat ini terhadap pembunuhan dan penyaliban nabi isa dikayu palang/ tiang jemuran sekaligus bantahan terhadap kaum nasrani yg mensakralkan salib(tiang jemuran/ kayu palang)......"
Mangkanya saya kasih bukti sejarah...pada saat Nabi Muhammad hidup....pada saat An-Nisa 157 diturunkan..... kaum KRISTEN DI MEKKAH....sama sekali tidak menyebut STAUROS (alat eksekusi Yesus) dengan kata SALIB. Sama sekali tidak menyebut kata kerja ESTAUROSAN dengan kata SHALABUU.
Kesimpulan panjenengan diatas...adalah kesimpulan dimana TERJEMAHAN AL-QURAN sudah terdistorsi dengan pemahaman Kristen. Sehingga kalimah WA MA SHALABUU HU...seakan akan adalah kalimat negatif dari pernyataan di Lukas 23:33.
Jadi jelas...kesimpulan anda itu adalah KESIMPULAN YANG TERDISTORSI oleh kaum Kristen. Dimana kata SHALABUU-YUSLABU-USALLIB dalam Al-Quran sudah dibabat rata dan diterjemahkan kedalam bahasa inggris menjadi TO CRUCIFY. Kata "estaurosan/stauroo" dalam 4 Kitab Kanonik pun diterjemahkan menjadi TO CRUCIFY. Seakan akan kata "stauroo" vs "shalabuu-yuslabu-usallib" mempunyai MAKNA YANG SAMA.
Maka...lahirlah KESIMPULAN PANJENENGAN tersebut....
Mau BERKELIT sebelah mana lagiii...???
Iyaa...dari taun atu juga saya sudah tau hal itu...makanya saya bongkar abis forum MK dan di LI.
Yang harus anda pertimbangkan..adalah....sejarah waktu An-Nisa 157 ini diturunkan semasa Nabi Muhammad masih hidup.
Pan terbukti...kaum KRISTEN saat itu...sama sekali belum menyebut lambang agama mereka yang berbentuk Tiang Jemuran dengan kata SALIB. Kan terbukti mereka belum menyebut kata kerja "stauroo/estaurosan' dengan kata "shalabuu-yuslabu-usallib"...???
Karena saati itu.... belum ada TERJEMAHAN dari Ibrani atow Yunani kedalam bahasa Arab.
Sedangkan kata SALIB adalah MUTLAK BAHASA ARAB.
Anda mau MENGINGKARINYA...???
وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنْذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ فَرِيقٌ فِي الْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِي السَّعِيرِ
42.7. Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam.
Kalo ada Muslim yang dengan ringannya berkomentar..
"ngapain sih ngeributin kata SALIB MENYALIB...toh itu adalah masalah BAHASA...SERAPAN BAHASA.."
Hadapi aja ayat diatas.....!!
Gima mau kita lanjut amangku sayang.... lg2 amangku salah memahami postingan lawan diskusi... coba deh baca baik2 amang
HT : bantahan terhadap kaum nasrani yg mensakralkan salib(tiang jemuran/ kayu palang)......
MO : tidak ada terjemahan Bible dari Ibrani atow Yunani kedalam BAHASA ARAB.... baik itu Perjanjian Lama atow Perjanjian Baru...pada jaman Nabi Muhammad...artinya...pada saat An-Nisa 157 ini DIWAHYUKAN..!!
Kira2 nyambung gak ya mang..... ngapain amangku sayang permasalahkan tidak ada terjemahan Bible dari Ibrani atow Yunani kedalam BAHASA ARAB????
Lhoo...ya jelas nyambung lahhh...
Kalow pada jaman Nabi Muhammad belum ada terjemahan Bible dari Ibrani atow Yunani ke Arab...berarti kata STAUROS masih dalam bentuk aslinya, dan belum diartikan SALIB. Berarti kata ESTAUROSAN masih dalam bentuk aslinya dan belum diterjemahkan dan disama artikan dengan SHALABUU.
Pan panjenengan sendiri yang bilang gini..
