kisah si thole

ada seorang anak beranjak gedhe bernama thole,
seperti ABG pada umumnya, rasa ingin tau thole sangat besar. hingga suatu hari, thole mendapat pinjaman buku cerita porno dari alah seorang temannya..

karena penasarannya, buku itu dibawa pulang sama thole.
setibanya di rumah, thole lalu bergegas masuk kamar, untuk membaca buku tersebut.

ketika thole sedang asyik membaca, masuklah mama thole ke kamar thole. maksud hati ingin mengajak thole makan siang, tapi tiba2 terperanjat ketika melihat thole yang ternyata sedang membaca cerita porno.
dengan amat marah mama thole membentak si thole

mama: THOLE, APA APAAN KAMU, KENAPA KAMU BACA BUKU SEPERTI ITU!!!!!
thole: (sambil kaget luar biasa karena dia tidak tau kalau mamanya ada di situ)
aaaammpuun maa.. Thole cuma kepengin ngerti

mama: KAMU TAU TIDAK, BUKU ITU ISINYA SANGAT TIDAK BAIK!!! ...dst (mama thole marah marah sambil bicara panjang lebar, agar supaya si thole tidak lagi2 membaca buku seperti itu. kurang lebih 15 menit mama thole marah2 sama thole, saat itu thole hanya bisa menunduk dan mendengarkan, tiba2 muncullah ide untuk membantah mamanya)

Thole: Ma, maafin thole..
tapi mama jangan salah sangka dulu sama thole..
mama ingat engga ketika pemuka agama kita bilang begini :
"saudara2ku sekalian, kita tidak bisa memahami firman dari teksnya saja. karena yang lebih penting dari semua itu adalah, maksud dari Tuhan berfirman seperti yang ada dalam kitab suci kita.
kalau kita percaya teks, maka tak akan ada satupun ayat yang mengatakan bahwa yang kita sembah adalah tuhan..
tapi dari perbuatan2 tuhan ketika ada di dunia, kita tau bahwa dia adalah tuhan"

maka dari itu mama, mama juga jangan menilai apa yang thole baca hanya dari teksnya saja, biar mama tidak sesat, sebagaimana ketika memahami kitab suci kita dari teksnya saja. teks tidaklah penting, yang terpenting adalah maksud dari pengarang buku ini..
mama tau, pengarang buku ini, ingin membuat orang yang membaca buku ini menjadi laki2 sejati. tentunya untuk thole ini sangat penting. karena thole juga ingin jadi laki2 sejati..
mama juga kepengin thole tumbuh jadi laki2 sejati kan??

(mamapun terdiam sejenak, kemudian berkata)
mama: ya Sudah thole, mama sekarang mengerti, mama juga ingin kamu jadi laki2 sejati seperti yang diharapkan penulis buku. ya sudah, sekarang kamu makan dulu ya, nanti baca bukunya dilanjutkan lagi..
(dan akhirnya, mama tidak lagi marah sama thole, malah sekarang mendukung thole)

setelah kejadian itu, thole menjadi pecandu buku porno yang mendapat dukungan 100% dari mamanya. karena mereka telah yakin,seperti yang diajarkan pemuka agama mereka, kitab suci tidak bisa dinilai teksnya saja, itu sama sekali tidak penting, yang terpenting adalah maksud Tuhan dalam firman2nya adalah agar orang tau kalau dia adalah Tuhan.
begitupun dengan buku porno, tidak bisa dinilai teksnya saja, itu tidaklah penting.
yang terpenting adalah maksud dari penulis yang ingin membuat pembacanya jadi laki2 sejati..
tamat.


kira2 begitulah kalau ajaran yang amat mulia dari pemuka agama dipraktekkan dalam kehidupan sehari2