Benarkah Informasi Ibadah Haji Ada Di Dalam Injil?

• Mazmur 84:4-7 Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!. Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat. Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion.
  
  

santri wrote:
Di ayat-ayat yang lain juga disebutkan beberapa kegiatan yang mirip persiapan Idul Adha sebagai puncak ibadah haji. Ayat-ayat tersebut yaitu :

Ulangan 12:5-6 Tetapi tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu sebagai kediaman-Nya untuk menegakkan nama-Nya di sana, tempat itulah harus kamu cari dan ke sanalah harus kamu pergi. Ke sanalah harus kamu bawa korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu, korban nazarmu dan korban sukarelamu, anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu..

Ulangan 12:10 Jangan kamu melakukan apapun yang kita lakukan di sini sekarang, yakni masing-masing berbuat segala sesuatu yang dipandangnya benar. Sebab hingga sekarang kamu belum sampai ke tempat perhentian dan ke milik pusaka yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Tetapi apabila nanti sudah kamu seberangi sungai Yordan dan kamu diam di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dimiliki, dan apabila Ia mengaruniakan kepadamu keamanan dari segala musuhmu di sekelilingmu, dan kamu diam dengan tenteram,

Ulangan 12:21 Apabila tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk menegakkan nama-Nya di sana, terlalu jauh dari tempatmu, maka engkau boleh menyembelih dari lembu sapimu dan kambing dombamu yang diberikan TUHAN kepadamu, seperti yang kuperintahkan kepadamu, dan memakan dagingnya di tempatmu sesuka hatimu.
Kebenaran itu PAHIT kadang sangat MENYAKITKAN ....

jakajayagiri-2 wrote:Sementara saya komentar untuk yg ini saja dulu:

santri wrote:
Di ayat-ayat yang lain juga disebutkan beberapa kegiatan yang mirip persiapan Idul Adha sebagai puncak ibadah haji. Ayat-ayat tersebut yaitu :

Ulangan 12:5-6 Tetapi tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu sebagai kediaman-Nya untuk menegakkan nama-Nya di sana, tempat itulah harus kamu cari dan ke sanalah harus kamu pergi. Ke sanalah harus kamu bawa korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu, korban nazarmu dan korban sukarelamu, anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu..

Ulangan 12:10 Jangan kamu melakukan apapun yang kita lakukan di sini sekarang, yakni masing-masing berbuat segala sesuatu yang dipandangnya benar. Sebab hingga sekarang kamu belum sampai ke tempat perhentian dan ke milik pusaka yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Tetapi apabila nanti sudah kamu seberangi sungai Yordan dan kamu diam di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dimiliki, dan apabila Ia mengaruniakan kepadamu keamanan dari segala musuhmu di sekelilingmu, dan kamu diam dengan tenteram,

Ulangan 12:21 Apabila tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk menegakkan nama-Nya di sana, terlalu jauh dari tempatmu, maka engkau boleh menyembelih dari lembu sapimu dan kambing dombamu yang diberikan TUHAN kepadamu, seperti yang kuperintahkan kepadamu, dan memakan dagingnya di tempatmu sesuka hatimu.
Kebenaran itu PAHIT kadang sangat MENYAKITKAN ....

Kalau saja ayat2 di atas dianggap sebagai indikasi ibadah haji di makah, (bukan indikasi ttg Yerusalem), maka sdh semestinya mekah menjadi tempat yg harus dimiliki oleh bangsa Israel sebagaimana dijanjikan Tuhan kpd mereka (spt dlm Ulangan 12:21)

santri wrote:
Wah....yg kamu quote kan masalah kemiripan Pelaksanaan Idul Adha (penyembelehan hewan Qurban) kok jwb nya msh haji dan kepemilikan tanah?

jakajayagiri-2 wrote:

santri wrote:
Wah....yg kamu quote kan masalah kemiripan Pelaksanaan Idul Adha (penyembelehan hewan Qurban) kok jwb nya msh haji dan kepemilikan tanah?

Terus terang saya heran dgn jawaban Anda. Krn apa yg saya tulis itu sepenuhnya berasal dari logika yg anda bangun sendiri:

Di ayat-ayat yang lain juga disebutkan beberapa kegiatan yang mirip persiapan Idul Adha sebagai puncak ibadah haji.

santri wrote:

jakajayagiri-2 wrote:

santri wrote:
Wah....yg kamu quote kan masalah kemiripan Pelaksanaan Idul Adha (penyembelehan hewan Qurban) kok jwb nya msh haji dan kepemilikan tanah?