"...kesimpulan : ayat ini adalah bantahan terhadap rumor/ isu/ berita artinya meluruskan sejarah yg berkembang dari waktu peristiwa itu terjadi sampai saat turunnya ayat ini terhadap pembunuhan dan penyaliban nabi isa dikayu palang/ tiang jemuran sekaligus bantahan terhadap kaum nasrani yg mensakralkan salib(tiang jemuran/ kayu palang)......"
Mangkanya saya kasih bukti sejarah...pada saat Nabi Muhammad hidup....pada saat An-Nisa 157 diturunkan..... kaum KRISTEN DI MEKKAH....sama sekali tidak menyebut STAUROS (alat eksekusi Yesus) dengan kata SALIB. Sama sekali tidak menyebut kata kerja ESTAUROSAN dengan kata SHALABUU.
Kesimpulan panjenengan diatas...adalah kesimpulan dimana TERJEMAHAN AL-QURAN sudah terdistorsi dengan pemahaman Kristen. Sehingga kalimah WA MA SHALABUU HU...seakan akan adalah kalimat negatif dari pernyataan di Lukas 23:33.
Jadi jelas...kesimpulan anda itu adalah KESIMPULAN YANG TERDISTORSI oleh kaum Kristen. Dimana kata SHALABUU-YUSLABU-USALLIB dalam Al-Quran sudah dibabat rata dan diterjemahkan kedalam bahasa inggris menjadi TO CRUCIFY. Kata "estaurosan/stauroo" dalam 4 Kitab Kanonik pun diterjemahkan menjadi TO CRUCIFY. Seakan akan kata "stauroo" vs "shalabuu-yuslabu-usallib" mempunyai MAKNA YANG SAMA.
Maka...lahirlah KESIMPULAN PANJENENGAN tersebut....
Mau BERKELIT sebelah mana lagiii...???
Pernyataan saya sendiri gak menyinggung mslah terjemahan Bible dari Ibrani atow Yunani kedalam BAHASA ARAB..... pernyataan saya tentang kepercayaan nasrani tentang mensakralkan salib(tiang jemuran/ kayu palang), gmn kita meluruskan ini ya.... pemahaman yg berbeda dan slg bertolak belakang
Iyaa...dari taun atu juga saya sudah tau hal itu...makanya saya bongkar abis forum MK dan di LI.
Yang harus anda pertimbangkan..adalah....sejarah waktu An-Nisa 157 ini diturunkan semasa Nabi Muhammad masih hidup.
Pan terbukti...kaum KRISTEN saat itu...sama sekali belum menyebut lambang agama mereka yang berbentuk Tiang Jemuran dengan kata SALIB. Kan terbukti mereka belum menyebut kata kerja "stauroo/estaurosan' dengan kata "shalabuu-yuslabu-usallib"...???
Karena saati itu.... belum ada TERJEMAHAN dari Ibrani atow Yunani kedalam bahasa Arab.
Sedangkan kata SALIB adalah MUTLAK BAHASA ARAB.
Anda mau MENGINGKARINYA...???
وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنْذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ فَرِيقٌ فِي الْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِي السَّعِيرِ
42.7. Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam.
Kalo ada Muslim yang dengan ringannya berkomentar..
"ngapain sih ngeributin kata SALIB MENYALIB...toh itu adalah masalah BAHASA...SERAPAN BAHASA.."
Hadapi aja ayat diatas.....!!
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
@frontline defender
Emangnya Al-Quran diturunkan HANYA untuk KRISTEN MEKAH...??
Berarti Quran GUGUR dong...karena sekarangpun sudah ada SAKSI YEHUWA yang notabene baru berdiri taun 1800 an...???
Masih bingung...???
Ada bukti HAFALAN mereka dan menyebut kata STAUROS dengan kata SALIB...???
Ada bukti HAFALAN mereka dan menyebut kata STAUROO/ESTAUROSAN dengan kata SHALABUU...???
Kata SHALABUU-USALLIB-YUSLABU diterjemahkan kedalam bahasa inggris menjadi TO CRUCIFY. Kata STAUROO/ESTAUROSAN diterjemahkan kedalam bahasa inggris menjadi TO CRUCIFY. Itu setelah ada proyek PENERJEMAHAN. Taun berapakah itu...???
Cari sendiri aja....
Yang jelas bukan pada saat Al-Quran di WAHYUKAN kepada Nabi Muhammad dan beliow masih HIDUP.
