Benarkah Wanita Kristen Masa Kini Akan Masuk Neraka?

First topic message reminder :

Lihatlah perkataan paulus dalam 1 Timotius 2..
Inilah Penilaian Kristen Tentang Wanita yang Ingin Persamaan derajat

I Timotius 2
2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.

2:9. Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,
2:10 tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.
2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
2:13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
2:14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.
2:15 Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.

Simpulkan sendiri ya

Orang_Pinggiran wrote:
kalau melihat siklus hidup manusia, pasti sangat mungkin, ketika paulus dan petrus bertentangan ada pengikut petrus yang mati sebelum petrus mendapat pemahaman yang benar. bahkan sangat mungkin juga pengikut petrus ada yang hanya mendapat pengajaran ketika petrus salah, dan tidak menutup kemungkinan ajaran yang salah itu diturunkan ke generasi selanjutnya.
sangat tidak masuk akal kan apabila Roh Kudus bekerja sedemikian lambat, sampai membawa efek bermacam2.

Anda itu main asumsi dari informasi yang bahkan tidak saya sebutkan. Petrus berselisih paham dengan Paulus soal keberadaan orang-orang non Yahudi terhadap kekristenan mula-mula. Tetapi Petrus ditegur Tuhan dengan penglihatan akan "makanan haram".... dan Tuhan menyatakan kepada Petrus, "apa yang dihalalkan Tuhan tidak boleh diharamkan manusia" terkait dengan selisih paham Petrus dengan Paulus. Dan akhirnya secara terbuka Petrus menyatakan kesalahannya dan mendukung Paulus.

lalu juga tentang katolik, protestan, saksi yehuwa dll, apakah sudah lepas dari bimbingan roh kudus?
masa mereka bertentangan berabad2 tanpa ada titik terang.
padahal di atas situ berpendapat tak hanya para rasul, tapi semua orang kristen hidup dalam roh kudus.
bisa menjelaskan??????

Buah-buah Roh bimbingan Roh Kudus adalah:
Gal 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
Gal 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

tidak ada satupun kata "doktrin" di sana.

Perpecahan gereja terjadi justru ketika mereka menekankan doktrin mereka menjadi "hukum", dan kemudian mendewakan hukum di atas kasih karunia. Perpecahan gereja justru terjadi ketika mereka mengabaikan suara Roh Kudus.

Saya menulis soal Roh Kudus dan pertentangan Petrus Paulus adalah dalam konteks anda mengartikan bahwa semua dalam bimbingan Roh Kudus berarti selalu satu pemahaman. Tidak sesederhana itu....

Iman kristen menyatakan dosa asal sudah ditebus Yesus, lalu kenapa Paulus masih membahas syarat keselamatan?
2:14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.
2:15 Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.

lihat yang saya tebali... itu adalah argumen logical fallacy, Plurium Interrogationum... perhatikan sekalian pertanyaan anda di bawah ini

sekarang saya tanya sekali lagi, apakah dosa asal para wanita sudah ditebus Yesus atau masih harus ditambah syarat yang ditambahkan paulus???

Dosa asal para wanita saat ini sudah ditebus Yesus.... Kalau yang dimaksud Paulus adalah literal syarat keselamatan sesuai tafsir anda, artinya maka Paulus beranggapan bahwa wanita yang tidak melahirkan, tidak ditebus dosanya.... pertanyaannya sekarang apakah benar bisa dibuktikan Paulus beranggapan demikian?

dan lagi yang ini
"Kalau wanita menjadi pengajar, apalagi dia di gereja, dan kemudian suaminya duduk di bawah mendengarkan pengajaran isterinya.... buat Paulus, ini ide konyol pernikahan. Karena ketika Hawa mengajar Adam.... bukan damai sejahtera yang terjadi."
ide ini sudah terbukukan dalam bibel, apakah dalam iman kristen ide ini sudah sesuai bimbingan roh kudus atau belum?

Ide ini diyakini dan diimani oleh beberapa orang Kristen dalam konsep seperti apa yang saya tulis.... itu sebabnya di denominasi tertentu seorang perempuan tidak diijinkan menjadi gembala kecuali ia tidak menikah. Akan lebih konyol lagi kalau isterinya mengurapi kepala suaminya....

Okelah anggaplah itu bukan mengancam, tapi apa namanya kalau sampai memerintahkan congkel mata segala demi menyelamatkan dari neraka??
segitu dulu saja

Ketika Yesus memberikan pengajaran... menurut anda seberapa banyak perkataan Yesus yang anda deteksi menggunakan kiasan perumpamaan dan gaya bahasa ekstrem, seberapa banyak perkataan Yesus yang anda deteksi berbicara secara literal? Atau paling tidak, mana yang lebih banyak digunakan Yesus?

Yesus mengajarkan, daripada kamu masuk neraka, tinggalkanlah dan buang apa saja yang membuat kamu tersesat.... jangan sayang akan hal tersebut (meskipun itu sama harganya dengan mata)

Foxhound wrote:

Anda itu main asumsi dari informasi yang bahkan tidak saya sebutkan. Petrus berselisih paham dengan Paulus soal keberadaan orang-orang non Yahudi terhadap kekristenan mula-mula. Tetapi Petrus ditegur Tuhan dengan penglihatan akan "makanan haram".... dan Tuhan menyatakan kepada Petrus, "apa yang dihalalkan Tuhan tidak boleh diharamkan manusia" terkait dengan selisih paham Petrus dengan Paulus. Dan akhirnya secara terbuka Petrus menyatakan kesalahannya dan mendukung Paulus.

begini bang, saya mengambil contoh yang umum terjadi, dikaitkan dengan kondisi masyarakat saat itu yang minim alat komunikasi (apalagi tipi, HP de el el)
Petrus sebagai seorang pengajar, pastilah mengajarkan pemahamannya kepada murid2nya, itu artinya bila ada pendapat petrus yang salah, maka akan diajarkan juga ke muridnya.
nah apakah ketika menyatakan kesalahan secara terbuka, semua murid petrus mengetahui?
padahal kita tau, jaman itu manusia biasa bepergian lintas negara.
itu artinya kemungkinan ajaran yang salah menyebar itu sangat besar.

Buah-buah Roh bimbingan Roh Kudus adalah:
Gal 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
Gal 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

tidak ada satupun kata "doktrin" di sana.

Perpecahan gereja terjadi justru ketika mereka menekankan doktrin mereka menjadi "hukum", dan kemudian mendewakan hukum di atas kasih karunia. Perpecahan gereja justru terjadi ketika mereka mengabaikan suara Roh Kudus.

Saya menulis soal Roh Kudus dan pertentangan Petrus Paulus adalah dalam konteks anda mengartikan bahwa semua dalam bimbingan Roh Kudus berarti selalu satu pemahaman. Tidak sesederhana itu....

Ok berarti situ setuju kalau gereja sudah lepas dari bimbingan Roh Kudus, sehingga terpecah pecah??

Yoh 14:26 “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa
dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan
akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu”

Foxhound wrote:
lihat yang saya tebali... itu adalah argumen logical fallacy, Plurium Interrogationum... perhatikan sekalian pertanyaan anda di bawah ini

Dosa asal para wanita saat ini sudah ditebus Yesus.... Kalau yang dimaksud Paulus adalah literal syarat keselamatan sesuai tafsir anda, artinya maka Paulus beranggapan bahwa wanita yang tidak melahirkan, tidak ditebus dosanya.... pertanyaannya sekarang apakah benar bisa dibuktikan Paulus beranggapan demikian?

saya menafsirkan itu adlah dosa perbuatan, dan situ yang menafsirkan itu sebagai dosa asal, karena mencatut nama adam Hawa..
justru harusnya situ yang bisa menjelaskan, apabila keselamatan yang disampaikan paulus adalah tentang dosa asal, mengapa ada syarat2nya??

ingat loh, dosa perbuatan itu tidak ditebus sama yesus

Ide ini diyakini dan diimani oleh beberapa orang Kristen dalam konsep seperti apa yang saya tulis.... itu sebabnya di denominasi tertentu seorang perempuan tidak diijinkan menjadi gembala kecuali ia tidak menikah. Akan lebih konyol lagi kalau isterinya mengurapi kepala suaminya....

Sekarang yang saya perlukan, surat paulus itu sudah di Acc sama Roh Kudus atau belum?
karena ini ada di bible, dan sangat penting mengetahui apakah ini pendapat yang direstui Roh Kudus atau pendapat tanpa restu?

Ketika Yesus memberikan pengajaran... menurut anda seberapa banyak perkataan Yesus yang anda deteksi menggunakan kiasan perumpamaan dan gaya bahasa ekstrem, seberapa banyak perkataan Yesus yang anda deteksi berbicara secara literal? Atau paling tidak, mana yang lebih banyak digunakan Yesus?

Yesus mengajarkan, daripada kamu masuk neraka, tinggalkanlah dan buang apa saja yang membuat kamu tersesat.... jangan sayang akan hal tersebut (meskipun itu sama harganya dengan mata)

apakah situ bisa membuktikan kalau itu bahasa kiasan?
dasar argumennya apa?
di kalimat itu sangat jelas loh sebuah perintah.

begini bang, saya mengambil contoh yang umum terjadi, dikaitkan dengan kondisi masyarakat saat itu yang minim alat komunikasi (apalagi tipi, HP de el el)
Petrus sebagai seorang pengajar, pastilah mengajarkan pemahamannya kepada murid2nya, itu artinya bila ada pendapat petrus yang salah, maka akan diajarkan juga ke muridnya.
nah apakah ketika menyatakan kesalahan secara terbuka, semua murid petrus mengetahui?
padahal kita tau, jaman itu manusia biasa bepergian lintas negara.
itu artinya kemungkinan ajaran yang salah menyebar itu sangat besar.

Petrus bukan hanya secara terbuka menyatakan kesalahan. Justru Petrus yang akhirnya secara terbuka berdiri meneguhkan perintah bahwa orang-orang non Yahudi terbebaskan dari belenggu hukum taurat Musa dan adat istiadat Yahudi (sesuai teori Paulus) di hadapan orang banyak yang sebelumnya ingin memaksakan bahwa orang Kristen juga harus terikat Taurat Musa.

Dan lucunya, ide itu justru diadaptasi oleh Judaism bagi seluruh non Yahudi. Menurut Judaism sendiri.... hukum taurat Musa, hanya mengikat orang Yahudi. Sedangkan bagi non Yahudi, tujuh hukum Nuh, itulah yang diberlakukan YHVH.

http://en.wikipedia.org/wiki/Seven_laws_of_noah
According to religious Judaism, any non-Jew who adheres to these laws is regarded as a righteous gentile, and is assured of a place in the World to Come (Olam Haba), the final reward of the righteous

Ok berarti situ setuju kalau gereja sudah lepas dari bimbingan Roh Kudus, sehingga terpecah pecah??

Yoh 14:26 “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa
dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan
akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu”

Sejak jaman Adam hingga sekarang, entah nabi2 entah rasul2... semua orang yang dekat dengan Tuhan, bisa mendengarkan langsung suara Tuhan... tidak berarti tidak pernah mempunyai paham atau melakukan sesuatu yang salah dihadapan Tuhan.

Hidup di dalam bimbingan Roh Kudus yang akan mengajarkan segala sesuatu dan mengingatkan... bukan berarti bahwa tidak akan pernah seseorang mengabaikan suara Roh Kudus. Roh Kudus seperti kutipan anda di atas adalah mengajarkan dan mengingatkan... bkn mastermind yang mengendalikan tubuh boneka.

Ketika gereja menjadi terpecah-pecah, terpecahnya tentu bukan karena pekerjaan Roh Kudus. Karena Roh Kudus, tidak pernah punya buah yang namanya "perpecahan". Ketika gereja menuhakan doktrin, dan kemudian terjadi kubu, dan kemudian terjadi perpecahan... itu jelas bukan campur tangan Roh Kudus.

Orang_Pinggiran wrote:

Foxhound wrote:
lihat yang saya tebali... itu adalah argumen logical fallacy, Plurium Interrogationum... perhatikan sekalian pertanyaan anda di bawah ini

Dosa asal para wanita saat ini sudah ditebus Yesus.... Kalau yang dimaksud Paulus adalah literal syarat keselamatan sesuai tafsir anda, artinya maka Paulus beranggapan bahwa wanita yang tidak melahirkan, tidak ditebus dosanya.... pertanyaannya sekarang apakah benar bisa dibuktikan Paulus beranggapan demikian?

saya menafsirkan itu adlah dosa perbuatan, dan situ yang menafsirkan itu sebagai dosa asal, karena mencatut nama adam Hawa..
justru harusnya situ yang bisa menjelaskan, apabila keselamatan yang disampaikan paulus adalah tentang dosa asal, mengapa ada syarat2nya??

Karena yang ditulis Paulus, adalah bukan syarat2 keselamatan. Anda harus tau arti Plurioum Interrogationum.

Kalau saya bertanya "Apakah anda sudah berhenti memukul isteri anda?" .... anda akan jawab apa? Kalau anda jawab ya, artinya anda mengaku telah memukul isteri anda, kalau anda jawab tidak, anda mengaku telah memukul isteri anda dan masih memukulnya.... Tetapi apa yang akan anda jawab kalau anda bahkan tidak pernah memukul isteri anda?

Pertanyaannya, sudah salah duluan.

Apa yang ditulis Paulus, bukan syarat2 keselamatan. Karena kalau itu syarat keselamatan, maka oleh penebusan Yesus... hanya wanita yang sudah melahirkan anak yang dosa asalnya ditebus oleh Yesus.... bukan itu konsep Kekristenan bukan?

ingat loh, dosa perbuatan itu tidak ditebus sama yesus

Memang... terlebih lagi apabila ayat itu diartikan hanya wanita yang sudah melahirkan anak yang perbuatan2 dosanya ditebus... akan jadi lebih konyol.

Sekarang yang saya perlukan, surat paulus itu sudah di Acc sama Roh Kudus atau belum?
karena ini ada di bible, dan sangat penting mengetahui apakah ini pendapat yang direstui Roh Kudus atau pendapat tanpa restu?

Ini juga adalah Plurioum Interrogationum.

Jujur, akan sangat susah menjelaskan Roh Kudus bagi orang yang tidak pernah mengalami kuasa Roh Kudus. Sama susahnya menjelaskan indahnya pelangi pada orang yang buta sejak lahir.

Tetapi saya akan berusaha jelaskan sebisa mungkin. Roh Kudus tidak bekerja dengan meng-acc doktrin seperti pertanyaan anda. Kalau kuasa Roh Kudus bekerja kepada seseorang dinilai berdasarkan ajaran doktrinnya, maka orang Kristen tidak perlu diajarkan "ujilah segala sesuatu", dan "segala sesuatu dilihat dari buah Roh nya"

Saya Foxhound, adalah orang Kristen, yang anti Calvin, anti Luther, anti Advent, anti Katolik, bahkan mungkin anti sebagian besar doktrin kekristenan yang ada. Tetapi tidak akan pernah sekalipun saya berani menghakimi dan berkata bahwa Calvin atau Luther adalah orang-orang yang tidak mengalami kuasa Roh Kudus ketika mengajar.

Orang Pinggiran wrote:

Foxhound wrote:Ketika Yesus memberikan pengajaran... menurut anda seberapa banyak perkataan Yesus yang anda deteksi menggunakan kiasan perumpamaan dan gaya bahasa ekstrem, seberapa banyak perkataan Yesus yang anda deteksi berbicara secara literal? Atau paling tidak, mana yang lebih banyak digunakan Yesus?

Yesus mengajarkan, daripada kamu masuk neraka, tinggalkanlah dan buang apa saja yang membuat kamu tersesat.... jangan sayang akan hal tersebut (meskipun itu sama harganya dengan mata)

apakah situ bisa membuktikan kalau itu bahasa kiasan?
dasar argumennya apa?
di kalimat itu sangat jelas loh sebuah perintah.

Bukan sekali ini saya berdebat dengan muslim yang memaksakan apa yang dikatakan Yesus itu adalah perintah secara literal.

Tetapi kalau muslim tidak mendebatnya dan mengartikan perkataan Yesus tanpa hikmat, maka justru Yesus sudah berbohong ketika berkata:

Mat 13:10 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?"
Mat 13:11 Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.
Mat 13:12 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
Mat 13:13 Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.

anda minta pembuktian...

Mat 5:29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
Mat 5:30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.

Kalau perintah di atas adalah perintah literal... maka hanya apabila mata kanan yang menyesatkan perintah itu jadi berlaku... kalau mata kiri yang menyesatkan, tidak perlu dicungkil. Demikian juga tangan.

Kasusnya, sama dengan "tampar pipi kanan, berikan pipi kiri"

Kedua, kalau itu bukan kiasan.... bagian tubuh manakah yang sebenarnya bisa menyesatkan? Dengan cara bagaimana tangan dan kaki menyesatkan engkau?

Hampir seluruh pengajaran Yesus, adalah dengan perumpamaan. Dan itu sudah dikonfirmasi sendiri oleh Yesus dan murid2Nya... kalau anda memaksanya bahwa itu adalah literal. Saya tidak akan lanjut berdebat untuk hal ini, namanya juga orang maksa. Yang pasti, tidak ada orang Kristen yang menafsirkannya secara literal.

om fox berdiri di atas pemahamannya sendiri,
- walaupun yesus, roh kudus dan Bapa adalah 3 entity bagaimanapun caranya harus dipahami sebagai 1tuhan
- alkitab bukanlah hukum untuk diikuti, sehingga ketidaklogisan, ketidaksesuaian di dalamnya tidaklah penting
- ajaran yesus digeneralisir hanya kasih sehingga surat2 paulus yg berisi nasehat menjadi sangat penting dibanding injil lainnya.
- semua rasul harus dipahami diilhami roh kudus walaupun apa yg mereka sampaikan berbeda2

@fox
sori om, kemaren dulu tak tinggal, disamping sibuk jg (jujur) muak dgn keisraelan ente.
tapi sedikit banyak sy memahami bagaimana om meyakini kristen, untuk itu terima kasih, walaupun sebetulnya masih ada beberapa pertanyaan, mungkin lain kali

isaku wrote:om fox berdiri di atas pemahamannya sendiri,

Kalau bukan pemahaman saya, lantas harus pakai pemahaman siapa Isaku? Pemahaman muslim?

- walaupun yesus, roh kudus dan Bapa adalah 3 entity bagaimanapun caranya harus dipahami sebagai 1tuhan

Semua sudah saya jelaskan, saya disini stand corrected, Alkitab ada untuk membuktikan pemahaman saya sesuai atau tidak.

- alkitab bukanlah hukum untuk diikuti, sehingga ketidaklogisan, ketidaksesuaian di dalamnya tidaklah penting

Yang mana yang tidak logis? Logic based on knowledge, false knowledge leads to logical fallacy. Ya dibuktikan aja.... dari awal kamu bisanya ad hominem dan flamming mulu.

- ajaran yesus digeneralisir hanya kasih sehingga surat2 paulus yg berisi nasehat menjadi sangat penting dibanding injil lainnya.

Lha ini mau mendiskreditkan saya aja sudah modalnya nggabrul duluan... Apanya yang menjadi sangat penting dibanding injil?

- semua rasul harus dipahami diilhami roh kudus walaupun apa yg mereka sampaikan berbeda2

Saya sudah jelaskan, kalau memang ada muslim yang tidak bisa mencerna kalimat, saya tidak pernah berkewajiban untuk membuatnya harus mengerti. Kalau muslim saja memang tidak bisa mengerti ajarannya sendiri, kenapa mereka harus mengerti ajaran Kristen? Saya sih tidak akan pernah memaksa atau ngotot muslim untuk mengerti...

Bahkan Yesus sendiri tidak bisa membuat orang Farisi paham akan ajaranNya.... kenapa Foxhound harus berhasil membuat muslim mengerti? Sometimes, it just impossible

sori om, kemaren dulu tak tinggal, disamping sibuk jg (jujur) muak dgn keisraelan ente.
tapi sedikit banyak sy memahami bagaimana om meyakini kristen, untuk itu terima kasih, walaupun sebetulnya masih ada beberapa pertanyaan, mungkin lain kali

Ya muaknya kamu mungkin sama dengan muaknya saya dengan muslim di sini yang sok membela Arab-arab tidak tahu malu di sana. Saya berhadapan dengan muslim soal adu argumen Israel - Arab di forum ini bukan hanya dengan anda.

Orang_Pinggiran wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Benarkah Wanita Kristen Masa Kini Akan Masuk Neraka?

BENAR
kalau tidak mendandani diri dengan perbuatan baik

Eh om wedi..
jadi om wedi percaya juga kalau orang kristen bisa masuk neraka?
Lalu bagaimana dengan pendapat rasul Paulus. apakah om wedi sependapat?

iman tanpa perbuatan adalah mati
maka orang kristen tanpa berbuat baik berarti imannya mati
tidak lagi beriman alias tidak lagi kristiani

SEGOROWEDI wrote:

Orang_Pinggiran wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Benarkah Wanita Kristen Masa Kini Akan Masuk Neraka?

BENAR
kalau tidak mendandani diri dengan perbuatan baik

Eh om wedi..
jadi om wedi percaya juga kalau orang kristen bisa masuk neraka?
Lalu bagaimana dengan pendapat rasul Paulus. apakah om wedi sependapat?

iman tanpa perbuatan adalah mati
maka orang kristen tanpa berbuat baik berarti imannya mati
tidak lagi beriman alias tidak lagi kristiani

Iman itu bagaikan pohon, amal shaleh itu air, tanah dan pupuknya. Jadi, Penebusan Dosa adalah non-sense.

bukan cuma kristen wanitanya saja, tapi semua orang kristen memang penghuni neraka :D