Terus terang saya heran dgn jawaban Anda. Krn apa yg saya tulis itu sepenuhnya berasal dari logika yg anda bangun sendiri:

Di ayat-ayat yang lain juga disebutkan beberapa kegiatan yang mirip persiapan Idul Adha sebagai puncak ibadah haji.

Saya hanya mengambil dari ayat injil, kalau dilihat bunyi dari ayat dibawah ini memang mengarah ke Pelaksanaan Haji. Apa lagi ini sudah dilakukan sejak Nabi Ibrahim :

Mazmur 26:6 Aku membasuh tanganku tanda tak bersalah, lalu berjalan mengelilingi mezbah-Mu, ya TUHAN,
Mazmur 26:8 TUHAN, aku cinta pada rumah kediaman-Mu dan pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam.

Dan para kristen saat ini tidak pernah melaksanakan contoh tauladan nabi ibrahim. Padahal bunyi ayat di atas menekankan: Membasuh tangan lalu mengelilingi mezbah Tuhan.

santri wrote:
Yehezkiel
42:15 Sesudah ia selesai dengan mengukur seluruh bangunan dalam itu, ia
mengiring aku menuju pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur,
lalu mengukur sekeliling lingkungan Bait Suci itu.
42:16 Ia mengukur sisi timur dengan tongkat pengukur: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur. Lalu ia berputar
42:17 dan mengukur sisi utara: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur. Ia berputar lagi
42:18 ke sisi selatan dan mengukurnya: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur.
42:19 Kemudian ia berputar ke sisi barat dan mengukurnya: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur.
42:20 Keempat sisinya diukur. Sekeliling lingkungan itu ada tembok:
panjangnya lima ratus hasta dan lebarnya lima ratus hasta, untuk
memisahkan yang kudus dari yang tidak kudus.
41:4 Ia mengukur panjang ruang dalam itu: dua puluh hasta, dan
lebarnya: dua puluh hasta sesuai dengan lebar ruang besar. Lalu ia
berkata kepadaku: "Inilah tempat maha kudus."

Menurut saya ayat ayat diatas, bangunan tersebut adalah persegi.
1. Mungkinkah ini Mekkah yang sekarang ini...?
2. Kalau bukan Mekkah lalu bangunan apakah itu dan dimana lokasi bangunan itu saat ini ?


47:1 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh,
ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir
menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu
mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah
selatan mezbah.

1. Apakah yang dimaksud ayat diatas adalah Mata Air Zam Zam....jika bukan lalu mata air apakah itu dan dimana lokasinya saat ini? dan ini dianggap penting sehingga ada dlm Injil.

4:17 Maka kalau mereka hendak masuk dari pintu-pintu gerbang pelataran
dalam, mereka harus mengenakan pakaian lenan; mereka tidak boleh
memakai pakaian bulu domba waktu mereka bertugas di pintu-pintu gerbang
pelataran dalam atau waktu menyelenggarakan kebaktian dalam Bait Suci.
44:18 Mereka harus memakai destar lenan dan memakai celana lenan,
tetapi jangan memakai ikat pinggang yang menimbulkan keringat.
44:19 Dan waktu mereka keluar ke pelataran luar menjumpai umat TUHAN
itu, mereka harus menanggalkan pakaian mereka yang mereka pakai dalam
menyelenggarakan kebaktian dan menyimpannya dalam bilik-bilik kudus,
kemudian mengenakan pakaian yang lain, supaya umat itu jangan menjadi
kudus disebabkan kena kepada pakaian imam-imam itu.
44:20 Rambut mereka tidak boleh dicukur atau dibiarkan tumbuh panjang, melainkan harus dipotong pendek.
44:21 Imam-imam tidak boleh minum anggur, kalau mereka hendak masuk dalam pelataran dalam.

1. Apakah ini merupakan Rukun Haji ..? kalau bukan anjuran apakah maksud ayat diatas ?

jakajayagiri-2 wrote:

santri wrote:
Yehezkiel
42:15 Sesudah ia selesai dengan mengukur seluruh bangunan dalam itu, ia
mengiring aku menuju pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur,
lalu mengukur sekeliling lingkungan Bait Suci itu.
42:16 Ia mengukur sisi timur dengan tongkat pengukur: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur. Lalu ia berputar
42:17 dan mengukur sisi utara: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur. Ia berputar lagi
42:18 ke sisi selatan dan mengukurnya: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur.
42:19 Kemudian ia berputar ke sisi barat dan mengukurnya: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur.
42:20 Keempat sisinya diukur. Sekeliling lingkungan itu ada tembok:
panjangnya lima ratus hasta dan lebarnya lima ratus hasta, untuk
memisahkan yang kudus dari yang tidak kudus.
41:4 Ia mengukur panjang ruang dalam itu: dua puluh hasta, dan
lebarnya: dua puluh hasta sesuai dengan lebar ruang besar. Lalu ia
berkata kepadaku: "Inilah tempat maha kudus."

Menurut saya ayat ayat diatas, bangunan tersebut adalah persegi.
1. Mungkinkah ini Mekkah yang sekarang ini...?
2. Kalau bukan Mekkah lalu bangunan apakah itu dan dimana lokasi bangunan itu saat ini ?


47:1 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh,
ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir
menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu
mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah
selatan mezbah.

1. Apakah yang dimaksud ayat diatas adalah Mata Air Zam Zam....jika bukan lalu mata air apakah itu dan dimana lokasinya saat ini? dan ini dianggap penting sehingga ada dlm Injil.

Jelas bukan. Kalau Anda mau baca secara utuh dan bukan dgn cara memotong ayat, maka keseluruhan kisah tersebut adalah berbicara tentang nubuat penglihatan. Kitab ini mencatat dua penglihatan luar biasa mengenai Bait Suci -- yang pertama sebagai Bait Suci yang dinajiskan dan menanti kebinasaan (pasal 8-11; Yeh 8:1--11:25) dan yang lain sebagai dipulihkan dan disucikan dengan sempurna (pasal 40-48; Yeh 40:1--48:35).
41:44. "INILAH TEMPAT MAHA KUDUS" ayat ini merujuk pada TEMPAT yang suci bahkan TERSUCI karena disebut MAHA, dengan demikian tentulah TEMPAT itu pasti ada karena Tuhan menjamin akan kesuciannya, dimanakah itu?

4:17 Maka kalau mereka hendak masuk dari pintu-pintu gerbang pelataran
dalam, mereka harus mengenakan pakaian lenan; mereka tidak boleh
memakai pakaian bulu domba waktu mereka bertugas di pintu-pintu gerbang
pelataran dalam atau waktu menyelenggarakan kebaktian dalam Bait Suci.
44:18 Mereka harus memakai destar lenan dan memakai celana lenan,
tetapi jangan memakai ikat pinggang yang menimbulkan keringat.
44:19 Dan waktu mereka keluar ke pelataran luar menjumpai umat TUHAN
itu, mereka harus menanggalkan pakaian mereka yang mereka pakai dalam
menyelenggarakan kebaktian dan menyimpannya dalam bilik-bilik kudus,
kemudian mengenakan pakaian yang lain, supaya umat itu jangan menjadi
kudus disebabkan kena kepada pakaian imam-imam itu.
44:20 Rambut mereka tidak boleh dicukur atau dibiarkan tumbuh panjang, melainkan harus dipotong pendek.
44:21 Imam-imam tidak boleh minum anggur, kalau mereka hendak masuk dalam pelataran dalam.

1. Apakah ini merupakan Rukun Haji ..? kalau bukan anjuran apakah maksud ayat diatas ?

Bukan kok...itu hanya deskripsi untuk para imam Bait Suci. Jadi ayat yang ini hanya deskripsi dan bukan perintah Tuhan? ingat Injil adalah firman Tuhan

santri wrote:42:20 Keempat sisinya diukur. Sekeliling lingkungan itu ada tembok:
panjangnya lima ratus hasta dan lebarnya lima ratus hasta, untuk
memisahkan yang kudus dari yang tidak kudus.
41:4 Ia mengukur panjang ruang dalam itu: dua puluh hasta, dan
lebarnya: dua puluh hasta sesuai dengan lebar ruang besar. Lalu ia
berkata kepadaku: "Inilah tempat maha kudus."[/color]
[/i]

41:44. "INILAH TEMPAT MAHA KUDUS" ayat ini merujuk pada TEMPAT yang suci bahkan TERSUCI karena disebut MAHA, dengan demikian tentulah TEMPAT itu pasti ada karena Tuhan menjamin akan kesuciannya, dimanakah itu?

4:17 Maka kalau mereka hendak masuk dari pintu-pintu gerbang pelataran
dalam, mereka harus mengenakan pakaian lenan; mereka tidak boleh
memakai pakaian bulu domba waktu mereka bertugas di pintu-pintu gerbang
pelataran dalam atau waktu menyelenggarakan kebaktian dalam Bait Suci.
44:18 Mereka harus memakai destar lenan dan memakai celana lenan,
tetapi jangan memakai ikat pinggang yang menimbulkan keringat.
44:19 Dan waktu mereka keluar ke pelataran luar menjumpai umat TUHAN
itu, mereka harus menanggalkan pakaian mereka yang mereka pakai dalam
menyelenggarakan kebaktian dan menyimpannya dalam bilik-bilik kudus,
kemudian mengenakan pakaian yang lain, supaya umat itu jangan menjadi
kudus disebabkan kena kepada pakaian imam-imam itu.
44:20 Rambut mereka tidak boleh dicukur atau dibiarkan tumbuh panjang, melainkan harus dipotong pendek.
44:21 Imam-imam tidak boleh minum anggur, kalau mereka hendak masuk dalam pelataran dalam.

Jadi ayat yang ini hanya deskripsi dan bukan perintah Tuhan? ingat Injil adalah firman Tuhan[/color]

jakajayagiri-2 wrote:

santri wrote:42:20 Keempat sisinya diukur. Sekeliling lingkungan itu ada tembok:
panjangnya lima ratus hasta dan lebarnya lima ratus hasta, untuk
memisahkan yang kudus dari yang tidak kudus.
41:4 Ia mengukur panjang ruang dalam itu: dua puluh hasta, dan
lebarnya: dua puluh hasta sesuai dengan lebar ruang besar. Lalu ia
berkata kepadaku: "Inilah tempat maha kudus."[/color]
[/i]

41:44. "INILAH TEMPAT MAHA KUDUS" ayat ini merujuk pada TEMPAT yang suci bahkan TERSUCI karena disebut MAHA, dengan demikian tentulah TEMPAT itu pasti ada karena Tuhan menjamin akan kesuciannya, dimanakah itu?

Tempat Maha Kudus adalah salah satu ruangan di dalam keseluruhan Bait Suci. Hanya Imam Agung saja yg boleh memasukinya, pada waktu2 tertentu.

Logikanya ayat diatas mensinyalir sebuah bangunan dan didalamnya ada ruangan suci yang kt nya anda hanya para imam suci yang boleh masuk. Yang aku tanyakan Tempat/Lokasi Rumah yang Maha Kudus itu. Mestinya
yang dinamakan Rumah maha Kudus kan pasti Terjaga keutuhannya.

4:17 Maka kalau mereka hendak masuk dari pintu-pintu gerbang pelataran
dalam, mereka harus mengenakan pakaian lenan; mereka tidak boleh
memakai pakaian bulu domba waktu mereka bertugas di pintu-pintu gerbang
pelataran dalam atau waktu menyelenggarakan kebaktian dalam Bait Suci.
44:18 Mereka harus memakai destar lenan dan memakai celana lenan,
tetapi jangan memakai ikat pinggang yang menimbulkan keringat.
44:19 Dan waktu mereka keluar ke pelataran luar menjumpai umat TUHAN
itu, mereka harus menanggalkan pakaian mereka yang mereka pakai dalam
menyelenggarakan kebaktian dan menyimpannya dalam bilik-bilik kudus,
kemudian mengenakan pakaian yang lain, supaya umat itu jangan menjadi
kudus disebabkan kena kepada pakaian imam-imam itu.
44:20 Rambut mereka tidak boleh dicukur atau dibiarkan tumbuh panjang, melainkan harus dipotong pendek.
44:21 Imam-imam tidak boleh minum anggur, kalau mereka hendak masuk dalam pelataran dalam.

Jadi ayat yang ini hanya deskripsi dan bukan perintah Tuhan? ingat Injil adalah firman Tuhan[/color]

santri wrote:Ok lah kalau anda masih bersikukuh pada argumen anda.

Ayat 4:17 "masuk pintu-pintu" 44:48 lalu "harus menggunakan daster" 44:20 dilanjutkan dengan"rambut harus dipotong pendek" dan jangan lupa ritual ini hanya dilakukan di Lembah Baka. Pertanyaan saya: Ritual apakan maksud dr bbrp ayat diatas?

Uriel wrote:setiap orang yang cuci tangan mau ibdah haji ya om santri??

SEGOROWEDI wrote:

Uriel wrote:setiap orang yang cuci tangan mau ibdah haji ya om santri??

keknya gitu
orang sujud juga dikatakan solat kok

ichreza wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Uriel wrote:setiap orang yang cuci tangan mau ibdah haji ya om santri??

keknya gitu
orang sujud juga dikatakan solat kok

solatnya orang jaman dulu emang sujud doang...... ibarat software masih belum sempurna alias masih versi beta.....belum RTM.