Masih bingung...???
ham ham hem hem....jawab aja pertanyaan saya diatas...silahkan...
terus, kenapa ada ayat2 Qur'an anti keTuhanan Yesus?mang odoy wrote:Kelompok-kelompok kecil itu tetap mengakui Yesus sebagai Sang Juru Selamat (Messiah) namun bukan sebagai hypostasis ketuhanan.
Emangnya Al-Quran diturunkan HANYA untuk KRISTEN MEKAH...??
Berarti Quran GUGUR dong...karena sekarangpun sudah ada SAKSI YEHUWA yang notabene baru berdiri taun 1800 an...???
Masih bingung...???
mang odoy wrote:Tidak ada terjemahan kitab Bibel atau bahkan kitab Perjanjian Baru kedalam bahasa Arab, walaupun hanya sebagian kecil ayat-ayat pendek di biara-biara dan tempat-tempat yang sejenis.
akan tetapi, bukankah Arab kulturnya adalah kultur lisan/hafalan?
Ada bukti HAFALAN mereka dan menyebut kata STAUROS dengan kata SALIB...???
Ada bukti HAFALAN mereka dan menyebut kata STAUROO/ESTAUROSAN dengan kata SHALABUU...???
Kata SHALABUU-USALLIB-YUSLABU diterjemahkan kedalam bahasa inggris menjadi TO CRUCIFY. Kata STAUROO/ESTAUROSAN diterjemahkan kedalam bahasa inggris menjadi TO CRUCIFY. Itu setelah ada proyek PENERJEMAHAN. Taun berapakah itu...???
Cari sendiri aja....
Yang jelas bukan pada saat Al-Quran di WAHYUKAN kepada Nabi Muhammad dan beliow masih HIDUP.
Masih bingung...???
mang odoy wrote:Sejumlah saudagar Mekah, termasuk Muhammad yang tengah berjalan menuju ke Gaza dan Damascus di wilayah kekaisaran Byzantine dan sebagian ke Abyssinia Kristen. Akan tetapi tiap orang pada umumnya hanya belajar tentang gambaran-gammbaran keabadian Kristianitas mereka yang tertarik secara khusus. Ada pula sebagian umat Kristen Byzantine di Mekah dari waktu ke waktu, boleh jadi terutama para ahli pertukangan. Terkadang dikenal dengan bangsa Yahudi di Mekah karena adanya klen-klen Yahudi di Madinah dan di berbagai oasis Arabia. Jadi masyarakat di Mekah mengetahui adanya agama Yahudi dan Kristen (Nasrani), namun informasi yang akurat tentang kedua agama ini hanya sedikit sekali dan kurang memadai.
argumen tsb tentu saja berdasarkan bukti2 tertulis, akan tetapi sayangnya kultur Arab adalah kultur lisan!
ham ham hem hem....jawab aja pertanyaan saya diatas...silahkan...
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SALIB..mengkaji dari segi hadits dan term basa arab
abu hanan wrote:wah senang rasanya mas SW balik lagi kemari...
buginih...didalam basa arab secara keseluruhan TIDAK MENYIRATKAN BENTUK mau pake Y wal X atow + bahkan lurus semuwah bisa menjadi benar....karena berbaring pun bisa...
jadi salibnya gimana bentuknya, quran tak tahu
terus, salabu kan pematahan tulang dan pengeluaran sumsum
apa hubungannya dengan bentuk Y, X, + dan I?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Halaman 1 dari 3 • 1, 2, 3
Similar topics
» pernikahan antar saudara sepupu dari segi agama dan segi medis
» dari sunnah ke hadits
» studi barat dalam mengkaji hadits
» Maksud dari hadits أن الله خلق آدم على صورته
» Buya Yahya: Istilah Islam Nusantara dipakai orang jahat untuk menjauhkan muslim dari Arab dan akhirnya menjauh dari Nabi SAW
» dari sunnah ke hadits
» studi barat dalam mengkaji hadits
» Maksud dari hadits أن الله خلق آدم على صورته
» Buya Yahya: Istilah Islam Nusantara dipakai orang jahat untuk menjauhkan muslim dari Arab dan akhirnya menjauh dari Nabi SAW
Halaman 1 dari 3
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik